PERJANJIAN KERJASAMA PENYEDIAAN SEWA DAN PENCUCIAN LINEN PERJANJIAN KERJASAMA PENYEDIAAN SEWA DAN PENCUCIAN LINEN
antara antara
PT.KARTINI MITRSA SEHAT PT.KARTINI MITRSA SEHAT
UNIT RSIA KARTINI UNIT RSIA KARTINI
dan dan SIGMA CUCIKU SIGMA CUCIKU NO NO : : PT.SIH/HO-FMS-CSPT.SIH/HO-FMS-CS Pada h
Pada hari ari Senin tangSenin tanggal gal 14 bu14 bulan lan Agustus Agustus tahun tahun Dua ribu Dua ribu tujuih tujuih belas (14 belas (14 -8-2017)-8-2017) telah
telah dibuat dibuat dan dan ditandatangani ditandatangani perjanjian perjanjian kerjasama kerjasama tentang tentang penyediaan penyediaan SewaSewa dan pemcucian Linen,Yang untuk selanjutnya disebut ‘PERJANJIAN “ Oleh dan dan pemcucian Linen,Yang untuk selanjutnya disebut ‘PERJANJIAN “ Oleh dan antara :
antara :
I.
I. PT. Kartini Mitra SehatPT. Kartini Mitra Sehat, , Unit Unit Rumah Rumah sakit sakit Ibu Ibu dan dan anak anak KartiniKartini Makassar,suatu Perseroan Terbatas yang didirikan dan dijalankan Makassar,suatu Perseroan Terbatas yang didirikan dan dijalankan berdasarkan hokum dan peraturan perundang
berdasarkan hokum dan peraturan perundang – –undangan undangan , , yang yang berlaku berlaku didi Negara Republik Indonesia, berkedudukan di Makassar ,berlamat kantor di Negara Republik Indonesia, berkedudukan di Makassar ,berlamat kantor di jalan
jalan Kartini. Kartini. No. No. 1A 1A Makassar Makassar Sulawesi Sulawesi Selatan Selatan , , dalam dalam hal hal ini ini diwakilidiwakili oleh Dr.dr Rina Previana Amiruddin ., masing
oleh Dr.dr Rina Previana Amiruddin ., masing –masing dalam kedudukannya –masing dalam kedudukannya selaku Kuasa Direksi dan Direktur ,oleh karenanya sah mewakili dan selaku Kuasa Direksi dan Direktur ,oleh karenanya sah mewakili dan bertindak untuk dan atas nama PT Kartini Mitra Sehat Unit Rumah Sakit Ibu bertindak untuk dan atas nama PT Kartini Mitra Sehat Unit Rumah Sakit Ibu dan an
dan anak ak Kartini( SeKartini( Selanjutnya lanjutnya dalam perjdalam perjanjian ini anjian ini disebutkan disebutkan sebagai (sebagai ( “PIHAK PERTAMA”)
“PIHAK PERTAMA”) II.
II. Sigma CucikuSigma Cuciku,suatu Perseroan Komanditer yang didirikan dan diojalankan,suatu Perseroan Komanditer yang didirikan dan diojalankan berdasarkan hokum dan peraturan perundang
berdasarkan hokum dan peraturan perundang – – undangan yang berlaku di undangan yang berlaku di Negara
Negara Republik Republik Indonesia, Indonesia, berkedudukan berkedudukan di Mdi Makassar,beralamat akassar,beralamat kantorkantor jl.Langgau
jl.Langgau No.26 No.26 A,Kota A,Kota Makassar,SulawMakassar,Sulawesi esi Selatan, Selatan, dalam dalam hal hal ini ini diwakilidiwakili Ir.Nazaruddin Adam,dalam kedudukannya selaku Pemilik,oleh karenanya sah Ir.Nazaruddin Adam,dalam kedudukannya selaku Pemilik,oleh karenanya sah mewakili dan bertindak untuk dan atas nama Sigma Cuciku (Selanjutnya dan mewakili dan bertindak untuk dan atas nama Sigma Cuciku (Selanjutnya dan Perjanjian ini disebut sebagai
Perjanjian ini disebut sebagai (PIHAK KEDUA”)(PIHAK KEDUA”)
Penyebutan
Penyebutan PIHAK PERTAMAPIHAK PERTAMA dan dan PIHAK KEDUAPIHAK KEDUA secara bersama sama secara bersama sama disebut dengan
MENARANGKAN
-PARA PIHAK sepakat mengadakan perjanjianm kerjasama Jasa pencucian Linen untuk RSIA Kartini Yang beralamat di jlan Kartini 1 A, Kota Makassar,Sulawesi Selatan dengan ketentuan sebagai berikuit :
PASAL 1
LINGKUP PEKERJAAN 1. PIHAK KEDUA
a. Melakukan pekerjaan pencucian Linen di Jalan Langgau No.26A,Kota Makassar,Sulawesi Selatan,Selanjutnya disebut dengan ”Pekerjaan,”
b. Mencuci Linen Kotor infeksius dan Linen Kotor non-infeksius milik PIHAK PERTAMA.
