• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN TRIWU LAN I (JA NUARI - MARE T)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN TRIWU LAN I (JA NUARI - MARE T)"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN TRIWU

LAN I

(JA

NUARI - MARE

T)

2020

FORUM LALU LINTAS DAN

ANGKUTAN JALAN

DINAS PERHUBUNGAN

(2)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... 1

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tugas dan Fungsi ... 1

BAB II DESKRIPSI KEGIATAN ... 3

A. Nama Kegiatan ... 3

C. Indikator Kinerja ... 4

BAB III IMPLEMENTASI KEGIATAN ... 5

Pelaksanaan Kegiatan ... 5

1. Waktu dan Tempat ... 5

2. Capaian Kegiatan... 5

BAB IV PENUTUP ... 6

A. KESIMPULAN ... 6

B. SARAN ... 6 LAMPIRAN

(3)

FLLAJ PROV SULSEL 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan serta Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2011 Tentang Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) maka perlu dibentuk Forum Lalu Lintas yang terdiri atas forum lalu lintas dan angkutan jalan nasional, forum provinsi dan forum kabupaten/kota. Pada forum nasional dan provinsi dapat juga dimanfaatkan untuk mengatasi permasalahan transportasi di kota-kota besar yang bersifat aglomerasi. Untuk kelancaran tugas forum diperlukan dukungan administratif dari kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang sarana dan prasarana untuk forum nasional, sekretariat daerah untuk forum provinsi atau kabupaten/kota.

B. Tugas dan Fungsi Forum LLAJ

Forum Lalu Lintas merupakan badan ad hoc yang berfungsi sebagai wahana untuk menyinergikan tugas pokok dan fungsi setiap instansi penyelenggara lalu lintas dan angkutan jalan dalam rangka menganalisis permasalahan, menjembatani, menemukan solusi, serta meningkatkan kualitas pelayanan, dan bukan sebagai aparat penegak hukum.

Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan bertugas melakukan koordinasi antarinstansi penyelenggara yang memerlukan keterpaduan dalam merencanakan dan menyelesaikan masalah Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan bersifat lintas sektor dan harus dilaksanakan secara terkoordinasi oleh pembina beserta para pemangku kepentingan (stakeholders) guna mengatasi permasalahan yang sangat kompleks yang memerlukan keterpaduan, dibahas dalam forum lalu lintas dan angkutan jalan.

Dalam penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dalam kegiatan pelayanan langsung kepada masyarakat dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, Badan hukum, dan atau masyarakat dilakukan secara terkoordinasi, koordinasi penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dilakukan oleh Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ).

(4)

FLLAJ PROV SULSEL 2

Penyelenggara lalu lintas dan angkutan jalan meliputi :

1. Urusan pemerintahan di bidang jalan, oleh kementrian negara yang bertanggungjawab dibidang jalan atau pemerintah daerah sesuai ruang lingkup kewenanganya.

2. Urusan pemerintahan di bidang sarana dan prasarana LLAJ oleh kementrian negara yang bertanggung jawab dibidang sarana dan prasarana LLAJ atau pemerintah daerah sesuai ruang lingkup kewenanganya.

3. Urusan pemerintahan di bidang pengembangan industri LLAJ, oleh kementerian negara yang bertanggung jawab dibidang industri atau pemerintah daerah sesuai ruang lingkup kewenanganya.

4. Urusan pemerintahan di bidang pengembangan teknologi LLAJ, oleh kementerian negara yang bertanggung jawab dibidang pengembangan teknologi atau pemerintah daerah sesuai ruang lingkup kewenanganya.

5. Urusan pemerintahan di bidang registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor dan pengemudi, penegakan hukum, operasional manajemen dan rekayasa lalu lintas serta pendidikan berlalu lintas oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Forum provinsi diselenggarakan dalam rangka melakukan koordinasi antarinstansi penyelenggara lalu lintas dan angkutan jalan provinsi yang ditunjuk oleh pemrakarsa pelaksanaan pembahasan yang terdiri dari :

1. Gubernur;

2. Kepala Kepolisian Daerah;

3. BUMN dan atau BUMD yang kegiatan usahanya dibidang lalu lintas dan angkutan jalan;

4. Asosiasi perusahaan angkutan umum di provinsi; 5. Perwakilan perguruan tinggi;

6. Tenaga ahli dibidang lalu lintas dan angkutan jalan;

7. Lembaga swadaya masyarakat yang aktivitasnya dibidang lalu lintas dan angkutan jalan.

(5)

