Lampiran 1. Deskripsi Bawang Merah Varietas Medan
Bawang Merah Varietas Medan
Asal : lokal Samosir
Umur : - mulai berbunga 52 hari
- panen 60 hari
Tinggi tanaman : 26,9 – 41,3 cm
Kemampuan berbunga (alami) : mudah
Banyak anakan : 6 - 12 umbi per rumpun
Bentuk daun : silindris, berlubang
Warna daun : hijau
Bentuk biji : bulat, gepeng, berkeriput
Warna biji : hitam
Bentuk umbi : bulat dengan ujung meruncing
Warna umbi : merah
Produksi umbi : 7,4 ton per hektar umbi kering Susut bobot umbi (basah-kerin) : 24,7%
Ketahanan terhadap penyakit : cukup tahan terhadap penyakit busuk umbi (Botrytis allii)
Kepekaan terhadap penyakit : peka terhadap busuk ujung daun (Phytopthora porri)
keterangan : baik untuk dataran rendah dan dataran tinggi peneliti : Hendro Sunarjono, Prasodjo, Darliah dan
Lampiran 2. Bagan Penelitian
I---I
30 cm
K
1Pc
Blok I
K
0Pd
Blok III
K
0Pc
Blok II
K
1Pd
K
0Pe
K
0Pe
K
1Pa
K
1Pd
K
1Pe
K
0Pe
K
0Pb
K
1Pb
K
0Pb
K
1Pe
K
0Pd
K
0Pd
K
1Pc
K
0Pb
K
0Pa
K
0Pa
K
1Pa
K
1Pe
K
1Pb
K
1Pd
K
1Pb
K
0Pc
K
0Pa
K
0Pc
K
1Pa
K
1Pc
50 cm 120 cm
Lampiran 3. Bagan Letak Tanaman Pada Plot
Lampiran 5. Hasil Analisis Tanah Awal*
No Jenis Analisis Nilai Keterangan** Metode
1 pH (H2O) 5.95 Agak Masam Elektrometry
2 C (karbon) (%) 0.95 Sangat Rendah Walkley & Black Titration
3 N-Total (%) 0.13 Rendah Kjeldahl Distilation
4 P-Total (ppm) 342.01 Rendah Spectrophotomtry
5 K-dd (me/100 g) 0.13 Rendah Flamephotometry
* Dianalisis di PT Nusa Pusaka Kencana Analytical & QC Laboratory ** Berdasarkan Kriteria Balai Penelitian Tanah Bogor, 2005
Lampiran 6. Kandungan Hara dari Pupuk Kandang Kerbau *
NO Parameter Hasil Analisis Metode
1 N (%) 0.93 Kjedahl
2 P (%) 0.34 Spectrophotometry
3 K (%) 2.87 Flamephotometry
4 C-Organik 11.9 Ashing
5 pH 7.54 Electrometry
Lampiran 8. Kandungan Hara N, P dan K (kg) di dalam 1 ton hasil panen
Tanaman Hara terbawa panen (kg)
N P K
Lampiran 9. Kandungan Unsur dan Oksida di dalam 100 kg Pupuk
Pupuk Unsur Oksida
Urea 46 kg N
TSP 20 kg P 46 kg P2O5
SP36 16 kg P 36 kg P2O5
KCl 52 kg K 60 kg K2O
Lampiran 10. Perhitungan Dosis Pemupukan
Produksi bawang merah yang pernah dicapai: 7,4 ton/ha Target Produksi bawang : 7 ton /ha
Hara yang dibawa panen dalam 1 ton = 1,6 kg N ; 0.3 kg P ; 1.7 kg K
Kebutuhan Hara :
- N : 1.6 kg/ton x 7 ton/ha = 11.2 kg N/ha - P : 0.3 kg/ton x 7 ton/ha = 2.1 kg P/ha - K : 1.7 kg/ton x 7 ton/ha = 11.9 kg K/ha
Kebutuhan Pupuk Tunggal :
Urea : 100/46 x 11.2 kg N/ha = 24.34 kg/ha 48.68 kg/ha SP36 : 100/16 x 2.1 kg P/ha = 13.12 kg/ha 26.24 kg/ha KCl : 100/52 x 11.9 kg K/ha = 22.88 kg/ha 45.76 kg/ha
Kebutuhan Pupuk Majemuk + Pupuk Tunggal
SP36 : 36/100 x 26.24 kg /ha = 9.44 kg P2O5 kg /ha
Pupuk Kandang Kerbau :
Dosis : 15 ton/ha = 15000 kg/10000 m2 = 1.5 kg/m2
Lampiran 11. Perkembangan Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Bawang Merah di Indonesia Tahun 2007-2013
Sumber : BPS Provinsi Sumatera Utara (2014)
Lampiran 12. Perkembangan Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas
Bawang Merah Menurut Kabupaten/Kota Sentra, Tahun 2012–2014
Lampiran 13. Data Hasil Analisis Hara N Tanah Akhir
Perlakuan Ulangan Jumlah Rataan
I II III
Lampiran 15. Data Hasil Analisis Hara P Tanah Akhir
Perlakuan Ulangan Jumlah Rataan
I II III
