• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sosialisasi Nilai Peduli Sosial melalui Video Berita dengan Modifikasi Strategi Physical Self Assessment dan Debat Aktif pada Remaja di Karang Taruna Desa Tempursari Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten Tahun 2019

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sosialisasi Nilai Peduli Sosial melalui Video Berita dengan Modifikasi Strategi Physical Self Assessment dan Debat Aktif pada Remaja di Karang Taruna Desa Tempursari Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten Tahun 2019"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

SOSIALISASI NILAI PEDULI SOSIAL MELALUI VIDEO BERITA

DENGAN MODIFIKASI STRATEGI PHYSICAL SELF

ASSESSMENT DAN DEBAT AKTIF PADA REMAJA DI KARANG

TARUNA DESA TEMPURSARI KECAMATAN NGAWEN

KABUPATEN KLATEN TAHUN 2019

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Fakultas Kegguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh:

YUDO ARI WICAKSONO A220150067

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2020

(2)

i

HALAMAN PERSETUJUAN

SOSIALISASI NILAI PEDULI SOSIAL MELALUI VIDEO BERITA DENGAN MODIFIKASI STRATEGI PHYSICAL SELF ASSESSMENT DAN DEBAT

AKTIF PADA REMAJA DI KARANG TARUNA DESA TEMPURSARI KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN KLATEN TAHUN 2019

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh:

YUDO ARI WIACAKSONO A220150067

Artikel Publikasi telah disetujui oleh pembimbing skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk dipertanggungjawabkan

dihadapan tim penguji skripsi

Surakarta, 11 Januari 2020 Dosen Pembimbing

Dr. Ahmad Muhibin, M.Si. NIDN.0611046101

(3)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

SOSIALISASI NILAI PEDULI SOSIAL MELALUI VIDEO BERITA DENGAN MODIFIKASI STRATEGI PHYSICAL SELF ASSESSMENT DAN DEBAT

AKTIF PADA REMAJA DI KARANG TARUNA DESA TEMPURSARI KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN KLATEN TAHUN 2019

OLEH

YUDO ARI WICAKSONO A220150067

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Surakarta Pada hari Kamis, 16 Januari 2020 dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji.

1. Dr. Ahmad Muhibbin, M.Si (...) (Ketua Dewan Penguji)

2. Drs. Yulianto Bambang Setyadi, M.Si. (...) (Anggota I Dewan Penguji)

3. Drs. Achmad Muthali’in, M.Si. (...) (Anggota I Dewan Penguji)

Dekan,

Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum NIK. 19650428 199303 1001

(4)

iii

HALAMAN PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : YUDO ARI WICAKSONO

NIM : A220150067

Program Studi : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Judul Artikel Publikasi : SOSIALISASI NILAI PEDULI SOSIAL

MELALUI VIDEO BERITA DENGAN

MODIFIKASI STRATEGI PHYSICAL SELF

ASSESSMENT DAN DEBAT AKTIF PADA

REMAJA DI KARANG TARUNA DESA

TEMPURSARI KECAMATAN NGAWEN

KABUPATEN KLATEN TAHUN 2019

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa artikel publikasi yang saya serahkan ini benar-benar hasil karya saya sendiri dan bebas plagiat karya orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu/dikutip dalam naskah dan disebutkan pada daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti skripsi ini hasil plagiat, saya bertanggung jawab sepenuhnya dan bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Surakarta, 12 Januari 2020 Yang membuat pernyataan

Yudo Ari Wicaksono A220150067

(5)

1

SOSIALISASI NILAI PEDULI SOSIAL MELALUI VIDEO BERITA DENGAN MODIFIKASI STRATEGI PHYSICAL SELF ASSESSMENT DAN DEBAT

AKTIF PADA REMAJA DI KARANG TARUNA DESA TEMPURSARI KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN KLATEN TAHUN 2019

