PENGEMBANGAN
PENGEMBANGAN
AKREDIT
AKREDIT
ASI
ASI
KLINIK UTAMA
KLINIK UTAMA
Subdit Mutu
PERATURAN PEMERINTAH RI PERATURAN PEMERINTAH RI NOMOR 47 TAHUN 2016 tentang NOMOR 47 TAHUN 2016 tentang FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Pasal 3
Pasal 3
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
menyelenggarakan pelayanan menyelenggarakan pelayanan kesehatan berupa: kesehatan berupa: a. a. pepelalayyananaan n kkesesehehatatanan perseorangan; dan/atau perseorangan; dan/atau b. b. pepelalayayananan n kekesesehahatatan n mamasysyararakakatat.. • • Pasal 4Pasal 4 (1 (1)) JeJeninis Fas Fasisililitatas Pes Pelalayayananann
Kesehatan sebagaimana dimaksud
Kesehatan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3 terdiri atas:
dalam Pasal 3 terdiri atas:
a. a. tetempmpat at prprakaktitik k mamandindiri ri TTenenagagaa Kesehatan; Kesehatan; b. b. pupusasat kt kesesehehatatan an mamasysyararakakatat;; c c.. kklliinniikk;; d d.. rruummaah h ssaakkiitt;; e e.. aappootteekk;; f. f. uunniit t ttrraannssfufussi i ddaarraah;h; g. g. lalaboboraratotoririum um kekesesehahatatan;n; h h.. ooppttiikkaall;; i. i. fafasisililitatas s pepelalayayananan n kekedodoktktereranan
untuk kepentingan hukum; dan
untuk kepentingan hukum; dan
j.
j. Fasilitas Pelayanan Fasilitas Pelayanan KesehatanKesehatan
tradisional.
tradisional.
DASAR PENENTUAN RUANG LINGKUP TANGGUNG JAWAB
DASAR PENENTUAN RUANG LINGKUP TANGGUNG JAWAB
DASAR RUANG DASAR RUANG LINGKUP LINGKUP TANGGUNG TANGGUNG JAWAB JAWAB
SUBDIT MUTU DAN AKREDITASI SUBDIT MUTU DAN AKREDITASI YANKES PRIMER
YANKES PRIMER •
• PuskesmasPuskesmas •
• Praktik Mandiri dr/drgPraktik Mandiri dr/drg •
• Klinik pratama)Klinik pratama) SUBDIT MUTU
SUBDIT MUTU DAN AKREDITDAN AKREDITASIASI YANKES RUJUKAN
YANKES RUJUKAN
Rumah Sakit Rumah Sakit
SUBDIT MUTU DAN AKREDITASI SUBDIT MUTU DAN AKREDITASI Y
YANKES ANKES LAINNYALAINNYA •
• Laboratorium kesehatanLaboratorium kesehatan •
• klinik utama (termasuk klinikklinik utama (termasuk klinik
CTKI) CTKI)
•
• kesehatan tradisionalkesehatan tradisional •
• Unit Transfusi darahUnit Transfusi darah •
• Praktik mandiriPraktik mandiri
perawat/bidan/fisioterapi perawat/bidan/fisioterapi Balai Balai • • BBLK/BLK/BPFK/BTKLBBLK/BLK/BPFK/BTKL • • ApotekApotek • • OptikalOptikal •
• Fasyankes untuk kepentinganFasyankes untuk kepentingan
hukum hukum
DASAR HUKUM
Klinik:
fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar
dan/atau spesialistik.
PMK NO 9 TAHUN 2014 TENTANG KLINIK
JENIS KLINIK: a. Klinik pratama b. Klinik Utama
Klinik Utama:
menyelenggarakan pelayanan medik spesialistik atau pelayanan medik dasar dan spesialistik.
