• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PEMETAAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI ABON SAPI DI KOTA SURAKARTA SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PEMETAAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI ABON SAPI DI KOTA SURAKARTA SKRIPSI"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user i

ANALISIS PEMETAAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI ABON SAPI DI KOTA SURAKARTA

SKRIPSI

Disusun Oleh :

Khoirunnisa’Anditia Putra Perdana

H 0809069

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2013

(2)

commit to user i

ANALISIS PEMETAAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN

AGROINDUSTRI ABON SAPI DI KOTA SURAKARTA

Skripsi

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian Pada Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Program Studi Agribisnis

Oleh :

KHOIRUNNISA’ANDITIA PUTRA PERDANA

H 0809069

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2013

(3)

commit to user ii

ANALISIS PEMETAAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI ABON SAPI DI KOTA SURAKARTA

Yang dipersiapkan dan disusun oleh

KHOIRUNNISA’ANDITIA PUTRA PERDANA

H 0809069

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal : Oktober 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji

Ketua Anggota I Anggota II

Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si NIP. 19660611 199103 1 002

Widiyanto, SP, M.Si NIP. 19810221 200501 1 003

Dr. Ir. Kusnandar, M.Si NIP. 19670703 199203 1 004

Surakarta, Oktober 2013 Mengetahui,

Universitas Sebelas Maret Fakultas Pertanian

Dekan

Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S NIP 19560225 198601 1 001

(4)

commit to user iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Pemetaan dan Strategi Pengembangan Agroindustri Abon Sapi di Kota Surakarta”.

Usaha dan upaya untuk melakukan yang terbaik atas setiap kerja menjadikan akhir dari pelaksanaan penelitian terwujud dalam bentuk penulisan skripsi dengan judul “Analisis Pemetaan dan Strategi Pengembangan Agroindustri Abon Sapi di Kota Surakarta”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penyusunan skripsi ini tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua pihak yang telah banyak memberikan bantuan baik moril maupun materiil kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih ini penulis tujukan terutama kepada :

1. Allah SWT atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan kepada penulis.

2. Bapak Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS. Selaku Dekan Fakultas Pertanian UNS Surakarta.

3. Bapak Dr. Ir. Mohd. Harisudin, M.Si selaku Ketua Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian UNS Surakarta.

4. Ibu Nuning Setyowati, SP, M.Sc selaku Ketua Komisi Sarjana Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian UNS Surakarta.

5. Bapak Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si selaku Pembimbing Akademik serta Dosen Pembimbing Utama yang selalu memberikan pengarahan, nasehat, dan petunjuk kepada penulis.

6. Bapak Widiyanto, SP, M.Si selaku Dosen Pembimbing Pendamping atas masukan, arahan, serta bimbingannya kepada penulis

(5)

commit to user iv

7. Bapak Dr. Ir. Kusnandar, M.Si Selaku Dosen Penguji Tamu yang berkenan memberikan saran guna perbaikan penelitian ini.

8. Seluruh Dosen Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat bagi penulis.

9. Badan Pemerintah Daerah Kota Surakarta, Desperindag Kota Surakarta, Dinas Pertanian Kota Surakarta, Badan Pusat Statistik, serta seluruh Camat dan pegawai kecamatan di Kota Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian serta meneyediakan data-data yang diperlukan oleh penulis.

10.Ibunda tersayang Titik Supriyani, SE yang telah memberikan kasih sayang, doa, perlindungan dan dukungan tidak ada hentinya kepada penulis.

11.Almarhum Ayahanda tercinta Bapak Ir. Hendri Pramono yang telah memberi segenap perhatian, doa, perlindungan, dukungan kepada penulis.

12.Almarhum Nenek tercinta Ibu Dasirah Sri Endang Tuti, Ibu Siti Fatimah dan kakek tercinta bapak Supirmo, dan bapak Abdul Mu’in.

13.Adikku tercinta Aning Andika Ayu Sholikah terimakasih atas doa dan dukungannya.

