• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Penerangan Rumah Cerdas Menggunakan Solar Cell Berbasis Mikrokontroller Atmega32

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Penerangan Rumah Cerdas Menggunakan Solar Cell Berbasis Mikrokontroller Atmega32"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PENERANGAN RUMAH CERDAS MENGGUNAKAN

SOLAR CELL BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA32

SKRIPSI

VERDIAN ARIEF

NIM : 130821023

DEPARTEMEN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

SISTEM PENERANGAN RUMAH CERDAS MENGGUNAKAN SOLAR

CELL BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA32

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar

Sarjana Sains

VERDIAN ARIEF

NIM : 130821023

DEPARTEMEN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PERSETUJUAN

Judul : SISTEM PENERANGAN RUMAH CERDAS

MENGGUNAKAN SOLAR CELL BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA32

Kategori : SKRIPSI

Nama : VERDIAN ARIEF

NIM : 130821023

Program Studi : SARJANA (S1) FISIKA EKSTENSI

Departemen : FISIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

(MIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Disetujui di Medan, Januari 2016

Komisi Pembimbing :

Diketahui/Disetujui oleh

Ketua Departemen Fisika FMIPA USU Pembimbing,

(4)

PERNYATAAN

SISTEM PENERANGAN RUMAH CERDAS MENGGUNAKAN SOLAR

CELL BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA32

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing- masing disebutkan sumbernya.

Medan, Januari 2016

(5)

PENGHARGAAN

Alhamdulillah puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah Subhanahuwata’ala, atas segala karuniaNya yang telah diberikan kepada penulis

sehingga dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik. Shalawat dan Salam kepada Nabi Muhammad SAW semoga kita mendapatkan safa’atnya di kemudian hari. Amin

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada keluarga serta orang- orang yang mendukung sehingga penulis dapat menyelesaikan proyek Skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada :

1. Yth.Bapak Dekan Dr. Sutarman beserta jajarannya di lingkungan FMIPA USU.

2. Bapak Dr. Marhaposan Situmorang, selaku Ketua Program Studi Fisika S1 Fakultas

Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam.

3. Bapak Drs. Syahrul Humaidi, M. Sc, selaku Sekretaris Program Studi Fisika S1

Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam.

4. Bapak Drs. Kurnia Brahmana M. Si selaku dosen pembimbing yang telah bersedia

dengan sabar meluangkan waktunya untuk membimbing dan mengarahkan

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Seluruh Dosen dan Karyawan Program Studi Fisika SI Departemen Fisika FMIPA

USU.

6. Ayahanda Imnadir dan Ibunda Asnita, terima kasih atas kasih sayang dan

(6)

Risye Atmi dan Refit Atmi, terimakasih buat dukungannya, doa dan motivasi yang

diberikan dari awal mulai perkuliahan sampai penulisan skripsi ini serta buat

seluruh keluarga yang telah membantu, mendukung dan memberikan

kelonggaran serta support terhadap pendidikan saya hingga bisa berkembang

seperti sekarang.

7. Semua teman-teman seperjuangan angkatan 2013 Ekstensi Fisika Instrumentasi

yang sama-sama merasakan pahit manisnya membuat Skripsi serta selama kuliah

di Universitas Sumatera Utara.

8. Dan kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kehidupan penulis yang

tidak mampu saya tuliskan satu persatu.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun dalam penyempurnaan skripsi ini. Semoga laporan ini menjadi ibadah yang baik bagi penulis dan menjadi ilmu yang bermanfaat bagi pembaca.