FLLAJ PROV SULSEL 3

BAB II

DESKRIPSI KEGIATAN

A. Nama Kegiatan

Kegiatan yang dilaksanakan pada triwulan pertama ( tahap I ) bulan Maret sd April 2020 oleh Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan meliputi :

1. Program Kerja FLLAJ / Pokja

Triwulan I Januari – Maret 2020

Topik Materi Output Unsur Terkait

Peningkatan kecepatan rata-rata dan waktu tempuh pada ruas jalan di Kawasan perkotaan Mamminasata a. Pembinaan dan penertiban Pak Ogah b. Pembinaan dan penertiban hambatan samping (Parkir liar dan PK 5) c. Pembinaan dan penertiban terminal bayangan Berita acara kesepakatan a. Dishub Prov b. Dishub Kab/Kota c. Satpol PP Prov. d. Satpol PP Kab/Kota e. Polri f. Militer g. PD. Parkir h. PD. Terminal i. Camat/Lurah j. Akademisi k. Organda l. MTI

(6)

FLLAJ PROV SULSEL 4

2. Program Kerja Sekretariat

Tahap I Maret - April 2020

Kegiatan Rencana Aksi Output

Penyusunan dan penetapan

keanggotaan FLLAJ, Pokja dan Set. FLLAJ

a. Perumusan kebijakan b. Konsultasi pihak terkait c. Review hasil konsultasi d. Penetapan Keputusan Gubernur Sulsel tentang Penetapan FLLAJ/Pokja dan Set. FLLAJ Pengadaan Kantor Set. FLLAJ a. Penentuan Lokasi b. Pengadaan Fasilitas c. Pembukaan kantor

Kantor Set. FLLAJ Prov. Sulsel Pengelolaan keluhan masyarakat a. Identifikasi b. Klasifikasi c. Distribusi d. Tindak Lanjut Laporan hasil pengelolaan keluhan masyarakat Rapat bulanan FLLAJ/Pokja/ Set. FLLAJ a. Perumusan Materi b. Persiapan dokumen rapat dan konsumsi

c. Pelaksanaan Notulan rapat Penyusunan Laporan Tahap I a. Pengumpulan data b. Penyusunan c. Pembahasan d. Realisasi Laporan Tahun I Tahap I

Monev Tahap I a. Monitoring b. Analisis c. Evaluasi

Laporan Monev Saran dan Tinjut

B. Indikator Kinerja

Rencana aksi meliputi kegiatan: 1. Perumusan SK Gubernur

2. Perumusan rencana pelaksanaan kegiatan 3. Penyusunan laporan

(7)

FLLAJ PROV SULSEL 5

BAB III

IMPLEMENTASI KEGIATAN

A. PELAKSANAAN KEGIATAN 1. Waktu dan Tempat

a. Pelaksanaan Peningkatan kecepatan rata-rata dan waktu tempuh pada ruas jalan di Kawasan perkotaan Mamminasata dilakukan pada ruas jalan di wilayah mamminasata.

b. Penyusunan dan penetapan keanggotaan FLLAJ, Pokja dan Set. FLLAJ dilakukan di Dinas Perhubungan Provinsi Sulsel.

2. CAPAIAN KEGIATAN

Tabel 1.2 Capaian Kegiatan

No Sebelum Sesudah

1 Belum Terlaksananya:

a. Pembinaan dan penertiban Pak Ogah

b. Pembinaan dan penertiban hambatan samping (Parkir liar dan PK 5)

c. Pembinaan dan penertiban terminal bayangan

Terlaksananya :

d. Pembinaan dan penertiban Pak Ogah

e. Pembinaan dan penertiban

hambatan samping (Parkir liar dan PK 5)

f. Pembinaan dan penertiban terminal bayangan

2 Belum terlaksananya :

a. Penyusunan dan penetapan SK keanggotaan FLLAJ, Pokja dan Set. FLLAJ

b. Penetapan Kantor Set. FLLAJ c. Pengelolaan keluhan

masyarakat

d. Rapat bulanan FLLAJ/Pokja/ Set. FLLAJ

e. Penyusunan Laporan Tahap I f. Monev Tahap I

Terlaksananya :

g. Penyusunan dan penetapan SK keanggotaan FLLAJ, Pokja dan Set. FLLAJ

h. Penetapan Kantor Set. FLLAJ i. Pengelolaan keluhan masyarakat j. Rapat bulanan FLLAJ/Pokja/ Set.