14.Sahabat-sahabatku Agribisnis 2009 (Dyan T, Gita A, Khusnul K, Fadhila N, Arista Heny U, Indry K, Enny W, Hesty, Indah, Elang, Enjang dan lain-lain) terimakasih atas persahabatan yang telah kalian berikan.

15.Sahabat-sahabatku SMA N 7 Surakarta (Dian M, Trijayati, Ceria, Diana) terimakasih sahabatku yang telah memberikan semangat untuk terus berjuang dan memberi doa.

16.Sahabat-sahabatku SMP N 2 Surakarta (Ita, Eriza, Fadilah , Annisa, Dicky, Aji) terimakasih sahabatku yang telah memberikan semangat untuk terus berjuang dan memberi doa.

17. Sahabat-sahabatku SD Karangasem Juara terimakasih telah memberikan dukungan dan semangatnya.

18.Seluruh pengurus dan mantan pengurus Kamagrista FP UNS (Keluarga Besar Mahasiswa Agribisnis Pertanian) atas kerjasama, loyalitas, semangat, doa dan dukungannya selama ini.

(6)

commit to user v

19.Seluruh kakak tingkat dan adik tingkatku se-Fakultas Pertanian yang selalu memberikan semangat.

20.Seluruh Karyawan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta (Pak Mandimin, Mbak Ira, Mas Redy, Mas Dwi dll) yang telah memberikan bantuan selama di Fakultas Pertanian.

21.Rizky Kusuma D yang telah memberi dukungan dan membantu kelancaran proses penelitian, terimakasih.

22.Semua pihak yang telah membantu kelancaran proses penelitian dan penyelesaian skripsi ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih bantuannya selama ini.

Sebagai salah satu tahapan dalam proses pembelajaran, penulis menyadari bahwa tulisan ini tak luput dari segala kekurangan. Untuk itu penulis memohon maaf atas segala kekurangan dan keterbatasan penulis serta mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Sebagai penutup semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Surakarta, Oktober 2013

(7)

commit to user vi DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ... i HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

RINGKASAN ... xi

SUMMARY ... xiii

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Kegunaan Penelitian... 7

II. LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka ... 8

1. Industri Pengolahan ... 8

2. Agroindustri ... 9

3. Kebijakan Agroindustri ... 11

4. Agroindustri Abon Sapi ... 12

5. Strategi ... 13

6. Metode Perbandingan Eksponensial (MPE) ... 14

7. Metode Borda ... 15

8. Matriks SWOT ... 15

9. Peta Rantai Nilai (Value Chain Map) ... 16

B. Penelitian Terdahulu ... 17

C. Kerangka Teori Pendekatan Masalah... 20

D. Pembatasan Masalah ... 23

E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 23

III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian ... 26

B. Lokasi Penelitian ... 26

C. Teknik Penentuan Populasi dan Sampel ... 26

1. Populasi ... 26

2. Sampel ... 27

D. Jenis dan Sumber Data ... 27

E. Teknik Pengumpulan Data ... 29

(8)

commit to user vii IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Keadaan Umum Lokasi Penelitian ... 33

1. Kondisi Wilayah Penelitian ... 33

2. Keadaan Penduduk ... 34

3. Keadaan Industri ... 40

B. Hasil dan Pembahasan ... 42

1. Hasil Pemetaan Agroindustri Abon Sapi di Kota Surakarta ... 42

a. Identitas Responden Industri Abon Sapi di Kota Surakarta ... 47

b. Usaha Industri ... 49

c. Skala Industri ... 49

d. Proses Produksi Abon Sapi ... 50

2. Hasil Analisis Potensi (Posisi) Agroindustri Abon Sapi Pada Tingkat Kecamatan di Kota Surakarta dengan Pendekatan Metode Eksponensial ... 54

