PENGGUNAAN METODE POHON KEPUTUSAN UNTUK
PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI SAHAM
PADA BURSA EFEK INDONESIA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi
Oleh:
ALEX ELRADO NAINGGOLAN
NIM. 7123210003
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
Alex Elrado Nainggolan, NIM. 7123210003. Penggunaan Metode Pohon Keputusan Untuk Pengambilan Keputusan Investasi Saham Pada Bursa Efek Indonesia. Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana cara menentukan pengambilan keputusan investasi saham menggunakan metode pohon keputusan dengan menggunakan nilai return saham harian secara akurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode pohon keputusan dapat digunakan dalam pengambilan keputusan investasi saham.
Objek penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar dalam bursa efek Indonesia tahun 2014. Jumlah Sampel dalam penelitian ini ada sebanyak 64 perusahaan, dimana metode yang digunakan dalam penarikan sampel ialah purposive
sampling yang mana merupakan metode penarikan sampel dengan menggunakan
kriteria, Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan grafik pohon keputusan dan pengukuran kesalahan peramalan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id dengan mengolah data melalui bantuan QM for Windows 4.
Berdasarkan hasil uji grafik pohon keputusan diperoleh bahwa prediksi nilai
return saham (EMV) tidak sama dengan nilai aktual return saham. Dimana hasil
penelitian ini selama 10 periode pengamatan, saham MTFN memiliki nilai EMV yang terbaik tetapi tidak sama dengan nilai actual return, dimana pada hari pertama dimiliki oleh saham INDF sebesar 0.1037, hari kedua oleh saham CTRA sebesar 0.0492, hari ketiga oleh saham INVS sebesar 0.0714, hari keempat oleh saham APLN sebesar 0.1671, hari kelima oleh saham LSIP sebesar 0.0548, hari keenam oleh saham BRAU sebesar 0.0845, hari ketujuh oleh saham MPPA sebesar 0.0309, hari kedelapan oleh saham MNCN sebesar 0.0841, hari kesembilan oleh saham TELE sebesar 0.0387 dan hari kesepuluh oleh saham DOID sebesar 0.1203. Sehingga disimpulkan metode pohon keputusan ini tidak dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan investasi saham.
ii ABSTRACT
Alex Elrado Nainggolan, NIM. 7123210003. Using Decision Tree Method for Stock Investment Decision Making In Indonesia Stock Exchange, Thesis Department of Management Faculty of Economics, State University of Medan.
The problem in this research was how to determine stock investment decisions using decision tree method by using the value of the daily stock returns with accurately. This study aims to determine whether the decision tree method can be used in stock investment decisions.
The object of this research is all companies which listed in Indonesia Stock through the help of QM for Windows 4.
Based on the test results of the decision tree graph shows that the predictive value of stock returns (EMV) is not equal to the actual value of stock returns. Where the results of this study for 10 observation period, the stock MTFN value EMV the best but not the same as the value of the actual return, where the first day is owned by stock INDF at 0.1037, the second day by shares CTRA at 0.0492, the third day by the basis for stock investment decisions.
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan kesehatan hingga saat inni, Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan
puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas semua anugerah yang telah diberikan
kepada penulis selama ini sehingga dapat melalui segala proses studi dengan lancar
hingga penyusunan skripsi dengan judul “Penggunaan Metode Pohon Keputusan
Untuk Pengambilan Keputusan Investasi Saham Pada Bursa Efek Indonesia
Tahun 2015” ini dapat diselesaikan. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk
menyelesaikan Program Sarjana (S1) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini penulis mendapatkan
banyak bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini dengan
segala kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih atas segala
bantuan, bimbingan dan dukungan yang telah diberikan sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik. Ucapan terima kasih ini, penulis sampaikan kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi,M.Si, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik
iv
4. Ibu T. Teviana, SE, M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Syahrizal Chalil, SE, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya yang
telah berkenan memberikan arahan dan dukungan hingga penulisan skripsi ini
dapat diselesaikan.
6. Bapak Zulkarnain Siregar, SE, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik Saya
yang selalu memberikan dukungan dibidang akademik untuk saya.
