• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI PELUANG KELAS X MAN 2 TULUNGAGUNG SEMESTER GENAP TAHUN 2015 2016 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung BAB V FEBRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI PELUANG KELAS X MAN 2 TULUNGAGUNG SEMESTER GENAP TAHUN 2015 2016 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung BAB V FEBRI"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

62

BAB V

PEMBAHASAN

A. Rekapitulasi Penelitian

Setelah hasil analisis data penelitian, selanjutnya adalah mendiskripsikan hasil penelitian tersebut dalam sebuah tabel yang menunjukkan adanya pengaruh hasil belajar siswa X IIS yang diberi perlakukan dengan Metode Kooperatife tipe Jigsaw dengan Media Power Point dengan siswa yang diberi perlakukan dengan metode ceramah saja (konvensional) di MAN 2 Tulungagung..Berikut tabel rekapitulasi hasil penelitian yang didapat oleh peneliti.

(2)

63

Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah ada Metode Kooperatife tipe Jigsaw dengan Media Power Point terhadap hasil belajar siswa dalam materi peluang kelas X IIS semester genap MAN 2 Tulungagung. Peneliti menggunakan jenis penelitian eksperimen, yang diadakan di MAN 2 Tulungagung dan sekaligus dijadikan populasi penelitian. Dari populasi tersebut, peneliti mengambil dua kelas sebagai sampel, yaitu kelas eksperimen di kelas X IIS 1 dan kelas kontrol di kelas kelas X IIS 2.Sebelum penelitian ini dilakukan, peneliti mengambil data awal, yaitu prestasi nilai ulangan sebelumnya mata pelajaran matematika. Berdasarkan hasil analisis data awal, diperoleh data yang menunjukkan bahwa kelas yang dimabil sebagai sampel dalam penelitian mempunyai varians yang homogen. Hal ini berarti sampel berasal dari kondisi atau kedaan yang sama, yaitu pengetahuan yang sama. Selain itu, juga mempunyai rata-rata yang hampir sama. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan baik kelas eksperimen yang menerima Metode Kooperatife tipe Jigsaw dengan Media Power Point dan kelas kontrol yang menerima model pembelajaran lain dalam hal ini yaitu ceramah saja dan sekali untuk Post-test mengetahui hasil belajar siswa. Satu pertemuan pembelajaran terdiri dari 2 jam pelajaran atau 90 menit.

Dari hasil penyajian dan analisis data penelitian mengenai hasil belajar siswa, hasilnya menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara

dan . Dimana yang dihitung menggunakan uji-t dengan diperoleh 6.613 > 0,05 pada taraf signifikan 5% adalah 1,980. Maka

(3)

64

berarti ada perbedaan pemahaman konsep yang diberi perlakuan dengan Metode Kooperatife tipe Jigsaw dengan Media Power Point dan metode konvensional (ceramah saja). Karena kelas yang diberi perlakuan dengan Metode Kooperatife tipe Jigsaw dengan Media Power Point pemahaman konsepnya lebih baik dengan perlakuan metode konvensional.. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa “Ada Pengaruh Metode Kooperatife tipe

Jigsaw dengan Media Power Pointterhadap Hasil Belajar Siswa dalam materi peluang kelas X IIS MAN 2 Tulungagung Tahun Ajaran 2015/2016”.

Gambar

Tabel 5.1

Referensi

Dokumen terkait

Aktifitas komersial tentunya memerlukan komunikasi interpersonal atau komunikasi antar pribadi yang terjadi antara “ayam kampus” dengan para pengguna jasa seks mahasiswi

Pemutus Tenaga PMT, atau Pemutus Daya adalah peralatan listrik yang berfungsi. menyambung atau memutuskan rangkaian daya dalam

Studi Tentang Pengakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Judi Togel di Kabupaten Situbondo.. Program Studi Ilmu Hukum

bagaimana pola komunikasi yang terjadi di dalam transaksi judi togel yang penulis teliti.. Sedangkan yang sudah umum diketahui bahwa segala bentuk perjudian

Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Lelang Nomor : 07/TAP/DPU/BM-08/POKJA/2015 tanggal 19 Juni 2015 tentang Penetapan Pemenang Lelang Paket Pekerjaan Pengangkatan Jembatan

Tujuan dari percobaan dengan media PhET ini yaitu agar dapat mempermudah pengguna dalam melakukan eksperimen terhadap gejala-gejala fisika yang dapat digunakan sebagai media

DED Perkuatan Tebing Sungai Lematang Kabupaten Muara Enim , maka peserta yang masuk dalam calon daftar pendek dan telah melakukan pembuktian kualifikasi sehingga

perbedaan rentang salinitas dengan jumlah rata-rata udang memiliki nilai skoring 3 (tingkat infeksi berat), dengan ciri-ciri infeksi berat yang terjadi, yaitu bintik putih