• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 6 Strategi dan Arah Kebijakan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB 6 Strategi dan Arah Kebijakan"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Bagian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menguraikan visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih, sebagai landasan perumusan rumusan tujuan dan sasaran dengan memperhatikan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih, yang tertuju pada arah kebijakan pembangunan jangka panjang daerah pada periode berkenaan yang ditetapkan dalam RPJPD

Mengingat visi, misi, dan program kepala daerah merupakan hasil proses politik terpilihnya Kepala daerah dan wakil kepala daerah secara langsung oleh masyarakat, maka visi, misi, dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih, dijadikan sebagai substansi dan rujukan utama penyusunan RPJMD. Namun demikian, demi mendapatkan dokumen perencanaan yang baik,

manageable

, dan selaras dengan manajemen pemerintahan daerah, maka visi dan misi tersebut perlu dikembangkan dan dijabarkan sesuai prinsip perencanaan pembangunan daerah, agar tujuan dan sasaran pembangunan selama 5 (lima) tahun dapat dijabarkan secara efektif dalam mencapai tujuan utama pembangunan daerah.

Kriteria suatu penjelasan visi dan misi, sebagai berikut:

1. Dapat menyelaraskan muatan visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih, dengan memperhatikan sasaran pokok dan arah kebijakan RPJPD periode berkenaan.

2. Menerjemahkan pernyataan visi dan misi ke dalam butir-butir penjelasan yang mudah dipahami dan tidak bias.

3. Menjelaskan visi dan misi dalam kriteria yang memudahkan penerjemahannya ke dalam tujuan dan sasaran yang terukur.

Untuk dapat menyusun penjelasan visi dan misi dimaksud, penting untuk memahami bagaimana seharusnya visi dan misi yang baik dibuat.

(2)

2. Peningkatan kualitas kehidupan beragama 3. Peningkatan kuantitas umat beragama. 4. Menetapkan satuan wilayah pembangunan.

5. Pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur. 6. Terciptanya pelayanan pemerintah yang good and Clean Governance. 7. Penerapan Administrasi Pemerintahan yang terencana.

8. Membangun Sarana dan Prasarana Standar Pelayanan Publik 9. Penyelengaraan Pelayanan Publik.

10.Meningkatnya Mutu & Kualitas Pendidikan 11.Meningkatkan Kesehatan Masyarakat. 12.Penataan administrasi kependudukan.

13. Peningkatan kualitas pelayanan kesejahteraan sosial.

14.Membangun sistem politik sehingga mampu menciptakan stabilitas dan kemajuan daerah.

15.Penyebarluasan informasi pembangunan.

16.Peningkatan Kontribusi sektor Pertanian, Perikanan, Pertambangan dan Energi dalam menunjang ekonomi masyarakat.

17.Optimalisasi kebijakan revitalisasi pertanian, Perikanan dan peternakan. 18.Pengembangan kewirausahaan masyarakat serta peningkatan kualitas

tenaga kerja.

19.Optimalisasi pengelolaan sumber-sumber dan potensi pendapatan asli daerah.

20.Peningkatan peran serta pemuda dan olahraga dalam pembangunan. 21.Peningkatan kualitas kehidupan dan peran perempuan serta kesejahteraan

dan perlindungan anak.

22.Peningkatan kelestarian lingkungan hidup.

23.Meningkatkan potensi pariwisata alam yang mempunyai daya saing. 24.Optimalisasi pengelolaan investasi.

25.Menegakkan supremasi hukum.

26.Meningkatkan eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam. 27.Penempatan dan pembinaan aparatur pemeritah sesuai dengan

kompetensi.

b. Arah Kebijakan

1. Membentuk forum kerukunan umat beragama (FKUB). 2. Membentuk forum pembauran kebangsaan (FPKB).

3. Meningkatkan keimanaan dan ketaqwaan masyarakat dan kepemudaan. 4. Meningkatkan Bimbingan keagamaan anak usia dini dan anak usia sekolah. 5. Meningkatkan Sarana dan Prasana ibadah.

(3)

11.Pembangunan dan pemeliharaan pelayanan air bersih masyarakat. 12.Pembangunan dan pengembangan Pasar dan Distribusi Produk. 13.Peningkatan sistem, sarana dan Prasarana Perhubungan darat. 14.Meningkatkan Pelaksanaan Evaluasi "Good and Clean Governance". 15.Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan. 16.Meningkatkan Profesionalitas Aparatur Pemerintah.

17.Meningkatkan Kapasitas Aparatur Perencana.

18.Membangunan sarana dan Prasarana yang memadai. 19.Menyusun dan menetapkan Peraturan Daerah.

20.Meningkatkan Pembangunan dan memperbaiki sarana dan Prasarana pendidikan Serta Pusat-pusat Pembelajaran daerah terpencil dan tertinggal.

21.Meningkatkan Sarana dan Prasarana Taman Kanak-Kanak.