7. Bapak Dr. Kustoro Budiarta, ME, Bapak Chandra Situmeang SE, M.SM, Ak dan
Bapak Muhammad Andi Abdillah Triono, SE, M.Si, selaku dosen penguji saya
yang telah memberikan arahan dan masukan demi kesempurnaan penulisan
skripsi ini.
8. Bapak/Ibu dosen jurusan yang telah memberikan saya bekal ilmu selama penulis
menempuh pendidikan di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan.
9. Bapak/Ibu Staf Tata Usaha, Staf Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Digital
Library. Terima kasih telah memberikan kemudahan kepada peneliti selama
masa pendidikan S1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
10.Terima kasih kepada Ibu tersayang Lasmaroha Br. Manihuruk dan Kakak saya
Dewi Efriyanti Nainggolan yang telah memberikan semangat dan doa hingga
saat ini.
11.Sahabat-sahabat terbaik saya selama masa studi di kelas Manajemen A 2012
v
Hendro Sutomo, Nur Indah Sari Sembiring, Dian Memori, Ismed Hutajulu, Rio
Evans BMS, Tiodorma Br. Sijabat, Surianta dan Ibrena.
12.Teman Manajemen Keuangan 2015 (Debora, Atika, Ratini, Rio HTB, Selvi)
Terimakasih atas dukungannya.
13.UKMKP UNIMED khususnya UKMKP UP Fakultas Ekonomi terima kasih atas
setiap doa dan bimbingannya.
14.PKK ku tersayang Kak Epri R Purba dan Kak Rouli Lumbantoruan, terima kasih
atas setiap doa dan dukungannya.
15.Sahabat Rohaniku; Adel, Angel, Betaria, Monita, Juniarta, Helen, dan Adik
Rohaniku; Alex, Bahagia, Frans, Erickson, Josep, Christ, Firdaus, Jekson terima
kasih atas setiap doa dan dukungannya.
16.Untuk sahabatku Meliana, Pertiwi, Trisnawan, Lely, Dolly, AM Parulian terima
kasih atas setiap doa dan dukungannya.
Akhir Kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat serta
menambah wawasan bagi pembaca dan pihak lain yang berkepentingan.
Medan, Maret 2016
vi
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
SURAT PERNYATAAN
ABSTRAK ... .i
KATA PENGANTAR ... .iii
DAFTAR ISI ... .vi
DAFTAR TABEL ... .ix
DAFTAR GAMBAR ... .xi
BAB I PENDAHULUAN ... ….1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 9
1.3 Pembatasan Masalah ... 9
1.4 Perumusan Masalah ... 10
1.5 Tujuan Penelitian ... 10
1.6 Manfaat Penelitian ... 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... ……12
2.1 Kerangka Teoritis ...12
2.1.1 Metode Analisis Pergerakan Saham ...12
2.1.1.1Pergerakan Saham ...12
2.1.1.2Pengertian Analisis Teknikal ...14
vii
2.1.1.2.2 Analisis Keadaan Pasar ...17
2.1.1.2.3 Manfaat Analisis Teknikal ...19
2.1.2 Pasar Modal dan Investasi ...19
2.1.2.1 Pasar modal dan Investasi ...19
2.1.2.2 Tipe Investor ...22
2.1.2.3 Return Saham………23
2.1.3 Teori Keputusan ...25
2.1.3.1 Metode Teori Keputusan ...25
2.1.3.2 Keadaan Membuat Keputusan ...26
2.1.3.3 Fungsi dan Tujuan Pengambilan Keputusan ...26
2.1.3.4 Dasar Pengambilan Keputusan ...27
2.1.3.5 Model Pengambilan Keputusan ...29
2.1.4 Pohon Keputusan...36
2.1.5 Qm For Windows ...43
2.2 Penelitian Yang Relevan ...43
2.3 Kerangka Berfikir ...46
BAB III METODE PENELITIAN ...47
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian...47
3.2 Populasi dan Sampel ...47
3.3.1 Populasi ...47
3.3.2 Sampel ...47
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ...48
viii
3.3.2 Actual Return………49
3.4 Teknik Pengumpulan Data ...49
3.5 Teknik Analisis Data ...49
3.5.1 Kriteria Metode Pohon Keputusan Dapat Digunakan ...49
