KEKASARAN PERMUKAAN LEMPENG RESIN AKRILIK
POLIMERISASI PANAS SETELAH DIRENDAM DALAM
LARUTAN PEMBERSIH GIGI TIRUAN
SODIUM HIPOKLORIT 0,5%
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi
Syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi
Oleh:
FEBIE LULU KARINA NIM: 100600028
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
v
Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Ilmu Material dan Teknologi
Tahun 2014
Febie Lulu Karina
KEKASARAN PERMUKAAN LEMPENG RESIN AKRILIK
POLIMERISASI PANAS SETELAH DIRENDAM DALAM LARUTAN
PEMBERSIH GIGI TIRUAN SODIUM HIPOKLORIT 0,5%
x + 52 halaman
Resin akrilik digunakan dalam bidang kedokteran gigi umumnya dibedakan
atas tiga jenis, yaitu resin akrilik swapolimerisasi, resin akrilik polimerisasi sinar,
dan resin akrilik polimerisasi panas (RAPP). Salah satu kekurangan dari bahan ini
yaitu dapat menyerap dan larut dalam beberapa larutan sehingga dapat merusak
struktur dari permukaan basis gigi tiruan. Sodium hipoklorit sebagai desinfektan
dapat mengurangi mikroorganisme yang melekat pada gigi tiruan dan larutan ini
bersifat abrasif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kekasaran
permukaan pada resin akrilik polimerisasi panas setelah perendaman dalam larutan
sodium hipoklorit 0,5% selama 10, 20, 30, 40, 50, 60 dan 70 menit. Pengukuran
kekasaran sampel dilakukan dengan menggunakan alat profilometer (Surftest SJ 201
P/M, Jepang) dan data yang diperoleh dianalisis dengan uji Repeated Anova. Dari
penelitian ini didapatkan hasil adanya perbedaan yang signifikan pada keseluruhan
perlakuan pada setiap 10 menitnya dengan uji Repeated Anova (p ≤ 0,05). Lalu dilanjutkan dengan uji LSD dan didapatkan adanya perbedaan yang signifikan
kekasaran permukaan resin akrilik polimerisasi panas pada seluruh kelompok yang
dibandingkan, kecuali perbandingan selisih pada menit 60 ke 70 tidak terdapat
perbedaan yang signifikan sebesar 0,052 (p ≥ 0,05). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perendaman resin akrilik polimerisasi panas kedalam larutan
sodium hipoklorit 0,5% selama 10, 20, 30, 40, 50, 60 dan 70 menit memberikan
peningkatan kekasaran permukaan pada resin akrilik polimerisasi panas dan
dibandingkan kecuali pada menit 60 ke 70 setelah perendaman kedalam larutan
sodium hipoklorit 0,5%.
vii
KEKASARAN PERMUKAAN LEMPENG RESIN AKRILIK
POLIMERISASI PANAS SETELAH DIRENDAM DALAM
LARUTAN PEMBERSIH GIGI TIRUAN
SODIUM HIPOKLORIT 0,5%
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi
Syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi
Oleh:
FEBIE LULU KARINA
NIM: 100600028
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan
di hadapan tim penguji skripsi
Medan, 28 Januari 2014
Pembimbing : Tanda Tangan
Lasminda Syafiar., drg., M.Kes
ix
TIM PENGUJI SKRIPSI
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji
pada tanggal 28 Januari 2014
TIM PENGUJI
KETUA : Lasminda Syafiar, drg., M.Kes
ANGGOTA : 1. Rusfian, drg., M.Kes
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, karena berkat
rahmat dan kasih karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dalam rangka
memenuhi kewajiban penulis sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar
Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
Ucapan terima kasih yang tak terhingga penulis sampaikan kepada kedua orang
tua tercinta yaitu ayah (AKP. Abri Manday SH) dan ibu (Syarifah) yang telah
merawat, mendidik dan memberikan dukungan baik moril maupun materil, semangat
dan dorongan yang tak henti-hentinya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan masa pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera
Utara Medan. Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada adik penulis M. Bayu
Andhika, Khoirunnisa Gustika Alrifa, Galuh Arya Guna, dan segenap keluarga yang
senantiasa memberikan dukungan kepada penulis.
Dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi ini, penulis telah banyak
mendapat bimbingan, pengarahan, saran dan bantuan dari berbagai pihak. Pada
kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Nazruddin, drg., Ph.D., C.Ort., Sp.Ort. selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Gigi Universitas Sumatera Utara.
2. Lasminda Syafiar, drg., M.Kes. selaku Ketua Departemen Ilmu Material dan
Teknologi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara dan selaku
dosen pembimbing yang telah banyak memberi dan meluangkan waktu dalam
membimbing serta mengarahkan penulis hingga akhirnya skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik.
