BAB 1. PENDAHULUAN merupakan bahasa untuk menjelaskan matematika modern. Teori himpunan merupakan dasar yang membangun hampir semua aspek dari matematika dan merupakan sumber dari mana semua matematika diturunkan. Umumnya, nama himpunan ditulis dengan huruf besar, misalnya S, A, atau B, sementara elemen himpunan ditulis dengan huruf kecil (a, c, z).
Logika matematika merupakan cabang dari ilmu matematika yang memperdalam masalah logika, atau memperjelas logika dengan kaidah-kaidah matematika. Beberapa perkembangan yang bisa disebutkan disini antara lain: logika proposisional, logika predikat, pemograman logika, logika fuzzy, dan sebagainya.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada praktikum kali ini adalah sebagai berikut: 1. bagaimana cara menyelesaikan himpunan matematika pada program
matlab?
2. bagaimana cara menyelesaikan logika matematika pada program matlab?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan pada praktikum ini adalah:
1. mampu mengetahui cara menyelesaikan himpunan matematika pada program matlab
1.4 Manfaat
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian himpunan
Himpunan adalah suatu konsep mendasar dalam semua cabang ilmu matematika. Arti himpunan secara intuitif adalah setiap daftar, kumpulan atau kelas obyek-obyek yang didefinisikan secara jelas. Obyek-obyek dalam himpunan dapat berupa apa saja: meja, kursi, sepatu, baju, dan sebagainya. Obyek-obyek ini disebut elemen-elemen atau anggota-anggota dari himpunan (Silaban, 1995).
Himpunan dapat didefinisikan dengan dua cara, yaitu:
a. Enumerasi, yaitu mendaftarkan semua anggota himpunan. Jika terlampau banyak tetapi mengikuti pola tertentu, dapat digunakan elipsis
A = {merah, jingga, kuning, hijau} B = {a, b, c, ..., y, z}
Himpunan {merah, jingga, kuning, hijau} memiliki anggota-anggota merah, jingga, kuning, hijau. Himpunan lain, misalnya {1, 2, 3} memiliki tiga anggota, yaitu bilangan 1, 2 dan 6. Sebuah himpunan yang tidak memiliki anggota apa pun juga dapat di definisikan dan disebut sebagai himpunan kosong, ditulis sebagai: ∅={} (Budiman, 2012).
2.2 Logika
pikiran seseorang dengan cara terpelajar dan bertujuan mendapatkan kebenaran terlepas dari kepentingan perorangan dan kelompok (Wahid, 2012).
BAB 3. METODOLOGI
3.1 Alat
3.1.1 Komputer atau laptop 3.2 Bahan
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
anggota berupa angka langsung ditulis saja angkanya dengan tanda koma sebagai pemisahnya pada tiap-tiap anggotanya. Apabila anggota himpunan berupa string, maka harus diawali oleh tanda petik terlebih dahulu. Contoh penulisannya adalah A=[1,2,3,4,5] atau A=[‘biru’,’nila’,’ungu’]. Apabila suatu himpunan memiliki nilai yang sangat banyak tetapi berurutan maka dapat dituliskan demikian A=1:20 dimana 20 merupakan angka terakhir yang merupakan anggota bagian himpunan A. Syntax yang digunakan untuk mengoperasikan himpunan yakni:
a. Union
Union digunakan saat menggabungkan 2 himpunan. b. Intersect
Intersect digunakan untuk mengiriskan 2 himpunan. c. Setdiff
Setdiff digunakan untuk menuliskan himpunan diluar himpunan tersebut dalam suatu semesta atau biasa disebut komplemen.
d. Setxor
Setxor digunakan untuk mengkomplemenkan irisan dari 2 himpunan. e. Ismember
Ismember digunakan untuk mengecek apakah suatu anggota adalah anggota dari himpunan itu. Apabila hasilnya adalah 1 maka benar, dan jika salah maka hasilnya 0.
f. Length
Length digunakan untuk menghitung jumlah anggota himpunan atau biasa disebut kardinal.
Penulisan logika pada matlab hampir sama seperti penulisan himpunan. Syntax yang digunakan dalam mengoperasikan logika matematika yakni:
a. or
b. and
BAB 5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didapat dari praktikum yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Penulisan himpunan diawali dengan menggunakan kurung siku dengan penulisan anggota-anggotanya dipisah tanda koma. Apabila angka langsung dituliskan, apabila string diberi tanda petik.
b. Penulisan logika matematika dalam matlab dituliskan seperti himpunan, dengan 1 bernilai benar dan 0 bernilai salah.
5.2Saran
DAFTAR PUSTAKA
Budiman, Sisca. 2012. Matematika untuk Mahasiswa. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta
Silaban, Pantur . 1995 . Teori Himpunan . Jakarta: Erlangga
Soesianto, F. 2003 . Logika Proposisional . Yogyakarta: ANDI Yogyakarta