41
BAB III
DATA DAN ANALISIS PROYEK
3.1. Data Survey Shining Star 3.1.1. Deskripsi Umum Proyek
Gambar 3.1 Logo Shining Star Preschool
Nama : Shining Star Preschool Bentuk Usaha : Preschool
Pemilik : Swasta Pengelola : Swasta
Lokasi : Jl. Elang Raya HF I/15 Bintaro Sektor 9, Tangerang Luas Lahan : m2
Luas Bangunan : m2
Fasilitas : ·∙ kolam rendam dangkal . perlengkapan permainan . perpustakaan . ruang multimedia . area permainan
42
3.1.2. Sejarah Shining Star Preschoo
Berdiri sejak tahun 1998 yang dimulai dari gagasan beberapa orangtua yang sangat concern dengan kurangnya tempat pendidikan yang baik di daerah Bintaro untuk anak-‐anak mereka. Berbekal niat untuk “ingin memberi yang terbaik untuk anak”, akhirnya Shining Stars dibentuk. Nama Shining Stars dipilih karena adanya harapan yang sangat besar bahwa anak-‐anak yang bersekolah di sini akan menjadi bintang yang selalu bersinar dimanapun mereka berada. Awalnya sekolah ini hanya difokuskan pada anak-‐anak usia pra-‐sekolah.
Ada tiga kelas yang tersedia, baby, toddler & nurserry dan kindy class. Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan sekolah, orangtua yang sudah sangat yakin dengan sistem pendidikan yang diberikan oleh Shining Stars, mendesak untuk dibuka kelas baru untuk anak-‐anak usia Taman Kanak-‐kanak (TK). Kemudian pada tahun 2001 TK A dibuka dengan hanya 5 orang anak.
Shining Stars tidak mau berhenti mengembangkan dirinya untuk membantu anak-‐anak yang ada dalam usia dini. Karena itu Kelas Bayi (Baby Class) pun dibuka sejak bulan Oktober 2008. Baby Class menerima anak dari usia 8 bulan sampai 18 bulan. Tidak disangka sambutan orangtua sangat bagus sekali. Mungkin karena kelas bayi yang ditawarkan sangat berbeda dengan kelas-‐kelas bayi lainnya. Di sini anak-‐anak bukan hanya dilatih motorik kasarnya, tapi keseluruhan perkembangan diperhatikan. Mulai dari motorik kasar dan halus, bahasa, intelektual dan juga sosial/emosional anak. Jadi sekarang Shining Stars mempunyai kelas-‐ kelas yang melayani anak-‐anak dari umur 6 bulan sampai 6 tahun, Baby Class -‐ Toddler Class -‐ Nursery Class – TKA and TK B.
43 v Satu Dekade Perkembangan
Fokus Shining Stars adalah berusaha memenuhi kebutuhan perkembangan dan pendidikan setiap anak secara individual. Setiap anak adalah “learners and thinkers” (selalu belajar dan berfikir). Mereka tidak hanya belajar dari guru tapi dari setiap kejadian dan berbagai hal yang ada di sekitar mereka.
Shining Stars mencoba menyediakan lingkungan yang akan mendukung mereka untuk bisa bebas melakukan kegiatan berfikir dan belajar di atas. Lingkungan sekolah dilengkapi dengan arena bermain yang cukup, learning centers di tiap kelas yang memberikan anak kesempatan untuk bisa belajar mandiri, kegiatan kelas yang tidak sama untuk setiap anak tapi disesuaikan dengan kemampuan mereka.
Mereka juga diberikan kegiatan yang membuat mereka terlibat dalam kegiatan grup yang besar sehingga mereka bisa lebih mengerti bersosialisasi dengan teman. Kami memberikan kepada anak hal-‐hal dasar yang akan mereka perlukan untuk kehidupan ke depan.
Setelah 10 tahun berdiri, Shining Stars telah semakin yakin dengan kurikulum yang diberikan kepada anak-‐anak. Sejauh ini, hasil yang dilihat pada anak-‐anak sangat bagus. Tapi Shining Stars tidak akan pernah berhenti belajar. Perubahan ke arah yang lebih baik akan terus dilakukan sehingga anak-‐anak akan selalu dapat pendidikan yang terbaik.
44 VISI
Untuk menyediakan tempat yang aman bagi anak-‐anak untuk tumbuh dan belajar selama tahun -‐ tahun awal mereka dengan menyediakan program penuh kasih, diawasi dan seimbang kegiatan.
MISI
Shining Star Pre-‐sekolah memberikan kualitas pendidikan baik-‐bulat untuk mengembangkan anak menjadi orang sehat oleh:
1. Menyediakan lingkungan yang kondusif yang memungkinkan anak-‐ anak kemampuan untuk mengekspresikan diri mereka secara bebas, mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak-‐anak sebagai individu, sebagai bagian dari keluarga dan sebagai anggota kelompok sebaya mereka.
2. Menyediakan program sesuai dengan tahapan perkembangan anak yang memungkinkan untuk mengembangkan keterampilan sosial, emosional, fisik dan intelektual menghasilkan sikap positif melalui pembelajaran.
3. Menyediakan program, baik merangsang didasarkan pada indera dasar untuk meningkatkan keunikan mereka sebagai individu dan membentuk kepribadian yang baik.
