Aspek-Aspek Keluarga Aspek-Aspek Keluarga
1
1.. AAssppeek k AAggaammaa
Agama memiliki peran penting dalam membina keluarga sejahtera. Agama Agama memiliki peran penting dalam membina keluarga sejahtera. Agama yang merupakan jawaban dan penyelesaian terhadap fungsi kehidupan manusia yang merupakan jawaban dan penyelesaian terhadap fungsi kehidupan manusia ada
adalah lah ajarajaran an ataatau u syssystem tem yayang ng menmengatugatur r tattata a keimkeimanaanan n (ke(keperpercaycayaan) aan) dandan peribadatan
peribadatan kepada kepada TuTuhan han YYang ang aha aha !sa !sa serta serta tata tata kaidah kaidah yang yang berhubunganberhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. "leh karena itu# dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. "leh karena itu# seb
sebuah uah kelkeluaruarga ga harharusluslah ah memmemilikiliki i dan dan berberpegpegang ang padpada a suasuatu tu agaagama ma yanyangg diyakininya agar pembinaan keluarga sejahtera dapat terwujud sejalan dengan apa diyakininya agar pembinaan keluarga sejahtera dapat terwujud sejalan dengan apa yang diajarkan $leh agama.
yang diajarkan $leh agama.
%alam &slam terdapat k$nsep keluarga sakinah yakni keluarga yang tenteram %alam &slam terdapat k$nsep keluarga sakinah yakni keluarga yang tenteram di mana suami-istri dituntut menciptakan kehidupan rumah tangga yang harm$ni di mana suami-istri dituntut menciptakan kehidupan rumah tangga yang harm$ni ant
antara ara kebkebutuutuhan han fisfisik ik dan dan psipsikis. kis. YYaang ng dimdimaksuaksud d psipsikis kis adaadalah lah menmenjadijadikankan ke
keluluararga ga sebsebagagai ai babasis sis pependndididikikan an seksekalialigugus s pepengnghahayayatatan n agagamama a anangggg$t$taa keluarga. Kesakinahan merupakan kebutuhan setiap manusia. Karena keluarga keluarga. Kesakinahan merupakan kebutuhan setiap manusia. Karena keluarga sakinah yang berarti' keluarga yang terbentuk dari pasangan suami istri yang sakinah yang berarti' keluarga yang terbentuk dari pasangan suami istri yang diawali dengan memilih pasangan yang baik# kemudian menerapkan nilai-nilai diawali dengan memilih pasangan yang baik# kemudian menerapkan nilai-nilai &slam dalam melakukan hak dan kewajiban rumah tangga serta mendidik anak &slam dalam melakukan hak dan kewajiban rumah tangga serta mendidik anak dalam suasana mawaddah warahmah. ebagaimana dianjurkan Allah dalam surat dalam suasana mawaddah warahmah. ebagaimana dianjurkan Allah dalam surat Ar-um ayat *1 yang artinya'
Ar-um ayat *1 yang artinya'
++ Dan Dan diantara diantara tanda-tanda tanda-tanda kebesaran-Nya kebesaran-Nya ia ia ciptakan ciptakan untukmu untukmu pasangan- pasangan- pasangan
pasangan dari dari jenismu jenismu sendiri sendiri agar agar kamu kamu merasa merasa tenang tenang kepadanya kepadanya dandan dijadikannya diantaramu rasa cinta dan kasih saying. Sesungguhnya dalam hal dijadikannya diantaramu rasa cinta dan kasih saying. Sesungguhnya dalam hal ini terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang memikirkan”. ini terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang memikirkan”. (,. Ar-uum'*1)
(,. Ar-uum'*1)
*
*.. AAspspeek k eennddiididikkaann
Kehidupan kita dimulai di dalam lingkungan keluarga. Kita besar dan dididik Kehidupan kita dimulai di dalam lingkungan keluarga. Kita besar dan dididik di dalam keluarga kita. Kita tumbuh dari kecil dalam lingkungan keluarga. "rang di dalam keluarga kita. Kita tumbuh dari kecil dalam lingkungan keluarga. "rang tua mengajar bagaimana kita harus bertindak. "rang tua juga yang membesarkan tua mengajar bagaimana kita harus bertindak. "rang tua juga yang membesarkan
kita dengan pendidikan dan etika. ika kita melihat se$rang anak kecil sering mengucapkan kata-kata kasar# apakah kita sadar bahwa anak tersebut tumbuh di lingkungan keluarga# sehingga terkadang kita malah menyalahkan anak tersebut# padahal yang seharusnya disalahkan adalah pendidikan dalam keluarganya/ ering kali kita menyalahkan anak kecil yang berbuat salah# padahal bukankah anak kecil belajar dan menc$nt$h tindakan atau perilaku dari $rang dewasa/
endidikan keluarga sangat penting namun seringkali dianggap tidak penting. !tika yang benar harus diajarkan kepada anak semenjak kecil# sehingga ketika se$rang anak menjadi dewasa# ia akan berperilaku baik. Tentu saja perilaku $rang tua juga harus baik dan benar sebagai c$nt$h untuk anaknya. ikalau semenjak kecil se$rang anak diajarkan dengan baik dan benar maka keluarga tersebut akan harm$nis. %an seandainya setiap keluarga mengajarkan nilai-nilai etika yang benar maka semua manusia akan hidup berdampingan dan damai.
