• Tidak ada hasil yang ditemukan

Respons Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Pemberian Kompos TKKS dan Jarak Tanam di Dataran Rendah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Respons Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Pemberian Kompos TKKS dan Jarak Tanam di Dataran Rendah"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lampiran 2. Bagan Letak Tanaman Pada Plot

B

Jarak Tanam : 20 cm x 20 cm Ukuran plot :100 cm x 100 cm

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

20 cm

100 cm

U

S

100 cm

(3)

B

Jarak Tanam : 20 cm x 15 cm Ukuran plot :100 cm x 100 cm

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

15 cm

100 cm

U

S

100 cm

(4)

B

Jarak Tanam : 20 cm x 10 cm Ukuran plot :100 cm x 100 cm

X X X X X X X X X X

X X X X X X X X X X

X X X X X X X X X X

X X X X X X X X X X

X X X X X X X X X X

10 cm

100 cm

U

S

100 cm

(5)

Lampiran 3. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Penelitian

Pengendalian Hama dan

Penyakit Dilakukan sesuai dengan kondisi di lapangan

7 Panen X

Bobot Basah Umbi per Plot

(g) X

Bobot Kering Umbi per

(6)

Lampiran 4. Deskripsi Bawang Merah Varietas Medan

Bentuk biji : bulat, gepeng, berkeriput

Warna biji : hitam

Bentuk umbi : bulat

Warna umbi : merah muda kekuning-kuningan

Diameter umbi : 12-25 mm

Berat susut umbi basah-kering : 24,7 %

Potensi hasil : 7,4 ton umbi kering per hektar

Keterangan : cocok untuk dataran rendah dan tinggi Pengusul/Peneliti : Hendro Sunarjo, Prasojo, Darliah, dan

(7)
(8)

Kebutuhan urea per tanaman = 434.78 Kg Urea/ha = 0,85 g/tanaman 500.000 tanaman/ha

2. TSP = 100 x 100 Kg P2O5/ha = 217.39 Kg TSP/ha

46

Kebutuhan TSP per tanaman = 217.39 Kg TSP/ha = 0,4 g/tanaman 500.000 tanaman/ha

3. KCl = 100 x 100 Kg K2O/ha = 166.67 Kg KCl/ha

60

(9)
(10)

Lampiran 7. Data Analisis Kompos TKKS

No Lab. Ref.

Sampel

Code Parameter Result

Test

(11)

Lampiran 8. Data Curah Hujan Daerah Medan dan Sekitarnya

No Bulan Curah Hujan (mm) Kelembaban Udara (%)

1 Mei 249,8 81

2 Juni 85,7 76

3 Juli 160,7 78

(12)

Lampiran 9. Data Pengamatan Tinggi Tanaman Umur 2 MST (cm)

Lampiran 10. Sidik Ragam Tinggi Tanaman Umur 2 MST

(13)

Lampiran 11. Data Pengamatan Tinggi Tanaman Umur 3 MST (cm)

Lampiran 12. Sidik Ragam Tinggi Tanaman Umur 3 MST

(14)

Lampiran 13. Data Pengamatan Tinggi Tanaman Umur 4 MST (cm)

Lampiran 14. Sidik Ragam Tinggi Tanaman Umur 4 MST

(15)

Lampiran 15. Data Pengamatan Tinggi Tanaman Umur 5 MST (cm)

Lampiran 16. Sidik Ragam Tinggi Tanaman Umur 5 MST

(16)

Lampiran 17. Data Pengamatan Tinggi Tanaman Umur 6 MST (cm)

Lampiran 18. Sidik Ragam Tinggi Tanaman Umur 6 MST

(17)

Lampiran 19. Data Pengamatan Jumlah Daun Umur 2 MST (helai)

Lampiran 20. Sidik Ragam Jumlah Daun Umur 2 MST

(18)

Lampiran 21. Data Pengamatan Jumlah Daun Umur 3 MST (helai)

