• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan Kulitas Produk Profile dengan Menggunakan Lean Six Sigma Pada CV. Topaz Profile and Frame

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peningkatan Kulitas Produk Profile dengan Menggunakan Lean Six Sigma Pada CV. Topaz Profile and Frame"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan

CV. Topaz Profile and Frame didirikan pada bulan Agustus 2011, pendiri sekaligus pemilik pabrik ini adalah Ir. Tanib Sembiring Cjolia, M.Eng. Pabrik ini didirikan untuk memenuhi permintaan pasar terhadap produk bingkai. CV. Topaz Profile and Frame memproduksi bingkai dengan distributor pasar meliputi Medan, Belawan, Tebing Tinggi, Pematang Siantar, Aceh, Padang. Produk yang hasilkan adalah profile dan frame. Profile adalah batang bingkai yang belum di rakit dengan panjang 3 m, frame adalah bingkai yang siap digunakan dengan berbagai ukuran sesuai permintaan konsumen. CV. Topaz Profile and Frame berlokasi di Jl. Tuntungan, Kecamatan Tanjung Anom no, 508, Medan.

2.2 Ruang Lingkup Bidang Usaha

Secara garis besar, lingkup CV. Topaz Profile and Frame meliputi : 1. Pembuatan Profile

(2)

2.3. Mesin dan Peralatan

2.3.1. Mesin Produksi

Mesin produksi adalah semua mesin-mesin yang secara langsung berperan dalam proses produksi. Adapun proses yang dibutuhkan dalam pembuatan profile ialah :

1. Proses pengeringan 2. Proses pencampuran 3. Proses pencetakan 4. Proses pelapisan 5. Proses pemotongan

Adapun proses yang dibutuhkan dalam pembuatan frame ialah : 1. Proses pemotongan

2. Proses pemasangan komponen 3. Proses packaging

Berikut ini akan dijelaskan mesin-mesin produksi profile ialah: 2.3.1.1.Blower

Berikut ini spesifikasi blower yang digunakan. Kapasitas : 4 rak / loyang

Dimensi : 70x52x120 cm Bahan : stainless stell Listrik blower : 150 watt

Blower adalah mesin yang berfungsi untuk mengeringkan biji plastik. Blower

(3)

Gambar 2.1. Mesin Blower

2.3.1.2.Mesin Mixer

Berikut ini spesifikasi mixer yang digunakan. Kapasitas : 1000-1500 kg/hari

Motor : 20 HP Pisau : 20 inci Jenis pisau : platper/s45c Tebal pisau : 20mm Jumlah pisau : 10 pcs

(4)

Gambar 2.2. Mesin Mixer

2.3.1.3.Mesin Pencetak

Berikut ini spesifikasi mesin pencetak yang digunakan. Kecepatan : 10-20 meter/menit

Ekstruksi : satu sampai lima alat ekstruksi Pisau ekstruksi utama : 60-200 mm

Mesin ekstruksi utama: 40-500 HP

(5)

Gambar 2.3. Mesin Pencetak

2.3.2. Peralatan (Equipment)

Peralatan yang digunakan dalam proses produksi di pabrik adalah: 2.3.2.1.Timbangan

Timbangan digunakan untuk menimbang berat Natrium Bikarbonat (pengembang) dan minyak.

Gambar 2.4. Timbangan

2.3.2.2.Palu

(6)

Gambar 2.5. Palu

2.3.2.3.Alat Kikir

Alat kikir digunakan untuk menghaluskan permukaan profile.

Gambar 2.6. Alat Kikir

2.3.2.4.Bor

Bor digunakan untuk melibangi frame.

(7)

2.3.2.5.Pemotong Kaca

Pemotong kaca di gunakan untuk memotong dan memola kaca.

