• Tidak ada hasil yang ditemukan

Romi Cerita akuakultur dari Amerika Seri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Romi Cerita akuakultur dari Amerika Seri"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

52

TROBOSAqua EDISI 70 l Tahun VI l 15 Maret - 14 April 2018

G E L O M B A N G

P

elaksanaan Aquaculture America 2018 yang mengambil tema: “Shaping the future – Telling our story, touches a soft spot for me” telah sukses digelar di Las Vegas dari tanggal 19 hingga 22 Februari 2018. Sesuai dengan tema yang diangkat ada beberapa cerita tentang kondisi terkini industri budidaya di negeri paman sam disertai dengan perkembangan teknologi untuk me­ ningkatkan kualitas dan kuantitas produksi.

Secara keseluruhan ada sekitar 548 makalah yang disajikan ditambah 200 perusahaan yang ikut serta mengenalkan beberapa produk dan teknologi terbaru­ kan. Untuk produksi akuakultur, channel

catish (Ictalurus punctatus), rainbow trout

(Oncorhynchus mykiss),

tilapia (Tilapia  spp.) dan

Atlantic salmon (Salmo

salar) masih menjadi andal­ an untuk komoditas ikan,

serta oyster (Crassostrea

gigas,  Crassostrea virgini­ ca), hard clams (Mercenaria mercenaria), Manila clams

(Venerupis philippinarum)

dan blue mussels (Mytilus

edulis) untuk kelompok kekerangan.

Info Penyakit

Walaupun secara kuantitas, kontribusi

akuakultur Amerika Serikat (AS) untuk

produksi global masih terhitung sangat kecil, namun sumbangan ilmu pengetahuan, jasa konsultasi, hingga penyediaan dana untuk pengembangan indusri akuakultur di beberapa

negara berkembang terhitung cukup signii­

kan. Untuk aspek penyakit, cerita menarik

diperoleh dari tim University of Arizona yang

pertama kali mendeteksi adanya wabah acute hepatopancreatic necrosis disease (AHPND) di industri udang Amerika Serikat.

Isolat positif diperoleh pada saat adanya kematian massal udang Penaeus vannamei terjadi di Texas pada bulan Juni tahun 2017. Berdasarkan hasil uji histologi dan polymerase

chain reaction (PCR), disimpulkan bahwa

Vibrio parahaemolyticus yang membawa gen

toksik (pir A dan pir B) menjadi agen yang

Cerita Akuakultur

dari Amerika Serikat

Romi Novriadi

*

bertanggung jawab terhadap timbulnya wabah tersebut dengan karakter genotype yang lebih menyerupai sequence gen dari Meksiko dan bukan dari Asia.

Untuk upaya pencegahan, Craig L

Browdy dari Zeigler Aquaculture Research Center menekankan pentingnya inovasi dan

perbaikan sistem secara berkelanjutan. Khu­ susnya di bidang Analisa patologi, penerapan biosekuriti, genetik, nutrisi dan manajemen pemeliharaan yang baik.

Manajemen Pakan

Salah satu aspek produksi yang pal­ ing banyak mendapatkan perhatian selama konferensi berlangsung adalah bidang nutrisi

dan manajemen pakan. Beberapa bahan alter­ natif yang telah banyak digunakan untuk subtitusi tepung ikan dalam formulasi pakan seperti tepung serangga ataupun hasil peng­ olahan lanjutan tepung kedelai, seperti soy

protein concentrate, enzyme treated soy

dan fermented soy mulai dirumuskan dalam bentuk persentase optimal yang dapat men­ dukung laju pertumbuhan dan kesehatan ikan.

Disamping hal tersebut, beberapa hasil

penelitian juga memaparkan pentingnya suple­

mentasi asam amino (methionine, tryptophan dan taurine), enzim dan atraktan untuk

meningkatkan palata bility dan nilai gizi pakan

yang berbasiskan bahan nabati. Dalam hal

manajemen pakan, beberapa teknologi auto­ matic feeder seperti AQ1 sound feeding system yang mengontrol input pakan berdasarkan hasil analisa

suara aktivitas konsumsi

pakan organisme akuatik kembali diperkenalkan.

Namun seperti yang disampaikan oleh Dr. Allen

Davis dari Auburn Univer­

sity, automatic feeder hany­ alah sebuah tool (alat) yang

Tabel. Laju Pertumbuhan dan Eisiensi Pemberian Pakan Ikan Lele

C. Gariepinus

yang Diberi Pakan Dedak Padi/Bekatul

dengan Perlakuan Berbeda

Parameter Kontrol Bekatul mentah Bekatul Enzimisasi Bekatul fermentasi Laju pertumbuhan (%/hari) 2.42 ± 0.10b 2.58 ± 0.05ab 2.27 ± 0.20b 2.85 ± 0.08a FCR 0.99 ± 0.05ab 0.92 ± 0.07ab 1.10 ± 0.13b 0.82 ± 0.03a Protein Eiciency Ratio 2.36 ± 0.12b 2.53 ± 0.04ab 2.17 ± 0.23b 2.85 ± 0.10a Kelulushidupan (%) 96.00 ± 2.31 94.67 ± 1.33 90.67 ± 2.67 100.00 ± 0.00 Sumber: Romano dkk (2018). Fermenting rice bran as a carbon source for bioloc technology systems improved water quality and african catish Claria gariepinus juvenile production. Aquaculture America 2018.

