• Tidak ada hasil yang ditemukan

serta Implementasi Single Sign On pada Enterprise Resource Planning (ERP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "serta Implementasi Single Sign On pada Enterprise Resource Planning (ERP)"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

Rancang Bangun Orkestrasi Web Service

Rancang Bangun Orkestrasi Web Service

serta Implementasi Single Sign On

pada Enterprise Resource Planning (ERP)

AHMAD DZULFIKAR ADI PUTRA NRP 5107 100 088

Dosen Pembimbing Prof. Drs.Ec. Ir. Riyanarto Sarno, M.Sc, Ph.D Dwi Sunaryono, S.Kom, M.Kom

(2)

Domain Permasalahan

Orkestrasi Web

Service

Single Sign On pada

Multi-Tenancy ERP

(3)

Rumusan Masalah

“Bagaimana mengimplementasikan orkestrasi

web service serta implementasi Single Sign On

dalam rangka mengintegrasikan berbagai

dalam rangka mengintegrasikan berbagai

aplikasi menjadi Enterprise Resource

Planning.”

(4)

Batasan Masalah

• Tugas akhir ini merancang dan membuat orkestrasi dari web service pada beberapa aplikasi yang dibuat dengan berorientasikan servis untuk dapat menghsilkan ERP yang mampu menangani proses otomatisasi pada proses bisnisnya.

• Single Sign On yang diimplementasikan dapat mengatasi autentikasi pengguna ERP Multi-Tenancy.

• Multi-Tenancy yang diterapkan tidak termasuk multi-tenancy pada sisi

• Multi-Tenancy yang diterapkan tidak termasuk multi-tenancy pada sisi web service provider.

• Framework yang digunakan untuk mengintegrasikan servis yaitu Open Enterprise Service Bus (Open ESB) versi 2.3.

• Framework yang digunakan untuk Single Sign On yaitu Java Open Single On (JOSSO) versi 1.8.3.

• User Interface menggunakan JSF dan server yang digunakan adalah Tomcat versi 6.0.32.

• Aplikasi BPEL monitoring menggunakan aplikasi yang sudah dibuat oleh Toxophily (Toxophilist, 2008)

(5)

Orkestrasi Web

Service

(6)

Orkestrasi

Pada orkestrasi, terdapat sebuah proses terpusat (controller) yang

mengatur semua web service yang terlibat. Orkestrasi ini pada

prosesnya merupakan otomatisasi proses melalui web service. Web

service tidak perlu tahu bahwa sebenarnya terlibat dalam bagian

dari proses bisnis yang lebih tinggi tingkatannya karena hanya

proses terpusat yang mengetahui hal ini .

proses terpusat yang mengetahui hal ini .

Sumber :

(Albreshne, Fuhrer, & Pasqueier, 2009). (Kumar, Narayan, & Ng, 2010)

(7)

Implementasi Orkestrasi

Implementasi orkestrasi pada tugas akhir ini menggunakan OpenESB dan Glassfish V2 yang di dalamnya sudah ada BPEL Engine. Ada dua langkah yang harus ditempuh untuk melakukan orkestrasi, yaitu :

•Membuat BPEL yang merupakan komposisi dari Web Service yang diorkestrasikan. BPEL dibuat menggunakan BPEL editor pada Netbeans diorkestrasikan. BPEL dibuat menggunakan BPEL editor pada Netbeans 6.91 yang sudah dibundling dengan Open ESB v2.3.

•Membuat Composite Application yang di dalamnya terdapat hasil BPEL. Composite Application kemudian dideploy pada Glassfish ESB v2.1 yang didalamnya sudah terdapat BPEL Engine.

(8)

Procure to Pay

• Proses Procure-to-Pay (PTP) merupakan proses pembelian barang dari supplier sampai dengan pembayaran pada supplier.

• Idealnya proses PTP dimulai dengan membuat purchase requisite

kemudian barulah dibuat purchase order.

• Setelah barang diterima maka dibuatlah goods receipt berdasarkan

purchase order yang telah dibuat.

