• Tidak ada hasil yang ditemukan

HEG REVISI.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HEG REVISI.doc"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

a)

a) Latar BelLatar Belakangakang

Mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil dan bersalin adalah masalah Mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil dan bersalin adalah masalah  besar bagi

 besar bagi negara-negara negara-negara berkembang. berkembang. Di negara Di negara miskin, sekitar miskin, sekitar 20-50% kematian20-50% kematian wanita usia subur disebabkan karena hal yang berkaitan dengan kehamilan.

wanita usia subur disebabkan karena hal yang berkaitan dengan kehamilan. WH

WH memempemperkirkirakrakan an !00 !00 perperempempuan uan menmeninginggal gal setsetiap iap harharinyinya a akiakibatbat komplikasi kehamilan dan proses persalinan. "ekitar ##% diseluruh kematian ibu komplikasi kehamilan dan proses persalinan. "ekitar ##% diseluruh kematian ibu ter

ter$ad$adi i neganegara ra berberkemkembangbang. . "ek"ekitaitar r !0% !0% kemkematiatian an matmaternernal al mermerupakupakan an akiakibatbat komplikasi selama kehamilan , persalinan dan setelah persalinan, selain itu menurut komplikasi selama kehamilan , persalinan dan setelah persalinan, selain itu menurut laporan WH pada tahun 20& '() di dunia yaitu 2!#.000 $iwa. '() di 'sia laporan WH pada tahun 20& '() di dunia yaitu 2!#.000 $iwa. '() di 'sia *enggara yaitu +.000 $iwa. WH, 20&

*enggara yaitu +.000 $iwa. WH, 20&

 erdasarkan "ur/ey Demograi (esehatan )ndonesia "D() tahun 202  erdasarkan "ur/ey Demograi (esehatan )ndonesia "D() tahun 202 menun$ukan bahwa se1ara nasional rata-rata '() di )ndonesia men1apai 5# per  menun$ukan bahwa se1ara nasional rata-rata '() di )ndonesia men1apai 5# per  00.000 kelahir

00.000 kelahiran an hidup. 3umlah '() yang hidup. 3umlah '() yang dilapodilaporkan di rkan di 4ro/i4ro/insi (alimantnsi (alimantanan *e

*engah pada tahun20ngah pada tahun202 2 sebessebesar + kasus yang lebih ke1il dibaar + kasus yang lebih ke1il dibandingkndingkan denganan dengan '() 20 sebesar # dan tahun 200 sebesar !0 kematian ibu 4roil (es (alteng, '() 20 sebesar # dan tahun 200 sebesar !0 kematian ibu 4roil (es (alteng, 202

202

'() di (ota 4alangkaraya pada tahun 20& adalah 2,+600.000 kelahiran '() di (ota 4alangkaraya pada tahun 20& adalah 2,+600.000 kelahiran hidup, angka

hidup, angka tersebut tersebut mengalami penuruann mengalami penuruann dibanding tahun dibanding tahun 20 y20 yang men1apaiang men1apai 5,#600.000 kelahiran hidup.4roil (es (ota 4alangkaraya, 20&

5,#600.000 kelahiran hidup.4roil (es (ota 4alangkaraya, 20& (om

(ompliplikasikasi-kom-kompliplikaskasi i sebsebagaagai i akiakibat bat lanlangsugsung ng dardari i kehkehamiamilan lan yaiyaitutu hip

hipereeremesmesis is gragra/id/idaruarum, m, prepreekleklampampsi si dan dan ekleklampampsi, si, kelkelainainan an daldalam am lamlamanyanyaa kehamilan, kehamilan ektopik, penyakit serta kelainan plasenta dan selaput $anin, kehamilan, kehamilan ektopik, penyakit serta kelainan plasenta dan selaput $anin,  perdarahan antepartum dan

 perdarahan antepartum dan kehamilan kembar. ersama-sama dengan preeklampsi-kehamilan kembar. ersama-sama dengan preeklampsi-eklampsi, hiperemesis gra/idarum dikelompokan ke dalam pen

eklampsi, hiperemesis gra/idarum dikelompokan ke dalam pen yakit gestosis. 7amayakit gestosis. 7ama gestos

gestosis is dini diberikan untuk dini diberikan untuk hiperhiperemesiemesis s gra/igra/idarum dan darum dan gestogestosis lan$ut sis lan$ut untuk untuk  hipertensi dalam kehamilan "astrawinata, 200&

