• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sap 6 (Kelompok 6) Materi Efas Ifas Manajemen Strategik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sap 6 (Kelompok 6) Materi Efas Ifas Manajemen Strategik"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN STRATEGI

LATIHAN MATRIX EFAS IFAS

(STUDI KASUS: APPLE. Inc)

OLEH KELOMPOK VII:

Putu Melati Purbaningrat Yo 1590661030

I Made Dwi Wira Ardana

1590661031

Ni Putu Ayu Widyastuti

1590661032

Made Ayu Desy Geriadi

1590661033

Ayu Larasati

1590661034

Made Buwana Arisusena

1590661035

MAGISTER MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

(2)

UNIVERSITAS UDAYANA

2016

1. Sekilas Tentang Apple Inc.

Apple, Inc. (sebelumnya bernama Apple Computer, Inc.) adalah sebuah perusahaan yang terletak di daerah Silicon Valley, Cupertino, California, yang bergerak dalam bidang teknologi komputer. Apple membantu bermulanya revolusi komputer pribadi pada tahun 1970-an dengan produknya Apple II dan memajukannya sejak tahun 1980-an hingga sekarang dengan Macintosh. Apple terkenal akan perangkat keras ciptaannya, seperti iMac, Macbook, perangkat pemutar lagu iPod dan telepon genggam iPhone. Beberapa perangkat lunak ciptaanya pun mampu bersaing di bidang kreatif seperti penyunting video Final Cut

Pro, penyunting suara Logic Pro dan pemutar lagu iTunes yang sekaligus berfungsi sebagai

toko lagu online.

Apple Inc. mempekerjakan karyawan lokal, mengandalkan faktor kultural dan sosial negara asal, yang berpengaruh kuat terhadap kekuatan finansial perusahaan induk.Untuk meminimalisasi pengeluaran, mayoritas, perusahaan internasional menggunakan tenaga kerja dalam negeri, walaupun belum tentu mereka memiliki skill yang lebih baik dibandingkan tenaga kerja dari luar negeri. Keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan pendekatan ini adalah adanya force-fitting dalam bentuk standardisasi kebijakan penempatan staf, sehingga tercipta alur yang sistematis dalam perusahaan. Apple

Corporation mencoba untuk memaksimalkan penjualan sesuai dengan selera konsumen.

Keuntungan : Struktur sederhana dan dikendalikan dengan lebih ketat karena berhubungan dengan tenaga kerja lokal.

Kekurangan : Manajemen lebih tidak efektif dan tidak fleksibel. Apple bergerak dalam dua bidang industri utama yaitu:

Computing, bergerak dalam hardware dan software.

Delivery of Entertainment and Media, melalui iTunes music stores.

Apple setelah ditinggalkan oleh Sang Pendiri Steve Jobs ternyata masih menjadi Perusahaan Raksasa dalam Bidang Teknologi Informasi, dengan berbagai produk unggulannya seperti iPhone. Meski mengalami perlambatan karena sosok Innovator yang masih belum tergantikan, namun para penerus tidak akan berdiam diri, terlebih dengan semakin gencarnya kompetitor menyerbu pasar dengan beragam produk. Terlepas dari

(3)

Manajemen Strategi yang akan direalease oleh Pemimpin Apple saat ini, Apple telah memberikan banyak Pembelajaran kepada para Pemimpin Perusahaan mengenai Strategi dan Manajemen yang Elegan. Apakah yang dapat Anda pelajari dari Manajemen Strategi Apple yang Elegan sejak come back nya Steve Jobs pada kisaran tahun 1997.

Tujuan utama Jobs mendirikan Apple adalah membuat komputer yang mudah digunakan.Produk Apple II yang menjadikan Apple sebagai pemimpin industri komputer sekaligus merevolusi industri komputer.Masuknya IBM sebagai kompetitor membuat posisi Apple jatuh sebagai pemimpin pasar, tidak seperti Apple yang membuat sendiri microprocessor dan operating systemnya. IBM menggunakan Intel sebagai processornya dan Menggunakan DOS dari Microsoft sebagai operating systemnya, dengan strategi ini IBM PC menjadi standar baru bagi industri PC.