22.Meningkatkan Sarana dan Prasarana Taman Kanak-kanak Satu Atap 23.Meningkatkan Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar

24.Meningkatkan Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Pertama. 25.Meningkatkan Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Pertama Satu

Atap.

26.Meningkat Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Atas.

27.Meningkat Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Ketrampilan. 28.Menetapkan wajib belajar sampai tingkat SLTA .

29.Pengembangan kawasan wilayah pendidikan SLTA.

30.Memberikan Bantuan dan Pelayanan Pendidikan Non Formal. 31.Meningkatkan kompetensi tenaga pendidik.

32.Meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik.

33.Meningkatkan fungsi perpustakaan menjadi learning society.

34.Meningkatkan akses pembelajaran melalui teknologi infomatika (TI).

35.Mendukung pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dan relevan dengan kebutuhan daerah.

36.Meningkatkan ketersediaan farmasi dan alat kesehatan yang memenuhi standar dan terjangkau oleh masyarakat.

37.Meningkatkan perbaikan gizi masyarakat.

38.Meningkatkan pengembangan pola hidup dan lingkungan yang sehat. 39.Meningkatkan standarisasi pelayanan kesehatan.

40.Membangun dan memperbaiki sarana dan Prasarana kesehatan. 41.Memperbanyak pembangunan fasilitas kesehatan di daerah.

42.Memperbanyak dan memeratakan distribusi jumlah dokter dan tenaga medis.

43.Meningkatkan pengembangan sistem jaminan pembiayaan kesehatan bagi penduduk miskin dan seluruh masyarakat.

44.Meningkatkan kesehatan ibu, bayi dan balita.

45.Melaksanakan Penyusunan Administrasi Kependudukan.

(4)

yang membawa kemajuan daerah.

49.Penyebarluasan informasi pembangunan di pedesaan. 50.Optimalisasi pemanfaatan sumber daya pertanian.

51.Optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam dalam bidang perikanan. 52.Penataan sumber-sumber Pertambangan.

53.Mengembangkan sektor Perdagangan dan jasa sebagai roda penggerak perekonomian masyarakat.

54.Mengembangkan agrobisnis dan agroindustri.

55.Pengembangan perekonomian berbasis sumber daya lokal diperdesaan. 56.Mengoptimalkan penggunaan teknologi pertanian, Perikanan dan

Peternakan.

57.Pembangunan balai latihan kerja. 58.Peningkatan kesempatan kerja.

59.Peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja. 60.Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pajak. 61.Tergalinya sumber-sumber dan potensi pendapatan.

62.Meningkatkan potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan dalam pembangunan.

63.Melindungi segenap generasi muda dari berbagai pola hidup negatif yang dapat merugikan dirinya sendiri dan masyarakat.

64.Meningkatkan peran serta pemuda dalam pembangunan di segala bidang. 65.Meningkatkan Peran serta siswa dalam tingkat keolahragaan.

66.Meningkatkan prestasi olahraga.

67.Meningkatkan sarana dan Prasarana olahraga.

68.Meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan anak.

69.Meningkatkan Pelayanan terpadu Pemberdayaan Perempuan dan anak 70.Memperkuat kelembagaan dan jejaring pelayanan KB.

71.Optimalisasi pengelolaan persampahan.

72.Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan Hidup. 73.Peningkatan promosi pariwisata.

74.Peningkatan fasilitas kepariwisataan.

75.Meningkatkan dan memperbanyak sumber, jenis dan nilai investasi baik dalam negeri maupun luar negeri.

76.Menjamin keamanan dan iklim bisnis yang menguntungkan.

77.Meningkatkan promosi investasi yang berdimensi lokal, regional, nasional dan internasional.

78.Melaksanakan peraturan daerah dengan konsisten.

79.Meningkatkan eksporasi dan eksploitasi sumber daya mineral dan pertambangan.

80.Ekstensifikasi dan intensifikasi sumber daya kehutanan. 81.Pengawasan dan pembinaan aparatur pemerintah.

(5)

No Sasaran Strategi dan Arah Kebijakan Indikator Kinerja

Capaian Kinerja

Program

ng Jawab Kondisi

MISI I : Membangun suasana kehidupan masyarakat yang agamis dan damai. 1 Meningkatnya

toleransi dan Kerukunan antar umat beragama.

Strategi

1.1.1. Optimalisasi pengendalian kestabilan umat beragama. Arah Kebijakan

1. Membentuk forum kerukunan umat beragama (FKUB).

Terbentuknya Forum Kerukunan Umat beragama (FKUB). Bangsa & Politik dalam

Negeri

Kantor Kesbangp

ol

2. Membentuk forum pembauran kebangsaan (FPKB).

Terbentuknya Forum

Pembauran Kebangsaan (FPKB).