hipertensi dalam kehamilan "astrawinata, 200&

Mual dan muntah merupakan gangguan yang paling sering di$umpai pada Mual dan muntah merupakan gangguan yang paling sering di$umpai pada kehamilan trimester ), kurang lebih + minggu setelah haid berakhir selama 0 kehamilan trimester ), kurang lebih + minggu setelah haid berakhir selama 0 minggu. "ekitar +0-!0% primigra/ida dan &0-+0% multigra/ida mengalami mual minggu. "ekitar +0-!0% primigra/ida dan &0-+0% multigra/ida mengalami mual dan muntah , namun ge$ala ini men$adi lebih hanya pada  dari 000 kehamilan dan muntah , namun ge$ala ini men$adi lebih hanya pada  dari 000 kehamilan Wi

(2)

8e$ala mual dan muntah yang berlebihan dapat berlangsung hingga trimester )) sehingga peker$aan ibu men$adi terganggu dan keadaan umum yang men$adi buruk. (eadaan inilah yang disebut hiperemesis gra/idarum, sehingga apabila tidak diatasi dengan segera menimbulkan gangguan tumbuh kembang $anin dalam rahim. 4ada tingkat yang lebih berat hiperemesis gra/idarudapat mengan1am  $iwa ibu dan $anin.

erdasarkan uraian diatas dan dikarenakan hiperemesis gra/idarum merupakan salah satu dari tanda bahaya dalam kehamila, maka penulis tertarik  melakukan penelitian untuk mengetahui lebih $auh tentang 9(arakteristik ibu hamil dengan Hiperemesis 8ra/idarum di :uang )nstalasi (esehatan :eproduksi :";D dr. Doris "yl/anus 4alangka :aya <.

b)Rumusan Masalah

erdasarkan latar belakang yang peneliti temukan maka perumusan masalah dari penelitian ini adalah 9agaimanakah (arakteristik ibu hamil dengan Hiperemesis 8ra/idarum di :uang )nstalasi (esehatan :eproduksi :";D dr. Doris "yl/anus 4alangka :aya=<.

c) Tujuan Penelitian

. *u$uan ;mum

4enelitian ini bertu$uan untuk mengetahui karakteristik ibu dengan Hiperemesis 8ra/idarum pada ibu hamil di :uang )nstalasi (esehatan :epoduksi :";D dr. Doris "yl/anus 4alangka :aya *ahun 20+.

2. *u$uan (husus

a ;ntuk mengetahui karakteristik ibu hamil dengan hiperemesis gra/idarum  berdasarkan umur.

 b ;ntuk mengetahui karakteristik ibu hamil dengan hiperemesis gra/idarum  berdasarkan gra/ida.

1 ;ntuk mengetahui karakteristik ibu hamil dengan hiperemesis gra/idarum  berdasarkan usia kehamilan.

d ;ntuk mengetahui karakteristik ibu hamil dengan hiperemesis gra/idarum  berdasarkan pendidikan.

e ;ntuk mengetahui angka ke$adian ibu hamil dengan hiperemesis gra/idarum berdasarkan riwayat kehamilan.

 ;ntuk mengetahui angka ke$adian ibu hamil dengan hiperemesis gra/idarum berdasarkan penyakit ibu.

(3)

g ;ntuk mengetahui angka ke$adian ibu hamil dengan hiperemesis gra/idarum berdasarkan tingkat ke$adian hiperemesis gra/idarum.

)Man!aat Peneletian

. agi )nstitusi 4endidikan (esehatan

4enelitian ini dapat digunakan sebagai sarana kepustakaan dan reerensi agar dapat memudahkan mahasiswa dalam menambah pengetahuan dan inormasi khususnya tentang hiperemesis gra/idarum serta sebagai doku mentasi dan data dasar atau pedoman dasar untuk penelitian selan$utnya.

2. agi tempat penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat di$adikan bahan masukan sebagai  pertimbangan untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada

masyarakat khususnya ibu hamil dengan hiperemesis gra/idarum.agi penulis . agi penulis

Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dan  pengalaman serta keterampilan dalam menerapkan mana$emen asuhan kebidanan yang berkaitan dengan hiperemesis gra/idarum sehingga penulis dapat berperan dalam upaya men1egah atau mengatasi masalah yang berkaitan dengan hiperemesis gra/idarum serta sebagai syarat untuk menyelesaikan  program D))) (ebidanan.