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sosialisasi nilai peduli sosial melalui video berita dengan modifikasi strategi Physical Self-Assessment dan Debat Aktif dapat meningkatkan pemahaman terhadap nilai-nilai peduli sosial pada remaja di karang taruna Desa Tempursari Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang berjenis pre-eksperimental dengan desain One Group Pretest dan Posttest. Penelitian ini dilakukan di Desa Tempursari Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 40 dan sampel 20. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu cluster sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket dan observasi. Indikator nilai peduli sosial yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1) Tolong Menolong, 2) Empati, 3) Kerja Sama, 4) Disiplin, 5) Toleransi, 6) Peduli. Validitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Correlation Product Moment dari Pearson. Reliabilitas menggunakan rumus Kuder Richardson (KR-20). Normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji Shapiro Wilk. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji-t sampel berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa t hitung 7,88135567 lebih besar dari t tabel 2.086 dengan taraf signifikansi 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa ada peningkatan pemahaman pada remaja di karang taruna Desa Tempursari Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten antara sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) sosialisasi nilai peduli sosial melalui pemutaran video berita dengan modifikasi strategi Physical Self-Assessment dan Debat. Nilai rata-rata pretest 66,60 (nilai tersebut diperoleh setelah mengisi ± 13 pernyataan) meningkat menjadi 74,50 pada posttest (nilai tersebut diperoleh setelah mengisi ± 15 pernyataan). Berdasarkan kedua data tersebut kemudian dibandingkan sehingga diperoleh nilai selisih 7,90.

Kata kunci: sosialisasi, nilai peduli sosial, physical self-assessment, debat aktif Abstract

This study aims to describe the socialization of the values of social care through news videos with the modification of the Physical Self-Assessment and Active Debate strategies to improve understanding of the values of social care in adolescents of karang taruna Tempursari Village, Ngawen District, Klaten Regency. This study used a pre-experimental type method with the design of the Pretest One and Posttest Group. This research was conducted in Tempursari Village, Ngawen District, Klaten Regency. The population in this study amounted to 40 and 20 samples. The sampling technique used in this study was cluster sampling. Data collection techniques in this study used questionnaire and observation methods. Indicators of social care values used in this study are: 1) Mutual help; 2) Emphaty; 3) Cooperation; 4) Discipline; 5)Tolerance; 6)Caring.

(6)

2

The validity of this study uses the Pearson Product Correlation formula. Reliability uses the Kuder Richardson formula (KR-20). Normality in this study uses the Shapiro Wilk test. The data analysis used in this study is the paired sample t-test. The results showed that t count of 7,88135567 was bigger than t table 2.086 with a significance level of 0.05. This shows that there is an increase in understanding of karang taruna Tempursari Village, Ngawen District, Klaten Regency between pretest and posttest socialization of the values of social care through video playback of news with modifications to the Physical Self-Assessment and Active Debate strategies. Pretest average score of 66,60(the value is obtained after filling in ± 13 statements) increased to 74,50 on the posttest (the value is obtained after filling in ± 15 statements). Based on the two data, it is then compared to obtain a difference of 7,9.

Keywords: socialization, the value of social care,physical self-assessment, debate active

1. PENDAHULUAN

Manusia pada dasarnya merupakan salah makhluk individu yang sekaligus juga merupakan makhluk sosial (zoon politicon), oleh karena itu manusia memiliki karakteristik khas yang membedakan dirinya dengan yang lain serta selalu hidup berkelompok dengan yang lainnya. Terkait latar belakang manusia dalam berkehidupan kelompok, Rochmadi (2012) menyatakan:

