STATISTIK REALISASI INVESTASI
DI JAWA TENGAH
TAHUN 2019
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
PROVINSI JAWA TENGAH
Buku Statistik Investasi Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 adalah merupakan publikasi data dan informasi
mengenai perkembangan investasi di Jawa Tengah yang diterbitkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Tengah.
Didalam buku ini memuat informasi tentang data-data yang terkait dengan Kondisi Makro Jawa Tengah,
Perkembangan Investasi, Potensi dan Peluang Investasi dan data-data pendukung lainnya seperti pelayanan
perizinan, pelayanan informasi dan pengaduan, promosi, kesekretariatan serta dan program kerja DPMPTSP
Provinsi Jawa Tengah.
Informasi data investasi yang dimuat dalam buku ini diharapkan tidak hanya digunakan untuk memenuhi
kebutuhan bagi instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saja, akan tetapi juga dapat digunakan oleh
para stakeholder dan para Pelaku Usaha/Investor sebagai informasi awal dalam rangka pengembangan investasi di
Jawa Tengah.
Penyusunan buku Statistik Investasi Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 ini disadari masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, diharapkan kritik dan saran konstruktif dari berbagai pihak guna penyempurnaan
lebih lanjut.
Akhirnya, diharapkan semoga buku saku ini dapat berguna bagi semua pihak yang membutuhkannya.
KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
PROVINSI JAWA TENGAH
RATNA KAWURI, SH
KATA PENGANTAR
-ii-DAFTAR ISI
-iii-HALAMAN JUDUL ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iii
ABSTRAKSI REALISASI INVESTASI JAWA TENGAH TAHUN 2019 ... iv-v
KONDISI MAKRO JAWA TENGAH ... 1-9
SARANA DAN PRASARANA INVESTASI DI JAWA TENGAH ...10-20
PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI DI JAWA TENGAH ...21-35
POTENSI DAN PELUANG INVESTASI ...36-44
INSENTIF DAN KEMUDAHAN PENANAMAN MODAL ...45-47
PELAYANAN PENANAMAN MODAL...48-58
PROMOSI PENANAMAN MODAL ...59-61
PENGADUAN DAN PENINGKATAN LAYANAN...62-64
CAPAIAN KINERJA DPMPTSP PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2019 ...65-67
SEKRETARIAT ...68-71
R
ealisasi Investasi Jawa Tengah pada tahun 2019 sebesar Rp 59,50 Triliun atau mencapai 125,50 %
dibandingkan dengan Target Investasi tahun 2019 sebesar Rp 47,42 Triliun. Apabila dibandingkan dengan
periode yang sama Tahun 2018 terjadi kenaikan sebesar Rp 0,23 Triliun atau 0,39 %. Total realisasi investasi
tersebut terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 40,85 Triliun dan Penanaman Modal Dalam
Negeri (PMDN) sebesar Rp 18,65 Trilyun. Pada tahun 2019 PMA mengalami peningkatan sebesar 28,50% dari
tahun 2018 sebesar Rp. 31,79,- Trilyun; sedangkan PMDN mengalami penurunan sebesar 32,13% dari tahun
dari tahun 2018 sebesar Rp. 27,47 Trilyun. Penurunan PMDN tersebut diduga antara lain dipengaruhi oleh
adanya pelambatan perekonomian Global, penundaan rencana kegiatan investasi dan kendala-kendala
internal perusahaan.
Jumlah proyek investasi di Jawa Tengah pada Tahun 2019 sebanyak 5.782 proyek, yang terdiri dari PMA
1.983 proyek dan PMDN 3.799 proyek. Jika dibanding 2018 dengan jumlah 3.653 proyek yang terdiri dari PMA
1.380 proyek dan PMDN 2.273 proyek, maka terdapat peningkatan yang signifikan pada PMDN sebanyak
1.526 proyek dan jumlah proyek PMA mengalami peningkatan sebanyak 603 proyek.
Penyerapan Tenaga Kerja pada Tahun 2019 mencapai 114.743 orang yang terdiri dari 66.134 orang pada
proyek PMA dan 48.609 orang pada proyek PMDN. Secara rinci pada proyek PMA terserap TKI sebanyak
65.363 orang dan TKA 771 orang, sedangkan pada proyek PMDN terserap TKI sebanyak 48.539 orang dan
TKA 70 orang. Apabila dibandingkan dengan penyerapan Tenaga Kerja pada tahun 2018 terjadi kenaikan
sebanyak 1.860 orang atau 1,62 %.
ABSTRAKSI REALISASI INVESTASI JAWA TENGAH TAHUN 2019
-iv-Lima sektor yang mendominasi pada kegiatan PMA Tahun 2019 tertinggi ditempati oleh sektor
Listrik, Gas, dan Air sebesar 2.346.01 juta US$ dan secara berturut-turut diikuti Industri Barang Dari Kulit
Dan Alas Kaki 80.75 juta US$, Industri Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi lain 57.31 juta US$,
Industri Tekstil 53.52 juta US$ dan Industri Makanan 45.95 juta US$. Sedangkan lima sektor tertinggi
untuk PMDN ditempati oleh sektor Listrik, Gas dan Air sebesar Rp. 8.353,15,- milyar, kemudian diikuti oleh
Industri Jasa Lainnya Rp. 2.931, 33,- milyar, Industri Makanan Rp. 1.423, 21 milyar, Perumahan, Kawasan
Industri dan Perkantoran Rp. 974,54 milyar, Perdagangan dan Reparasi Rp. 828, 38,- milyar dan Hotel dan
Restoran Rp. 744, 35,- milyar.
Dilihat
dari segi lokasi, realisasi investasi PMA/PMDN tertinggi ditempati oleh Kabupaten Jepara
sebesar Rp. 21.533,25,- milyar, kemudian diikuti Kabupaten Batang Rp. 14.707,54,- milyar, Kabupaten
Cilacap Rp. 7.081,21,- milyar, Kota Semarang Rp. 5.879,95,- milyar dan Kabupaten Kudus Rp.
2.054,41,-milyar. Apabila dilihat dari realisasi PMA tertinggi pada tahun 2019 terjadi di Kabupaten Jepara dengan
nilai investasi 1.434, 38 juta US$, Kabupaten Batang 964,46 juta US$, Kota Semarang 122, 12 juta US$,
Kabupaten Brebes 29, 76 juta US$ dan Kabupaten Semarang 23, 35 juta US$. Sedangkan capaian nilai
investasi PMDN secara berturut-turut ditempati oleh Kabupaten Cilacap sebesar Rp. 6.830, 89,- milyar,
Kota Semarang Rp. 4.048,09,- milyar, Kabupaten Kudus Rp. 2.041, 68,- milyar, Kabupaten Sukoharjo Rp.
921, 68,- milyar dan Kabupaten Semarang Rp. 545,45,- milyar.
Peringkat lima besar negara dengan investasi tertinggi di Jawa Tengah Tahun 2019 yaitu Jepang
dengan nilai investasi sebesar 2.402,47 juta US$; disusul Korea Selatan 99,40 juta US$; Singapura 41,48
juta US$; R.R. Tiongkok 35, 56 juta US$; dan Hongkong 33, 03 juta juta US$.
-v-PERTUMBUHAN EKONOMI, 2015 – 2019
5.47
5.28
5.27
5.32
5.41
4.88
5.02
5.05
5.15
5.02
2015
2016
2017
2018
2019
Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah tahun 2019
kembali
di atas nasional, sebagaimana tahun
2014 - 2018.