BAB II

TIN"AUAN PU#TA$A

A% $&nse' Dasar $ehamilan a% Pengertian kehamilan

4roses kehamilan merupakan mata rantai yang bersinambung dan terdiri dari o/ulasi, migrasi spermatosoa dan o/um, konsepsi dan pertumbuhan >igot, nidasi implantasi pada uterus, pembentukan plasenta, dan tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm. Manuaba, 200

Menurut "arwono prawirohard$o 200! kehamilan dideinisikan sebagai ertilisasi atau penyatuan dari spermato>oa dan o/um dilan$utkan dengan nidasi atau implantasi dihitung dari ertilisasi hingga lahirnya bayi,kehamilan normal

(4)

akan berlangsung &0 minggu atau 0 bulan atau # bulan menurut kalender  internasional.kehamilan terbagi dalam  trimester,dimana trimester ) minggu  hingg ke-2 minggu,trimester ))minggu ke- hngga ke-2dan trimester ))) mingg ke-2! hingga ke-&0.

b% Perubahan anat&mi !isi&l&gis alam kehamilan

a ;terus

;terus yang semula beratnya 0 gram akan mengalami hepertropi dan hyperplasia sehingga men$adi 000 gram pada akhir kehamilan dan membesar  mengikuti pertumbuhan $anin.

 b ?agina

(arena pengaruh hormon estrogen /agina dan /ul/a akan mengalami  peningkatan pembuluh darah sehingga tampak kebiru-biruan.

1 /arium

/arium yang mengandung korpus luteum akan meneruskan ungsinya sampai terbentuknya plasenta pada umur kehamilan + minggu.

d 4ayudara

4ayudara akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan seba-gai persiapan  produksi asi yang dipengaruhi oleh hormon estrogen, progesteron dan

somatomammotropin.

e 4erubahan pada sirkulasi darah

4eredaran darah ibu dipengaruhi oleh adanya peningkatan kebu-tuhan sirkulasi darah sehingga dapat memenuhi perkembangan dan pertumbuhan $anin dalam rahim. ?olume darah semakin meningkat di mana $umlah serum darah lebih  besar dari sel darah, sehingga ter$adi sema1am pengen1eran darah hemodilusi  pun1aknya pada umur ke-hamilan 2 minggu. "erum darah /olume darah,  bertambah sekitar 20% sedangkan 1urah $antung bertambah 0 %.

 4erubahan pada sistem respirasi

"istem respirasi mengalami perubahan bentuk untuk dapat memenuhi kebutuhan oksigen. )bu hamil akan bernaas lebih dalam 20-25 % dari biasanya. g 4erubahan pada sistem pen1ernaan

Morning si1kness dapat ter$adi karena adanya peningkatan hormon estrogen dan H@8 pada kehamilan muda. *onus otot-otot saluran pen1ernaan melemah sehingga mortilitas usus berkurang bisa ter$adi obstipasi.

h 4erubahan pada traktus urinarius

'danya tekanan uterus yang mulai membesar pada kandung kemih kehamilan dan turunnya kepala $anin hamil tua menyebabkan sering ken1ing.

(5)

i 4erubahan pada warna kulit

4ada kulit ter$adi deposit pigmen dan hiperpigmentasi.  $ 4erubahan pada sistem metabolisme

4ada kehamilan metabolisme tubuh mengalami perubahan yang mendasar  dimana kebutuhan nutrisi makin meningkat untuk pertumbuhan $anin dan  persiapan laktasi.

c% Perubahan 'sik&l&gi alam kehamilan%

 'wal kehamilan trimester ) a. *erbuka atau diam-diam

 b. 4erasaan ambi/alent terhadap kehamilan.

1. erkembang perasaan khusus, mulai tertarik karena akan men$adi ibu. d. 'ntipati karena ada perasaan tidak nyaman terutama pada ibu yang tidak 

mengiginkan kehamilannya. e. 4erasaan gembira.

. 'da persaan 1emas karena akan punya tanggung $awab sebagai ibu. g. Menerima atau menolak perubahan isik.

2 *rimester ))

a. Mengalami perubahan isik yang lebih nyata.

 b. )bu merasakan adanya pergerakan $anin karenanya ia menerima dan mengangap sebagai bagian dari dirinya.

1. Dorongan seksual dapat meningkatkan atau menurun. d. Men1ari perhatian suami.

e. erkonsentrasi pada kebutuhan diri dan bayinya.

