• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Arsitektur Behavior-Based Dengan Menggunakan Fuzzy Untuk Navigasi Car-Like Mobile Robot Dalam Lingkungan Yang Tak Dikenal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Arsitektur Behavior-Based Dengan Menggunakan Fuzzy Untuk Navigasi Car-Like Mobile Robot Dalam Lingkungan Yang Tak Dikenal"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI ARSITEKTUR BEHAVIOR-BASED DENGAN

MENGGUNAKAN FUZZY UNTUK NAVIGASI CAR-LIKE

MOBILE ROBOT DALAM LINGKUNGAN YANG TAK

DIKENAL

TESIS

OLEH

SARMAYANTA SEMBIRING NIM: 107034011

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2014

(2)

IMPLEMENTASI ARSITEKTUR BEHAVIOR-BASED DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY UNTUK NAVIGASI CAR-LIKE MOBILE

ROBOT DALAM LINGKUNGAN YANG TAK DIKENAL

TESIS

Untuk Memperoleh Gelar Magister Teknik Dalam Program Studi Magister Teknik Elektro Pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara

Oleh:

Sarmayanta Sembiring NIM: 107034011

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2014

(3)
(4)

Telah diuji pada Tanggal: 26 Juli 2013

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof.Dr. Ir. Usman Baafai Anggota: 1. Prof Drs. Tulus, M.Si, Ph.D

2. Dr. Poltak Sihombing, M.Kom

3. Dr. Benny B. Nasution, Dip.Ing.M.Eng

(5)

i

ABSTRAK

Sebuah fuzzy logic controller dengan arsitektur behavior-based dirancang untuk menavigasi Car-Like Mobile Robot dalam lingkungan tak dikenal. Sistem ini terdiri dari tiga perilaku dasar, yaitu goal seeking behavior, obstacle avoidance behavior, dan move backward behavior. Setiap perilaku memberikan informasi untuk mengendalikan sudut kemudi dan kecepatan linear. Sebuah behavior-controller dirancang untuk mengatur penggunaan behavior berdasarkan perioritas dalam mengendalikan sudut kemudi dan kecepatan linear. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa arsitektur yang ini dapat membawa car-like mobile robot menuju target dengan aman tanpa bertabrakan dalam lingkungan yang tak dikenal, dapat menghindari rintangan, dan dapat keluar dari kondisi kebuntuan saat menghadapi rintangan cekung.

Kata kunci: Fuzzy logic controller, car-like mobile robot, basic-behavior, behavior-controller.

(6)

ii ABSTRACT

A fuzzy logic controller with behavior-based architecture was designed for the navigation of car-like mobile robot in the unknown environment. This system consisted of three basic-behaviors such as goal-seeking behavior, obstacle-avoidance behavior, and move–backward behavior. Each behavior provided information to control steering angle and linear speed. A behavior-controller was designed to control the use of behavior based on priority in controlling the steering angle and linear speed. The result of the experiment showed that this architecture can bring the car-like mobile robot safely to the target without collision in the unknown environment, can avoid obstacle, and can get out of deadlock condition when facing concave obstacle.

Keywords: Fuzzy Logic Controller, Car-Like Mobile Robot, Basic-Behavior, Behavior-Controller

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Y.M.E atas rahmat dan

karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian tesis ini yang berjudul

“Implementasi Arsitektur Behavior-Based Dengan Menggunakan Fuzzy Untuk

Navigasi Car-Like Mobile Robot Dalam Lingkungan Yang Tak Dikenal ”. Tesis ini

disusun untuk memenuhi salah satu syarat kurikulum Program Studi Magister Teknik

Elektro Fakulas Teknik Universitas Sumatera Utara.

Dengan segala kerendahan hati, penulis sampaikan rasa hormat dan terima

kasih yang sebesar-besarnya atas segala bantuan semua pihak dalam penyelesaian

tesis ini. Secara khusus penulis menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang

sebesar-besarnya kepada Bapak Prof. Dr. Ir. Usman Baafai dan Bapak Prof. Drs.

Tulus, M.Si, Ph.D sebagai pembimbing yang telah memberikan saran, bimbingan,

dan nasehatnya selama penulisan tesis ini. Terimakasih juga penulis ucapkan kepada

Bapak Ir. Pernantin Tarigan, M.Sc yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk

memberikan bimbingan dan saran dari awal judul tesis ini penulis usulkan sampai

selesainya penulisan tesis ini.