FLLAJ

k. Penyusunan Laporan Tahap I Monev Tahap I

(8)

FLLAJ PROV SULSEL 6

BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Pelaksanaan kegiatan program kerja forum LLAJ berupa pembinaan dan penanganan ”Pak Ogah” sudah dilaksanakan secara rutin diantaranya

Edukasi secara mobile / KIE ( dari jalan Perintis, Urip Sumoharjo, Pettarani, Alaudin, Ratulangi dan Jalan Nusantara) dan Operasi gabungan pengawasan dan pengendalian serta pendataan “Pak Ogah” yang dilakukan bersama

dengan Satpol PP, Dishub Kota, dan Kepolisian.

2. Pembinaan dan penertiban hambatan samping (Parkir liar dan PK 5) sudah dilaksanakan secara rutin diantaranya Edukasi secara mobile, Operasi gabungan pengawasan dan pengendalian parkir liar dan PK 5 serta melalui kegiatan ANDALALIN untuk bangunan/ gedung seperti yang dipersyaratkan dalam PM 75 Tahun 2015.

3. Pelaksanaan kegiatan Sekretariat forum LLAJ menghasilkan Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor : 1274/V/TAHUN 2020 Tentang Pembentukan Forum Kelompok Kerja dan Sekretariat Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2020.

B. SARAN

1. Selain edukasi, operasi gabungan pengawasan dan pengendalian (wasdal) penanganan “Pak Ogah” maka perlu dilakukan evaluasi penempatan U-Turn / putaran untuk meminimalisir adanya “Pak Ogah”

2. Selain edukasi, operasi gabungan pengawasan, pengendalian (wasdal) hambatan samping (Parkir liar dan PK 5) dan kegiatan ANDALALIN maka perlu dilakukan seminar andalalin ke semua pemilik usaha, mendorong diterbitkannya Peraturan Daerah yang mengatur setiap pemilik usaha untuk menyediakan lokasi parkir dan perlu disediakan tempat khusus bagi PK5. 3. SK Gubernur terkait Pembentukan forum LLAJ sebaiknya berlaku multi years

atau berlaku 5 tahun sehingga kegiatan dapat berkelanjutan dan untuk memaksimalkan pelaksanaan kegiatan.

(9)

GUBERNUR SULAWESI SELATAN

KEPUTUSAN GUBERNUR SULAWESI SELATAN NOMOR : 1274/V/TAHUN 2020

TENTANG

PEMBENTUKAN FORUM KELOMPOK KERJA DAN SEKRETARIAT FORUM LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

TAHUN 2020

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SULAWESI SELATAN

Menimbang : a. bahwa lalu lintas dan angkutan jalan mempunyai peranan yang strategis dalam mendukungpembangunan sebagai bagian dari upaya memajukan kesejahteraan umum dan untuk mewujudkan lalu lintas dan angkutan jalan yang aman, lancar, tertib dan terjamin keselamatan, serta perlu dilakukan secara terkoordinasi antar instansi terkait;

b. bahwa untuk melaksanakan koordinasi sebagaimana dimaksud pada huruf a perlu menetapkan Pengurus Anggota Kelompok Kerja, dan Sekretariat Forum Lalu lintas dan Angkutan Jalan Provinsi Sulawesi Selatan;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan tentang Pembentukan Forum Kelompok Kerja, dan Sekretariat Forum Lalu lintas dan Angkutan Jalan Provinsi Sulawesi SelatanTahun 2020;

Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 132, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4444);

2. Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025);

3. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor

(10)

244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang – Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2011 tentang Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5229);

5. Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 36 / I/ Tahun 2020 tentangPengesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2020

MEMUTUSKAN : Menetapkan :

KESATU : Membentuk Kelompok Kerja dan Sekretariat Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2020 dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

KEDUA : Tugas, fungsi dan wewenang Kelompok Kerja, dan Sekretariat,Forum Lalu lintas dan Angkutan Jalan sebagaimana dimaksud Diktum KESATU adalah sebagai berikut :

A. FORUM

Tugas :

Melakukan koordinasi antar instansi penyelenggara yang memerlukan keterpaduan dalam merencanakan, menyelenggarakan dan menyelesaikan masalah-masalah lalu lintas dan angkutan jalan di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.