Klinik pratama
pelayanan medik dasar baik umum maupun khusus
Bangunan Klinik
terdiri atas:
ruang
pendaftaran/ruang
tunggu;
ruang konsultasi;
ruang administrasi;
ruang obat dan
bahan habis pakai
untuk klinik yang
melaksanakan
pelayanan farmasi;
ruang tindakan;
ruang/pojok ASI;
kamar mandi/wc; dan
ruangan lainnya
sesuai kebutuhan
pelayanan
Harus memiliki:
ruang farmasi;
ruang laboratorium; dan
ruang dapur;
Klinik rawat inap
Jumlah tempat tidur pasien pada Klinik
rawat inap paling sedikit 5(lima) buah dan
paling banyak 10 (sepuluh) buah.
Ketenagaan
Ketenagaan Klinik rawat jalan terdiri:
tenaga medis,
tenaga keperawatan,
Tenaga Kesehatan lain,
tenaga non kesehatan sesuai dengan kebutuhan.
Ketenagaan Klinik rawat inap terdiri:
tenaga medis,
tenaga kefarmasian,
tenaga keperawatan,
tenaga gizi,
tenaga analis kesehatan
Tenaga Kesehatan lain dan
tenaga non kesehatan sesuai dengan kebutuhan.
Penanggung jawab teknis Klinik harus seorang tenaga medis. harus memiliki Surat Izin Praktik (SIP) di Klinik tersebut
Tenaga Medis hanya dapat menjadi penanggung jawab teknis pada 1 (satu) Klinik.
Tenaga medis:
Klinik rawat inap wajib menyelenggarakan pengelolaan dan
pelayanan laboratorium klinik
Klinik utama dapat
menyelenggarakan
pelayanan
laboratorium klinik
umum pratama atau
laboratorium klinik
umum madya
Perizinan terintegrasi
dengan perizinan
Klinik
.
Dalam hal Klinik
menyelenggarakan laboratorium
klinik yang memiliki sarana,
prasarana, ketenagaan dan
kemampuan pelayanan melebihi
kriteria dan persyaratan Klinik
maka laboratorium klinik tersebut
harus memiliki izin tersendiri sesuai
dengan ketentuan peraturan
tenaga kesehatan yang bekerja di Klinik
Bekerja sesuai:
standar profesi,
standar prosedur operasional,
standar pelayanan,
etika profesi,
menghormati hak pasien, serta
PERIJINAN
Klinik menyelenggarakan
pelayanan kesehatan
perorangan yang bersifat
promotif, preventif, kuratif
dan rehabilitatif,
dilaksanakan dalam
bentuk:
rawat jalan,
pelayanan satu hari (one
day care)
rawat inap,
home care:
Penyelenggaraan Klinik wajib
memiliki izin:
Izin mendirikan diberikan oleh
pemerintah daerah
kabupaten/kota.
Izin operasional diberikan oleh
pemerintah daerah
kabupaten/kota atau kepala
dinas kesehatan
kabupaten/kota.
Izin operasional diberikan
untuk jangka waktu 5 (lima)
tahun dan dapat diperpanjang
kembali selama memenuhi
persyaratan
.
UPAYA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KLINIK
Upaya peningkatan mutu pelayanan Klinik:
Akreditasi secara berkala paling sedikit 3 (tiga) tahun sekali.
Akreditasi dilakukan oleh lembaga independen pelaksana akreditasi yang membidangi fasilitas pelayanan kesehatan.
Penyelenggaraan Klinik harus dilakukan audit medis.
Audit medis internal dilakukan oleh Klinik paling sedikit satu kali dalam setahun.
Audit medis eksternal dapat
dilakukan oleh organisasi profesi.
AKREDITASI
AUDIT MEDIS
Menteri, gubernur, kepala dinas kesehatan provinsi, bupati/walikota, dan kepala dinas kesehatan kabupaten/kota melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan Klinik.
PENYELENGGARAAN
pelayanan satu hari
(one day care):
perlu mendapat
tindakan atau
perawatan semi
intensif
(observasi)
setelah 6 (enam)
jam sampai
dengan 24 (dua
puluh empat)
jam.
Klinik rawat inap
hanya dapat
memberikan
pelayanan rawat
inap paling lama 5
(lima) hari.