. 4erasaan lebih berkembang sehingga ibu mulai mempersiapkan  perlengkapan bayinya.

g. 4erasaan 1enderung lebih stabil.  *rimester )))

a. (e1emasan dan ketegangan semakin meningkat oleh karena perubahan  postur tubuh atau ter$adi gangguan body image.

 b. Merasa tidak eminim menyebabkan perasaan takut perhatian suami  berpaling atau tidak menyenangi kondisinya.

1. +-! minggu men$elang persalinan perasaan takut semakin meningkat, merasa 1emas terhadap kondisi bayi dan dirinya.

d. 'danya perasaan tidak nyaman.

(6)

. Menyibukkan diri dalam persiapan menghadapi persalinan )ndriyani, 20.

% Tana(ejala kehamilan

*anda-tanda kehamilan menurut Hani dkk 200, yaituA  *anda tidak pasti hamil

a 'menorea berhentinya menstruasi  b Mual nausea dan muntah emesis

1 7gidam menginginkan makanan tertentu d "yn1ope pingsan

e 4ayudara tegang  "ering miksi

g (onstipasi atau obstipasi 2 *anda kemungkinan hamil

a 4embesaran perut

 b *anda HegarA adalah pelunakan dan dapat ditekannya isthmus uteri. 1 *anda 8oodel A adalah pelunakan ser/iks.

d *anda @hadwi1ksA adalah perubahan men$adi keunguan pada /ul/a dan mukosa /agina termasuk $uga porsio dan ser/iks.

e *anda 4is1ase1k A merupakan pembesaran uterus yang simetris.  (ontraksi raBton Hi1ksA merupakan peregangan sel-sel otot uterus g *eraba ballotement

h 4emeriksaan tes biologis kehamilan positi.  *anda pasti hamil

a. 8erakan $anin dalam rahim  b. Denyut $antung $anin

1. *eraba bagian-bagian $anin dan pada pemriksaan ;"8 terlihat bagian $anin d. (erangka $anin dapat dilihat dengan oto rontgen.

(7)

a% Pengertian

Hiperemesis gra/idarum adalah ge$ala mual dan muntah yang berlebihan  pada ibu hamil. )stilah hiperemesis gra/idarum dengan gangguan metabolik yang  bermakna mual dan muntah. 4enderita hiperemesis gra/idarum biasanya dirawat di

rumah sakit Cadlun dan Ceryanto, ' 200#.

Menurut "arwono prawirohard$o 200! hiperemesis gra/idarum adalah mual dan muntah yang berlebihan, sehingga peker$aan sehari-hari terganggu dan keadaan umum ibu men$adi buruk

"aiuddin 200 mengemukakan bahwa hiperemesis gra/idarum adalah muntah yang ter$adi pada awal kehamilan sampai umur kehamilan 20 minggu. (eluhan utama kadang-kadang begitu hebat di mana segala apa yang dimakan dan diminum dimuntahkan sehingga dapat mempengaruhi keadaan umum dan gangguan peker$aan sehari-hari, berat badan menurun, dehidrasi, dan terdapat aseton dalam urin bahkan seperti ge$ala penyakit apendisitis, pielititis, dan sebagainya

Hiperemesis gra/idarum $uga dapat diartikan keluhan mual muntah yang dikategorikan berat $ika ibu hamil selalu muntah setiap kali minum ataupun makan. 'kibatnya, tubuh sangat lemas, muka pu1at, dan rekuensi buang air ke1il menurun drastis, akti/itas sehari-hari men$adi terganggu dan keadaan umum menurun. meski begitu, tidak sedikit ibu hamil yang masih mengalami mual muntah sampai trimester ketiga 'i yeyeh rukiyah, 200.

'dapun menurut ni nur rahmawati 20 hiperemesis gra/idarum adalah /omitus yang berlebihan atau tidak terkendali selama masa hamil, yang menyebabkan dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, atau deisiensi nutrisi, dan kehilangan berat badan.

b% Eti&l&gi

tiologi hiperemesis gra/idarum belum diketahui se1ara pasti, tidak ada satupun teori yang memberikan pen$elasan yang adekuat tentang gangguan ini,

(8)

tidak ada bukti bahwa penyakit ini disebabkan oleh aktor toksik atau kelainan  biokimia, namun beberapa aktor predisposisi dan aktor lain yang telah ditemukan

oleh beberapa penulis sebagai berikut A

 Caktor predisposisi yang sering ditemukan adalah A a. 4rimigra/ida.

