09 November 2014 Tahun V – No. 45
Mencari Kadir
“Melayani Mereka yang Melayani Kita”
Kadir, bocah dari dusun Banyuanyar, Boyolali. Ibunya telah meninggal dan ayahnya kawin lagi. Lalu ia diajak saudaranya yang menjadi PRT di Jakarta, ikut di rumah sebuah keluarga yang punya anak kecil. Tugas Kadir, mulanya menjadi teman bagi anak majikan yang sebaya dengannya. Hari-hari pertama, cukup menyenangkan, bermain dan bersenda gurau bersama. Si majikan pun meminta Kadir untuk melanjutkan sekolahnya yang terhenti di bangku kelas IV SD. Suatu pagi, Kadir sudah berdiri necis dengan seragam sekolah barunya. Hari-hari pertama, begitu menyenangkan baginya menemukan keluarga baru. Tapi hidup terus bergerak. Anak majikan itu tidak lagi teman barunya. Anak itu pulang sekolah sering marah. Kadir hanya memperhatikan, anak itu sibuk bermain gadget, sering mengumpat kesal dan mengeluarkan kata-kata yang Kadir tak mengerti. Setiap hari Kadir jadi ajang perilaku jahilnya. Kadir senantiasa harus memenuhi keinginan si anak majikan. Selain itu, Kadir masih harus membantu pekerjaan rumah, menyapu, mengepel, menyiram tanaman, mencuci mobil, dan seterusnya. Ketika malam tiba, tinggal kelelahan yang tersisa. Ia tidak bisa belajar. Maka prestasi sekolahnya pun buram. Hati si bocah Kadir tergoncang. Kebebasan dan dunia kanak-kanaknya tercerabut. Ia mengirim surat ke ayahnya di desa, bahwa ia sudah tidak tahan lagi dan minta sang ayah menjemputnya pulang.
JADWAL MISA
Misa Harian:
Senin s/d Jumat 06.00 wib
Hari Sabtu :
17.00 wib
Hari Minggu :
06.30 - 09.00 - 17.00 wib
Misa Jumat Pertama :
06.00 - 12.00 - 19.30 wib
Adorasi Ekaristi :
Setiap hari Senin 15.00 s/d 22.00 di Kapel ditutup pukul 22.00 dengan ibadat penutup (completorium)
PENYELIDIKAN KANONIK
(dengan perjanjian) Hari Senin, 17.00 – 18.30 wib
Romo A.S. Gunawan, Pr. Hari Kamis, 17.00 – 18.30 wib
Romo Anton Baur, Pr.
PELAYANAN MISA REQUIEM
Dapat dilaksanakan setiap hari di luar hari Sabtu dan Minggu. Hubungi Sekretariat Paroki.
Website:
www.parokisanmare.or.id
Mailing-list:
sanmare_news@yahoogroups.com
Facebook Group: SanMaRe
Kontribusi artikel, pengumuman, iklan: komsos@parokisanmare.or.id
Ada jutaan Kadir di Indonesia. Banyak yang karena tidak siap bekerja, lari meninggalkan rumah majikannya, terkatung di jalanan kota. Mereka, yang karena kemiskinan dan himpitan hidup, dalam usia belia menjadi pekerja rumah tangga (PRT). Berbekal pengalaman dan ketrampilan yang serba minim.
Peristiwa yang menimpa Kadir terjadi karena ketidaktahuan. Majikan (suami istri) sibuk
bekerja, pola asuh anak tidak tertangani, maraknya perilaku mem-bully, kaburnya batasan hak dan tanggungjawab PRT, dan seterusnya. Kondisi dunia kerja PRT mengandung banyak kerumitan. Posisi tawar menawar mereka lemah terhadap pemberi kerja (majikan). Sementara gaya hidup instan yang merambah desa, menciptakan generasi dengan etos kerja yang rendah.