Penulis juga ucapkan terimakasih kepada seluruh Dosen dan Staf Program

Studi Magister Teknik Elektro Universitas Sumatera Utara atas kontribusi dan

bantuanya hingga selesainya penulisan tesis ini. Terimakasih juga penulis ucapkan

kepada Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya yang telah memberikan

bantuan kepada penulis untuk melanjutkan pendidikan Magister Teknik Elektro di

(8)

iv

Universitas Sumatera Utara. Terimakasih juga penulis ucapkan kepada istriku Iche

Trisnawaty Br Siahaan dan anakku Neysa Gisellavanie Br Sembiring dan seluruh

keluarga yang telah memberikan dukungan kepada penulis hingga selesainya

penulisan tesis ini.

Penulis menyadari bahwa Tesis ini masih memiliki banyak kekurangannya,

oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan demi

perbaikan dan penyempurnaannya, semoga tesis ini kelak dapat bermanfaat bagi para

pembaca dan mampu memberikan sumbangsih bagi pengembangan dunia penelitian

khususnya yang berkaitan dengan robotika.

Medan, Juni 2013 Penulis,

Sarmayanta Sembiring

(9)

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Sarmayanta Sembiring

Tempat / Tanggal Lahir : Medan / 27 Januari 1978 Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Kristen Protestan

Bangsa : Indonesia

Alamat : Jl. Mesjid Al-Ghazali No 299 RT 05/RW 02 Bukit Besar Palembang.

Telepon : 0711-362903 / 081271409188

Menerangkan dengan sesungguhnya, bahwa :

Pendidikan :

1. Tamatan SD Kristen PPKP Palembang Tahun 1990 2. Tamatan SMP Kristen PPKP Palembang Tahun 1993 3. Tamatan SMA Methodist I Palembang Tahun 1996 4. Tamatan FMIPA Fisika Universitas Sriwijaya Tahun 2003

Pekerjaan :

Laboran pada Laboratorium Elektronika dan Sistem Digital Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya sejak tahun 2005.

(10)

vi

2.2.2. Posisi mobile robot CLMR terhadap target ... 12

2.2.3. Karakteristik geometri CLMR ... 14

2.3. Metode penentuan posisi relatif robot ... 16

2.4. Sensor pengukur jarak ... 18

2.4.1. Sharp GP2D12 ... 19

2.4.2. Sharp GP2D120 ... 20

2.5. Teknik pengaturan kecepatan motor DC... 21

(11)

vii

2.8.2.1. Operasi gabungan (Union)... 32

2.8.2.2. Operasi irisan (Intersection) ... 33

2.8.2.3. Operator komplemen (Complement) ... 33

2.8.3. Penalaran monoton ... 33

2.8.4. Fungsi implikasi ... 34

2.8.5. Cara kerja logika fuzzy ... 34

2.8.6. Sistem inferensi fuzzy ... 35

2.9. Penelitian terkait ... 38

2.9.1. Persamaan dengan penelitian lainnya ... 41

2.9.2. Perbedaan dengan penelitian lainnya ... 41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 43

3.1. Gambaran umum ... 44

3.2. Alur kerja penelitian ... 46

3.3. Perancangan perangkat keras ... 47

3.3.1. Rancangan dan spesifikasi mekanik... 48

3.3.2. Perancangan elektronik ... 50

3.3.2.1. Perancangan sistem master ... 51

3.3.2.2. Perancangan sistem slave-1 ... 54

3.3.2.3. Perancangan sistem slave-2 ... 56

3.3.3. Rincian biaya perancangan perangkat keras CLMR ... 58

3.4. Pengujian sub sistem ... 59

(12)

