• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK CASE BASED REASONING (CBR) DALAM PEMILIHAN BUSANA MUSLIM PESTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK CASE BASED REASONING (CBR) DALAM PEMILIHAN BUSANA MUSLIM PESTA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK CASE BASED REASONING

(CBR) DALAM PEMILIHAN BUSANA MUSLIM PESTA

Rabiatul Adwiya(1) AMIK BSI Pontianak

rabiatul.rba@bsi.ac.id

Muhamad Nasihin(2) AMIK BSI Pontianak

muhamad.mhn@bsi.ac.id

Hanggha Prayoga(3) AMIK BSI Pontianak

hangga.hgp@bsi.ac.id

ABSTRAK – Perancangan Perangkat Lunak CBR pada Pemilihan Busana Muslim Pesta ini dibuat dengan dilatar belakangi tentang pemilihan busana muslim pesta yang sesuai dengan bentuk tubuh yang dimana dalam pemilihan ini menggunakan metode CBR yang melalui proses retrieve dan reuse. Variabel penelitian penulis adalah perancangan perangkat lunak CBR menggunakan logika fuzzy. Metode perancangan yang digunakan adalah System Development Life Cycle (SDLC) khususnya dengan menggunakan RAD (Rapid Application Development) dan teknik pengujian white-box. Hasil dari desain perangkat lunak adalah untuk menerapkan metode logika fuzzy (fuzzy logic) untuk memproses ukuran masukan dari tubuh. Dalam perancangan adalah poin utama dalam memasukkan ukuran tubuh, kaki, pinggang, pinggul, paha, bahu, lengan dan dada. Perancangan perangkat lunak ini dapat memberikan solusi untuk memecahkan masalah dalam memilih busana yang diinginkan. Solusi yang diberikan dalam bentuk laporan pakaian (jenis pakaian) yang memiliki nilai kemiripan tertinggi, jika solusi yang diberikan berguna, dapat memecahkan masalah yang dihadapi dalam memilih busana.

Kata Kunci : Case Based Reasoning (CBR), Busana Muslim Pesta, Logika Fuzzy

ABSTRACT – Software Design CBR on Election Party Clothing is made with background on the election of Muslim fashion party that cons to the shape of the body which in this election using CBR is through the process of retrieving and reuse. The variables of the study authors is the Case-Based Software Design using Fuzzy Logic. The design method used is the System Development Life Cycle (SDLC) in particular by using RAD (Rapid Application Development) and white-box testing techniques.

Results of the software design is to apply the methods of fuzzy logic (fuzzy logic) for processing the input size of the body. In the design are the main points in inputting the size of the body, the

legs, waist, hips, thighs, shoulders, arms and chest. The design of this software can provide solutions to solving problems in selecting the desired fashion. The solution provided in the of reports clothes (kind of clothing) that has the highest similarity value, if a given solution useful, it can solve the problems faced in choosing clothes Keyword : Case Base Reasoning (CBR), Muslim Fashion Party, Fuzzy Logic

PENDAHULUAN

Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan pakaian pada umumnya digunakan untuk melindungi tubuh dari alam luar yang tidak baik untuk kesehatan manusia. Sekarang ini pakaian banyak digunakan untuk mempercantik diri agar terlihat cantik, anggun, dan menarik sehingga banyak orang yang kagum pada penampilannya. Saat ini model dan jenis pakaian semakin bertambah dan semakin beragam corak (Paramitha & Hasib, 2015) dan bentuknya terutama busana muslim. Namun kenyataannya banyak wanita belum mengerti tentang pemilihan busana yang cocok untuk tubuh (media-islam, 2009) sehingga banyak wanita memilih busana sesuai dengan keinginannya saja dan tidak menghiraukan apakah pakaian yang dipilih itu cocok atau tidak dengan bentuk tubuhnya. (Khobir, Zuhri, & Mufidah, 2013)(Pinem & Tampobolon, 2013)