Gambar 2.8. Pemotong Kaca

2.3.2.6.Gunting

Digunakan untuk memotong dan memola karton

Gambar 2.9. Gunting

2.3.2.7.Cutter

(8)

Gambar 2.10. Cutter

2.3.3. Utilitas

Unit utilitas merupakan unit penunjang bagi unit-unit yang lain dalam suatu pabrik atau sarana penunjang untuk menjalankan suatu pabrik dari tahap awal sampai produk akhir. Pada pabrik CV. Topaz Profile and Frame terdapat utilitas berupa mesin genset untuk mengatasi jika sewaktu-waktu listrik PLN padam.

Gambar 2.11. Genset

2.3.4. Safety and Fire Protection

Pabrik tersebut telah mempersiapkan racun api di sekitar area produksi sebagai antisipasi jika terjadi kebakaran. Racun api adalah alat yang digunakan untuk memadamkan api skala kecil yang biasanya berbentuk tabung dan untuk kebutuhan pemadaman api yang sifatnya darurat.

(9)

2.4. Lokasi Pabrik

CV. Topaz Profile and Frame berlokasi di Jl. Tuntungan, Tanjung Anom 508, Medan. Berikut denah lokasi dapat dilihat pada gambar 2.3.

CV. To paz Profile and

Frame

Medan

Gambar 2.13. Denah Lokasi CV. Topaz Profile and Frame

2.5. Daerah Pemasaran

Daerah pemasaran pabrik daktur ini adalah sebagai berikut. 1. Daerah Medan

(10)

2.6. Struktur Organisasi Pabrik1

Pemilik perusahaan

Manager

Manager Personalia Manager Produksi Manager Akuntansi

Staff personalia Staff produksi profile Staff produksi Frame Staff Keuangan Staff Marketing Struktur organisasi pada CV. Topaz Profile and Frame adalah meng-gunakan struktur organisasi fungsional dengan garis koordinasi dimana struktur ini menerapkan aliran wewenang langsung dari seorang pimpinan yang membawahi seorang Manager. Seorang Manager membawahi bagian personalia, produksi, dan akuntansi. Seorang

kepala produksi membawahi dua bagian produksi yaitu bagian frame dan bagian

profile. Manager adalah seorang akuntan yang merangkap sebagai bagian marketing

dan penyedia bahan. Berikut gambar struktur organisasi CV. Topaz Profile and Frame

pada Gambar 2.4.

Gambar 2.14. Struktur Organisasi CV. Topaz Profile and Frame

(11)

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab

Pembagian tugas dan tanggung jawab dari struktur manajemen di CV. Topaz Profile and Frame adalah sebagai berikut:

2.6.1.1. Pemilik Pabrik

Tugas pemilik pabrik adalah bertanggung jawab atas seluruh aspek pabrik seperti operasi, pemasaran, strategi, pendanaan, penciptaan budaya pabrik, sumber daya manusia, perekrutan tenaga kerja, pemutusan hubungan kerja, penjualan, hubungan masyarakat, dan sebagainya.

2.6.1.2.Manager

Manager bertugas dan bertanggung jawab untuk melaporkan semua kejadian

yang terjadi di pabrik serta mencari klien untuk diajak kerja sama dan bertanggung

jawab untuk mengawasi kinerja dari kepala bagian masing-masing sektor.

2.6.1.3.Manager Personalia

Manager personalia memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut

a. Menetapkan standar kerja yang tinggi, berkomunikasi ke atasan dan ke staff b. Memonitor penampilan kerja staff

c. Menyeleksi dan mengurusi seleksi tenaga kerja yang mendaftar dan pensiunan karyawan

d. Mengawasi pekerjaan staf

(12)

2.6.1.4.Staff Personalia

Tugas dan tanggung jawab staff adalah mengurus surat pelamaran tenaga kerja, pensiunan, dan mahasiswa atau masyarakat yang mau berkunjung ke pabrik.