3. Hasil Analisis Potensi (Posisi) Agroindustri Abon Sapi Tingkat Kota Surakarta melalui Pendekatan Metode Borda ... 56

4. Strategi Pengembangan Agroindsutri Abon Sapi di Kota Surakarta ... 57

a Memperluas area pemasaran dan mendekatkan diri dengan konsumen ... 59

b Peningkatan mutu produk abon sapi. ... 60

c Optimalisasi peran dinas perdagangan dan dinas pertanian untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pengusaha abon sapi... 60

d Meningkatkan akses permodalan bagi pengusaha abon sapi ... 61

e Menjalin kemitraan dengan stakeholder abon sapi ... 62

f Pengembangan wilayah sentra abon sapi di Kota Surakarta. ... 62

g Meningkatkan adopsi teknologi pengolahan daging sapi ... 63

h Meningkatkan kualitas pengusaha agroindustri abon sapi melalui kegiatan pembinaan memaksimalkan produksi daya saing abon sapi ... 64

5. Rantai Nilai (Value Chain) Agroindustri Abon Sapi di Kota Surakarta ... 64

V. KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan ... 70

B.Saran ... 72

DAFTAR PUSTAKA ... 73

(9)

commit to user viii

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

Tabel 1. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha Tahun 2009-2011 di Kota Surakarta (Milyar/Milliard Rupiah) ... 3 Tabel 2 Presentase Distribusi Sektor Industri Pengolahan PDRB ADHK

Kota Surakarta Tahun 2010 – 2011 ... 4 Tabel 3. Banyaknya Usaha Hasil Olahan Ternak di Kota Surakarta Tahun

2011 ... 4 Tabel 4. Jenis dan Sumber Data ... 28 Tabel 5. Jenis Data yang dikumpulkan dari Metode Pengumpulan Data ... 29 Tabel 6. Matriks SWOT ... 32 Tabel 7. Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Sex Ratio, dan Kepadatan

Penduduk Tiap Kecamatan di Kota Surakarta Tahun 2011 ... 34 Tabel 8. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur di Kota

Surakarta Tahun 2011 ... 36 Tabel 9. Jumlah Penduduk 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut

Tingkat Pendidikan di Kota Surakarta Tahun 2011 ... 38 Tabel 10. Jumlah Penduduk Kota Surakarta Menurut Mata Pencaharian

Tahun 2011 ... 39 Tabel 11. Banyaknya Industri Kecil dan Industri Besar-Menengah di Kota

Surakarta Tahun 2011 ... 41 Tabel 12. Peta agroindustri abon sapi di masing-masing kecamatan di

Kota Surakarta. ... 42 Tabel 13. Nama-nama Agroindustri Abon Sapi di Kota Surakarta ... 43 Tabel 14. Profil Responden Pengusaha Abon Sapi di Kota Surakarta. ... 44 Tabel 15. Identitas Produsen Agroindustri Abon Sapi di Kota Surakarta. ... 48 Tabel 16. Potensi (Posisi) Agroindustri Abon Sapi di Seluruh Kecamatan

di Kota Surakarta ... 54 Tabel 17. Posisi Agroindustri Abon Sapi di Kota Surakarta ... 56 Tabel 18. Matriks SWOT Strategi Pengembangan Agroindustri Abon Sapi

di Kota Surakarta ... 58 Tabel 19. Peta Rantai Nilai (Value Chain) Agroindustri Abon Sapi di Kota

(10)

commit to user ix

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

Gambar 1. Bagan Kerangka Teori Pendekatan Masalah ... 22 Gambar 2. Diagram Sex Ratio di Kota Surakarta Tahun 2011 ... 35 Gambar 3. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelomppok Umur di Kota

Surakarta Tahun 2011 ... 37 Gambar 4. Jumlah Penduduk 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut

Tingkat Pendidikan di Kota Surakarta Tahun 2011 ... 39 Gambar 5. Jumlah Penduduk Kota Surakarta Menurut Mata Pencaharian

Tahun 2011 ... 40 Gambar 6. Peta Sebaran Agroindustri Abon Sapi di Kota Surakarta ... 43 Gambar 7. Rantai Nilai (Value Chain) Agroindustri Abon Sapi di Kota

