Lampiran 1. Sampel Klorfeson® dan Chloramfecort-H® krim
1. Merek Klorfeson®
Gambar 1. Sampel Krim Klorferson
2. Merek Chloramfecort-H®
Lampiran 2. Komposisi salep Klorfeson® dan Chloramfecort-H® Daftar Spesifikasi Sampel
1. Klorfeson® (PT. Molex Ayus Pharmaceutical)
No. Reg : DKL9730904629A1
Expire Date : Januari 2017
Komposisi :
Tiap gram krim mengandung : Kloramfenikol Basa… 20 mg Prednisolon………….. 2,5 mg
2. Chloramfecort-H® (PT. Kimia Farma)
No. Reg : DKL7212416829A1
Expire Date : Maret 2018
Komposisi :
Lampiran 3. Gambar Alat
Gambar 3. Spektrofotometer UV-Vis (Shimadzu 1800)
Gambar 4. Neraca analitik (Mettler Toledo)
Lampiran 4. Bagan Alir Prosedur Penelitian
Lampiran 4.1. Pembuatan Larutan Induk Baku dan Serapan Maksimum Kloramfenikol
dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 mL
dilarutkan dan dicukupkan dengan etanol absolut
LIB II kloramfenikol 100 μg/mL
12 μg/mL 16 μg/mL 18 μg/mL 20 μg/mL
ditimbang 50 mg
dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 mL
dilarutkan dan dicukupkan dengan etanol absolut
Lampiran 4.2. Pembuatan Larutan Induk Baku dan Serapan Maksimum
dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 mL
dilarutkan dan dicukupkan dengan etanol absolut
LIB II Prednisolon 100 μg/mL
6 μg/mL 10 μg/mL 12 μg/mL 14 μg/mL
ditimbang 50 mg
dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 mL
dilarutkan dan dicukupkan dengan etanol absolut
Lampiran 4.3. Penentuan Panjang Gelombang Analisis kloramfenikol dan prednisolon
Prednisolon 8μg/mL Kloramfenikol 16 μg/mL
diukur serapan dari masing-masing kloramfenikol dan prednisolon panjang gelombang 200 - 400 nm
ditumpang tindihkan
ditentukan 5 titik panjang panjang gelombang analisis
diambil panjang gelombang dari spektrum serapan komponen mulai memberikan serapan sampai hampir tidak memberikan serapan.
Lampiran 4.4. Pembuatan Larutan Baku Campuran kloramfenikol dan prednisolon
kedua larutan dicampurkan ke dalam labu tentukur 10 ml dicukupkan dengan etanol absolute pa. Diambil dari larutan tersebut 0,8 ml dimasukkan ke dalam labu tentukur 10 ml dicukupkan dengan etanol absolut pa
Larutan diukur pada lima panjang gelombang yang telah ditentukan
Lakukan pengulangan sebanyak 6 kali
Prednisolon 10 mg Kloramfenikol 50 mg
Dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml Dilarutkan dan dicukupkan dengan etanol absolut pa Larutan Kloramfenikol
1000 µg/mL
Dimasukkan ke dalam labu tentukur 10 ml Dilarutkan dan dicukupkan dengan etanol absolute pa LarutanPrednisolon
1000 µg/mL
Lampiran 4.5. Penetapan Kadar Sediaan Krim Merek X
ditimbang
dikeluarkan isi tube, kemudian ditimbang tube kosong
ditimbang setara 20 mg kloramfenikol
dihitung kesetaraan prednisolon yang terkandung didalamnya (penimbangan dilakukan sebanyak 6 kali pengulangan)
dimasukkan kedalam labu tentukur 50 mL dilarutkan dengan etanol absolut
dihomogenkan dengan sonikator selama 15 menit dicukupkan dengan etanol absolut sampai garis tanda dihomogenkan
disaring
dibuang ± 10 mL filtrat pertama filtrat selanjutnya ditampung dipipet 2 mL