viii

3.4.1. Pengujian sudut kemudi ... 59

3.4.2. Pengujian sensor jarak ... 61

3.4.3. Pengujian optocoupler ... 62

3.5. Perancangan basic-behavior dan behavior controller ... 63

3.5.1. Perancangan basic-behavior dengan FLC ... 63

3.5.1.1. Perancangan goal seeking behavior ... 64

3.5.1.2. Perancangan obstacle avoidance behavior ... 80

3.5.1.3. Perancangan move backward behavior ... 94

3.5.2. Perancangan behavior controller ... 101

3.6. Perancangan perangkat lunak ... 104

3.6.1. Program master ... 105

3.6.2.4. Sub rutin output-digital ... 130

3.6.3. Program slave-2 ... 131

3.6.3.1. Sub rutin sensor jarak ... 133

3.6.3.2. Sub rutin behavior-controller ... 136

3.6.3.3. Sub rutin obstacle avoidance behavior ... 140

3.6.3.4. Sub rutin move backward behavior... 142

3.7. Pengujian sistem ... 143

(13)

ix

3.7.1. Pengujian tanpa rintangan ... 144

3.7.2. Pengujian dengan rintangan ... 144

3.7.3. Pengujian dengan rintangan cekung... 147

3.7.4. Pengujian dengan tiga rintangan ... 148

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 149

4.1. Hasil ... 149

4.1.1. Hasil pengujian tanpa rintangan... 150

4.1.2. Hasil pengujian dengan rintangan ... 154

4.1.3. Hasil pengujian dengan rintangan cekung ... 156

4.1.4. Hasil pengujian dengan tiga rintangan ... 157

4.2. Pembahasan ... 158

4.2.1. Pembahasan pengujian tanpa rintangan ... 158

4.2.2. Pembahasan pengujian dengan rintangan ... 163

4.2.3. Pembahasan pengujian dengan rintangan cekung... 169

4.2.4. Pembahasan pengujian dengan tiga rintangan ... 173

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 175

5.1. Kesimpulan ... 175

5.2. Saran... 177

DAFTAR PUSTAKA ... 178

LAMPIRAN

(14)

x

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

1.1. Penelitian yang pernah dilakukan ... 4

3.1. Rincian biaya perancangan CLMR... 59

3.2. Hasil pengujian sudut kemudi ... 60

3.3. Hasil pengujian optocoupler ... 62

3.4. Jarak tempuh perhitungan dan jarak tempuh real ... 63

3.5. Pemetaan ruang konfigurasi (x,y) berdasarkan EP dan EO ... 73

3.6. Basis aturan (Rules Base) goal seeking behavior ... 75

3.7. Nilai radius putar terhadap sudut kemudi ... 83

3.8. Basis aturan (rules base) obstacle avoidance behavior ... 91

3.9. Basis aturan (rules base) move backward behavior ... 99

3.10. Kontrol full step motor stepper unipolar ... 109

3.11. Hubungan variabel N untuk putar kiri ... 111

3.12. Hubungan variabel N untuk putar kanan ... 113

(15)

xi

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

2.1. Robot Car-Like Mobile Robot (CLMR) ... 9

2.2. Pendekatan kinematik model kendaraan ... 10

2.3. Posisi robot terhadap target ... 13

2.4. Geometris kendaraan dan radius putar ... 14

2.5. Rangkaian penggerak optocoupler ... 17

2.6. Piringan derajat DI-REV1 ... 18

2.7. Contoh karakteristik sensor Sharp GP2D12 ... 19

2.8. Contoh karakteristik output sensor Sharp GP2D120 ... 20

2.9. Sinyal PWM ... 21

2.10. Konfigurasi pin ATMega8525 ... 24

2.11. Teknik penguraian tradisional untuk sistem kendali mobile robot kedalam unit-unit fungsional ... 25

2.12. Dekomposisi sistem kendali mobile robot dengan task achieving behaviors ... 26

2.13. Arsitektur subsumption ... 28

2.14. Konsep dasar Logika fuzzy ... 29

2.15. Grafik keanggotaan... 30

3.1. Ilustrasi rintangan berada pada rute yang direncanakan ... 45

3.2. Blok diagram arsitektur behavior-based dengan FLC ... 46

3.3. Diagram alir penelitian ... 47

3.4. Rancangan mekanik CLMR ... 49

3.5. Diagram blok perangkat keras keseluruhan ... 51

3.6. Perancangan sistem master ... 52

3.7. Perancangan sistem slave-1 ... 56

3.8. Perancangan sistem slave-2 ... 57

(16)

xii

Nomor Judul Halaman

3.9. Posisi radius putar (R) terhadap CLMR ... 65

3.10. Fungsi keanggotaan EO dalam satuan derajat

( )