2.6.1.5.Manager Akuntansi

Manager Akuntansi memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut

a. Mengawasi staff

b. Memeriksa pembukuan dalam pabrik

c. Mengatur jadwal pemberian gaji untuk karyawan d. Melakukan pembayaran gaji kepada karyawan

2.6.1.6.Staff Marketing

Memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pemasaran dengan

sistem yang ada dan berhubungan langsung ke masyarakat.

2.6.1.7.Staff Akuntansi

Memiliki tugas dan tanggung jawab untuk pencatatan keuangan dan

penyedia bahan produksi.

2.6.1.8.Manager Produksi

Manager produksi memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut.

(13)

b. Mengawasi pekerjaan staff terhadap kelancaran proses produksi c. Mengawasi sistem quality control yang ada

d. Memberikan pengarahan tentang standar mutu bahan baku.

2.6.1.9.Staff Produksi Profile

Staff produksi Profile memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut

a. Menjaga kelancaran jalannya produksi profile

b. Turut serta ke dalam produksi dan memperbaiki jika terjadi kerusakan pada mesin

c. Memeriksa dan mengawasi kualitas bahan baku dari supplier d. Mencegah selama proses produksi terjadi kecacatan produk.

2.6.1.10. Staff Produksi Frame

Staff produksi Frame memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut

a. Menjaga kelancaran jalannya produksi Frame

b. Turut serta ke dalam produksi dan memperbaiki jika terjadi kerusakan pada mesin

c. Memeriksa dan mengawasi kualitas bahan baku dari supplier

2.6.2. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja

(14)

WIB dan 13.00 - 17.00 WIB, dengan waktu istirahat selama 2 jam yang terdapat pada pukul 11.00 - 13.00 WIB.

2. Jam Kerja Pabrik

Tabel 2.1. Jam Kerja Pada CV. Topaz Profile and Frame

Hari Jam Kerja Istirahat Jam Kerja

Senin 08.00-11.00 11.00-13.00 13.00-17.00 Selasa 08.00-11.00 11.00-13.00 13.00-17.00

Rabu 08.00-11.00 11.00-13.00 13.00-17.00

Kamis 08.00-11.00 11.00-13.00 13.00-17.00 Jumat 08.00-11.00 11.00-13.00 13.00-17.00 Sabtu 08.00-11.00 11.00-13.00 13.00-17.00

Minggu Libur

(15)

Tabel 2.2. Pembagian Jumlah Tenaga Kerja

Jabatan Jumlah (orang)

Pemilik Usaha 1

Manager 1

Manager Personalia 1

Manager Produksi 1

Manager Akuntansi 1

Bagian Pemotongan Profil 4

Bagian Penempelan Bingkai 4

Bagian Pemasangan Kaca dan Gantungan 5

Bagian Administrasi 2

Bagian Packing Bingkai 6

Bagian Pemotongan Kaca 2

Jumlah 28

2.7. Proses Produksi

2.7.1. Standar Mutu Produk

(16)

2.7.2. Bahan yang Digunakan

Bahan baku yang digunakan pada produksi profile adalah biji plastik. Bahan penolong yang digunakan adalah minyak dan Natrium Bikarbonat (pengembang). Bahan tambahan yang digunakan adalah pelapis.

Bahan baku yang digunakan pada produksi frame adalah profile, medium density fiber (MDF) dan kaca. Tidak ada bahan penolong yang digunakan pada produksi frame.

Bahan tambahan yang digunakan adalah baut, pengait, paku tembak, kertas background, karton, plastik, kardus.

