• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 LANDASAN TEORI. berfokus pada perancangan dan evaluasi teknologi baru untuk mendukung proses sosial

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 2 LANDASAN TEORI. berfokus pada perancangan dan evaluasi teknologi baru untuk mendukung proses sosial"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

9   

2.1 Computer-Supported Cooperative Work (CSCW)

Menurut Shneiderman (1998, p479), definisi CSCW adalah bidang studi yang berfokus pada perancangan dan evaluasi teknologi baru untuk mendukung proses sosial kerja, sering di antara mitra yang berjauhan. Hasil CSCW biasanya disebut Groupware. Jenis-jenis kerja sama berdasarkan tujuan, antara lain :

• Kemitraan terfokus: kerja sama antara dua user yang saling membutuhkan untuk menyelesaikan tugas.

• Kuliah atau demo. Seseorang membagikan informasi kepada banyak user di tempat lain. Waktunya dijadwalkan.

• Konferensi. Komunikasi kelompok dengan tempat dan waktu yang berbeda. • Proses kerja terstruktur. Orang yang peranannya berbeda bekerja sama dalam

tugas yang berhubungan.

• Electronic commerce. Kerja sama jangka pendek untuk mencari informasi dan memesan produk, dan jangka panjang untuk perjanjian atau kontrak bisnis.

• Rapat dan dukungan keputusan. Rapat tatap muka menggunakan komputer dengan membuat kontribusi simultan.

(2)

• Teledemokrasi. Pemerintah melakukan rapat jarak jauh, menampilkan komentar dewan, mencari konsensus melalui konferensi, debat, dan pemungutan suara online.

Matriks waktu-ruang untuk mengelompokkan sistem kerja sama:

Gambar 2.1 Matriks ruang-waktu

2.1.1 Groupware

Groupware adalah jenis software yang membantu kelompok kerja (workgroup) yang terhubung ke jaringan untuk mengelola aktivitas mereka. Menurut Messerchmitt (2000, p31), ada lima hal yang menjadi titik berat dalam penggunaan groupware yaitu :

• Priority

Pendistribusian informasi sebaiknya diberi level prioritas sehingga penerima informasi dapat mendahulukan yang lebih penting.

(3)

• Filtering

Tanpa adanya filtering pada informasi yang masuk maka akan mengakibatkan waktu terbuang untuk beberapa informasi yang sebenarnya tidak penting. Identitas pengirim dan subyek/isi dari informasi dapat dijadikan salah satu kriteria penyaringan.

• Autentification

Untuk menanggulangi adanya seseorang yang memberikan informasi dengan menggunakan identitas palsu dibutuhkan autentifikasi identitas pengirim. • Integrity

Dalam proses distribusinya, informasi mungkin mendapat penambahan ataupun penggurangan isi. Untuk itu pesan dengan integrity dibutuhkan agar informasi yang diterima sama dengan apa yang dikirim.

• Confidentiality

Beberapa informasi mungkin berisi hal-hal yang sensitif yang hanya boleh sampai pada pihak yang bersangkutan. Confidentiality dibutuhkan untuk mencegah terjadinya kebocoran informasi tersebut.

2.2 AJAX

Konsep AJAX diperkenalkan oleh Jesse James Garret dari tim adaptive path (http://www.adaptivepath.com) dengan mengeluarkan essay yang dipublikasikan di adaptive path dengan kode essay bernomor 00385 (http://adaptivepath.com).

Sebelum AJAX diperkenalkan, aplikasi web kurang populer karena memiliki tingkat responsif yang rendah dibanding aplikasi desktop yang memiliki tingkat

(4)

responsif tinggi. Hal ini juga mengurangi pengalaman pengguna dalam menggunakan aplikasi.

Perbedaan tersebut kini dapat diatasi dengan adanya AJAX, yang telat diterapkan dalam beberapa aplikasi yang dapat dengan gampang kita temui seperti Google Suggest atau Google Maps, kita hanya perlu menggunakan scroll mouse kita untuk zoom secara instant tanpa harus reload. AJAX merupakan singkatan dari Asynchronous JavaScript and XML.

AJAX merupakan gabungan dari beberapa bagian teknologi yang memiliki fungsinya masing-masing. AJAX merupakan gabungan dari :

‐ Presentasi berdasarkan standar dengan XHTML(eXtensible Hypertext Mark-up Language) dan CSS (Cascading Style Sheet)

‐ Tampilan dan interaksi yang dinamis dengan Document Object Model ‐ Pertukaran dan manipulasi data dengan XML dan XSLT

‐ Pengambilan data secara Asynchronous dengan menggunakan XMLHttpRequest ‐ Semuanya digabung menjadi satu kesatuan aplikasi dengan JavaScript

Aplikasi web klasik mengambil semua data yang diperlukan user dan nantinya ditampilkan ketika user member request dan hal ini membuat user menunggu beberapa saat setelah aplikasi dijalankan.

