• Tidak ada hasil yang ditemukan

Elemen 1 (Pedoman Orientasi Staf Klinis Dan Non Klinis) Ep 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Elemen 1 (Pedoman Orientasi Staf Klinis Dan Non Klinis) Ep 1"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KEPOLISIAN DAERAH SUMATERA UTARA KEPOLISIAN DAERAH SUMATERA UTARA

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK III TEBING TINGGI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK III TEBING TINGGI

Jln. Pahlawan No. 17 Tebing Tinggi 20633 Jln. Pahlawan No. 17 Tebing Tinggi 20633

KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK III TEBING TINGGI KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK III TEBING TINGGI

NOMOR

NOMOR : : KEP/ KEP/ / / VI VI / / 2017 2017 /RSBTT/RSBTT t e n t a n g

t e n t a n g

PEDOMAN ORIENTASI BAGI STAF KLINIS DAN NON KLINIS BARU PEDOMAN ORIENTASI BAGI STAF KLINIS DAN NON KLINIS BARU

DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK III TEBING TINGGI DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK III TEBING TINGGI KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK III TEBING TINGGI KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK III TEBING TINGGI Menimbang

Menimbang : : 1. 1. Bahwa Bahwa orientasi orientasi bagi bagi staf staf klinis klinis dan dan non non klinis klinis berarti berarti penyediaanpenyediaan informasi dasar berkenaan dengan perusahaan bagi pegawai informasi dasar berkenaan dengan perusahaan bagi pegawai baru, yaitu informasi yang mereka perlukan untuk melaksanakan baru, yaitu informasi yang mereka perlukan untuk melaksanakan pekerjaan secara memuaskan.

pekerjaan secara memuaskan. 2.

2. Bahwa orientasi Bahwa orientasi bagi bagi staf klinis staf klinis dan dan non non klinis pada klinis pada dasarnyadasarnya merupakan

merupakan salah salah satu satu komponen komponen proses proses sosialisasi sosialisasi pegawaipegawai baru, yaitu suatu proses penanaman sikap, standar, nilai, dan baru, yaitu suatu proses penanaman sikap, standar, nilai, dan pola perilaku yang berlaku dalam perusahaan kepada pegawai pola perilaku yang berlaku dalam perusahaan kepada pegawai baru.

baru.

3. Untuk pelaksanaan program orientasi di Rumah Sakit 3. Untuk pelaksanaan program orientasi di Rumah Sakit

Bhayangk

Bhayangkara TK ara TK III Tebing Tinggi maka perlu III Tebing Tinggi maka perlu ditetapkan panduanditetapkan panduan orientasi karyawan Rumah Sakit Bhayangkara TK III Tebing orientasi karyawan Rumah Sakit Bhayangkara TK III Tebing Tinggi.

Tinggi.

Mengingat

Mengingat : : 1. 1. UndangUndang  – –  undang Republik Indonesia Nomor : 2 tahun 2002  undang Republik Indonesia Nomor : 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. 2.

2. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor :Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor : 11 tahun 2011 tanggal 30 Juni 2011 tentang Susunan Organisasi 11 tahun 2011 tanggal 30 Juni 2011 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Republik dan Tata Kerja Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Republik Indonesia

Indonesia;;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009

tentang Rumah Sakit; tentang Rumah Sakit; 4.

4. Keputusan Keputusan Walikota Tebing Walikota Tebing Tinggi Tinggi Nomor Nomor : : 440/321/DKK/Tah440/321/DKK/Tahunun 2015, tanggal 16 Februari 2015 tentang Pemberian Izin 2015, tanggal 16 Februari 2015 tentang Pemberian Izin Operasional Rumah Sakit Bhayangkara TK III Tebing Tinggi Operasional Rumah Sakit Bhayangkara TK III Tebing Tinggi Polda Sumatera Utara.

Polda Sumatera Utara.