-2-Sumber
Pertumbuhan
Ekonomi Jateng
Tahun 2019
Industri Pengolahan
masih menjadi
sumber
pertumbuhan
tertinggi yakni
sebesar
1,78%,
diikuti
Perdagangan
(0,87%) &
Konstruksi
(0,52%)
Sumber Pertumbuhan PDRB Tahunan
Menurut Lapangan Usaha Tahun 2017 - 2019
1,93
1,99
2,07
0,73
0,63
0,52
0,84
0,83
0,87
0,25
0,35
0,18
1,51
1,50
1,78
5,26
5,31
5,41
2017
2018
2019
Industri Pengolahan
Pertanian
Perdagangan
Konstruksi
Lainnya
PDRB
-3-Sumber
Pertumbuhan
Ekonomi Jawa
Tengah
Tahun 2019
Konsumsi Rumah
Tangga menjadi
sumber pertumbuhan
ekonomi tertinggi,
yakni sebesar
2,73%,
diikuti PMTB
1,47%
Sumber Pertumbuhan PDRB
Menurut Pengeluaran Tahun 2017 - 2019
5,41
0,95
0,21
0,10
0,20
0,05
0,26
2,18
2,27
1,47
2,77
2,79
2,73
5,26
5,31
2017
2018
2019
PKRT
PMTB
PKP
Lainnya
LPE
-4-3.92 6.13 5.19 5.51 5.55 5.12 4.72 5.34 5.65 5.44 5.68 5.33 5.48 5.83 5.26 8.73 5.62 5.51 3.86 5.24 5.3 5.62 5.05 5.45 5.41 5.42 5.59 5.47 5.48 5.23 5.5 5.43 6.22 5.37 5.57 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
(Dalam
%
)
PERTUMBUHAN EKONOMI RATA-RATA KABUPATEN/ KOTA DI JAWA TENGAH
TAHUN 2014 - 2018
-5-▪
IPM Jawa Tengah
71,73 (berstatus
TINGGI)
▪
Tertinggi Kota
Semarang 83,19 dan
Terendah
Kabupaten Brebes
66,12
INDEK PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) JAWA TENGAH, 2019
-6-TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) MENURUT KABUPATEN/KOTA,
AGUSTUS 2019 (%)
-7-8,07 8,21 7,31 7,43 6,50 6,31 5,77 5,46 4,78 4,76 4,43 4,43 4,474,49
4,54 4,21 4,43 4,18 3,89 4,16 3,86 3,74 3,69 3,55 3,59 3,40 3,47 3,12 3,15 3,34 3,12 2,99 2,97 2,54 2,58 2,96 Kab. Wonogiri Kab.Semarang Kab.Purworejo Kab.Jepara Kab.Temanggung Kab.Magelang Kab.Boyolali Kab.Karanganyar Kab. Sragen Kab.Sukoharjo Kab.Wonosobo Kab.Klaten Kab.Grobogan Kab.Rembang Kab. P a t i Kab.Kudus Kab.Blora Kab. Batang Kota Surakarta Kab. Banyumas Kota Salatiga Kota Magelang Kab.Pekalongan Kab.Banjarnegara JAWA TENGAH Kota Semarang Kab. Kebumen Kab.Purbalingga Kab.Demak Kota Pekalongan Kab.Kendal Kab.Pemalang Kab. Cilacap Kab. Brebes Kota Tegal Kab. Tegal▪
TPT tertinggi
tercatat di
Kab.Tegal
sebesar
8,21
%
▪
TPT terendah
Tercatat di Kab.
Wonogiri sebesar
2,54
%
13
• Angka Kemiskinan
di Jateng tahun
2019 sebesar
10,80%
• Tertinggi Kab.
Kebumen 16,82%
• Terendah Kota
Semarang 3,98%
16.82 16.63 16.22 15.41 15.03 14.95 14.76 12.79 12.53 12.28 11.86 11.77 11.45 11.32 10.8 10.73 10.67 10.25 9.71 9.55 9.53 9.46 9.42 9.41 8.7 8.35 7.64 7.47 7.46 7.14 7.04 6.68 6.66 6.6 4.76 3.98 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 Kabupaten Kebumen Kabupaten Wonosobo Kabupaten Brebes Kabupaten Pemalang Kabupaten Purbalingga Kabupaten Rembang Kabupaten Banjarnegara Kabupaten Sragen Kabupaten Banyumas Kabupaten Klaten Kabupaten Demak Kabupaten Grobogan Kabupaten Purworejo Kabupaten Blora PROVINSI JAWA TENGAH Kabupaten Cilacap Kabupaten Magelang Kabupaten Wonogiri Kabupaten Pekalongan Kabupaten Karanganyar Kabupaten Boyolali Kabupaten Pati Kabupaten Temanggung Kabupaten Kendal Kota Surakarta Kabupaten Batang Kabupaten Tegal Kota Tegal Kota Magelang Kabupaten Sukoharjo Kabupaten Semarang Kabupaten Kudus Kabupaten Jepara Kota Pekalongan Kota Salatiga Kota SemarangKEMISKINAN DI JAWA TENGAH, 2019
-8-TREN GINI RATIO MARET 2015 – SEPTEMBER 2019
Keterangan: Nilai Gini Ratio berada diantara 0 dan 1.
Semakin tinggi nilai Gini Ratio berarti semakin tinggi ketimpangan
0,420 0,402 0,381 0,382 0,386 0,383 0,400 0,377 0,383 0,379 0,326 0,344 0,323 0,313 0,327 0,323 0,336 0,315 0,318 0,315 0,382 0,382 0,366 0,357 0,365 0,365 0,378 0,357 0,361 0,358
Maret 2015 Sept 2015 Maret 2019 Sept 2019
Perdesaan
Maret 2016 Sept 2016 Maret 2017 Sept 2017 Maret 2018 Sept 2018
Perkotaan
Perkotaan dan Perdesaan
Gini ratio di perkotaan lebih tinggi
daripada di perdesaan
-9-I N F R A S T R U K T U R P E N D U K U N G
2 Bandara Internasional
2 Pelabuhan Internasional
•
Ahmad Yani Semarang
•
Adisumarmo Solo
•
Tanjung Mas Semarang
•
Tanjung Intan Cilacap
Jalan Tol :
- 300,090 km (Pejagan – Pemalang – Batang – Semarang – Solo – Mantingan)
- 25,26 km (Semarang – Demak)
- 71.56 km (Yogya – Bawen)
J A L A N T O L T R A N S J A W A
Total panjang jalur : 1,557 km
• Beroperasi: 894 km • Tidak beroperasi: 663 km Single Track: 351.28 km Double Track: 542.72 km
J A L U R K E R E T A A P I
-11-1.
Kapasitas terpasang di Jawa Tengah:
7.303,97 MW
2.
Tambahan kapasitas dari pembangkit listrik
yang sedang dalam tahap
pembangunan (7.483 MW):
▪
Batang: 2x1.000 MW
▪
Tanjung Jati B Jepara unit 5-6: 2x1.000
MW
▪
Cilacap Ekspansi II: 1 x 1.000 MW
K E T E N A G A L I S T R I K A N
-12-5 KAWASAN INDUSTRI
dengan Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK)
-13-Ready to Built Land
TENAGA
KERJA
21,000 orang
INVESTOR:
93 perusahaan
Standard Factory Building
KAWASAN INDUSTRI WIJAYAKUSUMA
Ms. Kuniyanti (Marketing Manager)
PT. Kawasan Industri Wijayakusuma
Jl. Raya Semarang
– Kendal km 12
Telp/Fax: +6224 8662156/+6224 8661476
Email: pemasaran@kiw.co.id
C O N T A C T
KAWASAN INDUSTRI WIJAYAKUSUMA
-14-KIK seluas 2.200 hektar
adalah joint venture
antara PT. Jababeka
Tbk dan Sembcorp
Development Ltd.