Perangkat lunak yang dapat membantu manusia untuk mengatasi permasalahan dalam memilih busana muslim pesta. Perangkat lunak yang dibuat ini menggunakan metode Case Based Reasoning (CBR) untuk pemilihan busana muslim. CBR adalah sebuah metode pendekatan dari Sistem Pendukung Keputusan, terdiri dari menggunakan kembali, meninjau ulang dan mendalami kasus yang telah lalu. Metode ini memproses masalah permasalahan yang diajukan dengan menggunakan solusi pada kasus sebelumnya yang memiliki persamaan. Proses yang terjadi pada metode CBR akan melalui proses retrieve yaitu melakukan proses

(2)

pengenalan masalah dan pencarian dalam database, hal ini didapati dengan penginputan berat badan dan tinggi badan, dari proses tersebut akan diperiksa apakah user termasuk kelebihan berat badan (overweight), normal aatau kekurangan berat badan (underweight) berdasarkan standard BMI (Body Max Index), kemudian akan diberikan pilihan-pilihan atas busana yang diinginkan, dan pengisian pilihan atas ciri bentuk tubuh user. Dari ciri yang ada tersebut sistem akan menuju ke proses reuse, yaitu sebuah proses menggunakan kembali inasi dan pengetahuan dalam kasus terdahulu dalam database, dengan menghasilkan masalah tersebut dengan disertai perhitungan nilai similarity.

Penelitian ini diharapkan dapat membantu kaum wanita dalam berbusana muslim, khususnya bagi wanita muslim yang memiliki masalah dalam bentuk tubuh. Kontribusi dari metode CBR ini dapat digunakan sebagai alternatif dalam merencanakan pemilihan busana yang serasi.

Tujuan dan manfaat penelitian: 1. Mendeteksi keserasian berbusana berdasarkan BMI dalam pemilihan pakaian berdasarkan ciri tubuh. 2. Untuk merancang perangkat lunak dengan menggunakan sistem case based reasoning untuk membantu kaum wanita dalam memilih busana muslim pesta yang proportional. 3. Program yang dihasilkan dapat menjadi salah satu alternatif untuk mempermudah setiap wanita mengetahui busana muslim pesta apa yang harus digunakannya.

METODE PENELITIAN

Dalam perancangan perangkat lunak ini peneliti menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) yang khususnya menggunakan model perancangan RAD (Rapid Application Development), dalampemilihan busana muslim yang meliputi empat tahap yaitu retrieve,reuse, revise dan retain dan melakukan perhitungan dengan perhitungan similarity.

Pada tahap retrieve dan reuse adalah tahap bagaimana pendefinisian dan penggunaan case dan database sedangkan pada tahap revise dan retain adalah tahap bagaimana melakukan pengubahan pada database yang dilakukan seara manual.

Dalam pendekatan RAD (Frieyadie, 2015) memiliki beberapa fase-fase sebagai berikut : 1. Bussiness modeling : Aliran inasi diantara

fungsi-fungsi bisnis dimodelkan dengan cara untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan, misalnya; program akan menjawab pertanyaan dari user, dengan

memberikan solusi kepada user tentang busana muslim.

2. Data modeling : Aliran inasi yang memiliki atribut atau objek yang diidentifikasi dan hubugan antara objek-objek tersebut. Misalnya ; didalam perangkat lunak yang dibuat oleh penulis memiliki beberapa atribut, yaitu input ukuran tubuh, jenis busana, nilai similaritas.

3. Proses modeling : Pemrosesan yang

diciptakan untuk menambah,

memodifikasi, menghapus, atau mendapat kembali objek data. Misalnya ; ukuran tubuh dan jenis busana yang di inputkan oleh user akan diproses oleh program dengan menghitung nilai similaritas dengan menggunakan perhitungan fuzzy logic.