MEMUTUSKAN MEMUTUSKAN

Menetapkan : Menetapkan : Pertama

Pertama : : Panduan Panduan Orientasi Orientasi Bagi Bagi Staf Staf Klinis Klinis dan dan Non Non Klinis Klinis Rumah Rumah SakitSakit Bhayangkara TK III Tebing Tinggi sebagai mana terlampir dalam Bhayangkara TK III Tebing Tinggi sebagai mana terlampir dalam Keputusan ini.

(2)

Kedua

Kedua : : Segala Segala hal hal yang yang berkenaan berkenaan dengan dengan penata penata laksanaan laksanaan programprogram orientasi Rumah Sakit Bhayangkara TK III Tebing Tinggi yang belum orientasi Rumah Sakit Bhayangkara TK III Tebing Tinggi yang belum tercantum dalam program orientasi ini

tercantum dalam program orientasi ini akan ditambahkan kemudian.akan ditambahkan kemudian. Ketiga

Ketiga : : Apabila Apabila dikemudian dikemudian hari hari terdapat terdapat kekeliruan kekeliruan dalam dalam keputusan keputusan ini,ini, maka akan diadakan perbaikan sebagai mana mestinya.

maka akan diadakan perbaikan sebagai mana mestinya. Keempat :

Keempat : Keputusan ini mulai Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan

Ditetapkan di di : : Tebing Tebing TinggiTinggi Pada

Pada Tanggal Tanggal : : Juni Juni 20182018

KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK III TEBING TINGGI KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK III TEBING TINGGI

dr. ANTONIUS GINTING Sp.OG, MARS dr. ANTONIUS GINTING Sp.OG, MARS  AJUN KOMISA

 AJUN KOMISARIS BESARIS BESAR POLISI NRR POLISI NRP. 650708P. 6507086464

Tembusan : Tembusan : 1.

1. Seluruh unit kerjaSeluruh unit kerja 2.

(3)

PEDOMAN ORIENTASI BAGI STAF KLINIS DAN NON KLINIS BARU PEDOMAN ORIENTASI BAGI STAF KLINIS DAN NON KLINIS BARU

DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK III TEBING TINGGI DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK III TEBING TINGGI I. PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN

Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu unsur

Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu unsur competitive advantagecompetitive advantage bagi organisasi. Sumber daya manusia yang handal, ramah, peduli dan berkarakter akan bagi organisasi. Sumber daya manusia yang handal, ramah, peduli dan berkarakter akan mampu menjadikan organisasi berkembang dengan pesat dan mampu bersaing di era mampu menjadikan organisasi berkembang dengan pesat dan mampu bersaing di era global. Agar sumber daya manusia dapat memberikan kontribusi yang positif bagi global. Agar sumber daya manusia dapat memberikan kontribusi yang positif bagi organisasi maka dipe

organisasi maka diperlukan persarlukan persamaan persepsi maan persepsi tentang vtentang visi misi isi misi dan tujuan rumah sakitdan tujuan rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan dalam memberikan pelayanan kesehatan. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan adanya orientasi bagi karyawan baru seluruh staf baik klinis maupun non klinis pada unit adanya orientasi bagi karyawan baru seluruh staf baik klinis maupun non klinis pada unit kerja atau unit pelayanan dimana mereka bertugas dan bertanggung jawab pada tugas kerja atau unit pelayanan dimana mereka bertugas dan bertanggung jawab pada tugas khusus sesuai penugasan dan penempatan mereka agar tetap dapat mendukung khusus sesuai penugasan dan penempatan mereka agar tetap dapat mendukung peningkatan pelayanan di Rumah Sakit Bhayangkara TK III Tebing Tinggi.

peningkatan pelayanan di Rumah Sakit Bhayangkara TK III Tebing Tinggi.

II. TUJUAN II. TUJUAN 1.

1. Sebagai acuaSebagai acuan dalam n dalam pelaksanaan pelaksanaan kegiatan kegiatan orientasi (pengorientasi (pengenalan) karyawan.enalan) karyawan. 2.

2. Agar tercipta Agar tercipta efektifefektifitas itas dan efisiensi pdan efisiensi penyelenggaraan kenyelenggaraan kegiatan orientasi.egiatan orientasi.

