ix INTISARI
Masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya tidak lepas dari peranan tumbuhan, salah satunya yaitu tumbuhan sebagai bahan tambahan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis dan bagian-bagian tumbuhan bahan tambahan pangan, untuk mengetahui manfaat serta cara pemanfaatanannya oleh masyarakat di Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan teknik pengambilan sampel secara acak terpilih (Purposive Random Sampling) dengan melakukan wawancara semi terstruktur. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai bahan tambahan pangan adalah 34 jenis dari 19 suku. Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai bahan tambahan pangan adalah umbi, rimpang, biji, batang, daun dan buah. Pemanfaatan tumbuhan sebagai bahan tambahan pangan antara lain sebagai penyedap rasa dan aroma, pewarna alami, pengawet dan pengasam. Cara pemanfaatannya yaitu dengan cara dimasak, dipotong, diuleg, ditumbuk, diparut,“dikeprek”, disangrai, direbus, dan direndam.
x ABSTRACT
People in fulfilling their needs can’t get loose without plants, one of plants function is as food additives. This study aims to determine the types and parts of plants as an food additives and to know its benefits as well, and then how people can manufacture it Pekuncen District Banyumas Regency. The method used in this research was survey with purposive random sampling and semi-structured interviews. Data were analyzed descriptively. The results this study indicated species of plants found were 34 species of 19 familia. The plants used as food additives were a tubers, rhizomes, seeds, stems, leaves and fruit. Utilization of food additives plant, among others, were as the flavor enhancer and natural flavoring, coloring, preservatives and give acid flavor. The way they were was by cooking, cuting, crushing, shredding, grinding, "dikeprek", roasting, boiling, and marinating.