Pangkal kerumitan lain adalah masalah waktu. Kehidupan PRT yang tinggal di tempat majikan, menyebabkan jam kerja yang kabur. Kerap diandaikan, PRT harus siap setiap saat. Situasinya berbeda dengan mereka yang bekerja paruh waktu, kerumitan persoalan lebih mudah diurai.
Saat ini kian kuat upaya menjadikan PRT sebagai profesi resmi. Pemerintah telah meratifikasi
Konvensi ILO No.189 tahun 2011 tentang Kerja Layak Pekerja Rumah Tangga yang akan diikuti
pemberlakukan perundang-undangan. Profesi PRT akan masuk dalam hubungan industrial yang memiliki sistem pengupahan, jaminan sosial dan perlindungan, dll. Sementara calon PRT umumnya masih tidak siap bekerja. Terjadi cap negatif atas PRT. Banyak kasus eksploitasi mereka alami. Berbagai kasus kekerasan dan kriminalitas domestik rumah tangga, kian menjadi stigma bagi PRT.
Bagaimana sikap Gereja? Gereja sungguh menghargai setiap pekerjaan dan menempatkan manusia
sebagai subyek atas pekerjaan. Sebagai ciptaan yang amat baik dan mempunyai akal budi, manusia sungguh dipercaya Allah dalam meneruskan karya-Nya yang begitu agung dan mulia. Oleh karenanya kita diharapkan dapat menjadikan setiap pekerjaan untuk semakin mendekatkan diri dengan Tuhan dan sesama.
Dalam setiap pekerjaan, manusia harus mendapat kesempatan mengungkapkan kepribadiannya; hasil kerjanya hendaknya memampukan manusia untuk mengembangkan harga diri. Kerja, baik di kantor, buruh pabrik, penjual rokok di pinggir jalan, petani, nelayan sampai kerja yang dilakukan oleh ibu rumah tangga, merupakan ungkapan hakiki dari kepenuhan pribadi manusia yang adalah Citra Allah. Melalui kerja, manusia mengupayakan tercapainya persamaan dan keadilan, dan jaminan bagi kemajuan pribadi manusia dalam dunia modern (Laborem
Exercens, Paus Yohanes Paulus II, 1981)
Maka, keinginan untuk menjadikan profesi PRT lebih baik (lebih adil, lebih manusiawi), layaknya kita sambut positif. Saatnya melihat PRT sebagai bagian utuh dari sistem rumah tangga. Saatnya untuk melihat dunia PRT ini dengan lebih empatik. Jika PRT kita maju, kita pun akan turut maju.
(Disiapkan oleh Panitia Tahun Pelayanan SanMaRe “Melayani Mereka yang Melayani Kita”).
“Tangan pekerja adalah Tangan
Tuhan,
Mata pekerja adalah Mata Tuhan,
Hati pekerja adalah Hati Tuhan.
Jangan sakiti mereka,
Jangan sakiti Tuhan.”
-SERI BAPA GEREJA
YAKOBUS MUDA (bagian ke-2)
Ketika berbicara tentang St. Yakobus Muda, kita bisa mengaitkan
pribadinya dengan Surat Katolik dalam Kanon Kitab Suci Perjanjian Baru, yakni Surat Yakobus. Kalau diperhatikan, dalam kanon Kitab Suci
Perjanjian Baru, Surat Yakobus menempati tempat pertama dalam susunan Surat Katolik sebelum Surat 1-3 Petrus. Surat ini tidak ditujukan kepada Gereja partikular tertentu, seperti jemaat di Roma, Efesus, dan sebagainya. Akan tetapi, surat ini ditujukan untuk Gereja - dalam arti jemaat - secara lebih luas.
