• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRODUKSI PADI DAN JAGUNG TAHUN 2015 ANGKA TETAP TAHUN 2014 DAN ANGKA RAMALAN I TAHUN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PRODUKSI PADI DAN JAGUNG TAHUN 2015 ANGKA TETAP TAHUN 2014 DAN ANGKA RAMALAN I TAHUN 2015"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 41/07/61/Th. XVIII, 1 Juli 2015 1 A. PADI

Produksi padi Kalimantan Barat berdasarkan Angka Ramalan I (ARAM I) tahun 2015 meningkat sebesar 6,45 persen dibandingkan dengan Angka Tetap (ATAP) tahun 2014, dari 1.372.695 ton menjadi 1.461.238 ton.

Peningkatan tersebut diperkirakan adanya peningkatan luas panen 6,89 persen, dari 452.242 Ha menjadi 483.423 Ha, sementara produktivitasnya mengalami penurunan sebesar 0,40 persen, dari 30,35 kw/Ha menjadi 30,23 kw/Ha.

Provinsi Kalimantan Selatan berdasarkan ARAM I tahun 2015 masih merupakan provinsi dengan produksi padi terbesar di Kalimantan yaitu 42,75 persen dibandingkan 4 (empat) provinsi lainnya. Sedangkan Kalimantan Barat pada posisi kedua dengan peranan 27,53 persen terhadap pulau Kalimantan.

B. JAGUNG

Berdasarkan ARAM I tahun 2015 produksi jagung diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 15,17 persen terhadap ATAP tahun 2014, dari 135.461 ton diperkirakan naik menjadi 156.007 ton.

Peningkatan produksi jagung diperkirakan adanya peningkatan luas panen 11,74 persen, dari 36.823 Ha menjadi 41.145 Ha sementara produktivitasnya juga mengalami peningkatan sebesar 3,07 persen dari 36,79 kw/Ha menjadi 37,92 kw/Ha.

Kalimantan Barat masih menjadi sentra jagung di wilayah Kalimantan yaitu 50,53 persen berdasarkan ARAM I tahun 2015 dan 49,48 persen menyebar di 4 (empat) provinsi lainnya.

No. 41/07/61/Th. XVIII, 1 Juli 2015

PRODUKSI PADI DAN JAGUNG TAHUN 2015

ANGKA TETAP TAHUN 2014 DAN ANGKA RAMALAN I TAHUN 2015

1. Produksi Padi Kalimantan Barat

Berdasarkan Angka Ramalan (ARAM) I tahun 2015, produksi padi Kalimantan Barat sebesar 1.461.238 ton atau mengalami peningkatan 6,45 persen dibandingkan dengan Angka Tetap (ATAP) tahun 2014 yang sebesar 1.372.695 ton. Peningkatan tersebut diperkirakan

(2)

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 41/07/61/Th. XVIII, 1 Juli 2015 2 452.242 483.423 430.000 440.000 450.000 460.000 470.000 480.000 ATAP 2014 ARAM I 2015 Grafik 1.

Luas Panen Padi Kalimantan Barat Berdasarkan ATAP 2014 dan ARAM I 2015

(Ha)

adanya peningkatan luas panen 6,89 persen, dari 452.242 Ha menjadi 483.423 Ha, sementara produktivitasnya mengalami penurunan sebesar 0,40 persen, dari 30,35 kw/Ha menjadi 30,23 kw/Ha.

Produksi padi sawah merupakan kontribusi dominan terhadap produksi padi Kalimantan Barat. Tahun 2014 dari total produksi padi Kalimantan Barat sekitar 87,27 persen berasal dari padi sawah, dan sisanya sebesar 12,73 persen dari padi ladang. Sedangkan dari hasil penghitungan ARAM I tahun 2015, kontribusi padi sawah meningkat menjadi 87,71 persen dan 12,29 persen dari padi ladang.

1.372.695 1.461.238 1.200.000 1.275.000 1.350.000 1.425.000 1.500.000 ATAP 2014 ARAM I 2015 Grafik 2.

Produksi Padi Kalimantan Barat Berdasarkan ATAP 2014 dan ARAM I 2015

(Ton)

Grafik 3.