ditambahkan 6 ml larutan prednisolon (untuk adisi) dimasukkan kedalam labu tentukur 50 mL
dicukupkan dengan etanol absolut sampai garis tanda diukur pada 5 panjang gelombang yang dipilih
dihitung Nilai Absorbansi
Kadar 10 tube
Lampiran 5. Data Kalibrasi Kloramfenikol, Persamaan Regresi dan Koefisien Korelasi
Lampiran 5.1 Kalibrasi serapan kloramfenikol pada panjang gelombang 227,04 nm
No. Konsentrasi (μg/mL) (X) Absorbansi (Y)
1. 0,0000 0,0000
Perhitungan persamaan garis regresi
No. X Y XY X2 Y2
Maka, persamaan garis regresinya adalah � = (0,0155�+ 0,0009)
Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
⥾= (∑ ��)−(∑ �)(∑ �)/�
Lampiran 5.2 Kalibrasi serapan kloramfenikol pada panjang gelombang 243,40 nm
No. Konsentrasi (μg/mL) (X) Absorbansi (Y)
1. 0,0000 0
Perhitungan persamaan garis regresi
No. X Y XY X2 Y2
Maka, persamaan garis regresinya adalah �= (0,01158�+ 0,0006) Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
⥾= (∑ ��)−(∑ �)(∑ �)/�
Lampiran 5.3 Kalibrasi serapan kloramfenikol pada panjang gelombang 253,52 nm
No. Konsentrasi (μg/mL) (X) Absorbansi (Y)
1. 0,0000 0,0000
Perhitungan persamaan garis regresi
No. X Y XY X2 Y2
Maka, persamaan garis regresinya adalah � = (0,01812�+ 0,0011) Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
⥾= (∑ ��)−(∑ �)(∑ �)/�
Lampiran 5.4 Kalibrasi serapan kloramfenikol pada panjang gelombang 263,66 nm
No. Konsentrasi (μg/mL) (X) Absorbansi (Y)
1. 0,0000 0,0000
Perhitungan persamaan garis regresi
No. X Y XY X2 Y2
Maka, persamaan garis regresinya adalah � = (0,02680�+ 0,0011) Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
⥾= (∑ ��)−(∑ �)(∑ �)/�
Lampiran 5.5 Kalibrasi serapan kloramfenikol pada panjang gelombang 273,80 nm
No. Konsentrasi (μg/mL) (X) Absorbansi (Y)
1. 0,0000 0
Perhitungan persamaan garis regresi
No. X Y XY X2 Y2
Maka, persamaan garis regresinya adalah � = (0,03115�+ 0,0014) Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
⥾= (∑ ��)−(∑ �)(∑ �)/�
Lampiran 6. Data Kalibrasi Prednisolon, Persamaan Regresi dan Koefisien Korelasi
Lampiran 6.1 Kalibrasi serapan prednisolon pada panjang gelombang 227,04nm
No. Konsentrasi (μg/mL) (X) Absorbansi (Y)
1. 0 0,0000
Perhitungan Persamaan Garis Regresi
No. X Y XY X2 Y2
Maka persamaan garis regresinya adalah �= 0, O2961X−0,001 Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
⥾ = (∑ ��)−(∑ �)(∑ �)/�
Lampiran 6.2 Kalibrasi serapan prednisolon pada panjang gelombang 243,40 nm
No. Konsentrasi (μg/mL) (X) Absorbansi (Y)
1. 0 0
Perhitungan Persamaan Garis Regresi
No. X Y XY X2 Y2
(23,5560 )−(50)(2,182)/6
(540)−(502)/6 =0,04356
��= ���+�
�= �� − ���= (0,3637)−(0,04356)(8,33) = 0,0006
Maka persamaan garis regresinya adalah �= 0, O4356X + 0,0006 Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
⥾ = (∑ ��)−(∑ �)(∑ �)/�
Lampiran 6.3 Kalibrasi serapan prednisolon pada panjang gelombang 253,52 nm
No. Konsentrasi (μg/mL) (X) Absorbansi (Y)
1. 0 0,0000
Perhitungan Persamaan Garis Regresi
No. X Y XY X2 Y2
(20,0600 )−(50)(1,858)/6
(540)−(502)/6 =0,03711
��= ���+�
�= �� − ���= (0,3097)−(0,03711)(8,33) = 0,0004