(5)

Secara perbandingan visual dapat dilihat dari gambar dibawah ini

Gambar 2.2 Perbedaan AJAX dengan model klasik

2.3 Web 2.0

Web 2.0, adalah sebuah istilah yang dicetuskan pertama kali oleh O'Reilly pada tahun 2003, dan dipopulerkan pada konferensi web 2.0 pertama di tahun 2004, merujuk pada generasi yang dirasakan sebagai generasi kedua layanan berbasis web—seperti

(6)

situs jaringan sosial, wiki, perangkat komunikasi, dan folksonomi—yang menekankan pada kolaborasi online dan berbagi antar pengguna.

Menurut O'Reilly, Web 2.0 adalah sebuah revolusi bisnis di dalam industri komputer yang terjadi akibat pergerakan ke internet sebagai platform, dan suatu usaha untuk mengerti aturan-aturan agar sukses di platform tersebut.

Walaupun kelihatannya istilah ini menunjukkan versi baru daripada web, istilah ini tidak mengacu kepada pembaruan kepada spesifikasi teknis World Wide Web, tetapi lebih kepada bagaimana cara pengembang sistem di dalam menggunakan platform web.

2.4 PHP

PHP merupakan singkatan dari PHP hypertext Prepocessor, merupakan script yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Setelah diproses baru kemudian hasilnyalah yang dikirimkan ke client, tempat user menggunakan browser. Secara khusus, PHP dirancang untuk membuat web dinamis, artinya dapat membentuk tampilan sesuai permintaan terkini. Misalnya, menampilkan isi database ke halaman web. Salah satu kelebihan PHP adalah mampu digunakan bersama dengan berbagai bahasa database terkenal (MySQL,Oracle,Microsoft access).

Konsep kerja PHP diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser. Berdasarkan URL atau dikenal dengan alamat internet, browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan informasi yang dibutuhkan oleh web server. Selanjutnya berkas PHP yang didapat akan diteruskan ke mesin PHP dan mesin inilah yang nantinya akan menerjemahkan isi script

(7)

tersebut dan memberikan hasilnya (berupa HTML) ke web server. Kemudian web server menyampaikan ke client.

Gambar 2.3 Konsep PHP

2.5 Internet

2.5.1 Sejarah Internet

Menurut Leiner(2003,http://www.isoc.org/) internet yang kita kenal dan kita gunakan sehari-hari saat ini awalnya bermula dari ARPANET yang merupakan jaringan komputer departemen pertahanan Amerika Serikat. ARPANET digunakan saat terjadi perang dingin antara Amerika dengan Rusia. ARPANET kemudian dikembangkan menjadi jaringan lebih luas lagi yang disebut dengan INTERNET. Dengan fasilitas-fasilitas yang dimiliki seperti e-mail, file transfer dan lain-lain internet dapat berkembang dengan sangat pesat.

Setiap komputer yang mengakses internet diberi “alamat” yang harus unik dan direpresentasikan dalam dua wujud yaitu nama domainnya dan nomor IP-nya. Alamat tersebut juga disebut dengan internet address.

(8)

2.5.2 Pengertian Internet

Menurut Purbo (2000, http://bebas.vlsm.org) internet adalah kumpulan yang luas dari jaringan komputer besar dan kecil yang saling bersambungan menggunakan jaringan komunikasi yang ada diseluruh dunia. Secara konsep pelayanan internet terlihat pada gambar 2.4 dibawah ini

Gambar 2.4 Konsep Pelayanan internet

Berkomunikasi menggunakan standar protokol yang memungkinkan beragam jaringan komputer dan komputer yang berbeda untuk dapat saling berkomunikasi. Protokol ini secara resmi disebut TCP/IP (Transmission Transfer Protocol/Internet Protocol).

Langkah kerja internet:

‐ Untuk memindahkan data antara dua komputer yang berbeda dalam suatu jaringan yang terdiri dari banyak komputer, dibutuhkan alamat tujuan dan perantara untuk memindahkan sinyal elektronik pembentuk data secara aman dan langsung.

(9)

‐ Internet menggunakan protokol untuk menjamin sampainya data secara aman di tempat tujuan. Pada TCP/IP ada dua bagian : TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol).

