• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Ruang Lingkup Penelitian A.1. Ruang Lingkup Keilmuan : Obstetri dan Ginekologi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN. A. Ruang Lingkup Penelitian A.1. Ruang Lingkup Keilmuan : Obstetri dan Ginekologi"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

A.1. Ruang Lingkup Keilmuan : Obstetri dan Ginekologi

A.2. Waktu : Tiga bulan

A.3. Tempat :Penelitian ini dilakukan di

lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kecamatan, Susukan, Purwareja Klampok, Mandiraja, Purwanegara, Rakit, Wanadadi, Pagedongan, Madukara, Kabupaten Banjernegara, Jawa Tengah

B. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian analitikal dengan pendekatan cross sectional retrospektif.

C. Populasi dan Sampel C.1. Populasi target

Seluruh wanita perimenopause dengan kisaran usia 48-54 tahun dan yang menjadi akseptor kontrasepsi oral kombinasi, progesteron only, dan non-hormonal.

C.2. Populasi Terjangkau

Populasi penelitian ini adalah ibu-ibu guru SD dengan kiasaran umur 48-54 tahun di lingkup Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (DINDIKPORA) Kecamatan Susukan, Mandiraja, Purwareja Klampok, Mandiraja, Purwanegara, dan Rakit Kabupaten Banjernegara yang menjadi akseptor kontrasepsi oral kombinasi, progesteron only, dan non-hormonal

(2)

C.2. Sampel

C.2.1 Besar sampel

Besar sampel dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah anggota populasi yang memenuhi kriteria inklusi

C.2.2. Cara pengambilan sampel

Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling dengan kriteria inklusi:

1). Ibu-ibu guru SD usia 48-54 tahun

2). Pengguna kontrasepsi oral kombinasi, progesteron only, atau non hormonal

3). Belum mengalami menopause 4). Sehat dan tidak mengalami

- histerektomi - kemoterapi - ooforektomi

- tidak menderita penyakit metabolik endokrin Criteria ekslusi:

1). Tidak bersedia mengikuti penelitian 2). Merokok

3). Minum alkohol

4). Janda atau belum menikah D. Variebel Penelitian

D.1. Variabel Bebas

Variable bebas penelitian ini adalah jenis kontrasepsi yang dibedakan menjadi:

1. Kontrasepsi oral kombinasi 2. Kontrasepsi Progesteron Only 3. Kontrasepsi non-hormonal Skala : Nominal

(3)

D.2. Variabel tergantung

Variable tergantung penelitian ini adalah keluhan dan gejala perimenopause (sindroma perimenopause)

Skala : Ordinal E. Bahan dan Alat

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang memuat identitas responden, riwayat penggunaan kontrasepsi, serta keluhan dan gejala perimenopause yang di ukur dengan menggunakan Menopause Rating Scale.

F. Data yang dikumpulkan

Keseluruhan data yang diambil dalam penelitian ini merupakan data primer melalui angket, antara lain:

F.1. Identitas responden

Data ini meliputi; a) nama, b) tempat tanggal lahir, c) umur, d) status perkawinan (menikah/belum/janda), e) pendidikan terakhir, f) jumlah anak, g) banyaknya melahirkan, h) alamat rumah, i) sekolah tempat mengajar, dan j) nomor telepon

F.2. Jenis Alat Kontrasepsi

Data ini meliputi; a) Jenis alat kontrasepsi yang dipakai b) Lama penggunaan, d) Tempat mendapatkan layanan KB

F.3. Status menstruasi

Data ini meliputi; a) Hari pertama haid terakhir, F.4. Penyakit yang diderita

Data ini meliputi; a) Penyakit yang pernah diderita, b) Pengobatan yang pernah dijalani

F.5. Kebiasaan/gaya hidup

Meliputi; a) Merokok, b) Minum alkhohol, c) Olah raga F.6. Sindroma Perimenopause

Data ini dapat dirinci lagi menjadi aspek keluhan dan gejala; a) psikologis, b) somato-vegatatif, c) urogenital

(4)

G. Prosedur Pengambilan Data

Sebelum dilakukan penelitian, terlebih dahulu dilakukan survey pra penelitian dengan angket untuk mencari data identitas serta jenis kontrasepsi yang dipakai sehingga didapatkan data jumlah keseluruhan akseptor kontrasepsi berikut rincian untuk masing-masing kelompok, serta jumlah non-akseptor.