0 1

Forum Bangsa &Keatuan Politik dalam

Negeri

Kantor Kesbangp

ol

2 Meningkatnya kualitas dan kuantitas kehidupan beragama.

Strategi

1.2.1. Peningkatan kualitas kehidupan beragama Arah Kebijakan

1. Meningkatkan keimanaan dan ketaqwaan masyarakat dan kepemudaan.

Meningkatnya Kegiatan-kegiatan

keagamaan dan hari-hari besar keagamaan.

8

Kegiatan Kegiata8 n

Melaksanakan kegiatan dan hari-hari besar

keagamaan.

Keatuan Bangsa & Politik dalam

Negeri

(6)

(2010) (2015) 2. Meningkatkan

Bimbingan keagamaan anak usia dini dan anak usia sekolah.

Meningkatnya panduan pendidikan tentang

keagamaan pada anak usia dini dan Anak Usia Sekolah.

0 13700 Eksem

plar Memberikanpendidikan dan bimbingan keagamaan.

Pendidikan Diknaspor a

1.2.2. Peningkatan kuantitas umat beragama. 1. Meningkatkan

Sarana dan Prasana ibadah.

Tersedianya sarana dan prasarana keagamaan.

0 1 Unit Membangun sarana dan

prasarana ibadah.

Keatuan Bangsa & Politik dalam

Negeri

Setda Bag. Kesra

MISI II : Mengembangkan wilayah-wilayah yang mempunyai potensi untuk dijadikan pusat pertumbuhan, dalam kerangka kabupaten konservasi.

1 Meningkatnya pemanfaatan ruang yang sesuai dengan

potensinya.

Strategi

2.1.1. Menetapkan satuan wilayah pembangunan. Arah Kebijakan

1. Perencanaan penataan, Pengendalian dan

pemanfaatan tata ruang.

Terlaksananya Penataan, Pengendalian dan Pemanfaatan Ruang /Rencana Tata Ruang Wilayah.

1 Doc

Draft Peneta1 Doc

pan Tata RuangPenetapan Wilayah Kabupaten.

Penataan

Ruang Bappeda

2. Percepatan pengembangan wilayah

Strategis dan cepat tumbuh.

Terlaksanannya koordinasi tata ruang wilayah cepat tumbuh.

0 1 Paket Koordinasi tata ruang untuk wilayah

Strategis dan cepat tumbuh

Perencanaan Pembanguna

n

(7)

(2010) (2015) 3. Pemetaan

Batas wilayah hutan dan Pemanfaatan sumber daya hutan.

Tersedianya Inventarisasi dan Pemetaan sumber daya hutan.

0 5 Doc

Rehabilitasi hutan dan

lahan

Kehutanan Hutbun

4. Pengembangan kawasan

transmigrasi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Meningkatnya kerjasama antar wilayah, antar pelaku dan antar sektor dalam rangka

pengembangan kawasan

transmigrasi.

0 5 Paket

Pengembanga n wilayah transmigrasi

Transmgrasi Dinsosnak er trans

MISI III : Menyediakan Prasarana/infrastruktur, fasilitas publik dan perumahan yang memadai, sehingga dapat meningkatkan mobilitas dan alokasi sumberdaya dalam kegiatan produksi dan distribusi barang dan jasa.

1 Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas infrastruktur sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Strategi

3.1.1. Pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur. Arah Kebijakan

1. Peningkatan dan

Pembangunan Prasarana Jalan.

Tersedianya Jalan

yang layak. 17 Paket 343 KM PemeliharaanRehabilitasi/ Jalan dan Jembatan

Pekerjaan

Umum PekerjaanDinas Umum

2. Pembangunan dan

pemeliharaan pelayanan air bersih

masyarakat.

Tersedianya Layanan air bersih.

500 Rmh 6500

Rmh Pembangunan Layanan Air

Bersih.

Pekerjaan

(8)

(2010) (2015) 3. Pembangunan

dan

pengembangan Pasar dan Distribusi Produk.

Tersedianya lokasi distribusi produk.

0 5 Paket

Pembangunan dan Peningkatan

Pasar

Perdagangan Koperasi UKM & Perindag

4. Peningkatan sistem, sarana dan Prasarana Perhubungan darat.

Tersedianya Fasilitasi

Angkutan darat yang memmadai.

1 Unit 1 Unit Pembangunan Prasarana dan

fasilitas Perhubungan

Perhubungan Dinas Perhubun

gan

MISI IV : Menyelenggarakan pemerintahan dengan prinsip-prinsip good governance dan Clean Governance. Pelayanan kepada masyarakat akan menjadi prioritas utama tanpa membedakan ras, agama, suku, kedudukan dan lainnya.

1 Terciptanya Kinerja Aparatur

Penyelenggaraan Pemerintah.

Strategi

4.1.1. Terciptanya pelayanan pemerintah yang good and Clean Governance. Arah Kebijakan

1. Meningkatkan Pelaksanaan Evaluasi "Good and Clean Governance".

Terlaksananya evaluasi dan pengolahan keuangan daerah.