endidikan adalah segala usaha yang dilakukan untuk menyampaikan kepada $rang atau pihak lain segala hal untuk menjadikannya mampu berkembang menjadi manusia yang lebih baik# lebih bermutu# dan dapat berperan lebih baik pula dalam kehidupan lingkungannya dan masyarakatnya.
Keluarga merupakan wahana pertama dan utama dalam pendidikan karakter anak. Apabila keluarga gagal melakukan pendidikan karakter pada anak-anaknya# maka akan sulit bagi institusi-institusi lain di luar keluarga (sek$lah) untuk memperbaikinya. Kegagalan keluarga dalam membentuk karakter anak akan berakibat pada tumbuhnya masyarakat yang tidak berkarakter. "leh karena itu# setiap keluarga harus memilki kesadaran bahwa karakter bangsa sangat tergantung pada pendidikan karakter anak di rumah.
Keberhasilan keluarga dalam menanamkan nilai-nilai kebajikan (karakter) pada anak sangat tergantung pada jenis p$la asuh yang diterapkan $rang tua pada anaknya. $la asuh dapat didefinisikan sebagai p$la interaksi antara anak dan $rang tua yang meliputi pemenuhan kebutuhan fisik (seperti makan# minum# dll) dan kebutuhan psik$l$gis (seperti rasa aman# kasih sayang# dll)# serta s$sialisasi n$rma-n$rma yang berlaku di masyarakat agar anak dapat hidup selaras dengan
lingkungannya. %engan kata lain# p$la asuh juga meliputi p$la interaksi $rang tua dengan anak dalam rangka pendidikan karakter anak.
0. Aspek !k$n$mi
emerintah mengel$mp$kkan keluarga di &nd$nesia ke dalam dua tipe. Pertama# tipe keluarga pra-sejahtera. Yang kita bayangkan ketika mendengar
keluarga tipe ini adalah keluarga yang masih mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya berupa sandang# pangan# dan papan. Keluarga pra-sejahtera identik dengan keluarga yang anaknya banyak# tidak dapat menempuh pendidikan secara layak# tidak memiliki penghasilan tetap# belum memperhatikan masalah kesehatan lingkungan# rentan terhadap penyakit# mempunyai masalah tempat tinggal dan masih perlu mendapat bantuan sandang dan pangan. Kedua# tipe keluarga sejahtera. Yang terbayang ketika mendengar keluarga tipe ini adalah sebuah keluarga yang sudah tidak mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya. Keluarga sejahtera identik dengan keluarga yang anaknya dua atau tiga# mampu menempuh pendidikan secara layak# memiliki penghasilan tetap# sudah menaruh perhatian terhadap masalah kesehatan lingkungan# rentan terhadap penyakit# mempunyai tempat tinggal dan tidak perlu mendapat bantuan sandang dan pangan.
embinaan terhadap keluarga yang dilakukan $leh pemerintah adalah menangani keluarga pra-sejahtera. al itu terlihat dari pr$gram-pr$gram dasar pembinaan keluarga seperti perencanaan kelahiran (K2)# $s elayanan Terpadu
("YA3%4)# pelayanan kesehatan gratis# pembinaan lansia# pengadaan rumah khusus keluarga pra-sejahtera dan sejenisnya.