2.7.3. Uraian Proses Produksi

Uraian proses produksi profile dan frame adalah sebagai berikut. 1. Profile

a. Biji plastik dijemur hingga kering di area terbuka

b. Natrium Bikarbonat (pengembang) dan minyak ditimbang dengan alat penimbang c. Biji plastik yang telah kering dicampurkan dengan Natrium Bikarbonat

(pengembang) dan minyak kedalam mesin Mixer

d. Biji plastik yang telah tercampur dimasukkan ke dalam mesin pencetak e. Plastik yang diinjeksikan direndam langsung kedalam air

f. Pelapis dipasangkan sesuai dengan corak dan bentuk profile g. Profile dengan panjang 3m kemudian dipotong

(17)

2. Frame

a. Profile dipotong sesuai dengan ukuran frame

b. Medium density fiber (MDF) dipola dan dipotong sesuai dengan luas frame c. Baut dan pengait dipasangkan ke Medium density fiber (MDF)

d. Potongan profile dan Medium density fiber (MDF) disambungkan dengan paku tembak

e. Kertas background dipotong sesuai ukuran frame f. Kaca dipola dan dipotong sesuai ukuran frame

g. Frame diberi kertas background dan ditutup dengan kaca

h. Kertas karton dipola dan dipotong sesuai dengan ukuran sudut frame i. Ujung-ujung frame dilapisi dengan kertas karton

j. Frame dibungkus dalam plastik k. Frame disimpan dalam kardus

2.7.3.1. Block Diagram

(18)

Mulai

Profil polos diberi pelapis sesuai

minyak di mesin

mixer T

Y

Profil di potong sesuai ukuran

(19)

Mulai Fiber (MDF) dengan

potongan profile baut dan pengait

pada Medium

Density Fiber

(MDF)

Memotong kaca sesuai dengan pola

dan ukuran sesuai pola dan

ukuran

(20)

2.7.3.2. Operation Process Chart

Peta proses operasi pembuatan Profile dapat dilihat pada Lampiran-1. Peta proses operasi pembuatan Frame dapat dilihat pada Lampiran-2.

2.7.3.3. Flow Process Chart

Peta aliran proses pembuatan Profile dapat dilihat pada Lampiran-3. Peta aliran proses pembuatan Frame dapat dilihat pada Lampiran-4.

2.7.3.4. Flow Diagram

Diagram alir pembuatan Profile dapat dilihat pada Lampiran-5. Diagram alir pembuatan Frame dapat dilihat pada Lampiran-6.

2.7.4. Mekanisme Proses Produksi

2.7.4.1. Mekanisme Pembuatan Profile

Mekanisme proses produksi pada pembuatan Profile adalah sebagai berikut: 1. Biji plastik dikeringkan

feedback

dikeringkan Biji plastik

Biji plastik kering

(21)

Input : Biji plastik Output : Biji plastik kering

Feedback : Biji plastik yang belum kering maka akan dikeringkan kembali

2. Natrium Bikarbonat (pengembang), minyak, dan biji plastik kering dicampur ke dalam mesin mixer

feedback

Gambar 2.18. Mekanisme Pencampuran Bahan

Input : Biji plastik kering, Natrium Bikarbonat (pengembang), minyak Output : Campuran plastik

Mesin : Mixer

Feedback : Campuran yang belum tercampur akan diaduk kembali

3. Campuran plastik diinjeksikan menjadi Profile polos

Diinjeksikan

Campuran plastik Profile polos

(22)

Input : Campuran plastik Output : Profile polos Mesin : Mesin pencetak

4. Profile polos diberi pelapis dan motif.

Dilapisi

Gambar 2.20. Mekanisme Pelapisan dan Pemberian Motif

Input : Profile polos

Output : Profile, Profile reject Mesin : Mesin Pencetak

Feedback : Profile yang tidak tercetak dengan baik akan di rework kembali

5. Profile dipotong.

Dipotong

Profile Profile

Gambar 2.21. Mekanisme Pemotongan Profile

Input : Profile

(23)

2.7.4.2. Mekanisme Pembuatan Frame

Mekanisme proses produksi pada pembuatan Frame adalah sebagai berikut: 1. Profile dipotong sesuai dengan ukuran

Dipotong

Profile

Potongan profil

Scrap

Gambar 2.22. Mekanisme Pemotongan Profile

Input : Profile

Output : Potongan Profile, scrap Mesin : Gergaji mesin

2. Medium density fiber (MDF) dipola sesuai dengan ukuran

Dipotong MDF

Potongan Medium

density fiber (MDF) Waste

(24)