Seperti diimani oleh Gereja saat ini, bahwasanya iman itu memiliki dua
aspek, yakni pengungkapan dan perwujudan. Pengungkapan iman itu
nyata dalam segala tindakan doa-doa kita dan syukur kepada Allah. Perwujudan iman memberikan tekanan yang berbeda, yakni iman diwujudkan dalam segala tindakan kita sehari-hari berhadapan dengan berbagai kondisi kehidupan. Di sinilah, tampak menarik bahwa pesan-pesan yang disampaikan oleh Yakobus ini sangat sederhana dan memiliki suasana yang khas untuk dimensi pengungkapan sekaligus perwujudan iman itu sendiri. Beberapa contoh ajakannya, misalnya Yakobus mengajak kita untuk tetap bertahan
dalam segala pencobaan. Kita diajak untuk gembira menerima pencobaan itu, berdoa dengan penuh
kepercayaan untuk mendapatkan karunia rahmat dari Allah. Karunia dan rahmat dari Allah itu tidak ditemukan dalam kekayaan yang kita miliki, tetapi dalam kemampuan kita untuk berbagi apa yang kita miliki kepada orang yang miskin dan membutuhkan (Yak 1:27).
Surat Yakobus menunjukkan kepada kita bagaimana kita membangun jiwa Kekristenan kita secara konkret dan praktis. Iman itu harus menjadi penuh di dalam kehidupan, teristimewa penuh pula dalam cinta kepada selama dan kepada orang yang miskin. Dengan cara pandang iman inilah, kita bisa memahami pernyataan terkenal dalam Surat Yakobus, “Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah
mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati” (Yak 2:26).
Kadang-kadang, pernyataan dari St Yakobus dianggap bertentangan dengan penegasan Paulus, yang mengklaim bahwa kita dibenarkan oleh Allah bukan berdasarkan perbuatan kita, tetapi melalui iman kita (Gal 2:16; Rm 3:28). JIka dilihat sekilas memang terkesan bahwa pernyataan St. Yakobus dan St. Petrus bertentangan. Akan tetapi, jika ditafsirkan dengan benar, keduanya akan saling melengkapi. Terkait deengan pernyataan St. Paulus, kita bisa mencermati konteks permasalahannya. Paulus menentang orang yang terlalu berbangga diri dengan berpikir bahwa ia tidak memerlukan kasih Allah yang mendahului segala sesuatu keberhasilannya.
Sebaliknya, St Yakobus berbicara tentang segala perbuatan baik kita sebagai buah dari iman, seperti dinyatakan oleh Penginjil Matius, "setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon
yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik." (Mat 7: 17). Dan, Yakobus mengulangi
pernyataan itu dan dinyatakan kepada kita semua.
Catatan akhir yang bisa kita renungkan adalah bahwa Surat Yakobus mendorong kita untuk menyerahkan diri seutuhnya kepada Allah; "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan
berbuat ini dan itu." (Yak 4:15). Dengan demikian, Yakobus mengajarkan kita untuk tidak
menganggap bahwa segala sesuatunya kita rencanakan secara mandiri dan demi (serta dengan) kepentingan diri sendiri. Akan tetapi, kita diajak untuk memberikan ruang bagi kehendak Allah yang menuntun kita pada sebuah pemberian terbaik dari Allah bagi kita.*
Kolom ini diasuh oleh Romo Anton Baur, Pr.
SUASANA LITURGIS: Cahaya, Warna, Aroma Dan Suara (2)
Warna dalam Misa
Warna dan mata mempunyai kaitan. Aneka warna yang tersedia menampilkan keindahan yang
dapat dilihat oleh mata dan dapat menjadi santapan bagi jiwa juga. Gereja tidak mengabaikan
warna sebagai unsur visual yang penting. Dalam Perayaan Ekaristi, unsur warna sangat
dimanfaatkan, bahkan menjadi salah satu norma, misalnya dalam hal busana liturgisnya.
Makna dan selera akan warna memang tergantung pada budaya atau kebiasaan masyarakat.
Bagi budaya yang satu, makna suatu warna bisa berbeda dengan budaya lainnya. Maka, Gereja
amat terbuka pada pengaruh budaya sekitarnya. Kebijaksanaan tentang pemakaian warna
diserahkan pada Konferensi Uskup masing-masing.