3.5.2 Pengukuran Kesalahan Peramalan ...51
3.5.3 Grafik Pohon Keputusan Qm for Windows ...50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...53
4.1 Hasil Penelitian ...53
4.1.1 Deskripsi Sampel...53
4.1.2. Deskripsi Data penelitian ...54
4.1.3 Analisis Pohon Keputusan ...70
4.2 Pembahasan Penelitian ...75
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...78
5.1 Kesimpulan ...78
5.2 Keterbatasan Penelitian ...79
5.2 Saran ...79
DAFTAR PUSTAKA ...81
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Perbedaan Variabel dan Tujuan Antara
Analisis Teknikal dan Fundamental ... 13
Tabel 2.2 Perbedaan Keadaan Bullish dan Bearish ... 18
Tabel 3.1 Kategori Kesalahan Peramalan ... 49
Tabel 4.1 Seleksi Sampel ... 53
Tabel 4.2 Daftar Sampel Berdasarkan Sektor ... 54
Tabel 4.3 Daftar Sampel Berdasarkan Sub Sektor.. ... 54
Tabel 4.4 Rumus Mencari Nilai Kesalahan Peramalan ... 55
Tabel 4.5 Rumus Persentase Kategori ... 56
Tabel 4.6 Deskripsi Kesalahan Rata-Rata 64 Sampel Pada Peramalan Hari Pertama ... 57
Tabel 4.7 Kategori Tingkat Kesalahan Peramalan Hari Pertama ... 58
Tabel 4.8 Deskripsi Kesalahan Rata-Rata 64 Sampel Pada Peramalan Hari Kedua ... 58
Tabel 4.9 Kategori Tingkat Kesalahan Peramalan Hari Kedua ... 59
Tabel 4.10 Deskripsi Kesalahan Rata-Rata 64 Sampel Pada Peramalan Hari Ketiga ... 60
Tabel 4.11 Kategori Tingkat Kesalahan Peramalan Hari Ketiga ... 61
Tabel 4.12 Deskripsi Kesalahan Rata-Rata 64 Sampel Pada Peramalan Hari Keempat ... 61
x
Tabel 4.14 Deskripsi Kesalahan Rata-Rata 64 Sampel Pada
Peramalan Hari Kelima ... 62
Tabel 4.15 Kategori Tingkat Kesalahan Peramalan Hari Kelima ... 63
Tabel 4.16 Deskripsi Kesalahan Rata-Rata 64 Sampel Pada Peramalan Hari Keenam ... 64
Tabel 4.17 Kategori Tingkat Kesalahan Peramalan Hari Keenam ... 65
Tabel 4.18 Deskripsi Kesalahan Rata-Rata 64 Sampel Pada Peramalan Hari Ketujuh ... 65
Tabel 4.19 Kategori Tingkat Kesalahan Peramalan Hari Ketujuh ... 66
Tabel 4.10 Deskripsi Kesalahan Rata-Rata 64 Sampel Pada Peramalan Hari Kedelapan ... 66
Tabel 4.21 Kategori Tingkat Kesalahan Peramalan Hari Kedelapan ... 67
Tabel 4.22 Deskripsi Kesalahan Rata-Rata 64 Sampel Pada Peramalan Hari Kesembilan ... 68
Tabel 4.23 Kategori Tingkat Kesalahan Peramalan Hari Kesembilan ... 69
Tabel 4.24 Deskripsi Kesalahan Rata-Rata 64 Sampel Pada Peramalan Hari Kesepuluh ... 69
Tabel 4.25 Kategori Tingkat Kesalahan Peramalan Hari Kesepuluh ... 70
Tabel 4.26 Kondisi Saham ACES ... 71
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Perubahan Volume Perdagangan dan Perubahan
Return Perusahaan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014…. ... 2
Gambar 2.1 Pohon Keputusan... 13
Gambar 2.2 Kerangka Berfikir ... 46
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perkembangan dunia pasar modal saat ini menjadikan
kegiatan Investasi pada saham mulai menarik perhatian setiap orang. Berinvestasi
pada perusahaan dibursa menjanjikan keuntungan dimasa depan bagi para
investornya. Para Investor senantiasa menaruh harapan akan mendapatkan sebuah
keuntungan atas kegiatan investasi yang telah dilakukan. Namun untuk
mendapatkan keuntungan agar sesuai dengan keinginan investor diperlukan
kecakapan dalam menilai perusahaan apa yang akan memberikan keuntungan
dimasa yang kan datang.