Maka persamaan garis regresinya adalah �= 0, O3711X + 0,0004 Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
⥾ = (∑ ��)−(∑ �)(∑ �)/�
Lampiran 6.4 Kalibrasi serapan prednisolon pada panjang gelombang 263,66 nm
No. Konsentrasi (μg/mL) (X) Absorbansi (Y)
1. 0 0
Perhitungan Persamaan Garis Regresi
No. X Y XY X2 Y2
Maka persamaan garis regresinya adalah �= 0,02618X + 0,0007 Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
⥾ = (∑ ��)−(∑ �)(∑ �)/�
Lampiran 6.5 Kalibrasi serapan prednisolon pada panjang gelombang 243,40 nm
No. Konsentrasi (μg/mL) (X) Absorbansi (Y)
1. 0 0,0000
Perhitungan Persamaan Garis Regresi
No. X Y XY X2 Y2
(6,8320 )−(50)(0,633)/6
(540)−(502)/6 =0,01262
��= ���+�
�= �� − ���= (0,1055)−(0,01262)(8,33) = 0,0003
Maka persamaan garis regresinya adalah �= 0, O1262X + 0,0003 Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
⥾ = (∑ ��)−(∑ �)(∑ �)/�
Lampiran 7. Contoh Perhitungan Kadar Kloramfenikol dan Prednisolon dalam Sediaan Krim
1. Data penimbangan tube Klorfeson® dan Chloramfecort-H® Berat 10 tube krim Klorfeson® = 122,395 g
Berat 10 tube kosong = 22,236 g
Berat krim Klorfeson® = 122,395 g – 22,236 g = 100,159 g Data penimbangan Chloramfecort-H®
Berat 10 tube krim Chloramfecort-H® = 122,365 g Berat 10 tube kosong = 22,1958 g
Berat krim Chloramfecort-H® = 122,365 g – 22,1958 g = 100,167 g 2. Contoh perhitungan kadar untuk kloramfenikol dan prednisolon
a. Perhitungan kadar untuk kloramfenikol
Sediaan krim yang digunakan krim Chloramfecort-H® yang tiap gram mengandung kloramfenikol 20 mg dan prednisolon 2,5 mg
Ditimbang krim setara dengan 20 mg kloramfenikol, maka jumlah krim yang ditimbang adalah;
1 tube = 10 g
Berat 10 tube krim = 100,159 g x1= 20 mg x berat 10 tube
20 mg x 10 g x berat 10 tube x1=
20 mg x 100,159 g
2,0 g = 1,00159 g
Dilarutkan 1,00159 g krim dalam etanol absolut dalam labu tentukur 50 mL sampai garis tanda. Larutan kemudian dihomogenkan, disaring, lebih kurang 10 mL filtrat pertama dibuang. Filtrat selanjutnya ditampung (larutan A).
Konsentrasi kloramfenikol larutan A = 20 mg
Lampiran 7. (Lanjutan)
Kemudian dari larutan A, dipipet 2,0 mL dan dimasukkan kedalam labu tentukur 50 mL dan diencerkan dengan etanol absolut hingga garis tanda (larutan B). Konsentrasi kloramfenikol larutan B = 400μg/mL x 2,0 mL
(50 mL ) = 16 μg/mL
b. Perhitungan kadar untuk prednisolon
Dihitung kesetaraan prednisolon yang terkandung dalam 1g krim. x2=
1,00159 g
1,00159 g x ( 2,5 mg) = 2,5 mg
Konsentrasi prednisolon larutan A = 2,5 mg
(50 mL )x 1000 μg = 50 μg/mL
Kemudian dari larutan A, dipipet 2,0 mL dan dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 mL dan diencerkan dengan etanol absolut hingga garis tanda (larutan B). Konsentrasi prednisolon larutan B =50 μg/mL x 2,0 mL
(50 mL ) = 2 μg/mL
Konsentrasi analisis untuk prednisolon 8 μg/mL, sedangkan konsentrasi dalam larutan B adalah 2,0 μg/mL. Maka untuk mendapatkan konsentrasi analisis dilakukan penambahan baku prednisolon untuk metode adisi. Penambahan baku
dilakukan dengan pembuatan LIB konsentrasi 50 μg/mL.
