EVALUASI POTENSI RUMPUT LAUT COKLAT (Phaeophyceae)
dan HIJAU (Chlorophyceae) ASAL PERAIRAN TAKALAR
SEBAGAI ANTIBAKTERI
Vibrio spp.
ANDI RESKIKA
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Pada Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan
Universitas Hasanuddin
Makassar
PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN
JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2011
Judul : Evaluasi Potensi Rumput Laut Coklat (Phaeophyceae)
dan Rumput Laut Hijau (Chlorophyceae) Asal
Perairan Takalar Sebagai Antibakteri Vibrio spp.
Nama : Andi Reskika
Stambuk : L 221 05 027
Program Studi : Budidaya Perairan
Skripsi Telah Diperiksa dan Disetujui Oleh :
Pembimbing Utama Pembimbing Anggota
Dr. rer.nat. Elmi N. Zainuddin, DES Dr. Asmi Citra Malina, S.Pi., M.Sc
NIP :196106181988032001 NIP : 197212282006042001
Diketahui Oleh :
Dekan, Ketua Program Studi
Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Budidaya Perairan
Prof. Dr. Ir. Hj. Andi Niartiningsih, MP Dr. Ir. Gunarto Latama, M.Sc
NIP : 196112011987032002 NIP : 196202241988111001
RIWAYAT HIDUP
Andi Reskika, anak kedua dari tujuh bersaudara dari
perkawinan ayahanda Andi Aries dan ibunda Muliani Lahir pada
tanggal 2 Juni 1986 di Palu (Sulawesi Tengah). Jenjang
pendidikan formal yang telah ditempuh mulai dari Taman
Kanak-Kanak (TK) Aisyah pada tahun 1992, Sekolah Dasar
Negeri 1 Palu pada tahun 1998, kemudian berturut-turut Sekolah Menengah
Pertama Negeri 2 Palu tahun 2001 dan Sekolah Menengah Atas Negeri 7
Makassar tahun 2004. Pada tahun 2005 penulis berhasil menempuh Seleksi
Penerimaan Mahasiswa Baru dan diterima sebagai mahasiswi pada Program
Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan
Perikanan, Universitas Hasanuddin. Untuk menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu
Kelautan dan Perikanan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul „‟
“EVALUASI RUMPUT LAUT COKLAT (Phaeopyceae) dan HIJAU (Chlorophyceae) ASAL PERAIRAN TAKALAR SEBAGAI ANTIBAKTERI Vibrio spp. ‟‟
ABSTRAK
Andi Reskika. Evaluasi Potensi Rumput Laut Coklat (Phaeopyceae)
dan Rumput Laut Hijau (Chlorophyceae) Asal Perairan Takalar Sebagai
Antibakteri
Vibrio spp.
Di bawah bimbingan Elmi Nurhaidah Zainuddin dan
Asmi Citra Malina.
Usaha budidaya perikanan merupakan salah satu sektor produksi
pangan yang sangat cepat perkembangannya di dunia. Dengan
meningkatnya usaha budidaya secara intensif membawa dampak pada
meningkatnya wabah penyakit yang ditimbulkan oleh infeksi bakteri
patogen secara vibriosis. Dan untuk mengatasi permasalahan ini, selain
perbaikan kondisi budidaya, maka penggunaan antibiotik guna mengobati
penyakit infeksi bakteri sangat dianjurkan. Pemakaian obat-obatan kimia
dalam jangka pendek memang efektif, tetapi pemakaian dengan jangka
panjang dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan, bahkan
dapat menimbulkan resistensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
jenis rumput laut coklat
Phaeopyceae
dan rumput laut hijau
Chloropyceae
yang berpotensi sebagai antibiotik alami dalam mengatasi infeksi bakteri
patogen
Vibrio spp.