‐ Saat seorang pengguna internet mengirim sekelompok teks ke mesin lain, TCP/IP mulai bekerja. TCP membagi teks tersebut menjadi paket-paket data kecil, menambahkan beberapa informasi (dapat dianggap sebagai pengiriman barang), sehingga komputer penerima memastikan bahwa paket yang diterimanya tidak mengalami kerusakan sepanjang pengiriman. IP menambahkan label yang berisikan informasi alamat pada paket tesebut.

‐ Deretan paket-paket TCP/IP berjalan menuju tujuan yang sama dengan menggunakan berbagai jalur yang berbeda. Sebuah perangkat khusus yang disebut router dipasang di titik persimpangan antar jaringan dan memutuskan jalur mana yang paling efisien yang menjadi langkah berikut dari sebuah paket. Router membantu mengatur arus lalu lintas di internet dengan membagi beban, sehingga menghindari kelebihan beban pada suatu bagian dari sistem yang ada.

‐ Saat paket-paket TCP/IP tiba di tempat tujuannya, komputer akan membuka label alamat IP lalu menggunakan daftar pengiriman yang ada pada paket TCP untuk memeriksa apakah ada kerusakan paket yang terjadi selama pengiriman, dan menyusun kembali paket-paket tersebut menjadi susunan teks seperti aslinya. Saat komputer penerima

(10)

menemukan paket yang rusak, komputer tersebut akan meminta komputer pengirim untuk mengirim salinan baru dari paket yang rusak.

‐ Sebuah perangkat khusus yang disebut gateway memungkinkan beragam tipe jaringan yang ada di horizon elektronik untuk berkomunikasi dengan internet menggunakan TCP/IP. Gateway menerjemahkan protokol asli jaringan komputer tersebut menjadi TCP/IP dan sebaliknya.

‐ Bagi seorang user, internet hadir seperti jaringan global raksasa yang tidak terbatas, yang langsung merespon jika diminta. Komputer, gateway, router, dan protokol yang membuat ilusi ini bekerja.

2.6 Client Side

Dalam jaringan komputer, client-side dapat diartikan sebagai operasi yang dijalankan di client dalam hubungan client-server. Biasanya, yang disebut sebagai client adalah aplikasi komputer seperti web browser, yang berjalan di komputer user dan terhubung ke sebuah server.

Operasi dilakukan di client biasanya karena membutuhkan informasi/fungsi yang terdapat pada client tetapi tidak ada di server contohnya. Atau disebabkan server tidak kuat untuk menanggani semua request sehingga proses kerjanya menjadi lambat.

Keuntungan dari operasi yang dijalankan di client adalah karena tidak terdapat pengiriman data melalui jaringan, maka proses dapat berjalan lebih cepat, memakan bandwidth lebih sedikit, dan relatif lebih aman.

(11)

2.7 Server Side

Server side adalah operasi yang dijalankan di server dalam hubungan client-server. Biasanya, server berupa software program, seperti web server, yang dapat di akses oleh komputer dari sisi client. Server side dilakukan karena informasi/fungsi yang dibutuhkan tidak tersedia di client atau membutuhkan perlakuan khusus yang tidak bisa dijalankan di client. Keuntungan dari server side adalah pekerjaan client akan lebih mudah.

2.8 Unified Modeling Language (UML)

UML merupakan suatu bahasa grafis standar yang digunakan untuk modeling object-oriented software (menciptakan suatu model software yang visual). (Lethbridge dan Laganiere, 2002, p151). Diagram-diagram UML :

• Class Diagram : Menggambarkan hubungan antar class.

• Use Case Diagram : Menggambarkan hubungan antara actor dengan use case.

• Sequence Diagram : Menggambarkan suatu urutan pesan yang ditukar oleh suatu rangkaian objek (dan dapat juga oleh aktor) yang melakukan suatu tugas.

• Collaboration Diagram : Menggambarkan beberapa objek yang bekerja bersama-sama, yang digambarkan sebagai suatu grafik dengan kumpulan objek dan actor sebagai puncaknya.

(12)

• State Diagram : Menggambarkan informasi dinamis mengenai suatu sistem, digunakan untuk menggambarkan prilaku yang terlihat pada suatu sistem atau suatu objek.

• Activity Diagram : Hampir sama dengan state diagram, tetapu pada activity diagram terdapat beberapa symbol tambahan yang digunakan pada konteks yang berbeda.

2.8.1 Class Diagram

Simbol-simbol utama yang terdapat dalam class diagram yaitu :

• Class, yang berfungsi untuk merepresentasikan tipe dari data yang dimilikinya.