Konsentrasi yang dibutuhkan dari adisi = 8 μg/mL - 2 μg/mL = 6,0 μg/mL
Volume prednisolon dari LIB = 6,0 μg/mL x 50 mL
(50 μg/mL ) = 6 mL
Maka volume analisis untuk prednisolon adalah
Lampiran 7. (Lanjutan)
Jadi konsentrasi Prednisolon =50 μg/mL x 8 mL
(50 mL ) = 8 μg/mL
2. Data perhitungan kadar teoritis baku Kloramfenikol dan prednisolon 1. Kloramfenikol
Pengulangan 1 (Penimbangan 50,7 mg) Konsentrasi LIB I = 50,7 ��
50 �� = 1014 µg/mL
Konsentrasi LIB II = 5 ��� 1014 µg/mL
50 �� = 101,4 µg/mL
Kadar Teoritis = 1,6 ��� 101,4 µg/mL
10 �� = 16,224 µg/mL
Pengulangan 2 (Penimbangan 50,8 mg) Konsentrasi LIB I = 50,8 ��
50 �� = 1016 µg/mL
Konsentrasi LIB II = 5 ��� 1016 µg/mL
50 �� = 101,6 µg/mL
Kadar Teoritis = 1,6 ��� 101,6 µg/mL
10 �� = 16,256 µg/mL
Pengulangan 3 (Penimbangan 50,7 mg) Konsentrasi LIB I = 50,7 ��
50 �� = 1014 µg/mL
Konsentrasi LIB II = 5 ��� 1014 µg/mL
50 �� = 101,4 µg/mL
Kadar Teoritis = 1,6 ��� 101,4 µg/mL
10 �� = 16,224 µg/mL
Pengulangan 4 (Penimbangan 50,6 mg) Konsentrasi LIB I = 50,6 ��
50 �� = 1012 µg/mL
Konsentrasi LIB II = 5 ��� 1012 µg/mL
Lampiran 7. (Lanjutan)
Kadar Teoritis = 1,6 ��� 101,2 µg/mL
10 �� = 16,192 µg/mL
Pengulangan 5 (Penimbangan 50,7 mg) Konsentrasi LIB I = 50,7 ��
50 �� = 1014 µg/mL
Konsentrasi LIB II = 5 ��� 1014 µg/mL
50 �� = 101,4 µg/mL
Kadar Teoritis = 1,6 ��� 101,4 µg/mL
10 �� = 16,224 µg/mL
Pengulangan 6 (Penimbangan 50,6 mg) Konsentrasi LIB I = 50,6 ��
50 �� = 1012 µg/mL
Konsentrasi LIB II = 5 ��� 1012 µg/mL
50 �� = 101,2 µg/mL
Kadar Teoritis = 1,6 ��� 101,2 µg/mL
10 �� = 16,192 µg/mL
2. Prednisolon
Pengulangan 1 (Penimbangan 10,0 mg) Konsentrasi LIB I = 10 ��
10 �� = 1000 µg/mL
Konsentrasi LIB II = 5 ��� 1000 µg/mL
50 �� = 100 µg/mL
Kadar Teoritis = 0,8 ��� 100 µg/mL
10 �� = 8,0 µg/mL
Pengulangan 2 (Penimbangan 10,1 mg) Konsentrasi LIB I = 10 ��
10 �� = 1000 µg/mL
Konsentrasi LIB II = 5 ��� 1010 µg/mL
50 �� = 101 µg/mL
Kadar Teoritis = 0,8 ��� 101 µg/mL
Lampiran 7. (Lanjutan)
Pengulangan 3 (Penimbangan 10,0 mg) Konsentrasi LIB I = 10,0 ��
10 �� = 1010 µg/mL
Konsentrasi LIB II = 5 ��� 1000 µg/mL
50 �� = 100 µg/mL
Kadar Teoritis = 0,8 ��� 100 µg/mL
10 �� = 8,0 µg/mL
Pengulangan 4 (Penimbangan 10,0 mg) Konsentrasi LIB I = 10,0 ��
10 �� = 1000 µg/mL
Konsentrasi LIB II = 5 ��� 1000 µg/mL
50 �� = 100 µg/mL
Kadar Teoritis = 0,8 ��� 100,8 µg/mL
10 �� = 8,0 µg/mL
Pengulangan 5 (Penimbangan 10,0 mg) Konsentrasi LIB I = 10,0 ��
10 �� = 1000 µg/mL
Konsentrasi LIB II = 5 ��� 1000 µg/mL
50 �� = 101 µg/mL
Kadar Teoritis = 0,8 ��� 100 µg/mL
10 �� = 8,0 µg/mL
Pengulangan 6 (Penimbangan 10,0 mg) Konsentrasi LIB I = 10,0 ��
10 �� = 1000 µg/mL
Konsentrasi LIB II = 5 ��� 1000 µg/mL