45
3.1.3. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi merupakan bagan yang memberikan gambaran mengenai kegiatan dalam suatu organisasi atau perusahaan.
Bagan 3.1 Struktur Organisasi Shining Star
(Sumber : Dokumen Pribadi)
1. Yayasan
Bertugas menjalankan tugas-‐tugas sosial kemasyarakatan yang kita emban.
2. Kepala Sekolah
Bertugas menyusun perencanaan, mengorganisasikan kegiatan, mengarahkan kegiatan, mengkoordinasikan kegiatan, melaksanakan pengawasan, melakukan evaluasi terhadap kegiatan, menentukan kebijakan, mengadakan rapat, mengambil keputusan, mengatur proses belajar.
Yayasan Kepala Sekolah
Guru Kordinator Financier Administrasi Marketing House Keeper Asisten Guru Guru Asisten Guru
46 3. Guru
Bertugas untuk melaksanakan kegiatan bimbingan guru dalam proses belajar mengajar.
4. Asisten Guru
Bertugas membantu guru dalam menyiapkan pelajaran untuk muridnya
5. Financier
Bertugas untuk mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu. 6. Administrasi
Bertugas untuk pengurusan administrasi pegawai karir pegawai tata usaha sekolah, pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah, penyusunan administrasi perlengkapan sekolah dan penyusunan dan penyajian data / statistik sekolah. 7. House Keeper
Bertugas untuk melaksanakan pengawasan langsung operasional house keeping secara keseluruhan dengan menyelenggarakan inspeksi secara rutin untuk menghasilkan mutu pelayanan yang lebih baik, serta melakukan penilaian personel grooming dengan cara memberikan bimbingan dan pengarahan.
3.1.4. Sistem Penerimaan Siswa
Shining Stars menyediakan program khusus dalam bahasa Inggris untuk anak-‐anak yang sedang berada dalam usia dari 6 bulan sampai 6 tahun. Pada usia emas ini anak-‐anak bertumbuh dengan sangat cepat dan segala yang mereka pelajari saat ini akan sangat menentukan perkembangan mereka ke depannya.
Praktek penempatan anak di Shining Stars didasarkan pada kelompok umur dan tingkat perkembangan anak. Secara umum, Shining
47 Stars mengupayakan agar anak dapat bergaul dan berkembang bersama dengan teman-‐teman seumurnya.
3.1.5. Batas Maksimal Murid di Kelas
Maksimal setiap kelas ruang belajar di isi 16 orang
3.1.6. Ruang Kelas
Setiap kelas di Shining Stars dirancang sesuai konsep Learning Centers. Ada math center (anak dibantu untuk semakin bisa mengenal konsep angka dan berhitung), language center (belajar dengan benda-‐ benda yang membuat anak familiar dengan huruf-‐huruf dan juga benda-‐ benda yang akan menambah perbendaharaan kata mereka dalam bahasa inggris), art center (tempat anak-‐anak berkreasi dengan cara mereka sendiri), blocks and manipulative centers (belajar memanipulasi tangan dan tubuh mereka dengan puzzle, block dan legos), book corner yang dilengkapi bahan dan perangkat bantu yang sesuai untuk memudahkan anak belajar atau bermain. Mereka menjadi berkesempatan memilih dan menentukan sendiri learning center yang mereka sukai. Di center tersebut mereka bebas menentukan apakah mereka akan bermain dengan puzzle atau apakah mereka berusaha membangun dengan blocks yang ada.
Ruangan kelas di Shining Star ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu sebagai berikut :
• 1 ruang multimedia
• 1 ruang seni lukis (untuk indoor activities, circle times, parties, events, etc.),
• 1 outside playground.
3.1.7. Klasifikasi Ruang Kelas
48
3.1.8. Konsep Kurikulum
Dasar dari kurikulum Shining Star Preschool : • Baby Class ( 8-‐12 bulan atau 12-‐18 bulan ) • Preschool :
-‐ Toddler class untuk anak usia 1½ – 3 tahun -‐ Nursery class untuk anak usia 3-‐4 tahun • Kindergarten ( 4-‐6 Tahun )
3.2. Analisa Data Shining Star 3.2.1. Aspek Manusia
Terdapat tiga aspek pengguna yaitu pengelola, murid dan orang tua. Spinning Star adalah pra-‐sekolah bertaraf internasional.
Pengelola
• Yayasan : menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan sekolah
• Kepala sekolah : Memelihara dan mengembangkan organisasi dan manajemen sekolah.
• Sekretaris : menyusun jadwal, memberikan informasi
• Administrasi :mengatur keuangan
• Guru : mengajari murid berbagai hal,
• Asisten guru : membantu tugas guru.
Murid (anak-‐anak)
• Usia 8-‐18 bulan: masih dalam pengawasan orang tua
• Usia 2 tahun : suka bermain sendiri
• Usia 3 tahun : berlari, memanjar, mendorong, menarik dan dapat makan sendiri dengan tangan.
• Usia 4 tahun : makan dan minum dengan rapi tidak tumpah, dapat memakai pakaian dan melepas pakaian sendiri.
• Usia 5 tahun : memiliki daya imajinasi yang kuat.
49
Orang Tua
• Orang tua meminta keterangan atau informasi.
• Orang tua mengantar dan menjemput anaknya.
• Menunggu sampai anaknya pulang.
• Menghadiri open house.