Gereja Katolik Roma juga mempunyai pemahaman tersendiri akan warna. Sebutlah saja warna
merah, hijau, putih, ungu dan hitam, seperti yang berlaku untuk memilih warna busana selama
Masa Liturgi. Warna-warna tersebut tentunya dapat dipakai juga untuk benda-benda lain yang
mungkin turut menghiasi atau membantu menciptakan suasana yang diperlukan dalam Misa.
Misalnya, warna-warna untuk bunga, kain-kain penghias ruang, juga warna tembok gedung
gerejanya. Di luar kelima warna tersebut tentunya dapat dipilih warna lain, asal dipilih yang
selaras dan tidak mengganggu perhatian jemaat.
Keberadaan unsur-unsur warna yang sementara (karena bisa berganti-ganti sesuai keadaan dan
kebutuhan Misa) tentunya perlu juga diselaraskan dengan unsur warna yang tetap/permanen
pada interior atau dinding dalam gedung gereja/ruang liturgisnya. Dengan kata lain, pemilihan
warna bagi perabot, busana, unsur dekorasi, dsb. perlu juga mempertimbangkan warna interior
secara keseluruhan. (…bersambung)
Sumber: CH. Suryanugraha OSC, Rupa dan Citra
Kolom ini diasuh oleh Seksi Liturgi
POJOK LITURGI
Karikatur Sadar Liturgi ini adalah karya Romo F.X. Agis Triatmo O.Carm. 4
-WILAYAH 1 : BERSIH-BERSIH GEREJA
Mencintai Gereja kita dari yang kotor, berdebu, dan bau…ternyata bisa juga loh..
Hari Sabtu, 18 Oktober 2014, warga Wilayah I mengadakan acara kerja bakti membersihkan gereja. Kegiatan bersih-bersih gereja ini berlangsung penuh suka-cita dan keakraban yang melibatkan para Ketua Lingkungan serta warga dari Lingkungan Johannes de Brito, Ignatius, Markus, Timotius dan OMK. Kegiatan dimulai pukul 06.00 dan berakhir pada pukul 08.00.
Warga yang terlibat terbagi atas 7 kelompok dengan koordinatornya masing-masing. Bersih-bersih yang dilakukan meliputi:
Altar, Bangku-bangku, Lantai, Jendela gereja, Balkon, Goa Maria,
dan tidak ketinggalan WC Pria/Wanita. Acara ditutup dengan menikmati snack pagi bersama dan ngobrol santai di depan aula. Ternyata dari hal-hal kecil bisa tumbuh semangat kebersamaan dari seluruh warga. Salam penuh kasih dan Tuhan memberkati selalu!
Kolom ini adalah buah kasih, pelayanan, dan refleksi segenap umat SanMaRe
KABAR UMAT
Pengumpulan Amplop Aksi Solidaritas Hari Pangan Sedunia 2014
Amplop Hari Pangan Sedunia (HPS) 2014 harap dikumpulkan kepada Ketua Lingkungan masing-masing paling lambat tanggal 16 November 2014 dan seluruh dana HPS mohon
dapat disetorkan melalui :
Bank BCA a/n. PGDP Paroki Santa Maria Regina No. Rekening : 474 032 0055
* Mohon bukti setoran/ transfer dapat diserahkan ke Ruang SPSE (samping pasturan) *
Pelatihan “The Fully Alive Experience” (FAE)
karya John Powell, SJ dan Loretta Brady
Terbuka untuk umum:
Dilaksanakan setiap Sabtu dan Minggu
15 November s/d 23 November 2014 (4x pertemuan)
Sabtu: Pk 13.30 – 18.30 & Minggu: Pk 08.00 – 15.30 Di Wisma Xaverian, Bintaro