"ebagian ke1il wanita primigra/ida  belum mampu beradaptasi terhadap hormone estrogen dan gonadotropin korionik 

 b. (ehamilan ganda dan mola hidatidosa

"edangkan pada kehamilan ganda dan mola hidatidosa , $umlah hormon yang dikeluarkan terlalu tinggi dan menyebabkan ter$adi hiperemesis gra/idarum.

1. strogen dan H@8 tinggi. d. )bu hamil dengan anemia. 2 Caktor organik 

a. Masuknya /ili khorialis dalam sirkulasi maternal.  b. 4erubahan metabolik akibat hamil.

1. :esistensi yang menurun dari pihak ibu.

d. 'lergi sebagai salah satu respon dari $aringan ibu terhadap anak.  Caktor psikologis

Caktor psikologik memegang peranan penting pada gangguan ini , karena dapat menyebabkan kolik mental yang dapat memperberat mual dan muntah sebagai ekspresi tidak sadar terhadap keenganan men$adi hamil atau pelarian kesukaran hidup , aktor tersebut meliputi A

a. :umah tangga yang retak.  b. Hamil yang tidak di inginkan.

1. *akut terhadap kehamilan dan persalinan. d. *akut terhadap tanggung $awab sebagai ibu. e. (ehilangan peker$aan. ni nur rahmawati, 20

c% Pat&!isi&l&gi

Hiperemesis gra/idarum yang merupakan komplikasi mual dan muntah akibat kadar estrogen meningkat pada hamil muda bila ter$adi terus menerus dapat menyebabkan dehirasi dan tidak imbangnya elektrolit dengan alkalosis hipokloremik. Hiperemesis gra/idarum dapat mengakibatkan 1adangan karbohidrat dan lemak habis terpakai untuk keperluan energi. (arena oksidasi lemak yang tidak sempurna ter$adilah ketosis dengan tertimbunnya asam aseton-asetik, asam hidroksi butirik dan aseton dalam darah.(ekurangan 1airan yang

(9)

diminum dan kehilangan karena muntah menyebabkan dehidrasi sehingga 1airan ekstraseluler dan plasma berkurang.

 7atrium dan klorida darah turun demikian pula klorida air kemih. "elain itu dehidrasi menyebabkan hemokonsentrasi sehigga aliran darah ke $aringan  berkurang. (ekurangan kalium sebagai akibat dari muntah dan bertambahnya ekskresi lewat gin$al menambah rekuensi muntah-muntah lebih banyak, dapat merusak hati. "elain dehidrasi dan terganggunya keseimbangan elektrolit dapat ter$adi robekan pada selaput lendir esophagus dan lambung sindroma mallory-weiss dengan akibat perdarahan gastrointestinal ni nur rahmawati, 20.

Disungsi pada traktus gastrointestinal yang disebabkan oleh pengaruh hormon progesteron diduga men$adi salah satu penyebab ter$adinya mual dan muntah pada kehamilan. 4eningkatan kadar progesteron memperlambat motilitas lambung dan mengganggu ritme kontraksi otot-otot polos di lambung disritmia gaster. "elain progesteron, peningkatan kadar hormon human 1horioni1 gonadotropin H1g dan estrogen serta penurunan kadar thyrotropin-stimulating hormone *"H, terutama pada awal kehamilan, memiliki hubungan ter$adinya hiperemesis gra/idarum walaupun mekanismenya belum diketahui.

4ada studi lain ditemukan adanya hubungan antara ineksi kronik  Heli1oba1ter pylori dengan ter$adinya hiperemesis gra/idarum. "ebanyak +,!%  perempuan hamil dengan hiperemesis gra/idarum yang diteliti pada studi tersebut

menun$ukan hasil tes deteksi genom Heli1oba1ter pyloriyang positi.

% Pat&l&gi

4ada bedah mayat wanita yang meninggal akibat hiperemesis gra/idarum menun$ukkan kelainan-kelainan pada berbagai organ dalam tubuh, yang $uga dapat ditemukan pada malnutrisi oleh beberapa hal sebagai berikut A

 4ada hati tampak degenerasi lemak tanpa nekrosis yang terletak sentrilobuler. (elainan ini nampaknya tidak menyebabkan kematian dan dianggap sebagai akibat muntah yang terus menerus. *etapi separuh penderita yang meninggal karena hiperemesis gra/idarum menun$ukkan gambaran mikroskopik hati yang normal.

2 4ada 3antung men$adi lebih ke1il dari pada biasanya dan beratnya atropi, dan se$alan dengan lamanya penyakit, kadang-kadang ditemukan perdarahan sub-endokardial.