3amun demikian# jika kita cermati dari tahun ke tahun terkesan bahwa pr$gram pembinaan keluarga menjadi jalan di tempat. ika kita berani melakukan refleksi atas hasil pembinaan yang selama ini dilakukan# dapat terlihat beberapa gejala sebagai berikut'
Pertama# walaupun sudah dilakukan pembinaan bertahun-tahun masih banyak keluarga yang mengikuti pr$gram-pr$gram secara pasif partisipatif. Kedua# masyarakat menganggap bahwa pr$gram pembinaan keluarga identik
dengan pr$gram pemberian bantuan tertentu. Ketiga# pr$gram pembinaan keluarga identik dengan pr$gram pembinaan keluarga miskin.
eiring dengan perkembangan 5aman yang semakin pesat# kiranya perlu dilakukan pembenahan dimana keluarga diarahkan untuk menjadi keluarga yang secara sadar dan pr$aktif berjuang menjadi keluarga yang sehat dan sejahtera. &stilah yang kiranya tepat dan berbau pr$m$tif adalah membangun keluarga kreatif# yaitu keluarga yang mampu mengenali permasalahan keluarganya masing-masing# mencari alternati6e dalam mengatasi masalah# dan secara pr$aktif merencanakan masa depan sendiri sesuai situasi dan k$ndisi
masing-masing.
ers$alannya adalah bagaimana kita mampu melakukan pembinaan terhadap keluarga agar berkembang menjadi keluarga kreatif. Ada beberapa yang dapat dilakukan# yaitu'
7elakukan pembinaan dan pendampingan manajemen ek$n$mi keluarga.
7embinaan kewirausahaan.
7emberian bantuan usaha m$dal usaha.
7endidikan kreati6itas.
ika saja banyak keluarga &nd$nesia yang berkembang ke arah keluarga kreatif# dapat diyakini bahwa semakin hari semakin banyak keluarga &nd$nesia yang mampu mewujudkan diri menjadi keluarga yang sehat# sejahtera# sekaligus mandiri. ika demikian# pemerintah tidak perlu lagi banyak mengeluarkan anggaran yang bersifat k$nsumtif untuk masyarakat. ika anggaran k$nsumtif yang selama ini dikenal sebagai subsidi dapat ditekan seminimal mungkin# maka secara perlahan-lahan perek$n$mian negara menjadi lebih kuat. %an pada akhirnya keluarga sehat# sejahtera# mandiri dapat terwujud# negara yang sehat# sejahtera# dan mandiri perlahan-lahan dapat terwujud pula.
erkembangan anak pada usia antara tiga-enam tahun adalah perkembangan sikap s$sialnya. K$nsep perkembangan s$sial mengacu pada perilaku anak dalam hubungannya dengan lingkungan s$sial untuk mandiri dan dapat berinteraksi atau untuk menjadi manusia s$sial. &nteraksi adalah k$munikasi dengan manusia lain# suatu hubungan yang menimbulkan perasaan s$sial yang mengikatkan indi6idu dengan sesama manusia# perasaan hidup bermasyarakat seperti t$l$ng men$l$ng# saling memberi dan menerima# simpati dan empati# rasa setia kawan dan sebagainya.
elalui pr$ses interaksi s$sial tersebutlah se$rang anak akan memper$leh pengetahuan# nilai-nilai# sikap dan perilaku-perilaku penting yang diperlukan dalam partisipasinya di masyarakat kelak9 dikenal juga dengan s$sialisasi. al ini sejalan dengan yang dikatakan :anden (1;<=) bahwa kita terlahir bukan sebagai manusia# dan baru akan menjadi manusia hanya jika melalui pr$ses interaksi dengan $rang lain. Artinya# s$sialisasi merupakan suatu cara untuk membuat sese$rang menjadi manusia (human) atau untuk menjadi mahluk s$sial yang sesungguhnya ( social human being ).
Terdapat tiga elemen utama dalam struktur internal keluarga# yaitu'
1) tatus s$sial# dimana dalam keluarga distrukturkan $leh tiga struktur utama# yaitu bapak>suami# ibu>istri dan anak-anak. ehingga keberadaan status s$sial menjadi penting karena dapat memberikan identitas kepada indi6idu serta memberikan rasa memiliki# karena ia merupakan bagian dari sistem tersebut.
*) eran s$sial# yang menggambarkan peran dari masing-masing indi6idu atau kel$mp$k menurut status s$sialnya.
0) 3$rma s$sial# yaitu standar tingkah laku berupa sebuah peraturan yang menggambarkan sebaiknya sese$rang bertingkah laku dalam kehidupan s$sial.
%A?TA 4TAKA
ee# @eria. *18. embinaan Keluarga ejahtera %alam Aspek endidikan# $sial#
2udaya# %an ek$n$mi. %iakses melalui
https'>>www.scribd.c$m>d$c>*8B80=;B>embinaan-Keluarga-ejahtera-%alam-Aspek-endidikan. *1 "kt$ber *1=.