Di bawah bimbingan Team FAE Bintaro & P. Daniele SX Pendaftaran: Wina 08161496091 - Wiwie 08176960960
Biaya: Rp. 100.000 (makalah & konsumsi) 6
- JADWAL LITURGI
MINGGU BIASA XXXIII – 15 & 16 NovBacaan: Ams. 31:10-13,19-20,30-31; Mzm. 128:1-2,3,4-5; Ul:
lh,1a; 1 Tes. 5:1-6; Mat. 25:14-30
Saran Lagu: PS 335, 642, 650, 718, 719, 720, 721, 841, 955
HR TUHAN KITA YESUS KRISTUS RAJA
SEMESTA ALAM – 22 & 23 Nov
Bacaan: Yeh. 34:11-12,15-17; Mzm. 23:1-2a,2b-3,5-6; Ul:1; 1
Kor. 15:20-26a,28; Mat. 25:31-46 / Saran Lagu: PS 547, 549, 550, 551, 553, 554, 642, 646, 702, 849, 953
Sabtu, 15 November, pukul 17.00
Koor dan Tatib: St. Gregorius - IV
Petugas Lektor : Anna Retno Hapsari & Margaretha Petrina
Putra/i Altar: Maria Lilian D., Laurentius Melvin Pratama,
Adrian Alfa Sebastian Kulit, Priskila Nathania Edrea H., Gabriela Liviana, Stevanus Winata, Agatha Velline Lumy, Timoti Luke Lumy
Prodiakon: Hadi Susanto, Dwi Respati, Donanta Octaviardi, Thomas Erwin Kurniawan, Bambang Sulistyo P., Fifi Amaliawaty, Marcus B. Samosir, Stephanus Soetyoso
Sabtu, 22 November, pukul 17.00 Koor dan Tatib: Sta. Agatha - V
Petugas Lektor : Jeanne Atlanta A . A . P & Satrio Widodo
Putra/i Altar: Maria Lilin K. R., Michael Ryan De Fretes,
Alleandra Luwina Nugroho, Franciscus Xaverio Anggara N., Brigitta Grace Simon, Agatha Febriani N., Fransisca Vannia Rahmadi, Ivana Permata Ariesta, Josephine Isabel Varella, Vilda Regina
Prodiakon: Bayu Rajasa, Gunawan Gunarso, Agung Wahyu Wibowo, Grace Theresia Supit, Cynthia Catharina, Petrus Lazarus Mardjono, Yoseph Martahan Sitorus, Yuliana Yelly
Minggu, 16 November, pukul 06.30
Koor dan Tatib: Sta. Yosh. Bakhita - VI Petugas Lektor : Minche & L. Wiyono
Putra/i Altar: Christina Simamora, Brigieth Rungo Rata,
Alexander Andi, Christopher Rizal, Fransiska Wahyuni Novita, Yohanna Emarina, Maria Carolina Leba, Maria Carmelita Ome Leba
Prodiakon: Probel Gultom, Ignatius Sudarmadi, Joachim
Sulistyo, Didi Hartanto, Yasinta Fatmawati, Agnes Bertha Tabarani
Minggu, 23 November, pukul 06.30 Koor dan Tatib: St. Timoteus – I Petugas Lektor : Gita Adinda & Jacinta Dewi iswanto
Putra/i Altar: Esthevania N., Nicholas Yabes Condi, Margaretha
Yosilia Paskalovana, Immanuel X., Brigitta Stephanie, Maria Carmelita Ome Leba, Christina Simamora, Brigieth Rungo Rata, Peter Brandley, Gregorius Rio A.
Prodiakon: F. A. Soedjarno, Georgino Godong, Heru
Yuniriyanto, Agnes A. Sayan Rampisela, George Pangemanan, Albertus Sugianto Supriadi
Minggu, 16 November, pukul 09.00
Koor dan Tatib : Sta. Regina – II Petugas Lektor : Anastasia Agnes & Theresia Priscylla
Putra/i Altar : Catherine Inez Maharani P., Shannon Wijaya
Carolina Susan Mahadewi G. A., Yohanes Purba Sangga Becik, Maria Fransiska Chelsea Novelia Prodigma Gunawan, Kevin Bagas, T.A. Revabelle, Agata Anjani Cita Permata.