• Mengambil rapor anaknya. 3.2.2. Aspek Bangunan
Gambar 3.2 Bangunan Shining Star
(Sumber : Dokumen Pribadi)
Ø Fisik Bangunan
Tampak arsitektur Shining Star international preschool ini memiliki gaya modern. Fasilitas parkir sangat memadai dan cukup untuk para orang tua maupun staff pengajar, baik yang menggunakan roda empat maupun roda dua.
Ø Teknik Bangunan
Fasilitas yang disediakan adalah air PAM, PLN, Fire Equipment dengan sistem kontrol dari gedung seperti fasilitas toilet pria dan wanita, kolam renang anak dan ruang tunggu. Ø Fisika Bangunan
Tata udara yang digunakan adalah air conditioning yang disediakan oleh gedung. Begitu juga dengan pencahayaan menggunakan lampu TL. Untuk penerangan umum dengan lampu
50 downlight. Penataan suara hanya mengandalkan plafon gypsum dan lantai karpet.
v Shining Stars Center Perdana.
Sekolah Shining Stars pertama kali dimulai di lokasi Bintaro Center yang sekarang, di Jl Elang Raya. Awalnya bangunan asli berbentuk rumah tinggal seperti rumah-‐rumah di sebelah. Dalam perkembangannya, kami kemudian berkesempatan menyewa lalu membeli membeli rumah yang persis di sebelah. Setelah hampir delapan tahun di bangunan tersebut, kami memutuskan untuk membangun ulang gedungnya. Selama setahun lebih saat konstruksi, kami pindah ke rumah sewaan di dekat lokasi.
v Desain Arsitektur Sekolah.
Kami sangat mensyukuri bahwa pada saat kami memikirkan rancangan sekolah baru, kami dapat dibantu oleh seorang arsitek yang tepat yaitu Wendy Djuhara, seorang arsitek muda kawakan di Indonesia dari perusahaan djuhara + djuhara. Sebelum proyek ini, Wendy dan partner Ahmad Djuhara telah pernah bekerja sama dengan kami di proyek lain, sehingga komunikasi mengenai visi dan tujuan desain berjalan sangat lancar dan bermakna.
Proses desain juga sangat terbantu karena pada saat ini, kami telah berpengalaman dalam menjalankan sekolah buat anak-‐anak usia dini, sehingga lebih memahami kebutuhan aktual. Juga kami banyak belajar dari berbagai proyek referensi, berbagai proyek bangunan sekolah, baik sekolah di Indonesia maupun di luar negeri.
51 3.2.3. Aspek Ruang
Gambar 3.3 Area Receptionis
(Sumber : Dokumen Pribadi)
Area receptionis ini lantainya menggunakan keramik 60 x 60 dan parket. Dining nya finishing cat putih, plafond menggunakan gypsum. Suasana ruangan ini terlihat ceria karena adanya warna-‐warna yang berbeda mengelilingi area recepsionis.
Gambar 3.4 Ruang Multimedi
(Sumber : Dokumen Pribadi)
Mengantisipasi perkembangan teknologi, di shining star membiasakan anak-‐anak untuk mengenal komputer dari dekat dan langsung. Komputer tersebut dilengkapi dengan piranti lunak open-‐ source. Sistem operasi yang kami gunakan berbasis Linux, yaitu Ubuntu versi edukasi: Edubuntu. Sistem tersebut dilengkapi dengan sejumlah
52 paket piranti lunak yang dipersiapkan khusus untuk pendidikan anak-‐anak dari berbagai usia, seperti GCompris, dsb.
Lantai menggunakan granit tile ukuran 60 x 60cm, dinding finishing cat berwarna putih, plafond menggunakan beton dan finishing cat berwarna putih.
Gambar 3.5 Area perpustakaan
(Sumber : Dokumen Pribadi)
Shining Stars memanjakan anak-‐anak dengan menyediakan buku bacaan yang selalu tersedia dan dalam jumlah yang banyak. Lantai menggunakan parket berwarna coklat muda, dinding finishing cat warna putih, dan plafond menggunakan beton dan finishing cat berwarna putih.
v Ruang untuk Anak: Skala dan Suasana.
Prioritas pertama adalah ruang untuk Anak, baik dari segi ukuran maupun bentuk. Ruangan yang selapang mungkin, akan tetapi dirancang untuk skala fisik anak usia dini. Setiap ruang dirancang dengan mempertimbangkan pengalaman anak saat belajar, bermain maupun bergaul. Misalnya, pada tinggi mata anak-‐anak kecil saat berdiri maupun duduk, terdapat pandangan jendela atau pintu terbuka, biasanya pada suatu taman yang hijau dan asri.
53
Gambar 3.6 Ruang seni lukis
(Sumber : Dokumen Pribadi)
Sedikit hijau di lingkungan akan menambah rasa nyaman dan adem. Oleh karena itu, dari setiap ruang kelas, anak-‐anak dapat melihat atau melangkah ke taman rumput. Pekarangan tengah dan taman samping di lantai dasar ditambah pekarangan kecil di lantai dua dan taman buah-‐buahan di atap gedung sekolah dapat digunakan oleh anak anak dari berbagai usia. Dek kayu di lapangan rumput menjadi tempat anak-‐anak bermain, makan bahkan belajar.
Lantai menggunakan Lantai menggunakan granit tile ukuran 60 x 60cm, dinding finishing cat berwarna putih, plafond menggunakan beton.