1) Fungsi :

a) Melakukan Koordinasi antar instansi penyelenggara yang memerlukan keterpaduan dalam merencanakan, menyelenggarakan dan menyelesaikan masalah-masalah lalu lintas dan angkutan jalan di Provinsi Sulawesi Selatan;

b) Mengadakan rapat rutin/ berkala untuk memantapkan aspek koordinasi dan membahas segala permasalahan yang muncul dan mencarikan jalan keluarnya secara proporsional;

(11)

c) Ikut terlibat secara aktifdalam kegiatan perencanan pembangunan (Musrenbang) terkait dengan pembangunan dibidang jalan, lalu lintas dan angkutan jalan;

d) Menerima masukan, keluhan dan aduan dari masyarakat terkait penyelenggaraan jalan, lalu lintas dan angkutan jalan;

e) Menyediakan informasi kepada publik terkait dengan jalan, lalu lintas dan angkutan jalan;

f) Melakukan konsultasi publik untuk setiap kegiatan yang berdampak luas kepada masyarakat;

g) Melakukan monitoring dan evaluasi serta memberikan rekomendasi atas kegiatan yang terkait dengan penyelenggaraan jalan, lalu lintas dan angkutan jalan; h) Melakukan tindak lanjut terkait masukan masyarakat

dan meneruskannya kepada pihak-pihak terkait untuk mendapatkan jalan keluarnya;

i) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Gubernur Sulawesi Selatan.

2) Wewenang :

a) Memberikan rekomendasi kepada instansi Pemerintah Daerah berdasarkan masukan dari masyarakat terkait dengan permasalahan jalan, lalu lintas dan angkutan jalan;

b) Melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam pengelolaan jalan, lalu lintas dan angkutan jalan.

c) Memediasi permasalahan yang timbul terkait dengan jalan, lalu lintas dan angkutan jalan;

d) Mengadvokasi terselenggaranya pengelolaan pembangunan dibidang jalan, lalu lintas dan angkutan jalan secara partisipatif, transparan, akuntabel dan berkelanjutan;

e) Melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.

B. KELOMPOK KERJA

1) Koordinator :

Melakukan koordinasi terkait dengan arahan strategis pengarah kepada Tim Pelaksana Pokja Forum LLAJ dan Kebijakan Instansi pemerintah terkait Pengaturan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan agar tugas pelaksanaan Pokja sesuai visi/misi Provinsi Sulawesi Selatan.

2) Pelaksana Pokja :

a) Bidang Sarana dan Prasaran Jalan

1. Inventarisasi tingkat pelayanan jalan dan permasalahannya;

(12)

2. Penyusunan rencana dan program pelaksanaannya serta penetapan tingkat pelayanan jalan yang diinginkan;

3. Perencanaan, pembangunan, dan optimalisasi pemanfaatan ruas jalan;

4. Perbaikan geometric ruas jalan dan/atau persimpangan jalan;

5. Penetapan kelas jalan pada setiap ruas jalan;

6. Uji kelaikan fungsi jalan sesuai dengan standar keamanan dan keselamatan berlalu lintas;

7. Pengembangan system informasi dan komunikasi dibidang prasarana jalan.

b) Bidang Keselamatan dan Keamanan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

Memberikan saran dan masukan dibidang keselamatan dan keamanan lalu lintas jalan dalam hal-hal sebagai berikut :

1. Penetapan Rencana umum lalu lintas dan angkutan jalan;

2. Manajemen dan rekayasa lalu lintas;

3. Persyaratan teknis dan laik jalan kendaraan bermotor;

4. Perizinan angkutan umum;

5. Pengembangan sistem informasi dan komunikasi dibidang sarana dan prasarana lalu lintas dan angkutan jalan;

6. Pembinaan sumber daya manusia penyelenggara sarana dan prasarana lalu lintas dan angkutan jalan;

7. Penyidikan terhadap pelanggaran perizinan angkutan umum, persyaratan teknis dan kelaikan jalan kendaraan bermotor yang memerlukan keahlian dan/atau peralatan khusus yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

8. Pendidikan berlalu lintas;

9. Pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas; dan

10.Pelaksanaan manajemen operasional lalu lintas c) Bidang Pengembangan Industri dan Teknologi Lalu Lintas

dan Angkutan Jalan

1. Penetapan Rencana dan Program pelaksanaan pengembangan industri dan teknologi kendaraan bermotor.

2. Pengembangan industri dan teknologi yang menjamin keamanan dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan.

(13)

3. Pengembangan industri dan teknologi perlengkapan jalan yang menjamin keamanan dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan.