c. Melakukan pencatatan ,persortiran ,dan penghitungan pada saat pengambilan dan pengiriman linen dengan membubuhkan tanda tangan di formulir serah terima yang telah disediakan
d. Layanan pengantaran dan pengambilan linen dilakukan PIHAK KEDUA selama 7 (Tujuh) hari dalam seminggu termasuk hari mionggui dan hari libur /hari raya.
2. PIHAK PERTAMA
a. Melakukan pencatatan,persotiran,dan penghitungan pada saat pengambilan dan pengiriman linen dengan membubuhkan tanda tangan di formulir serah terima yang telah disediakan.
PASAL 2
KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
1. PIHAK PERTAMA wajib untuk membayar atas pekerjaan yang telah dilakukan oleh PIHAK KEDUA,dengan cara pembayaran yang akan diatur lebih lanjut dalam perjanjian ini.
2. PIHAK PERTAMA wajib untuk menyerahkan seluruh Linen kotor hasil kegiatan operasional,selambat –lambatnya hingga pukul 10.00. WITA
3. PIHAK PERTAMA bertanggung Jawab atas jumlah linen kotor yang tidak diserahkan dalam waktu yang tealh ditentukan sekaligus penghitungan Linen. 4. PIHAK PERTAMA wajib mengikuti kegiatan penghitungan linen kotor mulai pukul
a. Penghitungan linen kotor akan dilakukan secara sepihak.
b. Hasil penghitungan dari PIHAK KEDUA dinyatakan benar dan sah oleh PIHAK PERTAMA
5. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA masing masing melakukan penghitungan linen infeksius di tempat di tempat masing – masing Pihak.Pencocokan data hasil penghitungan linen infeksius PARA PIHAK menjadi dasar dilakukannya penagihan.
PASAL 3
HAK PIHAK PERTAMA
1. PIHAK PERTAMA berhak untuk mengembalikan linen yang dicuci PIHAK KEDUA apabila linen tersebut bau,kusut,atau terdapat noda yang tampak tanpa melampirkan formulir keluhaan dan,atau surat tertulis dari PIHAK PERTAMA. 2. PIHAK PERTAMA berhak melakukan penilaian atas hasil; kerjasama PIHAK
KEDUA setiap 3 (tiga) bulan.
PASAL 4
KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
1. PIHAK KEDUA wajib untuk melakukan pencucian linen milik PIHAK PERTAMA dengan hasil cucian yang bersih, tidak bau tak sedap, tidak kusut, tidak rusak, dan tidak terdapat noda yang mengganggu/ tampak.
2. PIHAK KEDUA menyediakan sarana untuk mencuci linen infeksius sampai tingkat Biohazard Level 2 ( Bacillus Subtilis, Canine Hepatitis, Eschericia Colli, Varicella, Hepatitis A, B, dan C, Influenza A, Lyme disease, Salmonella, Mumps, Measles/ Campak, HIV, Scrapie).
3. PIHAK KEDUA wajib menggantikan linen-linen milik PIHAK PERTAMA yang apabila terdapat linen yang rusak atau hilang dalam proses pencucian.