Gambar 3.7 Area Bermain dan Area Berenang
(Sumber : Dokumen Pribadi)
Lantai menggunakan Lantai menggunakan granit tile ukuran 60 x 60cm dan parket, dinding menggunakan batu bata atau kerawang liat, plafond menggunakan.
54 Di luar perlengkapan bermain seperti sistem, anak-‐anak juga memerlukan ruang-‐ruang kreatif dan ruang-‐ruang sosial. Di pekarangan dalam sekolah, Shining Stars menyediakan banyak ruang-‐ruang demikian.
Gambar 3.8 Area Toilet
(Sumber : Dokumen Pribadi)
Lantai menggunakan Lantai menggunakan granit tile ukuran 60 x 60cm dan keramik 40 x 40cm, dinding menggunakan batu bata atau kerawang liat dan finishing cat berwarna putih, plafond menggunakan beton dan finishing cat berwarna putih. Suasana ruangan berkesan ramai atau ceria karena penggunaan warna yg colourfull pada sudut ruangan berkesan dan hangat karena menggunakan warna coklat
Gambar 3.9 Ruang Kelas Toodler
(Sumber : Dokumen Pribadi)
Lantai menggunakan Lantai menggunakan granit tile ukuran 60 x 60cm, dinding menggunakan dan finishing cat berwarna putih, plafond menggunakan beton dan finishing cat berwarna putih. Suasana ruang ini
55 berkesan hangat karena banyak menggunakan material alami, dan menggunakan warna coklat pada furniture.
Gambar 3.10 Ruang Kelas baby class
(Sumber : Dokumen Pribadi)
Lantai menggunakan Lantai menggunakan parket dan di alasi oleh karpet puzzle, dinding menggunakan dan finishing cat berwarna putih, plafond menggunakan beton dan finishing cat berwarna putih.
v Ruang Alamiah: Cahaya, Udara, Bahan dan Tampak
Sebisa mungkin, kami berupaya menyediakan ruangan yang alami buat anak-‐anak. Sinar matahari cukup menerangi kelas-‐kelas sehingga sering tidak perlu dibantu dengan lampu listrik. Kualitas pencahayaan di dalam kelas menjadi sangat menyenangkan, terang cerah tapi tidak silau. Selain itu setiap ruang juga dirancang agar mempunyai bukaan di dua sisi, agar dapat menikmati ventilasi silang. Desain demikian sangat bermanfaat karena biasanya karena cukup sejuk apalagi pada pagi hari, kelas tidak perlu menghidupkan AC, hanya perlu kipas angin. Selain lebih hemat listrik dan akrab lingkungan, kami juga percaya lebih sehat bagi anak-‐anak. Di Jakarta yang cenderung panas, ruang belajar yang cukup nyaman tanpa AC justru merupakan suatu kemewahan.
Di samping cahaya dan udara, bahan dan tampak bangunan juga 'dibiarkan' alami. Dari lantai dan dinding, sampai pintu dan jendela.
56 Material yang digunakan seperti beton (semen) untuk lantai dan langit-‐ langit, tembok putih dan kerawang liat, dek dan daun pintu dari kayu peti, lapangan rumput, bak pasir adalah bahan-‐bahan paling dasar dan sederhana untuk bangunan. Pada saat digunakan, lantai ruangan kelas akan dialas dengan berbagai bahan alami juga seperti kain karpet (rug), matras karet dan rotan lampit untuk memperkaya tektur dan corak. Kami merasa, di jaman sekarang, buat anak-‐anak di kota seperti Jakarta, lingkungan alami demikian akan lebih memberi pengalaman dan stimulasi yang positif.
v Desain Modern: Sederhana, Bersih dan Elegan.
Walaupun belakangan ini di Indonesia, desain arsitektur modern sudah mulai diterima bahkan disenangi, kami sadar bahwa konsepsi umum tentang fasilitas untuk anak-‐anak masih tidak terlalu lazim. Tantangan buat Shining Stars adalah untuk menemukan rancangan modern yang sesuai, tidak dipenuhi dengan berbagai elemen dekoratif dan artifisial, akan tetapi tetap ceria dan menyenangkan. Bangunan sekolah, ruang kelas maupun lapangan malah dirancang agar terlihat netral, bersih dan 'kosong' agar dapat menjadi latar atau pentas bagi alat-‐ alat maupun bahan belajar anak-‐anak. Kami juga menghindari memakai citra-‐citra yang terlalu komersial maupun yang terlalu stereotipikal seperti jender warna seperti pink versus biru, dan sebagainya.
3.2.4. Aspek Furniture
Jenis furniture yang digunakan ada 2 yaitu jenis loose dan fixed furniture. Untuk loose furniture itu sendiri seperti kursi, meja, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk jenis fixed furniture seperti meja informasi. Pada umumnya furniture yang digunakan menggunakan bahan dari kayu, plywood, kaca, dan stainless steel. Sehingga keserasian furniture
57 dapat terlihat serta sudah mempertimbangkan faktor dimensi kenyamanan yang sesuai dengan ukuran tubuh manusia.
Secara keseluruhan, rancangan interior preschool bergaya modern dengan memadukan kayu, acrilic, parket dan keramik.