Walaupun kalah dari IBM pada penjualan tetapi dengan desain yang elegan serta

operating system yang menciptakan user experience yang berkesan membuat Apple memiliki

customer yang sangat loyal membuat Apple dapat menjual produknya pada harga premium dengan strategi ini maka elastisitas harga bukanlah hal utama yang harus dipikirkan oleh Apple. Tantangan utama yang harus dipikirkan oleh Apple karena menjual produknya pada harga premium adalah produk yang dihasilkan juga harus premium tidak ada kompromi untuk kualitas, desain dan performa dari produk-produk Apple karena sudah jelas mereka fokus kepada “high end” konsumer. Produk yang dihasilkan oleh Apple juga harus terlihat berbeda dengan produk-produk sejenis yang dihasilkan oleh kompetitor, karena itu salah satu slogan yang digunakan untuk promosi Apple adalah “Think Different”.Apple memposisikan dirinya sebagai produk yang menjadi lifestyle untuk orang-orang yang makmur, sukses dan inovatif.Hal tersebut membuat produk Apple merupakan produk yang diidamkan oleh banyak orang.

Posisi Apple yang menjual produk premium pada harga premium membuat Apple akan susah menjadi penguasa pasar tetapi strategi ini juga membawa keuntungan sendiri bagi keberlangsungan Apple. Kompetitor akan susah meniru Apple dengan posisi Apple di market yang ada sekarang, jika ada kompetitor menjual dengan harga yang sama mahalnya akan susah laku di pasar karena brand Apple yang sudah sangat kuat di masyarakat umum sedangkan brand kompetitor belum terkenal, jika kompetitor datang dengan harga yang lebih murah maka kualitas produk dari kompetitor tersebut akan dipertanyakan. Strategi yang

(4)

digunakan Apple ini membuat Research and Development menjadi bagian yang sangat penting karena mereka harus menggunakan teknologi baru, menciptakan inovasi-inovasi baru, serta membuat desain yang tidak hanya elegan tapi juga disukai oleh konsumer di dalam produk mereka.

Tahun 2001 merupakan awal revolusi Apple yang dibuat Steve Jobs dengan strategi “Digital Hub”, inti dari strategi ini Jobs memprediksi bahwa trend ke depannya konsumen PC tidak hanya fokus pada aplikasi-aplikasi yang ada pada komputer mereka tapi juga dengan alat-alat digital yang digunakan. Hal ini membuat kedepannya Apple tidak hanya fokus pada industri komputer tapi juga pada industri peralatan digital lainnya sehingga nama perusahaannya juga berubah dari Apple Computer menjadi Apple Inc pada tahun 2007. Berkembangnya industri Apple tidak membuat positioning mereka di pasar menjadi berubah, Apple tetap fokus pada “high end” konsumen dan tetap menjual produk mereka dengan harga premium tentu saja dengan kualitas nomor 1.

Produk-produk baru Apple bermunculan dengan strategi barunya, dimulai dengan lahirnya iPod. Booming mp3 sebagai format lagu digital yang membuat apple mengeluarkan produk ini, dengan cepat iPod menggantikan walkman milik Sony dan menjadi pemutar lagu populer sampai saat ini. Pendekatan berbeda diambil Apple dalam pengembangan iPod, jika pada Macintosh Apple sangat tertutup untuk iPod Apple lebih terbuka buktinya dengan iPod bisa di sinkronisasi di Windows tidak hanya di Macintosh, selain itu Apple juga menjual berbagai macam aksesoris untuk iPod tentu saja harga aksesoris tetap dengan harga premium. Perkembangan teknologi membuat Apple membuat berbagai macam varian iPod sehingga bisa memenuhi dan menyesuaikan keinginan konsumennya. Konsumen yang ingin iPod yang kecil dan mudah dibawa-bawa akan lebih memilih iPod Shuffle karena bentuknya yang kecil, untuk konsumen yang menginginkan jumlah lagu yang sangat banyak akan membeli iPod

classic, sementara untuk konsumen yang ingin iPodnya dapat browsing internet serta dapat

memainkan berbagai macam aplikasi seperti di iPhone akan memilih iPod Touch.