C. SEKRETARIAT

1) Ketua :

a) Mengkoordinir semua urusan secretariat forum lalu lintas dan angkutan jalan;

b) BertanggungJawab terhadap pelaksanaan kegiatan dan kebutuhan Forum maupun pokja;

c) Mengkoordinir semua kegiatan/aktifitas kesekretariatan serta penyusunan rencana kebutuhan maupun pertanggungjawaban anggaran Forum lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

2) Urusan Administrasi dan Keuangan

a) Menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan rapat Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;

b) Bertanggungjawab terhadap kelancaran berlangsungnya rapat/persidangan Forum lalu Lintas dan Angkutan Jalan;

c) Menyiapkan rencana alokasi anggaran dan pertanggungjawabannya.

3) Urusan Rapat

a) Menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan rapat Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;

b) Bertanggungjawab terhadap berlangsungnya rapat/persidangan Forum lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

4) Urusan Hubungan dan Masukan Masyarakat

a) Menghimpun semua masukan, saran dan keluhan masyarakat terkait dengan lalu lintas dan angkutan jalan;

b) Melakukan pembaharuan data dan informasi secara berkesinambungan pada website Forum lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang ada;

c) Menyiapkan bahan sosialisasi Forum lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

KETIGA : biaya yang dikeluarkan berkenan dengan pelaksanaan Keputusan ini dibebankan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran Organisasi Perangkat Daerah (DPA-OPD ) Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan Pada kegiatan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ( 1.02.09.1.02.09.01.00.02.009 )

(14)

Ditetapkan di : Makassar Pada tanggal : 13 Mei 2020

Tembusan :

1. Panglima Komando Daerah Militer XIV Hasanuddin, di Makassar

2. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Sulawesi Selatan, di Makassar.

3. Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan,di Makassar. 4. Walikota Makassar, di Makassar.

5. Bupati Gowa, di Gowa. 6. Bupati Maros, di Maros.

7. Kepala Inspektorat Provinsi Sulawesi Selatan, di Makassar.

8. Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah XIII Sulselbar, di Makassar. 9. Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XIX Sulselbar, di Makassar.

LAMPIRAN I

KEPUTUSAN GUBERNUR SULAWESI SELATAN NOMOR :1274/V/TAHUN 2020

(15)

PEMBENTUKAN FORUM KELOMPOK KERJA DAN SEKRETARIAT FORUM LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2020

SUSUNAN KEANGGOTAAN KELOMPOK KERJA FORUM LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2020

No Nama/Jabatan/Instansi Dalam Forum Kedudukan

1 Gubernur Sulawesi Selatan Pengarah

2 Pangdam XIV Hasanuddin Pembina

3 Kapolda Sulawesi Selatan Pembina

4 Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Ketua Umum

5 Dir Lantas Polda Sulawesi Selatan Ketua I

6 Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan Ketua II 7 Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Provinsi

Sulawesi Selatan Ketua III

8 Kabid Lalu Lintas Jalan Dishub Prov.Sulsel Sekretaris 9 Kabid Angkutan Jalan Dishub Prov. Sulsel Sekretaris 1 10 Kasubdit Dikyasa Dit Lantas Polda Sulsel Sekretaris 2 11 Kepala Jasa Raharja Cabang Sulsel Sekretaris 3 12 Kabid Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bappeda

Prov. Sulsel Sekretaris 4

13 Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah XIII Sulselbar

Sekretaris 5 14 Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XIX

Sulselbar

Sekretaris 6 15 Kepala UPT Transportasi Mamminasata Dishub Prov. Sulsel Sekretaris 7

16 Direktur Utama Perseroda Sulsel Sekretaris 8

PokjaSarana dan Prasarana Jalan

1 Kabid Bina Teknik dan Perencanaan pada Dinas PUTR

Provinsi Sulawesi Selatan Koordinator

2 Kasi Perencanaan Teknik dan Perencana Bidang Bina Marga pada Dinas PUTR Prov Sulsel

Anggota 3 Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dishub Prov. Sulsel Anggota 4 Kepala Seksi Sarana Prasarana dan Keselamatan Jalan UPT