3.2.5. Aspek Lingkungan
Gambar 3.11 Site Plan Shining Star Preschool
(Sumber : Dokumen Pribadi)
Lokasi Shining Star International Preschool ini terletak di jl. Elang
Raya HF I/15,Bintaro Sektor 9, Tangerang. Selain itu lokasi ini berada di daerah perumahan, sehingga orang tua tidak perlu jauh-‐jauh menyekolahkan anak mereka.
58
3.3 Data Survey Townforkids Preschool
3.3.1. Deskripsi Umum Proyek
Gambar 3.12 Logo Town for kids Preschool
(Sumber : Dokumen Pribadi)
Nama : Town for kids Preschool Bentuk Usaha : Preschool
Pemilik : Swasta Pengelola : Swasta
Lokasi : Jl. Kedoya Palma Raya Blok FC/1 Taman Kedoya baru, Jakara Barat
Luas Lahan : m2 Luas Bangunan : ± 600m²
Program : -‐ Music and Movement Junior Music Course Phonics
Language and Drama Junior Art Course
3.3.2. Sejarah Town for kids Preschool
Townforkids Preschool didirikan pada tahun 2006 oleh PT. Cerdas Anak Bangsa. Townforkids Preschool beralamatkan di jalan Kedoya Palma Raya Blok FC/1 Taman Kedoya Baru Jakarta Barat .
59 Pada saat ini, Town for kids Preschool memiliki 4 level yaitu Playgroup, Nursey 1,Nursey 2, dan Kindergarten 1, dimana jumlah kelas yang ada sebanyak 5 kelas. Dan diharapkan untuk bulan juli tahun 2008 Townforkids Preschool menambahkan level Kindergarten 2. Dengan memiliki 4 level sekarang ini, Town for kids Preschool bertekat meningkatkan terus kualitas sumber daya manusia dengan menerapkan metode belajar yang efektif sesuai denga standar kurikulum.
Bangunan utama Town for kids Preschool memiliki 2 tingkat, dimana pada lantai dasar digunakan untuk kelas Playgroup, tempat bermain dan olahraga, perpustakaan, toilet, ruang administrasi, dan ruang kepala sekolah, sedangkan pada lantai dua digunakan untuk kelas Nursery, Kindergarten dan ruang laboratorium. Bangunan Town for kids Preschool dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti perpustakaan yang lengkap, Laboratorium multimedia, sarana bermain dan olahraga.
Pegawai yang bekerja pada Town for kids Preschool sebanyak 14 orang, terdiri dari seorang kepala saekolah, 9 orang guru, 1 orang administrasi, 1 orang financier, 1 orang marketing, dan 1 orang house keeper.
Visi
Menjadikan Town for kids Preschool unggul sebagai lembaga pendidikan berdasarkan teknologi informasi yang menghasilkan lulusan yang berpengetahuan luas, berbudi pekerti luhur, mandiri, berprestasi, dan terampil.
Misi
1. Membentuk peserta didik memiliki ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
60 2. Melayani peserta didik dalam upaya menumbuhkembangkan diri di dalam perubahan dan hati nurani yang di aktualisasikan dalam kehidupan sehari-‐hari.
3. Membentuk peserta didik untuk menjadi generasi yang berdivisi IT dan mempunyai landasan yang kuat untukmengembangkan diri dalam perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
4. Mewujudkan kegiatan pembelajaran yang inovatif, kreatif dan menyenangkan.
5. Membentuk pribadi bersikap santun, jujur dan bertanggung jawab.
6. Menanamkan sifat ramah dan berkepribadian yang santun.
7. Mewujudkan sekolah sebagai tempat terbaik bagi para tenaga edukatif dan non edukatif untuk berkarya dengan mengetahui kecendrungan dan tututan yang diinginkan oleh peserta didik dan masyarakat umum melalui pelayanan pendidikan yang berkualitas.
3.3.3. Tujuan Town for kids Preschool
Town for kids Preschool berkomitmen untuk menyediakan lingkungan pendidikan yang berkualitas bagi siswa pada usia dini, dimana pemberia pendidikan pada usia dini diyakini mampu merintis dan membentuk siswa menjadi pelajar yang lebih unggul yang mampu memberika hasil yang terbaik dalam memasuki lingkungan masyarakat berbangsa dan bernegara pada nantinya.
3.3.4. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi merupakan bagan yang memberikan gambaran mengenai kegiatan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Struktur Town for kids Preschool ini berguna untuk
61 mengetahui wewenang dan tanggung jawab setiap bagian didalam Preschool tersebut.
Bagan 3.14 Struktur organisasi Town for kids Preschool
(Sumber : Dokumen Pribadi)
Adapun uraian tugas dari masing – masing tingkatan dalam struktur organisasi pada Cabe Rawit International Preschool adalah :
1. Yayasan
Bertugas menjalankan tugas-‐tugas sosial kemasyarakatan yang kita emban.
2. Kepala Sekolah
Bertugas menyusun perencanaan, mengorganisasikan kegiatan, mengarahkan kegiatan, mengkoordinasikan kegiatan, melaksanakan pengawasan, melakukan evaluasi terhadap kegiatan, menentukan kebijakan, mengadakan rapat, mengambil keputusan, mengatur proses belajar.
3. Guru
Bertugas untuk melaksanakan kegiatan bimbingan guru dalam proses belajar mengajar.
