FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN INFEKSI HIV/AIDS PADA PENGGUNA NAPZA SUNTIK (PENASUN) DI KOTA MEDAN
ANALISIS DATA SURVEILANS TERPADU BIOLOGIS DAN PERILAKU (STBP) 2011
TESIS
Oleh
DIYAH TRI WAHYUNI 137032114/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
THE FACTORS WHICH ARE CORRELATED WITH HIV/AIDS INFECTION IN PENASUN (INJECTING DRUG USERS) IN
MEDAN THE ANALYSIS ON STBP (INTEGRATED BIOLOGICAL AND BEHAVIORAL
SURVEILLANCE) OF 2011
THESIS
By
DIYAH TRI WAHYUNI 137032114/IKM
MASTER IN PUBLIC HEALTH SCIENCE STUDY PROGRAM FACULTY OF PUBLIC HEALTH
UNVERSITY OF SUMATERA UTARA MEDAN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN INFEKSI HIV/AIDS PADA PENGGUNA NAPZA SUNTIK (PENASUN) DI KOTA MEDAN
ANALISIS DATA SURVEILANS TERPADU BIOLOGIS DAN PERILAKU (STBP) 2011
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi
pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
Oleh
DIYAH TRI WAHYUNI 137032114/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Judul Tesis : FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN INFEKSI HIV/AIDS PADA
PENGGUNA NAPZA SUNTIK (PENASUN) DI KOTA MEDAN ANALISIS DATA SURVEILANS TERPADU BIOLOGIS DAN PERILAKU (STBP) 2011
Nama Mahasiswa : Diyah Tri Wahyuni Nomor Induk Mahasiwa : 137032114
Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi : Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi
Menyetujui Komisi Pembimbing
(dr. Rahayu Lubis, M.Kes, Ph.D Ketua
) (Drs. Tukiman, M.K.M Anggota
)
Dekan
(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)
Telah Diuji
Pada Tanggal: 10 Agustus 2015
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : dr. RahayuLubis, M.Kes, Ph.D Anggota : 1. Drs. Tukiman, M.K.M
PERNYATAAN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN INFEKSI HIV/AIDS PADA PENGGUNA NAPZA SUNTIK (PENASUN) DI KOTA MEDAN
ANALISIS DATA SURVEILANS TERPADU BIOLOGIS DAN PERILAKU (STBP) 2011
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam pustaka.
Medan, Agustus 2015 Penulis
ABSTRAK
Human Immunodeficiency Virus (HIV) masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Penularan HIV terjadi melalui beberapa cara transmisi, diantaranya yang paling dominan adalah melalui kontak seksual, jarum suntik, ibu ke bayi dan transfusi darah. Salah satu kelompok resiko tinggi yang penting untuk ditelaah adalah pengguna napza suntik (Penasun).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian HIV pada kelompok penasun di Kota Medan berdasarkan analisis data STBP 2011.
Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Penelitian ini menggunakan data STBP 2011 dengan jumlah responden 250 orang. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat, bivariat dengan uji chi square, dan analisis multivariat dengan regresi logistik berganda.
Pada penelitian ini diperoleh prevalensi HIV 39,2 %. Hasil analisis multivariat menunjukkan umur < 35 tahun dan lama menggunakan napza suntik > 5 tahun berhubungan dengan infeksi HIV dengan PR secara berurutan 2,009 dan 2,5156. Namun variabel yang bermakna secara statistik hanya variabel lama menggunakan napza suntik dengan nilai p = 0,006 sedangkan variabel umur tidak (p = 0,095).
Diharapkan dalam penanggulangan HIV/AIDS pada penasun di Indonesia khususnya Kota Medan lebih meningkatkan upaya-upaya pada pencegahan peredaran narkoba suntik. Sedangkan pada kelompok yang sudah menjadi penasun diupayakan subsitusi narkoba suntik menjadi tidak menyuntik sedini mungkin sehingga menekan resiko terinfeksi HIV melalui jarum suntik.
Kata Kunci : Faktor Resiko, HIV, Pengguna Napza Suntik (Penasun)
ABSTRACT
Human Immunodeficiency Virus (HIV) is still the health problem throughout the world. HIV can be transmitted in various ways, and some of them are through sexual contact, hypodermic needles, mother to baby, and blood transfusion. One of the important high risks to be studied is Penasun (injecting drug users). The objective of the research was to find out some factors which were correlated with the incidence of HIV in the Penasun group in Medan, based on the analysis of STBP data of 2011.
