• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kepadatan Populasi Dan Reproduksi Ikan Belanak (Mugil dussumieri) Di Perairan Belawan, Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kepadatan Populasi Dan Reproduksi Ikan Belanak (Mugil dussumieri) Di Perairan Belawan, Sumatera Utara"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1) Untuk selanjutnya perlu dilakukan penelitian dengan topik yang sama tapi dalam jangka waktu yang lebih lama dan jumlah sampel ikan lebih banyak untuk

menentukan pola pemijahan ikan belanak (Mugil dussumieri) di Perairan Belawan. 2) Menggunakan jumlah stasiun penelitian yang lebih banyak dan bervariasi sehingga

didapatkan hasil yang lebih optimal.

DAFTAR PUSTAKA

Adrim M, Hutagalung HP, Effendi L. 1988. Ikan Tambak Dan Habitatnya. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Oseanologi–LIPI. Jakarta.

Affandi R, Sjafei DS, Rahardjo MF, Sulistiono. 2009. Fisiologi Ikan. Pencernaan Dan Penyerapan Makanan. IPB Press.

Affan, J.M. 2011. Seleksi Lokasi Pengembangan Budidaya Dalam Keramba Jaring Apung (KJA) Berdasarkan Faktor Lingkungan Dan Kualitas Air Di P erairan Pantai Timur Kabupaten Bangka Tengah. Jurnal Sains MIPA, Vol 17:3. Hal 99-106.

Agus, B. 1997, Budidaya Ikan Tambak dan Keramba, Kanisius, Yogyakarta.

Akbar, J dan A. Nur., 2012. Optimalisasi Perikanan Budidaya Ra wa DenganPakan Buatan Alternatif Berbasis Bahan Baku Lokal. Program I-MHERE B.1 Batch II Unlam. Samarinda.

Albieri RJ & Araujo FG. 2010. Reproductive Biology Of The Mullet Mugil Liza (Teleostei: Mugilidae) In A Tropical Brazilian Ba y. Zoologia. 27(3): 331– 340.

Ali, S.A. 2005. Kondisi Sediaan dan Keraga man Populasi Ikan Terbang (Hirundichtys oxychepalus Bleeker, 1852) di Laut Flores dan Selat Makassar. [Disertasi]. Program Pascasarjana Unhas. 282 p.

Allen, G. 2000. Marine Fishes of South East-Asia A Field Guide For Anglers and Divers. Penerbit Periplus. Australia.

Barus, T.A. 2004. Penganta r Limnologi Studi Tentang Ekosistem Air Daratan. Program Studi Biologi FMIPA USU. Medan.

(2)

Blaber SJM. 1997. Fish And Fisheries of Tropical Estuaries. Australia: Chapman and Hall. 206 p.

Blackweel, B.G., M.L. Brown & D.W. Willis. 2000. Relative weight (Wr) status and current use in fisheries assessment and management. Reviews in fisheries Science, 8:1-44.

Connel, R.H.L. 1987. Ecological Studies in Tropical Fish Communities. Cambridge University Press. Cambridge.

Dankwa, H.R., J. Blay Jr, and K. Yankson. 1999. Food and Feeding Habits of Grey Mullets (Pisces:Mugilidae) in Two Estuaries in Ghana. Research Paper. University of Cape Coast, Ghana.

Effendie, M.I. 1979. Metode Biologi Perikanan. Yayasan Dwi Sri. Bogor. 112 hal. ___________. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara. 163 hal.

___________. 2002. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Bogor.

Fariduddin Ath-Thar, M.H., Gustiano, R. 2010. Performa Ikan Nila Best Dalam Media Salinitas. Jurnal Penelitian. Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar. Bogor.

Fitra, Eva. 2008. Analisis Kualitas Air Dan Hubungannya Dengan Keaneka ragaman Vegetasi Akuatik Di Perairan Parapat Danau Toba. [Tesis]. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Medan.

Froese, R. 2006. Cube law, condition factor and weight length relationship: history, meta-analysis and recommendations. Journal of Applied Ichthyology, 22: 241-253.

Fujaya, Y. 2002. Fisiologi Ikan. Proyek Peningkatan Penelitian Pendidikan Tinggi Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

_______. 2004. Fisiologi Ikan. Dasar Pengembangan Teknik Perikanan. Rineka Cipta. Jakarta.

Irawan, A, Aminullah, Dahlan, Ismail dan Syamsul, B. 2009. Faktor-Faktor Penting dalam Pembesaran Ikan di fasilitas Nursery dan pembesaran. Bandung: ITB Seamolec-Vedca.