3. Menjamin pelaksanaan kegiatan orientasi sesuai dengan kebutuhan pengenalan 3. Menjamin pelaksanaan kegiatan orientasi sesuai dengan kebutuhan pengenalan

mendasar tentang rumah sakit dan pekerjaan. mendasar tentang rumah sakit dan pekerjaan. III. SASARAN

III. SASARAN

Program orientasi karyawan di berikan kepada: Program orientasi karyawan di berikan kepada: 1.

1. Karyawan Karyawan baru baru adalah adalah karyawan karyawan kontrak, kontrak, tidak tidak tetap tetap dandan outsourching.outsourching. 2.

2. Karyawan Karyawan lama yang lama yang menempati menempati posisi posisi kerja kerja baru karebaru karena mutasna mutasi, demosi atau i, demosi atau promosipromosi  jabatan.

 jabatan.

IV.

IV. JENIS JENIS ORIENTASIORIENTASI

Orientasi bagi karyawan baru

Orientasi bagi karyawan baru meliputi:meliputi: 1.

1. Orientasi Orientasi UmumUmum a.

a. Orientasi umum Orientasi umum diberikan kepada diberikan kepada karyawan baru.karyawan baru. b.

b. Orientasi umuOrientasi umum diselenggm diselenggarakan oleh Subbaarakan oleh Subbagremin, Tim K3 dan Pgremin, Tim K3 dan PPI.PI. c.

c. Pelaksanaan Pelaksanaan orientasi orientasi umum sumum selama elama 11 hari.hari. d.

d. Materi-materi dalaMateri-materi dalam orientasi m orientasi umum adalaumum adalah sebagai berh sebagai berikut:ikut: 1.

1. Visi, Misi, Motto dan TuVisi, Misi, Motto dan Tujuan Rumah Sakit Bjuan Rumah Sakit Bhayangkhayangkara TK III Tebing Tingara TK III Tebing Tinggi.gi. 2.

2. Susunan Organisasi, Pejabat Struktural dan Fungsional serta Tata KerjaSusunan Organisasi, Pejabat Struktural dan Fungsional serta Tata Kerja Rumah Sakit Bhayangkara TK III Tebing Tinggi.

Rumah Sakit Bhayangkara TK III Tebing Tinggi. 3.

3. Peraturan Kepegawaian Rumah Peraturan Kepegawaian Rumah Sakit Bhayangkara Sakit Bhayangkara TK III TK III Tebing Tinggi.Tebing Tinggi. 4.

4. Produk Produk layanan layanan rumah rumah sakit.sakit. 5.

5. PengendaliandaPengendaliandan n Pencegahan Pencegahan Infeksi.Infeksi. Lampiran Keputusan Kar

Lampiran Keputusan Kar umkit umkit BhayanBhayangkara TK III Tebing Tinggigkara TK III Tebing Tinggi Nomor

Nomor : : KEP KEP / / /VI/2017/VI/2017/RSBTT/RSBTT Tanggal

(4)

6. K3. 6. K3. 7.

7. Pengenalan Lingkungan Pengenalan Lingkungan Rumah Rumah Sakit/ Sakit/ Sanitasi lingkungan.Sanitasi lingkungan. 8.

8. Penanganan/ Penanganan/ teknikteknik – –teknikteknik basic Life Supportbasic Life Support dalam keadaan daruratdalam keadaan darurat 2.

2. Orientasi Orientasi khususkhusus a.

a. Orientasi Orientasi khusus khusus diberikan diberikan kepada karkepada karyawan baru.yawan baru. b.

b. Orientasi khOrientasi khusus disusus diselenggarakan di elenggarakan di unit kerja masing-masing sesuai denganunit kerja masing-masing sesuai dengan penempatan karyawan.

penempatan karyawan. c.

c. Pelaksanaan oPelaksanaan orientasi rientasi khusus ukhusus untuk karyntuk karyawan baru awan baru diatur sebagai berikut:diatur sebagai berikut: 1.