Pada ikan atau organisme budidaya. Ekstraksi rumput
laut dilakukan dengan tiga pelarut yang berbeda polaritas n-heksana,
diklorometan dan etilasetat. Pengujian aktifitas antibakteri dilakukan
dengan metode difusi agar terhadap dua bakteri patogen pada ikan yaitu
Vibrio alginolitcus
dan
Vibrio harveyi
. Hasil penelitian menunjukkan
aktifitas antibakteri tertinggi diperlihatkan oleh ekstrak diklorometana dari
rumput laut hijau
Enteromorpha linza
terhadap
Vibrio alginoliticus
dengan
diameter zona hambat sebesar 27 mm. Sebaliknya, terhadap
Vibrio
harveyi
tidak memperlihatkan aktifitas penghambatan. Aktifitas terhadap
kedua bakteri ditunjukkan oleh ekstrak diklorometana dari rumput laut
coklat
Dictyopteris acrostichoides
dengan aktivitas rendah masing 10 mm
untuk
V.alginoliticus
dan 8 mm untuk
V.harveyi
. Maka dapat disimpulkan
bahwa rumput laut hijau
Enteromorpha linza
mempunyai sifat potensial
sebagai antibakteri patogen pada ikan.
ABSTARCT
Andi Reskika. Evaluation Of Antibacterial Activity in Brown
Seaweed (Phaeopyceae) and Green Seaweed (Chlorophyceae) Collected
from Pangkep Againts
Vibrio spp
. under supervisor Elmi Nurhaidah
Zainuddin and Asmi Citra Malina.
Aquaculture business is one sector of food production is very rapid progress in increasing world. With intensive cultivation have an impact on the growing epidemic of disease caused by infection with patogenic bacteria in vibriosis. And to overcome this problem, in addition to improved cultivation conditions, the use of antibiotics to treat bacterial infections is highly recommended. The use of chemical drugs are effective in the short term, but with long-term usage can cause unwanted side effects, can even lead to resistance.
This study aims to determine the types of brown seaweed Phaeopyceae and sea
grass green Chloropyceae potential as natural antibiotics to overcome bacterial infection pathogenic Vibrio spp. In fish or organisms cultured. Extraction of
seaweed performed with three different solvent polarity n-hexane,
dichloromethane and ethyl acetate. Tests for antibacterial activity carried out by agar diffusion method against two bacterial pathogens in fish of Vibrio harveyi
and Vibrio alginolytcus. The results showed the highest antibacterial activity
shown by the dichloromethane extract of green seaweed Enteromorpha Linza
against Vibrio alginolyticus with inhibition zone diameter of 27 mm. Conversely, against Vibrio harveyi showed no inhibitory activity. Activity against both bacteria
is shown by the dichloromethane extract of brown seaweed Dictyopteris
acrostichoides with low activity for each 10-mm and 8 mm for V.alginolyticus,
V.harveyi. It can be concluded that the green seaweed Enteromorpha Linza has potential as an anti-bacterial patogens in fish.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat, taufiq, serta hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul ”
EVALUASI RUMPUT LAUT COKLAT (Phaeopyceae) dan HIJAU
(Chlorophyceae) ASAL PERAIRAN TAKALAR SEBAGAI ANTIBAKTERI Vibrio spp.”.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang akan memberi syafaat kepada umatnya yang taat.
Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini tidak akan terlepas dari
bimbingan, dukungan, dan bantuan dari semua pihak sehingga terselesaikannya
skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. rer.nat. Elmi Nurhaidah Zainuddin, DES selaku pembibing utama yang
telah membiayai, memfasilitasi dan membimbing penulis selama
penelitian serta meluangkan waktu mengkoreksi cara penulisan penulis
sehingga skripsi ini terselesaikan dengan baik.
2. Dr. Asmi Citra Malina, S. Pi, M.Sc selaku pembimbing kedua yang telah
sabar memberikan bimbingan, arahan dan meluangkan waktu untuk
membimbing penulis sehingga skripsi ini terselesaikan dengan baik.
3. Prof. Dr. Ir. Hj. Andi Niartiningsih, MP selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin Makassar.
4. Ir. Margaretha Bunga, Mp., A. Aliah Hidayani, S.Si, M. Si dan Marlina
Ahmad, S. Pi, M. Si Selaku penguji atas saran, kritikan dan motifasinya
yang telah diberikan selama penelitian dan penulisan skripsi.