Gambar 2.5 Beberapa bentuk penyajian class diagram

• Association, menunjukkan bagaimana 2 class saling berhubungan. Association ditunjukkan dengan sebuah garis yang terdapat di antara dua class. Di dalam setiap association terdapat multiplicity, yaitu simbol yang menunjukkan berapa banyak instance dari class di ujung association

(13)

lainnya. Association juga dapat diberi nama sesuai tugas yang dilakukannya.

Gambar 2.6 Contoh hubungan antar class dengan berbagai jenis multiplicity • Attributte, merupakan data sederhana yang terdapat di dalam class dan

instance-nya.

• Operation, merepresentasikan fungsi-fungsi yang ditampilkan oleh class dan instance-nya.

• Generalization, berfungsi mengelompokkan class ke dalam hirarki inheritance (turunan). (Lethbridge dan Laganiere, 2002, pp154-155).

(14)

2.8.2 Use Case Diagram

Use case diagram merupakan suatu notasi UML yang menggambarkan hubungan antara use case dengan actor. Use case diagram membantu software engineer untuk menyampaikan suatu gambaran tingkat tinggi yang berhubungan dengan kemampuan dari suatu sistem. (Lethbridge dan Laganiere, 2002, p237).

Gambar 2.8 Contoh Use Case

Gambar 2.9 Contoh Actor

2.8.3 Activity Diagram

Activity diagram merupakan cara lain untuk menampilkan informasi yang dimanis mengenai suatu sistem. Digunakan untuk menggambarkan perilaku yang terlihat pada suatu sistem atau objek. Pada activity diagram sebagian besar transisi disebabkan oleh internal event seperti penyelesaian dari satu aktivitas.

(15)

Pada Activity diagram juga terdapat representasi dari aktivitas yang terjadi pada waktu yang bersamaan. Ini juga dapat digunakan untuk

memperlihatkan interaksi pada use case yang berbeda.

‐ Fork, memiliki satu transisi yang masuk dan banyak transisi yang keluar.

‐ Join, memiliki banyak transisi yang masuk dan satu transisi keluar. Transisi keluar akan dijalankan setelah semua transisi yang masuk telah dijalankan.

‐ Rendezvous, memiliki banyak transisi yang masuk dan banyak transisi yang keluar. Saat semua transisi yang masuk dijalankan, sistem akan menjalankan semua transisi yang keluar pada masing-masing bagian. (Lethbridge dan Laganiere, 2002, pp284-285)

(16)

Gambar 2.10 Contoh activity diagram yang menggambarkan proses registrasi

2.8.4 Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan suatu urutan pesan yang ditukar oleh suatu rangkaian objek (dan dapat juga oleh actor) yang melakukan suatu tugas.

Pada sequence diagram objek disusun dari kiri ke kanan actor yang memulai suatu interaksi biasanya ditempatkan di sisi kiri. Dimensi (kotak) yang vertical menunjukkan waktu. Bagian atas diagram merupakan titik awalnya, dan waktu untuk melaksanakan tugas itu digambarkan menurun. Garis titik-titik yang digambarkan secara vertical yang disebut lifeline yang dihubungkan dengan

(17)

setiap objek atau actor. Lifeline menjadi suatu kotak yang disebut activation box selama suatu periode waktu dimana objek tersebut melakukan perhitungan. Objek dikatakan memiliki live activation selama waktu tersebut. (Lethbridge dan Lagainiere, 2002, pp270-271).

Gambar 2.11 Contoh sequence diagram

2.9 Database

Menurut Connolly (2002,p14), database merupakan koleksi data yang secara logis berhubungan, dan penjelasan dari data tersebut, yang didesain untuk mengakomodasi kebutuhan informasi sebuah organisasi.

(18)

2.9.1 Database Management System (DBMS)

DBMS merupakan sebuah system software yang memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan, membuat, menjaga, dan mengontrol akses ke database (Connolly,p16).

2.10 IMK

Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) adalah disiplin ilmu yang berhubungan dengan perancangan, evaluasi, dan implementasi sistem komputer interaktif untuk digunakan oleh manusia, serta studi fenomena-fenomena besar yang berhubungan dengannya. (Definisi oleh ACM SIGCHI) . Dengan demikian fokus perhatian IMK tidak hanya pada keindahan tampilannya saja atau hanya tertuju pada tampilan antarmukanya saja, tetapi juga memperhatikan aspek-aspek pamakai, implementasi sistem rancangannya dan fenomena lingkungannya, dan lainnya. Misalnya, rancangan sistem itu harus memperhatikan kenyamanan user, kemudahan dalam pemakaian, dan mudah untuk dipelajari.