4. Financier
Bertugas untuk mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
62 5. Administrasi
Bertugas untuk pengurusan administrasi pegawai karir pegawai tata usaha sekolah, pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah, penyusunan administrasi perlengkapan sekolah dan penyusunan dan penyajian data / statistik sekolah. 6. House Keeper
Bertugas untuk melaksanakan pengawasan langsung operasional house keeping secara keseluruhan dengan menyelenggarakan inspeksi secara rutin untuk menghasilkan mutu pelayanan yang lebih baik, serta melakukan penilaian personel grooming dengan cara memberikan bimbingan dan pengarahan.
3.3.5. Sistem Penerimaan Siswa
1. Administrasi membuat invoice pembayaran formulir pendaftaran siswa baru kepada calon siswa/orang tua.
2. Administrasi memberikan invoice pembayaran formulir pendaftaran siswa baru kepada calon siswa/orang tua.
3. Calon siswa/orang tua menerima invoice pembayaran formulir pendaftaran siswa baru dari administrasi.
4. Calon siswa/orang tua membayar uang formulir pendaftaran siswa baru dari administrasi.
5. Administrasi menerima uang formulir pendaftaran siswa baru dari calon
siswa/orang tua.
6. Administrasi membuat kwitansi pembayaran formulir pendaftaran siswa
baru yang terdiri dari rangkap 3. Rangkap 1 diberikan kepada calon
63 siswa/orang tua, rangkap 2 diberikan kepada financier untuk dibuat laporan
keuangan mengenai pembayaran formulir, dan rangkap 3 disimpan oleh
administrasi.
7. Calon siswa/orang tua menerima kwitansi pembayaran formulir pendaftaran
siswa baru dari administrasi.
8. Administrasi memberikan formulir kosong pendaftaran siswa baru.
9. Calon siswa/orang tua menerima formulir pendaftaran siswa baru.
10. Calon siswa/orang tua mengisi formulir pendaftaran siswa baru.
11. Calon siswa/orang tua mengembalikan formulir pendaftaran siswa baru
yang sudah diisi kepada administrasi.
12. Administrasi menerima formulir pendaftaran siswa baru yang sudah diisi
dari calon siswa/orang tua.
13. Administrasi membuat invoice pembayaran pendaftaran kepada calon
siswa/orang tua.
14. Administrasi memberikan invoice pembayaran pendaftaran kepada calon
64 15. Calon siswa/orang tua menerima invoice pembayaran pendaftaran dari
administrasi.
16. Calon siswa/orang tua membayar uang pendaftaran kepada administrasi.
17. Administrasi menerima pembayaran pendaftaran dari calon siswa/orang tua.
18. Administrasi membuat kwitansi pembayaran pendaftaran yang terdiri dari
rangkap 3. Rangkap 1 diberikan kepada calon siswa/orang tua, rangkap 2
diberikan kepada financier untuk dibuat laporan keuangan mengenai
pembayaran pendaftaran, dan rangkap 3 disimpan oleh administrasi.
19. Calon siswa/orang tua menerima kwitansi pembayaran pendaftaran dari
administrasi.
20. Administrasi memberikan kwitansi pembayaran formulir dan pembayaran
pendaftaran bagian rangkap 2 ke financier.
21. Financier menerima kwitansi pembayaran formulir dan pembayaran
pendaftaran bagian rangkap 2.
22. Financier membuat laporan keuangan mengenai pembayaran formulir dan
65 pembayaran pendaftaran setiap 1 term (3 bulan) sekali.
23. Financier memberikan laporan keuangan mengenai pembayaran formulir
dan pembayaran pendaftaran kepada Yayasan.
24. Yayasan menerima laporan keuangan mengenai pembayaran formulir dan
pembayaran pendaftaran dari Financier.
25. Financier memberikan laporan keuangan mengenai pembayaran formulir
dan pembayaran pendaftaran kepada Kepala Sekolah.
26. Kepala Sekolah menerima laporan keuangan mengenai pembayaran formulir dan pembayaran pendaftaran dari Financier.
3.3.6. Batas Maksimal Murid
Maksimal murid pada setiap ruang belajar 15 orang,
3.3.7. Ruangan Kelas
Ruangan kelas di town for kids ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu sebagai berikut :
• 1 ruang multimedia
• 1 ruang multifunction (untuk indoor activities, circle times, parties, events, etc.)
• 1 outside playground.
66
3.3.8. Klasifikasi Ruang Kelas
Morning Class Afternoon Class
Playgroup 08.00 -‐ 10.00 11.00 -‐ 13.00 Nursery 1* 08.00 -‐ 11.00 12.00 -‐ 15.00 Nursery 2* 08.00 -‐ 11.00 12.00 -‐ 15.00 Kindergarten 1** 08.00 -‐ 11.30 12.00 -‐ 15.30 Kindergarten 2** 08.00 -‐ 11.30 12.00 -‐ 15.30 3.3.9. Konsep Kurikulum
Dasar dari kurikulum Town for kids Preschool
• Playgroup -‐ berusia 1,5 hingga 2 tahun
• Nursery 1 -‐ berusia 2 sampai 3 tahun
• Nursery 2 -‐ berusia 3 sampai 4 tahun
• Kindergarten 1 -‐ berusia 4 sampai 5 tahun
• Kindergarten 2 -‐ 5 sampai 6 tahun
Di preschool ini menggabungkan beberapa metode dan praktik terbaik dalam kurikulum Town for kids preschool untuk memberikan tantangan yang tepat dalam membawa pelajaran anak-‐anak untuk lebih tinggi.