4. PIHAK KEDUA wajib mengantarkan linen bersih kepada PIHAK PERTAMA pada pukul 06.00 WUA dan linen kotor wajib diambil PIHAK KEDUA selambat-lambatnya pukul 10.00 WITA. Linen kotor yang lebih dari waktu yang ditentukan akan diambil esok harinya.
5. PIHAK KEDUA harus memarkirkan kendaraan PIHAK KEDUA di tempat yang sudah ditentukan oleh PIHAK PERTAMA, yakni halaman parker RSIA Kartini
untuk melakukan kegiatan loading dan unloading linen bersih dan linen kotor. Segala biaya yang timbul karena PIHAK KEDUA tidak memarkirkan kendaraannya di tempat yang sudah ditentukan merupakan tanggung jawab PIHAK KEDUA.
6. PIHAK KEDUA menyediakan 2 orang saat penyerahan linen kotor dan linen bersih dan berkewajiban menaati peraturan yang berlaku di RSIA Kartini
7. PIHAK KEDUA berkewajiban menggunakan bahan-bahan pembersih yang mempunyai MSDS (Material Safety Data Sheef). PIHAK KEDUA akan melakukan penghitungan dan pemeriksaan linen infeksius setelah dilakukan pencucian, yang akan diinformasikan kepada PIHAK PERTAMA 1 (Satu) hari berikutnya.
PASAL 5
HAK PIHAK KEDUA
1. PIHAK KEDUA berhak untuk menolak, memproses segala jenis linen milik PIHAK PERTAMA, yang dinilai tidak dapat diproses cuci, tidak layak cuci, dan atau pakai.
2. PIHAK KEDUA tidak bertanggung jawab atas segala kerusakan dan kehilangan yang ditimbulkan oleh hasil proses pencucian, terhadap jenis linen tidak layak cuci dan/ atau pakai.
PASAL 6
HARGA PEKERJAAN 1. Harga pekerjaan adalah:
Rp. 7.000, 00 (Tujuh ribu rupiah)per kg linen untuk cuci linen.
2. Apabila terjadi perubahan harga, maka PIHAK PERTAMA ankan diberitahukan secara tertulis oleh PIHAK KEDUA sekurang-kurangnya3 (tiga) bulan sebelum jangka waktu perjanjian berakhir atau 30 (tiga puluh) hari dalam jangka waktu
PASAL 7
CARA PENAGIHAN 1. Tukar faktur dilakukan setiap 1 (satu) bulan sekali
2. Penukaran faktur dilakukan berdasarkan peraturan yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
3. Pemeriksaan data administrasi atas pekerjaan telah dilakukan oleh PIHAK KEDUA dilakukan bersama-sama antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sekali setiap 3 (tiga) hari kalender pada bulan berjalan sebagai dasar pembuatan tagihan bulan tersebut.
PASAL 8 PEMBAYARAN
1. Pembayaran dilakukan dengan cheque, giro, atau transfer ke rekening PIHAK KEDUA:
Nama Bank : BANK MANDIRI – Kantor Cabang Makassar Rekening Nomor : 1520011739329
Atas nama : Nazaruddin Adam
2. Pembayaran atas pekerjaan dilakukan oleh PIHAK KEDUA akan dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak dokumen penagihan dinyatakan lengkap dan diterimaoleh PIHAK PERTAMA.
3. Dokumen penagihan terdiri dari: a. Kwitansi
b. Faktur
c. Rekapitulasi biaya pekerjaan.
PASAL 9
LINEN HILANG ATAU RUSAK
1. Linen dianggap hilang apabila PIHAK KEDUA tidak dapat menunjukkkan secara fisik linen milik PIHAK PERTAMA pada saat pengambilan linen yang dicuci setiap harinya.
2. Linen yang hilang akan dicatat dalam berita acara oleh PIHAK PERTAMA, berita acara akan ditandatangani oleh PARA PIHAK.
3. Pembebanan biaya atas linen milik PIHAK PERTAMA yang hilang atau rusak akan didasarkan pada harga satuan jenis linen yang hilang atau rusak tersebut (daftar harga linen terlampir).