Dirancang sebagai kawasan
industri berstandar
internasional dengan
pengembangan serba guna
(perumahan dan komersial)
Telah terdapat 61
perusahaan yang masuk
KIK
Ms. Juliani Kusumaningrum
(Head of Marketing)
PT. Kawasan Industri Kendal
Jl. Semarang
– Kendal Km 12
Mobile: +62822 6605 0051
Email: juliani.kusumaningrum@kik.co.id
C O N T A C T
KAWASAN INDUSTRI KENDAL
-15-Menawarkan juga kluster
pergudangan plus
kantor multi-fungsi
Kawasan industri terpadu yang
mengakomodasi jenis manufaktur
yang bebas limbah dan bersih
Beberapa industri yang telah bergabung
diantaranya adalah VIAR, HONDA, GS,
ASTRA Otoparts, KUBOTA dan masih
banyak lagi.
Didukung infrastruktur yang terpadu
dan sistim keamanan 24-jam dengan
cctv.
Mr. Harry Setiawan
(Sales & Marketing Manager)
PT. Karyadeka Alam Lestari
Jl. RM. Hadi Soebeno Sosrowardoyo
Blok G9 No.2, Mijen - Semarang 50212
Mobile: +6224771 11 11, +62819 0455
5558
Email: harry.setiawan@bsbcity.com
C O N T A C T
KAWASAN INDUSTRI BUKIT SEMARANG BARU (BSB)
-16-300 hektar lahan bisnis dan industri, dikelola
oleh PT Jawa Tengah Lahan Andalan, anak
perusahaan Grup Mugan
Memiliki lokasi yang strategis karena
terletak di jalur akses Pantura
Pengembangan dibagi
menjadi 3 (tiga) fase, yaitu
fase I: 110 Ha; fase II: 120
Ha; fase III: 70 Ha.
Konsep yang ditawarkan
yaitu “one” integrated Cyber
Techno Eco
Jl. Raya Semarang Demak km 14.7 Demak, Central Java Province
C O N T A C T
Ms. Rini Affiriani
Marketing Communication
PT. Jawa Tengah Lahan Andalan
Menara Suara Merdeka Lt. 8
Jl. Pandanaran 30 Semarang
Telp: +62 24 76928822
Mobile: +6285 215 434 577
Email: info.jatengland@gmail.com
JATENGLAND
INDUSTRIAL
PARK SAYUNG (JIPS)
-17-Terletak di Pelabuhan
Tanjung Emas (Pelabuhan
Internasional di Semarang)
9 Tenant / Penyewa menempati 60 unit
Standard Factory Building, terdiri atas: 7
PT PMA dari Hongkong, India, Korea,
Taiwan (garment/apparel), 1 PT PM A dari
Perancis (kacamata), 1 PT PMA dari
Jepang (vending machines+komponen)
Infrastruktur: Listrik PLN, Telkom, air
bersih, jaringan jalan kawasan industri,
sistem drainase, hangar Bea & Cukai on
site, jalur hijau.
Mr. Yeru Salimianto
(+62812 5777 7909)
Ms. Christine LT
(+62812 2806 6470/+62812 3522 358)
PT Lamicitra Nusantara
Telp/Fax
: +6224
– 3516425 /
+6224 - 3516428
: lamictr@indosat.net.id /
lamicitrasmg@gmail.com
C
O
N
T
A
C
T
TANJUNG EMAS EXPORT PROCESSING ZONES (TEPZ)
-18-S U M B E R D AYA M A N U -18-S I A
1.588
Sekolah Kejuruan
jumlah lulusan ± 244.106 di tahun 2018
378
Perguruan Tinggi
jumlah lulusan ± 111.038 di tahun 2018
Balai Latihan Kerja
jumlah lulusan ± 1.200 tiap tahun
-20-0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 2015 2016 2017 2018 2019 24 27.55 41.7 47.15 47.42 26.04 38.18 51.54 59.27 59.5 Target Realisasi
PERFORMA INVESTASI
2 0 1 5 - 2 0 1 9
Dalam Trilyun Rupiah109%
139%
124%
125%
126%
-22-10.63 14.11 31.67 31.79 40.85 15.41 24.07 19.87 27.48 18.65 26.04 38.18 51.54 59.27 59.5
2015
2016
2017
2018
2019
(D a la m T ri ly u n R u p ia h ) PMA PMDN TOTALPERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA/PMDN DI JAWA TENGAH
2015 –2019
▪
Secara total realisasi Investasi
Jateng tahun 2019 meningkat
sebesar 0,39% apabila di
bandingkan dengan tahun 2018
atau mencapai 125% dari target
sebesar Rp. 47,42 Trilyun
▪
PMA meningkat 28% dari tahun
2018, sedangkan PMDN
mengalami penurunan sebesar
32%
-23-The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
29
PMA
PMDN
POSISI JAWA TENGAH DALAM REALISASI INVESTASI, 2019
No Lokasi Investasi
(US$. Juta) Proyek
1 Jawa Barat 5.881,0 5.526
2 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 4.123,0 8.092
3 Jawa Tengah 2.723,2 1.249 4 Banten 1.868,2 2.559 5 Sulawesi Tengah 1.805,0 209 6 Kepulauan Riau 1.363,4 1.279 7 Riau 1.034,0 416 8 Maluku Utara 1.008,5 128 9 Sulawesi Tenggara 987,7 103 10 Papua 941,0 127 11 Jawa Timur 866,3 2.142 12 Kalimantan Timur 861,0 524 13 Sumatera Selatan 736,5 416 14 Kalimantan Barat 532,3 403 15 Bali 426,0 2.443 16 Sumatera Utara 379,5 805 17 Kalimantan Selatan 372,9 184 18 Sulawesi Selatan 302,6 306 19 Kalimantan Tengah 283,5 264
20 Nusa Tenggara Barat 270,7 1.223
21 Sulawesi Utara 220,5 243 22 Gorontalo 171,3 40 23 Sumatera Barat 157,1 245 24 Lampung 155,2 158 25 Bengkulu 144,8 68 26 Aceh 137,5 120
27 Nusa Tenggara Timur 126,8 363
28 Kepulauan Bangka Belitung 88,7 119
29 Kalimantan Utara 81,7 63
30 Jambi 54,6 183
31 Papua Barat 46,2 64
32 Maluku 33,0 40
33 Daerah Istimewa Yogyakarta 14,6 233
34 Sulawesi Barat 10,1 17
TOTAL 28.208,8 30.354
No Lokasi Investasi
(Rp. Miliar) Proyek
1 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 62.094,8 3.344
2 Jawa Barat 49.284,2 3.304 3 Jawa Timur 45.452,7 5.283 4 Riau 26.292,2 756 5 Kalimantan Timur 21.952,0 1.794 6 Banten 20.708,4 2.389 7 Sumatera Utara 19.749,0 1.243 8 Jawa Tengah 18.654,7 2.774 9 Sumatera Selatan 16.921,1 797 10 Kalimantan Selatan 10.061,0 534 11 Kalimantan Tengah 8.591,9 443 12 Sulawesi Utara 8.259,6 225 13 Kalimantan Barat 7.699,1 737 14 Bali 7.393,2 814
15 Daerah Istimewa Yogyakarta 6.298,8 597
16 Sulawesi Selatan 5.672,6 825 17 Kepulauan Riau 5.656,4 759 18 Bengkulu 5.458,1 171 19 Sulawesi Tengah 4.438,8 291 20 Jambi 4.437,4 607 21 Kalimantan Utara 4.400,9 186 22 Sulawesi Tenggara 3.827,1 172
23 Nusa Tenggara Timur 3.752,6 298
24 Aceh 3.606,9 343
25 Nusa Tenggara Barat 3.519,0 316
26 Sumatera Barat 3.026,6 471
27 Kepulauan Bangka Belitung 2.915,2 374
28 Lampung 2.428,9 241 29 Sulawesi Barat 1.187,2 54 30 Gorontalo 844,4 93 31 Maluku Utara 682,7 40 32 Papua 567,7 68 33 Papua Barat 380,2 38 34 Maluku 283,2 70 TOTAL 386.498,4 30.451
-24-53% 35% 5% 1% 1% 5% Kabupaten Jepara Kabupaten Batang Kota Semarang Kabupaten Brebes Kabupaten Semarang Lainnya 86% 3% 2% 2% 2%
5% Listrik, Gas dan Air
Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki
Industri Kendaraan Bermotor dan Alat Industri Tekstil Industri Makanan Lainnya
REALISASI INVESTASI PMA/PMDN JAWA TENGAH
BERDASARKAN SEKTOR DAN LOKASI, 2019
Realisasi Investasi PMA Berdasarkan Sektor, 2019 (%)
Realisasi Investasi PMA Berdasarkan Lokasi, 2019 (%)
45% 16% 8% 5% 4% 22%
Listrik, Gas dan Air Jasa Lainnya Industri Makanan Perumahan, KI dan Perkantoran Perdagangan dan Reparasi Lainnya
Realisasi Investasi PMDN Berdasarkan Sektor, 2019 (%)
36% 22% 11% 5% 3% 23% Kabupaten Cilacap Kota Semarang Kabupaten Kudus Kabupaten Sukoharjo Kabupaten Semarang Lainnya
Realisasi Investasi PMDN Berdasarkan Lokasi, 2019 (%)
-25-–
▪
Kegiatan Investasi
PMA/PMDN di Jateng tahun
2019 menyerap TK sebanyak
114.743 orang, yang terdiri
PMA 66.134 orang dan PMDN
48.609 orang
▪
Penyerapan TK untuk PMA
meningkat 9,88%
dibandingkan tahun 2018;
sedangkan PMDN serapan
TK menurun seiring dengan
menurunnya realisasi
investasi sebesar 7,75%.