(3)

Jennings, S., M.J. Kaiser, J.D. Reynolds. 2001. Marine fishery ecology. Blackwell Sciences, Oxford.

Kaiser, J.M. 2005. Marine Ecology Process, Systems and Impacts. Oxford University Press: New York.

KLH. 2004. Keputusan Kantor Menteri Nega ra Kependudukan Dan Lingkungan Hidup No.51 Tahun 2004. Tentang Baku Mutu Air Laut. Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup. Jakarta.

Komarudin, Ujang, A.K. 2000. Betutu (Pemijaha n Secara Alami dan Induksi). Penebar Swadaya. Jakarta.

Kordi, K.M.G.H. 2000. Budidaya Kepiting dan Ikan Bandeng di Tambak Sistem Polikultur. Effhar dan Dahara Prize. Semarang. 272 hal.

Kordi, K dan Andi Baso Tancung. 2007. Pengelolaan Kualitas Air dalam Budidaya Perairan. PT. Rhineka Cipta. Jakarta.

Kottelat, M.A. et al. 1993. Freshwater Fishes of Western Indonesia and Sula wesi (Ikan Air Ta war Indonesia Bagian Barat dan Sulawesi). Java Books. Jakarta. P229.

Krebs, C.J. 1985. Ecology: The Experimental Analysis of Distributions and Abundance. Ed. New York: Harper and Row Publishers. 654 p.

Kriswantoro dan Sunyoto, 1986. Mengenal Ikan Laut. Jakarta: Badan Penerbit Karya Bani.

Lagler, K.F, Bardach J.E, Miller R.R. 1997. Ichtiology. London: John Wiley and Sons, Inc. 506 p.

Lubis, Suriati. 2002. Studi Ekologi Ikan Betutu (Oxyeleotris marmorata Blkr.) Di Sungai Seruai Kabupaten Deli Serdang Suma tera Utara. [Tesis]. Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Medan.

Manik, N. 2009. Hubungan Panjang-berat dan Faktor Kondisi Ikan Layang (Decapterus ruselli) dari Perairan sekitar Teluk Likupang Sula wesi Utara. Jurnal IlmiahOseanologi dan Limnologi, 35(1): 65-74.

(4)

Nasution, S.H. 2005. Karakteristik Reproduksi Ikan Endemic Rainbow Selebensis (Telmatherina celebencis Boulenger) di Danau Towuti. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. Badan Riset Kelautan dan Perikanan. Departemen Kelautan dan Perikanan: 11(2): hal 29-37.

Nontji, A. 2005. Laut Nusantara. Djambatan. 367 hlm. Jakarta.

Nuraini, S. 2007. Jenis Ikan Kerapu (Serranida e) dan Hubungan Panjang-Berat Di Perairan Berau Kalimantan Timur. Jurnal Iktiologi Indonesia, 7(2):61-70.

Prilampita A, Mardlijah S. 1997. Aspek Biologi Pari Mendol (Hiamntura gerrardi) Family Da stidae dari Perairan Laut Ja wa. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia 12(1): 69-75.

Pulungan, C.P., 1999. Deskripsi Ikan-Ikan Air Tawa r dari Waduk PLTA Koto Panjang Riau. Lemlit Universitas Riau: 34 halaman. Pekanbaru.

Rahardjo, M.F., D.S. Sjafei, R. Affandi dan Sulistiono. 2010. Iktiology. Bandung: Lubuk Agung.

Redjeki, S. 2003. Faktor Kondisi dan Hubungan PanjangBerat Ikan Sebelah (P settodes Erumel) di Perairan J epara. Laporan Penelitian Universitas Diponegoro, Semarang.

Reichard M, Jurajda, Simkova, Matejusova I. 2002. Size-Related Habitat Use by Bitterling (Rhodeussericeus) in a Regulated Lowland River. Ecology of Freshwater Fish 11:112–122.

Richter, T.J. 2007. Development and Evaluation of Standard Weight Equations for Bridgelip Sucker and Largescale Sucker. North American Journal of Fisheries Management, 27: 936-939.

Rosmaniar. 2008. Kepadatan Dan Distribusi Kepiting Bakau (Scylla spp.) Serta Hubungannya Dengan Faktor Fisik Kimia Di Perairan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. [Tesis]. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Medan.

Sastrawijaya, A.T. 2000. Pencemaran Lingkungan. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.

Setiawati, M & M. A. Suprayudi. 2003. Pertumbuhan dan Efisiensi Pakan Ikan Nila Merah (Oreochromis sp.) Yang Dipeliha ra pada Media Bersalinitas. Jurnal Akuakultur Indonesia, 2(1): 27-30 (2003).

