• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN PERAN PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DI KABUPATEN SUKABUMI JAWA BARAT ADHYAKSA DAULT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENINGKATAN PERAN PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DI KABUPATEN SUKABUMI JAWA BARAT ADHYAKSA DAULT"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN PERAN PEMUDA

DALAM PEMBANGUNAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

DI KABUPATEN SUKABUMI JAWA BARAT

ADHYAKSA DAULT

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

(2)

PERNYATAAN MENGENAI DISERTASI DAN

SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi Peningkatan Peran Pemuda dalam Pembangunan Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat adalah karya saya sendiri dengan arahan komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada pergurua n tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir disertasi ini.

Bogor, April 2007

Adhyaksa Dault

(3)

ABSTRAK

ADHYAKSA DAULT. Peningkatan Peran Pemuda dalam Pembangunan

Perikanan dan Kelautan di Kabupaten Sukabumi. Di bawah bimbingan. RUDY C. TARUMINGKENG, MANUWOTO, VICTOR P.H. NIKIJULUW, TOMMY H. PURWAKA, dan JOHN HALUAN.

Pembangunan kelautan dan perikanan memberikan sumbangan terhadap pendapatan nasional, menyediakan dan menyerap lapangan kerja, menyumbangkan devisa, serta mempercepat dan mendorong pembangunan pulau-pulau terpencil. Secara politik, pembangunan kelautan dan perikanan merupakan wujud dari pembangunan Negara Indonesia dalam bingkai negara kesatuan. Kendala sumberdaya manusia merupakan masalah utama dalam pemanfaatan sumberadaya laut dan perikanan secara optimal.

Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan rumusan kebijakan dimana peran pemuda dalam pembangunan kelautan dan perikanan dapat ditingkatkan. Secara khusus, tujuan penelitian adalah: (1) Mengidentifikasi dan mengkaji bentuk-bentuk peran pemuda dalam pembangunan sektor kelautan dan perikanan; (2) Mengkaji dan mensintesa faktor- faktor yang mempengaruhi peran pemuda dalam pembangunan sektor kelautan dan perikanan; (3) Menentukan variabel kebijakan yang mempengaruhi peran pemuda dalam pembangunan kelautan dan perikanan; dan (4) Merumuskan kebijakan publik yang bertujuan untuk meningkatkan peran pemuda dalam pembangunan perikanan. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi dan menggunakan model persamaan struktural.

Bentuk peran pemuda dalam pembangunan perikanan dan kelautan adalah dalam hal perencanaan, produksi, monitoring dan evaluasi, dan lembaga perikanan. Peran pemuda paling banyak dalam hal produksi perikanan terutama sebagai tenaga kerja karena kegiatan ini relatif paling mudah dibanding peran dalam bentuk lainnya. Walaupun demikia n peran pemuda dalam bentuk lainnya perlu terus ditingkatkan agar peran mereka secara keseluruhan bisa lebih optimal. Penyediaan lapangan kerja lebih luas memang merupakan prioritas, tetapi pemerintah juga perlu mendorong peran pemuda dalam hal perencanaan,

monitoring dan evaluasi, maupun kelembagaan perikanan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi peran pemuda dalam pembangunan kelautan dan perikanan adalah kebijakan publik, kewirausahaan pemuda, pemilikan kapital sosial, dan penguasaan sumberdaya. Variabel dalam kebijakan publik yang relatif paling berpengaruh adalah intensitas penyuluhan dan pemberian kredit. Terdapat korelasi antar faktor yang mempengaruhi peran pemuda dan mengindikasikan bahwa kebijakan publik akan bisa efektif jika didukung kebijakan yang terkait dengan faktor- faktor lainnya secara simultan.

(4)

ABSTRACT

ADHYAKSA DAULT. Improving Youth’s Role in Fisheries and Marine Affair

Development in Sukabumi Regency (Under the guidance of RUDY C. TARUMINGKENG, MANUWOTO, VICTOR P.H. NIKIJULUW, TOMMY H. PURWAKA, and JOHN HALUAN).

Fisheries and marine development contributes to the national income, employment, foreign exchange reserves, and acceleration of remote islands development acceleration. Politically, the development of fisheries and marine affair development is implementation of Indonesian development for the unity of the nation. Human resource is one of the main constraints in optimizing the role of marine and fisheries resources.