-26-5.67 10.52 14.72 18.58 24.47 35.47 55.95 56.48 60.22 71.01 75.05 78.43 85.16 169.11 194.53 222.17 244.52 255.05 260.46 312.26 373.12 416.83 464.25 467.30 490.51 545.21 647.27 702.34 895.67 994.59 2,054.41 5,879.95 7,081.21 14,707.54 21,533.25
-
5,000.00
10,000.00
15,000.00
20,000.00
25,000.00
Kabupaten Blora Kabupaten Wonosobo Kabupaten Pekalongan Kabupaten Purbalingga Kabupaten Sragen Kabupaten Wonogiri Kabupaten Pemalang Kabupaten Magelang Kabupaten Tegal Kabupaten Klaten Kabupaten Rembang Kabupaten Banyumas Kabupaten Brebes Kabupaten Demak Kabupaten Semarang Kabupaten Kudus Kabupaten Cilacap Kabupaten Jepara(Dalam Milyar Rupiah)
REALISASI INVESTASI MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2019
-27-No
Negara
Proyek
(Dalam US$. Ribu)
Nilai Investasi
TKI
TKA
1 Jepang 138 2,402,472.70 9,156 462 2 Korea Selatan 442 99,400.50 42,293 157 3 Singapura 263 41,467.50 922 11 4 R.R. Tiongkok 234 35,560.80 2,892 81 5 Hongkong, RRT 113 33,029.70 3,021 9 6 Malaysia 19 20,689.80 6-7 British Virgin Islands 105 19,491.20 2,371 24
8 Jerman 53 14,845.30 183 -9 Taiwan 70 11,320.30 1,623 12 10 Belgia 22 10,180.20 1,102 -11 Perancis 22 7,075.10 281 1 12 Belanda 148 6,519.50 435 5 13 Swedia 22 5,002.80 - -14 Amerika Serikat 67 3,651.30 217 -15 Spanyol 5 2,615.00 2 -16 India 54 1,935.30 113 7 17 Finlandia 1 1,816.70 324 -18 Yordania 4 1,400.10 22 -19 Suriah 6 1,000.00 44 -20 Lebanon 7 809.90 31 1 21 Ceko 7 652.70 16 -22 Inggris 18 492.60 32 -23 Australia 19 486.50 203 1 24 Turki 7 484.80 6 -25 Luxembourg 31 345.10 1 -26 Bulgaria 2 177.80 11 -27 Iran 7 133.30 2
-
-28-No
Negara
Proyek
(Dalam US$. Ribu)
Nilai Investasi
TKI
TKA
28 Italia 7 72.80 4 -29 Norwegia 3 42.80 - -30 Yaman 1 33.30 23 -31 Denmark 8 20.00 17 -32 Pakistan 5 13.30 3 -33 Swiss 22 1.50 - -34 Austria 8 - - -35 Bahama 2 - - -36 Bangladesh 3 - - -37 Brunei Darussalam 3 - - -38 Kanada 1 - 1 -39 Mauritius 14 - - -40 Panama 15 - - -41 Samoa Barat 3 - 6 -42 Saudi Arabia 1 - - -43 Siera Leone 1 - - -TOTAL 1983 2,723,240.20 65,363 771-29-No. Kabupaten/Kota Proyek Nilai Investasi (Rp.Juta) TKI TKA 1 Kabupaten Cilacap 65 6,830,889.70 280 -2 Kota Semarang 716 4,048,092.10 8,610 57 3 Kabupaten Kudus 347 2,041,677.30 1,365 -4 Kabupaten Sukoharjo 218 921,677.90 5,083 1 5 Kabupaten Semarang 171 545,448.30 2,472 1 6 Kabupaten Demak 180 517,438.80 1,559 -7 Kabupaten Banyumas 166 461,612.50 4,622 -8 Kabupaten Boyolali 126 422,073.60 4,541 3 9 Kabupaten Grobogan 35 393,135.80 45 -10 Kabupaten Karanganyar 190 261,021.80 1,248 -11 Kabupaten Rembang 62 242,943.50 584 -12 Kabupaten Batang 56 240,595.50 1,736 2 13 Kabupaten Pati 93 221,462.40 818 1 14 Kota Surakarta 153 212,674.80 1,281 -15 Kabupaten Klaten 83 212,273.40 1,767 -16 Kabupaten Magelang 70 193,883.80 1,610 1 17 Kabupaten Banjarnegara 22 168,026.90 201 -18 Kabupaten Kendal 61 135,930.50 1,528 -19 Kabupaten Kebumen 64 78,430.30 211 -20 Kabupaten Wonogiri 268 58,524.90 437
-
-30-No.
Kabupaten/Kota
Proyek
Nilai Investasi (Rp.Juta)
TKI
TKA
21 Kabupaten Pekalongan 35 56,482.00 1,013 -22 Kabupaten Purbalingga 63 52,876.30 3,472 -23 Kabupaten Pemalang 27 51,606.50 169 -24 Kabupaten Brebes 37 44,044.30 909 -25 Kabupaten Tegal 41 40,784.40 295 -26 Kota Tegal 40 34,483.80 327 -27 Kabupaten Sragen 75 33,837.40 309 -28 Kota Magelang 34 25,080.30 181 -29 Kota Pekalongan 50 24,335.20 30 -30 Kota Salatiga 82 22,520.30 620 4 31 Kabupaten Purworejo 33 18,337.10 607 -32 Kabupaten Jepara 52 17,620.70 179 -33 Kabupaten Wonosobo 26 14,715.00 146 -34 Kabupaten Temanggung 31 7,581.90 193 -35 Kabupaten Blora 27 2,561.80 91 -TOTAL 3,799 18,654,680.80 48,539 70-31-No.