4. Penagihan linen yang hilang atau rusak akan ditagihkan dalam faktur tagihan bulan berikutnya.
PASAL 10
PENANGGUNG JAWAB HARIAN DAN KORESPONDENSI 1. Penanggung jawab harian PIHAK PERTAMA adalah :
Nama :
Jabatan :
Alamat :
No. Telpon : No. Faksmili :
2. Penanggung jawab harian PIHAK KEDUA adalah: Nama : Ir. Nazaruddin Adam
Jabatan : Pemilik
Alamat : Jalan Langgau No. 26A. Kota Makassar, Sulawesi Selatan No. Telpon : 02411-2626011
1. Surat menyurat sehubungan dengan perjanjian ini ditujukan langsung kepada penanggung jawab harian dan dianggap telah diterima jika disertai dengan tanda penerimaannya.
2. Kecuali diatur lain dalam perjanjian ini, setiap pemberitahuan, surat menyurat, permintaan, persetujuan dan lain sebagainya sehubungan dengan perjanjian ini Iselanjutnya disebut “Pemberitahuan”) akan dilakukan dahulu oleh pengirim. Pemberitahuan sepenuhnya kepada alamat sebagaimana tercantum pada pasal ini, atau alamat lain yang telah diberitahukan oleh pihak yang berkepentingan kepada pihak yang lain dalam hal terjadi perubahan/ Perpindahan yang telah diberitahukan secara resmi kepada pihak lainnya.
PASAL 11
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
1. Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun terhitung sejak ditandataganinya perjanjian kerja sama ini oleh PARA PIHAK dan berakhir pada 14 Agustus 2018. 2. Perjanjian ini dapat diperpanjang kembali berdasarkan kesepakatan tertulis
antara PARA PIHAK.
PASAL 12
PEMUTUSAN PERJANJIAN
1. Perjanjian ini akan/ dapat berakhir atau diakhiri bilamana terjadi hal-hal tersebut dibawah ini:
a. Berakhirnya jangka waktu perjanjian sebagaimana tersebut pada pasal 11; b. Salah satu PIHAK tidak melaksanakan kewajibannya sebagaimana telah
ditentukan dalam perjanjian ini, meskipun telah diberikan surat peringatan sebanyak 2 (dua) kali dengan interval 15 (lima belas) hari kerja.
2. PIHAK KEDUA secara sepihak apat memutuskan perjanjian ini apabila PIHAK PERTAMA memiliki tunggakan pembayaran sebanyak-banyaknya 2 (dua) bulan berturut-turut
3. PARA PIHAK dapat memutuskan perjanjian ini secara sepihak dengan surat tertulis, minimal 30 (tiga puluh) hari sebelumnya, apabila ternyata salah satu pihak tidak melaksanakan pekerjaan dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat yang tercantum dalam perjanjan ini.
4. pemutusan ini tidak membatalkan kewajiban PIHAK PERTAMA untuk melunasi pembayaran atas pekerjaan yang sudah dikerjakan PIHAK KEDUA .
5. penarikan linen akan dimulai bertepatan dengan pemutusan perjanjian ini hingga seluruh linen milik PIHAK KEDUA tertarik semua.
6. dalam hal tejadi pemutusan terhadap perjanjian ini, maka PIHAK PERTAMA dapat menunjuk pihak lain untuk membuat perjanjian yang sama dengan perjanjian ini.
7. PARA PIHAK setuju dan mufakat bahwa setiap pengakhiran/pemutusan terhadap perjanjian ini dilakukan tanpa menggunakan pasal 1266 dan 1267 kitab Undang-Undang hokum perdata yang mengatur tentang permohonan pengakhiran perjanjian kepada pengadilan negeri setempat.
PASAL 13 FORCE MAJEURE
1. Yang dimaksud dengan force majeure (keadaan kahar) adalah suatu keadaan yang terjadi di luar kehendak/kekuasaan PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, sehingga mengakibatkan segala sesuatu yang telah disepakati didalam perjanjian ini menjadi tidak terpenuhi/terlaksana sebagaimana mestinya.