Saham-saham yang diperdagangkan dibursa terdiri dari banyak sub sektor
seperti pertanian dan pertambangan dalam sektor utama, sub sektor industri dasar
kimia, aneka industri dan industri barang konsumsi dalam sektor manufaktur serta
sub sektor property dan real estat, keuangan dan perdagangan jasa investasi dalam
sektor ketiga. Ketiga sektor diyakini sebagai sektor yang dapat membantu
meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Salah satu hal yang sering kita hadapi dalam memilih saham untuk
diinvestasikan adalah tingkat risiko atas ketidakpastian Return yang akan kita
terima. Pemilihan saham yang tepat merupakan keputusan yang sangat sulit untuk
didapatkan apalagi investasi dalam bidang saham memiliki risiko tingkat
2
dari pergerakan harga saham setiap saat dapat berubah-ubah (random work).
Semakin sering saham kita bergerak secara random work maka semakin besar
risiko ketidakpastian atas tingkat pengembalian (uncertainty) kita. Kemungkinan
risiko atas pendanaan yang dihadapi investor akan mengganggu pengambilan
keputusan oleh investor.
Melihat kondisi pasar modal saat ini dimana harga saham sangat
bergejolak dimana kondisi psikologi para investor, sering juga didapati investor
masih irrasional dalam memilih saham perusahaan, karena keputusan investor
sering dipengaruhi akan isu-isu yang sedang berkembang dalam pasar modal saat
ini, kondisi seperti ini sering dikatakan berada dalam kondisi efisiensi pasar yang
lemah (weak efficient market.)
Gambar 1.1
Perubahan Volume Perdagangan dan Perubahan Return Perusahaan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014
Sumber : www.idx.co.id (data diolah) -500
ASII BABP BBNI BBRI BHIT BMRI BUMI AUTO
VOLUME (Dalam Puluhan Juta)
3
Dalam kondisi weak efficient market dimana karena kurangnya informasi
yang didapatkan untuk berinvestasi maka informasi yang sering digunakan adalah
pergerakan harga saham dan jumlah volume perdagangan masa lalu dari bursa
(Samsul, 2006 : 270).
Dari data perubahan harga saham (return) dan nilai volume perdagangan
di atas terlihat ketidakseimbangan antara nilai volume perdangangan saham
terhadap nilai Return nya, dimana saham yang memiliki volume perdangan yang
besar tetapi saham tersebut menghasilkan Return yang kecil dan sebaliknya atau
mengindikasikan masih banyak investor yang belum mahir menentukan
perusahaan apa yang akan menguntungkan bila mereka hendak berinvestasi
kedalam bentuk saham. Sehingga dalam menginvestasikan dana dalam bentuk
saham diperlukan kemampuan analisis yang baik agar saat ingin membeli dan
menjualnya akan menghasilkan keputusan yang tepat sehingga pada saat kita
ingin menjual kembali saham tidak akan menghasilkan Return yang negatif.
Melihat dari kondisi pergerakan harga saham yang sering berubah
(random work) serta kondisi efisiensi pasar yang lemah (weak efficient market)
dimana dikarenakan kurangnya informasi yang dapat digunakan untuk berinfestasi
saham, dari kondisi ketidaktentuan (uncertainty) inilah diperlukannya strategi
yang harus dipersiapkan untuk memilih saham secara tepat, dalam penentuan
strategi inilah sering dikenal dengan analisis secara teknikal dan fundamental.
Ada dua macam analisis yang dikenal dalam dunia investasi saham yaitu
analisis fundamental dan analisis teknikal. Perbedaan dari kedua analisis ini
4
suatu saham dan membutuhkan banyak sekali data, berita, dan angka-angka
sedangkan analisis teknikal hanya membutuhkan grafik harga dan volume masa
lampau.