0 5 Kali Pembinaan dan fasilitasi

pengelolaan keuangan kabupaten/kot

a

Pemerintaha n Umum

Inspektor at

2. Meningkatkan Kualitas

Penyelenggaraa n Administrasi Pemerintahan.

Meningkatnya Kualitas

Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan.

0 5 Kali Peningkatan sistem pengawasan

internal dan pengendalian

pelaksanaan kebijakan kdh

Pemerintaha

(9)

(2010) (2015) 3. Meningkatkan

Profesionalitas Aparatur Pemerintah.

Meningkatnya Profesionalitas tenaga

pemeriksa dan aparatur pengawasan.

0 5 Kali Peningkatan profesionalism

e tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan

Pemerintaha n Umum

Inspektor at

4. Mewujudkan tata

pemerintahan yang "Good and Clean Governance".

Terwujudnya sistem dan prosedur pemrintahan yang "Good and Clean

Governance".

0 5 Doc Penataan dan penyempurna an kebijakan

sistem dan prosedur pengawasan

Pemerintaha

n Umum Inspektorat

4.1.2. Penerapan Administrasi Pemerintahan yang terencana.

Arah Kebijakan 1. Meningkatkan

Kapasitas Aparatur Perencana.

Meningkatnya mutu aparatur perencana.

0 4 Kali Peningkatan kapasitas kelembangaan

perencanaan pembangunan

daerah

Perencanaan Pembanguna

n

Bappeda

2 Terciptanya Aparatur

Penyelengaraan Pelayanan dan Masyarakat.

4.2.1. Membangun Sarana dan Prasarana Standar Pelayanan Publik Arah Kebijakan

1. Membangunan sarana dan Prasarana yang memadai.

Tersedianya Sarana dan Prasarana Publik.

42 Unit 66 Unit Peningkatan sarana dan

prasana aparatur

Pemerintaha

n Umum PekerjaanDinas Umum

(10)

(2010) (2015) 1. Menyusun dan

menetapkan Peraturan Daerah.

Tersedianya Peraturan Daerah tentang standar

pelayanan publik.

0 5 Kali

Penataan peraturan Daerah

Pemerintaha n Umum

Setda bag. Hukum

3 Meningkatnya Indeks

Pembangunan Manusia (IPM).

Strategi

4.3.1. Meningkatnya Mutu & Kualitas Pendidikan. Arah Kebijakan

1. Meningkatkan Pembangunan dan

memperbaiki sarana dan Prasarana pendidikan Serta Pusat-pusat

Pembelajaran daerah terpencil dan tertinggal.

Meningkatnya Infrastruktur PAUD.

24 PAUD 122 PAUD

Pendidikan anak usia dini

Pendidikan Diknaspor a

2. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Taman Kanak-Kanak.

Meningkatnya Infrastruktur Taman Kanak-Kanak.

18 TK 120 TK Pendidikan Diknaspor a

3. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Taman

Kanak-Tersedianya Infrastruktur Taman Kanak-Kanak Satu Atap.

3 TK Satu Atap

13 TK Satu Atap

(11)

(2010) (2015) kanak Satu

Atap

4. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar

Tersedianya Infrastruktur USB (Unit Sekolah Baru) SD.

95 SD 120 SD

Wajib belajar pendidikan

dasar sembilan

tahun

Pendidikan Diknaspor a

5. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Pertama.

Tersedianya Infrastruktur USB (Unit Sekolah Baru) SMP.

24 SMP 60 SMP Pendidikan Diknaspor a

6. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Pertama Satu Atap.

Tersedianya Infrastruktur SMP Satu Atap.

0 5 SMP Satu Atap

Pendidikan Diknaspor a

7. Meningkat Sarana dan Prasarana Sekolah

Menengah Atas.

Tersedianya Infrastruktur USB (Unit Sekolah Baru) SMA.

6 SMA 13 SMA

Pendidikan menengah

Pendidikan Diknaspor a

8. Meningkat Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Ketrampilan.

Tersedianya Infrastruktur USB (Unit Sekolah Baru) SMK.

(12)

(2010) (2015) 9. Menetapkan

wajib belajar sampai tingkat SLTA .

Tersedianya Pembinaan Kelompok Kejar Paket C.

3

Pendidikan Diknaspor a

10. Pengembangan kawasan

wilayah pendidikan SLTA.

Terlaksananya Penetapan Wilayah APK wajib belajar Tingkat SLTA.

0 1

Wilaya h

Pendidikan Diknaspor a

11. Memberikan Bantuan dan Pelayanan Pendidikan Non Formal.

Meningkatnya Kelompok Pendidikan Keaksaraan.

ok Non FormalPendidikan

Pendidikan Diknaspor a

12. Meningkatkan kompetensi tenaga pendidik.

Terlaksananya Pelatihan

Manajemen dan Profesionalitas Tenaga Pendidik.