Prodiakon: Romualdus Ponidjan, Andrianus Nggala, Antonius
E. Nelwan, Indri Prijatmodjo, Temmy Royani, Veronika Kani, Yohannes Pudjiastoto, Agustinus Darmawan, Bambang Tedjo Nugroho, Yosep Yendi, Agustinus Fadjar AS, Saras Damai Susetyo, Daniel Bala Batti, Florentina Ratna Supeni H., Maryono Suwargo, Willem Dagi, Ferry Kordat, Columbanus Marianto, Floribertus Rismantoro, Lucas Hanifa Natahusada
Minggu, 23 November, pukul 09.00 Koor dan Tatib : St. Theodorus – III Petugas Lektor : Angelina Wardhani E & Cecilia Andria P S
Putra/i Altar : Elisabeth Novadiana K. T., Maria Ajeng Cipta
Wening, Joety Johannes Aaron B., Dylan Alexander C., Margareta Velicia, Gabriela Vianka Kineta, Maria Lilian D., Kevin Stevandhy, Benedicto Siswoko, Benigno A. Siswoko
Prodiakon: Prima Widi Hatmi, Fransiskus P. Narendra,
Noegroho Tjiptorahardjo, Ingewati Kusuma, Maria Yoke Edna, Gunawan Wibowo, Tjhong Vincentius, Hendrawan Thiodorus, Bambang Koes Rudiyanto, Hartawan Makmur, Supriyanto, Yadi Djuhandi, Royandi Ernestus DP, Yohanes Budi Purwanto, Rudyanto Gunawan, FX Andri, Arden Andreas Barus, Didik Wiryawan AP, Lily Irene Tantra, Helfina M. Tisnakusuma
Minggu, 16 November, pukul 17.00
Koor dan Tatib: St. Yoh. de Brito – I Petugas Lektor : Ista Anindita & Mariska Vergina
Putra/i Altar: Maria Kiara Anindita, Josephine Marie Yohana,
Patricia Dias Riandari, Jonathan Mark, Andreas Widiatmoko Prabowo, Fransisca Mariana Rasendrya Z., Benedicta Gita Adinda, Timotius Gerwyn Jovian
Prodiakon: Irwan Wijaya, Josz Juswanto, Yustinus T.
Mudjihardjo, Ping Julianto W, Yoh. Soeryanto Santoso, Yustinus F. Irjayanto, Alfonsus Haryanto , Felicianus Purnawan Solihin
Minggu, 23 November, pukul 17.00 Koor dan Tatib: Sta. Khatarina – II Petugas Lektor : Maria.A Witjaksono & Anggia Kandhi
Putra/i Altar: Kevin B., Theresia Avilla Revabelle M., Benedictus
Raymardi, Yohanes Purba Sangga B., S. Archangela Girlani O., Isabella Titta, Agata Anjani Cita Permata K., M. F. Chelsea Novelia P. G., Catherine Inez Maharani P., Carolina Susan Mahadewi G. A.
Prodiakon: Anna Retno Hapsari, Gregorius Suyanto Utomo,
Heribertus Darno, Esther Meinelsa Manurung, Soetojo Dharmadi, Gatot Kusumo Atmojo, Metty Suprapti, Wahid Gunawan
PENGUMUMAN
1. Undangan Rapat ProdiakonRapat Komunitas Prodiakon bulan November 2014 diadakan pada hari Sabtu, tanggal 15 November 2014. Pukul 19.00 – 20.30. Tempat : Ruang Kelas 301, SanMaRe. Diharapkan kehadiran seluruh anggota Prodiakon SanMaRe.
2. Wanita Katolik RI SanMaRe : “DIARY WANITA”
Untuk persiapan hari Natal, WKRI – SanMaRe mengadakan acara “Diary Wanita” dengan mengadakan ketrampilan membuat Sarung Tangan dari bahan Felt/ Flannel pada hari : Kamis, 20 November 2014. Waktu 10.00 – 12.00. Tempat Ruang 301 – Gereja SanMaRe. Biaya perpaket @ Rp. 25.000,- yang terdiri dari – 6 Lembar Felt warna : merah, hijau tosca, hijau tua, putih, hitam, orang. – Payet dan pom pom. – Lem uhu. – Pola snowman. – Tali gantungan. – Jarum dan benang jahit. – Dacron. Untuk pendaftaran hubungi : Roswitha di 0811 960 760 atau Rita 0817 999 5650. Ayo ajak teman – teman untuk ikut berpartisipasi.