• Berdasarkan goods receipt, dibuatlah invoice yang akan digunakan sebagai

• Berdasarkan goods receipt, dibuatlah invoice yang akan digunakan sebagai dasar untuk melakukan outgoing payment

.

Sumber :

Eseyin, K. (2006, Jule). Kehinde Eseyin's SAP Library . Retrieved October 16, 2010, from IT Toolbox: http://it.toolbox.com/blogs/sap-library/the-procure-to-pay-cycle-10574 Purchase Requisite Purchase Order Goods Receipt Invoice Outgoing Payment

(9)

Order to Cash

• Order to Cash (OTC) merupakan proses bisnis pemesanan barang oleh

customer sampai dengan pembayaran.

• Proses OTC dimulai dari pelanggan memesan barang sehingga dibuatlah

order entry, dari order entry kemudian dipenuhilah permintaan

pemesanan customer.

• Setelah pemesanan terpenuhi maka dibuatlah order fulfillment.

• Setelah barang yang dipesan siap maka dilakukanlah proses distribution

• Setelah barang yang dipesan siap maka dilakukanlah proses distribution

yaitu barang dikirim pada customer.

• Berdasarkan distribution maka dibuatlah invoice yang digunakan sebagai dasar customer untuk melakukan customer payment.

Order Entry Order

Fulfillment Distribution Invoice

Customer Payment

(10)

Orkestrasi

pada Procure

to Pay

Receving

Approval

Automatic

Automatic

Invoicing

Purchase Return

Approval

Automaric

Invoicing

(11)

Orketrasi pada

Order to Cash

Sales Order

Automatic Invoicing

Sales Return

Approval Automaric

Invoicing

(12)

BPEL Monitoring Web Application

Dikembangkan oleh

Toxophylist

Sumber : http://blogs.oracle.com/toxophily/entry/o pen_esb_tip_simple_web

(13)

Uji Coba

Orkestrasi

Web Service

Perangkat Lunak

Orkestrasi Web

Service

Service

http://10.151.31.56:8089/OCSM

BPEL Monitoring

Web Application

http://10.151.31.56:8080/BPEL2SVGMoni torWebApplication/

(14)

Single Sign On pada

Multi-Tenancy ERP

(15)

Multi Tenancy

• Ada beberapa komponen yang dapat di “multi-tenant”-kan, seperti application

code, operating system, data storage software, and computing resources

• Ada tiga pendekatan dalam hal arsitektur data untuk multi-tenancy yaitu :

– Separate database

– Shared database-separate schema

– Shared database-shared schemaShared database-shared schema

Sumber : Chong, F., Carraro, G.,

& Wolter, R. (2006, June). Multi Tenant Data Architecture.

Retrieved April 2011, from MSDN Microsoft:

http://msdn.microsoft.com/en-us/library/aa479086.aspx

(16)

Model Penerapan Multi Tenancy pada

ERP

• Pada tugas akhir ini ada beberapa hal Ada beberapa hal yang harus

diperhatikan, yaitu :

– ERP terdiri dari beberapa aplikasi web yang saling berkaitan

– Database yang digunakan terdapat di satu tempat

di satu tempat

– Tiap perusahaan mempunyai data yang terpisah dengan perusahaan lain.

– Saat pengguna masuk ke sistem akan diarahkan untuk mengakses aplikasi dengan koneksi database yang tepat

(17)

Single Sign On

• SSO merupakan teknologi yang mengizinkan pengguna untuk mengakses

resource dalam jaringan hanya dengan menggunakan satu akun.

• Keuntungan yang didapat dari penggunaan SSO (Dickson & Nallannagari, 2007) yaitu :

– pengguna tidak perlu melakukan sign-on berulangkali ketika mengakses resource yang berbeda

mengakses resource yang berbeda

– memudahkan developer dalam membangun aplikasi

– SSO menggunakan centralized authenticate server ketika melakukan autentikasi untuk memastikan pengguna tidak memasukkan

(18)

Model Penerapan Single Sign On

Framework SSO yang digunakan yaitu Java Open Single Sign On yang dikembangkan oleh Atricore

Penerapan JOSSO memiliki arsitektur yang terdiri dari 3 bagian yaitu

– Gateway Server : bagian ini berperan sebagai gateway/ sentral dari

sebagai gateway/ sentral dari autentikasi layanan sign-on.