Kabupaten/Kota
Proyek
Nilai Investasi
(Dalam US$. Ribu)
TKI
TKA
1 Kabupaten Jepara 321 1,434,375.30 23,541 277 2 Kabupaten Batang 30 964,463.20 3,882 259 3 Kota Semarang 486 122,124.00 4,222 51 4 Kabupaten Brebes 32 29,764.30 8,265 12 5 Kabupaten Semarang 213 23,348.20 2,974 43 6 Kabupaten Grobogan 19 20,613.80 11,398 19 7 Kabupaten Kendal 56 18,726.60 144 5 8 Kabupaten Cilacap 16 16,688.00 - -9 Kota Salatiga 32 15,501.80 715 8 10 Kabupaten Karanganyar 19 13,751.80 219 -11 Kabupaten Tegal 28 13,582.30 1,848 4 12 Kabupaten Rembang 20 8,678.70 628 6 13 Kabupaten Demak 89 8,655.60 2,180 34 14 Kabupaten Boyolali 66 8,209.30 995 10 15 Kabupaten Pati 18 6,053.30 109 2 16 Kabupaten Sukoharjo 96 4,861.00 1,316 4 17 Kabupaten Klaten 57 3,212.20 1,265 8 18 Kota Tegal 14 2,435.00 48 3 19 Kabupaten Pemalang 16 2,237.20 300 1 20 Kabupaten Sragen 12 1,759.20 3
-
-32-No.
Kabupaten/Kota
Proyek
Nilai Investasi
(Dalam US$. Ribu)
TKI
TKA
21 Kabupaten Wonogiri 17 1,759.20 611 2 22 Kabupaten Kudus 13 849.00 128 -23 Kota Magelang 11 692.50 5 -24 Kota Surakarta 45 632.90 24 -25 Kabupaten Blora 3 207.00 2 -26 Kabupaten Purbalingga 118 204.80 402 12 27 Kabupaten Temanggung 25 195.70 - 5 28 Kabupaten Banyumas 44 175.70 65 1 29 Kabupaten Banjarnegara 15 72.00 10 -30 Kabupaten Magelang 22 43.60 32 1 31 Kabupaten Purworejo 7 15.00 - 4 32 Kota Pekalongan 15 9.10 32 -33 Kabupaten Wonosobo 8 0.30 - -34 Kabupaten Kebumen 0 - - -35 Kabupaten Pekalongan 0 - - -TOTAL 1983 2,723,240.20 65,363 771
-33-No Sektor Usaha Proyek (Dalam Rp. Juta)Nilai Investasi TKI TKA
1 Listrik, Gas dan Air 70 8,353,146.00 1,606 51
2 Jasa Lainnya 452 2,931,332.40 9,230
-3 Industri Makanan 443 1,423,208.90 6,760
-4 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran 86 974,538.30 493
-5 Perdagangan dan Reparasi 980 828,381.60 6,023 3
6 Hotel dan Restoran 182 744,350.80 1,138
-7 Industri Tekstil 310 602,787.30 5,944 3
8 Industri Karet dan Plastik 178 561,802.90 2,293
-9 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 127 523,767.20 449
-10 Industri Kimia dan Farmasi 144 325,887.80 1,777
-11 Industri Kertas dan Percetakan 92 315,392.10 2,401
-12 Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Perternakan 74 293,338.80 357
-13 Industri Mineral dan Non Logam 73 283,765.10 380
-14 Industri Lainnya 94 172,487.80 759
-15 Industri Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi Lain 38 95,392.90 505
-16 Industri Kayu 123 84,736.80 5,379 2
17 Konstruksi 167 42,950.10 1,065
-18 Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki 10 36,073.60 1,055 4
19 Industri Logam Dasar,Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya 43 32,624.80 683 1 20 Industri Mesin, Elektronik, Instrumen, Kedokteran, Peralatan Listrik,
Presisi, Optik dan Jam
77 17,852.60 94 6
21 Perikanan 9 8,756.30 80
-22 Pertambangan 25 2,106.70 68
-23 Kehutanan 2 - -
-34-No
Sektor Usaha
Proyek
Nilai Investasi
(US$. Ribu)
TKI
TKA
1 Listrik, Gas dan Air 24 2,346,006.30 8,787 451
2 Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki 94 80,754.50 32,613 76
3 Industri Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi Lain 14 57,306.00 820 1
4 Industri Tekstil 286 53,515.40 15,608 88
5 Industri Makanan 161 45,945.60 1,128 20
6 Industri Lainnya 404 33,677.10 3,048 37
7 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 14 26,906.10 -
-8 Industri Kimia Dan Farmasi 88 11,080.20 245 4
9 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran 31 9,959.40 26 1
10 Industri Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran, Peralatan Listrik,
Presisi, Optik dan Jam 41 9,851.90
184 13
11 Industri Kertas dan Percetakan 73 8,458.30 264 12
12 Perdagangan dan Reparasi 291 6,421.90 622 8
13 Industri Mineral Non Logam 2 6,357.80 36
-14 Pertambangan 7 5,199.60 -
-15 Hotel dan Restoran 93 5,021.40 58
-16 Jasa Lainnya 94 4,966.00 75
-17 Industri Karet dan Plastik 65 3,714.90 217 4
18 Industri Kayu 123 3,467.20 1,510 44
19 Kehutanan 7 2,566.20 27 4
20 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya 22 893.90 61 3
21 Perikanan 28 574.10 10
-22 Konstruksi 1 453.30 8 5
23 Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan 20 143.10 16
-35-NO
LOKASI
NAMA PROYEK INVESTASI
NILAI INVESTASI
(dalam milyar Rupiah)
1
Kab. Semarang
Usaha Penggemukan Ternak Sapi Potong
18,86
2
Kab. Grobogan
Pengembangan Resi Gudang
50,00
3
Kota Pekalongan
Pengembangan Pekalongan Mangrov Park
13,96
4
Kab. Pekalongan
Pengembangan Akomodasi dan Perhotelan
91,39
Pengembangan Akomodasi dan Perhotelan di Eks. Pendopo
91,39
5
Kab. Banyumas
Pembangunan Tower untuk Pengembangan Kota Bari
238,00
6
Kab. Rembang
Pembangunan Pabrik Gula
317,20
7
Kab. Karanganyar
Pengembangan Kemuning Park
83,90
Pengembangan Waduk Gondang Park
23,25
8
Kab. Kebumen
Pengembangan Gula semut Organik
7,00
9
Kab. Purworejo
Pengembangan Kawasan Wisata Pesisir Keburuhan
49,30
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
29,60
10
Kab. Boyolali
Pembanguna Kawasan Industri Klego
540,40
11
Kab. Sukoharjo
Pengembangan Desa Wisata Kreatif
4,00
12
Kab. Wonogiri
Pengembangan Desa Wisata Conto
6,67
13
Kab. Klaten
Pengembangan Desa Wisata Rowo Jombor
69,40
POTENSI INVESTASI DI JAWA TENGAH
-37-NO LOKASI NAMA PROYEK INVESTASI NILAI INVESTASI (dalam milyar Rupiah)
1 Kab. Kendal Pengembangan Objek Kolam Renang Boja 11,45
Pengembangan Objek Wisata Curug Sewu 36,15
2 Kota Semarang Pembangunan Expo Center Semarang 281,70
3 Kab. Demak Pengembnagan Wisata Bahari Morosari 11,00
4 Kab. Jepara Pengembangan Wisata Goa Tritip 22,26
5 Kab. Kudus Pengembangan Ojek Wisata Colo 10,20
6 Kab. Pati Pengembangan Pelabuhan Perikanan Banyutowo 103,56
7 Kab. Grobogan Pengembangan Museum Lapang 11,35
8 Kab. Blora Pengembangan Waduk Greneng 2,83
9 Kab. Sragen Pengembangan Objek Wisata Kolam Renang Kartika 22,00 10 Kota Salatiga Pengembangan Pusat Oleh-oleh Salatiga 55,60
11 Kab. Magelang Pembangunan Hotel Bintang 3 30,78
12 Kota Magelang Pemanfaatan Lahan dan Bangunan Eks. Magelang Theather 197,19 13 Kab. Banjarnegara Pengembangan Destinasi Wisata Telaga Merdada 82,40
14 Kab. Purbalingga Pengembangan Bumi Shambhara 63,65
15 Kab. Cilacap Pengembangan Kawasan Kambing Terpadu Karangpuncung 159,98
16 Kab. Brebes Pengembangan Objek Wisata Pulau Cemara 4,18
17 Kab. Tegal Pengembangan Wisata Curug Cantel 8,90
18 Kota Tegal Pembangunan Tegal Yekan Park 4,60
19 Kab. Pemalang Pembangunan Docking Kapal TPI Asemdoyong 17,67
20 Kab. Batang Pengembangan Agrowisata Clapar 52,30
PELUANG INVESTASI DI JAWA TENGAH
-38-NO
LOKASI
NAMA PROYEK INVESTASI
(dalam milyar Rupiah)
NILAI INVESTASI
1
Kab. Semarang
Pengembangan Kawasan Wisata Agroedupark Tlogo Wening
361,50
2
Kab. Jepara
Pengembangan Wista Pulau Panjang
22,26
3
Kab. Pati
Pengembangan Pembenihan Ikan Nila Salin
11,94
4
Kab. Rembang
Pembangunan Docking Kapal
45,50
5
Kota Surakarta
Pembangunan Solo Convention Exhibition Hall
124,50
6
Kab. Temanggung
Pengembangan Rest Area Kledung
18,75
7
Kab. Wonosobo
Pengembangan Pemandian Kalianget
12,40
8
Kab. Cilacap
Industri Perikanan Udang Terpadu
550,00
PROYEK INVESTASI
READY TO OFFER
DI JAWA TENGAH
-39-PELUANG INVESTASI DI KAWASAN PRIORITAS
Berdasarkan Perpres No. 79 tahun 2019
NO.