Seorang analis teknikal memiliki filosofi bahwa mereka dapat mengetahui
pola-pola pergerakan harga saham berdasarkan observasi pergerakan harga saham
di masa lalu. Analisis teknikal juga dapat dikatakan sebagai studi tentang perilaku
pasar yang digambarkan melalui grafik untuk memprediksi kecenderungan harga
di masa mendatang. Analisis teknikal banyak digunakan oleh kaum spekulan,
yaitu para investor yang melakukan pembelian maupun penjualan sekuritas dalam
jangka pendek untuk mencari keuntungan jangka pendek (Taswan & Soliha,
2002).
Menurut teori dasar analisis teknikal adalah suatu teknik perdagangan yang
menggunakan data periode waktu tertentu yang dapat digunakan untuk pengambilan
keputusan investasi dengan baik. Jadi obyek dari analisis teknikal ini adalah
memprediksi dari suatu data time series dengan metode peramalan dan perhitungan
yang akurat (Rode, Friedman, Parikh dan Kane, 1995).
Dalam penelitian ini meneliti tentang pegambilan sebuah keputusan
dimana secara aktif memberikan suatu tingkat pengendalian atas kehidupan
sipengambil keputusan. Setiap pilihan yang diambil sebenarnya membantu dalam
penentuan masa depan. Namun dalam pengambilan keputusan bila dilakukan
secara keliru dapat membuahkan hasil yang lebih buruk dari pada tidak
5
dalam menentukan pilihan untuk masa depan, sipengambil keputusan hendaklah
memilih pilihan yang tepat dari beberapa alternatif yang ada.
Hampir setiap saat manusia membuat keputusan dan melaksanakannya,
yang mana keputusan itu dilandasi asumsi bahwa segala tindakan merupakan
pencerminan hasil proses pengambilan keputusan secara sadar atau tidak. Tidak
jarang pula dalam mengambil keputusan sering digunakan konsep peluang untuk
pengambilan keputusan dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk dalam membaca
peluang akan pergerakan naik turunnya saham dimasa mendatang.
Ada banyak model untuk mengambil sebuah keputusan seperti model
probabilitas, konsep tentang nilai-nilai harapan (the concept of expectedvalue), model
matriks, model pohon keputusan (decision tree model), model kurva indiferen (kurva
tak acuh) dan model simulasi komputer. Dari beberapa model tersebut, penelitian ini
menggunakan pohon keputusan dikarenakan memiliki kelebihan seperti daerah
pengambilan keputusan yang sebelumnya kompleks dan sangat global, dapat
diubah menjadi lebih simpel dan spesifik dan Eliminasi perhitungan-perhitungan
yang tidak diperlukan, karena ketika menggunakan metode pohon keputusan
maka sample diuji hanya berdasarkan kriteria atau kelas tertentu (Santosa, Budi.
2007).
Pohon Keputusan merupakan metode yang dapat digunakan untuk
membantu menyelesaikan sebuah kasus yang mempunyai beberapa alternatif
penyelesaian dengan masing-masing outcome yang muncul dari pemilihan
alternatif yang ada. Dalam menentukan alternatif tersebut harus diketahuinya
6
yang cukup dapat dikumpulkan guna memperoleh suatu spesifikasi dari setiap
alternatif, sehingga dengan mudah menentukan pilihan terhadap alternatif
tersebut. Dengan Pohon Keputusan dapat ditentukan expected value dari
masing-masing alternatif berdasarkan nilai outcome dan probabilitas masing-masing-masing-masing
alternatif. Tetapi jika data atau informasi tidak ada, maka timbulnya
ketidakpastian dalam pengambilan keputusan.
Faktor ketidakpastian (uncertainty) tersebut akan menimbulkan resiko atau
kerugian bagi si pengambil keputusan. Sehingga si pengambil keputusan tidak
yakin terhadap alternatif yang tersedia dalam memilih alternatif tersebut.
Sipengambil keputusan akan bingung atau bahkan tidak memilih atau memilih
alternatif yang akan merugikan bagi sipembuat keputusan. Akibat faktor
ketidakpastian ini yang sering muncul yang tidak dapat dipisahkan dalam
pengambilan keputusan yang menimbulkan kesukaran dalam pengambilan
keputusan.