Prosedur pengambilan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan membagikan angket yang berisikan pertanyaan untuk diisi oleh para responden. Pembagian angket selain dilakukan oleh peneliti juga dibantu oleh para kepala sekolah dan pengawas sekolah dengan terlebih dahulu mendapat penjelasan mengenai maksud dan tujuan penelitian, data yang dibutuhkan, dan cara pengisian angket.

H. Alur Penelitian

I. Definisi Operasional I.1. Kontrasepsi Kombinasi

Adalah semua jenis kontrasepsi oral yang mengandung hormon estrogen dan progesteron yaitu pill KB oral kobinasi. Kriteria pengguna : telah menggunakan jenis kontrasepsi oral kombinasi minimal 1 tahun.

Permohonan Izin Penelitian Kesbanglinmas Jawa Tengah dan Kabupaten Banjarnegara

Persiapan

Pengambilan data: pembagian kueisioner

Pengolahan data

Pembahasan dan laporan 1 minggu

1 minggu

5 minggu

2 minggu

(5)

I.2. Kontrasepsi progesteron only

Adalah jenis kontrasepsi yang hanya mengandung hormon progeteron antara lain: suntik 3 bulanan (Depot Medroxy Progesterone Acetate/DMPA). Dikatakan pengguna apabila telah menggunakan jenis kontrasepsi progesteron only minimal 1 tahun.

I.3. Kontrasepsi nonhormonal

Adalah jenis kontrasepsi yang tidak mengandung hormon apapun, baik kombinasi estrogen-progesteron, maupun progesteron saja. Kontrasepsi non-hormonal ini meliputi antara lain; IUD (Intra Uterine Devices) dan MOW (sterilisasi). Dikatakan menjadi pengguna dan termasuk ke dalam kelompok ini apabila:

a. responden menggunakan salah satu atau metode kontrasepsi non-hormonal

b. tanpa disertai menggunakan kontrasepsi oral kombinasi maupun progesteron only.

I.4. Keluhan dan gejala perimenopause

Adalah serangkaian keluhan yang terjadi di masa perimenopause. Diukur dengan menggunakan Menopausal Rating Scale30 yang merupakan angket yang dapat diisi sendiri oleh responden.

Menopausal Rating Scale (MRS) 30 telah dikembangkan di Jerman selama lebih dari 15 tahun dan kini telah digunakan di 70 negara. MRS ini terdiri dari 11 pertanyaan dengan masing-masing pertanyaan terdapat 5 pilihan jawaban atas berat ringannya keluhan.

Skor terendah dari seluruh item keluhan dalam MRS ini adalah 0 dan skor tertingginya 44. Skor minimal dan maksimal bervariasi untuk tiga dimensi keluhan, yaitu:

1. Keluhan psikologis: skor 0-16, terdiri dari 4 keluhan yaitu: a. Perasaan tertekan (merasa tertekan, sedih, mudah

menangis, tidak bergairah/lesu, mood yang berubah-ubah.

(6)

b. Mudah marah (merasa gugup, rasa marah, agresif) c. Rasa resah (rasa gelisah, rasa panik)

d. Kelelahan fisik dan mental (menurunnya kinerja secara umum, berkurangnya daya ingat, menurunnya konsentrasi, mudah lupa/pikun)

2. Somato-vegetatif : 0-16 (terdiri dari 4 keluhan) a. Badan terasa panas, berkeringat

b. Rasa tidak nyaman pada jantung (detak jantung yang tidak biasa, jantung berdebar)

c. Masalah tidur (susah tidur, susah untuk tidur nyenyak, bangun terlalu pagi)

d. Rasa tidak nyaman pada persendian dan otot 3. Keluhan urogenital : 0-12 (terdiri dari 3 keluhan)

a. Masalah seksual (perubahan dalam gairah seksual, aktifitas seksual dan kepuasan seksual

b. Masalah-masalah pada kandung dan saluran kemih (sulit buang air kecil, sering buang air kecil, buang air kecil yang tidak terkontrol)

c. Kekeringan pada vagina (rasa kering atau terbakar pada vagina, kesulitan dalam berhubungan intim).