50 �� = 100 µg/mL
Kadar Teoritis = 0,8 ��� 100,8 µg/mL
Lampiran 8. Data Penimbangan Kloramfenikol Dan Prednisolon, serta Kadar Teoritis dari Kloramfenikol dan Prednisolon
Pengulangan
Penimbangan kloramfenikol
(mg)
Penimbangan prednisolon
(mg)
kadar teoritis kloramfenikol
(µg/mL)
Kadar teoritis prednisolon
(µg/mL)
1 50,7 10,0 16,2240 8,0000
2 50,8 10,1 16,2560 8,0800
3 50,7 10,0 16,2240 8,0000
4 50,6 10,0 16,1920 8,0000
5 50,7 10,0 16,2240 8,0000
Lampiran 9. Data Penimbangan dan Serapan dari Krim Klorfeson®
Pengulangan Penimbangan (gram)
Serapan Pada Panjang Gelombang 227,04 243,40 253,52 263,66 273,80
1 1,0011 0,502 0,531 0,583 0,637 0,605
2 1,0010 0,499 0,524 0,578 0,632 0,598
3 1,0007 0,507 0,536 0,589 0,644 0,609
4 1,0008 0,506 0,532 0,585 0,638 0,604
5 1,0006 0,505 0,532 0,585 0,639 0,605
Lampiran 10. Data Penimbangan dan Serapan dari Krim Chloramfecort-H®
Pengulangan Penimbangan (gram)
Serapan Pada Panjang Gelombang 227,04 243,40 253,52 263,66 273,80
1 1,0010 0,501 0,531 0,583 0,634 0,605
2 1,0011 0,48 0,525 0,578 0,632 0,598
3 1,0007 0,507 0,536 0,587 0,642 0,609
4 1,0008 0,506 0,532 0,585 0,638 0,603
5 1,0007 0,505 0,532 0,585 0,639 0,602
Lampiran 11. Data perhitungan kadar kloramfenikol dan prednisolon pada krim 0,01158 0,04356 0,01812 0,03711
0,02961 0,04356 0,03711 0,02618 0,01262�
⎝ 0,01158 0,04356 0,01812 0,03711
0,02961 0,04356 0,03711 0,02618 0,01262�
⎝ 0,01158 0,04356 0,01812 0,03711
0,02961 0,04356 0,03711 0,02618 0,01262�
⎝ 0,01158 0,04356 0,01812 0,03711
0,02961 0,04356 0,03711 0,02618 0,01262�
⎝ 0,01158 0,04356 0,01812 0,03711
0,02961 0,04356 0,03711 0,02618 0,01262�
⎝ 0,01158 0,04356 0,01812 0,03711
0,02961 0,04356 0,03711 0,02618 0,01262�
Lampiran 12. Data perhitungan kadar kloramfenikol dan prednisolon pada krim 0,01158 0,04356 0,01812 0,03711
0,02961 0,04356 0,03711 0,02618 0,01262�
⎝ 0,01158 0,04356 0,01812 0,03711
0,02961 0,04356 0,03711 0,02618 0,01262�
⎝ 0,01158 0,04356 0,01812 0,03711
0,02961 0,04356 0,03711 0,02618 0,01262�
⎝ 0,01158 0,04356 0,01812 0,03711
0,02961 0,04356 0,03711 0,02618 0,01262�
⎝ 0,01158 0,04356 0,01812 0,03711
0,02961 0,04356 0,03711 0,02618 0,01262�
⎝ 0,01158 0,04356 0,01812 0,03711
0,02961 0,04356 0,03711 0,02618 0,01262�
Lampiran 13. Perhitungan Kadar Akurasi dari Hasil Matriks Kloramfenikol dan Prednisolon Krim Klorfeson®
Pengulangan I Kloramfenikol = 16,16861
16,224 x 98,89% = 98,55%
prednisolon = 8,0040
8,0 x 99,63% = 99,67%
Pengulangan II Kloramfenikol = 16,15752
16,256 x 98,89% = 98,29%
prednisolon = 8,3620
8,08 x 99,63% = 103,11%
Pengulangan III Kloramfenikol = 16,17572
16,224 x 98,89% = 98,59%
prednisolon = 8,2820
8,0 x 99,63% = 103,14%