Amin Yaa Rabbal’alamin

Medan, Januari 2016 Hormat Penulis,

Verdian Arief

(7)

SISTEM PENERANGAN RUMAH CERDAS MENGGUNAKAN SOLAR CELL BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA32

ABSTRAK

Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi, maka semakin tinggi pula kebutuhan manusia akan listrik. Karena hampir semua alat – alat elektronik membutuhkan listrik dalam penggunaannya. Namun, terbatasnya sumber daya alam (SDA) yang ada membuat pasokan listrik tidak sebanding dengan kebutuhan masyarakat. Pemanfaatan solar cell sebagai sumber listrik merupakan satu diantara pemanfaatan energi yang terbaharui, dikarenakan solar cell terhubung dengan aliran energi yang berasal dari "proses alam yang berkelanjutan". Perancangan alat sistem penerangan rumah cerdas ini terdiri 2 solar cell, 2 baterai, sistem minimum, dan 6 lampu super LED. Prinsip kerja dari rumah cerdas ini adalah pengoperasian sistem kerja dari mikrokontroller sebagaimana mengatur waktu pengisian baterai dari solar cell pada jam 06.00 pagi sampai jam 19.00 malam secara otomatis, dan pengoperasian kedua baterai yang saling bergantian dari jam 19.00 malam sampai jam 06.00 pagi secara otomatis. Dengan letak posisi lampu, si pengguna alat ini meletakkan 2 lampu super LED di taman, 2 lampu super LED di dapur, 1 lampu super LED di garasi dan 1 lampu super LED di teras sebagai pengujiannya. Berdasarkan hasil perancangan alat, sistem penerangan rumah cerdas ini yang menggunakan baterai sebagai sumber tegangan acuan untuk mengaktifkan mikrokontroller yang akan menggerakkan seluruh sistem kendali dapat berjalan dengan baik. Walaupun hasil pengujian baik dari pengisian baterai maupun pemakaian baterai adalah tidak stabil. Ketergantungan pengisian baterai berdasarkan lokasi area pancaran cahaya yang strategi, cuaca yang bagus dan pergiliran waktu serta pemakaian baterai akibat pemakaian keseharian si pengguna pada malam hari.

(8)

Intelligent Home Lighting System Using Solar Cell Based Microcontroller solar cell as a power source, is among the utilization of renewable energy, because solar cell is connected with the flow of energy derived from "natural processes are sustainable". The design tool intelligent home lighting system comprises two solar cell, 2 batteries, the minimum system, and 6 super LED lamps. The working principle of this smart house is the work of a microcontroller system operation as set battery charging time of solar cell at 06.00 am to 19.00 night automatically, and the operation of the battery turns from 19.00 pm to 06.00 am automatically. With the location of the position lights, the users of these tools put two super LED lights in parks, 2 super LED lights in the kitchen, 1 super LED lamp in the garage and 1 super LED lamp on the porch as testing. Based on the results of the design tool, this intelligent home lighting system that use battery as a source of reference voltage to enable the microcontroller that will move the entire control system can be run properly. Although the test results either from the battery charging and discharging is unstable. Dependence battery charging area based on the location of the light that strategy, the weather was nice and rotation time as well as battery consumption due to daily usage of the user at night.

(9)

DAFTAR ISI

3.4.1 Perancangan Rangkaian Solar Cell ... 23

(10)