• Pendekatan Pengalaman Bahasa
• Rigby Literasi
• Matematika investigatif
• Ilmu Kirim
• multimedia Learning
• Musik dan Gerakan
• seni
• Bahasa dan Drama
67
• Kami dipandu oleh 3 prinsip utama:
• Temukan potensi belajar
• Mendorong penyelidikan dan refleksi
• Mengembangkan peserta didik ingin tahu
3.4. Analisa Data Town for kids Preschool 3.4.1. Aspek Manusia
Terdapat tiga aspek pengguna yaitu pengelola, murid dan orang tua.
Pengelola
• Yayasan : menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan sekolah
• Kepala sekolah : Memelihara dan mengembangkan organisasi dan manajemen sekolah.
• Sekretaris : menyusun jadwal, memberikan informasi
• Administrasi :mengatur keuangan
• Guru : mengajari murid berbagai hal,
• Asisten guru : membantu tugas guru.
Murid (anak-‐anak)
• Usia 8-‐18 bulan: masih dalam pengawasan orang tua
• Usia 2 tahun : suka bermain sendiri
• Usia 3 tahun : berlari, memanjar, mendorong, menarik dan dapat makan sendiri dengan tangan.
• Usia 4 tahun : makan dan minum dengan rapi tidak tumpah, dapat memakai pakaian dan melepas pakaian sendiri.
• Usia 5 tahun : memiliki daya imajinasi yang kuat.
68
Orang Tua
• Orang tua meminta keterangan atau informasi.
• Orang tua mengantar dan menjemput anaknya.
• Menunggu sampai anaknya pulang.
• Menghadiri open house.
• Mengambil rapor anaknya. 3.4.2. Aspek Bangunan
Gambar 3.13 Bangunan Town for kids
(Sumber : Dokumen Pribadi)
Ø Fisik Bangunan
Bangunan utama Town for kids Preschool memiliki 2 tingkat, dimana pada lantai dasar digunakan untuk kelas Playgroup, tempat bermain dan olahraga, perpustakaan, toilet, ruang administrasi, dan ruang kepala sekolah, sedangkan pada lantai dua digunakan untuk kelas Nursery, Kindergarten dan ruang laboratorium.
Tampak arsitektur Town for kids Preschool ini memiliki gaya modern. Fasilitas parkir kurang memadai.
Ø Teknik Bangunan
Fasilitas yang disediakan adalah air PAM, PLN, Fire Equipment dengan sistem kontrol dari gedung seperti smoke detector, spinkler, hydrant, tabung gas, dan juga fasilitas toilet pria dan wanita.
69 Ø Fisika Bangunan
Tata udara yang digunakan adalah air conditioning yang disediakan oleh gedung. Begitu juga dengan pencahayaan menggunakan lampu TL. Untuk penerangan umum dengan lampu downlight. Penataan suara hanya mengandalkan plafon gypsum dan lantai karpet.
3.4.3. Aspek Ruang
Gambar 3.14 Ruang Kelas Kindergarten
(Sumber : Dokumen Pribadi)
Ruang kelas menggunakan layar pada saat belajar, Suasana ruang kelas ini terlihat tenang, dan citra ruang ini nyaman.
Lantai menggunakan parket, dinding finishing cat berwarna ungu muda, dan plafond menggunakan gypsum.
70
Gambar 3.15 Ruang Seni
(Sumber : Dokumen Pribadi)
Lantai menggunakan parket berwarna coklat, dinding finishing cat berwarna crem, dan plafond menggunakan gypsum. Suasana ruang terasa hangat karena penguunaan warna dan material itu sendiri.
Gambar 3.16 Ruang Multimedia
(Sumber : Dokumen Pribadi)
Suasana ruang kelas ini terlihat hangat sehingga dapat memberikan rangsangan pada otak anak. Citra ruang ini hangat.
Lantai menggunakan parket berwarna coklat tua, dinding finishing cat berwarna orange, dan plafond menggunakan gypsum finishing cat berwarna kuning.
71
Gambar 3.17 Ruang Perpustakaan
(Sumber : Dokumen Pribadi)
Lantai menggunakan parket berwarna coklat tua, dinding finishing cat berwarna orange, dan plafond menggunakan gypsum finishing cat berwarna kuning. Suasana ruang terasa hangat karena penggunaan material dan warna.
Gambar 3.18 Ruang Kelas
(Sumber : Dokumen Pribadi)
Suasana kelas ramai dan berkesan hangat karena menggunakan material dan warna yang hangat. Lantai menggunakan parket berwarna coklat, dinding finishing cat berwarna putih, dan plafond menggunakan gypsum finishing cat berwarna putih.
72
Aspek ruang pada town for kids preschool ini yang utama ruang
untuk Anak, baik dari segi ukuran maupun bentuk. Ruangan yang seluas mungkin, karena anak-‐anak membutuhan ruangan yang memungkinkan mereka untuk beraktifitas, akan tetapi dirancang untuk skala fisik anak usia dini. Setiap ruang dirancang dengan mempertimbangkan pengalaman anak saat belajar, bermain maupun bergaul. Misalnya, pada tinggi mata anak-‐ anak kecil saat berdiri maupun duduk, terdapat pandangan jendela atau pintu terbuka, biasanya pada suatu taman yang hijau dan asri.