Pengulangan IV Kloramfenikol = 16,13408
16,192 x 98,89% = 98,53%
prednisolon = 8,0041
8,0 x 99,63% = 99,68%
Pengulangan V Kloramfenikol = 16,17571
16,224 x 98,89% = 98,59%
prednisolon = 8,2630
8,0 x 99,63% = 102,90%
Pengulangan VI Kloramfenikol =16,13484
16,224 x 98,89% = 98,53%
prednisolon = 8,00040
8,0 x 99,63% = 99,67%
Lampiran 14. Perhitungan Kadar Akurasi dari Hasil Matriks Kloramfenikol dan Prednisolon Krim Cholramfecort-H®
Pengulangan I Kloramfenikol = 16,13484
16,224 x 98,89% = 98,53%
prednisolon = 8,282
8,0 x 99,63% = 103,14%
Pengulangan II Kloramfenikol = 16,15752
16,256 x 98,89% = 98,29%
prednisolon = 8,282
8,08 x 99,63% = 103,14%
Pengulangan III Kloramfenikol = 16.17571
16,224 x 98,89% = 98,59%
prednisolon = 8,0040
8,0 x 99,63% = 99,67%
Pengulangan IV Kloramfenikol = 16,13408
16,192 x 98,89% = 98,53%
prednisolon = 8,2630
8,0 x 99,63% = 102,90%
Pengulangan V Kloramfenikol = 16,17571
16,224 x 98,89% = 98,59%
prednisolon = 8,0914
8,0 x 99,63% = 99,77%
Pengulangan VI Kloramfenikol =16,16861
16,224 x 98,89% = 98,55%
prednisolon = 8,2630
8,0 x 99,63% = 102,90%
Lampiran 15. Perhitungan Statistik Kadar kloramfenikol dan prednisolon pada Sediaan krim Klorfeson®
1. Kadar Kloramfenikol
Lampiran 15. (Lanjutan)
Dasar penerimaan data jika t hitung≤ t tabel
Lampiran 15. (Lanjutan) t hitung 3 = � �−�
�� √�⁄ �= �
−0,028
0,03033 ⁄√50� = 2,2764 (diterima)
t hitung 4 = � �−�
�� √�⁄ �= �
0,032
0,03033 ⁄√5� = 2,6016 (diterima)
t hitung 5 = � �−�
�� √�⁄ �= �
−0,028
0,02049 ⁄√5� = 2,2764 (diterima)
Semua data diterima, maka kadar c sebenarnya untuk α = 0,05; n =5 adalah:
μ = �� ± (t (α/ 2, dk) x ��
√� )%
= ( 98,558 ± 2,77645 x 0,03033
√5 )
Lampiran 15. (Lanjutan) 2. Kadar Prednisolon
Lampiran 15. (Lanjutan)
Semua data diterima, maka kadar c sebenarnya untuk α = 0,05; n =6 adalah:
μ = �� ± (t (α/ 2, dk) x ��
√� )%
Lampiran 16. Perhitungan Statistik Kadar kloramfenikol dan prednisolon pada Sediaan krim Chloramfecort®
1. Kadar Kloramfenikol
Lampiran 16. (Lanjutan)
Dasar penerimaan data jika t hitung≤ t tabel
Lampiran 16. (Lanjutan) t hitung 3 = � �−�
�� √�⁄ �= �
−0,028
0,03033 ⁄√50� = 2,2764 (diterima)
t hitung 4 = � �−�
�� √�⁄ �= �
0,032
0,03033 ⁄√5� = 2,6016 (diterima)
t hitung 5 = � �−�
�� √�⁄ �= �
−0,028
0,02049 ⁄√5� = 2,2764 (diterima)
Semua data diterima, maka kadar c sebenarnya untuk α = 0,05; n =5 adalah:
μ = �� ± (t (α/ 2, dk) x ��
√� )%
= ( 98,55 ± 2,77645 x 0,03033
√5 )
Lampiran 16. (Lanjutan) 2. Kadar Prednisolon
Lampiran 16. (Lanjutan)
Lampiran 16. (Lanjutan)
Semua data diterima, maka kadar c sebenarnya untuk α = 0,05; n =4 adalah:
μ = �� ± (t (α/ 2, dk) x ��
√� )%
= ( 103,02 ± 3,1824 x( 0,13856
√4 )