KABUPATEN/KOTA
PROYEK INVESTASI
SKEMA INVESTASI
KAWASAN KEDUNGSEPUR
1.
Kab. Kendal
Pembangunan Kendal Sea Port
Swasta
Pembangunan Gardu Induk KI Kendal (150 KV)
Swasta
Penanganan Limbah B3 Migas
Swasta
Pembangunan Pusat Logistik Berikat (PLB) di Kawasan Industri Kendal
Swasta
Pembangunan Industri Berbasis Baja
Swasta
Pengembangan Kawasan Industri Kendal
Swasta
Pembangunan Outer Ringroad Kendal-Semarang (Harbor Toll)
KPBU
Pembangunan Jalur Rel dari Tanjung Emas menuju Kendal Sea Port
KPBU
2.
Kota Semarang
Pembangunan Underground Simpang Lima
KPBU
Pembangunan BRT Dedicated Lane
KPBU
Pembangunan Jalur Rel dari Tanjung Emas menuju Kendal Sea Port
KPBU
Pengembangan LRT Perkotaan
KPBU
-40-NO.
KABUPATEN/KOTA
PROYEK INVESTASI
SKEMA INVESTASI
KAWASAN KEDUNGSEPUR
3
Kab. Grobogan
Pembangunan RSU Tipe C Gubug
KPBU
4
Kab. Demak
Pembangunan TPA (Tempat Pemrosesan Akhir)
KPBU
5.
Kab. Semarang
Penanganan Limbah B3 Migas
Swasta
Pembangunan Jateng Park
Swasta
Pembangunan Edupark Tlogo Wening
Swasta
KAWASAN WANARAKUTI
1.
Kab. Pati
Pengembangan Industri Garam Rakyat
Swasta
2.
Kab. Kudus
Pembangunan Gedung Instalasi Bedah-Sentral (IBS) RSUD Lukmonohadi
KPBU
KAWASAN BANGLOR
1.
Kab. Rembang
Pengembangan Industri Garam Rakyat
Swasta
Pengembangan TPA Landoh
KPBU
lanjutan
-41-NO.
KABUPATEN/KOTA
PROYEK INVESTASI
SKEMA INVESTASI
KAWASAN PURWOMANGGUNG
1.
Kab. Magelang
Pembangunan Jalan Tol Ruas Tol Bawen-Yogya
KPBU
Pembangunan TPA / TPST Regional
KPBU
Pembangunan Anjungan Cerdas Candi Borobudur
KPBU
2.
Kota Magelang
Pembangunan RSUD Tipe C
KPBU
Pembangunan RSUD Rujukan Kanker
KPBU
3.
Kab.Wonosoo
Pembangunan STA (Sub Terminal Agrobisnis)
KPBU
KAWASAN SUBOSUKAWONOSTAREN
1.
Kab. Sukoharjo
Pengembangan Kawasan Pusat Furniture Indonesia
Swasta
2.
Kab. Wonogiri
Pembiayaan SPAM Regional Wososukas
KPBU
3.
Kota Surakarta
Pembangunan Jalan Tol Ruas Tol Solo-Yogya
KPBU
lanjutan
-42-NO.
KABUPATEN/KOTA
PROYEK INVESTASI
SKEMA INVESTASI
KAWASAN BREGASMALANG
1.
Kab. Brebes
Pembangunan Jalur Rel Kereta Api Kawasan industri Brebes
-Pelabuhan Tegal
KPBU
Pembangunan RSUD Ketanggungan
KPBU
Pembangunan TPA Ketanggungan
KPBU
2.
Kota Tegal
Pembangunan TPA Bokongsemar
KPBU
3.
Kabupaten Pemalang
Pembangunan Kawasan Energi Terpadu
Swasta
KAWASAN BARLINGMASCAKEB
1.
Kab. Purbalingga
Pengembangan SPAM Bandara JBS
KPBU
Reaktivasi Kereta Purwokerto Wonosobo melalui Purbalingga
KPBU
KAWASAN PETANGLONG
1.
Kab. Pekalongan
Pembangunan RSUD Kesesi
KPBU
Pengembangan SPAM Regional Petanglong
KPBU
lanjutan
-43-NO.
KABUPATEN/KOTA
PROYEK INVESTASI
SKEMA INVESTASI
LINTASAN KAWASAN
1.
Kab. Brebes, Kab.Cilacap dan Kab.
Banyumas
Pembangunan Tol Pejagan-Cilacap
KPBU
2
Kab. Demak, Kab. Kudus, Kab.Pati
dan Kab. Rembang
Pembangunan Jalan Tol Ruas Tol Demak-Kudus-Pati -
Rembang
KPBU
3.
Kab. Kudus, Kab. Pati, Kab. Jepara
dan Kab. Grobogan
Pembangunan SPAM Regional Dadi Muria
KPBU
4.
Kota Semarang, Kab. Demak, Kab.
Kudus, Kab. Pati dan Kab. Rembang
Reaktivasi Rel Kereta Api Semarang-Demak – Kudus – Pati -
Rembang
KPBU
5.
Kota Semarang, Kab. Semarang,
Kab. Magelang dan Kota Magelang
Reaktivasi pembangunan jalur KA Semarang- Ambarawa-
Magelang-Borobudur
KPBU
lanjutan
-44-•
30% reduction of Corporate Income Tax
•
145 Eligible business fields
•
Import duty exemption for 2 years or 4 years for
companies using locally produced machines
•
7 Eligible goods and services producing industries
•
Facility for custom clearance at ports in Indonesia
for capital goods, machinery or raw material
•
For new companies under construction phase
•
50% -100% reduction rate for 5-20 Years,with
minimum investment from IDR 100 bn-30 trillion
•
18 Eligible pioneer industry
▪ PP No 24/2019 tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Berinvestasi di Daerah
▪ Diberikan Pemda, sesuai kewenangannya Insentif berbentuk:
1. Pengurangan, keringanan, atau pembebasan pajak daerah 2. Pengurangan, keringanan, atau pembebasan retribusi daerah
3. Pemberian bantuan modal kepada usaha mikro, kecil, dan atau koperasi di daerah
4. Bantuan untuk riset dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan atau koperasi di daerah
5. Bantuan fasilitas pelatihan vokasi usaha mikro, kecil dan/atau koperasi di daerah
6. Bunga pinjaman rendah Kemudahan berbentuk:
1. Penyediaan data dan informasi peluang penanaman modal 2. Penyediaan sarana dan prasarana
3. Fasilitasi penyediaan lahan atau lokasi
4. Penyederhanaan dan percepatan pemberian perizinan melalui pelayanan terpadu satu pintu
5. Kemudahan akses pemasaran hasil produksi 6. Kemudahan investasi langsung konstruksi
7. kemudahan investasi di kawasan strategis yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang berpotensi pada pembangunan daerah
8. pemberian kenyamanan dan keamanan berinvestasi di daerah;
9. kemudahan proses sertifikasi dan standardisasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
10. kemudahan akses tenaga kerja siap pakai dan terampil; 11. kemudahan akses pasokan bahan baku; dan/atau 12. fasilitasi promosi sesuai dengan kewenangan daerah.