3. Seluruh staf di Departemen Ilmu Material dan Teknologi Kedokteran Gigi
v
menerima penulis untuk menyelesaikan skripsi di Departemen Ilmu Material
dan Teknologi.
4. Ervina Sofyanti, drg., Sp. Ort selaku penasehat akademik yang telah
memberikan bimbingan kepada penulis selama menjalani pendidikan di FKG
USU.
5. Maya Fitria, SKM., M.Kes selaku staff pengajar di Departemen Kependudukan
dan Biostatistika FKM USU atas bantuan pengolahan data selama penelitian ini.
6. Drs. Suparmin, MT. selaku Kepala Bagian Laboratorium Mesin Politeknik
Negeri Medan dan Drs. Moch. Agus Zaenuri selaku Kepada Bagian
Laboratorium CNC Politeknik Negeri Medan atas bantuan yang telah diberikan
kepada penulis selama pelaksanaan penulisan skripsi ini.
7. Aji Abdul Rahmat serta para sahabat terbaik penulis Ayuni A.P., Adelina R.,
Alfina S., Sri Handayani, Dwi Octavianty, Anggita P dan Sally Dwi, atas kasih
sayang, bantuan, semangat dan dorongan yang diberikan dalam suka dan duka,
dan semua teman-teman angkatan 2010 lain yang tidak dapat disebutkan satu
persatu, terima kasih atas dukungannya.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak
kekurangan, karena itu penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila
terdapat kesalahan selama penulis melaksanakan penelitian penulisan skripsi ini.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu, masyarakat dan FKG
USU.
Medan, 28 Januari 2014 Penulis,
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...
HALAMAN PERSETUJUAN ...
HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI ...
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Resin Akrilik Polimerisasi Panas ... 5
2.1.1 Komposisi ... 6
2.1.2 Manipulasi ... .... 6
2.1.3 Proses Polimerisasi Resin Akrilik ... 8
2.1.4 Sifat-sifat ... 9
2.2 Kekasaran Permukaan ... 12
2.3 Sodium Hipoklorit ... 14
2.4 Kerangka Teori ... 15
vii BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian ... 17
3.8.1.2 Pengisian Akrilik Pada Mold ... 23
3.8.1.3 Proses Polimerisasi ... 24
3.8.1.4 Penyelesaian ... 25
3.8.2Pengukuran Kekasaran Permukaan Tiap Sampel Sebelum Perendaman Dalam Larutan Sodium Hipoklorit 0,5% ... 26
3.8.3 Perendaman Sampel Dalam Larutan Sodium Hipoklorit 0,5% 26 3.9 Analisa Data ... 30
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Hasil Pengukuran Kekasaran Permukaan Resin Akrilik (μm) Sebelum
dan Sesudah Direndam Dalam Larutan Sodium Hipoklorit 0.5% ... 31
2. Hasil Selisih Kekasaran Sampel (μm) dari waktu 0 menit sampai 70
menit ... 33
3. Perbedaan Kekasaran Permukaan Resin Akrilik Polimerisasi Panas
(μm) Sebelum dan Sesudah Direndam Selama 10, 20, 30, 40, 50, 60,
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Bentuk dan ukuran sampel ... 17
2. a. Master cast, b. Alat uji kekasaran, c. Rubber bowl dan spatula pengaduk, d. Pot akrilik, e. Hidrolic press, f. Kuvet, g. waterbath ... 20
3. a. Resin akrilik polimerisasi panas, b. Larutan sodium hipoklorit 0,5%, c. Vaselin, d. Gips tipe 2, e. Could mould seal ... 21
4. Master cast dimasukkan kedalam adonan... 22
5. Kuvet atas dan bawah dipisahkan ... 23
6. Kuvet ditekan menggunakan hidrolik press ... 24
7. Kuvet dimasukkan ke dalam waterbath ... 25
8. Sampel tanpa poreus ... 25
9. Skema daerah yang akan diukur ... 26
10. Perendaman sampel dalam larutan sodium hipoklorit ... 29
11. Pengukuran kekasaran permukaan sampel ... 29
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Skema Alur Penelitian ... 43
2. Hasil Analisis Deskriptif Perubahan Kekasaran Resin Akrilik Polimersisasi Panas Yang Berbeda Pada Setiap 10 Menit ... 44
3. Hasil Analisis Deskriptif Selisih Perubahan Kekasaran Resin Akrilik Polimersisasi Panas Yang Berbeda Pada Setiap 10 Menit ... 45
4. Tes Normalitas ... 46
5. Anova Multivariate Test ... 47
6. ANOVA REPEATED / General Linear Model ... 50