1.1. Latar Belakang
Pertukaran informasi di internet rentan terhadap penyadapan, pencurian, dan pengubahan data oleh orang yang tidak berhak. Salah satu solusinya adalah dengan menerapkan pengamanan pesan teks atau kriptografi. Hal ini menjadi sangat penting seiring dengan perkembangan internet yang semakin pesat dan memerlukan keamanan yang tinggi (Subasree & Sakhthivel, 2010). Kriptografi juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi individu, authethikasi kebenaran pihak-pihak yang melakukan informasi, serta mencegah pihak-pihak yang berkomunikasi melakukan penyangkalan(non-repudiation) (Sukarno, 2013).
Kriptografi adalah ilmu yang bersandarkan pada teknik matematika untuk berurusan dengan keamanan informasi seperti kerahasiaan, keutuhan data dan otentikasi entitas (Sadikin, 2012). Algoritma kriptografi dapat diklasifikasikan berdasarkan kuncinya, yaitu algoritma simetris dan algoritma asimetris.
Algoritma simetris memiliki kunci yang sama dalam proses enkripsi dan dekripsi. Keunggulan dari algoritma simetris adalah proses eksekusi yang lebih cepat karena transformasi hasil enkripsi secara langsung disalurkan untuk kinerja yang lebih baik. Salah satu masalah utama pada algoritma simetris adalah menemukan metode yang efisien untuk menyetujui dan bertukar kunci dengan aman (Gutub & Khan, 2012). Contoh algoritma simetris adalah algoritma Playfair Cipher.
Algoritma Playfair Cipher dikembangkan oleh Charles Wheatstone pada tahun 1854, namun dipopulerkan oleh Lord Playfair. Playfair Cipher adalah substitusi digraph, tidak seperti algoritma Caesar yang hanya menyubtitusi plaintext per abjadnya (Alam, et al, 2013). Playfair Cipher memanfaatkan matriks 5x5 dalam proses enkripsi dan dekripsi. Setelah memiliki kunci dari pesan yang tersusun, kemudian plaintext disubstitusi sesuai dengan peraturan yang ada dalam Playfair Cipher.
Algoritma Knapsack Naccacche-Stern merupakan algoritma kunci publik (asimetris) yang bersifat deterministik yang berdasarkan pada persoalan knapsack. Algoritma ini mempunyai kelebihan yaitu memiliki hasil enkripsi yang baik sehingga ciphertext sangat sulit untuk dipecahkan. Namun di samping kelebihan tersebut,
algoritma Knapsack Naccacche-Stern juga memiliki kelemahan yaitu waktu proses enkripsi yang cukup lama, pembesaran data yang dihasilkan oleh ciphertext, dan pesan yang sulit dikirim.
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana mengkombinasikan algoritma Knapsack Naccache-Stern dan algoritma Playfair Cipher dengan menggunakan metode Hybrid Cryptosystem.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengimplementasikan Hybrid Cryptosystem dalam sebuah aplikasi yang menggunakan kombinasi algoritma Playfair Cipher dan algoritma Knapsack Naccacche-Stern dalam pengamanan file teks.
2. Untuk menganalisa waktu enkripsi dan dekripsi pada pengamanan file teks dalam millisecond.
3. Untuk menganalisa ukuran (besar data) pada ciphertext hasil enkripsi dalam kilobyte.
1.4. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup dari penelitian ini adalah: 1. Menggunakan bahasa pemrograman C#.
2. Menggunakan algoritma simetris Playfair Cipher dan algoritma asimetris Knapsack Naccacche-Stern.
3. Menghitung real running time (milisecond).
4. Menghitung ukuran (besar data) ciphertext yang dihasilkan (kilobyte).
5. Plaintext dan ciphertext yang dapat dibuat berdasarkan ASCII (American
Standard Code for Information Interchange).
6. Format file teks yang digunakan berekstensi .txt, .doc, .docx.
7. Hanya melakukan proses enkripsi dan dekripsi pada data yang bertipe string pada file teks.
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Memberikan pengetahuan kepada penulis dalam merancang aplikasi penyandian pesan dengan teknik Hybrid Cryptosystem menggunakan algoritma Playfair Cipher dan algoritma Knapsack Naccacche-Stern.
2. Memperoleh sebuah sistem yang dapat mengamankan file teks.
3. Menjadi bahan referensi bagi penelitian lain yang ingin membahas topik yang berkaitan dengan penelitian ini.
1.6. Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: 1. Studi Pustaka
Pada tahap ini penelitian dimulai dengan mecari referensi dari berbagai sumber terpercaya dan melakukan peninjauan pustaka melalui buku-buku, artikel ilmiah, dan penelitian-penelitian lainnya dalam bentuk jurnal yang berhubungan dengan
Hybrid Cryptosystem, Algoritma Playfair Cipher, dan Algoritma Knapsack
Naccacche-Stern.
2. Analisa dan Perancangan
Berdasarkan ruang lingkup penelitian, penulis melakukan analisa terhadap apa saja yang akan dibutuhkan dalam penelitian untuk segera dirancang dalam sebuah diagram alir (flowchart).
3. Implementasi
Pada tahap ini, apa yang telah dirancang pada diagram alir selanjutnya diimplementasikan menjadi sebuah sistem menggunakan bahasa pemrograman C#.
4. Pengujian
Pada tahap ini, prototype sistem yang telah dirancang dilakukan uji coba menggunakan file teks berekstensi .txt, .doc, .docx.
1.7. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari beberapa bagian utama yang dijelaskan seperti berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan latar belakang dari penelitian yang akan dilakukan, rumusan masalah, tujuan penelitian, ruang lingkup penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika dalam penulisan skripsi ini.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang penjelasan singkat mengenai kriptografi, Hybrid Cryptosystem, Algoritma Playfair Cipher, Algoritma
Knapsack Naccacche-Stern, dan beberapa penelitian
sebelumnya yang relevan.
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
Bab ini berisi tentang analisis terhadap masalah yang ada dalam penelitian, analisis kebutuhan dalam membangun sistem dan membuat rancangan terhadap sistem yang akan dibangun.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab ini menjelaskan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan. Berisi tentang penjelasan implementasi sistem berdasarkan analisis masalah dan kebutuhan sistem, skenario pengujian terhadap sistem yang telah dibangun dan pembahasan hasil pengujian sistem.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN