• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN HORMON FERTAGYL TERHADAP PERILAKU REPRODUKSI BEO NIAS (Gracula re/igiosa robusta) Oleh AI AWANG HAYATI E 31.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN HORMON FERTAGYL TERHADAP PERILAKU REPRODUKSI BEO NIAS (Gracula re/igiosa robusta) Oleh AI AWANG HAYATI E 31."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

I

I

f/1<5+1

l

j

o

~

, I ' j0

PENGARUH PEMBERIAN HORMON FERTAGYL

TERHADAP PERILAKU REPRODUKSI

BEO NIAS

(Gracula re/igiosa robusta)

Oleh

AI AWANG HAYATI

E 31.1231

JURUSAN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN

FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)
(3)

RINGKASAN

Ai Awang Hayati. E 31.1231. Pengaruh Pemberian Horman Fertagyf Terhadap Perilaku Reproduksi Beo Nias (Gracula religiosa robusta). Di bawah bimbingan Dr. Ir. H. A. Maehmud Thohari, DEA. dan Ir. M. Buyung Taurin.

Beo nias (Gracula religiosa rabllsia) merupakan jenis burung yang mempunyai kemampuan menirukan suara. Penangkapan beD nias di alam untuk diperdagangkan semakin meningkat sehingga populasi be~ nias semakin menurun. Pelestarian populasi beD nias dapat dilakukan seeara insitu dan eksitu. Penangkaran merupakan upaya pelestanan di luar habitat alam (eksitu). Teknologi pengembangbiakan ben nias dapat dilakukan seeara konvensional dan modern. Pembenan hormon merupakan teknik pengembangbiakan seeara modern (Thohari, 1998). Hormon yang digunakan dalam penelitian ini adalah hormon

Feltagyl, mengandung GonadoiraplJin Releasing Hormon (GnRH).

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian hormon Fertagyl terhadap perilaku beD nias. Data dan informasi yang dihasilkan dan penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam usaha penangkaran beD, terutama dalam merangsang beD bereproduksi.

Penelitian ini dilakukan seeara bertallap pada delapan pasang beD nias dengan umur yang relatif sama, yaitu sekitar tiga tahun. Tahap pertama adalah pengamatan sebelum perlakuan (sebagai kontrol) dan tahap kedua adalah pengamatan setelah pembenan Ilormon Fertagyl. Hormon Fertagyl dibenkan pada beD betina dengan dosis 0.05 ml dan 0.10 ml, masing-masing dieobakan pad a em pat pasang ben seeara aeak. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan eara time sampling untuk data perilaku state dan

coniinolls sampling untuk data perilaku event. Pengamatan dilakukan mulai pukul 06.00

sampai 18.00, setiap han selama lima hari. Analisis data dilakukan seeara deskripsi dan sosiometn berdasarkan uji statistik t-dua arah.

Penlaku yang diamati terdin dan penlaku state antara lain memenksa sarang, masuk sarang dan membawa bahan sarang; dan perilaku event antara lain mengejar, mendekat dan kopulasi. Tingkat keaktifan perilaku state lebih banyak dilakukan individu jantan, sedangkan perilaku event lebih banyak dilakukan individu betina. Seeara biologis, dinyatakan bahwa penggunaan hormon Fertagyl telah merangsang pembentukan FSH (Follicle Releasing Hormone) dan LH (Luteunising Homrone) dengan menunjukkan adanya perubahan frekuensi dan lama waktu pad a penlaku reproduksi baik pad a individu jantan maupun betina.

Berdasarkan uji statistik pada setiap aktivitas reproduksi, aktivitas masuk sarang pada individu jantan dengan pembenan homron Fertagyl dosis 0.05 ml pad a individu betina membelikan hasil yang berbeda nyata yaitu t hllung

=

2.649 dengan t 1,,,,,

=

2.447 pada

(4)

taraf nyata 0.05. Pengaruh terhadap aktivitas masuk sarang pada individu jantan merupakan dampak tidak langsung dari pemberian hormon pada individu betina. Aktivitas tersebut diduga dipengaruhi juga oleh adanya variasi antar dan individu, lamanya berpasangan, kecocokan berpasangan, ukuran kandang, kondisi kandang dan Iingkungannya.

Kegagalan proses perilaku reproduksi sampai kopulasi setelah pemberian harmon baik dosis 0.05 ml maupun 0.10 ml diduga waktu yang belum tepat untuk melakukan kopulasi dan diduga dosis yang digunakan kurang tinggi sehingga belum merangsang pembentukan dan sekresi FSH dan LH.

Berdasarkan hasil pengamatan dan hasil uji statistik, pembenan harmon Fertagyl dosis 0.05 ml dan 0.10 ml tidak mempengaruhi penlaku reproduksi secara keseluruhan sampai aktivitas kopulasi. Aktivitas repraduksi hanya mencapai aktivitas percumbuan yang merupakan pendahuluan dan aktivitas perka'Ainan. Secara bialagis, pemberian horman

Fertagyl telah menunjukkan adanya perubahan penlaku reproduksi.

Untuk memperoleh hasil yang diharapkan perlu dicoba pembenan hormon Fertagyl pada beG nias dengan dosis yang lebih tinggi dan penu dicoba pemberian hormon testosteron pad a individu jantan.

(5)

PENGARUH PEMBERIAN HORMaN

FERTAGYL

TERHADAP PERILAKU REPRODUKSI

BEO NIAS

(Gracula religiosa robusta)

Oleh

AI AWANG HAYATI

E 31.1231

Skripsi

sebagai salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Kehutanan

Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor

JURUSAN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN

FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGaR

(6)

Judul Penelitian PENGARUH PEMBERIAN HORMON FERTAGYL TERHADAP

PERILAKU REPRODUKSI SEO NIAS (Gracula religiosa robusta) Nama Mahasiswa Nomor Pokok Jurusan AI AWANG HAYATI E 31.1231

KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN

Dosen Pembimbing I

Dr. I r. H. A. Machmud Thohari, DEA. Tanggal:

08

tv\ar~ ~999

Tanggal Lulus 23 Februari 1999

Menyetujui,

Dosen Pembimbing II

Ir. M. Suvung Taurin Tanggal: ()\.\ t.\areb \999

(7)

RIWAYAT HIDUP

Ai Awang Hayati. Lahir di Sumedang, tanggal 02 Januari 1 977. anak keempat dari empat bersaudara pasangan Ibu Tati Maryati dan 8apak Udung Syarif Hidayat.

Pada tahun 1982 penulis memasuki jenjang pendidikan Sekolah Dasar Negeri Tanjungsart 02 Sumedang, kemudian tahun 1988

penulis melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Negert I Tanjungsari Sumedang. Penulis meneruskan ke Sekolah Menengah Atas Negeri Tanjungsari Sumedang tahun 1991.

Pada tahun 1994 penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dan memasuki Jurusan KonseNasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan pada tahun 1995.

Untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan, pada tahun 1998 penulis melakukan penelitian berjudul "Pengaruh Pemberian Hormon Fertagyl Terhadap perilaku Beo Nias (Gracula religiosa robusta)" di bawah bimbingan Dr. Ir. H. A. Machmud Thohari, DEA. dan Ir. M. Buyung Taurin.

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penelitian dan penyusunan skirpsi dapat diselesaikan. Skripsi yang berjudul "Pengaruh Pemberian Horman Fertagyl Terhadap Perilaku Reproduksi Beo Nias (Gracula religiosa robusta)" dilaksanakan selama kurang lebih tiga bulan di Laboratorium Penangkaran Satwa Liar Jalan Lengkeng Kampus IPB Danmaga,

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada :

1. Orang tuaku Ibu Tati Maryati dan Bapak Udung Syarif Hidayat, kakak-kakakku Aa Nanang, Dede dan Teteh Een atas jerih payah, kasih sayang serta doanya.

2. Bapak Dr. Ir. H. A. Machmud Thohari, DEA. dan Bapak Ir. M. Buyang Taurin selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan selama ini. 3. Bapak Dr. Ir. Seca Gandaseca, MAgr. dan Ir. Omo Rusdiana, MSc. selaku dosen

penguji yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan selama ini.

4. Bapak Ibu gunu serta dosen-dosen yang telah memberikan bimbingan dan pendidikan. 5. Keluarga Bapak Muhtari yang telah membantu selama penelitian.

6. Kakakku Mas Ary, saudaraku Teh Diah, Teh Fitri dan Muji, keponakanku Ayang, De Ijal dan De Salsa serta keluargaku semua atas kasih sayang serta doanya.

7. Teman-teman seperjuangan KSH 31 yang telah membantu dan memberikan dorongan semangat selama penyelesaian skripsi ini.

8. Teman-teman Rimbawan Rimbawati yang telah membantu dan memberikan dorongan semangat selama penyelesaian skripsi ini.

9. Saudara-saudaraku di VVisma Nurjannah atas kebersamaan, bantuan serta doanya. 10. Sahabat-sahabatku semua ....

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih banyak kekurangan, sehingga penulis mengharapkan saran dan kritik agar memperoleh hasil yang lebih bail<. Akhimya penulis mengharapkan semoga tulisan ini benmanfaat bagi penulis khususnya dan bagi semua yang menggunakan pad a umumnya.

Bogar, 04 Maret 1999

(9)

DAFTAR lSI

Halaman KATA PENGANTAR ... . . -... .

DAFTAR lSI ... ii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFT AR GAM BAR .. ... ... ... ... ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... ... 1

B. Tujuan Penelitian ... 2

C. Manfaat Hasil Penelitian ... ... ... 2

II. BAHAN DAN METODE A. Lakasi Penelitian... 3

B. Ala! Dan Bahan ... ... ... ... ... ... 3

C. Penakuan Dan Prosedur Pengamatan ... 4

1. Macam Penakuan ... ... ... ... ... 4

2. Teknik Pengumpulan Data ... 5

D. Pemeliharaan ... 5

E. Data Yang Dikumpulkan ... 7

F. Analisis Data ... 8

III. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sejarah Pasangan Bea Nias ... 10

B. Lakasi dan Keadaan Kandang ... ... ... ... ... ... ... 11

C. Deskripsi Perilaku Repraduksi Bea Nias ... 13

1. Perilaku State ... 14

a. Memeriksa Sarang ... 14

b. Masuk Sarang ... ... ... ... ... ... 15

c. Membawa Bahan Sarang ... 16

2. Perilaku Event. ... 19

a. Mengejar ... 19

b. Mendekat ... ... ... ... ... ... ... 20

c. Kapulasi ... 21

D. Pengaruh Kandang dan Lingkungannya Terihadap Perilaku Repraduksi Bea Nias ... 23

(10)

IV. KESIMPULAN DAN SARAN ... 25 DAFTAR PUSTAKA ... 26 LAMPI RAN ... 28

Referensi

Dokumen terkait

Technical response sebagai tindakan teknis terhadap voice of customer membantu untuk menjawab dan memenuhi kebutuhan pelanggan, antara lain: desain asbak berbentuk

Pemberian stimulasi kutan Slow stroke back massage pada daerah torakal 10 sampai 12 dan lumbal 1 yang merupakan sumber persarafan pada uterus dan cervik dapat merangsang

Pemasar dan produsen menggunakan JND bertujuan agar (a) perubahan negative terhadap produknya tidak nampak oleh konsumen  pengurangan ukuran, penurunan kualitas, (b)

[22] Jokosiworo, Sarjito, “ Pengaruh Penggunaan Serat Kulit Rotan Sebagai Penguat Pada Komposit Polimer Dengan Matriks Polyester Yukalac 157 Terhadap Kekuatan

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 286 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun

Penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimana Pengembangan Aplikasi Hybrid menggunakan Ionic 2 Framework dan Angular 2, yang dapat dijalankan pada sistem operasi

peningkatan pemenuhan kebutuhan.. Peningkatan kualitas dan kuantitas pemenuhan kebutuhan tidur juga akan mempengaruhi tekanan darah dan nadi untuk tetap dalam batas

Hasil analisis dari 72 responden tingkat pengetahuan ibu hamil sudah baik terdapat pada poin pengertian tentang penyakit HIV/AIDS sekitar 98,4% namun untuk pengetahuan