Kehidupan berkelompok manusia dilatarbelakangi oleh kondisi keterbatasan kemampuan yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, disisi lain kebutuhan hidup manusia selalu berubah dan berkembang, serta akal pikiran yang dimiliki menjadikan selalu terjadi proses belajar pada diri manusia. Oleh karena itu, pola kehidupan berkelompok manusia bersifat dinamis. Menurut Naim (2012), Tidak sedikit generasi penerus bangsa yang berintelektual, namun tidak dapat menampakkan budi pekerti yang luhur. Hal ini diketahui dengan semakin maraknya krisis akhlak yang terjadi pada akhir-akhir ini, mulai dari kasus kecurangan di institusi pendidikan maupun penyelewengan tanggung jawab yang dilakukan oleh beberapa pejabat negara yang tidak amanah. Selain itu juga, mulai menurunnya sikap peduli sosial antar sesama. Perkembangan arus globalisasi yang semakin pesat, menyebabkan masyarakat cenderung bersikap individualistik.

Sosialisasi tentang pentingnya nilai peduli sosial pada remaja di karang taruna di Desa Tempursari Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten melalui video berita diharapkan mampu meningkatkan pemahaman nilai peduli sosial, dengan

(7)

3

adanya pemahaman tersebut akan menjadikan remaja lebih peka dan peduli terhadap situasi dan kondisi yang ada di sekitarnya.

Menurut Widiastuti, dkk (2013), sosialisasi adalah “suatu upaya atau perlakuan dari suatu kelompok atau individu untuk memberikan pengertian, informasi, dan pembinaan kepada masyarakat pada umumnya mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan sistem nilai tertentu”. Menurut Karprov (2016): Socialization of the research type is developing as a total social process, transforming the behavior of people of all ages and professions. In the most general terms, it is implemented through specific social teaching that involves man into the culture of work with scientific knowledge and its technical and technological incarnations in a professional environment and in everyday life.

Nilai pada hakekatnya ialah rujukan dan keyakinan dalam menentukan pilihan, hal ini berupa norma, etika, peraturan perundang-undangan, adat kebiasaan, aturan agama, dan rujukan lainnya yang memilki harga serta dirasa berharga bagi seseorang (Aryani dan Susatim, 2010:108). Peduli sosial dapat diartikan sebagai sebuah sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk bisa memberikan bantuan kepada orang lain atau masyarakat yang membutuhkan (Azzet, 2010). Menurut Cecep (2013:64), video adalah alat yang dapat menyajikan informasi, memaparkan proses, menjelaskan konsep-konsep yang rumit, mengajarkan keterampilan, menyingkat atau memperlambat waktu dan mempengaruhi sikap.

Menurut Sumadiria sebagaimana dikutip oleh Suheni (2011), istilah “berita” berasal dari bahasa Sansekerta, yakni Vrit yang kemudian masuk dalam Bahasa Inggris menjadi write, yang memiliki arti “ada” atau “terjadi”. Berita juga dalam Bahasa Inggris yakni “news”. Nilai berita atau news adalah laporan tentang suatu peristiwa, opini, kecenderungan, situasi, kondisi, interpretasi yang penting, menarik dan masih baru serta harus secepatnya disampaikan.

Menurut Supono (2014), Strategi Physical Self-Assessment adalah menilai peserta didik dengan cara melibatkan mereka dalam membuat penilaian tentang belajar mereka sendiri, terutama tentang prestasi mereka dan hasil dari pembelajaran mereka. Menurut Melvin (2006:141), metode debat aktif

(8)

4

adalah metode yang membantu anak didik menyalurkan ide, gagasan dan pendapatnya. Kelebihan metode ini adalah pada daya membangkitkan keberanian mental anak didik dalam berbicara dan bertanggung jawab atas pengetahuan yang didapat melalui proses debat, baik di kelas maupun diluar kelas.

Berdasarkan latar belakang di atas maka dipandang cukup penting untuk melakukan penelitian tentang ”sosialisasi nilai peduli sosial melalui video berita dengan modifikasi strategi Physical Self-Assessment dan Debat Aktif pada remaja di karang taruna Desa Tempursari Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten tahun 2019”. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu:

a. Bagaimana pelaksanaan sosialisasi nilai peduli sosial melalui video berita dengan modifikasi strategi Physical Self-Assessment dan Debat Aktif pada remaja di karang taruna Desa Tempursari Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten tahun 2019?

b. Apakah ada peningkatan pemahaman nilai peduli sosial melalui video berita dengan modifikasi strategi Physical Self-Assessment dan Debat Aktif pada remaja di karang taruna Desa Tempursari Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten tahun 2019?