5. Prof. Dr. Ir. Musbir, M. Sc selaku Ketua Jurusan Ilmu Kelautan dan
6. Dr. Ir. Gunarto Latama, M. Sc selaku Ketua Program Studi Budidaya
Perairan Ilmu Kelautan dan Perikanan.
7. Prof.Dr.Ir.Muh.Yusri Karim,M.Si,M.Sc selaku Penasehat Akademik yang
telah membantu, mengerahkan dan membimbing penulis selama
menjalani aktifitas akademik.
8. Para dosen/Staf Pengajar di lingkungan Universitas Hasanuddin
Makassar.
9. Seluruh staf BRBAP Maros yang telah memberikan petunjuk selama
penelitian.
10. Kedua orang tuaku Andi Aries dan Muliani yang selalu memberikan doa,
semangat, motivasi serta nasehat-nasehat dengan penuh keikhlasan,
kesabaran serta kasih sayang yang tiada tara sehingga penulis bisa
mengenyam pendidikan setinggi ini.
11. Seluruh keluargaku terima kasih atas doa, motivasi dan jasa-jasanya.
12. Jhoe, Vicky, Irma, Erny, Ijhi, Ani dan keluarga BTP BLOK L yang selalu
membantu dalam segala hal, terima kasih untuk semua persahabatan
dan kekompakannya. Teman-temanku di BDP 2005 terima kasih
semuanya atas doa dan suportnya serta keluarga besar jurusan BDP.
13. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan disini, terima kasih
semuanya.
Sebagai ungkapan terima kasih, penulis hanya mampu berdoa semoga
bantuan yang telah diberikan kepada penulis diterima disisi-Nya serta mendapat
imbalan yang setimpal.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pembaca pada umumnya dan bagi penulis khususnya, penulis juga menyadari
bersifat membangun sehingga skripsi ini menjadi lebih sempurna.
Mudah-mudahan Allah SWT selalu menyertai langkah-langkah kita. Amin
Makassar, Juli 2011
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
RIWAYAT HIDUP ... iii
ABSTRAK ... iv
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Tujuan dan Manfaat ... 4
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bioaktifitas Rumput Laut ... 5
2.2 Bakteri Vibrio spp. ... 7
III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat ... 9
3.2 Alat dan Bahan ... 9
3.3 Prosedur penelitian ... 11
3.3.1 Pengumpulan Sampel Rumput Laut ... 11
3.3.2 Pencucian Sampel Rumput Laut ... 11
3.3.3 Pengeringan Sampel Rumput Laut ... 12
3.3.4 Penghalusan Rumput Laut ... 12
3.3.5 Ekstraksi Rumput Laut ... 12
3.3.6 Pengujian Antibakteri dengan Metode Difusi Agar ... 15
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Biologi Rumput Laut... 17
4.2 Biomassa Rumput Laut ... 19
4.3 Berat Ekstrak Rumput Laut Coklat dan Hijau ... 21
4.4 Pengujian Aktifitasi Antibakteri Rumput Laut Terhadap Vibrio alginoliticus ... 23
4.5 Pengujian Aktifitasi Antibakteri Rumput Laut Terhadap Vibrio harveyii ... 25
V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 28
5.2 Saran ... 28
DAFTAR PUSTAKA ... 29
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
1. Alat dan bahan yang digunakan selama penelitian ... 10
2. Tingkatan daya hambat berdasarkan pengukuran diameter zona Hambat ... 16
3. Klasifikasi dan gambar rumput laut ... 17
4. Persentase biomassa kering per biomassa basah dari rumput laut ... 19
5. Persentase ekstrak kasar yang diperoleh dari ekstraksi biomassa kering dengan pelarut organik yang berbeda ... 21
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
1. Skema ekstraksi rumput laut ... 14
2. Penimbangan biomassa basah dan kering dari rumput laut ... 19
3. Persentase ekstrak kasar rumput laut ... 22
4. Diameter zona hambat dari masing-masing ekstrak terhadap bakteri patogen Vibrio alginoiticus ... 23 5. Diameter zona hambat dari masing-masing ekstrak terhadap bakteri
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Halaman
1. Data hasil pengujian antibakteri rumput laut terhadap Vibrio spp.
dengan metode difusi agar ... 32