Lampiran 17. Perhitungan %KV (koefisien variasi) kloramfenikol dan Prednisolon pada krim Klorfeson®
NO Kadar Terukur
kloramfenikol (µg/mL) Kadar Terukur Prednisolon (µg/mL)
1 98,55 99,67
2 - 103,11
3 98,59 103,14
4 98,53 99,68
5 98,59 102.90
6 98,53 99,67
X = 98,56 X = 101,36
SD = 0,03033 SD = 1,8513
% KV = ��
� x 100%
%KV kloramfenikol = 0,03033
98,558 X 100% = 0,03%
%KVprednisolon = 1,8513
Lampiran 18. Perhitungan %KV (koefisien variasi) kloramfenikol dan Prednisolon pada krim Chloramfecort-H®
NO Kadar Terukur
kloramfenikol (µg/mL) Kadar Terukur Prednisolon (µg/mL)
1 98,53 103.14
2 - 103,14
3 98,59 -
4 98,53 102,90
5 98,59 -
6 98,55 102,90
X = 98,55 X = 103,02
SD = 0,03033 SD = 0,13856
% KV = ��
� x 100%
%KV kloramfenikol = 0,03033
98,55 X 100% = 0,03%
%KVprednisolon = 0,13856
n m .
2 0 0 .0 0 2 5 0 .0 0 3 0 0 .0 0 3 5 0 .0 0 4 0 0 .0 0 1 .0 0 0
0 .5 0 0
n m .
2 0 0 .0 0 2 5 0 .0 0 3 0 0 .0 0 3 5 0 .0 0 4 0 0 .0 0 1 .0 0 0
0 .5 0 0
n m .
2 0 0 .0 0 2 5 0 .0 0 3 0 0 .0 0 3 5 0 .0 0 4 0 0 .0 0 1 .0 0 0
0 .5 0 0
nm .
200.00 250.00 300.00 350.00 400.00 1.000
0.500
Lampiran 21. Spektrum Serapan dari Larutan Baku Campuran Kloramfenikol dan Prednisolon yang Dibuat Sebanyak 6 Kali Pengulangan
Gambar 18. Spektrum serapan Larutan Baku Campuran Kloramfenikol dan Prednisolon pengulangan 1
Gambar 19. Spektrum serapan Larutan Baku Campuran Kloramfenikol dan Prednisolon pengulangan 2
Gambar 20. Spektrum serapan Larutan Baku Campuran Kloramfenikol dan Prednisolon pengulangan 3
nm .
200.00 250.00 300.00 350.00 400.00 1.000
0.500
Lampiran 21. (Lanjutan)
Gambar 21. Spektrum serapan Larutan Baku Campuran Kloramfenikol dan Prednisolon pengulangan 4
Gambar 22. Spektrum serapan Larutan Baku Campuran Kloramfenikol dan Prednisolon pengulangan 5
Gambar 23. Spektrum serapan Larutan Baku Campuran Kloramfenikol dan Prednisolon pengulangan 6
nm .
200.00 250.00 300.00 350.00 400.00
1.000
0.500
Lampiran 22. Spektrum Serapan dari Krim X Kloramfenikol dan Prednisolon yang Dibuat Sebanyak 6 Kali Pengulangan
Gambar 24. Spektrum serapan Krim X Campuran Kloramfenikol dan Prednisolon pengulangan 1
Gambar 25. Spektrum serapan Krim X Campuran Kloramfenikol dan Prednisolon pengulangan 2
Gambar 26. Spektrum serapan Krim X Campuran Kloramfenikol dan Prednisolon pengulangan 3
nm .
200.00 250.00 300.00 350.00 400.00 1.000
0.500
Lampiran 22. (Lanjutan)
Gambar 27. Spektrum serapan Krim X Campuran Kloramfenikol dan Prednisolon pengulangan 4
Gambar 28. Spektrum serapan Krim X Campuran Kloramfenikol dan Prednisolon pengulangan 5
Gambar 29. Spektrum serapan Krim X Campuran Kloramfenikol dan Prednisolon pengulangan 6
nm .
200.00 250.00 300.00 350.00 400.00 1.000
0.500