(5)

physicochemical chara cteristic in different geographical areas in peninsular Malaysia. Malaysian Applied Biology, 37(1): 21-29.

Simanjuntak CPH. 2002. Kebiasaan Makanan Beberapa Jenis Ikan Di Perairan Mangrove Pantai Mayangan Pamanukan Ja wa Barat. [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Simanjuntak, M. 2012. Kualitas Air Laut Ditinjau Dari Aspek Zat Hara, Oksigen Terlarut, dan pH Di P erairan Banggai, Sula wesi Tengah. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis. Vol 4:2. Hlm 290-303. Penelitian Oseanografi-LIPI. Jakarta.

Suin, N. M. 2002. Metoda Ekologi. Universitas Andalas. Padang.

Sulistiono. 1987. Fauna Ikan-Ikan Liar di Daerah Pertambakan Kecamatan P edes, Kabupaten Ka ra wang. Laporan PKL. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. 256 halaman. Bogor.

Sulistiono, Arwani M, Aziz K.A. 2001. Pertumbuhan Ikan Belanak (Mugil dussumieri) Di Perairan Ujung Pangkah, Ja wa Timur. Jurnal Iktiologi Indonesia 1(2): 39-47. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Suwondo, Yuslim Fauziah, Syafrianti, dan Sri Wariyanti. 2005. Akumulasi Logam Cupprum (Cu) Dan Zincum (Zn) Di P era iran Sungai Siak Dengan Menggunakan Bioakumulator Eceng Gondok (Eichhornia crassipes). Jurnal Biogenesis Vol 1(2):51-56. Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Riau. Pekanbaru.

Syandri H. 1996. Aspek Reproduksi Ikan Bilih Mystacolecus padangencis Bleeker dan Kemungkinan Pembenihannya di Danau Singka rak. Program Pasca Sarjana Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Tang, U.M., dan Affandi. 2004. Biologi Reproduksi Ikan. Unri-Press. Pekanbaru.

Umar, C., Lismining. 2006. Analisis Hubungan PanjangBerat Beberapa Jenis Ikan Asli Danau Sentani Papua. Abstrak Seminar Nasional Ikan IV, 8-9 Juni 2010, Bogor.

Uslichah, U., dan Masrizal. 2005. Jurnal Analisis Isi Lambung Ikan Belanak (Mugil cephalus L.) Di Sungai Batang Kandis Keluraha n Sungai Bangek Kecamata n Koto Tengah Kota Padang. (V): 2-3.

(6)

Dengan Implantasi Estradiol-17 B dan Tiroksin. Makalah Laporan Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. 78 hal. Bogor.

Verdegem, M.C.J., Hilbrands, A.D., Boon, J.H. 2008. Influence of Salinity and Dietary Composition on Blood Parameter Values of Hybrid Red Tilapia, Oreochromis niloticus (Linnaeus) x Oreochromis mossa mbicus (P eters). Aquaculture Research 28: 453-459.

Wahyuni, P. D. 2002. Analisis Isi Lambung Ika n Belanak (Mugil sp.) di Kecamata n Kenjeran Pantai Timur Suraba ya. Laporan Tugas Akhir Biologi Institut Teknologi Sepuluh November. Surabaya.

Referensi

Dokumen terkait

Materi dakwah yang akan disampaikan oleh da’i Muhammadiyah di Kota Makassar belum terstruktur dengan baik, meskipun pada Tahun 2016 materi dakwah Muhammadiyah

[r]

Premium Deposit Fund (PDF) adalah pembayaran premi yang dilakukan dimuka untuk periode 2-5 tahun oleh nasabah ke rekening PT Sun Life Financial Indonesia. Verifikasi oleh CSD/

Hal ini disebabkan karena pada metode ini bunga yang dibebankan dihitung dari saldo awal pokok pinjaman setelah dikurangi dengan uang muka, sehingga jumlah pembayaran yang

Segala akibat yang timbul sehubungan dengan pembayaran premi untuk nomor polis tersebut pada formulir ini menjadi tanggung jawab Saya sepenuhnya dan dengan ini Saya membebaskan PT

Hal ini disebabkan karena pada metode ini bunga yang dibebankan dihitung dari saldo awal pokok pinjaman setelah dikurangi dengan uang muka, sehingga jumlah pembayaran yang

Dari hasil perhitungan dan analisis grafik dapat disimpulkan bahwa analisis teknikal memang cocok untuk meramalkan harga saham, titik overbought terjadi pada range harga Rp 6650

Jadi, hasil temuan penelitian ini antara hasil observasi yang peneliti lakukan dengan teori yang ada sudah sesuai yaitu di TPQ Nurul Iman Garum dalam