4. Applcation Generation : Untuk memuat perangkat lunak dengan menggunakan perangkat pembuat perangkat lunak otomatis. RAD akan selalu membuat komponen yang dapat digunakan kembali. 5. Testing & Turn-over

Menggunakan komponen yang dapat digunakan kembali, sehingga pengujian akan berkurang. Jika komponen baru ditambahkan dalam proses maka komponen tersebut harus diuji terlebih dulu.

HASIL DAN PEMBAHASAN A. Process Modeling

Program Perancangan Perangkat Lunak Busana Muslim Pesta terdiri dari 4 modul yang meliputi : modul retrieve case, modul reuse case, modul fuzzy set, dan modul hitung similaritas.

1. Modul Retrieve Case

Modul ini merupakan modul yang mendefinisikan tahap retrieve pada CBR. Pembobotan dilakukan oleh admin sebelum user menggunakan program. Selanjutnya user akan menginputkan kasus yang terdiri dari jenis busana yang diinginkan, kondisi BMI, dan ukuran bagian tubuhnya.

Setelah itu, program akan meretrieve sejumlah kasus dalam database case yang memiliki persamaan dengan kasus baru yang diinputkan oleh user, kemudian diurutkan dan dihitung nilai similaritasnya kemudian ditampilkan hasilnya modul ini direpresentasikan dalam Define.

(3)

Gambar 1. Modul Retrieve Case 2. Modul Reuse Case

Modul ini merupakan modul yang mendefinisikan tahap reuse pada CBR. Kasus atau permasalahan yang diretrieve dari database kasus yang memiliki nilai similaritas tertinggi akan ditampilkan dan digunakan kembali sebagai suggest solution. Modul ini direpresentasikan dalam JenisSolusi.

Pseudocode :

Gambar 2. Modul Reuse Case

B. Application Generation

Program penalaran Komputer Berbasis Kasus Pemilihan Busana Muslim Pesta ini dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic .Net, sedangkan untuk jenis busana dibatasi hanya pakaian muslim pesta saja yang meliputi : Gamis, Blouse, Long Dress, rok panjang, dan celana panjang.

Pada program CBR ini terdapat 12 tampilan utama yang meliputi : Login, BMI, MenuUtama, Define, ConfigureSimilarity, RetrieveandReuse, ReviseAndRetain, SuggestSolution, JenisSolusi, Report, dan Help, About.

1. Login

ini untuk melakukan login pada program dan menampilkan menu utama. Dalam melakukan login, user dapat memilih antara login dengan “admin” atau “user”. Jika username adalah admin, maka yang akan diakses meliputi

JenisSolusi, RetrieveandReuse, Report, Help, dan About.

Untuk usernamenya adalah admin, maka user akan diminta untuk memasukkan password. Jika admin salah dalam menginputkan password sebanyak tiga kali, maka secara otomatis program akan berhenti.

Sedangkan jika usernamenya adalah user biasa, maka yang dapat diakses meliputi BMI, Frorm ConfigureSimilarity, Define, Suggestsolution, Help, About, dan Report.

Sumber: Adwiya(2015)

Gambar 3. Hasil Rancangan Login 2. Menu Utama

Tampilkan untuk login sebagai administrator dan user biasa berbeda. Tampilan untuk login sebagai admin dan user dapat dilihat

pada gambar :

Sumber : Adwiya (2015)

Gambar 4.Hasil Rancangan Menu Utama 3. BMI

ini untuk mengecek kondisi BMIapakah termasuk kondisi BMI Underweight, Normal, atau Overweight.setelah itu akan dilanjutkan ke Define

Tampilan BMI untuk mengecek kondisi BMI sebagai berikut :

(4)

Gambar 5.Hasil Rancangan BMI 4. Define

Untuk melakukan input sebuah new case. User dituntut untuk memberikan masukan (data entry) yang terdiri dari input jenis busana yaitu : Blouse, Blouse Gamis, Gamis, Long Dress, Rok Panjang dan Celana Panjang.

Selanjutnya penginputan ukuran tubuh yang disertai dengan bantuan unkuran di sampingnya sehingga memudahkan user untuk melakukan penginputan nilainya.