Kontribusi Produksi Padi Sawah dan Padi Ladang Terhadap Total Produksi Padi Kalimantan Barat Berdasarkan ATAP 2014

Padi Ladang 12,73% Padi Sawah 87,27% Grafik 4.

Kontribusi Produksi Padi Sawah dan Padi Ladang Terhadap Total Produksi Padi Kalimantan Barat

Berdasarkan ARAM I 2015 Padi Sawah 87,71% Padi Ladang 12,29%

(3)

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 41/07/61/Th. XVIII, 1 Juli 2015 3 2. Produksi Padi Pada Lima Provinsi Di Kalimantan

Berdasarkan ARAM I tahun 2014 Provinsi Kalimantan Barat memberikan kontribusi terbesar kedua produksi padi di wilayah Kalimantan setelah Kalimantan Selatan diikuti Provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Provinsi Kalimantan Selatan menghasilkan padi 2.268.871 ton (42,75 persen), diikuti Provinsi Kalimantan Barat 1.461.238 ton (27,53 persen), Provinsi Kalimantan Tengah 982.951 ton (18,52 persen), Kalimantan Timur 462.070 ton (8,71 persen) dan Kalimantan Utara 132.433 ton (2,50 peresen).

Berdasarkan ARAM I tahun 2015, semua provinsi di Kalimantan diperkirakan mengalami peningkatan produksi. Kalimantan Barat mengalami peningkatan produksi sebesar 6,45 persen, Kalimantan Tengah mengalami peningkatan produksi sebesar 17,27 persen,

1.372.695 1.461.238 838.207 982.951 2.094.590 2.268.871 426.567 462.070 115.620 132.433 0 500.000 1.000.000 1.500.000 2.000.000 2.500.000

Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Kaltara

Grafik 6.

Produksi Padi Lima Provinsi Di Kalimantan Be rdasarkan ATAP 2014 dan ARAM I 2015 (Ton)

AT AP 2014 ARAM I 2015

Grafik 5.

Persentase Produksi Padi Pada Lima Provinsi di Kalimantan Tahun 2015 Kaltara 2,50% Kaltim 8,71% Kalsel 42,75% Kalteng 18,52% Kalbar 27,53%

(4)

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 41/07/61/Th. XVIII, 1 Juli 2015 4 Kalimantan Selatan sebesar 8,32 persen, Kalimantan Timur sebesar 8,32 persen dan Kalimantan Utara diperkirakan meningkat 14,54 persen.

Dilihat dari luas panen di kelima provinsi Kalimantan tersebut diperkirakan juga mengalami peningkatan luas panen pada tahun 2015 dibandingkan tahun 2014. Kalimantan Barat meningkat 6,89 persen, Kalimantan Tengah meningkat sebesar 16,66 persen, Kalimantan Selatan meningkat sebesar 7,21 persen, Kalimantan Timur meningkat sebesar 8,08 persen dan Kalimantan Utara mengalami peningkatan luas panen sebesar 43,06 persen.

Jika dilihat dari produktivitas, tiga provinsi di Kalimantan diperkirakan mengalami peningkatan produktivitas padi pada tahun 2015 kecuali Kalimantan Barat yang mengalami penurunan produktivitasnya sebesar 0,40 persen dan Kalimantan Utara turun produktivitasnya sebesar 19,94 persen.

LUAS PANEN, PRODUKTIVITAS DAN PRODUKSI PADI 2010 – 2015 (Tahun 2015 : ARAM I) Tahun Luas Panen (Ha) Perkembangan Produktivitas (Ku/Ha) Perkembangan Produksi (Ton) Perkembangan

(Ha) (%) (Ku/Ha) (%) (Ton) (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 2010 428.461 9.532 2,27 31,37 0,32 1,03 1.343.886 43.088 3,31 2011 444.353 15.892 3,70 30,90 -0,47 -1,49 1.372.988 29.102 2,16 2012 427.798 -16.559 -3,73 30,39 -0,51 -1,65 1.300.100 -72.888 -5,31 2013 464.898 37.100 8,67 31,01 0,62 2,04 1.441.876 141.776 10,90 2014 452.242 -12.656 -2,72 30,35 -0,66 -2,13 1.372.695 -69.181 -4,79 2015 483.423 31.181 6,89 30,23 -0,12 -0,40 1.461.238 88.543 6,45 452.242 483.423 242.488 282.893 498.133 534.058 100.262 108.366 32.072 45.881 0 100.000 200.000 300.000 400.000 500.000 600.000

Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Kaltara

Grafik 7.