2. METODE

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen yang berjenis Pre-eksperimental. Menurut Sugiyono (2017:40), eksperimen merupakan jenis metode penelitian kuantitatif. Menurut Darmadi (2014:115), penelitian eksperimen merupakan metode yang dapat menguji hipotesis hubungan sebab/akibat. Menurut Sugiyono (2017:109), Pre-eksperimental merupakan metode riset yang menggunakan langkah-langkah dasar penelitian eksperimen, namun tidak ada kelas kontrol sebagai pembanding.

Penelitian ini menggunakan desain One Group Pretest Posttest Design. Prosedur dalam desain penelitian ini, terdapat pretest sebelum perlakuan diberikan, dengan demikian hasil tersebut bisah diketahui lebih akurat karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan (Sugiyono, 2017:110-111). Menurut Darmadi (2014:237), One Group Pretest Posttest

(9)

5

merupakan desain dengan melibatkan satu kelompok yang diberi pretest (O), suatu treatment (X), dan posttest (O).

Langkah-langkah One-Group Pretest-Posttest Design adalah 1) mengadakan Pretest, 2) memberikan perlakuan, 3) mengadakan Posttest, 4) menganalisis data. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 remaja dari 40 populasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Cluster Sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode angket/kuesioner dan observasi. Uji validitas data dalam penelitian ini menggunakan rumus Correlation Product Moment dari Pearson. Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu rumus Kuder Richardson (KR-20). Analisi data dalam penelitian ini terlebih dahulu dilakukan uji normalitas untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Normalitas data dalam penelitian ini menggunakan iji Shapiro Wilk. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji-t sampel berpasangan atau Paired Sample T-test.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Langkah-langkah desain One Group Pretest Posttest meliputi pretest, memberikan perlakuan, dan posttest. Tahap awal yang dilakukan peneliti yaitu mengadakan pretest dengan membagikan angket kepada remaja karang taruna. Angket tersebut digunakan untuk mengukur pemahaman nilai peduli sosial melalui pemutaran video berita. Langkah kedua yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu memberikan sosialisasi nilai peduli sosial melalui pemutaran video berita dengan modifikasi stratetgi Physical Self-Assessment dan Debat Aktif. Modifikasi kedua strategi tersebut menekan pada berfikir secara kelompok, dipadu dengan konsentrasi dan tangggung jawab terhadap kelompoknya masing-masing. Tahap terakhir yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu mengadakan posttest dengan menyebarkan angket yang sama dengan pretest, bertujuan untuk membandingkan hasil yang diperoleh sebelum dan sesudah diberi perlakuan.

(10)

6

Tabel 1. Data Hasil Penelitian

Pretest Posttest N Valid 20 20 Missing 0 0 Mean 66,60 74,50 Median 70,00 78,50 Mode 71 79 Std. Deviation 9,495 11,574 Variance 90,147 133,947 Minimum 42 46 Maximum 77 87 Sum 1332 1490

Berdasarkan tabel data hasil penelitian dapat diketahui nilai rata-rata Pretest sebanyak 66,60 meningkat menjadi 74,50 pada Posttest (Nilai maksimal yang diperoleh dalam Pretest maupun Posttest yaitu 100). Nilai median Pretest sebesar 70 meningkat menjadi 78,50 pada Posttest. Nilai mode Pretest yaitu 71 meningkat menjadi 79 pada Posttest. Nilai minimum Pretest sebesar 42 meningkat menjadi 46 pada Posttest. Nilai maksimum Pretest sebanyak 77 meningkat menjadi 87 pada Posttest. Nilai sum Pretest berjumlah 1332 meningkat menjadi 1490 pada Posttest. Berdasarkan kedua data Pretest dan Posttest tersebut kemudian dibandingkan sehingga diperoleh nilai selisih sebesar 7,9.