(10)

 Di otak dapat ditemukan ensealopati werni1ke yaitu dilatasi kapiler dan  perdarahan ke1il-ke1il didaerah 1orpora mamilaria /entrikel ketiga dan keempat & 8in$al tampak pu1at dan degenerasi lemak dapat ditemukan pada tubuli kontorti

'i yeyeh :ukiyah, 200.

e% Tana an ejala

8e$ala-ge$ala yang khas ter$adi pada ibu hamil dengan Hiperemesis 8ra/idarum adalah A

a. Muntah yang sering lebih dar 0 kali.  b. Dehidrasi

1. Mulut kering6haus.

d. (eadaan umum menurun. e. (enaikan suhu.

. 4enurunan kesadaran gangguan 1erebral g. erat badan menurun.

h. )kterus.

!% $lasi!ikasi Hi'eremesis ra*iarum

. *ingkat ) ringan

a. Muntah terus menerus sehingga menimbulkan dehidrasi turgor kulit turun nasu makan berkurang, berat badan menurun, mata 1ekung dan lidah kering.

 b. pigastrium nyeri karena asam lambung meningkat dan ter$adi regurgitasi ke esophagus.

1. 7adi meningkat dan tekanan darah turun. d. Crekuensi nadi sekitar 00 kali6 menit. e. *ampak lemah dan lemas.

2. *ingkat )) sedang

a. Dehidrasi semakin meningkat akibatnyaA turgor kulit makin menurun, lidah kering dan kotor, mata tampak 1ekung dan sedikit ikterus.

 b. 4ada kardio/askuler, rekuensi nadi semakain 1epat E00 kali6 menit, nadi ke1il karena /olume darah turun, suhu badan meningkat, tekanan darah turun.

1. Cungsi hati terganggu sehingga menimbulkan ikterus.

d. Dehidrasi menimbulkan gangguan ungsi gin$al yang menyebabkan oliguria, anuria dan terdapat timbunan benda keton aseton, aseton dapat ter1ium dalam hawa pernapasan.

e. (adang-kadang muntah ber1ampur darah akibat perdarahan esophagus dan  pe1ahnya mukosa lambung.

. *ingkat ))) berat

a. (eadaan umum lebih parah.  b. Muntah berhenti.

(11)

d. *erdapat ensealopati werni1heA nistagmus, diplopia, dan gangguan mental. e. (ardio/askuler, nadi ke1il, tekanan darah menurun, dan temperatur 

meningkat.

. 8astrointestinal, ikterus semakin berat, terdapat timbunan aseton yang makin tinggi dengan bau yang makin ta$am, oliguria semakin parah dan men$adi anuria.(eadaan ini adalah akibat sangat kurangnya >at makanan, termasuk /itamin  kompleks ni nur rahmawati, 20.

g% Diagn&sis

Muntah yang terus menerus tanpa pengobatan dapat menyebabkan kekurangan makanan yang dapat menimbulkan gangguan tumbuh kembang $anin dalam rahim dengan maniestasi klinisnya, oleh karena itu hiperemesis gra/idarum  berkelan$utan harus di1egah dan harus mendapat pengobatan yang adekuat. ;ntuk 

menetapkan ke$adian hiperemesis gra/idarum dilakukan dengan menentukan adanya kehamilan muda, muntah berlebihan yang terus menerus sampai menimbulkan gangguan aktiitas sehari-hari dan mempengaruhi keadaan umum.

Dalam menegakkan diagnosis hiperemesis gra/idarum tes kehamilan , urinalisis dan pemeriksaan keton, elektrolit serum serta u$i ungsi tiroid dan u$i ungsi hati perlu dilakukan.Dutton, Densmore F *urner 202

(emungkinan penyakit lain yang menyertai kehamilan muda harus dipikirkan dan segera berkonsultasi dengan dokter tentang kemungkinan seperti  penyakit hati, penyakit gin$al, dan penyakit tukak lambung atau tumor serebri yang dapat pula memberikan ge$ala muntah, sehingga pemeriksaan laboratorium dapat dilakukan untuk membedakan kemungkinan hamil yang disertai penyakit Manuaba, 200.

h% $&m'likasi

aik komplikasi yang relati ringan maupun berat bisa disebabkan karena hiperemesis gra/idarum. (ehilangan berat badan, dehidrasi, a1idosis akibat dari gi>i buruk, alkalosis akibat dari muntah-muntah, hipokalemia, kelemahan otot, kelainan elektrokardiograi dan gangguan psikologis dapat ter$adi.