PIANO STEMMER Stem Rep. Piano Yamaha, Organ dan
segala merk. Bergaransi. Dapat menghubungi : Ign. Purnomo Hp. 08988340811, 08128041167
LOWONGAN PEKERJAAN: Dibutuhkan Pengemudi untuk
pribadi. Syarat bertempat tinggal Bintaro, SIM A, berpengalaman. Hubungi : 081787 3557
LOWONGAN PEKERJAAN: Raywhite Bintaro 7 Menteng
Bintaro. Lulusan S1, Bhs Inggris Aktif, Jujur, Pekerja Keras, Flexitime, Memiliki Kendaraan sendiri. CV email ke
priority_property@yahoo.com atau priorityproperty11@gmail.com. Raywhite Priority Menteng
Bintaro sektor 7
LOWONGAN PEKERJAAN: Sebuah usaha dibidang Cakery
membutuhkan tenaga sales dengan spesifikasi : mampu berkomunikasi dengan baik, mampu menangani penjualan & admin, menguasai komputer, memiliki SIM C. Menghubungi : 021 9282 6253
ZIARAH NAPAK TILAS TUHAN YESUS :
Betlehem-Nazareth-Yerusalem-Sungai Yordan-Kana-Danau Galilea-Laut Mati-G.Sinai-Mesir(Piramida)-Petra-Jordania & tempat suci lainnya.(Ziarah sangat lengkap) Mengunjungi 4 negara: Israel-Mesir-Jordania-Palestina.
18-29 Des 2014 : Romo Agustinus PR, 3-14 Jan 2015 : Romo Kasmir SVD, 22 Feb - 4 Mar : Romo Terry Ponomban PR, 15-26 Juli 2015 : Romo Sarno PR. Bersama Holy Global Tour: Yolanda & Joppy Taroreh (berpengalaman sejak 1985). Pendaftaran & informasi ziarah hub : 021-71133336 /081252325500
QQ Biro Jasa – KAMSIA : Specialisasi pengurusan Akte
Perkawinan Sipil Rp. 600.000,- , STNK, SIM, Pasport, A. Lahir, NPWP, SIUP, TDP, Bacang, Barongsai Hub. Pasutri:Kiki&Tenny:74863431/33,08128055249,081510473737,0 8176700177, 081290751953, 93694180, 70669660.
YAYASAN KAMSIA : (Kami Siap Melayani Anda). Melayani &
membantu di saat berduka 24 jam. Rmh duka sekitar Bintaro, Peti Jenazah, Memandikan Jenazah, Formalin, Pemakaman, Kremasi, Mobil Ambulan dll.
IKLAN BARIS – Wahana bagi umat yang ingin mengiklankan informasi lowongan pekerjaan, mencari pekerjaan atau jasa usaha pribadi. Materi iklan diserahkan ke sekretariat paroki setiap hari kerja atau email ke: sekretariat@parokisanmare.or.id
UNDANGAN PRA RAPAT KARYA DEWAN PLENO SANMARE
Diharapkan kehadiran Dewan Paroki Harian, Ketua Seksi, Kepala Bagian, Ketua Komunitas, Koordinator Wilayah, dan Ketua Lingkungan serta 1 (satu) wakil/sekretarisnya pada:
Hari : Minggu, 16 dan 23 November 2014 Pukul : 09.00 s/d 16.00
Tempat : Aula Gereja SanMaRe, Bintaro Jaya
Agenda : Membahas Program Pelayanan dan Rencana Anggaran Belanja 2015 * Terima Kasih Atas Perhatian, Kehadiran, Dan Pelayanan Anda *