Tabel 2. Uji Normalitas

Kolmogorov-Smirnovh Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Selisih ,185 4 . ,972 4 ,855

Berdasarkan uji normalitas diperoleh nilai signifikansi sebesar0,855 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data hasil selisih antara nilai Pretest dan Posttest tersebut berdistribusi normal.

Tabel 3. Perhitungan Statistik No Nama Pretest (X1) Posttest (X2) D (X2-X1) D2 (X2-X1)

1 Anas Nuril Ahmadi 47 49 2 4

2 Jito 72 86 14 196

3 Nuraini Lilla Hati 71 84 13 169 4 Andriyani Safitri 69 79 10 100

(11)

7

6 Angga Eka Pratama 71 79 8 64

7 Muh. Bakuh Setiawan 54 61 7 49

8 Rino Romadhoni 68 87 19 361

9 Nailatul Muna A. 74 79 5 25

10 Durrotun Nafiisah 57 66 9 81

11 Fajar Prasetyo 65 68 3 9

12 Ragil Adi Putra 75 84 9 81

13 Hiro 76 79 3 9

14 Tomi Indarto 71 83 12 144

15 Aldi Dwi S. 67 71 4 16

16 Nova Sapto Aji 71 73 2 4

17 Bagus Amat Setiawan 72 78 6 36

18 Aikana 77 86 9 81

19 Rizal 68 76 8 64

20 Tri Indarto 65 76 11 121

Jumlah 1332 1490 158 1630

Berdasarkan tabel tersebut diketahui ΣD 158 sebesar dan ΣD2

sebanyak 1630, setelah mengetahuinya dilakukan perhitungan uji Paired Sample T-test. Adapun perhitungan uji Paired Sample T-test sebagaimana berikut:

t = = = = = = = 7,88135567

(12)

8

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji t Paired Sample T-test dengan hasil nilai thitung lebih besar dari ttabel yaitu 7,88135567 > 2,086 atau probabilitas .000 > (level of significant 0.05). Berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut dapat disimpulkan hipotesis yang diajukan H0 ditolak dan Ha diterima, artinya ada peningkatan pemahaman pada remaja karang taruna Desa Tempursari Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten setelah dilaksanakan sosialisasi nilai peduli sosial melalui video berita dengan modifikasi strategi Physical Self-Assessment dan Debat Aktif atau ada perbedaan nilai rata-rata antara sebelum dan sesudah diberi perlakuan.

Berdasarkan hasil tersebut penelitian ini sejalan dengan kajian yang dilakukan Arumsari (2017) yang menunjukkan bahwa model sosialisasi dapat meninggkatkan nilai-nilai peduli sosial dalam kehidupan bermasyarakat dengan menggunakan strategi Physical Self Assesment kombinasi Answer Gallery. Penelitian tersebut diperkuat Indah (2014) terlihat perolehan hasil belajar yang guru berikan setiap siklus. Perolehan hasil belajar siswa pada siklus I mencapai rata-rata 61,65 dan masih terdapat 27 siswa yang mendapat nilai di bawah target penelitian yaitu 7,5. Pada siklus II, rata-rata hasil belajar siswa mencapai 82,7 sedangkan nilai terendahnya 80 artinya semua siswa telah mencapai KKM dan siklus II dikatakan berhasil. Hasil N-gain siklus I 19,61 dan hasil N-gain pada siklus II mencapai 26,33. Berdasarkan perolehan hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II meninkat, artinya strategi pembelajaran aktif Physical Self-Assessment dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII-4 di SMP PGRI Ciputat.