The study is aimed at formulating policies in which youth’s roles in fisheries and marine affair development could be improved. Specifically, the objectives of the study are: (1) to identify and to assess forms of youth’s roles in fisheries and marine affair development; (2) to assess and to synthesize factors affecting youth’s roles in fisheries and marine affair sector; (3) to determine policy variables affecting youth’s roles in fisheries and marine affair development; and (4) to formulate public policy aimed at improving youth’s roles in fisheries and marine affair development. This study was conducted in Sukabumi Regency and a structural equation modeling (SEM) was applied.

Types of youth’s roles in fisheries and marine affair are planning, fisheries production, monitoring and evaluation of use of fisheries and marine resources, and fisheries institutions. Youth plays their role most in fisheries production, especially as the labor because it is relatively the simplest type of role they can implement. Other youth’s roles, however, should be promoted continuously to optimize their overall roles. Expanding labor employment is the priority agenda of the government, but the government has to boost the other types of youth’s roles in terms of planning, monitoring and evaluation, and fisheries institutions.

Factors affecting youth’s roles in fisheries and marine affair development are public policy, youth entrepreneurship, social capital ownership, and resources possession. Among the most influencing variables of public policy are extension intensity and credit provision. The factors affecting youth’s roles in fisheries and marine affair development are correlated each other. It indicates that public policy will be effective if it is implemented simultaneously with other policies.

(5)

©

Hak cipta milik Institut Pertanian Bogor, tahun 2007

Hak cipta dilindungi

Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apapun, baik cetak, fotokopi, mikrofilm, dan sebagainya

(6)

PENINGKATAN PERAN PEMUDA

DALAM PEMBANGUNAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

DI KABUPATEN SUKABUMI JAWA BARAT

ADHYAKSA DAULT

Disertasi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor pada

Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

(7)

Judul Disertasi : Peningkatan Peran Pemuda dalam Pembangunan Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat

Nama : Adhyaksa Dault

NRP : C561030254

Program Studi : Teknologi Kelautan

Disetujui,

Komisi Pembimbing

Prof. Dr. Ir. Rudy C. Tarumingkeng, M.F Ketua

Dr. Ir. Manuwoto, M.Sc Dr. Ir. Victor P.H. Nikijuluw, M.Sc Anggota Anggota

Dr. Tommy H. Purwaka, SH, LLM Prof. Dr. Ir. John Haluan, M.Sc Anggota Anggota

Diketahui,

Ketua Program Studi Dekan Sekolah Pascasarjana Teknologi Kelautan

Prof. Dr. Ir. John Haluan, M.Sc Prof. Dr. Ir. Khairil Anwar Notodiputro, M.S

(8)

RIWAYAT HIDUP

Penulis merupakan anak pertama dari 6 bersaudara, dari pasangan H. M.

Dault, SH (Alm.) dan Maryam Hadju. Penulis dilahirkan di Donggala pada

tanggal 7 Juni 1963, menikah dengan drg. Mirah Arismunandar, memiliki seorang

putra bernama Umar Adhi Putra dan seorang putri bernama Fakhira Putri

Adhyaksa. Pada tahun 1989 penulis menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas

Hukum Universitas Trisakti. Pada tahun 1999 penulis menyelesaikan pendidikan

S2 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Pada tahun

2003 melanjutkan pendidikan S3 di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut

(9)

PRAKATA

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Allah SWT atas segala karunia dan rahmat-Nya sehingga penulis berhasil menyelesaikan karya ilmiah ini sesuai dengan yang diharapkan. Judul disertasi ini adalah Peningkatan Peran Pemuda dalam Pembangunan Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih dan pengha rgaan kepada Prof. Dr. Ir. Rudy C. Tarumingkeng, M.F, Prof. Dr. Ir. John Haluan, M.Sc., Dr. Ir. Manuwoto, M.Sc., Dr. Ir. Victor P.H. Nikijuluw, M.Sc., dan Dr. Tommy H. Purwaka, SH, LLM selaku komisi pembimbing yang telah banyak membantu dan memberikan masukan yang sangat berharga bagi disertasi ini. Penulis juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Prof. Dr. Ir. Daniel R. Monintja, Dr. Ir. Bambang Sayaka, M.Sc., Bapak Darsono selaku Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat, Donwill Panggabean, S.Pi., Erina Nelly, S.Pi., MSi., Franky Rorimpandey, S.Si., seluruh staf Kementeria n Pemuda dan Olahraga, serta teman-teman lain yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu.