Input : Medium density fiber (MDF)

Output : Potongan medium density fiber (MDF), waste Mesin : Gergaji mesin

3. Medium density fiber (MDF) diberi baut dan pengait

Disambungkan MDF

Baut

Pengait MDF jadi

Gambar 2.24. Mekanisme Pembuatan Medium Density Fiber (MDF) Jadi

Input : Medium density fiber (MDF), baut, pengait Output : Medium density fiber (MDF) jadi

Mesin : Bor

4. Medium density fiber (MDF) jadi ditempelkan pada potongan Profile yang sesuai dengan paku tembak

Ditempelkan

(25)

Input : Medium density fiber (MDF) jadi, potongan Profile, paku tembak

Output : Frame setengah jadi Mesin : Mesin paku tembak

Feedback : Profile yang tidak tercetak dengan baik akan diproses kembali

5. Kaca dan kertas background dipotong sesuai dengan ukuran

Dipola

Gambar 2.26. Mekanisme Pelapisan dan Pemberian Motif

Input : Kertas background, kaca

Output : Potongan Kertas background, potongan kaca Mesin : Mesin pemotong

6. Potogan kaca dan kertas background dimasukan kedalam frame

dimasukkan Potongan kertas

Potongan kaca

(26)

Gambar 2.27. Mekanisme Pemasukan Kaca dan Kertas

Input : potongan kertas, potongan kaca, frame setengah jadi Output : frame

7. Kertas karton dipola dan dipotong sesuai dengan ukuran

Dipola dan dipotong Kertas karton

Potongan kertas karton waste

Gambar 2.28. Mekanisme Pemolaan dan Pemotongan Kertas Karton

Input : kertas karton

Output : potongan kertas karton, waste

8. Potongan kertas karton dipasangkan ke sisi-sisi frame

Dipasang Potongan kertas karton

Frame Frame

Gambar 2.29. Mekanisme Pemasangan Kertas Karton

(27)

9. Frame dimasukkan kedalam plastik

Dibungkus Plastik

Frame Frame

Gambar 2.30. Mekanisme Pembungkusan Frame

Input : plastik, frame Output : frame

Mesin : Mesin pembungkus

a. Unit

Pengolahan Limbah

Gambar

Gambar 2.1. Mesin Blower
Gambar 2.2. Mesin Mixer
Gambar 2.3. Mesin Pencetak
Gambar 2.6. Alat Kikir
+7

Referensi

Dokumen terkait

Mata Pelajaran : 220 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Lokasi Ujian : SMP NEGERI 1 GUNUNG SARI Tanggal Ujian : 2015-12-15,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyakit yang terdapat pada tanaman jagung yaitu penyakit bulai dengan intensitas penyakit sebesar 29,5%, dan penyakit pada

Desain Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum 2013.. Falsafah

Maksud mereka sebenarnya baik, mereka hendak menunjukkan bahwa desain adalah hasil karya campur tangan banyak orang, baik secara verbal maupun visual, dan bahwa posisi mereka

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi propagul mikoriza indigenus dengan dosis 40 g/lubang tanam (A3) memberikan hasil yang terbaik terhadap tinggi tanaman,

Kertas karya ini berjudul “EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PEMBELIAN BARANG SERTA PENYIMPANANNYA PADA LOBBY LOUNGE HOTEL EMERALD GARDEN MEDAN ”.. Dalam penyusunan kertas

Namun pada saat proses konstruksi dinding partisi dipasang sedemikian rupa sehingga pada saat struktur menerima kombinasi beban, maka dinding partisi tersebut akan berinteraksi

1) Pemasangan CVP pada vena jugularis dekstra atau vena subklavia dekstra, arteri line dan saturasi oksigen. 2) Pasien dipindah dari ruang premedikasi ke kamar operasi. 3)