Maraknya pembajakan lagu dalam format digital membuat pendapatan industri musik menjadi menurun jauh, melihat kondisi ini Apple mengajak beberapa record label untuk bekerja sama agar para konsumernya dapat menikmati musik yang legal solusinya dengan meluncurkan iTunes, iTunes menjual berbagai macam lagu yang resmi dari record label dengan harga yang murah yaitu sebesar 0.99 cent dollar untuk satu lagu. Kemudahan

(5)

pembelian lagu melalui iTunes juga membuat toko online ini laku, karena dengan mendaftarkan kartu kredit masa konsumen dapat dengan mudah membeli lagu yang sesuai selera mereka.Peluncuran iTunes membuat penjualan iPod meningkat tinggi karena iTunes merupakan alat untuk sinkronisasi lagu untuk iPod. Perkembangan selanjutnya iTunes bukan hanya menjual lagu, tetapi juga menjual film dan aplikasi-aplikasi untuk iPhone, iPad, dan iPod Touch.

Inovasi produk yang paling populer dari Apple adalah iPhone, bahkan Steve Jobs dianggap menemukan kembali telepon. iPhone merupakan handset pertama yang menggunakan layar sentuh, selain itu para pengguna iPhone juga dapat menikmati lagu-lagu yang mereka pernah beli melalui iTunesnya, kualitas suara iPhone juga sama dengan iPod. iPhone mengubah paradigma handphone yang sebelumnya hanya digunakan untuk telepon, SMS, dan mungkin mengambil foto seperti di beberapa handphone Nokia menjadi alat multimedia yang dapat digunakan untuk mendengar musik menonton film, browsing internet, serta memainkan games yang lebih canggih. Desain iPhone menjadi standar desain untuk ponsel pintar saat ini yaitu handphone layar sentuh dan tanpa keyboard. Pada awalnya target iPhone bukanlah untuk konsumen perkantoran karena awal iPhone keluar tidak mensupport

Microsoft Exchange yang menjadi standar email kantor, target pasar Apple kepada konsumen

yang mementingkan multimedia serta desain yang elegan, dari deskripsi konsumen tersebut sudah jelas bahwa Apple mengincar segmen anak muda.

Produk akhir yang dibuat Apple adalah iPad. iPad merupakan alat yang dapat digunakan untuk membaca e-book, mengakses web, mengecek email atau mendengarkan musik tanpa harus menyalakan laptop atau PC. Fungsi utama iPad adalah untuk internet, multimedia, dan untuk berbagai macam aplikasi bisnis. Pasar iPad merupakan jembatan antara PC dan smartphone, segmen dari produk ini kepada pegawai kantor yang sering

mobile karena berat iPad yang ringan dan banyak aplikasi bisnis didalamnya. Hadirnya iPad

banyak mengubah industri surat kabar, dari awalnya konsumen langganan berbentuk kertas menjadi berbentuk digital, hal ini membuat ongkos distribusi dan cetak menjadi tidak ada. Produk tablet ini pada awalnya tidak memiliki kompetitor karena belum ada yang membuat tablet selain Apple sehingga sampai saat ini walaupun banyak pesaing yang muncul tetapi iPad tetap menguasai lebih dari 50% pasar tablet dunia.

(6)

Hadirnya Apple membuat revolusi diberbagai industri mulai dari industri Handphone, musik, dan Surat Kabar. Berbagai kesuksesan yang didapat oleh Apple sangat bergantung pada CEOnya Steve Jobs sehingga salah satu tantangan yang dihadapi Apple saat ini adalah dapatkan Apple tetap membuat inovasi dan mempertahankan pertumbuhannya setelah ditinggal Steve Jobs yang meninggal dunia.

a. Eksistensi dalam Kepemimpinan.

