• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakterisasi Magnet Komposit Barium Heksaferit Dengan Penambahan FeB Sebagai Matrik dan Silicone Rubber Sebagai Filler

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakterisasi Magnet Komposit Barium Heksaferit Dengan Penambahan FeB Sebagai Matrik dan Silicone Rubber Sebagai Filler"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

KARAKTERISASI MAGNET KOMPOSIT BARIUM

HEKSAFERIT DENGAN PENAMBAHAN FeB SEBAGAI

MATRIK DAN

SILICONE RUBBER

SEBAGAI

FILLER

SKRIPSI

RIRIS JULITA TAMBUNAN

120801073

DEPARTEMEN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

KARAKTERISASI MAGNET KOMPOSIT BARIUM

HEKSAFERIT DENGAN PENAMBAHAN FeB SEBAGAI

MATRIK DAN

SILICONE RUBBER

SEBAGAI

FILLER

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat

mencapai gelar Sarjana Sains

RIRIS JULITA TAMBUNAN

120801073

DEPARTEMEN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

PERNYATAAN

KARAKTERISASI MAGNET KOMPOSIT BARIUM HEKSAFERIT

DENGAN PENAMBAHAN FeB SEBAGAI MATRIK DAN SILICONE

RUBBER SEBAGAI F ILLER

SKRIPSI

Saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri. Kecuali

beberapa kutipan dan ringkasan yang disebutkan sumbernya.

Medan, Juli 2016

RIRIS JULITA TAMBUNAN

(4)

PENGHARGAAN

Sungguh bersyukur kepada Tuhanku Yesus Kristus atas kasih, berkat, anugerah

dan pimpinan-Nya yang diberikan selama melaksanakan skripsi ini, sehingga dapat diselesaikan dengan judul “Karakterisasi εagnet Komposit Barium Heksaferit Dengan Penambahan FeB Sebagai Matrik Dan Silicone Rubber

Sebagai Filler”.

Pada proses penyusunan skripsi ini, disampaikan rasa terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Drs. Aditia Warman M.Si sebagai Dosen Pembimbing di Universitas

Sumatera Utara yang telah membimbing dan memberikan arahan,

semangat serta saran-saran dalam penyelesaian skripsi ini.

2. Prof. Dr. Masno Ginting, M.Sc dan Prof. Drs. Perdamean Sebayang, M.Si

sebagai Dosen Pembimbing di Pusat Penellitian Fisika LIPI yang telah

memberikan pengetahuan dan semangat serta sabar membimbing sehingga

terselesaikan skripsi ini, dan Dosen-Dosen Pembimbing lapangan dan Staf

Pegawai di bagian magnet Bu Ayu, Pak Candra, Pak Arif Eko, Pak Amat

dan Bang Anggi yang sangat banyak membantu dan memberi saran dalam

proses penelitian di P2F LIPI.

3. Dr. Kerista Sebayang, M.Sc, sebagai Dekan Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara.

4. Dr. Marhaposan Situmorang sebagai Ketua Departemen Fisika Universitas

Sumatera Utara, Drs. Syahrul Humaidi, M.Sc, sebagai Sekretaris

Departemen Fisika Universitas Sumatera Utara, dan seluruh Staf Pengajar

serta Pegawai Administrasi di Departemen Fisika Universitas Sumatera

Utara yang telah memberikan pendidikan dan fasilitas selama perkuliahan.

5. Kedua orangtua terkasih Bapak R. Tambunan dan Ibu T. Nainggolan

Abang Lundu Tambunan, Kakak-kakak Kresia Tambunan dan Juita

(5)

memberikan nasihat, semangat dan motivasi untuk menyelesaikan skripsi

ini.

6. Keluarga satu kos L48 di Serpong “Sulis, Bunda, Santa, εarta, εia, Fitry,

teman-teman terbaik yang membuat segalanya indah dalam penilitian.

Teman-teman penilitian di P2F LIPI Tania, Melpa, Sabeth, Mareanus,

Kak Pitta, Kak Winda, Stevani, Bg Endi yang memberikan dukungan dan

kesempatan untuk konsentrasi dalam penyelesaian penelitian skripsi ini.

8. Ibu Masno, keluarga Uda sulis (Keluarga Bang Boy Simamora/br.

Silaban) yang memberikan semangat, dukungan dan sarana selama berada

di Serpong, Tangerang.

9. Teman-teman yang selalu perhatian kepadaku selama disana Fransiscus,

Albert, dan Hardianto yang selalu mendukung penelitian.

10.Keluarga besar Ikatan Mahasiswa Fisika (IMF): teman seperjuangan

angkatan 2012 , abang dan kakak alumni, adik-adik junior di Universitas

Sumatera Utara.

Disadari bahwa pada skripsi ini merupakan karya penyusunannya atas

keterbatasan dalam memahami semua hal yang pernah dilalui selama penelitian

berlangsung. Jika ada saran dan kritikan selalu diharapkan untuk pengembangan

di masa depan.

(6)

KARAKTERISASI MAGNET KOMPOSIT BARIUM

HEKSAFERIT DENGAN PENAMBAHAN FeB SEBAGAI

MATRIK DAN

SILICONE RUBBER

SEBAGAI

FILLER

ABSTRAK

Pembuatan magnet komposit berbahan dasar Barium Heksaferit dengan penambahan FeB dan filler silicone rubber telah berhasil dilakukan. Bahan baku Barium Heksaferit dan FeB di milling secara terpisah dengan menggunakan

Planetary Ball Mill (PBM) selama 24 jam dan High Energy Milling (HEM) selama 1 jam kemudian di mixing menggunakan PBM dengan perbandingan BaFe12O19 : FeB adalah 97:3, 95:5, dan 93:7 %berat. Serbuk hasil mixing

dikalsinasi pada suhu 900°C, kemudian ditambahkan silicone rubber 20, 30, 40, dan 50 %berat sebagai filler bahan komposit. Karakterisasi material meliputi struktur mikro (XRD), bulk density, sifat magnetik, dan uji tarik. Hasil XRD menunjukkan dengan penambahan FeB meningkatkan jumlah fasa hematit (Fe2O3). Hasil bulk density menunjukkan nilai rapat jenis tertinggi pada

penambahan 20% berat silicone rubber 2,251×10-3kg/m3 dengan nilai koersivitas jHc = 2,85×

A/m dan nilai modulus elasitsitas 0,99 MPa. Dari hasil penelitian diperoleh magnet komposit permanen yang tahan lama karena memiliki nilai koersivitas yang tinggi.

(7)

CHARACTERIZATION OF MAGNET COMPOSITE BARIUM

HEKSAFERRITE WITH FeB ADDITION AS MATRIX AND

SILICONE RUBBER AS FILLER

ABSTRACT

Fabrication of composite magnet material based on Barium Heksaferit with the addition FeB and silicone rubber as filler has been successfully prepared. The raw materials Barium Heksaferit and FeB separately milled by using Planetary Ball Mill (PBM) for 24 hours and High Energy Milling (HEM) for 1 hour and then mixed by using PBM with composition ratio BaFe12O19: FeB are 97: 3, 95: 5,

and 93: 7 %weight. The powder has mixed calcined at 900 °C, then added silicone rubber 20, 30, 40, and 50% weight as filler composite materials. The caracterization of materials are the microstructure (XRD), bulk density, magnetic properties (VSM), and the tensile test. The XRD results showed the addition of FeB increasing phases of hematite (Fe2O3). The results show the highest bulk

density value in the addition of 20% weight of silicone rubber is 2.251 × 10

-3

kg/m3 and coercivity value, jHC = 2,85× A/m and young modulus value is 0.99

MPa. The results were obtained permanent magnet composites are durable because has a high coercivity.

(8)

DAFTAR ISI

1.4Tujuan Penelitian 3

1.5Manfaat Penelitian 3

1.6Tempat Penelitian 3

1.7Sistematika Penelitian 4

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Magnet 5

2.2 Pengertian Medan Magnet 5

2.2.1 Momen Magnetik 6

2.2.2 Induksi Magnetik 6

2.2.3 Kuat Medan Magnetik 6

2.3 Macam-macam Magnet 7

2.3.1 Magnet Permanen 7

2.3.2 Magnet Remanen 7

2.4 Klasifikasi material Magnetik 8

2.4.1 Diamagnetik 8

2.4.2 Paramagnetik 8

2.4.3 Ferromagnetik 9

2.5 Material Magnet Lunak dan Magnet Keras 10

2.6 Magnet Komposit 11

2.7 Magnet Permanen Ferit 12

2.7.1 Barium Heksaferit 12

2.8 Unsur Pemadu pada aditif Ferro Boron 14

2.8.1 Besi (Fe) 14

2.8.2 Boron (B) 15

2.9 Silicone Rubber 16

(9)