0 10

Kegiata n

Peningkatan mutu pendidik

dan tenaga kependidikan

Pendidikan Diknaspor a

13. Meningkatkan kesejahteraan tenaga

pendidik.

Meningkatnya kesejahteraan tenaga pendidik melalui

tunjangan sertifikasi guru.

216

Orang orang1823 Pendidikan Diknaspora

14. Meningkatkan fungsi

perpustakaan menjadi learning society.

Tersedianya Buku Perpustakaan Sekolah. n budaya baca

dan pembinaan perpustakaan

Pendidikan Diknaspor a

(13)

(2010) (2015) akses

pembelajaran melalui teknologi infomatika (TI).

Perangkat ICT Sekolah tiap

Kecamatan. pendidikanpelayanan

a

16. Mendukung pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dan relevan dengan kebutuhan daerah.

Terlaksananya Pelatihan Penyusunan Perangkat Pembelajaran.

1 Kegiatan

21 Kegiata

n

Pendidikan kedinasan

Kepegawaian BKD

4.3.2. Meningkatkan Kesehatan Masyarakat. 1. Meningkatkan

ketersediaan farmasi dan alat kesehatan yang

memenuhi standar dan terjangkau oleh masyarakat.

Tersedianya farmasi dan alat-alat kesehatan yang terjangkau oleh masyarakat.

0 5 Kali

Pengadaan obat dan alat-alat kesehatan

Kesehatan Dinkes

2. Meningkatkan perbaikan gizi masyarakat.

Meningkatnya Gizi Masyarakat.

0 5 Kali Program upaya kesehatan masyarakat

Kesehatan Dinkes

3. Meningkatkan pengembangan pola hidup dan lingkungan

Meningkatnya pola hidup masyarakat.

0 5 Kali Pengembanga n lingkungan

sehat

(14)

(2010) (2015) yang sehat.

4. Meningkatkan standarisasi pelayanan kesehatan.

Meningkatnya Pelayanan Kesehatan.

0 5 Kali Standarisasi pelayanan kesehatan

Kesehatan Dinkes

5. Membangun dan

memperbaiki sarana dan Prasarana kesehatan.

Meningkatnya Sarana dan Prasarana Rumah sakit.

1 Unit 1 Unit Pengadaan, peningkatan dan perbaikan

sarana dan Prasarana puskesmas/pu

skesmas pembantu dan

jaringan kesehatan

Kesehatan Dinkes

6. Memperbanyak pembangunan fasilitas

kesehatan di daerah.

Tersedianya sarana dan Prasarana puskesmas.

1 Unit 1 Unit Kesehatan Dinkes

7. Memperbanyak dan

memeratakan distribusi jumlah dokter dan tenaga medis.

Meningkatnya Jumlah Dokter dan Tenaga Medis.

242 Org 1210 Org

Kemitraan pelayanan kesehatan

Kesehatan Dinkes

8. Meningkatkan pengembangan sistem jaminan pembiayaan kesehatan bagi penduduk

Tersedianya Jaminan

Kesehatan bagi penduduk masyarakat dan seluruh

0 112.86

1 Org Kemitraanpelayanan kesehatan

(15)

(2010) (2015) miskin dan

seluruh masyarakat.

masyarakat.

9. Meningkatkan kesehatan ibu, bayi dan balita.

Meningkatnya kesehatan ibu bayi dan balita.

0 5 Kali Bantuan Kesehatan Ibu

bayi dan Balita.

Kesehatan Dinkes

4 Terwujudnya data kependudukan yang akurat.

Strategi

4.4.1. Penataan administrasi kependudukan. Arah Kebijakan

1. Melaksanakan Penyusunan Administrasi Kependudukan.

Meningkatnya Penysusunan Data

Administrasi Kependudukan.

0 5

Kegiata n

Penataan administrasi kependudukan

(SIAK)

Kependuduk an

Dukcapil

5 Meningkatnya perlindungan dan pelayanan sosial bagi masyarakat.

Strategi

4.5.1. Peningkatan kualitas pelayanan kesejahteraan sosial. Arah Kebijakan

1. Meningkatkan kualitas

pelayanan dan bantuan kesejahteraan sosial bagi kelompok masyarakat yang rentan

Tersusunnya Perumusan Kebijakan dan Sinkronisasi Pelaksanaan Upaya-upaya Penanggulangan Kemiskinan dan Penurunan

0 5 Kali Pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan

daerah

(16)

(2010) (2015) penyandang

masalah kesejahteraan sosial dan fakir miskin.

Kesenjangan.

2. Meningkatkan pengelolaan dan pelayanan bantuan kesejahteraan masyarakat.

Meningkatnya Kualitas SDM Kesejahteraan Sosial

Masyarakat.