Tampilan Define sebagai berikut :

Sumber : Adwiya (2015)

Gambar 6.Hasil Rancangan Define 5. Configure Similarity(Cek Kesamaan

Kasus)

Configure Similarity akan menampilkan hasil input jenis busana, kondisi BMI, dan ukuran tubuh yang diinputkan oleh user sebelumnya pada Define. Untuk tampilan output ukuran tubuh menggunakan perhitungan logika fuzzy sehingga ukurannya tidak lagi dalam bentuk angka tapi dinyatakan dengan ukuran pendek, normal, panjang, kecil, sedang, atau besar. ini memiliki tombol Check Similarity Case, jika user memilih tombol ini maka akan ditampilkan RetriveandReuse. Tampilan ConfigureSimilarity sebagai berikut :

Sumber : Adwiya (2015)

Gambar 7.Hasil Rancangan ConfigureSimilarity 6. Retrieve and Reuse

Retrieve and Reuse ini, ditampilkan jumlah kasus lama dalam database yang kasusnya mirip dengan new caseyang diinputkan oleh user. Selain itu, juga ditampilkan nilai similaritas untuk masing-masing case.

Tampilan Retrieve and Reuse sebagai berikut :

Sumber : Adwiya (2015)

Gambar 8.Hasil Rancangan Retrieve and Reuse 7. Suggest Solution

Suggest Solution akan menampilkan solusi atas masalah yang dihadapi, dengan solusi yang diberikan ini merupakan case dengan nilai similaritas tertinggi.

Pada SuggestSolution terdapat lima tombol, yaitu :

1. Tombol About, untuk menapilkan profile program (Author).

2. Tombol Help, untuk menampilkan petunjuk penggunaan program

3. Tombol Report, untuk menampilkan laporan hasil penelusuran kasus

4. Tombol Log Out, untuk kembali ke jendela login

5. Tombol Close, untuk keluar dari program. Tampilan Suggest Solution sebagai berikut :

Sumber : Adwiya (2015)

Gambar 9.Hasil Rancangan SuggestSolution 8. Revise And Retain

ReviseAndRetain berfungsi untuk merevisi database kasus

(5)

Sumber : Adwiya (2015)

Gambar 10. Hasil Rancangan ReviseAndRetain 9. JenisSolusi

JenisSolusi berfungsi untuk melakukan penambahan, pengubahan, penghapusan dan penyimpanan database jenis solusi. Adapun tampilannya sebagai berikut :

Sumber : Adwiya (2015)

Gambar 11.Hasil Rancangan JenisSolusi C. Testing & Turn Over

1. Pengujian Perhitungan Nilai Similaritas Pengujian ini untuk mengetahui apakah program dapat menghitung nilai similaritas dengan tepat atau tidak berdasarkan data yang diinputkan oleh user dan data yang tersimpan di dalam database kasus. Berikut adalah contoh proses perhitungan nilai similaritas berdasarkan input kasus oleh Iusert kemudian dibansdingkan dengan data yang tersimpan di dalam database kasus.

Langkah 1 : Input Kasus dapat dilihat pada tabel 3.1

Tabel 1. Kasus Baru Kasus Baru

Jenis Busana Blouse Gamis

BMI Overweight Kaki - - Pinggang 88 Besar Pinggul 95 Sedang Paha - - Lengan 55 Normal Dada 90 Sedang Bahu 15 Besar Sumber : Adwiya (2015)

Langkah 2 : Cari kasus lama pada database kasus, hasil pencarian kasus lama pada database kasus sebagai berikut :

Tabel 2. Kasus Mirip

Kas us Jenis Busan a BMI Pingg

ang Pinggul Lengan

1 Blous

e Gamis

Overwe

ight Sedang Besar Panjang

2 Blous

e Gamis

Overwe

ight Sedang Besar Panjang

3 Blous

e Gamis

Overwe

ight Besar Besar Panjang

4 Blous

e Gamis

Overwe

ight Besar Besar Pendek

5 Blous

e Gamis

Overwe

ight Sedang Besar Panjang

Dada Bahu IDSolusi

Besar Besar 3 Sedang Sedang 1 Sedang Besar 4 Kecil Sedang 5 Besar Kecil 2 Sumber : Adwiya (2015)

Langkah 3 : Pembobotan yang telah dilakukan oleh admin dimasukkan ke kasus yang siretrieve. Pembobotan diberikan berdasarkan prioritas masing-masing atribut.