(11)

commit to user x

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Halaman

Lampiran 1. Identifikasi Potensi Agroindustri Abon Sapi Pada Tingkat

Kecamatan Kota Surakarta ... 79

Lampiran 2. Identifikasi Potensi Agroindustri Abon Sapi Pada Tingkat Kota Surakarta ... 84

Lampiran 3 Tabel Hasil Analisis Agroindustri Unggulan di Tingkat Kota Surakarta Melalui Pendekatan Metode Borda ... 85

Lampiran 4 Daftar Pertanyaan Responden ... 86

Lampiran 4. Foto dengan Responden ... 91

(12)

commit to user xi

RINGKASAN

Khoirunnisa’Anditia Putra Perdana. H 0809069. 2013. “Analisis Pemetaan dan Strategi Pengembangan Agroindustri Abon Sapi di Kota

Surakarta”. Dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si dan Widiyanto, SP, M.Si.

Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Sektor pertanian di Indonesia dapat ditindak lanjuti melalui sektor agroindustri sebagai salah satu pendekatan pembangunan bagi negara Indonesia yang berbasis agraris. Agroindustri adalah industri yang mengolah hasil pertanian sebagai bahan baku atau produk akhir. Agroindustri mampu meningkatkan pendapatan pelaku agroindustri mampu menyerap tenaga kerja, mampu memperoleh devisa melalui peningkatan ekspor dan mampu memunculkan industri baru. Beberapa keunggulan inilah maka agroindustri dapat digunakan sebagai salah satu pendekatan pembangunan bagi negara berbasis agraris. Salah satunya melalui pengembangan agroindustri pengolahan hasil ternak diharapkan mampu memenuhi kebutuhan protein masyarakat yang semakin meningkat.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peta agroindustri abon sapi. Mengetahui posisi agroindustri abon sapi, merumuskan strategi pengembangan, serta mengidentifikasi peta rantai nilai agroindustri abon sapi di Kota Surakarta. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif. Metode penentuan lokasi Penelitian ini dilakukan secara purposive (sengaja) yaitu di 5 kecamatan di Kota Surakarta dan 6 agroindustri abon sapi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mewancarai responden, observasi, dan pecatatan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Perbandingan Eksponensial (MPE), Metode Borda, Matriks SWOT, dan analisis Value Chain Map (Peta Rantai Nilai).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa agroindustri abon sapi terdapat di 3 kecamatan dari 5 kecamatan yang ada di Kota Surakarta, antara lain : Kecamatan Serengan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kecamatan Jebres. Melalui Metode Perbandingan Eksponensial (MPE), agroindustri abon sapi menempati posisi pertama di Kecamatan Jebres, serta menempati peringkat keempat di Kecamatan Serengan dan Kecamatan Pasar Kliwon. Melalui Metode Borda, agroindustri abon sapi menempati peringkat kedua ditingkat Kota Surakarta. Strategi pengembangan untuk agroindustri abon sapi antara lain memperluas area pemasaran dan mendekatkan diri dengan konsumen, peningkatan mutu produk abon sapi, optimalisasi peran Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Dinas Pertanian untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengusaha abon sapi, meningkatkan akses permodalan bagi pengusaha abon sapi, menjalin kemitraan dengan stakeholder abon sapi, pengembangan wilayah sentra abon sapi di Kota Surakarta, meningkatkan adopsi teknologi pengolahan daging sapi, meningkatkan kualitas pengusaha agroindustri abon sapi kegiatan pembinaan memaksimalkan produksi daya saing abon sapi. Peta Rantai Nilai terdiri dari tiga pelaku yang pertama yaitu pemasok sebagai pemasok daging sapi (peternak sapi). Peta Rantai Nilai agroindustri abon sapi terdiri dari tiga pelaku yang pertama yaitu pemasok

(13)

commit to user xii

sebagai pemasok daging sapi (peternak sapi), kemudian pengolah sebagai produsen yang mengolah daging sapi menjadi abon sapi, serta pemasar sebagai pedagang/agen abon sapi.