0 5 Kali Pemberdayaa n kelembagaan kesejahteraan

sosial

Sosial Dinsosnak er trans

6 Meningkatnya sinergitas antara eksekutif dan legislatif dalam pembangunan daerah.

Strategi

4.6.1. Membangun sistem politik sehingga mampu menciptakan stabilitas dan kemajuan daerah. Arah Kebijakan

1. Mendorong terciptanya stabilitas politik dan

pertumbuhan iklim politik yang membawa kemajuan daerah.

Terlaksananya Sosialisasi peningkatan wawasan kebangsaan.

0 5 Kali

Pendidikan politik bagi masyarakat

kesatuan bangsa dan politik dalam

negeri

Kantor Kesbangp

ol

7 Tersedianya informasi pembangunan.

Strategi

(17)

(2010) (2015) 1. Penyebarluasan

informasi pembangunan di pedesaan.

Tersedianya papan informasi lingkungan.

0 5 Kali Peningkatan kualitas dan

akses informasi sumberdaya

alam dan lingkungan

hidup

lingkungan hidup

BLHKP

MISI V : Mendorong perekonomian masyarakat dengan memperkuat basis ekonomi rakyat.

1 Meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat.

Strategi

5.1.1. Peningkatan Kontribusi sektor Pertanian, Perikanan, Pertambangan dan Energi dalam menunjang ekonomi masyarakat.

Arah Kebijakan 1. Optimalisasi

pemanfaatan sumber daya pertanian.

Meningkatnya in come perkapita masyarakat dari sektor pertanian

0 5 Kali

Meningkatkan in Come Perkapita.

pertanian Dinas Pertanian

dan Ketahana n Pangan 2. Optimalisasi

pemanfaatan sumber daya alam dalam bidang perikanan.

Meningkatnya fungsi balai benih ikan.

0 5 Kali

Pengembanga n budidaya

perikanan

Perikanan Dinas Perikanan

dan Peternaka

n

3. Penataan sumber-sumber Pertambangan.

Terlaksananya Penertiban Penambangan Galian C dan Pertambangan tanpa Izin (PETI).

0 5 Kali Pembinaan dan pengawasan

bidang pertambangan

energi dan sumberdaya

mineral

(18)

(2010) (2015) 4. Mengembangka

n sektor Perdagangan dan jasa sebagai roda penggerak perekonomian masyarakat.

Berkembangnya Pasar dan

distribusi Produk dan barang.

0 5 Kali

Peningkatan efesiensi Perdagangan.

Perdagangan Koperasi UKM Prindag

5.1.2. Optimalisasi kebijakan revitalisasi pertanian, Perikanan dan peternakan. 1. Mengembangka

n agrobisnis dan

agroindustri.

Terlaksananya Pelatihan Usaha Menengah Kecil Menengah (UMKM).

0 5 Kali Pengembanga n kewirausahaa

n dan keunggulan

kompetitif usaha kecil dan menegah

koperasi dan usaha kecil

dan menengah

Koperasi UKM Prindag

2. Pengembangan perekonomian berbasis sumber daya lokal

diperdesaan.

Terlaksananya Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional.

0 5 Kali

Peningkatan Pemberdayaa n masyarakat

Pemberdaya an masyarakat

dan Desa

BPM PP dan KB

3. Mengoptimalka n penggunaan teknologi pertanian, Perikanan dan Peternakan.

Tersedianya penerapan teknologi

pengolahan hasil pertanian, Perikanan dan Peternakan.

pertanian Dinas Pertanian

dan Ketahana n Pangan

2 Berkembangnya

(19)

(2010) (2015)

masyarakat serta peningkatan kualitas tenaga

Arah Kebijakan 1. Pembangunan

balai latihan kerja.

Tersedianya balai latihan kerja.

0 1 Unit Pembangunan Balai Latihan

Kerja.

tenaga kerja Dinsosnak er trans

2. Peningkatan kesempatan kerja.

Berkembangnyak elembagaan produktivitas dan pelatihan

kewirausahaan.

0 5 Kali

Peningkatan Lapangan

Kerja

tenaga kerja Dinsosnak er trans

3. Peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja.

Tersusunnya Database

Ketenagakerjaan.

0 5 Kali

Pendataan Tenaga Kerja.

tenaga kerja Dinsosnak er trans

MISI VI : Revitalisasi sumber-sumber keuangan daerah.

1 Meningkatnya pendapatan asli daerah.

Strategi

6.1.1. Optimalisasi pengelolaan sumber-sumber dan potensi pendapatan asli daerah. Arah Kebijakan

1. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pajak.

Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pajak.

0 5 Kali Sosialisasi dan Pembinaan masayarakat tentang Pajak

Pemerintaha n Umum

DPPKAD

2. Tergalinya sumber-sumber dan potensi pendapatan.

Tergalinya sumber-sumber dan potensi pendapatan.