2. Yang termasuk dalam lingkup keadaan kahar adalah sebagai berikut :
a. bencana alam (gempa bumi, tanah longsor, banjir, gunung meletus, tsunami, topan)
b. kebakaran, keruntuhan, perang, hum hara, sabotase; c. wabah, epidemic, pemberontakan; dan/atau
d. keadaan lainnya yang secara wajar tidak dapat dihindari serta berada di luar kemampuan manusia yang secara keseluruhan berhubungan langsung dengan penyelesaian pekerjaan ini.
3. PIHAK yang mengalami keadaan kahar wajib untuk memberitahu keadaannya secara lisan paling lambat 2 x 24 jam sejak kejadian, dan tertulis dengan waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak kejadiaan kahar tersebut. apabila PIHAK yang mengalami keadaan kahar tersebut tidak menyampaikan keadaannya tersebut kepada PIHAK lainnya maka dianggap bahwa tidak terjadi keadaan kahar.
PASAL 17
PENYELESAIAN PERSELISIHAN / SENGKETA
1. setiap perselisihan yang timbul sebagai akibat dari perjanjian ini, PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan perselisihan tersebut secara musyawarah untuk mencapai mufakat dalam waktu 60 (enam puluh) hari kalender setelah salah satu PIHAK menerima pemberitahuan dari PIHAK lainnya mengenai adanya perselisihan atau perbedaan tersebut.
2. apabila masih belum tercapai kata mufakat, maka PIHAK PERTAMA telah bersepakat untuk menyelesaikan melalui pengadilan Negeri Makassar.
PASAL 18 KETENTUAN LAIN
1. segala bea materai dan pajak-pajak lainnya yang timbul sejak ditandatangani perjanjian ini, ditanggung oleh PARA PIHAK, sesuai dengan kepentingan kewajiban masing-masing PIHAK.
2. setelah PARA PIHAK membaca dan memahami isi perjanjian ini maka PARA PIHAK sepakat untuk melaksanakan segala isi perjanjian ini secara jujur professional dan bertanggung jawab.
3. perjanjian lengkap : antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA tidak terdapat syarat-syarat lain yang mereka setujui berkenan dengan pekerjaan pihak kedua selain dari yang telah diuraikan dalam perjanjian ini dan dalam setiap lampiran-lampirannya.
4. dalam hal diberlakukan suatu ketentuan, keputusan oleh badan peradilan, badan pemerintah atau insansi berwenang lainnya yang mengatakan bahwa ketentuan atau syarat dalama perjanjian ini tidak sah/tidak dapat dilaksanakan atau bertentangan dengan undang-undang, atau bertentangan dengan kepentingan umum, maka perjanjian ini tidak akan berkurang keabsahanny, kecuali pembatalan terhadap ketentuan yang bertentangan tersebut.
5. lampiran-lampiran : syarat-syarat perjanjian ini harus dibaca bersama-sama dengan dan anatara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA serta harus merupakan suatu perjanjian/ kontrak tunggal berikut lampiran-lampirannya dalam hal terjadi pertentangan diantara syarat-syarat perjanjian ini dan ketentuan-ketentuan khusus yang dinyatakan dalam lampiran, maka ketentuan-ketentuan-ketentuan-ketentuan khusus itu yang berlaku.
Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini akan ditetapkan lebih lanjut dalam suatu perjanjian tambahan (addendenum) antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang merupakan bagian mutlak dan tidak dapat dipisahkan dari perjanjian ini ;
Perjanjian ini ditandatangani oleh PARA PIHAK diatas materai yang cukup dalam rangkap 2 (dua) yang masing-masing mempunyai kekuatan hokum yang sama.
PIHAK PERTAMA, PT. KARTINI MITRA SEHAT
Unit RSIA Kartini
Dyah Sri Sudarwati
Direktur PT. Kartini Mitra Sehat
Dr. dr. Rina Previana, Sp. OG Direktur RSIA KArtini
PIHAK KEDUA, SIGMA CUCIKU