Dalam pengambilan keputusan adalah penting untuk memilih atau
mengambil suatu keputusan berdasarkan perhitungan atau kriteria tertentu.
Dengan adanya perhitungan dalam menangani masalah ketidakpastian dalam
pengambilan keputusan akan mempermudah dalam pemilihan alternatif. Sehingga
dapat diketahui nilai peluang untuk mendapatkan beberapa alternatif yang ada,
7
Dalam perhitungan peluang dari beberapa alternatif, akan mengurangi
tingkat resiko yang akan diambil oleh pembuat keputusan. Pembuat keputusan
akan memilih alternatif yang tepat dalam memilih sahamnya. Dan akan
mengurangi resiko dan menambah nilai pendapatan yang akan diperoleh dengan
pemilihan alternatif tersebut. Pengambilan keputusan diperlukan pada semua
tahap kegiatanmanajemen. Misalnya, dalam tahap perencanaan diperlukan banyak
kegiatan pengambilan keputusan sepanjang proses perencanaan tersebut.
Keputusan- keputusan yang diambil dalam proses perencanaan ditujukan kepada
pemilihan alternatif program dan prioritasnya.
Dalam pengambilan keputusan mencakup kegiatan identifikasi masalah,
perumusan dan pemilihan alternatif keputusan berdasarkan perhitungan
konsekwensi dan berbagai dampak yang mungkin timbul, para pengambil
keputusan harus membuat keputusan yang tepat dalam membaca peluang
investasi agar sesuai dengan rencana dan kondisi yang ada.
Dalam pengambilan sebuah keputusan para investor harus memilih
tindakkan yang menghasilkan kerugian oportunitas yang diharapkan minimum
atau pemilihan tindakkan yang mendatagkan keuntungan yang maksimum dan
berusaha mencari keputusan yang memiliki tingkat penyesalan yang rendah bila
terjadi kesalahan dalam pengambilan keputusan.
Penelitian ini menggunakan implementasi dari konsep peluang (Teorema
Bayes) dengan probabilitas klasik dalam menentukan keputusan. Pengambilan
8
memilih dari beberapa alternatif yang mungkin dihadapi dengan
mempertimbangkan keadaan dan prasarana serta informasi yang tersedia yang
mana informasi mempunyai nilai tersendiri yang tentu akan sangat mempengaruhi
analisa dalam pengambilan keputusan tersebut.
QM for Windows adalah sebuah aplikasi yang membantu dan
memudahkan kita dalam mencari satu dari banyak tindakan yang akan kita ambil,
dimana akan menghasilkan tindakan yang nantinya akan menghasilkan kerugiaan
paling minimum atau menghasilkan tindakan yang akan menghasilkan
keuntungan yang maksimum.
Salah satu latar belakang lain yang mendorong peneliti melakukan
penelitian ini ialah dikarenakan belum adanya penelitian yang dilakukan
menggunakan metode ini dalam hal berinvestasi saham di bursa dalam lingkungan
Jurusan Manajemen maupun Fakultas Ekonomi di Universitas Negeri Medan
hingga saat ini.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik mengangkat masalah tersebut
dalam sebuah karya ilmiah berbentuk skripsi dengan judul “Penggunaan Metode
Pohon Keputusan Untuk Pengambilan Keputusan Investasi Saham Pada
9
1.2Indentifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dalam penelitian ini, maka
indentifikasi masalah penelitian ini adalah:
Bagaimanakah Pohon Keputusan dapat digunakan dalam pengambilan
keputusan investasi Saham untuk data harian secara akurat menggunakan
nilai return saham?
1.3Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang, indentifikasi masalah dan perumusan masalah
dalam penelitian ini, maka penulis membatasi masalah dalam penenlitian ini
sebagai berikut:
1. Pengambilan keputusan menggunakan metode pohon keputusan.
2. Penentuan tingkat keuntungan menggunakan nilai Return saham.
3. Penentuan nilai probabilitas saham akan bearish dan bullish berdasarkan
dari data perubahan nilai Return saham seperti Open, Close, High, Low.
(Naning, 2015: hal 61) dan probabilitas yang digunakan adalah
probabilitas klasik teorema Bayes.