Keluhan perimenopause dikategorikan menjadi 4, yaitu tidak mengalami keluhan, ringan, sedang, dan berat. Keempat kategori ini berlaku untuk keluhan secara umum maupun keluhan untuk masing-masing dimensi. Rincian kategori tersebut dapat dilihat pada tebel 3.1.

(7)

Tabel 3.1. Kategori skor keluhan perimenopause

Keluhan Skor

1. Keluhan secara keseluruhan Tidak mengalami Ringan Sedang Berat 2. Psikologis Tidak mengalami Ringan Sedang Berat 3. Someto-vegetatif Tidak mengalami Ringan Sedang Berat 4. Urogenital Tidak mengalami Ringan Sedang Berat 0-4 5-8 9-16 17+ 0-1 2-3 4-6 7+ 0-2 3-4 5-8 9+ 0 1 2-3 4+ J. Pengolahan Data 31

Data yang diperoleh akan diolah dengan langkah sebagai berikut: J.1. Pemeriksaan data (editing)

Editng atau pemeriksaan data dilakukan untuk meneliti kelengkapan data dari sampel yang diperoleh.

J.2. Pemeriksaan Kode (coding)

Memberikan kode kepada tiap-tiap lembar kuesioner sehingga dapat memudahkan dalam menganalisis data

J.3. Entry data

Dilakukan untuk memasukkan data skor keluhan dan gejala perimenopause yang diukur dengan menggunakan Menopause Rating Scale ke dalam program

(8)

J.4. Penyusunan data (tabulating)

Mengelompokkan data dalam tabel agar mempermudah pembacaan.

J.5. Analisis data

J.5.1. Analisis Univariat

Analisis yang dilakukan terhadap masing-masing variabel dalam penelitian, yaitu gejala perimenopause pada akseptor kontrasepsi kombinasi, progesteron only dan non-hormonal. Analisis data ini meliputi nilai minimum, maksimum, rata-rata/mean, standar deviasi, dan distribusi frekuensi.

J.5.2. Analisis Bivariat

Gambar

Tabel 3.1. Kategori skor keluhan perimenopause

Referensi

Dokumen terkait

reliabilitas instrumen adalah untuk mengetahui tingkat reliabilitas setiap pertanyaan kuesioner serta untuk mengetahui konsistensi instrumen sehingga dapat digunakan untuk

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil kuesioner yang diberikan kepada responden, kemudian dilakukan pengujian terhadap instrumen untuk mengukur tingkat

Data primer yang digunakan dalam penelitian ini meliputi identitas dan jawaban responden terhadap kuesioner yang berisi susunan pertanyaan mengenai variabel citra destinasi

Sedangkan metode pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan metode survei dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner dan diberikan kepada 80

Pengukuran variabel financial statement fraud dalam instrumen penelitian ini dilakukan dengan melihat pilihan jawaban responden pada kuesioner yang telah berisikan

Pengambilan data kuantitatif dilakukan dengan checklist, peneliti melakukan observasi lalu menulis kedalam kuesioner tentang hasil pengamatan, kemudian menanyakan

1 Kuesioner atau angket digunakan untuk memperoleh data primer yaitu dengan cara menyebarkan sejumlah pertanyaan yang ditujukan untuk responden mengenai identitas pribadi

Tujuan penggunaan metode kuesioner/angket pada penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi dari responden tentang kompetensi yang dimiliki responden, baik