3.4.3 Perancangan Rangkaian Baterai ... 26

3.4.4 Perancangan Rangkaian PC ... 28

3.4.5 Perancangan Rangkaian Mikrokontroller ATMega32 .. ... 28

3.4.6 Perancangan Rangkaian Driver ... 30

3.4.7 Perancangan Rangkaian Super Led ... 31

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PROGRAM ... 33

4.1 Pengujian Pengisian Baterai dari Solar Cell ... 33

4.1 Pengujian Pemakaian Baterai Melalui Lampu Super LED ... … 36

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 43

5.1 Kesimpulan ... 43

5.2 Saran ... 44

DAFTAR PUSTAKA ... 45

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Monokristal ... 5

2.2 Diagram Kerja Solar Cell ... 7

2.3 Modul surya biasanya terdiri dari 28-36 sel surya yang dirangkai seri untuk memperbesar total daya output ... 8

2.4 PN Junction Solar Cell ... 9

2.5 Solar Charge Controller ... 11

2.6 Baterai ... 12

2.7 Sel Baterai ... 13

2.8 Ion Senyawa Baterai... 15

2.9 Relay... 17

3.1 Diagram Blok Rangkaian ... 18

3.2 Rangkaian Skematik Sistem Kendali ... 20

3.3 Flowchart Sistem Kendali ... 22

3.4 Rangkaian Skematik Solar Cell... 24

3.5 Rangkaian Solar Charger Controller ... 25

3.6 Rangkaian Skematik Baterai ... 27

3.7 Rangkaian Skematik Mikrokontroller ATMega32 ... 29

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1 Hasil Data Pengujian Baterai dari Solar Cell ... 34 4.2 Hasil Data Pengujian Pemakaian Baterai Melalui Lampu

Super LED Secara Penuh ... 37 4.3 Hasil Data Pengujian Pemakaian Baterai Melalui Lampu

Super LED Secara Fruktuasi Pada Jam 19.00 s/d 24.00 WIB berdaya 18 watt ... 39

4.3.1 Hasil Data Pengujian Pemakaian Baterai Melalui Lampu Super LED Secara Fruktuasi Pada Jam 19.00 s/d 24.00 WIB berdaya 18 watt ... 40

(13)

DAFTAR GRAFIK

Grafik Halaman

4.1 Hasil Percobaan dari Tegangan Input Baterai I dan Tegangan Output Solar Cell I pada Posisi Horizontal ... 34 4.2 Hasil Percobaan dari Tegangan Input Baterai II dan Tegangan Output

Solar Cell II pada Posisi Horizontal ... 35 4.3 Hasil Perbandingan dari Tegangan Output Baterai I dan Tegangan

Output baterai II pada posisi horizontal secara operasi penuh ... 38 4.4 Hasil Perbandingan dari Arus Lampu I dan Arus Lampu II pada posisi Horizontal secara Operasi Penuh ... 38 4.5 Hasil Perbandingan dari Tegangan Output Baterai I dan Tegangan

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Rangkaian Lengkap Mikrokontroller ... . 46

2. Gambar Rangkaian Sistem Kendali ... . 47

3. Gambar Layout Sistem Kendali ... . 47

4. Gambar Alat Keseluruhan dari Solar Cell ... . 48

5. Gambar Alat Keseluruhan dai Solar Cell Ketika LCD Tampil ... . 48

6. Konfigurasi Program Pengoperasian Solar Cell... 49

7. Konfigurasi Program Pengoperasian Baterai ... 54

Gambar

Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Sebaran arus permukaan laut pada periode terjadinya penjalaran gelombang Kelvin, yaitu puncaknya pada bulan April dan Oktober, terlihat sebaran arus yang sangat

Sementara itu persentase rumahtangga yang rata-rata konsumsinya selama tiga tahun dibawah garis kemiskinan namun pada suatu waktu keluar dari kemiskinan (miskin

DATA PRIMER Wawancara Dokumentasi DATA SEKUDER Literatur Komparasi ANALISA Taman Wisata Cultural Park Budaya SINTESA Konsep Dasar Zoning Tata Massa Pencapaian Ruang Luar

Hasil penelitian ini menunjukkan hasil uji koefisien determinasi sebesar 0.249, yang berarti bahwa variabel Kualitas Sistem Informasi Aplikasi SIMDA dapat menjelaskan

Dalam mempelajari politik luar negeri, penegertian dasar yang harus kita ketahui yaitu politik luar negeri itu pada dasarnya merupakan “action theory”, atau kebijakasanaan suatu

(1) Pengelola hasil pelaksanaan kegiatan fisik pemanfaatan energi baru dan energi terbarukan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (2) menyampaikan laporan

Populasi dari penelitian ini adalah karyawati unissula yang sudah menikah penulis memilih responden yang sudah menikah karena responden yang sudah menikah dianggap lebih

Konfigurasi ini merupakan tahap untuk proses commissioning yang dilakukan untuk mengirimkan parameter-parameter yang terdapat pada terminal station ke base station