Luas Pane n Padi Lima Provinsi Di Kalimantan Be rdasarkan ATAP 2014 dan ARAM I 2015 (Ha)

AT AP 2014 ARAM I 2015

(5)

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 41/07/61/Th. XVIII, 1 Juli 2015 5

Grafik 11.

Persentase Produksi Jagung Pada Lima Provinsi di Kalimantan Tahun 2015

Kaltara 0,43% Kaltim 3,65% Kalsel 42,36% Kalteng 3,03% Kalbar 50,53%

3. Produksi Jagung Kalimantan Barat

Produksi jagung Kalimantan Barat berdasarkan ATAP tahun 2014 sebesar 135.461 ton, mengalami peningkatan sebesar 15,17 persen pada ARAM I tahun 2015 menjadi 156.007 ton. Peningkatan produksi disebabkan oleh meningkatnya luas panen pada ARAM I tahun 2015 sebesar 11,74 persen dibandingkan tahun 2014. Selain luas panen, produktivitas juga mengalami peningkatan per hektar pada tahun 2015 dibandingkan tahun 2014 sebesar 3,07 persen, dari 36,79 kw/Ha menjadi 37,92 kw/Ha.

4. Produksi Jagung Lima Provinsi Di Kalimantan

Berdasarkan ARAM I tahun 2015 untuk produksi jagung, Kalimantan Barat memberikan kontribusi paling besar untuk wilayah Kalimantan jika dibandingkan Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur maupun Kalimantan Utara.

135.461 156.007 125.000 130.000 135.000 140.000 145.000 150.000 155.000 160.000 ATAP 2014 ARAM I 2015 Grafik 10.

Produksi Jagung Kalimantan Barat Berdasarkan ATAP 2014 dan ARAM I 2015

(Ton) 36.823 41.145 34.000 35.000 36.000 37.000 38.000 39.000 40.000 41.000 42.000 ATAP 2014 ARAM I 2015 Grafik 9.

Luas Panen Jagung Kalimantan Barat Berdasarkan ATAP 2014 dan ARAM I 2015

(6)

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 41/07/61/Th. XVIII, 1 Juli 2015 6 Tahun 2015 Kalimantan Barat diperkirakan menghasilkan jagung 156.007 ton (50,53 persen), sementara Kalimantan Tengah menghasilkan 9.383 ton (3,03 persen), Kalimantan Selatan menghasilkan 130.824 ton (42,36 persen), Kalimantan Timur menghasilkan 11.283 ton (3,86 persen) dan Kalimantan Utara menghasilkan 1.335 ton (0,43 persen).

Berdasarkan Aram I tahun 2015, seluruh provinsi di Kalimantan mengalami peningkatan produksi jagungnya. Kalimantan Barat diperkirakan mengalami peningkatan produksi sebesar 15,17 persen, Kalimantan Tengah diperkirakan mengalami peningkatan produksi sebesar 15,30 persen, Kalimantan Selatan diperkirakan naik sebesar 10,88 persen, Kalimantan Timur diperkirakan naik sebesar 49,11 persen dan Kalimantan Utara diperkirakan naik sebesar 8,10 persen.

Dari 5 (lima) provinsi di Kalimantan semua diperkirakan akan mengalami peningkatan pada luas panen pada tahun 2015 dibandingkan tahun 2014. Kalimantan Barat diperkirakan mengalami peningkatan luas panen sebesar 11,74 persen, Kalimantan Tengah diperkirakan mengalami peningkatan luas panen sebesar 11,03 persen, Kalimantan Selatan diperkirakan mengalami peningkatan luas panen sebesar 3,76 persen, Kalimantan Timur diperkirakan mengalami peningkatan luas panen sebesar 33,87 persen dan Kalimantan Utara diperkirakan meningkat sebesar 7,23 persen.