2.10.3 VSM (Vibrating Sample Magnetometer) 20 2.10.4 Pengujian Kekuatan Tarik (Tensile Strength) 21 2.10.5 DTA/TG (Differential Thermal Analysis/ 22

Thermo Gravimetric BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 24

3.2 Alat dan Bahan Penelitian 24

3.2.1 Alat 24

3.2.2 Bahan 26

3.3 Diagram Alir Penelitian 27

3.4 Preparasi Sampel 28

3.8 Uji Mikrostruktur 32

3.8.1 XRD (X-Ray Diffraction) 32

3.9 Uji Sifat Magnet 32

3.9.1 VSM (Vibrating Sample Magnetometer) 32

3.10 Uji Sifat Mekanik 33

3.10.1 Uji Tarik 33

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisa DTA/TG Setelah Mixing 34

4.2 Hasil Pengukuran True Density 35

4.3 Hasil Pengujian Struktur Kristal 37

4.4 Hasil Pengujian Bulk Density 39

4.5 Hasil Pengujian Sifat Magnet 42

4.6 Hasil Pengujian Kekuatan Tarik 45

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 46

5.2 Saran 47

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Informasi Dasar Unsur Besi/Iron 15

Tabel 2.2 Informasi Dasar Unsur Boron 16

Tabel 2.3 Sifat Fisik dan Mekanik Silicone Rubber 17 Tabel 3.1 Matriks komposisi sampel BaFe12O19 dan FeB 29

Tabel 4.1 Data hasil pengukuran densitas serbuk 36 Tabel 4.2 Data Hasil Pengujian Bulk Density 40

Tabel 4.3 Data Hasil Pengujian VSM 44

(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Orientasi momen magnetik bahan paramagnetik 6

Gambar 2.2 Histeresis material magnet 10

Gambar 2.3 Struktur kristal BaO.6Fe2O3 14

Gambar 2.4 Struktur Atom Unsur Besi 14

Gambar 2.5 Strukur Atom Unsur Boron 15

Gambar 2.6 Difraksi Bidang Atom 19

Gambar 2.7 Peralatan VSM (Vibrating Sample Magnetometer) 21

Gambar 2.8 Uji tarik ASTM D 412 Tipe D 22

Gambar 3.1 Diagram alir penelitian 27

Gambar 3.2 Skema kalsinasi pada T = 900oC 31

Gambar 4.1 Kurva DTA/TG dari serbuk 97% BaFe12O19 : 3% FeB 35

Gambar 4.2 Grafik hubungan penambahan FeB sebesar 0, 3, 5, dan 36 7%wt terhadap true density sebelum dan setelah kalsinasi

Gambar 4.3 Grafik pola difraksi XRD 38

Gambar 4.4 Grafik hubungan antara penambahan silicone rubber 40 terhadap nilai bulk density Barium Heksaferit-FeB

dari hasil XRD

Gambar 4.5. Kurva Histeresis 42

Gambar 4.6. Grafik hubungan regangan dan tegangan pada komposisi 44

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Gambar Peralatan dan Bahan Penelitian Lampiran 2. Perhitungan True Density Sampel Lampiran 3. Hasil Pengukuran DTA/TG Lampiran 4. Hasil Pengukuran XRD

Referensi

Dokumen terkait

pada tanggal 5 Februari 2005 di Ruang Sidang Utama Gedung Rektorat UNY. sebagai

Mengingat persaingan dalam segala bidang sangatlah ketat diantaranya Sumber Daya Manusia (SDM) dan tenaga kerja, maka dari itu sekolah tidak hanya menyelenggarakan

[r]

Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul (Lembaran

[r]

penelitian ini adalah: Bagaimana efek variasi waktu annealing dengan menggunakan lingkungan udara luar terhadap sifat fisik film tipis SBT yang dideposisi dengan metode

World Trade Center 8th and 9th

[r]