(2)

53

EDISI 70 l Tahun VI l 15 Maret - 14 April 2018 TROBOSAqua

dapat memberikan pakan dengan jumlah yang sama secara lebih intensif sekaligus bertujuan untuk mengurangi biaya tenaga kerja untuk aplikasi sistem dimaksud. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan selama lebih dari 15 tahun untuk produksi udang Litopenaeus

vannamei di tambak dengan kadar garam

rendah oleh Auburn University, peningkatan jumlah pemberian pakan secara signiikan

dapat meningkatkan laju pertumbuhan, walaupun dengan penggunaan jumlah input

pakan yang sama.

Akuakultur Laut Lepas

Dimasa mendatang, konsep offshore

aquaculture menjadi salah satu tumpuan dalam

hal peningkatan produksi. Namun seperti

yang disampaikan oleh James A. Morris dari

NOAA National Ocean Service, analisis spasial

yang berkaitan erat dengan dampak kegiatan produksi terhadap lingkungan, dampak lingkungan, seperti angin, badai, dan kuali­

Gambar. Skema pemberian pakan di tambak udang

berdasarkan hasil analisa suara aktivitas konsumsi pakan

tas air terhadap laju produksi, zona

ekonomi eksklusif hingga sinergitas

dan konlik antar sesama pengguna

lautan harus diperhatikan sebelum memulai produksi akuakultur dengan konsep offshore ini.

Di AS, walaupun produksi

berbasiskan offshore di Gulf of Mexico telah disetujui oleh pengam­ bil kebijakan setempat pada tahun 2009, hingga kini belum ada satu

investasipun yang berani mengambil

inisiasi untuk memulai produksi dengan sistem ini. Selain faktor cuaca,

ketidakpastian pengembalian investasi

untuk konsep ini menjadi salah satu faktor penghambat.

Untuk menstimulasi lahirnya

investor, pihak Gulf of Mexico mulai

mengembangkan sistem produksi berbasiskan offshore technology dengan skala kecil di tahun 2017. Saat ini kajian ekonomis masih dilaku­ kan dan secara umum memberikan gambaran yang lebih baik untuk peningkatan produksi, jiwa kewirausahaan dan lapangan kerja bagi para lulusan sarjana perikanan di negeri ini.

Aplikasi Biolok

Konsep biolok yang bergantung kepada

penggunaan sumber karbon, seperti gula, ragi ataupun glycerol untuk meningkatkan ratio

karbon dan nitrogen (C/N ratio) yang mampu

meningkatkan laju pertumbuhan bakteri heterotrophic juga mencuri perhatian peserta

konferensi. Dalam salah satu sesi, Nicholas romano beserta tim dari Universitas Putra

Malaysia memaparkan laju pertumbuhan ikan lele Clarias gariepinus dengan pemberian dedak padi atau bekatul dari hasil pengolahan yang berbeda.

Hasil kajian seperti yang ditampilkan

pada tabel menunjukkan bahwa ikan lele yang diberi dedak padi hasil fermentasi memiliki laju pertumbuhan yang lebih baik dan kon­

versi pakan yang lebih rendah. Tentunya bila

dibandingkan dengan ikan lele yang diberi pakan bekatul mentah dan bekatul yang

diolah menggunakan enzimisasi.

Hasil ini menunjukkan bahwa proses

fermentasi mampu meningkatkan tingkat kelarutan dedak padi sehingga meningkatkan

ukuran biolok pada media pemeliharaan yang

pada akhirnya meningkatkan laju produksi.

Di akhir presentasi, Romano menyarankan untuk melakukan uji konirmasi dari sistem biolok menggunakan fermentasi dedak padi

ini.lTROBOS

*Staf Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

t

r

o

b

o

s

/m

e

il

a

k

Gambar

Tabel. Laju Pertumbuhan dan Eisiensi Pemberian Pakan Ikan Lele
Gambar. Skema pemberian pakan di tambak udang

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian memperlihatkan bahwa perlakuan penambahan myoinositol 50 mg/l tanpa arang aktif memberikan pertambahan jumlah daun terbanyak (Tabel 3). Peningkatan jumlah

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi pengaruh struktur kepemilikan, kualitas audit, ukuran perusahaan dan reputasi auditor terhadap manajemen laba pada

◦ Larutan tanah (sifatnya tersedia untuk diserap oleh akar tanaman) ◦ Bahan organik (mengalami proses perombakan).. ◦ Organisme tanah (komponen

Kondisi riil yang dihadapi oleh kelompok Wanita Tani yang menjadi salah satu mitra yang dibina oleh Rumah Pintar Bunga Intan di mana kelompok ini dibentuk oleh

Model produktivitas yang diperoleh dari regresi dikalikan luas area tanam dan pola tanam yang berdasarkan pola indeks vegetasi dari data penginderaan jauh dalam satu tahun

penelitian produk (produc investigation). Secara umum inquiry merupakan proses yang bervariasi dan meliputi kegiatan- kegiatan mengobservasi, merumuskan pertanyaan

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa mutu fifik sediaan masker gel berbahan aktif ekstrak kulit jeruk manis dengan konsentrasi gelling agent 2%

Pada pengamatan histopatologi pankreas mencit kelompok perlakuan terapi ekstrak etanol daun sambiloto ( Andrographis paniculata Nees) dosis 2,2 mg/kg BB, tampak