Tidak diragukan lagi bahwa Steve Jobs telah menjadikan Apple sebagai Perusahaan dengan Roda Kepemimpinan yang Stabil dan Sustain.Visi dan Misi Pemimpin mampu membawa bahtera Apple melalui bermacam Rintangan dan Tantangan. Figur Steve Jobs adalah Pemimpin yang berkarakter Kukuh dan Kuat (sense of strong Leadership), Artistik

(sense of Art) dan Orientasi Kesempurnaan (sense of Perfection). Begitu dia yakin dengan

Visi Desain sebuah Produk, maka Steve Jobs akan bekerja mati-matian dengan para engineernya menciptakan produk tersebut masuk lini produksi. iPod dan iPhone adalah salah satu bukti Perfeksionis dan Strong Leaderhipnya Steve Jobs. Apple membuktikan bahwa kepemimpinan menjadikan semuanya dapat berjalan dengan rencana yang dicanangkan. Steve Jobs menentukan dan memilih orang-orang terbaik dalam Perusahaan untuk berkarya. Kepemimpinan tidak akan tergantikan dalam proses tumbuh kembang sebuah perusahaan dan organisasi, dan Apple telah membuktikannya.

b. Tim Sinergi yang Sempurna.

Kerjasama dan Kolaborasi secara Simultan dan Paralel membuat produksi berjalan baik, sejak proses Hulu hingga Hilir, sejak proses Design, Development Software dan

Hardware, Quality Test dan Production semua berjalan Simultan, bukan berurutan. Seluruh

anggota tim akan terlibat dalam satu produk mengenai proses design, instalasi software dan perakitan hardware. Tim Sinergi merupakan Kolaborasi yang menghasilkan tidak hanya 1+1=2 melainkan 1+1 > 3. Sebagaimana dikutip dari Time, “Essentially it means that

products don’t pass from team to team. It’s simultaneous and organic. Products get worked on in parallel by all departments at once — design, hardware, software — in endless rounds of interdisciplinary design reviews”. Kerjasama dan kekompakan dalam tim sinergi

(7)

c. Kreativitas dan Inovasi.

Chief Design Apple, Jonathan Ive adalah salah satu sosok jenius lainnya yang

mampu menterjemahkan keinginan Steve Jobs dalam mewujudkan produk yang Elegan dan Indah. Kemampuan Jonathan dalam mengartikan Konsep dan Visi Sang Pemimpin menunjukkan bahwa Apple berisi orang-orang dengan Cita Rasa Tinggi akan Seni. Tingkat Kreativitas dan Pemikiran Out of The Box yang Inovatif membuat Rangkaian Produk Apple mampu memimpin Segmen Pasar Menengah Atas untuk Kategori Smartphone. Manajemen strategi mengajarkan Kesederhanaan namun berpola pikir Kreatif.

Manajemen Strategi Apple telah memberikan contoh nyata bahwa kepemimpinan, tim sinergi dan kreativitas adalah Faktor-faktor yang sangat berpengaruh dalam pengembangan perusahaan. Proses yang berjalan simultan dan berkesinambungan memberikan produk nan elegan.

2. Visi dan Missi Apple,Inc. Visi :

An Apple at every desk.

Misi :

Apple ignited the personal computer revolution in the 1970s with the Apple II and reinvented the personal computer in the 1980s with the Macintosh. Apple is committed to bringing the best personal computing experience to students, educators, creative professionals and consumers around the world through its innovative hardware, software and Internet offerings.

3. PENJUALAN APPLE DI QUARTAL I 2016

Apple mengumumkan hasil keuangan kuartal pertama untuk tahun buku 2016, yang berakhir pada 26 Desember 2015.Apple membukukan pendapatan kuartalan sebesar 75,9 miliar dolar AS dan mencatat laba bersih kuartalan atau keuntungan sebesar 18 miliar dolar AS, jumlah tertinggi sepanjang sejarah perusahaan.Sebagai perbandingan, Apple meraup

(8)

pendapatan 74,6 miliar dolar AS dan laba bersih 18 miliar dolar AS pada kuartal yang sama tahun lalu.

Penjualan internasional tercatat menyumbang 66 persen dari pendapatan kuartal tersebut.Dalam pernyataannya, CEO Apple tim cook mengaitkan rekor kuartal tersebut dengan kuatnya penjualan iPhone, Apple Watch dan Apple TV. Dia juga mengatakan bahwa pertumbuhan bisnis layanan Apple sangat cepat dan layanan Apple telah diinstal di lebih dari 1 miliar perangkat aktif, atau sekitar 1/7 penduduk bumi.

