• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Yuridis Terhadap Keberadaan Sertifikasi Halal Untuk Melindungi Produk Pengusaha Dalam Menghadapi Persaingan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Yuridis Terhadap Keberadaan Sertifikasi Halal Untuk Melindungi Produk Pengusaha Dalam Menghadapi Persaingan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Abraham Joepiarno Simanjuntak* Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H., M.Hum.**

Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum.***

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sebagai suatu basis produksi dan pasar tunggal mempunyai tujuan agar perdagangan bebas tidak mengalami hambatan, baik tarif maupun non-tarif. Sehingga diperlukannya kebijakan perlindungan produk dalam negeri dalam kerangka pasar tunggal ASEAN berdasarkan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Salah satunya dengan cara pengaturan sertifikasi halal dalam perundang-undangan nasional di bidang perdagangan. Sehingga keberadaan sertifikasi halal sebagai instrument perlindungan terhadap produk dalam negeri dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan analisis peraturan perundang-undangan. Data yang digunakan adalah bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Metode pengumpulan data menggunakan metode penelitian kepustakaan (Library research) dan dianalisis dengan metode analisis data kualitatif.

Hasil pembahasan menunjukkan bahwa kebijakan mengenai perlindungan terhadap produk dalam negeri diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan, Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2011 Tentang Tindakan Antidumping, tindakan Imbalan, dan Tindakan Pengamanan Perdagangan, dan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 Tentang Kepabeanan yang dikhususkan dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal. Sertifikasi halal sebagai instrumen perlindungan terhadap produk dalam negeri dalam menghadapi perdagangan bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sebagai langkah untuk mengurangi impor produk luar negeri dan meningkatkan produk dalam negeri.

Kata kunci : Sertifikasi halal, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Perlindungan produk dalam negeri

* Mahasiswa Departemen Hukum Ekonomi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

** Dosen Pembimbing I Departemen Hukum Ekonomi Universitas Sumatera Utara *** Dosen pembimbing II Departemen Hukum Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Diperlukan sinergi yang baik antara Pemda Solo, Koperasi Sentra atau paguyuban, dan para pengusaha batik didorong oleh kekuatan yang ada yang merupakan pencangkokan paguyuban/koperasi

Pemahaman yang baik tentang kelainan refraksi dan faktor-faktor yang. mempengaruhinya sangat penting untuk mengurangi prevalensi

Based on the discussion of some researches, can be conclude that to success in opening new franchise business in foreign countries some factors should be consider: 1)

bea, retribusi, dan pungutan lain yang sah serta biaya asuransi (apabila diperlukan) yang harus dibayar oleh penyedia untuk pelaksanaan pengadaan

Miopia adalah suatu bentuk kelainan refraksi dimana sinar-sinar sejajar dari objek pada jarak tak terhingga akan berkonvergensi dan dibiaskan pada satu titik di depan

Saya diminta dosen saya , kalau bisa bertemu dengan panjenengan secara langsung, terkait dengan kelanjutan skripsi saya yang meneliti buku panjenengan yang

menggambarkan suasana tegang ketika Prabu Nala bermain dadu dengan Puskara, sedangkan dalam pertunjukan suasana yang digambarkan adalah ketakutan Dewi Damayanti