• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Jenis Musik Terhadap Emosi Negatif Pada Pasien Gigi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Jenis Musik Terhadap Emosi Negatif Pada Pasien Gigi"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vii

Pengaruh Jenis Musik Terhadap Emosi Negatif Pada Pasien Gigi

Megawaty1 dan Ika Sari2

ABSTRAK

Menurut Scherer (2001), emosi dibagi menjadi dua pembagian yaitu emosi positif dan negatif. Emosi negatif merupakan emosi yang selalu identik dengan perasaan tidak menyenangkan dan dapat mengakibatkan perasaan negatif pada orang yang mengalaminya. Adanya emosi negatif yang timbul terhadap perawatan gigi dapat menimbulkan rasa trauma, tidak ingin melakukan perawatan lagi, ataupun ketidaknyaman dalam melakukan perawatan pada pasien gigi. Pemberian perlakuan berupa penyajian musik selama melakukan perawatan gigi merupakan salah satu cara untuk mengurangi emosi negatif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh jenis musik terhadap emosi negatif pada pasien gigi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian komparatif. Jumlah subjek penelitian ini adalah 45 terdiri dari 15 subjek pada setiap kelompok. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala perasaan subjektif yang dikontruk berdasarkan teori emosi Klaus Scherer. Berdasarkan hasil pengukuran diperoleh nilai reliabilitas sebesar (rxx) = 0,7. Data kemudian dianalisa dengan menggunakan Kruskall Wallis

dan Mann-Whitney menunjukkan hasil bahwa (1) Terdapat pengaruh jenis musik

terhadap emosi negatif pada pasien gigi. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0,00 (p > 0,05). (2) Emosi negatif lebih rendah pada subjek yang mendengar musik klasik dibanding musik gondang sabangunan dengan nilai signifikansi 0,011 (p < 0,016).

Kata Kunci : Jenis Musik, Emosi Negatif, Pasien Gigi

1

Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

2

Dosen Departemen Psikologi Umum dan Eksperimen Fakultas Psikologi Sumatera Utara

(2)

viii

The Effect of Music Type towards Negative Emotion on Dental Patient

Megawaty1 dan Ika Sari2

ABSTRACT

According to Scherer (2001), emotions are divided into two divisions, namely positive and negative emotions. Negative emotions are emotions that are always synonymous with unpleasant feelings and can lead to negative feelings in people who experience it. The existence of negative emotions towards dental treatment can cause trauma, do not want to do the treatment again, or discomfort in the treatment of dental patients. Provision of treatment in the form of presentation of the music during dental treatment is one way to reduce negative emotions. This study aimed to look at the effect of music on negative emotions for dental patients. This research used experimental method and posttest only group design. The number of subjects of this study were 45 consisted of 15 subjects in each group. Measuring instrument used in this study is a subjective feeling scale constructed based on the theory of emotion Klaus Scherer. Based on the measurement results obtained reliability value of (rxx) = 0.7. Data were analyzed using Kruskal Wallis and Mann-Whitney showed that (1) There is a significant difference of negative emotions based on the type of music. It can be seen from the significant value of 0.00 (p> 0.05). (2) The negative emotions lower in subjects who listen to classical music than the music Gondang Sabangunan significance value of 0.011 (p <0.016).

Keywords : Music type, Negative emotions, Dental patients

1

Psychology Student, Under Graduate Program, Faculty of Psychology, University of North Sumatera.

2

Lecture at Faculty of Psychology, University of North Sumatera.

Referensi

Dokumen terkait

Predikat LAKIP Jum lah jenis pelaporan capaian kinerja dan keuangan yang dilaksanakan t epat w akt u. Subbag Keuangan, Perencanaan dan

Adapun ditinjau berdasar Fatwa DSN- MUI ketentuan tentang modal (sejumlah uang dan/atau aset yang diberikan oleh penyedia dana kepada mudharib untuk tujuan usaha) secara

[r]

Akad hibrid yang diimplementasikan dalam produk qardh beragun emasterdiri dari beberapa akad yaitu akad qardh, rahn dan ijarah ; pertama akad qardh untuk pengikatan pinjaman

Machiavelli mengatakan bahwa agama memiliki nilai politis yang dapat digunakan dalam kehidupan bernegara, Numa Pompilius seorang pemimpin Romawi berhasil mengkontruksikan

[r]

[r]

Dalam hal ini, seperti halnya algoritma penayang waktu nyata parameter pengujian yang ditunjukkan dalam Gambar 4.b, data yang dipresentasikan di grafik dan tabulasi adalah