Hasil penelitian ini selaras dengan kajian Amalia (2018) yang menujukkan ada peningkatan nilai rata-rata kelas yang diberikan perlakuan debat aktif dan penyebaran instrumen kemampuan komunikasi antarpribadi kepada peserta didik kelas V MIN 6 Bandar Lampung. Hasil rata-rata kelas yang diberikan perlakuan debat aktif meningkat setiap pertemuannya dari nilai rata-rata pada awal pertemuan 40,75 dengan kriteria sangat rendah menjadi 82 dengan kriteria tinggi. Hasil penyebaran instrumen komunikasi antarpribadi peserta didik juga meningkat dari rata-rata kelas 53,97 dengan kriteria sangat rendah meningkat menjadi 80

(13)

9

dengan kriteria tinggi (Nilai maksimal yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu 100).

Hasil penelitian ini juga sejalan dengan kajian Karprov (2016) yang menunjukkan bahwa Socialization for the Knowledge Society masyarakat mampu menghasilkan pengetahuan yang baru secara intensif, baik mendasar maupun terapan. Secara efektif mengubah bagian yang diperlukan dari pengetahuan baik ekonomi maupun sosial. Menciptakan nilai-nilai dan peraturan manusia untuk pertumbuhan inovasi. Hasil penelitian ini telah digunakan dalam kegiatan program ilmiah dan sosial untuk kaum muda dan pelajar "Langkah ke Masa Depan".

4. PENUTUP

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil analisis dan pembahasan menunjukkan bahwa sosialisasi nilai peduli sosial melalui pemutaran video berita dengan modifikasi strategi Physical Self-Assessment dan Debat Aktif dapat meningkatkan pemahaman remaja di karang taruna Desa Tempursari Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten. Peningkatan tersebut dapat diketahui dari hasil nilai rata-rata (pretest) dan (posttest). Nilai rata-rata Pretest yaitu 66,60 meningkat menjadi 74,50 pada Posttest. Hasil tersebut membuktikan bahwa sosialisasi nilai peduli sosial melalui pemutaran video berita dengan modifikasi strategi Physical Self-Assessment dan Debat Aktif dapat meningkatkan pemahaman remaja di karang taruna Desa Tempursari Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten. Berdasarkan kesimpulan tersebut memunculkan implikasi bahwa apabila ingin meningkatkan pemahaman remaja di karang taruna terkait nilai peduli sosial melalui pemutaran video berita, maka salah satu alternatif yang dilakukan adalah melalui sosialisasi dengan penerapan modifikasi strategi Physical Self-Assessment dan Debat Aktif.

DAFTAR PUSTAKA

Amalia, Nadia Rizky. 2018. “Pengaruh Strategi Debat Aktif Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pkn Kelas V MIN 6 Bandar Lampung”. Skripsi S-1. Lampung: UIN Raden Intan Lampung.(http://repository.radenintan.ac.id/4981/1/NADIA%20RIZKY

(14)

10

%20AMALIA.pdf) Diakses pada hari Senin tanggal 23 Desember 2019 pukul 04.23 WIB.

Arumsari, Anissa. 2017. “Model Sosialisasi Nilai-nilai Peduli Sosial Daalam Kehidupan Bermasyarakat Dengan Menggunakan Strategi Phisical Self Assesment Kombinasi Answer Gallery Pada Karang TarunaDesa Pakis Kelurahan Boto Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten”. Skripsi S-1. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. (http://v1.eprints.ums.ac.id/archive/etd/48939 /4/16). Diakses pada hari Jum’at tanggal 20 Desember 2019 pukul 04.23 WIB.

Aryani, Ine Kusuma dan Markum, Susatim. 2010. Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Nilai. Bogor: Ghalia Indonesia.

Azzet, Akhmad Muhaimin. 2010. Mengembangkan Kecerdasan Sosial bagi Anak. Jogjakarta: Katahati.

Cecep, Kustandi. 2013. Media Pembelajaran Manual dan Digital Edisi Kedua. Bogor: Ghalia Indonesia.