0 5 Kali Peningkatan dan pengembanga

n pengelolaan Sumber-sumber dan

Potensi Daerah.

Pemerintaha n Umum

(20)

(2010) (2015)

MISI VII : Memberikan kesempatan yang sama bagi setiap warga baik laki-laki maupun perempuan untuk secara aktif berperan dalam siklus dan proses pembangunan.

1 Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pembangunan.

Strategi

7.1.1. Peningkatan peran serta pemuda dan olahraga dalam pembangunan. Arah Kebijakan

1. Meningkatkan potensi pemuda dalam

kewirausahaan, kepeloporan dan

kepemimpinan dalam

pembangunan.

Terlaksananya Pelatihan Kewirausahaan bagi Pemuda.

0 13

Kelomp ok

Sosialisasi dan Pelatihan Kemirausahaa

n Bagi Pemuda.

pemuda dan olah raga

Diknaspor a

2. Melindungi segenap generasi muda dari berbagai pola hidup negatif yang dapat

merugikan dirinya sendiri dan

masyarakat.

Terlaksananya Penyuluhan Narkoba bagi pemuda.

0 2 Kali pemuda dan

olah raga

Diknaspor a

3. Meningkatkan peran serta pemuda dalam pembangunan di segala bidang.

Terlaksananya Pertukaran Pemuda Antar Provinsi.

1 Kali 6 Kali Peningkatan peran serta kepemudaan

Dalam Pembangunan

.

pemuda dan olah raga

(21)

(2010) (2015) 4. Meningkatkan

Peran serta siswa dalam tingkat keolahragaan.

Terlaksananya Kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).

1 n kebijakan manajemen olah raga

pemuda dan olah raga

Diknaspor a

5. Meningkatkan prestasi olahraga.

Terlaksananya Kegiatan Pekan Olahraga Kabupaten.

an olah raga

pemuda dan olah raga

Diknaspor a

6. Meningkatkan sarana dan Prasarana olahraga.

Tersedianya Fasilitas Olahraga.

5 Unit 13 Unit

Peningkatan sarana dan prasara olah

raga

pemuda dan

olah raga Diknaspora

7.1.2. Peningkatan kualitas kehidupan dan peran perempuan serta kesejahteraan dan perlindungan anak. 1. Meningkatkan

kesejahteraan dan

perlindungan anak.

Meningkatnya Peran Serta Perempuan dalam

pembangunan.

0 5 Kali

Peran Serta Perempuan

2. Meningkatkan Pelayanan terpadu

Pemberdayaan Perempuan dan anak

Berkurangnya Kekerasan Perempuan dalam Rumah Tangga

0 5 Kali Pembangunan Pusat Pelayan

Terpadu Pemberdayaa

n Perempuan dan Anak

pemberdaya an perempuan

BPM, PP dan KB

3. Memperkuat kelembagaan dan jejaring pelayanan KB.

Tersedianya Pelayanan dan Peningkatan Keluarga Berencana.

0 5 Kali

Pengembanga n Sistem Keluarga berencana

keluarga berencana dan keluarga

sejahtera

(22)

(2010) (2015)

MISI VIII : Mengembangkan dan mendayagunakan potensi wisata, terutama wisata kearifan alam yang berhubungan dengan TNKS (eco turism) dan wisata riset, dengan tetap mempertahankan nilai-nilai agama, norma dan budaya serta kelestarian lingkungan.

1 Terjaganya kelestarian lingkungan hidup.

Strategi

8.1.1. Peningkatan kelestarian lingkungan hidup. Arah Kebijakan

1. Optimalisasi pengelolaan persampahan.

Tersusunnya kebijakan managemen Persampahan.

0 1 Kali Pengembanga n kinerja pengolahan

sampah

Lingkungan Hidup

BLHKP

2. Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan Hidup.

Terlaksananya Pengendalian dan pengawasan pemanfaatan SDA.

0 5 Kali

Perlindungan konservasi sumber daya

alam

Lingkungan

Hidup BLHKP

2 Meningkatnya kontribusi sektor Pariwisata terhadap PAD.

Strategi

8.2.1. Meningkatkan potensi pariwisata alam yang mempunyai daya saing. Arah Kebijakan

1. Peningkatan promosi pariwisata.

Terlaksananya promosi pariwisata melalui media cetak elektronik dan internet.

0 5 Kali

Pengembanga n pemasaran

pariwisata

pariwisata Parbudhu b

2. Peningkatan fasilitas

kepariwisataan.

Meningkatnya Fasilitas Pariwisata.

0 8 Paket Program pengembanga

n destinasi pariwisata

pariwisata Parbudhu b

(23)

(2010) (2015) kecil dan mikro.

1 Meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi.

Strategi

9.1.1. Optimalisasi pengelolaan investasi. Arah Kebijakan

1. Meningkatkan dan

memperbanyak sumber, jenis dan nilai investasi baik dalam negeri maupun luar negeri.