1. Dokter Dokter umum umum : : 1 1 bulanbulan 2.

2. Perawat/ Perawat/ bidan bidan : : 3 3 bulanbulan 3.

3. Penunjang Penunjang & & Non Non medis medis : : 3 3 bulanbulan

V.

V. PENCATATAN PENCATATAN DAN DAN PELAPORANPELAPORAN 1.

1. Pelaporan Pelaporan kegiatan kegiatan orientasi orientasi umum umum dilaksanadilaksanakan olekan oleh bah bagian gian SubbagreSubbagrenmin.nmin. 2.

2. Pelaporan kPelaporan kegiatan oriegiatan orientasi khusentasi khusus dilakus dilaksanakan oleh sanakan oleh pimpinan pimpinan unit kerja masingunit kerja masing--masing karyawan ditujukan kepada Kasubbagrenmin sebagai salah satu penilaian masing karyawan ditujukan kepada Kasubbagrenmin sebagai salah satu penilaian kelayakan karyawan dengan menggunak

kelayakan karyawan dengan menggunakan form an form laporan evaluasi orientasi.laporan evaluasi orientasi. 3.

3. Bagian SBagian Subbagrenmiubbagrenmin melaporkn melaporkan hasil an hasil orientasi orientasi umum dan kumum dan khusus husus serta evserta evaluasi aluasi daridari unit kerja ke Karumkit.

unit kerja ke Karumkit.

VI.

VI. EVALUASI EVALUASI ORIENTASIORIENTASI

Ketentuan evaluasi orientasi sebagai berikut : Ketentuan evaluasi orientasi sebagai berikut : 1.

1. Evalusi Evalusi orientasi diorientasi dilaksanakan laksanakan untuk orientauntuk orientasi umum si umum dan khusus.dan khusus. 2.

2. Evaluasi orEvaluasi orientasi umum melalientasi umum melalui pre dan pui pre dan posttest osttest materi orientasi umum.materi orientasi umum. 3.

3. Evaluasi Evaluasi orientasi uorientasi umum di dalamum di dalam bentuk m bentuk penilaian kualitatifpenilaian kualitatif a. Amat

a. Amat baik baik = = 91-10091-100 b. b. Baik Baik = = 7676 – –9090 c. c. Cukup Cukup = = 6161 – –7575 d. d. Kurang Kurang = = <60<60 4.

4. Peserta orientasi umuPeserta orientasi umum dinyatakan lulus dilihat dari pem dinyatakan lulus dilihat dari penilaiannilaian Post Basic Life SupportPost Basic Life Support (BLS) dan mendapatkan nilai minimal

(BLS) dan mendapatkan nilai minimal “Ba“Baikik““ 5.

5. Peserta orientasPeserta orientasi umum dinyati umum dinyatakan tidak lulus akan tidak lulus apabila mendapatkapabila mendapatkan nilaian nilai  post test basic post test basic Life Support

Life Support (BLS)(BLS) ““kurangkurang““..

6. Setelah satu hari selesainya pelaksanaan orientasi, bagian Subbagrenmin akan 6. Setelah satu hari selesainya pelaksanaan orientasi, bagian Subbagrenmin akan

menghubungi calon karyawan untuk mengikuti

menghubungi calon karyawan untuk mengikuti Post test RemedialPost test Remedial maksimal 3 hari darimaksimal 3 hari dari orientasi yang telah dilaksanakan.

orientasi yang telah dilaksanakan. 7.

7. Evaluasi Evaluasi orientasi korientasi khusus dalam husus dalam bentuk pbentuk penilaian kualitatifenilaian kualitatif a.

a. Amat Amat baik baik = = 91 91 -100-100 b. b. Baik Baik = = 7676 – – 90 90 c. c. Cukup Cukup = = 6161 – – 75 75 d. d. Kurang Kurang = = <60<60 8.

(5)

9.