The research used cross sectional design and STBP data of 2011 with 250 respondents. The data were analyzed by using univariate analysis, bivariate analysis with chi square test, and multivariate analysis with multiple logistic regression tests.
The result of the research showed that the prevalence of HIV was 39.2%. The result of multivariate analysis showed that age < 35 years and the length of using napza injection > 5 years had correlation with HIV infection at PR was 2.009 and 2.5156 consecutively. However, the variable which was statistically significant was only the length of using napza injection at p = 0.006, while the variable of age was not (p = 0.095).
It is recommended that in handling HIV/AIDS in Penasun in Indonesia, particularly in Medan, the attempts to forestall injection drug traffic should be increased, while in the group which has become Penasun, injection drugs should substituted to non-injection as early as possible so that HIV infection through hypodermics can be curbed.
Keywords: Risk Factor, HIV, Penasun (Injecting Drug Users)
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian dengan judul: “Faktor-faktor
yang Berhubungan dengan Infeksi HIV/AIDS pada Pengguna Narkoba Suntik
(Penasun) di Kota Medan Analisis Data Surveilans Terpadu Biologis dan Perilaku
(STBP) 2011”.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini tidak dapat terlaksana tanpa bantuan
berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih yang tidak terhingga kepada Ibu dr. Rahayu Lubis, M.Kes, PhD selaku ketua
komisi pembimbing dan Bapak Drs. Tukiman,M.K.M selaku pembimbing II yang
penuh perhatian, kesabaran dan ketelitian dalam memberikan bimbingan, arahan dan
petunjuk kepada penulis hingga selesainya tesis ini. Selanjutnya, penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Sublihar, Ph.D selaku Penjabat Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara.
3. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu
Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara dan selaku Tim Pembanding
yang telah bersedia menguji dan memberi masukan guna penyempurnaan tesis ini.
4. Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H selaku Tim Pembanding yang telah
bersedia menguji dan memberi masukan guna penyempurnaan tesis ini.
5. Seluruh staf pengajar Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang sangat berarti
selama penulis mengikuti pendidikan.
6. Kementerian Kesehatan RI yang telah memberikan izin penelitian sehingga
penelitian ini dapat terlaksana dengan baik.
7. Suamiku Toni Sibarani, SH yang senantiasa memberikan inspirasi, spirit serta
curahan kasih sayang dan anakku Raffi Althaf Sibarani serta Ayahanda H.
Syamsuddin, SE dan Ibunda Hj. Elci Zahara Harahap yang telah memberikan doa,
kasih sayang dan dukungan selama penulis menjalankan pendidikan.
8. Keluarga besar Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara khususnya untuk
program HIV yang telah memberikan doa, dukungan dan semangat selama
penulis menjalankan pendidikan
9. Teman-teman satu angkatan yang telah menyumbangkan ide, masukan, kritik dan
saran guna kesempurnaan tesis ini.
Akhirnya, penulis menyadari bahwa tesis ini masih terdapat kekurangan,
untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga tesis ini
dapat berguna bagi pengembangan dunia pendidikan dan ilmu kesehatan, amin.
Medan, Agustus 2015 Penulis,
Diyah Tri Wahyuni 137031114/IKM
RIWAYAT HIDUP
Diyah Tri Wahyuni dilahirkan di Rantauprapat tanggal 5 Desember 1981, dari
pasangan bapak H.Syamsuddin dan Ibu Hj.Elci Zahara Harahap. Penulis anak ketiga
dari empat orang bersaudara dan menikah dengan Toni Sibarani, SH pada tanggal 8
Mei 2009 dan dikaruniai 1 orang anak Laki-laki. Bertempat tinggal di Komplek Johor
Indah Permai Blok IV No. 16 Medan.
Jenjang pendidikan formal penulis mulai di SD Negeri 7 Rantauprapat tamat
pada tahun 1993. Pada tahun 1996, penulis menyelesaikan pendidikan di MTs Negeri
Rantauprapat. Pada tahun 1999, penulis menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 5
Plus Rantauprapat. Pada tahun 2003 penulis menyelesaikan pendidikan S1 Fakultas
Kesehatan Masyarakat USU Medan. Pada tahun 2013-2015 penulis menempuh
pendidikan S-2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi Kesehatan dan
Komunitas/Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera
Utara.