Terima kasih yang sebesar-besarnya juga penulis sampaikan kepada kedua orang tua, istri tercinta dan kedua anak-anak tersayang serta seluruh keluarga besar atas doa, kasih sayang, cinta dan dukungannya sehingga penulis tegar dalam menyelesaikan disertasi ini.

Penulis berharap disertasi ini bermanfaat dan dapat digunakan bagi segala keperluan yang sifatnya baik dan membangun.

Bogor, April 2007

(10)

ii

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL . . . iv

DAFTAR GAMBAR . . . vi

DAFTAR LAMPIRAN . . . vii

1 PENDAHULUAN . . . 1

1.1 Latar Belakang . . . 1

1.2 Perumusan Masalah . . . 7

1.3 Tujuan Penelitian . . . 15

1.4 Manfaat Penelitian . . . 16

1.5 Ruang Lingkup Penelitian . . . 16

1.6 Kerangka Pikir Penelitian . . . 17

1.7 Hipotesis Penelitian . . . 21

2 TINJAUAN PUSTAKA . . . 23

2.1 Definisi dan Peranan Pemuda . . . 24

2.2 Pemuda dan Kebijakan Publik . . . 28

2.3 Kewirausahaan Pemuda . . . 32

2.4 Kapital Sosial Pemuda . . . 35

2.5 Kepemilikan Sumberdaya . . . 38

3 METODE PENELITIAN . . . 40

3.1 Data dan Peubah . . . 40

3.2 Metode Pengumpulan Data . . . 40

3.3 Model Peran Pemuda . . . 42

3.4 Metode Analisis . . . 45

3.4.1 Konstruksi peubah esksogen laten dan endogen pengamatan 48 3.4.2 Konstruksi peubah endogen pengamatan dan laten . . . 49

3.4.3 Konstruksi peubah esksogen laten dan endogen laten . . . 51

3.5 Hipotesa Operasional . . . 51

3.6 Perumusan Peran Pemuda . . . 54

4. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN . . . 56

4.1 Kondisi Geografis . . . 56

4.2 Kondisi Klimatologis . . . 60

4.3 Kependudukan . . . 62

4.3.1 Kecamatan Cisolok . . . 64

4.3.2 Kecamatan Pelabuhan Ratu . . . 67

4.3.3 Kecamatan Ciemas . . . 70

4.3.4 Kecamatan Ciracap . . . 73

4.3.5 Kecamatan Surade . . . 75

4.4 Organisasi Pemuda/Organisasi Masyarakat di Kabupaten Sukabumi . 78 4.5 Program Pembangunan Perikanan . . . 79

(11)

iii

4.6 Perikanan Tangkap . . . 81

4.7 Perikanan Air Tawar . . . 85

4.8 Potensi Sumberdaya Alam . . . 88

5 HASIL DAN PEMBAHASAN . . . 90

5.1 Karakteristik Responden Pemuda . . . 90

5.2 Deskripsi Peran Pemuda . . . 97

5.3 Pengujian Hipotesis . . . 99

5.3.1 Hasil empiris bentuk-bentuk peran pemuda . . . 102

5.3.2 Faktor penentu peran pemuda . . . 109

5.3.3 Dekomposisi faktor-faktor yang mempengaruhi peran pemuda 110 5.4 Implikasi Kebijakan . . . 117

5.4.1 Kebijakan bentuk peran pemuda . . . 117

5.4.2 Kebijakan tentang faktor determinan peran pemuda . . . 121

5.4.3 Kebijakan komprehensif . . . 126

6 KESIMPULAN DAN SARAN . . . 128

6.1 Kesimpulan . . . 128

6.2 Saran . . . 130

DAFTAR PUSTAKA . . . 133

(12)

iv

DAFTAR TABEL

Halaman

1 Jumlah responden pemuda per kecamatan di Kabupaten Sukabumi . . . 41

2 Jenis tanah di Kabupaten Sukabumi . . . 60

3 Penduduk 10 tahun ke atas yang bekerja menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan di Kabupaten Sukabumi (2003) . . . 63