4. APPLE SWOT ANALISIS a. Kekuatan (Strengths)

Apple adalah perusahaan yang sangat sukses. Penjualan dari pemutar musik iPod telah meningkatkan laba kuartal kedua hingga $ 320 (Juni 2005). Persepsi merek yang menguntungkan juga meningkat penjualan komputer Macintosh. Jadi iPod perusahaan memberikan akses ke seluruh seri baru segmen yang membeli ke bagian lain dari merek Apple. Penjualan dari produk-produk notebook juga sangat kuat, dan merupakan kontribusi besar untuk pendapatan untuk Apple.

Merek adalah yang paling penting. Apple adalah salah satu yang paling mapan dan sehat merek IT di Dunia, dan memiliki seperangkat sangat setia antusias pelanggan yang mendukung merek. Kesetiaan yang begitu kuat berarti bahwa tidak cukup hanya merekrut pelanggan baru, hal itu tetap mereka yaitu mereka datang kembali untuk lebih banyak produk dan jasa dari Apple, dan perusahaan ini juga memiliki kesempatan untuk memperluas produk-produk baru kepada mereka, misalnya iPod.

Market Share terbesar di bidang industri musik melalui iTunes dan iPod, dan disusul

dengan iPhone.

Secara Keuangan Apple mengalami kesehatan karena berhasil menekan biaya, dan memperlakukan secara ketat kemasan dan paket pada produknya untuk menghemat biaya (produk Apple memiliki buku panduan yang tidak lebih dari 10 halaman, iPod hanya menyertakan kabel USB untuk charging dan tidak menyediakan adapter cord karena pengguna iPod kebanyakan menggunakan iPod dengan komputernya ketimbang melakukan charging pada cord listrik, dan lain-lain). Ditambah fakta bahwa pada kuartal keempat Apple iPhone memiliki penghasilan yang lebih besar dari kompetitornya yang terbesar, Nokia.

(9)

Inovasi produk dan design yang menarik merupakan (strength) yang dimiliki olehApple dan sudah mendapatkan penghargaan Industrial Design Excellence Awards untuk iPhone, Macbook air, dan iMac.

No Strength (Kekuatan) Bobot Rating Skor

1 Penjualan dari pemutar musik iPod telah meningkatkan laba kuartal kedua hingga $ 320.

0.20 3 0.60 2 Brand Image yang kuat dibandingkan merek IT lainnya 0.25 3 0.75 3 Market share terbesar di bidang industry musik (untuk

produk IPod dan ITunes)

0.20 3 0.60 4 Kesehatan keuangan dalam penekanan biaya dengan

memperlakukan secara ketat kemasan dan paket pada produknya untuk menghemat biaya

0.15 3 0.45

5 Inovasi produk dan design yang dimiliki olehApple dan sudah mendapatkan penghargaan Industrial Design

Excellence Awardsuntuk iPhone, Macbook air, dan iMac.

0.20 4 0.80

Total 1.00 3.20

b. Kelemahan(Weaknesses)

Market Share: Apple memiliki kekuatan secara geografis di Amerika Serikat dan pasar di bidang pendidikan, namun secara global Apple memiliki pangsa pasar yang relatif kecil dalam industri komputer.

Hal ini melaporkan bahwa iPod Nano Apple mungkin memiliki layar rusak. Perusahaan telah berkomentar bahwa batch dari produk layar yang patah di bawah pengaruh, dan perusahaan menggantikan semua item rusak. Hal ini merupakan tambahan masalah dengan iPod awal baterai yang rusak, di mana perusahaan menawarkan pelanggan bebas kasus baterai.

Apple mengutamakan kualitas dan desain produk yang menarik sehingga harga yang ditawarkan oleh Apple relatif lebih mahal dibandingkan dengan pabrikan computer lain sehingga pembeli pada saat ini dapat membandingkan sendiri spesifikasi dan harga tertentu/yang lebih murah untuk jenis komputer yang mereka inginkan.

Apple sangat bergantung kepada figure Steve Jobs sehingga kesehatan Steve Jobspada tahun 2008 menjadi masalah yang sangat penting bagi Apple dan banyak pihakyang meragukan kesuksesan Apple dapat bertahan tanpa sosok Steve Jobs.