(omplikasi yang mengan1am nyawa meliputi ruptur esoagus yang disebabkan muntah-muntah berat, Werni1keGs en1ephalopathy diplopia, nystagmus, disorientasi, ke$ang, koma, perdarahan retina, kerusakan gin$al, );8: dan kematian $anin. 4asien dengan hiperemesis gra/idarum pernah dilaporkan mengalami epistaBis pada minggu ke-5 kehamilan karena intake /itamin ( yang

(12)

tidak adekuat yang disebabkan hiperemesis gra/idarum dan ketidakmampuannya mentoleransi makanan padat dan 1airan. Dengan penggantian /itamin (, parameter- parameter koagulasi kembali normal dan penyakit sembuh. *etapi bila semua  bentuk pengobatan gagal dan kondisi ibu men$adi mengan1am nyawa, pengakhiran

kehamilan merupakan pilihan.

;mumnya hiperemesis gra/idarum dapat disembuhkan. Dengan penanganan yang baik prognosis hiperemesis gra/idarum sangat memuaskan. 7amun pada tingkatan yang berat, penyakit ini dapat mengan1am $iwa ibu dan $anin.

i% Pencegahan

4rinsip pen1egahan adalah mengobati emesis agar tidak ter$adi hiperemesis gra/idarum dengan 1ara A

. Memberikan penerangan tentang kehamilan dan persalinan sebagai suatu proses yang isiologik 

2. Memberikan keyakinan bahwa mual dan kadang  kadang muntah merupakan ge$ala yang isiologik pada kehamilan muda dan akan hilang setelah kehamilan & bulan.

. Mengan$urkan mengubah makan sehari  hari dengan makanan dalam $umlah ke1il tapi sering

&. Mengan$urkan pada waktu bangun pagi $angan segera turun dari tempat tidur, erlebih dahulu makan roti kering atau biskuit dengan dengan teh hangat.

5. Makanan yang berminyak dan berbau lemak sebaiknya dihindarkan +. Makanan seyogyanya disa$ikan dalam keadaan panas atau sangat dingin . Deekasi teratur

!. Menghindari kekurangan karbohidrat merupakan aktor penting, dian$urkan makanan yang banyak mengandung gula.

 j% Penatalaksanaan Hi'eremesis ra*iarum

'pabila dengan 1ara diatas keluhan dan ge$ala tidak mengurang maka diperlukan A . bat - obatan

a. "edati/e A phenobarbital

 b. ?itamin A ?itamin  dan + atau   kompleks 1. 'nti histamin A Dramamin, a/omin

d. 'nti emetik pada keadan lebih berat A Disiklomin hidrokhloride atau khlorpromasin 4enanganan hiperemesis gra/idarum yang lebih berat perlu dikelola di rumah sakit.

2. )solasi

a. 4enderita disendirikan dalam kamar yang tenang, tetapi 1erah dan  peredaran udara yang baik.

(13)

1. Hanya dokter dan perawat yang boleh masuk ke dalam kamar penderita, sampai muntah berhenti dan penderita mau makan.

d. *idak diberikan makanan6minuman dan selama 2& $am. (adang  kadang dengan isolasi sa$a ge$ala  ge$ala akan berkurang atau hilang tanpa  pengobatan.

. *erapi psikologik

a. 4erlu diyakinkan kepada penderita bahwa penyakit dapat disembuhkan  b. Hilangkan rasa takut oleh karena kehamilan

1. (urangi peker$aan sera menghilangkan masalah dan konlik &. @airan parenteral

a. @airan yang 1ukup elektrolit, karbohidrat dan protein dengan glukose 5% dalam 1airan isiologis 2   liter6hari

 b. Dapat ditambah kalium, dan /itamin/itamin  kompleks, ?itamin @ 1. ila kekurangan protein dapat diberikan asam amino se1ara intra/ena

d. ila dalam 2& $am penderita tidak muntah dan keadaan umum membaik  dapat diberikan minuman dan lambat laun makanan yang tidak 1air Dengan  penanganan diatas, pada umumnya ge$ala  ge$ala akan berkurang dan

keadaan akan bertambah baik 5. Menghentikan kehamilan

4ada beberapa kasus pengobatan hiperemesis gra/idarum tidak berhasil malah ter$adi kemunduran dan keadaan semakin menurun sehingga diperlukan  pertimbangan untuk melakukan gugur kandung. (eadaan yang memerlukan  pertimbangan gugur kandung diantaranyaA

a. 8angguan ke$iwaan delirium, apatis, somnolen sampai koma, ter$adi gangguan $iwa ensealopati werni1ke.

 b. 8angguan penglihatan perdarahan retina, kemunduran penglihatan.