Lampiran 22. Sidik Ragam Jumlah Daun Umur 3 MST

(19)

Lampiran 23. Data Pengamatan Jumlah Daun Umur 4 MST (helai)

Lampiran 24. Sidik Ragam Jumlah Daun Umur 4 MST

(20)

Lampiran 25. Data Pengamatan Jumlah Daun Umur 5 MST (helai)

Lampiran 26. Sidik Ragam Jumlah Daun Umur 5 MST

(21)

Lampiran 27. Data Pengamatan Jumlah Daun Umur 6 MST (helai)

Lampiran 28. Sidik Ragam Jumlah Daun Umur 6 MST

(22)

Lampiran 29. Data Pengamatan Jumlah Anakan Umur 2 MST (anakan)

Lampiran 30. Sidik Ragam Jumlah Anakan Umur 2 MST

(23)

Lampiran 31. Data Pengamatan Jumlah Anakan Umur 3 MST (anakan)

Lampiran 32. Sidik Ragam Jumlah Anakan Umur 3 MST

(24)

Lampiran 33. Data Pengamatan Jumlah Anakan Umur 4 MST (anakan)

Lampiran 34. Sidik Ragam Jumlah Anakan Umur 4 MST

(25)

Lampiran 35. Data Pengamatan Jumlah Anakan Umur 5 MST (anakan)

Lampiran 36. Sidik Ragam Jumlah Anakan Rumpun Umur 5 MST

(26)

Lampiran 37. Data Pengamatan Jumlah Anakan Umur 6 MST (anakan)

Lampiran 38. Sidik Ragam Jumlah Anakan Umur 6 MST

(27)

Lampiran 39. Data Pengamatan Bobot Basah Umbi per Sampel (g)

Lampiran 40. Sidik Ragam Bobot Basah Umbi per Sampel

(28)

Lampiran 41. Data Pengamatan Bobot Kering Umbi per Sampel (g)

Lampiran 42. Sidik Ragam Bobot Kering Umbi per Sampel

(29)

Lampiran 43. Data Pengamatan Bobot Basah Umbi per Plot (g)

Lampiran 44. Sidik Ragam Bobot Basah Umbi per Plot

(30)

Lampiran 45. Data Pengamatan Bobot Kering Umbi per Plot (g)

Lampiran 46. Sidik Ragam Bobot Kering Umbi per Plot

(31)

Lampiran 46. Foto Umbi per Perlakuan

Referensi

Dokumen terkait

Sistem mudharabah yang terkomputerisasi dibuat dengan tujuan untuk memudahkan dalam proses perhitungan bagi hasil sehingga akan dihasilkan data yang akurat, efektif

[r]

Dalam pembahasan masalah ini yang akan dibahas adalah mengenai cara pembuatan dari mulai menentukan struktur navigasi, membuat peta navigasi, membuat disain antarmuka,

Rencana struktur ruang wilayah kabupaten adalah rencana yang mencakup sistem perkotaan wilayah kabupaten yang berkaitan dengan kawasan perdesaan dalam wilayah

Sehubungan berakhirnya masa sanggah dan tidak adanya sanggah dari peserta, maka dengan ini diundang untuk hadir sebagaimana perihal di atas pada :. Hari / Tanggal : JUM AT,

Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan Daerah Kementerian Keuangan Provinsi Jawa Barat melaksanakan Pelelangan Paket Pengadaan Konsultan Pengawas Rehab Gedung Asrama

Menurut Wilbraham (1992), eceng gondok dapat digunakan sebagai adsorben material berbahaya pada lingkungan. Kandungan selulosa ini sangat berpotensi untuk digunakan

Berdasarkan hasil uji Chi-Square , didapatkan nilai bermakna untuk kepatuhan ibu hamil terhadap saran yang diberikan dengan terjadinya preeklampsia (p) sebesar 0,000 dengan α