Lampiran 16. Data Transformasi Hasil Analisis Hara P Tanah Akhir
Perlakuan Ulangan Total Rataan
I II III
Lampiran 17. Sidik Ragam Hasil Analisis Hara P Tanah Akhir
Lampiran 18. Data Hasil Analisis Hara K Tanah Akhir
Perlakuan Ulangan Jumlah Rataan
I II III
Lampiran 19. Data Transformasi Hasil Analisis Hara K Tanah Akhir
Perlakuan Ulangan Total Rataan
I II III
Lampiran 20. Sidik Ragam Hasil Analisis Hara K Tanah Akhir
Lampiran 21. Data Pengamatan Panjang Tanaman pada 2 MST
Perlakuan Ulangan Jumlah Rataan
I II III
Lampiran 23. Data Pengamatan Panjang Tanaman pada 3 MST
Perlakuan Ulangan Jumlah Rataan
I II III
Lampiran 25. Data Pengamatan Panjang Tanaman pada 4 MST
Perlakuan Ulangan Jumlah Rataan
I II III
Lampiran 27. Data Pengamatan Panjang Tanaman pada 5 MST
perlakuan Ulangan Jumlah Rataan
I II III
Lampiran 29. Data Pengamatan Panjang Tanaman pada 6 MST
Perlakuan Ulangan Jumlah Rataan
I II III
Lampiran 31. Data Pengamatan Panjang Tanaman pada 7 MST
Perlakuan Ulangan Jumlah Rataan
I II III
Lampiran 33. Data Pengamatan Jumlah Daun pada 2 MST
Perlakuan Ulangan Jumlah Rataan
I II III
Lampiran 35. Data Pengamatan Jumlah Daun pada 3 MST
Perlakuan Ulangan Jumlah Rataan
I II III
Lampiran 37. Data Pengamatan Jumlah Daun pada 4 MST
Perlakuan Ulangan Jumlah Rataan
I II III
Lampiran 39. Data Pengamatan Jumlah Daun pada 5 MST
Perlakuan Ulangan Jumlah Rataan
I II III
Lampiran 41. Data Pengamatan Jumlah Daun pada 6 MST
Perlakuan Ulangan Jumlah Rataan
I II III
Lampiran 43. Data Pengamatan Jumlah Daun pada 7 MST
Perlakuan Ulangan Jumlah Rataan
I II III
Lampiran 45. Data Pengamatan Jumlah Anakan pada 2 MST
Perlakuan Ulangan Jumlah Rataan
I II III
Lampiran 47. Data Pengamatan Jumlah Anakan pada 3 MST
Perlakuan Ulangan Jumlah Rataan
I II III
Lampiran 49. Data Pengamatan Jumlah Anakan pada 4 MST
perlakuan Ulangan Jumlah Rataan
I II III
Lampiran 51. Data Pengamatan Jumlah Anakan pada 5 MST
perlakuan Ulangan Jumlah Rataan
I II III
Lampiran 53. Data Pengamatan Jumlah Anakan pada 6 MST
perlakuan Ulangan Jumlah Rataan
I II III
Lampiran 55. Data Pengamatan Jumlah Anakan pada 7 MST
perlakuan Ulangan Jumlah Rataan
I II III
Lampiran 57. Data Pengamatan Bobot Basah Umbi per Plot
Perlakuan Ulangan Total Rataan
I II III Total 3250.00 4680.00 4520.00 12450.00
Rataan 325.00 468.00 452.00 415.00
Lampiran 58. Data Transformasi Bobot Basah Umbi per Plot
Perlakuan Ulangan Total Rataan
I II III
Lampiran 59. Sidik Ragam Bobot Basah Umbi per Plot
Lampiran 60. Data Pengamatan Bobot Kering Umbi per Plot
Perlakuan Ulangan Total Rataan
I II III
Lampiran 61. Data Transformasi Bobot Kering Umbi per Plot
Perlakuan Ulangan Total Rataan
I II III
Lampiran 62. Sidik Ragam Bobot Kering Umbi per Plot
Lampiran 64. Foto-Foto Penelitian
Bibit bawang merah
varietas Medan Hasil Panen
Umbi bawang merah (hasil produksi)
Agen pupuk dan pestisida
Pupuk yang digunakan Pupuk kandang Kerbau
NPK + ZA + KCL
Fungisida
Foto Lokasi Penelitian
Lahan Penelitian
(tampak dari selatan) (tampak dari tenggara) Tanaman bawang merah
2 MST 6 MST
Kegiatan Penelitian
Pencarian bibit bawang varietas medan
wawancara Pengolahan tanah & pemupukan
Pembuatan plot pembersihan Pembuatan
net pelindung
Persiapan bibit bawang merah
Perendaman bibit dalam fungisida
Perhitungan pupuk
Serangan Hama