Tabel 3Pembobotan Tiap Atribut Kasus Kas us Jenis Busa na BMI Ping

gang Pinggul Lengan

1 Blou se Gami s Over weigh t Seda ng Besar Panjang 2 Blou se Gami s Over weigh t Seda ng Besar Panjang 3 Blou se Gami s Over weigh t Besa r Besar Panjang 4 Blou se Gami s Over weigh t Besa r Besar Pendek 5 Blou se Gami s Over weigh t Seda ng Besar Panjang Bob ot 4 3 1 1 2 Dada Bahu

(6)

Besar Besar Sedang Sedang Sedang Besar Kecil Sedang Besar Kecil 2 2 Sumber : Adwiya (2015)

2. Pengujian Perbandingan Program dengan Pakar

Pengujian ini untuk mengetahui keakuratan nilai similaritas suatu kasus dibandingkan dengan analisis pakar. Berikut tiga buah kasus yang akan dibandingkan keakuratan nilai similaritasnya dengan analisis pakar sekaligus dengan jumlah retrieve kasusnya. Proses perbandingan disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut :

Kasus 1 : Busana : Blouse BMI : Underweight Lengan : Panjang Dada : Kecil Bahu : Kecil

Tabel 4 Pengujian Perbandingan Keakuratan Similaritas dengan Pakar (Kasus 1)

Solusi Kasus Berdasarkan Hasil

Perhitungan

Solusi Kasus Oleh Pakar Blus berdetail ruffle

merupakan pilihan yang tepat untuk menyiasati tubuh mungil Anda. Ruffle atau kerut pada bagian dada bisa memberi efek tubuh terlihat lebih berisi.Pilih blus dengan ruffle di bagian dada atau leher.

Pilih Busana yang tidak terlalu sempit dan memiliki aksen sehingga

memberikan efek badan lebih berisi serta usahakan warna yang senada sehingga menciptakan kesan badan tinggi. Sumber : Adwiya (2015) Jumlah retrieve : 2 Similarity : 0,872 Keakuratan : 80%

Kesimpulan : Hasil pengujian perbandingan keakuratan sistem dengan pakar pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa sistem yang dirancang mampu untuk memberikan solusi penyelesaian masalah yang dialami oleh user dengan nilai similaritas 0,872 dan keakuratan solusi yang diberikan oleh pakar sebesar 80%. Kasus 2 : Busana : Rok Panjang

BMI : Normal Kaki : Panjang Pinggang : Sedang

Pinggul : Sedang Paha : Sedang

Tabel 5. Pengujian Perbandingan Keakuratan Similaritas dengan Pakar (Kasus 2)

Solusi Kasus Berdasarkan Hasil

Perhitungan

Solusi Kasus Oleh Pakar Rok pensil dengan

detail unik beraksen kancing atau lipatan

samping akan

menyiasati pinggul Anda yang besar sehingga tampak ramping.