3.4.4. Aspek Furniture
Jenis furniture yang digunakan ada 2 yaitu jenis loose dan fixed furniture. Untuk loose furniture itu sendiri seperti kursi, meja, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk jenis fixed furniture seperti meja informasi. Furniture yang digunakan menggunakan bahan dari kayu, plywood, kaca, dan stainless steel. Sehingga keserasian furniture dapat terlihat serta sudah mempertimbangkan faktor dimensi kenyamanan yang sesuai dengan ukuran tubuh manusia.
Secara keseluruhan, rancangan interior preschool bergaya modern dengan memadukan kayu, acrilic, parket dan keramik.
73 3.4.5. Aspek Lingkungan
Gambar 3.19 Site Plan Town for kids Preschool
(Sumber : Dokumen Pribadi)
Lokasi Town for kids Preschool ini terletak di jl. Kedoya Palma Raya Blok FC/1 Taman Kedoya Baru. Lokasi ini berada di tengah-‐tengah kota yang sangat padat. Selain itu lokasi ini berada di daerah perumahan, sehingga orang tua tidak perlu jauh-‐jauh menyekolahkan anak mereka.
3.5. kesimpulan Survey Lapangan
Analiisa Aspek Manusia
Keterangan Shining Star Preschool Town for kids Preschool
Manusia
(+) Terdapat tiga aspek pengguna yaitu, pengelola, murid (anak-‐anak), orang tua.
(+) staff yang bekerja cukup banyak.
(+) Terdapat tiga aspek pengguna yaitu, pengelola, murid (anak-‐anak), orang tua.
(-‐) Staf yang mengajar hanya sedikit
74
Analisa Aspek Lingkungan
Keterangan Shining Star Preschool Town for kids Preschool
Lingkungan
Jl. Elang Raya HF I/15,Bintaro Sektor 9, Tangerang
(+) Berada di daerah perumahan dan pertokoan.
(+) Dekat dengan jalan umum
Jl. Kedoya Palma Raya Blok FC/1 Taman Kedoya Barat, Jakarta Barat (+) Berada di dekat daerah
pertokoan dan perumahan.
(+) Akses kendaraan umum maupun pribadi lebih mudah
Analisa Aspek Bangunan
Keterangan Shining Star Preschool Town for kids Preschool
Bangunan (+) Memiliki 3 lantai
(-‐) Area parkir tidak terlalu luas (+) memiliki 2 lantai
(-‐) lahan parkir tidak terlalu luas
75
Analisa Aspek Ruang
Keterangan Shining Star Preschool Town for kids Preschool
Main Entrance
(+) dinding bagian kiri menggunakan bata merah atau kerawang liat. (-‐) main entrance terlihat sempit
(+) main entrance terlihat luas (-‐) sedikit tanaman hijau. Ruang kelas
(+) para pengajar membantu anak dalam mendidik dan belajar. (-‐) Ruang kelas ini tidak menggunakan layar untuk membantu anak belajar.
(+) Ruang kelas ini menggunakan layar untuk membantu anak-‐anak dalam belajar.
(+) Ruang kelas ini terlihat sangat tenang (-‐) Ruang komputer
(+) Ruangan ini dinding nya
menggunakan cat warna putih dan lantai nya menggunakan parket (+) Ruangan terasa nyaman (-‐) Ruang multi media kurang luas
(+) Ruangan ini menggunakan warna orange serta lantai nya menggunakan parket.
(+) Ruangan terasa hangat karena warna-‐warna material.
(-‐) warna cat dinding terlalu terang
76 Area bermain (Indoor)
(+) Area bermain di dalam ruangan lantainya menggunakan parket dan karpet sangat bagus untuk anak-‐ anak.
(+) Area bermain ini terlihat luas, karena dindingnya menggunakan cat putih, dan lantainya juga menggunakan keramik putih. (-‐) Area bermain di dalam ruangan ini lantai nya menggunakan
keramik kurang baik untul area bermain anak-‐anak Ruang bermain (outdoor)
(+) Area bermain di luar ruangan sangat luas
(+) Area bermain di luar ruangan sangat kecil Library
(+) lantai menggunakan parket (-‐) Ruang membaca di perpustakaan shining star terlihat lebih kecil
(+) Ruangan membaca di perpustakaan ini sangat luas (-‐) tidak ada meja dan kursi untuk membaca buku
77 Toilet
(+) Toilet terlihat lebih ramai karena penggunaan warna dan material (+) suasana terasa hangat dan ceria (-‐) Lantai menggunakan keramik putih jika ada air maka tidak akan terlihat jelas
(+) toilet terlihat bersih karena menggunakan marerial keramik pada lantai dan wastafel.
(-‐) Lantai menggunakan keramik putih jika ada air maka tidak akan terlihat jelas
Tabel 3.1 Analisa Perbandingan Shining Star dengan Town for kids Preschool
(Sumber : Dokumen Pribadi)
Dari analisa perbandingan di atas antara Shining Star Preschool dan Town For Kids Preschool, saya memilih Shining Star karena menurut saya Shining Star Preschool yang lebih memiliki banyak keunggulan karena dilihat dari lokasi, fisik bangunan dan ruangan yang ada di preschool sendiri.