Apabila
memerlukan rawat
inap lebih dari 5
(lima) hari, maka
pasien harus secara
terencana dirujuk e
rumah sakit sesuai
ketentuan
peraturan
perundang-undangan.
pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensifyang diberikan kepada individu dan keluarga di tempat tinggal mereka Tujuan: meningkatkan, mempertahankan atau memulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan dampak penyakit.
home care
2016 2017 2018 2019 2020 12
1. Peraturan Menteri Kesehatan No. 9/2014 tentang klinik
2. Hasil pemetaan pelayanan kesehatan di fasyankes lain termasuk klinik utama:
• Tuntutan untuk akreditasi • Ada lembaga akreditasi swasta
• Melengkapi mapping pelayanan kesehatan di klinik
utama
• Penyusunan pedoman akreditasi klinik utama • Penyusunan Instrumen akreditasi klinik utama
1. Penyusunan Juknis Akreditasi Klinik Utama 2. Uji coba implementasi akreditasi
3. Terbentuknya Tim pendamping dan Tim surveior
50 klinik utama terakreditasi
2015
67 Klinik Utama terakreditasi
ROADMAP AKREDITASI KLINIK UTAMA
TAHUN 2016 -2020
Jml klinik Utama: 67 (tahun 2014)
TAHUN 2017- 2018 :
Penyusunan Peraturan Pendukung Klinik Utama
Penyusunan NSPK terkait Mutu dan Akreditasi
Penyusunan Pedoman Akreditasi Klinik Utama
TAHUN 2019
:
Klinik Herbal
Klinik Herbal
•
Dasar Hukum: PP no 103 tahun 2014 tentang
PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL
INTEGRASI
suatu bentuk pelayanan kesehatan
dengan
mengombinasikan
pelayanan
kesehatan
konvensional dengan
Pelayanan Kesehatan
Tradisional
Komplementer
, yang bersifat sebagai
Jenis Pelayanan Kesehatan Tradisional
(PP no.103 th 2014)1.
Yankestrad Empiris:
Penerapan kesehatan
tradisional yang
manfaat dan
keamanannya terbukti
secara empiris.
2.Yankestad
Komplementer:
penerapan
kesehatan tradisional
yang memanfaatkan
ilmu biomedis dan
biokultural dalam
penjelasannya serta
manfaat dan
keamanannya
terbukti secara ilmiah.
18 3. Yankestrad Integrasi
suatu bentuk
pelayanan kesehatan
yang mengombinasikan
pelayanan
kesehatan konvensional
dengan Pelayanan
Kesehatan Tradisional
Komplementer, baik
bersifat sebagai
pelengkap atau
pengganti.
AKUPUNKTUR MEDIK AKUPRESUR
OBAT TRADISIONAL
Aman, bermanfaat, memenuhi standar mutu dan
memiliki izin edar dari Badan POM.
Memanfaatkan Formularium Obat Herbal Asli Indonesia
dan/atau daftar yang ditetapkan oleh Menteri
Klinik kecantikan:
KLINIK CALON TENAGA KERJA
INDONESIA(CTKI)
DASAR HUKUM
Pemeriksaan Kesehatan CTKI, meliputi:
•
Pemeriksaan Fisik oleh dokter spesialis atau dokter umum dg pelatihan
pemeriksaan jiwa
•
Jiwa
•
Penunjang: Laoratorium dan Radiologi
PMK NO 29 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PEMERIKSAAN CTKI
Persyaratan Teknis
PeralatanSarana Pasarana SDM
HARUS Melaksanakan Pemantapan Mutu Laboratorium, Radiologi dan Upaya
keselamatan dan Keseatan Kerja
Penetapan: oleh Menteri yang didelegasikan kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan atas rekomendasi dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
SERTIFIKAT DAN BUKU KESEHATAN
•Calon TKI laik kerja (fit to work)>>> sertifikat
Kesehatan/ Buku Kesehatan yang
ditandatangani oleh dr Spesialis penyakit
dalam dan pimpinan sarana Kesehatan
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
•
Pemerintah
•
Pemerintah daerah
Tugas:
Menjaga dan meningkatkan kualitas
pemeriksaan kesehatan CTKI
PERMASALAHAN
•