4 Jumlah desa dan statusnya di Kecamatan Cisolok . . . 64

5 Jumlah desa dan statusnya di Kecamatan Pelabuhan Ratu. . . 66

6 Jenis mata pencaharian penduduk di sektor perikanan Kecamatan Ciemas . . . 71

7 Jenis peralatan dan armada perikanan di Kecamatan Ciemas . . . 71

8 Jumlah penduduk menurut kelompok umur di Kecamatan Ciracap (2004) . . . 73

9 Jumlah penduduk menurut status perkawinan dan jenis kelamin di Kecamatan Ciracap (2004) . . . 74

10 Luas areal, produksi dan jumlah RTP perikanan darat menurut jenis usaha di Kecamatan Ciracap (2004) . . . 74

11 Jumlah RTP perikanan laut menurut jenis usaha di Kecamatan Ciracap (2004) . . . 75

12 Perkembangan produksi dan nilai ikan yang dilelang di TPI di Kecamatan Ciracap (2002-2004) . . . . . . 75

13 Jumlah desa dan statusnya di Kecamatan Surade . . . 76

14 Produksi perikanan tangkap Kabupaten Sukabumi . . . 82

15 Jenis dan produksi ikan hasil tangkapan Kabupaten Sukabumi . . . 82

16 Produksi ikan segar di enam kecamatan pesisir Kabupaten Sukabumi 83

17 Jenis dan jumlah alat tangkap di Kabupaten Sukabumi (2004). . . 84

(13)

v

19 Karakteristik responden pemuda nelayan di Kabupaten Sukabumi

(2006) . . . 92

20 Bentuk-bentuk peran pemuda nelayan di Kabupaten Sukabumi

(2006) . . . 98

21 Hasil analisis bentuk-bentuk peran pemuda di Kabupaten Sukabumi

(2006) . . . 104

22 Faktor-faktor penentu peran pemuda di Kabupaten Sukabumi (2006) . . . 110

23 Dekomposisi faktor-faktor yang mempengaruhi peran pemuda

di Kabupaten Sukabumi (2006) . . . .. . . 111

24 Korelasi antar faktor yang mempengaruhi peran pemuda

(14)

vi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1 Kerangka pikir penelitian . . . 20

2 Model peran pemuda di Kabupaten Sukabumi . . . 44

3 Diagram proses analisis dan sintesis peran pemuda dari studi kasus ke

implikasi kebijakan nasional. . . 55

(15)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1 Peta Kabupaten Sukabumi dan lokasi penelitian . . . 142

2 Faktor-faktor yang mempengaruhi peran pemuda . . . 148

3 Matriks template bentuk-bentuk peran pemuda dalam pembangunan

kelautan dan perikanan di Kabupaten Sukabumi, tahun 2006 . . . 149

4 Luas wilayah menurut kemampuan tanah (ketinggian) per kecamatan

di Kabupaten Sukabumi . . . 150

5 Jumlah penduduk menurut jenis kelamin per kecamatan di Kabupaten

Sukabumi, tahun 2004 . . . 151

6 Jumlah penduduk menurut kelompok umur per kecamatan di Kabupaten

Sukabumi, tahun 2004 . . . 152

7 Lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan organisasi lainnya di Kabupaten Sukabumi, tahun 2005 . . . 154

8 Frekuensi faktor- faktor yang mempengaruhi peran pemuda di Kabupaten

Referensi

Dokumen terkait

Strok adalah suatu keadaan hilangnya sebagian atau seluruh fungsi neurologis (deficit neurologis fokal atau global) yang terjadi secara

Gagasan yang ingin diwujudkan dalam Desain Kompleks Studio Photography Etnik Kalimantan Timur Di Samarinda ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para masyarakat

Saat ini belum diketahui secara jelas sejauh mana pengaruh salinitasnya terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup sebagai indikator biologis adaptasi dalam proses

Dari tabel di atas terlihat bahwa masyarakat kota Banjarmasin sudah dapat disebut sebagai masyarakat yang majemuk karena dari berbagai keberagaman yang ada seperti

Kepala Badan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPSDM KP), Suseno mengatakan, penyuluh perikanan memiliki peran yang strategis dalam pembangunan sektor

Pilar pembangunan bidang kelautan dan perikanan seperti tertuang dalam kebijakan Kementerian Kelautan Perikanan yaitu pembangunan kelautan dan perikanan nasional

Salah satu sektor yang diandalkan adalah sektor kelautan dan perikanan, dimana sektor kelautan dan perikanan diharapkan dapat memegang peranan penting dalam roda perekonomian

Sesuai dengan tugas dan fungsinya, tantangan pembangunan di bidang Kelautan dan Perikanan yang dihadapi oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara dalam