(10)

Ada tekanan pada Apple untuk meningkatkan harga dari musik download file, dari industri musik itu sendiri. Banyak dari perusahaan-perusahaan ini membuat lebih banyak uang dari iTunes (yaitu musik download file) dari penjualan CD asli mereka. Apple telah menjual sekitar 22 juta iPod pemutar musik digital dan lebih dari 500 juta lagu meskipun toko musik iTunes bertanggung jawab atas 82% dari semua musik download secara legal di AS. Perusahaan ini tegas, tetapi jika menyerah pada produser musik, hal itu dapat dianggap sebagai kelemahan komersial.

No Weakness (Kelemahan) Bobot Rating Skor

1 Pangsa pasar yang relative masih kecil secara global di bidang komputer.

0.15 2 0.30

2

Beberapa produk yang memiliki ketahanan kurang memadai seperti pada layar IPod Nano yang cepat rusak dan baterai IPod.

0.20 1 0.20

3

Harga produk yang relatif mahal untuk pasar global terutama di beberapa negara berkembang dengan daya beli menengah ke bawah.

0.20 2 0.40

4

Apple sangat bergantung kepada figure Steve Jobs sehingga kesehatan Steve Jobs pada tahun 2008 menjadi masalah yang sangat penting bagi Apple dan banyak pihakyang meragukan kesuksesan Apple dapat bertahan tanpa sosok Steve Jobs.

0.30 1 0.30

5

Tekanan pada Apple untuk meningkatkan harga dari musik

download file, dari industri musik itu sendiri dan hal itu

dapat dianggap sebagai kelemahan komersial.

0.15 2 0.30

Total 1.00 1.50

c. PeluangApple Inc

Peluang mempengaruhi arah strategis organisasi bisnis. Dalam kasus Apple, berikut ini adalah peluang yang paling signifikan dalam lingkungan bisnis:

No Opportunity Skor Bobot Total

1 Perluasan Jaringan Distribusi 0,40 3 1,2 2 Meningkatnya Permintaan Tablet & 0,30 4 1,2

(11)

Smartphone

3 Penciptaan Lini produk baru 0,30 3 0,9

Total Peluang 1,0 3,3

Apple memiliki kesempatan untuk memperluas jaringan distribusi, kesempatan tersebut langsung berhubungan dengankelemahan jaringan distribusi terbatas perusahaan.Jaringan distribusi yang diperluas dapat membantu perusahaan menjangkau lebih banyak pelanggan di pasar global.

Apple mempunyai kesempatan untuk mengekplorasi lini produk baru. Lini produk saat ini sudah sangat sukses, melalui inovasi lebih lanjut, apple dapat memperkenalkan lini produk baru seperti apa yang telah dilakukan perusahaan dengan apple watchnya, dengan mengembangkan liniproduk baru akan dapat mendukung pertumbuhan perusahaan.

d. AncamanApple Inc

Dalam aspek analisis Apple SWOT, fokusnya adalah pada ancaman dari berbagai sumber, seperti pesaing dsb. Ancaman dapat membatasi atau mengurangi kinerja keuangan perusahaan. Dalam kasus Apple, berikut ancaman adalah yang paling signifikan:

No Treath Skor Bobot Total

1 Kompetisi Agresif 0,5 2 1,0

2 Imitasi 0,2 3 0,9

3 Biaya Tenaga Kerja semakin meningkat 0,3 2 0,6

Total Tantangan 1,0 2,5

Persaingan di industri ini sebagian karena agresivitas perusahaan. Apple bersaing dengan perusahaan-perusahaan seperti Samsung, yang juga menggunakan inovasi yang cepat. Karena perilaku agresif perusahaan yang bersaing, maka perlu untuk memiliki fundamental yang kuat untuk mempertahankan keunggulan kompetitif. Selain itu, Apple menghadapi ancaman imitasi dari produk apple. Ancaman ini penting karena sejumlah besar perusahaan yang dapat dengan mudah meniru produk Apple. Beberapa perusahaan lokal dan regional sebagian bisa meniru desain produk Apple. Selain itu, meningkatnya biaya tenaga kerja di pabrik Apple, seperti di Cina, dapat mengurangi margin keuntungan

(12)

SWOT, kinerja perusahaan bisa menderita karena persaingan agresif dan meniru desain produk. Dengan demikian, Apple harus mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah atau mengatasi ancaman ini.