– Persistence : bagian ini merupakan data-store dimana credential pengguna disimpan.

– Agent Server: bagian ini terdiri dari Partner Application yaitu aplikasi yang di SSO-kan, dan JOSSO Agent sebagai penghubung antara Partner

(19)

Model Penerapan Single Sign On untuk

Multi Tenancy

• Yang menjadi masalah adalah SSO

yang digunakan tidak mendukung permasalahan multi-tenancy

• Solusinya, credential yang digunakan

oleh pengguna untuk masuk ke sistem

menggunakan email dan password

dengan syarat : dengan syarat :

– Pada schema perusahaan : semua

email pengguna harus menggunakan domain perusahaan.

– Pada schema konfigurasi

multi-tenancy : Domain perusahaan haruslah sama dengan domain email yang digunakan oleh

pengguna pada perusahaan tersebut

(20)

Service yang disediakan

User Authentication SSO

dirancang menyediakan layanan untuk dapat

mengetahui informasi dari pengguna yang

melakukan

login

/

sign in

pada sistem

melakukan

login

/

sign in

pada sistem

Informasi yang disediakan

Company Name

Company Type

DB Connection

DB Password

DB Username

Branch ID

Branch Name

Real Name

Job Titles

(21)

Uji Coba Single

Sign On

Perangkat Lunak

Multi-Tenancy

Configuration

Configuration

http://10.151.31.56:8089/OCSM/singlesig non/company.xhtml

Perangkat Lunak

HRM-Test

Single Sign On

http://10.151.31.56:8089/HRM-TestSignOn/

(22)

Kesimpulan

Aplikasi Orkestrasi Web Service

Aplikasi Orkestrasi Web Service telah dapat

menangani otomatisasi proses pada Procure to Pay

yaitu

Receiving Approval Automatic Invoicing Post

Journal

,

Purchase Return Approval Automatic

Journal

,

Purchase Return Approval Automatic

Invoicing Post Journal

menggunakan BPEL yang

(23)

Kesimpulan

Aplikasi Multi-Tenancy Single Sign On

Aplikasi

Multi-Tenancy Single Sign On

mampu

menangani autentikasi pengguna secara terpusat

serta mampu menangani mekanisme

pembatasan hak akses sesuai user-role

pembatasan hak akses sesuai user-role

pengguna.

Aplikasi

Multi-Tenancy Single Sign On

mampu

menangani perubahan koneksi ke database

sesuai informasi

database connection

yang

didapat dari hasil autentikasi pengguna.

(24)

Saran

Aplikasi yang dibangun dalam tugas akhir ini masih memiliki

kekurangan. Untuk itu penulis memberikan saran untuk

pengembangan aplikasi lebih lanjut sebagai berikut :

Untuk pengembangan lebih lanjut dalam menangani

mekanisme multi-tenancy aplikasi penyusun ERP secara

keseluruhan, meliputi web application dan web service

keseluruhan, meliputi web application dan web service

provider, diperlukan konfigurasi lebih lanjut pada sisi web

service provider.

Untuk pengembangan lebih lanjut diharapkan aplikasi

Orkestrasi Web Service dapat menangani otomatisasi

proses pada Order to Cash yaitu

Sales Order Automatic

Invoicing Post Journal

, dan

Sales Return Automatic

Invoicing Post Journal

menggunakan BPEL yang kemudian

dideploy pada BPEL-Engine

(25)
(26)

Orkestrasi pada Procure to Pay

Receving Approval Automatic Invoicing

BPMN PTP Receiv ing Approv al Automatic Onv oicing

« F u n c ti o n a l D o m a in » A c c o u n t P a y a b le « F u n c ti o n a l D o m a in » I n v e n to ry from Purchasing Down Payment? Create Purchase Down Payment Invoice Purchase DP Invoice Approval automatic approval? Start Receiving Approval End yes yes « F u n c ti o n a l D o m a in » A c c o u n t P a y a b le Create Purchase Invoice End Start

automatic approval? Purchase Invoice Approval « F u n c ti o n a l D o m a in » G e n e ra l L e d g e r Start End Post Journal from transaction automatic post journal? automatic post journal? yes no