O ... 67

3.11. Fungsi keanggotaan EP dalam satuan (cm) ... 70

3.12. Ilustrasi posisi target terhadap lintasan yang dibentuk sudut kemudi 74

3.13. Fungsi keanggotaan output goal seeking behavior ... 79

3.14. Karakteristik geometri CLMR dengan memperhitungkan JAMIN .... 81

3.15. Fungsi keanggotaan FC dalam satuan (cm) ... 85

3.16. Fungsi keanggotaan FSOD dalam satuan (cm) ... 86

3.17. Ilustrasi radius putar (RO) terhadap rintangan kemudi ... 88

3.18. Fungsi keanggotaan output obstacle avoidance behavior ... 93

3.19. Fungsi keanggotaan BSOD dalam satuan (cm)... 96

3.20. Fungsi keanggotaan LSA dalam satuan ( 0) ... 97

3.21. Fungsi keanggotaan output sudut kemudi

( )

φ dalam satuan ( 0)... 100

3.22. Diagram alir perangkat lunak sistem keseluruhan... 104

3.23. Diagram alir program master ... 106

3.24. Diagram alir sub rutin kemudi awal ... 109

3.25. Diagram alir sub rutin putar kiri ... 110

3.26. Diagram alir sub rutin putar kanan ... 112

3.27. Diagram alir sub rutin data target ... 114

3.28. Fungsi pin port B pada sub rutin pengendalian actuator ... 115

3.29. Diagram alir sub rutin pengendalian actuator ... 116

(17)

xiii

3.40. Diagram alir behavior-controller ... 137

3.41. Diagram alir sub rutin obstacle avoidance behavior ... 141

3.42. Diagram alir sub rutin move backward behavior ... 143

3.43. Pencarian target tanpa rintangan ... 145

3.44. Pencarian target dengan rintangan model-1 ... 146

3.45. Pencarian target dengan rintangan model-2 ... 146

3.46. Pencarian target dengan rintangan model-3 ... 147

3.47. Pencarian target dengan rintangan model-4 ... 147

3.48. Pencarian target dengan rintangan model-5 ... 148

4.1. Hasil pengujian pencarian target tanpa rintangan untuk

4.2. Hasil pengujian pencarian target tanpa rintangan untuk cm)

4.3. Hasil pengujian pencarian target tanpa rintangan untuk cm)

4.4. Hasil pengujian pencarian target tanpa rintangan untuk 0)

4.5. Hasil pengujian pencarian target tanpa rintangan untuk 0)

4.9. Hasil pengujian dengan rintangan cekung ... 157

4.10. Hasil pengujian dengan tiga rintangan ... 158

(18)

xiv

Nomor Judul Halaman

4.11. Ilustrasi pencarian target dengan rintangan model-3 ... 167

4.12. Ilustrasi pencarian target dengan rintangan cekung ... 170

Gambar

Grafik keanggotaan.........................................................................

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Berdasarkan kajian teori yang mencakup model pembelajaran berdasarkaan masalah, penataan sanggul up style dan hasil belajar siswa maka peneliti menentukan variabel-

Faktor ini juga yang dapat menjadi penyebab mengapa pada lokasi penelitian di TWA Bukit Kelam, Asplenium nidus lebih banyak dijumpai pada zona 4, yaitu pada bagian 2/3

Transparansi perairan pada musim hujan lebih rendah dibandingkan pada musim kemarau, terutama tahun 2005 transparansi perairan Teluk Jakarta adalah yang terendah berbanding

Wisata Selong Belanak-Desa Bonder, Dusun Jurang Are, Desa Bonder, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kode Pos. RE Martadinata

For each complaint, there is a description of the focused assessment relative to that com- plaint, followed by a list of the conditions that should be considered in the differ-

Berdasarkan hasil analisis sistem pemanfaatan air hujan dengan menggunakan green roof dapat dikatakan handal karena memenuhi kebutuhan primer pada kedua tipe

Kajian berkaitan budaya dalam puisi-puisi Muhammad Haji Salleh oleh pengkaji diharap dapat memberi inspirasi kepada mahasiswa dan mahasiswi untuk turut serta