Pilih rok model

pensil yang berpotongan di pinggul akan menambah siluet pinggul anda. Sumber : Adwiya (2015) Jumlah retrieve : 1 Similarity : 0.762 Keakuratan : 70%

Kesimpulan : Hasil pengujian perbandingan keakuratan sistem dengan pakar pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa sistem yang dirancang mampu untuk memmberikan solusi penyelesaian masalah yang dialami oleh user dengan nilai similaritas 0,762 dan keakuratan solusi yang diberikan oleh pakar sebesar 70%. Kasus 3 : Busana : Celana Panjang

BMI : Overweight Kaki : Panjang Pinggang : Besar Pinggul : Besar Paha : Besar

Tabel 6. Pengujian Perbandingan Keakuratan Similaritasdengan Pakar (Kasus 3)

Solusi Kasus Berdasarkan Hasil

Perhitungan Solusi Kasus Oleh Pakar

Pilih celana yang

memiliki bis pinggang

atau kenakan ikat

pinggang dan

masukkan atasan Anda ke dalam celana.Pilih

tekstur yang rata

dengan jenis bahan yang stretch dan kain ringan serta melayang agar jatuhnya terlihat

mengikuti lekukan

tubuh.

Pilih celana model pipa

melebar di bagian

bawah namun dengan

tingkat kelonggaran

tertentu dan usahakan yang pinggangnya tinggi

sehingga dapat

menutupi perut anda

yang besar. Jangan

terlalu longgar karena akan membuat tubuh anda terlihat makin

lebar dan besar

terutama paha dan

pinggul anda.

Sumber : Adwiya (2015) Jumlah retrieve : 3 Similarity : 0.893

(7)

Keakuratan : 90%

Kesimpulan : Celana model pipa namun dengan tingkat kelonggaran tertentu akan membantu menciptakan kesan ramping pada paha. Solusi dari hasil pengujian perbandingan keakuratan sistem dengan pakar pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa sistem yang dirancang mampu untuk memmberikan solusi penyelesaian masalah yang dialami oleh user dengan nilai similaritas 0,893 dan keakuratan solusi yang diberikan oleh pakar sebesar 90%. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Pengujian Perangkat Lunak

Pengujian pada perangkat lunak penalaran komputer berbasis kasus pemilihan busana muslim pesta dilakukan dengan cara menguji cobakan program kepada user .

Hasil ini telah diujikan dengan user yang mengalami permasalahan dalam pemilihan busana muslim pesta dengan menggunakan program perangkat lunak Case Based Reasoning, sebagai berikut dibawah ini :

Tabel 7. Hasil Pengujian Program kepada User

Permasalah an yang dihadapi user Pengujian terhadap program Hasil pengujian - Kesulitan dalam memilih busana muslim pesta - User harus Login terlebih dahulu dengan menggunaka n Username “User” - User harus menginputk an jenis busana , dan ukuran tubuh nya - Hasil perhitungan similaritas dari inputan ukuran tubuh - User sudah login maka user bisa masuk ke program - Ukuran tubuh yang diinputkann ya akan dihitung oleh program , agar memiliki nilai similaritas. - Perhitungan similaritas ini menggunaka n rumus (masing-masing bobot+masin g-masing total bobot / seluruh total bobot) setiap ukuran tubuh sudah diberi bobot / rentang nilai tersendiri, rentang nilai ini terdiri dari yang kecil / pendek sampai yang terbesar / terpanjang, sehingga setiap inputan ukuran tubuh user akan langsung dihitung oleh program dan akan muncukl nilai similaritas yang akan dijadikan alternativ dalam memilih busana. setiap nilai tersebut dihitung, dan jika ada penilaian nya yang tertinggi, maka nilai tersebut akan menjadi solusi untuk keakuratan dalam pengambilan keputusan, Sehingga program akan menampilka n solusi untuk user yang sudah menginputk an ukuran tubuhnya, dan program akan menampilka n dalam bentuk

(8)

laporan, agar mudah dibaca oleh user.