135.461 156.007 8.138 9.383 117.986 130.824 7.567 11.283 1.235 1.335 0 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 120.000 140.000 160.000

Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Kaltara

Grafik 12.

Produksi Jagung Lima Provinsi Di Kalimantan Berdasarkan ATAP 2014 dan ARAM I 2015 (Ton)

ATAP 2014 ARAM I 2015

(7)

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 41/07/61/Th. XVIII, 1 Juli 2015 7 LUAS PANEN, PRODUKTIVITAS DAN PRODUKSI JAGUNG 2010 - 2015

(Tahun 2015 : ARAM I) Tahun Luas Panen (Ha) Perkembangan Produk tivitas (Ku/Ha ) Perkembangan Produksi (Ton-GKG) Perkembangan (Ha) (%) (Ku/Ha ) (%) (Ton) (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 2010 45.014 3.712 8,99 37,38 -3,01 -7,45 168.273 1.440 0,86 2011 45.593 579 1,29 35,27 -2,11 -5,64 160.819 -7.454 -4,43 2012 44.642 -951 -2,09 38,11 2,84 8,05 170.123 9.304 5,79 2013 42.621 -2.021 -4,53 37,53 -0,58 -1,52 159.973 -10.150 -5,97 2014 36.823 -5.798 -13,60 36,79 -0,74 -1,97 135.461 -24.512 -15,32 2015 41.145 4.322 11,74 37,92 1,13 3,07 156.007 20.546 15,17 36.823 41.145 2.594 2.880 20.862 21.647 2.873 3.846 581 623 0 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000 35.000 40.000 45.000

Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Kaltara

Grafik 13.

Luas Panen Jagung Lima Provinsi Di Kalimantan Berdasarkan ATAP 2014 dan ARAM I 2015 (Ha)

ATAP 2014 ARAM I 2015

(8)

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 41/07/61/Th. XVIII, 1 Juli 2015 8 5. Produksi Palawija Lainnya

Berdasarkan ATAP tahun 2014 dan ARAM I tahun 2015 produksi komoditi palawija lainnya di Kalimantan Barat dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel.

Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Palawija Lainnya

Komoditi

ATAP Tahun 2014 ARAM I Tahun 2015

Persentase Kenaikan Produksi (%) Luas Panen (Ha) Hasil/Ha (Ku) Produksi (Ton) Luas Panen (Ha) Hasil/Ha (Ku) Produksi (Ton) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Kedelai 2.Kacang Tanah 3.Kacang Hijau 4.Ubi Kayu 5.Ubi Jalar 2.026 1.049 1.256 12.034 1.809 15,60 11,91 7,35 160,35 85,09 3.161 1.249 923 192.967 15.393 2.187 1.095 1.478 12.146 1.793 15,13 13,61 7,47 171,09 91,16 3.310 1.490 1.104 207.810 16.345 4,71 19,30 19,61 7,69 6,18

Referensi

Dokumen terkait

SELECT jenispertandingan dari Database WHERE kejuaraan = namakejuaraan AND kategoriusia = kategoriusia yang diinput. CLEAR field input kategori usia WHILE NOT

Pihak manajemen dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam menentukan strategi dan kebijakan yang akan digunakan perusahaan

Dari data yang diperoleh, persentase tingkat pencapaian multimedia pembelajaran mandiri pada saat uji coba kelompok kecil memperoleh nilai sebesar 93,8% dan berada

Jika Peraturan Walikota telah diubah lebih dari satu kali, Pasal I memuat, selain mengikuti ketentuan pada Nomor 4 huruf a, juga tahun dan nomor dari Peraturan

bahwa ketentuan pasal 110 huruf f dan pasal 156 ayat (1) Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Retribusi Pelayanan Pasar

Dari penyebaran kuesioner bahwa pada variabel pengetahuan produk, tanggapan responden tertinggi terdapat pada indikator Kp1 yang menyatakan tentang “Saya merasa

Setelah siswa berada dalam kelompoknya, guru kemudian memberikan nomor pada setiap siswa dalam tiap kelompok (satu sampai lima). Setelah siswa mendapatkan

Sedangkan skor angket siswa memiliki respon positif terhadap motivasi belajar melalui penerapan media pembelajaran berbasis macromedia flash 8.0 karena dari siklus