(27)

Orkestrasi pada Procure to Pay

Purchase Return Approval Automaric Invoicing

BPMN PTP Purchase Return Approv al Automatic Onv oicing

End Purchase Return Approval Start automatic approval? « F u n c ti o n a l D o m a in » A c c o u n t P a y a b le « F u n c ti o n a l D o m a in » I n v e n to ry Start End Post Journal from transaction Start Create Purchase Return Invoice End from Return Invoicing Purchase Return Invoice Approval « F u n c ti o n a l D o m a in » A c c o u n t P a y a b le « F u n c ti o n a l D o m a in » G e n e ra l L e d g e r automatic post journal?

(28)

Orkestrasi pada Order to Cash

Sales Order Automatic Invoicing

BPMN OTC Sales Order Automatic Inv oicing

« F u n c ti o n a l D o m a in » S a le s « F u n c ti o n a l D o m a in » I n v e n to ry « F u n c ti o n a l D o m a in » M a n u fa c tu re Create Sales Order Transaction End Start

Start from Sales Order Transaction create Delivery Order End Insert Production production request or

delivery? delivery order

production request « F u n c ti o n a l D o m a in » A c c o u n t R e c e iv a b le « F u n c ti o n a l D o m a in » M a n u fa c tu re « F u n c ti o n a l D o m a in » G e n e ra l L e d g e r

Start from Create Sales Order Transaction Insert Production Request End from Sales Order Down Payment?

Create Sales Down Payment Invoice

Create Sales Invoice

End Start

Sales DP Invoice Approval automatic approval?

automatic approval? Sales Invoice Approval Start End Post Journal from transaction automatic post journal? automatic post journal? yes

(29)

Orkestrasi pada Order to Cash

Sales Return Automatic Invoicing

BPMN OTC Sales Return Aprov al Automatic Inv oicing

« F u n c ti o n a l D o m a in » I n v e n to ry « F u n c ti o n a l D o m a in » S a le s Start End Sales Return Approval

Create Sales Return

« F u n c ti o n a l D o m a in » S a le s « F u n c ti o n a l D o m a in » A c c o u n t R e c e iv a b le « F u n c ti o n a l D o m a in » G e n e ra l L e d g e r

Start from End Sales Return Approval Start Create Purchase Sales Invoice End from Return Invoicing automatic approval?

Sales Return Invoice Approval Start End Post Journal from transaction automatic post journal?

(30)

Referensi

Dokumen terkait

Setelah melakukan remediasi menggunakan metode demonstrasi, dengan demikian siswa dapat menjawab soal posttest dengan benar walaupun masih ada beberapa siswa

Jadi andai pengelolaan keuangan negara kita ditata dengan baik maka tidak mustahil dimasa-masa yang akan datang biaya pendidikan kita yang saat ini ditampung 20 persen dalam

2) Penyimpanan pada setiap level saluran pemasaran oleh lembaga pemasaran yang berkepentingan menjaga kontinyuitas distribusi produk. Hal ini dapat diamati

“Our goals for the Stage 2 meaningful use criteria, consistent with other provisions of Medicare and Medicaid law, expand upon the Stage 1 criteria to 41 and encourage the use

To achieve balance — that is, to operate an information system that meets the high level of availability sought by system users as well as the confidentiality and integrity needs

Sehubungan dengan semakin maraknya penggunaan bahasa gaul yang digunakan oleh sebagian masyarakat modern, perlu adanya tindakan dari semua pihak yang peduli terhadap eksistensi

Penulis The Wall Street Journal menemukan pada 2010 bahwa aplikasi Facebook mengirimkan informasi identifikasi kepada "lusinan perusahaan periklanan dan pelacakan

1) Keterterapan pendidikan ekonomi disekolah belum maksimal, karena konten pembelajaran masih belum memenuhi latar belakang kehidupan yang sesuai dengan lingkungan tempat