4. Data nilai Return yang digunakan adalah Januari tahun 2014 sampai
Desember 2014.
5. Objek penelitian yang digunakan adalah pada perusahaan yang tredaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014.
10
1.4Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan Indentifikasi masalah dalam
penelitian ini, maka masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
Apakah Pohon Keputusan dapat menentukan keputusan investasi saham
data harian menggunakan nilai return saham secara akurat?
1.5Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui metode pohon
keputusan dapat digunakan dalam pengambilan keputusan investasi saham
dengan menggunakan data return saham.
1.6Manfaat Penelitian
Diharapkan penelitian ini berguna bagi :
1. Peneliti
Penelitian ini bermanfaat sebagai tambahan pengetahuan tentang
analisis bahan khususnya analisis teknikal dan penggunaan metodenya
khususnya metode pohon keputusan ini.
2. Investor
Bagi investor yang ingin melakukan investasi di pasar modal, hasil
dari penelitian ini dapat digunakan sebagai tambahan referensi dalam
mempertimbangkan sebuah keputusan investasi.
3. Lembaga (Universitas Negeri Medan)
Penelitian ini dapat menjadi bahan literatur mengenai analisis saham
11
4. Peneliti Lain
Peneliti lain diharapkan dapat menggunakan hail penelitian sebagai
bahan acuan dan salah satu sumber kepustakaan terhadap penelitian
78
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pada hasil penelitian bab sebelumnya, maka terdapat beberapa
hal yang dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Hasil penelitian ini selama10 periode pengamatan, saham MTFN memiliki
nilai EMVyang tidak sama dengan nilai actual return, dimana pada hari
pertama dimiliki oleh saham INDF sebesar 0.1037, hari kedua oleh saham
CTRA sebesar 0.0492, hari ketiga oleh saham INVS sebesar 0.0714, hari
keempat oleh saham APLN sebesar 0.1671, hari kelima oleh saham LSIP
sebesar 0.0548, hari keenam oleh saham BRAU sebesar 0.0845, hari ketujuh
oleh saham MPPA sebesar 0.0309, hari kedelapan oleh saham MNCN sebesar
0.0841, hari kesembilan oleh saham TELE sebesar 0.0387 dan hari kesepuluh
oleh saham DOID sebesar 0.1203.
2. Hasil penelitian ini mengindikasikan metode pohon keputusan tidak dapat
digunakan karena nilai EMV saham tidak sama dengan nilai aktual return
79
5.2 Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki keterbatasan karena tidak melakukan uji statistik untuk
melihat perbedaan antara nilai expected return dan nilai aktual return, hasil
penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan sebagai teknik untuk pengambilan
keputusan investasi saham.
5.3 Saran
Dari hasil penelitian ini terdapat beberapa saran yang dapat disampaikan, baik
kepada Calon Investor maupun Peneliti selanjutnya:
1. Bagi Investor
Hasil peneltian ini menunjukkan metode pohon keputusan tidak dapat
digunakan karena nilai EMV saham tidak sama dengan aktual returnnya,
sehingga hasil penelitian ini dikembalikan kepada preferensi masing-masing
calon investor, bagi investor yang tidak menyukai tantangan (Risk Averter),
metode pohon keputusan ini tidak tepat digunakan dalam pengambilan
keputusan karena nilai EMV yang besar sejalan dengan nilai risiko
investasinya yang juga besar dan bagi investor dengan preferensi suka akan
tantangan (risk seeker) dapat menggunakan metode ini karena menghasilkan
80
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Sesuai dengan keterbatasan dalam penelitian ini dimana diperlukan teori yang
menekankan pemanfaatan metode pohon keputusan yang dikombinasi dengan
uji statistik dan untuk penelitian selanjutnya sebaiknya dilakukan untuk
81
DAFTAR PUSTAKA
Ang, Robert. 1997. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Jakarta: Media Staff Indonesia.
Angkoso, Nandi, 2006. Akuntansi Lanjutan. Yogyakarta: Penerbit FE Yogyakarta.
Arsyad, Lincolin. 1995. Peramalan Bisnis. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Atmaja, Lukas Setia dan Thomdean, 2011. Who Wants To Be Smiling. Jakarta:
Kepustakaan Pupuler Gramedia.