IMPORT DUTY FACILITY
MoF Regulation No.176/PMK.011/2009
TAX ALLOWANCE
Government Regulation No.9/2016
GREEN LANE FACILITY
TAX HOLIDAY
MoF Regulation No.150/2018
I N S E N T I F F I S K A L P E N A N A M A N M O D A L
(
F a s i l i t a s P e m e r i n t a h P u s a t
)
-46-INSENTIF & KEMUDAHAN INVESTASI DI JAWA TENGAH
DASAR: 1. PERDA Prov. Jateng No. 7 Tahun 2010 tentang Penanaman Modal di Provinsi Jawa Tengah
2. PERGUB Jateng No. 152 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Penanaman Modal di Provinsi Jawa Tengah
1. Kemudahan akses data dan informasi
penanaman modal
1. Penyederhanaan dan percepatan pelayanan
perizinan melalui PTSP
2. Kemudahan investasi langsung konstruksi
3. Kemudahan investasi di Kawasan Strategis
yang ditetapkan dalam peraturan
perundang-undangan yang berpotensi pada
pembangunan daerah
4. Pemberian kenyamanan dan keamanan
berinvestasi di daerah
1. Pemberian Bantuan Modal bagi UMKM
2. Bantuan riset dan pengembangan bagi
UMKM/Koperasi
3. Bantuan fasilitasi pelatihan vokasi
UMKM/Koperasi
4. Bunga pinjaman rendah bagi UMKM
5. Bantuan Fasilitasi promosi sesuai dengan
kewenangan daerah
PEMBERIAN INSENTIF
PEMBERIAN KEMUDAHAN
-47-Fungsi PTSP
(Pergub Jateng No 18 Tahun 2017)
DPMPTSP
PENYELENGGARAAN
PERIZINAN & NON
PERIZINAN
CEPAT
MUDAH
EFISIEN
TRANSPARAN
PASTI
MENDORONG
PENINGKATAN
PENANAMAN MODAL
DI JAWA TENGAH
TERJANGKAU
54
-50-BIDANG
IZIN
NON IZIN
Penanaman Modal
9
Tenaga Kerja, Transmigrasi
4
Koperasi & UMKM
3
Kesbangpol
5
Sosial
1
Pengelolaan Sumber Daya Air
3
Kelautan dan Perikanan
19
Kehutanan
6
2
Pekerjaan Umum
16
Perhubungan
17
Perindustrian dan Perdagangan
4
2
Kesehatan
9
Perkebunan
8
Peternakan dan Kesehatan
Hewan
5
12
Lingkungan Hidup
2
Energi Sumber Daya Mineral
27
Pendidikan
12
Sesuai Pergub No. 18 Tahun 2017
-51-Masuk
Kategori OSS
Masuk Kategori
Non OSS
74
PERIZINAN
92
PERIZINAN
SIAP JATENG
SISTEM INFORMASI APLIKASI PERIZINAN
JAWA TENGAH
PEMENUHAN
KOMITMEN
DOKUMEN PERIZINAN
-No Bidang Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Total Izin Non Izin
1 Penanaman Modal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Kelautan dan Perikanan 100 48 56 174 120 63 65 60 88 106 78 70 1.028 1.028 0
3 Kehutanan 3 3 11 2 7 1 1 6 4 8 5 7 58 48 10
4 Perhubungan 10 29 21 25 23 15 32 151 65 101 198 122 792 792 0
5 Kesehatan 10 12 8 0 0 0 15 6 10 20 13 13 107 107 0
6 Lingkungan Hidup 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 2 0
7 Pendidikan 8 1 5 0 0 1 1 1 0 5 1 7 30 30 0
8 Perindustrian dan Perdagangan 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 6 0 8
9 Perkebunan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Ketenagakerjaan dan Transmigrasi 12 9 10 7 1 0 0 0 0 0 0 0 39 39 0
11 Koperasi dan UKM 11 20 14 14 19 6 11 10 13 23 15 14 170 170 0
12 Kesbangpol 494 475 356 371 347 0 0 0 0 61 0 0 2.104 0 2.104
13 Sosial 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 2 1 0
14 Pengelolaan Sumber Daya Air 94 147 81 144 110 61 188 86 76 175 137 131 1.430 1.430 0
15 Pekerjaan Umum/Bina Marga 5 21 5 6 18 9 8 8 11 4 5 7 107 107 0
16 Peternakan dan Kesehatan Hewan 8 17 7 12 12 5 7 15 9 13 3 21 129 37 92 17 Energi dan Sumber Daya Mineral 191 156 138 194 156 58 239 160 133 150 219 235 2.029 2.029 0
Jumlah 946 938 712 949 813 219 567 504 412 669 676 628 8.033 5.820 2.214
-53-Perindustrian 0% Kelautan dan Perikanan 13% Kehutanan 1% Perhubungan 21% Kesehatan 2% Lingkungan Hidup 0% Pendidikan 1% Perdagangan 0% Perkebunan 0% Ketenagakerjaan dan Transmigrasi. 0% Koperasi dan UKM 3% Kesbangpol 3% Sosial 0% Pengelolaan Sumber Daya Air 22% Pekerjaan Umum / Bina Marga
1%
Peternakan dan Kesehatan Hewan
2%
Energi dan Sumber Daya Mineral
31%
Perindustrian Kelautan dan Perikanan Kehutanan Perhubungan Kesehatan Lingkungan Hidup Pendidikan Perdagangan Perkebunan Ketenagakerjaan dan Transmigrasi. Koperasi dan UKM Kesbangpol
Sosial Pengelolaan Sumber Daya Air Pekerjaan Umum / Bina Marga Peternakan dan Kesehatan Hewan Energi dan Sumber Daya Mineral
-54-RENEO LE
(2017)
Inovasi Pelayanan Perizinan
GERAI INVESTASI
(2015)
(Tegal, Batang, Magelang,
PACAR BINAL
(2016)
(Pangkalan Cari Izin
SIAP JATENG
(2017)
(Sistem Informasi Aplikasi
Pati & Banyumas)
Bagi Nelayan)
Perizinan Jawa Tengah)
Konsultan Perizinan
Berbadan Hukum
(2017)
SIAP INDEKOST
(2018)
(Rekomendasi Penelitian
(Sistem Informasi
Aplikasi
Perizinan-Izin Penelitian dari
Kamar Kost)
Lewat Elektronik)
-55-Layanan pengaduan help desk dan pusat informasi (
call
center
)
Penyelesaian hambatan (
debottlenecking
) perizinan
berusaha yang menjadi kewenangan provinsi dan
yang diperlukan oleh K/L dan Pemerintah Kab/Kota
telah diajukan dan belum selesai.