Sumber : Adwiya (2015)

Tabel 8. Hasil pengujian Modul Program Mod

ul Keterangan Pengguna Hasilnya

Logi n Modul ini untuk masuk ke dalam menu utama Admin, User User dapat masuk ke program dengan login terdahulu apakah akan menggunakan Username : User atau Username : Admin. Kalau untuk Username : User tidak harus menggunakan password untuk masuk ke program, tetapi untuk Admin harus menggunakan password untuk masuk keprogram, Karena untuk tampilan user dan Admin berbeda. Defin e Pada modul ini berisikan inputan ukuran tubuh dan jenis pakaian Admin, User Dalam ini user bisa langsung menginputka n ukuran tubuhnya dan memilih jenis busana yang diinginkannya , untuk mengecek hasil dari inputan user ke ini, apakah hasil inputannya bernilai panjang, besar, normal, sedang atau kecil, maka user dapat melihatnya di ConfigureSimi larity, hanya dengan mengklik tombol Set Query. Jenis Solus i Modul ini berisikan solusi yang diinputka n oleh admin ke database Admin

ini hanya bisa diinputkan oleh admin, karena untuk masuk ke ini harus menggunakan username Admin, disini admin memberikan solusi dalam bentuk gambar pakaian dan solusi-solusi lainnya dan inputan ini langsung disimpan kedalam database tbSolusi. Retri ve dan reus e Pada modul ini berisikan hasil atau nilai similarita s dari inputan ukuran tubuh yang diinputka n oleh user. User Perhitungan similaritas akan tampil pada ini, dengan inputan ukuran tubuh user. Dengan inputan ukuran tubuh, maka dapat menghsilkan nilai retrieve case dan masing-masing mempunyai nilai similaritas dan tingkat keakuratan masing-masing. Repo rt Modul yang menampil kan hasil laporan User, Admin Untuk membuat laporan solusi yang diberikan

(9)

jenis busana yang yang sudah diinputka n user dan berdasar kan hasil nilai similarita s yang tertinggi program kepada user Abou t Modul yang berisikan data-data penulis Admin, User Pengenalan data-data penulis Log Out Modul ini berfungsi sebagai konfirma si untuk user keluar dari sistem dan kembali ke menu login. Admin, User Tombol yang dibuat untuk memudahkan user untuk kembali kemenu login. Exit Modul ini berfungsi untuk keluar dari program yang sudah user gunakan Admin, User Tombol yang digunakan user untuk dengan mudah lagsung menutup atau keluar dari program. Sumber : Adwiya (2015)

Dari hasil uji coba didapatkan hasil bahwa program penalaran komputer berbasis kasus ini masih memiliki kekurangan yaitu kasus yang tersedia dalam database masih sedikit sehingga kadang kala solusi yang dihasilkan kurang sesuai dengan keinginan user, kemudian proses pengubahan database kasus yang masih dilakukan secara manual oleh admin sementara waktu pengubahan tersebut memakan waktu yang lama.

Namun walaupun begitu program penalaran komputer berbasis kasus memiliki kelebihan yaitu program memungkinkan user mengetahui bagaimana kondisi BMI user sehingga paling tidak dapat membantu user dalam mempertimbangkan busana dan pola

makan agar dapat tercapai keseimbangan. Selain itu program menggunakan perhitungan logika fuzzy (fuzzy logic) dalam menentukan ukuran tubuh dengan begitu user juga dapat mengetahui ukuran tubuh mereka, dan yang terakhir proses perhitungan similaritas dilakukan dengan spesifik yaitu menggunakan rumus sehingga perbedaan angka yang sedikit dan jauh dapat terlihat jelas dari rentang jaraknya,dengan begitu tingkat keakuratan dari hasil yang ditampilkan lebih tinggi.

KESIMPULAN

Pembahasan mengenai perancangan perangkat

lunak menggunakan Case Based

Reasoningdalam memilih busana muslim pesta sesuai dengan bentuk tubuh, maka dengan ini peneliti mengambil kesimpulan :

1. CBR untuk pemilihan busana muslim pesta ini belum sempurna, karena pada retain masih harus dilakukan secara manual melalui admin.

2. Perangkat lunak penalaran komputer berbasis kasus pemilihan busana muslim pesta dapat memberikan nilai keakuratan yang relatif tinggi berdasarkan pengujian perbandingan program dengan pakar. 3. Program Penalaran Komputer Berbasis

Kasus mampu membantu user dalam memilih busana muslim pesta

4. Program penalaran komputer berbasis kasus menerapkan 4 tahap dalam prosesnya yaitu retrieve, reuse, revise, dan retain.