Azwar, Saifuddin. 2008. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Berry, Michael J.A dan Linoff, Gordon S. 2004. Data Mining Techniques For
Marketing, Sales, Customer Relationship Management Second Editon.
United States of America: Wiley Publishing, Inc.
D Mason, Robert dan Douglas A. Lind. 1999. Teknik Statistika untuk Bisnis dan
Ekonomi, Jilid 2, dialihbahasakan oleh Widoyono Soejipto, dkk, Editor Tulus Sihombing. Jakarta: Erlangga
Dedhy Sulistiawan dan Liliana,2007, Analisis Teknikal Modern pada
Perdagangan Sekuritas.CV Andi Offset, Yogyakarta.
Dermawan Sjahrial, M.M. 2006. “Pengantar Manajemen Keuangan”. Edisi 2.
Penerbit Mitra Wacana Media : Jakarta.
Dwi Nugroho, Satriyo. 2008. Implementasi Decision Tree berbasis Analisis Teknikal untuk Pembelian dan Penjualan Saham, Jurnal, Vol 12, Hal 38-50
Godknows M Isenah dan Olusanya E Olubuseya. 2014. Forcasting Nigerian Stock
Market Returns using ARIMA and ANNM. Jurnal. Vol. 5. Desember 2014. No. 2
82
Heizer Jay dan Barry Render, 2001. Prinsip-prinsip Manajemen Operasi, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Husnan, Suad. 2009. Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi Keempat. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Jogiyanto, 2008.Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Ketiga. BPFE Yogyakarta, hal 143
Nagy Robert A, dan Obenberger Robert W, 1994, “Factors Influencing Individual
Investor Behaviour”, Financial Analyst Joural.hal 61-68
Nur Cahyo, Winda. 2008. Pendekatan Simulasi Monte Carlo untuk Pemilihan Alternatif dengan Decision Tree Pada Nilai Outcome Yang Probabilistik. Jurnal, Vol 13, Desember 2008. Hal 11-17
Purnamasidhi, Wahyu. 2013. Pemodelan Jaringan Syaraf Tiruan dengan Perubah
Input Model ARCH Pada Data return Saham untuk Peramalan Volatilitas.
Jurnal.
Raharjo, Budi. 2009. Jeli Investasi Saham ala Warren Buffet Strategi
MeraupUntung di Masa Krisis. Yogyakarta : Andi.
Rode, David and Parikh, Satuand Friedman, Yolanda and Kane, Jeremiah, 1995.An Evolutionary Approach to Technical Trading and Capital Market
Efficiency. TheWharton School University of Pennsylvania
Samsul, Muhammad. 2006. Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Surabaya: Erlangga.
Santosa, Budi. 2007. Data Mining : Teknik Pemanfaatan Data untuk keperluan
Bisnis. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Stice, Earl K, et al, 2004, Accounting Intermediate Edisi 15. Jakarta : Salemba Empat.
Surjono, Haryadi & Arlita Armanto. 2012. Penerapan Model Transportasi dan
Decision Tree Pada Distribusi Barang. Jurnal. Maret 2012. Hal 27-39
83
Tandelilin, Eduardus, 2010, Portofolio dan Investasi teori dan aplikasi, Edisi
Pertama, KANISIUS, Yogyakarta.
Taswan dan Euis Soliha, 2002, “Perspektif Analisis Pelaku Investasi dan Spekulasi di Pasar Modal”, Fokus Ekonomi, Vol.1 No.2 Agustus hal.157-166
Terry, George R. 2000. Principles of Management Alih Bahasa Winardi. Penerbit Alumni, Bandung
W.G.S Konarasinghe, N.R Abeynayake dan L.H.P. Gunaratne. 2015. Arima
Models On Forcasting Sri Lankan Share Market Return. Jurnal. Vol. 2.
April 2015. Hal 6-12.
Warsono. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Malang. UMM PRESS
Welch, S. and J. Comer. Quantitative Methods for Public Administration:
Techniques and Applications, 2nd ed. Chicago, Il: Dorsey Press, 1988. www.idx.co.id