Menurut Shneiderman (1998,p74), terdapat delapan aturan pokok untuk membuat sebuah rancangan antarmuka user yang baik, antara lain :

1. Konsistensi

Konsisten dalam penggunaan bentuk dan ukuran font, pemberian warna pada teks dan latar belakang, pemakaian simbol yang tidak berubah-ubah baik letak maupun bentuknya, dan penggunaan teknologi. Dengan demikian akan meningkatkan kinerja user karena tidak harus mempelajari sesuatu yang baru ketika pindah ke halaman lain.

(19)

2. Memungkinkan penggunaan shortcut

Frequent user biasanya akan melakukan suatu aktivitas yang sama secara berulang-ulang. Dengan menyediakan shortcut untuk aktivitas-aktivitas yang sering digunakan akan mempermudah dan mempercepat user dalam berinteraksi. 3. Umpan balik yang informatif

Setiap aksi yang dilakukan oleh user harus diberikan umpan balik sehingga dapat digunakan sebagai pedoman untuk aksi selanjutnya. Tentu user akan kesulitan jika sistem tidak memberikan umpan balik, user menjadi tidak tahu apa yang harus ia lakukan selanjutnya.

4. Memberikan pencegahan kesalahan yang sederhana

Kesalahan adalah sebuah hal yang wajar dilakukan oleh user. Oleh karena itu, sedapat mungkin perancangan sistem dibuat agar user tidak dapat melakukan kesalahan serius. Misalnya pada saat pengisian sebuah form, user memasukan numerik kedalam field yang harus diisi dengan alfhabet, sistem harus dapat mendeteksi kesalahan tersebut kemudian memberitahukan kepada user agar memperbaikinya.

5. Merancang dialog yang memberikan penutupan (keadaan akhir)

Dengan adanya dialog yang menandakan akhir dari sebuah urutan aksi sekuensial akan memberikan perasaan puas dan lega kepada user. Selain itu dapat menjadi tanda untuk dapat memulai aksi berikutnya.

(20)

6. Mengizinkan pembalikan aksi secara mudah

Jika pembalikan aksi dapat dilakukan secara mudah, akan mendorong user untuk dapat lebih mengeksplor opsi-opsi yang ada, karena pembalikan aksi dapat dengan mudah dilakukan apabila membuat sebuah kesalahan.

7. Mendukung internal locus of control

User diberikan kebebasan untuk memegang kendali sistem dan menghendaki sistem merespon aksinya.

8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek user

Manusia memiliki keterbatasan dalam ingatan jangka pendek, untuk mengurangi beban ingatan jangka pendek user sebaiknya aplikasi menampilkan daftar file yang tersedia ketimbang meminta user untuk mengetikkan nama file tersebut.

Gambar

Gambar 2.1 Matriks ruang-waktu
Gambar 2.2 Perbedaan AJAX dengan model klasik
Gambar 2.3 Konsep PHP
Gambar 2.5 Beberapa bentuk penyajian class diagram
+4

Referensi

Dokumen terkait

Sementara, pada pengujian efisiensi bahan bakar, penambahan minyak sereh wangi dengan perbandingan volume gasoline: minyak sereh wangi = 1000:2 dapat menin- gkatkan efisiensi

Diagram Perbandingan Nilai Kuat Tekan terhadap Persentasi Serat Nilon Berdasarkan Tabel 5, nilai kuat lentur untuk material pengganti kayu dengan campuran serat nilon

Berdasarkan hasil perhitungan korelasi maka diketahui bahwa pengaruh hutang terhadap laba usaha sebesar 0,2 yang artinya tingkat hubungan rendah, sehingga dapat dikatakan

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Return On Assets (ROA) CAR adalah rasio permodalan yang digunakan untuk mengukur kinerja bank dalam menyediakan dana untuk

Iduista kasvaa oivalluksia oman myönteisen kokemuksen kautta. Toimivat, nykyaikaiset ja ajantasai- set laitteet innostavat kokeilemaan uutta tietoteknistä sovellusta, joita

KEPEMIMPINAN YANG KUAT DAN EFEKTIF DISERTAI PENDIDIKAN POLITIK WARGA NEGARA YANG BERKELANJUTAN STRATEGI DERADIKALISASI KONDISI MASYARAKAT INDONESIA DALAM BER- IDEOLOGI

Scoring digunakan untuk kuantifikasi data kualitatif, untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi wanita bekerja sebagai Buruh Harian Lepas (BHL) di PT. Inti Indosawit

Menurut Syafitri, 2019 menyatakan bahwa pekerjaan berpengaruh terhadap tingkat kepuasan pasien terhadap layanan kesehatan yang diterimanya karena orang yang bekerja lebih