Adapun saran yang dapat penulis berikan mengenai perancangan perangkat lunak pemilihan usana muslim pesta adalah :

1. Sistem untuk pengembangan database dapat dikembangkan sehingga system dapat memperbaharui solusi yang diberikan dengan sendirinya.

2. Sistem penalaran berbasis kasus pemilihan busana muslim pesta ini dapat dimanfaatkan secara maksimal apabila sistem diimplementasi pada teknologi berbasis web sehingga memberikan kemudahan pengaksesan dimanapun, dan kapanpun.

REFERENSI

Andhaka, Deddy., 2008, Normalkah Body Mass

Index (BMI) Anda,

http://www.andaka.com/normalkah-body-mass-index-bmi-anda.php, diakses tanggal 5April 2015

(10)

Aryani, Adriana Sari., Indarto., dan Abdiansyah., “ – cbr)”, Edisi kesatu, Ardana Media, Yogyakarta, 2008

Baju Asia Muslim, 2011, Sumber :

Http://www.BusanaMuslimAsia.com., diakses tanggal 01 April 2015

Frieyadie, F. (2015). Penerapan Rapid Application Development Model Pada Perancangan Dan Kajian Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web. Jurnal Sistem Informasi, 4(2), 135-141.

Khobir, A., Zuhri, A., & Mufidah, E. (2013). PERSEPSI MAHASISWI TERHADAP JILBAB GAUL. JURNAL PENELITIAN, 5(2).

Media-Islam. (2009, Desember 10). Cara Memakai Busana Muslimah / Jilbab yang Baik. Retrieved from Media Islam:

http://media- islam.or.id/2009/12/10/cara- memakai-busana-muslimahjilbab-yang-baik/

Paramitha, M. P., & Hasib, F. F. (2015). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Terhadap Produk Rabbani di Bunker Rabbani Pucang Surabaya. Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 1(6). Pinem, D. A., & Tampubolon, H. (2013).

Pemilihan Busana Kerja Muslimah Pada Dosen Perempuan Di Iain Sumatera Utara Medan. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 14(02), 12-22.

Gambar

Gambar 4.Hasil Rancangan  Menu Utama  3.   BMI
Gambar 5.Hasil Rancangan  BMI  4.  Define
Tabel 1. Kasus Baru  Kasus Baru
Tabel  4  Pengujian  Perbandingan  Keakuratan  Similaritas dengan Pakar (Kasus 1)
+3

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara diperoleh informasi bahwa ada beberapa ketentuan yang harus dipatuhi dalam pembiayaan Mikro 75iB yaitu usaha tersebut

Interferensi maksimum (pola terang) terjadi apabila kedua gelombang memiliki fase yang sama (360 ° dan kelipatannya), yaitu beda lintasannya sama dengan nol

Rasa angayubagia katur majeng ring Ida Sang Hyang Widhi Wasa, santukan sangkaning asung kerta wara nugraha Ida, saseleh sane mamurda "Tutur Lebur Gangsa Analisis Struktur

Penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian Fitriani (2001) bahwa variabel size berpengaruh positif terhadap kelengkapan pengungkapan sosial perusahaan.Selain itu

apa dan bagaimana benda-benda sekitar yang dikenalnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, tekstur, fungsi,dan ciri-ciri lainnya) melalui hasil karya Menghitung gambar

Dokumen ini tidak diperunt ukan sebagai suat u penawaran, atau perm oh onan dari suatu penawaran, permintaan un tuk membeli atau me njual efek dan segala hal yang berhubungan

yang berjudul “Kena Batunya”, kemudian siswa bersama guru melakukan kegiatan membaca nyaring (reading aloud) sesuai dengan teks yang telah dipilihnya, di antaranya