5. Strength Posturedan Competitive Posture Apple Inc.

Perhitungan strength posture dan competitive posture bertujuan untuk menetukan posisi titik ordinat organisasi atau perusahaan dalam grafik SWOT.

a. Strenght posture adalah perhitungan komulatif nilai atau score dari variabel faktor internal yang telah didapatkan dengan rumus:

Strength posture Apple inc adalah : 3.20 – 1,50 = 1,70

b. Competitive Posture adalah perhitungan komulatif nilai atau score dari variabel faktor ekstenal yang telah didapatkan pula dengan rumus:

Competitive posture Apple inc adalah : 3,30 – 2,50 =0,8

6. Menggambarkan ordinat pada kuadran SWOT untuk mengetahui posisi organisasi

atau perusahaan.

Menggunakan cara penempatan ordinat perhitungan komulatif nilai variabel tiap faktor internal maupun faktor eksternal yang sebelumnya telah dihitung yaitu hasil dari strength

posture dan competitive posture.

Penggambaran ini berguna untuk mengetahui posisi organisasi atau perusahaan dalam kuadran serta dalam daerah terluas dari aspek SWOT.

Strength posture= S + (-W)

(13)

Gambar 1. Matrik Kuadran SWOT

Dari Gambar 1 diatas dapat diketahui bagaimana Matriks kuadran SWOT yang dapat dijelaskan sebagai berikut:

1) Kuadran I (positif, positif)

Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat dan berpeluang, Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Progresif, artinya organisasi dalam kondisi prima dan mantap sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal.

2) Kuadran II (positif, negatif)

Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat namun menghadapi tantangan yang besar. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Diversifikasi Strategi, artinya organisasi dalam kondisi mantap namun menghadapi sejumlah tantangan berat sehingga diperkirakan roda organisasi akan mengalami kesulitan untuk terus berputar bila hanya bertumpu pada strategi sebelumnya. Oleh karenanya, organisasi disarankan untuk segera memperbanyak ragam strategi taktisnya.

3) Kuadran III (negatif, positif)

Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang lemah namun sangat berpeluang.Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Ubah Strategi, artinya organisasi disarankan untuk mengubah strategi sebelumnya. Sebab, strategi yang lama dikhawatirkan sulit untuk dapat menangkap peluang yang ada sekaligus memperbaiki kinerja organisasi.

(14)

4) Kuadran IV (negatif, negatif)

Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang lemah dan menghadapi tantangan besar. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Strategi Bertahan, artinya kondisi internal organisasi berada pada pilihan dilematis.Oleh karenanya organisasi disarankan untuk meenggunakan strategi bertahan, mengendalikan kinerja internal agar tidak semakin terperosok.Strategi ini dipertahankan sambil terus berupaya membenahi diri.

7. Menentukan strategi dan solusi untuk organisasi atau perusahaan.

Dari perhitungan strength posture dan competitive posture. Diperoleh angka (1,70 : 0,8). Posisi Apple Inc dari analisis tersebut diatas berada pada Kuadran I (positif, positif). Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat dan berpeluang, Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Progresif, artinya organisasi dalam kondisi prima dan mantap sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal. Perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada kesempatan yang ada.

DAFTAR PUSTAKA

David, F.R. 2012. Manajemen Strategis Konsep. Edisi Kedua Belas. Jakarta: Salemba Empat.

https://ml.scribd.com/doc/62749555/Analisis- SWOT -Pembagian- Kuadran. Diunduh

tanggal 27 Maret 2016.

http://daps.bps.go.id/file_artikel/66/ Analisis %20 SWOT .pdf. Diunduh tanggal 27 Maret 2016.

(15)

http://www.antaranews.com/berita/542442/rilis-laporan-kuartal-pertama-2016-apple-pecahkan-rekor. Diunduh tanggal 26 Maret 2016.

Gambar

Gambar 1. Matrik Kuadran SWOT

Referensi

Dokumen terkait