• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Peraturan Wali Kota No 35 Tahun 2011 Tentang Pajak Hiburan Di Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Peraturan Wali Kota No 35 Tahun 2011 Tentang Pajak Hiburan Di Kota Medan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

26 BAB II

METODE PENELITIAN

2.1 Metode Penelitian

Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Danin penelitian deskriptif adalah penelitian

yang memusatkan perhatian terhadap masalah-masalah atau fenomena-fenomena yang ada pada

saat penelitian dilakukan, kemudian menggambarkan fakta-fakta dan menjelaskan keadaan dari

objek penelitian yang sesuai dengan kenyataan sebagaimana adanya dan mencoba menganalisa

untuk memberikan kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh. Menurut Bogdan dan Taylor

penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara

fundamental bergantung pada pengamatanterhadap manusia dalam kawasannya sendiri dan

berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahannya.

2.2Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kantor Dinas Pendapatan kota medan jl.Jendral besar H.

Abdul Haris Nasution No. 32 Medan.

2.3Informan Penelitian

Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil

penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif tidak dikenal adanya populasi dan

sampel. Informan penelitian adalah subjek yang memahami informasi objek penelitian sebagai

pelaku maupun orang lain yang memahami objek penelitian.Informan penelitian ini ada dua

macam, yaitu:

(2)

27

1. Informan kunci merupakan mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi

pokok yang diperlukan dalam penelitian,

2. Informan utama merupakan mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang

diteliti,

Berdarkan uraian tersebut, maka informan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

terdiri atas:

1. Informan kunci adalah Kepala Bidang Dinas Pendapatan Pemerintahan Kota Medan.

2. Informan utama adalah pemilik / penanggung jawab pengusaha jasa hiburan .

2.4Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, untuk memperoleh data dan informasi, keterangan-keterangan yang

diperlukan, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

1. Teknik pengumpulan data primer

Yaitu pengumpulan data yang dilakukan secara langsung ke lokasi penelitian (field research)

untuk mendapatkan data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Data primer

tersebut dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a) Metode Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan

langsung terhadap sejumlah acuan yang berkenaan dengan topik penelitian ke lokasi

penelitian.

b) Metode Wawancara yaitu teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara tanya

jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan, dengan atau tanpa

menggunakan pedoman wawancara.

(3)

28

2. Teknik pengumpulan data sekunder

Yaitu pengumpulan data yang dilakukan melalui pengumpulan bahan-bahan kepustakaan

yang dapat mendukung data primer. Data sekunder tersebut dapat dilakukan dengan cara sebagai

berikut:

a) Studi Kepustakaan yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan menggunakan

berbagai literatur seperti buku, dokumen, majalah, jurnal, internet dan berbagai bahan

yang berhubungan dengan objek penelitian.

b) Studi Dokumentasi yaitu dengan menggunakan catatan-catatan yang ada dalam lokasi

penelitian serta sumber-sumber lain yang relevan dengan masalah penelitian.

2.5Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitain ini adalah analisis data kualitatif

yaitu menguraikan serta menginterpretasikan data yang diperoleh dilapangan dari para key

informan. Teknik analisis data ini didasarkan pada kemampuan nalar dalam menghubungkan

fakta, data dan informasi, kemudian data yang diperoleh akan dianalisis sehingga diharapkan

muncul gambaran yang dapat mengungkapkan permasalahan penelitian dan kemudian dapat

menarik kesimpulan.

Menurut Miles dan Huberman, analisis terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara

bersamaan, yaitu:

a. Reduksi Data, diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada

penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data “kasar” yang muncul dari

catatan-catatan tertulis dilapangan.

(4)

29

b. Penyajian Data; penyajian-penyajian yang lebih baik merupakan suatu cara yang utama

bagi analisis kualitatif yang valid, yang meliputi: berbagai jenis matrik, grafik, jaringan

dan bagan. Semuanya dirancang guna menggabungkan informasi yang tersusun dalam

suatu bentuk yang padu dan mudah diraih.

c. Menarik kesimpulan; penarikan kesimpulan menurut Miles dan Huberman hanyalah

sebagian dari satu kegiatan konfigurasi yang utuh. Kesimpulan-kesimpulan juga

diverifikasi selama penelitian berlangsung.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan beberapa pendapat sebagaimana diuraikan, keefektifan suatu pembelajaran ditentukan oleh aspek aktivitas, respon dan hasil belajar siswa, serta kemampuan guru dalam

Perbedaan kadar GSH yang terjadi pada kelompok A dengan D dan B dengan E dikarenakan kelompok tersebut menerima jenis amoksisilin yang berbeda, yaitu amoksisilin generik

Semua indikator tersebut adanya peningkatan (lihat hasil penelitian pada bab 4). Pada kelompok eksperimen, rata-rata nilai pre-test pengembangan kreativitas adalah 30,57

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa variasi trim yang menghasilkan tahanan total paling minimal adalah trim by stern, namun terdapat satu kondisi dimana tahan total yang

Teman-ternan Jurusan Teknik Induslri yang teJah memberikan dorongan dan bantuan, sena semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan

Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan hasil penelitian Sigalingging (2013) yang menunjukkan bahwa tingkat kecemasan keluarga pasien di ruang Intensif Rumah Sakit Columbia

- Penerapan teknologi mesin pengolahan sampah secara bertahap akan dilakukan pada satu mitra, dimana mitra yang menjadi pilot projectnya adalah Pemerintah Desa Bandungrejo

Biji alfalfa sebagai bahan eksplan yang sudah disterilisasi diinduksi (ditumbuhkan) ke dalam media tanpa ZPT media dasar MS (hasil induksi pertunasan melaui kultur in