Transportasi Mamminasata Dishub Prov. Sulsel

Anggota 5 Prof. Ir. Sakti Adji Adisasmita, M.Si.,M.Eng.S.c.,Ph.d Anggota

6 GM. Perum DAMRI Sulsel Anggota

(16)

Pokja Keselamatan dan Keamanan Lalu Lintasdan Angkutan Jalan

1 Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Koordinator 2 Kasubdit Kamsel Dit Lantas Polda Sulsel Anggota 3 Direktur Utama PD. Parkir Makassar Raya Anggota 4 Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia ( MTI )/ LSM Anggota

5 Tokoh Masyarakat Anggota

6 Ketua DPD Organda Prov. Sulsel Anggota

7 Ketua Perwakilan Kelompok Perempuan dan Disabilitas Anggota

888 Syachrul Arsyad (Wartawan) Anggota

Pokja Pengembangan Industri dan Teknologi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

1 Kasi Keselamatan Lalu Lintas Angkutan Jalan Dishub

Prov.Sulsel Koordinator

2 Kasubdit Min Registrasi Dit Lantas Polda Sulsel Koordinator

3 IPKBI Prov. Sulsel Anggota

4 Ketua Asosiasi Jasa Penyedia Transportasi Anggota 5 Ketua Perwakilan Pemilik Utilitas Umum Anggota 6 Pimpinan Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) Anggota 7 Ketua Asosiasi Karoseri Indonesia (ASKARINDO) Anggota

8 Ketua APETASI Sulsel Anggota

LAMPIRAN II

KEPUTUSAN GUBERNUR SULAWESI SELATAN NOMOR : 1274/V/TAHUN 2020

TENTANG

PEMBENTUKAN FORUM KELOMPOK KERJA DAN SEKRETARIAT FORUM LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2020

(17)

SUSUNAN KEANGGOTAAN SEKRETARIAT FORUM LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2020

No Nama/Jabatan/Instansi Staf Pendukung

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Edisa Ade Prasetyo Kusnadi, SH Rohani Abbas, SE

Fridayani, SE

Muhammad Abduh Syamsuddin, S.AP Asriyatun, S.SiT

Hasrul Novriandika, SE Haslinda, SE

Affi Widiyantari Putri Darwis Ilyas

Abdul Kadir, SiP Nur Alim, SE

Muflih Muzhaffar AM Abd. Rachman Azis, SH Raushan Ali Muhammad Muh.Rezah Sabirin Muh. Fuad Rifqi

Ketua

Urusan Administrasi dan Keuangan Urusan Administrasi dan Keuangan Urusan Administrasi dan Keuangan

Urusan Rapat Urusan Rapat Urusan Rapat Urusan Rapat Urusan Rapat

Urusan Humas dan Masukan Masyarakat Urusan Humas dan Masukan Masyarakat Urusan Humas dan Masukan Masyarakat

Pengelola Website Pengelola Website Pengelola Website Pengelola Website

No Nama/Jabatan/Instansi Kedudukan Dalam Sekretariat

(18)
(19)
(20)
(21)

Gambar

Tabel 1.2  Capaian Kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

Bandar udara pengumpul dengan skala pelayanan sekunder yaitu bandar udara sebagai salah satu prasarana penunjang pelayanan Pusat Kegiatan Nasional (PKN) yang melayani penumpang

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penjualan alat berat, diantaranya adalah kinerja industri pertambangan, kinerja industri kehutanan, kinerja industri konstruksi,

Seperti terapi obat biologik yang semakin luas digunakan pada berbagai penyakit reumatik autoimun seperti artritis reumatoid, lupus dan spondilitis ankilosa.. Obat biologik

- Hacking SAMBA pada suatu target Ubuntu Server untuk mendapatkan akses shell linux (Target Samba dalam kondisi ada yang dishare foldernya tanpa password dengan hak akses

Penulis telah melakukan penelitian terhadap pesan komunikasi pemasaran yang dilakukan merek Sunsilk melalui akun Sunsilk Indonesia di media jejaring sosial

Paparan Menteri ATR/Kepala BPN dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2016.4.

Skripsi yang berjudul ”PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP PEMBELIAN DAN PERILAKU PASCA PEMBELIAN PERUMAHAN NEW VILLA BUKIT SENGKALING” disusun untuk memenuhi serta melengkapi

Usahatani kacang hijau merupakan suatu usahatani yang tidak terlepas kaitannya dengan pendapatan dan faktor- faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani kacang hijau tersebut.