Penulis mulai bekerja sebagai staf seksi Bimdal P2 (Program HIV) Dinas
Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dari Tahun 2006 s/d sekarang.
DAFTAR ISI
2.1 Human Immunodeficiency Virus (HIV) ... 11
2.1.1 Perjalanan Penyakit ... 12
2.1.2 Penularan HIV ... 13
2.1.3 Pemeriksaan Laboratorium HIV ... 15
2.1.4 Pencegahan dan Penanggulangan Infeksi HIV ... 16
2.1.5 Penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia ... 17
2.2 Pengguna Narkoba Suntik (Penasun) ... 18
2.3 Faktor-faktor Resiko Infeksi HIV pada Pengguna Narkoba Suntik (Penasun) ... 19
2.3.1 Demografi ... 20
2.3.2 Perilaku ... 22
2.3.3 Pengetahuan ... 27
2.3.4 Riwayat Penyakit IMS ... 28
2.4 Program Pengurangan Dampak Buruk Bagi Penasun ... 29
2.5 Surveilans Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP) 2011 ... 31
2.5.1 Rancangan Studi STBP 2011 ... 31
2.5.2 Cara Pengambilan Sampel (Sampling) ... 31
2.5.3 Pengumpulan Data ... 33
2.6 Landasan Teori ... 33
2.7 Kerangka Konsep ... 35
BAB 3. METODE PENELITIAN ... 36
3.5 Variabel dan Definisi Operasional ... 37
3.5.1 Variabel Penelitian ... 37
3.5.2 Definisi Operasional ... 38
3.6 Metode Analisis Data ... 42
3.6.1 Analisis Univariat ... 42
3.6.2 Analisis Bivariat ... 43
3.6.3 Analisis Multivariat ... 43
BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 45
4.1 Gambaran Umum Survey Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP) 2011 ... 45
4.2 Analisis Univariat ... 46
4.2.1 Status HIV ... 46
4.2.2 Faktor Napza Suntik (Lama Menggunakan Napza Suntik dan Penggunaan Jarum Suntik Bergantian) ... 48
4.2.3 Faktor Prilaku Seks (Usia Pertama Kali Melakukan Hubungan Seks, Riwayat Melakukan Hubungan Seks dengan WPS, Jumlah Pasangan Seks, dan Konsistensi Pemakaian Kondom dengan WPS) ... 49
5.1.7 Penggunaan Jarum Suntik Bergantian ... 60
5.1.8 Usia Pertama Kali Melakukan Hubungan Seks ... 62
5.1.9 Riwayat Melakukan Hubungan Seks dengan WPS ... 62
5.1.10 Jumlah Pasangan Seks ... 63
5.1.11 Konsistensi Pemakaian Kondom dengan WPS ... 63
5.1.12 Pengetahuan ... 64
5.1.13 Riwayat Gejala IMS ... 66
5.2 Keterbatasan Penelitian ... 66
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 68
6.1 Kesimpulan ... 68
6.2 Saran ... 68
DAFTAR PUSTAKA ... 70
LAMPIRAN ... 74
DAFTAR TABEL
No. Judul Halaman
3.1 Definisi Operasional ... 38
4.1 Distribusi Frekuensi Penasun Berdasarkan Status HIV ... 47
4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Faktor Demografi ... 47
4.3 Karakteristik Responden berdasarkan Napza Suntik ... 48
4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Prilaku Seks ... 49
4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengetahuan ... 50
4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Riwayat Gejala IMS ... 51
4.7 Hasil Analisis Bivariat Variabel Independen ... 52
4.8 Daftar Variabel yang Ikut Masuk dalam Analisis Multivariat ... 55
4.9 Model Prediksi Kejadian HIV ... 55
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Halaman
2.1 Kerangka Teori Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Infeksi HIV ... 34
2.2 Kerangka Konsep Penelitian ... 35
DAFTAR LAMPIRAN
No. Judul Halaman
1. Kuesioner Penelitian ... 74
2. Master Data Penelitian ... 96
3. Hasil Uji Analisis Univariat ... 100
4. Hasil Uji Bivariat ... 104
5. Hasil Uji Analisis Multivariat ... 117
6. Surat Izin Penelitian dari FKM USU ... 120
7. Surat Izin Penelitian dari Kementerian Kesehatan RI ... 121