9. Bila peserta orientasi Bila peserta orientasi khusus mendapatkan nilai khusus mendapatkan nilai cukup atau cukup atau kurang maka kurang maka akan dilakukanakan dilakukan perpanjangan masa orientasi 1 (satu) kali periode sesuai dengan periode orientasi perpanjangan masa orientasi 1 (satu) kali periode sesuai dengan periode orientasi khusus unit kerja dan oleh karenanya belum

khusus unit kerja dan oleh karenanya belum dapat diterbitkan di Keputusan Penempatandapat diterbitkan di Keputusan Penempatan Karyawan.

Karyawan. 10.

10. Perpanjangan masa orientasi Perpanjangan masa orientasi diberikan secara diberikan secara otomatis kecuali otomatis kecuali ada ada rekomendasi khususrekomendasi khusus atau mendesak dari pimpinan unit kerja untuk tidak meneruskan masa perpanjangan atau mendesak dari pimpinan unit kerja untuk tidak meneruskan masa perpanjangan orientasi karena pertimbangan keselamatan pasien, maka pimpinan unit kerja dapat orientasi karena pertimbangan keselamatan pasien, maka pimpinan unit kerja dapat mengembalikan peserta orientasi ke bagian Subbagrenmin untuk diproses ke Karumkit mengembalikan peserta orientasi ke bagian Subbagrenmin untuk diproses ke Karumkit (mutasi atau pemutusan hubungan kerja).

(mutasi atau pemutusan hubungan kerja). 11.

11. Bila Bila dalam dalam masa masa perpanjangperpanjangan an orientasi khusus, orientasi khusus, peserta orientasi peserta orientasi belum belum mampumampu meningkatkan kompetensi di unit kerjanya, maka unit kerja yang bersangkutan akan meningkatkan kompetensi di unit kerjanya, maka unit kerja yang bersangkutan akan mengembalikan peserta/ karyawan kepada bidang Subbagrenmin untuk dialihtugaskan mengembalikan peserta/ karyawan kepada bidang Subbagrenmin untuk dialihtugaskan ke unit kerja lain atau diproses pemutusan hubungan kerja (untuk karyawan kontrak) ke unit kerja lain atau diproses pemutusan hubungan kerja (untuk karyawan kontrak) sesuai ketentuan yang berlaku.

sesuai ketentuan yang berlaku.

Ditetapkan

Ditetapkan di di : : Tebing Tebing TinggiTinggi Pada

Pada Tanggal Tanggal : : Juni Juni 20172017

KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK III TEBING TINGGI KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK III TEBING TINGGI

dr. ANTONIUS GINTING Sp.OG, MARS dr. ANTONIUS GINTING Sp.OG, MARS  AJUN KOMIS

Referensi

Dokumen terkait

Protein ini sama sekali tidak tertanam pada bilayer lipid, namun berikatan dengan permukaan membran dengan ikatan nonkovalen, sering juga pada bagian protein integral yang

analisa ini dilakukan untuk menganalisa partikel tanah yang berukuran lebih besar dari 0,075 mm (tertahan pada saringan # No. 200).. Pelaksanaannya adalah dengan menyaring

Merupakan gejala klinis yang paling sering ditemukan pada retinoblastoma intraokuler yang dapat mengenai satu atau kedua mata. Gejala ini sering disebut seperti

Kegia tan Rincian Pelaksanaan Lokasi Pelaksa naan Tenaga. Pelaksana Jadwal

Pasal 20 ayat (1) KHI menyatakan, &#34;Yang bertindak sebagai wali nikah ialah seorang laki-laki yang memenuhi syarat hukum Islam yaitu muslim, akil dan baligh&#34;. Syarat

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak serunai laut dapat menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi, dan daya

Salah seorang saudaranya berkata: &#34;Hai Amirul- Mukminin, sesungguhnya Allah telah berfirman, (yang artinya): Jadilah engkau pema'af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf,

1 ). Partisipasi masyarakat di dalam musyawarah rencana pembangunan masyarakat masih rendah, dikarenakan warga hanya diwakilkan oleh ketua RT masing-masing, adapun