Penyederhanaan proses perizinan (debirokratisasi) yang
mencakup penggunaan data sharing atas dokumen
perizinan yang disampaikan oleh pelaku usaha
Penyelesaian permasalahan Investasi (antara lain
mendorong percepatan review Perda tata ruang
mendorong percepatan Pembangunan Kawasan
Mendorong percepatan realisasi investasi
Pengawalan terhadap proses pemenuhan
komitmen perizinan melalui Online Single Submission
dan Pengawasan (Post Audit)
(Perpres 91 Tahun 2017)
SATGAS PERCEPATAN
PELAKSANAAN BERUSAHA
industri)
1. Pemprov Jateng telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) melalui Surat Keputusan Gubernur Nomor 561/101
Tahun 2017 tentang Pembentukan Satuan Tugas Percepatan Pelaksanaan Berusaha Provinsi Jawa Tengah
-56-Pemenuhan Standar Pelayanan Publik
(Sarana Prasarana Utama)
Mengacu pada :
1. UU No 25 Tahun 2019 tentang Pelayanan Publik
2. Permenpan RB No 15 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Publik
CCTV
Pengaduan &
Helpdesk
Back Office
Mesin SKM
Gedung utama
Front Office
Mesin Nomor
Antrian
Kotak Saran &
Pengaduan
Papan Informasi
-57-Sarana Prasarana
Penunjang
Website DPMPTSP Jateng
Kantor Kas dan
ATM Bank Jateng
Free Charger
Wifi
Fasilitas Difable
Mushola
Ruang Laktasi
Toilet
Cafe
Investasi
Smook g Area
Tempat
Bermain Anak
Kantin
in
-58-KEPEMINATAN INVESTASI KE JATENG
2016 - 2019
TAHUN
JUMLAH LoI
NILAI
INVESTASI (Milyar)
2016
72
18.199,99
2017
75
9.602,36
2018
87
76.464,31
2019
111
62.790,65
• Peminatan investasi ke Jawa
Tengah melalui kegiatan CJIBF,
Business Forum, Kunjungan
Langsung mencakup beberapa
sektor:
1. Manufaktur
2. Infrastruktur
3. Energi
4. Pariwisata
5. Properti dan Perdagangan
6.
Pertanian
-60-Manufaktur 41% Infrastruktur 23% Properti dan Perdagangan 14% Lainnya 3% Pertanian 17% Energi 1% Pariwisata 1% • JUMLAH LoI : 72 • NILAI INVESTASI Rp. 18.199,99 M
CJIBF 2016
Pariwisata 44% Energi 21% Manufaktur 17% Infrastruktur 15% Properti dan Perdagangan 3%CJIBF 2017
• JUMLAH LoI : 75 • NILAI INVESTASI Rp. 9.602,36 M Manufaktur 47% Infrastruktur 17% Energi 12% Lainnya 4% Pertanian 16% Properti 3% Pariwisata 1%CJIBF 2018
• JUMLAH LoI : 87 • NILAI INVESTASI Rp. 76.464,31 M Infrastruktur 35% Manufaktur 20% Properti 12% Energi 12% Pariwisata 12% Lainnya 5% Pertanian 4%CJIBF 2019
• JUMLAH LoI : 111 • NILAI INVESTASI Rp. 62.790,65 M-61-No. Bidang JENIS PELAYANAN HELPDESK
Informasi Pengaduan Jumlah
1 Penanaman Modal 122 10 132
2 Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan 56 3 59
3 Koperasi dan UKM 50 0 50
4 Kesbanglinmas 382 66 448
5 Sosial 1 0 1
6 Pengelolahan Sumberdaya Air 15 0 15
7 Kelautan dan Perikanan 29 0 29
8 Kehutanan 36 2 38
9 Pekerjaan Umum 13 0 13
10 Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 196 4 200
11 Perindustrian dan Perdagangan 123 2 125
12 Kesehatan 74 1 75
13 Perkebunan 4 0 4
14 Peternakan dan Kesehatan Hewan 14 0 14
15 Lingkungan Hidup 18 1 19
16 ESDM 510 72 582
17 Pendidikan 34 2 36
18 Perizinan Lainnya 0 3 3
-63-No
Bulan
Jumlah
Responden
Jumlah
Pertanyaan
Jumlah Respon
Nilai
Kurang
Cukup
Baik
Baik Sekali
1
Januari
42
378
0
27
152
199
86,38
2
Februari
48
432
0
15
194
223
87,04
3
Maret
53
477
2
4
165
306
90,62
4
April
56
504
0
0
212
292
89,48
5
Mei
66
594
6
8
254
326
87,88
6
Juni
25
225
2
6
89
128
88,11
7
Juli
107
963
13
30
395
525
87,18
8
Agustus
44
396
0
5
160
291
89,27
9
September
11
99
1
2
45
51
86,87
10
Oktober
31
279
0
9
116
154
87,99
11
November
18
162
0
4
80
78
86,25
12
Desember
22
198
0
2
54
142
86,75
Total Nilai Tahun 2019
87,82
Keterangan : 81,26 - 100 = Baik Sekali 43,76 - 65,50 = Kurang Baik
62,51 - 81,25 = Baik 25,00 – 43,75 = Tidak Baik
-64-CAPAIAN KINERJA DPMPTSP PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2019
Indikator
Target
Realisasi
Capaian
TUJUAN :
Pertumbuhan Nilai Penanaman Modal
9 %
0,39 %
4,33 %
SASARAN :
1.
Indeks Kepuasan Masyarakat
2. Presentase Realisasi PMA dan PMDN
90 %
100 %
90,10 %
125,47 %
100,11 %,
125,47 %
PROGRAM :
1.
Persentase bahan kajian potensi penanaman
modal yang dipromosikan.
2. Rasio jumlah ijin usaha dan / atau izin komersial /
izin operasional terhadap jumlah kepeminatan
penanaman modal.
3. Rasio jumlah realisasi kemitraan Usaha Besar
(PMA/PMDN) dengan UKM terhadap jumlah
kepeminatan kemitraan Usaha Besar
(PMA/PMDN) dengan UKM.
4. Persentase penyelesaian perizinan sesuai
standard pelayanan.
5. Persentase realisasi proyek penanaman modal.
6. Persentase pemenuhan standard pelayanan.
7.
Persentase penyelesaian pengaduan
masyarakat.
8. Persentase pemanfaatan system informasi
penanaman modal dan perijinan
60 %
14 %
22 %
91 %
15 %
90 %
100 %
50 %
100 %
22,09 %
22,22 %
97,26 %
20,65 %
100 %
100 %
64,66 %
166,67 %
157,59 %
101 %
106,88 %
137,67 %
111,11 %
100 %
129,32 %
-69-Tingkat Pendidikan
S-3
S-2
S-1/
D-IV
SARMUD/
D-III
SLTA SLTP
SD
Total
Jumlah
0
26
30
5
19
4
0
84
No.
Jenis Kelamin
Jumlah
1
Laki-laki
42
2
Perempuan
42
Jumlah
84
Gol Ruang
Jumlah PNS Per Golongan
Jumlah CPNS Per Golongan
Jumlah
a
b
c
d
a
b
c
d
IV
10
7
0
0
0
0
0
0
17
III
6
16
14
15
0
0
0
0
51
II
2
1
8
2
0
0
2
0
15
I
0
0
0
1
0
0
0
0
1
Jumlah
84
DATA KEPEGAWAIAN DPMPTSP PROVINSI JAWA TENGAH
PER 31 AGUSTUS 2019
-70-DINAS PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI JAWA TENGAH
Alamat : Jln. Mgr. Soegiyopranoto Nomor 1 Semarang
Telpon
: (024) 3547091 – 3547438 – 3541487
Fax
: (024) 3549560
Website : dpmptsp.jatengprov.go.id
: dpmptsp@jatengprov.go.id
Twitter : @dpmptspjateng
Facebook : dinas pmptspjateng
Instagram : ptspjateng
-71-DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI JAWA TENGAH
Jl. Mgr. Soegiyopranoto Nomor 1 Semarang 50131
Telp. (024) 3547091 – 3547438 – 3541487 Fax. (024) 3549560 Website : http://dpmptsp.jatengprov.go.id