(14)

commit to user xiii SUMMARY

Khoirunnisa’Anditia Putra Perdana. H 0809069. Of 2013. “Mapping and

Agroindustry Development Strategy Analysis of Abon Sapi in Surakarta District”.

Supervised by Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si, Widiyanto, SP, M.Si. Faculty of Agriculture. Sebelas Maret University of Surakarta.

The agricultural sector in Indonesia can be transmitted through agro-industries sector as one approach to development for the Indonesia-based agrarian. Agro-industries are industries that process agricultural output as raw material or end product. Agro-industries are able to increase the income of the offender agro-industries able to absorb labor, are able to obtain foreign exchange through increased exports and were able to bring up new industries. Some advantages of this agro-industries can be used as one of the development approach for an agricultural-based country. One of them is through the development of agro-industries processing results of livestock is expected to meet the needs of a growing community of protein.

This research aims to know the map of agro-industries abon sapi. Knowing the position of agro-industries abon sapi, formulate development strategies, as well as identify the map value chain of agro-industries abon sapi in Surakarta. The basic methods used in the study is a descriptive method. Method of determining the location of the research done on a purposive (intentionally) in 5 districts in Surakarta with interviews respondents, observation, and recording as data collection techniques. Methods of data analysis used in this study is a Comparison of exponential Method (MPE), a method of SWOT Matrix, Borda, and Value Chain analysis of the Map (a map of the value chain).

The result showed that agro-industry abon sapi there were three district than 5 districts in the Surakarta District, among other: Serengan sub-district, Pasar kliwon sub-sub-district, Jebres sub-district. Through a method of comparison exponential (MPE), agro-industry abon sapi occupy the position of first in district Jebres, and ranks fourth in district Serengan and sub-district Pasar kliwon. Through a method of borda, agro-industry abon sapi ranks second at Surakarta. Development strategy to agro-industry abon sapi between to expand the marketing and closer to the consumers abon sapi, improving the quality of the product optimization the role of industry and dept of agriculture to increase knowledge and skill businessman abon sapi, improve access to capital for entrepreneurs abon sapi, partnering with stakeholders abon sapi, abon sapi centers area development in the Surakarta District, increase adoption of the technology of processing beef, Improve the quality of training activities agro-industry businessmen abon sapi maximize competitiveness abon sapi production. Map of abon sapi of industrial agriculture value chain consists of three actors first suppliers as suppliers of beef (cattle farmers), then the processor as a manufacturer of processing abon sapi into bulls, as well as marketers as a trader/dealer abon sapi.

(15)

commit to user xiv

Gambar

Gambar 1.   Bagan Kerangka Teori Pendekatan Masalah  .............................   22  Gambar 2

Referensi

Dokumen terkait

• Tujuan: pemadatan lahan agar lebih mampu menopang pertumbuhan tanaman kelapa sawit • Pemadatan jalur tanam dilakukan dengan.. menggunakan trek excavator dan dilalui beberapa

Pada penelitian ini Sistem Informasi Akuntansi yang dikembangkan dengan metodologi Rapid Acceleration Development diaplikasikan pada sebuah badan usaha yaitu UD Sanjaya Utama.

Burung-burung yang memanfaatkan pohon Kembang tulip dan semak Keramunting di hutan kampus Universitas Bangka Belitung berhasil diiventarisasi sebanyak 17 spesies

Hasil analisis di atas menunjukkan bahwa pada penelitian Angraini (2020), Juliani (2018), Mustafa (2018) dan Risnayanti (2018) menunjukkan ibu yang memiliki

Tujuan pembuatan tugas akhir ini adalah untuk mencegah serangan malicious node, dalam hal ini blackhole, sehingga paket yang dikirimkan dari node sumber bisa

[r]

Maka dari itu, pemberian atau pembekalan pelatihan tenaga kerja yang dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan dari peserta pelatihan kerja dari segala bentuk program latihan

Steam dialirkan melalui sistem pemipaan ke titik pengguna.Pada keseluruhan sistem, tekanan steam diatur menggunakan kran dan dipantau dengan alat pemantau