Meningkatnya Koordinasi dan Kerjasama Bidang Penanaman Modal dengan Instansi

Pemerintah dan Dunia Usaha.

0 5 Kali

Program peningkatan promosi dan kerjasama

investasi

Penanaman

Modal BAPPEDA

2. Menjamin keamanan dan iklim bisnis yang

menguntungka n.

Meningkatnya pemantauan, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan Penanaman Modal.

0 5 Kali Penanaman

Modal BAPPEDA

3. Meningkatkan promosi investasi yang berdimensi lokal, regional, nasional dan internasional.

Terlasananya Sosialisasi Perizinan dan Peningkatan Pelayanan Penanaman modal.

0 5 Kali

Program peningkatan iklim investasi

Penanaman Modal

BAPPEDA

MISI X : Membangun kesadaran warga masyarakat dan aparatur pemerintah dalam penegakan supremasi hukum.

(24)

(2010) (2015) ketertiban dan

keteraturan aparatur dan masyarakat.

10.1. 1.

Menegakkan supremasi hukum.

Arah Kebijakan 1. Melaksanakan

peraturan daerah dengan konsisten.

Terciptannya masayarakat dan aparatur yang taat hukum.

0 4 Paket Sosialisasi Tentang Peraturan dan

Perundang-undangan.

Pemerintaha

n Umum Setdabag. Hukum

MISI XI : Mendayagunakan potensi sumberdaya alam dengan tetap mendahulukan kepentingan kelestarian alam, penguatan ekonomi rakyat, proses partisipatif dan pelibatan stake-holders secara luas.

1 Meningkatnya kontribusi hasil pengelolaan sumber daya alam terhadap

pendapatan daerah dan masyarakat.

Strategi 11.1. 1.

Meningkatkan eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam.

Arah Kebijakan 1. Meningkatkan

eksporasi dan eksploitasi sumber daya mineral dan pertambangan.

Terlaksananya Investasi Potensi Sumber daya mineral dan batu bara berbasis GIS.

0 1 Paket Peningkatan Investasi

Potensi Sumber Daya

Mineral dan Batu Bara.

Energi dan Sumber daya

Mineral

Pertambe n

2. Ekstensifikasi dan

intensifikasi sumber daya kehutanan.

Terlaksananya Pengawasan, pembinaan dan Pemantauan Peredaran Hasil Hutan.

0 5 Kali

Pengaman Sumber Daya

Hutan.

Kehutanan Dinas Perkebuna

n & Kehutana

n

MISI XII : Mendayagunakan dan meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah secara tepat.

1 Meningkatnya kinerja aparatur pemerintah sesuai

Strategi 12.1. 1.

(25)

(2010) (2015)

dengan tupoksi dan

kewenangannya.

Arah Kebijakan 1. Pengawasan

dan pembinaan aparatur pemerintah.

Tersusunnya kebijakan sistem dan prosedur pengawasan.

0 5 Kali Peningkatan profesionalism

e tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan

Pemerintaha n Umum

Inspektor at

2. Penempatan Posisi aparatur sesuai dengan basic dan keahliannya.

Terlaksananya Posisi dan Basic sesuai dengan penempatan.

0 1 Kali Pembinaan dan pengembanga

n aparatur

Gambar

Tabel  6.1STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Referensi

Dokumen terkait

Negara seharusnya negara hukum dan setiap tindakan negara harus didasarkan pada hukum / dapat dipertanggung jawabkan pada hukum Tiga unsur pemerintahan yang

Hasil belajar siswa mengalami peningkatan dibandingkan kondisi awal dan kondisi pada siklus 1. Pemanfaatan media yang tepat lebih merangsang siswa aktif sehingga hasil

Perhitungan pada kondisi eksisting (saat ini) berdasarkan waktu puncak tertinggi diambil dari waktu puncak pagi, waktu puncak siang dan waktu puncak sore untuk mendapatkan

Dengan mencari informasi penting dan menuliskan kata-kata kunci yang ditemukan dalam tiap paragraf, siswa mampu membuat buku informasi yang dapat digunakan untuk menuliskan

Apakah hal ini menjadikan citra yang digunakan menjadi tidak valid karena dapat saja sebuah citra tersebut sama dan akan menghasilkan sebuah bilangan acak yang selalu sama

Koefisien Nash-Sutchcliffe (E) yang diperoleh pada model Dawdy O’Donnel bernilai 49% dengan korelasi antara hasil simulasi dengan observasi adalah 0,72.Mengacu

Uji statistik korelasi person dengan nilai bermakna p<0,05 digunakan dalam penelitian ini dan didapatkan hubungan tidak bermakna antara kadar IL-13 dengan hasil

yang sama di seluruh titik yang diukur titik yang diukur dengan menggunakan amperem dengan menggunakan amperemeter. Hal ini eter. Perbedaan ini disebabkan oleh resistor yang