1. 8angguan aal hati dalam bentuk ikterus, gin$al dalam bentuk anuria,  $antung dan pembuluh darah ter$adi nadi meningkat, tekanan darah

menurun Manuaba, 200. +. Diet hiperemesis gra/idarum

. *u$uan A

a. Diet hiperemesis gra/idarum berungsi untuk mengganti persediaan glikogen tubuh.

 b. Mengontrol asidosis dan se1ara berangsur akan diberikan makanan  berenergi dan >at gi>i yang 1ukup.

2. Diet hiperemesis gra/idarum memiliki beberapa syarat, diantaranya adalah sebagai berikutA

a. (arbohidrat tinggi, sebesar 5-!0% dari kebutuhan energi total.  b. Iemak rendah, yaitu J0% dari kebutuhan energi total.

(14)

1. 4rotein sedang, yaitu 0-5% dari kebutuhan energi total. d. Makanan diberikan dalam bentuk kering.

e. 4emberian 1airan disesuaikan dengan keadaan klien yaitu  - 0 gelas6hari.

. Makanan mudah 1erna, tidak merangsang saluran pen1ernaan dan diberikan dalam porsi ke1il tapi sering.

g. ila makan pagi dan siang sulit diterima, pemberian dioptimalkan pada makan malam dan selingan pada malam hari.

h. 4emberian makanan ditingkatkan se1ara bertahap dalam porsi dan nilai gi>i sesuai dengan keadaan dan kebutuhan gi>i klien.

. *iga ma1am diet pada hiperemesis gra/idarum. a. Diet hiperemesis )

Diet ini diberikan pada hiperemesis tingkat ))). makanan hanya terdiri dari roti kering, singkong bakar atau rebus, ubi bakar atau rebus, dan  buah-buahan. @airan tidak diberikan bersama dengan makanan tetapi -2 $am setelahnya. (arena pada diet ini >at gi>i yang terkandung didalamnya kurang, maka tidak diberikan dalam waktu lama.

 b. Diet hiperemesis ))

Diet ini diberikan bila rasa mual dan muntah sudah berkurang. Diet diberikan se1ara bertahap dan dimulai dengan memberikan bahan makanan yang bernilai gi>i tinggi. Minuman tetap tidak diberikan  bersamaan dengan makanan. 4emelihan bahan Makanan yang tepat pada tahap ini dapat memenuhi kebutuhan gi>i ke1uali kebutuhan energi. 3enis makanan ini rendah kandungan gi>inya, ke1uali /itamin ' dan 1. Diet hiperemesis )))

Diet ini diberikan kepada klien hiperemesis gra/idarum ringan. Diet diberikan sesuai kemampuan klien, dan minuman boleh diberikan  bersamaan dengan makanan. Makanan pada diet ini meng1ukupi

Referensi

Dokumen terkait

Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi (penambahan

Tidak lupa kepada ibLL'&lt;andung yang selalu mendoakom anek - nya , sehingga kami selalu rr.ondapat lindun~an dari Tuhan ~ Juga kepada seluruh keluarga khususnya

Pada tabel 4.2 dapat dilihat bahwa efisiensi inhibisi korosi akan semakin meningkat dengan meningkatnya konsentrasi inhibitor yang ditambahkan dalam larutan

Buku Statistik Investasi Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 adalah merupakan publikasi data dan informasi mengenai perkembangan investasi di Jawa Tengah yang diterbitkan oleh

Selain itu, digunakan sensor jarak ultrasonik, sensor jarak inframerah, sensor api, sensor posisi sumber panas, dan sensor kemiringan.. Algoritma yang digunakan pada lantai

Dari hasil observasi dan wawancara di lapangan sumber daya aparatur pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Samarinda peneliti mencoba untuk menjabarkan atau

Pada abad kesembilan belas, muncul baju setelan yang dipakai oleh para pria dan menjadi seragam bagi pria kelas menengah. Sejak tahun 1920, yang masih merupakan masa

3. Tinggi limas adalah jarak dari titik puncak ke proyeksinya pada alas limas. Titik puncak limas adalah titik temu bidang sisi tegaknya yang berbentuk segitiga. Luas permukaan