Darmadi, Hamid. 2014. Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial. Bandung: Alfabeta

Indah, Wulan Rosyana. 2014. “Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Physical Self-Assessment Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS”. Skripsi S-1. Jakarta: UIN Syarif Hidayatllah.

Khoiriyah, Siti. 2018. “Uji Coba Model Sosialisasi Nilai Toleransi Menggunakan Strategi Role Playing Kombinasi Debat Untuk Meningkatkan Sikap Positif Pemuda Desa Jonggrangan Kecamatan Klaten Utara Kabupaten Klaten”. Skripsi S-1. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. (http://v1.eprints.ums.ac.id/archive/etd/62945). Diakses pada hari Sabtu tanggal 15 Desember 2019 pukul 22.12 WIB.

Korprov, O. Alexander. 2016. “Socialization for the Knowledge Society”. International Journal. Bauman Moscow State Technical University”, Moscow, RUSSIA. (https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1114688.pdf). Diakses pada hari Rabu tanggal 10 April 2019 pukul 00.43 WIB.

Melvin, Silberman. 2006. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nusa Media.

Naim, Ngainun. 2012. Character Building: Optimalisasi Peran Pendidikan dalam Pengembangan Ilmu dan Pembentukan Karakter Bangsa. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

(15)

11

Suheni, Eni. 2011. “Analisis Nilai-nilai Berita Trending News”. Skripsi Universitas Negeri Syarif Hidayatullah (Online). (http://repository.uinjkt.

ac.id/dspace/bitstream/123456789/311/1/101702-ENI%20SUHENIFDK.PDF) Diakses pada hari Sabtu, 31 Agustus 2019 Pukul 15.56 WIB.

Supono. 2014. “Penerapan Self Assessment Dalam Pembelajaran Keterampilan studi Kasus pada Diklat Plumbin And Heating bagi kandidat Kompetior Asean Skills Competition (ASC)”. (https://www.vedcmalang.com/pppptkbo

emlg/index.php/menuutama/departemen-bangunan-30/1266-supono-1-2014) Diakses pada hari Jum’at, 30 Agustus 2019 Pukul 14.30 WIB. Widiastuti, Diani, dkk. 2013. “Pengaruh Sosialisasi, Motivasi, Dan Pemahaman

Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Pada Pengusaha Kena Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara). Jurnal S-1. Malang: Universitas Brawijaya. (http://perpajakan.studentjournal.ub. ac.id/) Diakses pada hari Sabtu, 18 Januari 2020 Pukul 02.40 WIB.

Gambar

Tabel 1. Data Hasil Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

straipsnio 1 ir 2 dalyse numatytas iðlaikymo dydþio pakeitimo nuostatas, kurios nustato, kad teismas gali sumaþinti ar padidinti priteisto iðlaikymo dydá, jeigu po teismo

Lakukan perekrutan anggota dengan mengklik kolom Click here tu pop up data , maka secara otomatis akan muncul daftar nama dosen yang layak untuk dikutkan dalam

Hal ini menunjukkan bahwa setelah dilakukan uji coba lapangan dengan setting kuasi eksperimen selisih antara nilai pretest dan postest termasuk dalam kategori

Kabuk malzemesi olarak karbon/epoksi kompozitin kullanıldığı iki ucundan ankastre olarak tutturulmuş bu sandviç kirişlerin düşük hızlı darbe altındaki davranışlarını

Kemudian koloni murni terpilih digores pada stok kultur dari medium Skim Milk Agar yang dibuat dalam bentuk media miring untuk digunakan pada tahap karakterisasi

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris kinerja keuangan yang diproksikan dengan ROA terhadap sustainability report dan pengaruh good corporate governance

Uji lapangan pertama diperoleh data validasi media di lapangan melalui lembar penilaian validasi untuk ahli media dan materi di lapangan, tanggapan siswa dalam

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya (Surabaya,.. langsung maupun tidak langsung terkena dampak dari aktivitas operasi perusahaan. Berangkat dari masalah di