ADMINISTRASI PELAYANAN KEBIDANAN
ADMINISTRASI PELAYANAN KEBIDANAN
MANAJEMEN BANGSAL VK RS RSUD BA’A
MANAJEMEN BANGSAL VK RS RSUD BA’A
KABUPATEN ROTE-NDAO
KABUPATEN ROTE-NDAO
PROV. NTT TAHUN 2015
PROV. NTT TAHUN 2015
Disusun Oleh kelompok 1 Disusun Oleh kelompok 1
Kelas 8.1 Klinik Kelas 8.1 Klinik
Adenia Dwi Ristanti
Adenia Dwi Ristanti
Anandita Utamy
Anandita Utamy
Aisah
Aisah
Eka Novita Sari
Eka Novita Sari
Jeny Bessie Jeny Bessie Marselina Novalinda Marselina Novalinda Mudista Mudista Patri Novita Patri Novita
Retno Yuni Anggraini
Retno Yuni Anggraini
Ulfatun
STANDAR PELAYANAN KEBIDANAN
Suatu pendekatan yang dinamis dan proaktif
dalam menjalankan suatu kegiatan di
organisasi
Mencakup kegiatan koordinasi dan supervisi
terhadap staf, sarana dan prasarana dalam
mencapai tujuan organisasi (Grant & Massey,
1999)
Suatu proses dalam menyelesaikan pekerjaan
melalui orang lain (Gillies, 1980)
STANDAR PELAYANAN KEBIDANAN DI RUANG
KEBIDANAN
Ukuran pencapaian pelayanan kebidanan
optimal di ruang kebidanan yang telah
disepakati bersama, untuk meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan maternal dan neonatal
dengan memperhatikan keselamatan,
keamanan, kesehatan, lingkungan hidup dan
perkembangan IPTEK
1. IFAS (KELEBIHAN DAN KEKURANGAN)
1 A. Kekuatan
Standar 1
Falsafah, Visi, Misi dan Tujuan
Dokumen falsafah, visi dan misi
Sudah terpasang papan atau spanduk yang berisi falsafah, visi, misi dan tujuan ruang bersalin yang dapat dilihat oleh semua pihak 0,10 4 0,40 -2 Standar 2 Adminitrasi dan Pengolaan Struktur organisasi dan tata hubungan kerja •Ruangan menginformasikan
pelayanan kebidanan yang dilakukan
•Menginformasikan semua jumlah pasien yang di rawat
di ruang bersalin
•Sudah tersedia papan struktur fungsional organisasi kebidanan 0,10 4 0,40 -3 Standar 3 SDM Dokumen kebijakan
Pendidikan bidan sudah melebihi dari pendidikan minimal yang seharusnya, terdapat pendidikan
S1 = 1 orang
D3= 11 orang selebihnya ada yang melanjutkan
0,25 3 0,75
-r S
Internal
4 Standar 4
Fasilitas dan peralatan
Fasilitas dan alat pelayanan
kebidanan
•Sudah tersedia
linen, sprei, sarung bantal, spoelhoek, ruang ganti,
sterilisator, gudang, lorong, ruang diskusi, lemari penyimpanan (sprei, linen dan sarung bantal
•Dekontaminasi
tempat tidur setelah pasien pulang
•Terdapat alat USG 4
dimensi, dopler, stetoskop, sphygmomanometer, alat resusitasi, suction infant elektrik, partuset, vacum, forsep, alat untuk craniotomi •Tersedia kamar mandi •Tersedia AC 0,2 3 0,6
-r
Internal
5 Standar 5 Kebijakan dan prosedur •Kebijakan dan prosedur tentang pelayanan di ruang kebidanan •Prosedur tetap dan petunjuk teknik tindakan di ruang bersalin •Pada pelayanan di
ruang bersalin sudah dilakukan kebijakan sesuai prosedur, yaitu adanya
pendampingan keluarga saat
persalinan, penerapan ASI ekslusif, dan rawat gabung
•Pelaksanaan
tindakan teknis saat persalinan sesuai APN
0,1 4 40
6 Standar 6
Pengembangan staf
Penetapan jenjang karir
Tenaga kesehatan khususnya bidan yang berpendidikan D3 oleh rumah sakit diberi kesempatan untuk melanjutkan pendidikan 0,25 5 1,25 -Jumlah 1,00 23 3,8 1 B. Kelemahan Standar 3 SDM
Dokumen kebijakan Tenaga Dokter
Spesialis kandungan tidak tersedia
0,35 5 1,75
-2 Standar 4
Fasilitas dan Peralatan
Fasilitas dan alat pelayanan
kebidanan
Fasilitas gedung, ruang bersalin bergabung dengan poli kebidanan dan ruang USG, Nifas
0,35 5 1,75
-3 Standar 7
Evaluasi dan Pengendalian Mutu Hasil Evaluasi Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien, Keluarga Dan Petugas
Sudah ada kotak saran untuk evaluasi kepuasan pasien dan keluarga tetapi tidak belum ada evaluasi kepuasan untuk bidan
0,30 4 1,20
-Jumlah 1,00 14 4,7
Jadi, Jumlah Kekuatan = 3,8
2. EFAS (PELUANG DAN ANCAMAN)
1 A. Peluang
1. Menjadi rumah sakit rujukan dari kasus kegawatdaruratan maternal dan neonatal
2. Menjadi satu-satunya rumah sakit tempat praktek mahasiswa SMK
0,35 0,15 5 4 1,75 0,6 -Jumlah 0,50 2,35 2 B. Ancaman
1. Tersedianya layanan BPJS di klinik bersalin lain 2. Tersedianya layanan Home Care di klinik swasta lain
0,25 0,25 3 3 0,75 0,75 -Jumlah 0,50 1,5 JumlahTotal 1,00 3,85 Keterangan Total Peluang = 2,35 Total Ancaman = 1,5 Q
–
T = 2,35 -1,5 = 0,85r
s
t
3. GRAFIK PENENTUAN POSISI BANGSAL
O
W
T
S
0,00
0,85
-0,9
I
II
III
IV
POSISI BANGSAL
Posisi ruangan VK RSUD BA’A Prov NTT berada
pada kuadran III yang berarti menunjukkan
harus meminimalkan masalah internal untuk
merebut pangsa pasar yaitu dengan
memperbaiki dulu kelemahan yang ada
dibagian internal ( faktor dari dalam ).
4. MATRIKS SWOT
1.Adanya dokumen falsafah, visi, misi dan tujuan yang tertulis dan dapat dilihat oleh semua pihak khususnya diruang kebidnan
2.Sudah tersedia papan struktur fungsional organisasi kebidanan 3.Pendidikan tidak bidan sudah melebihi dari pendidkan mininamal yang seharusnya
4.Sudah tersedia fasilitas dan alat kebidanan diruang kebidanan yang sudah sesuai standar
5.Sudah dilakukan kebijakan sesuai prosedur pelayanan diruang bersalin yaitu adanya pendampingan keluarga saat persalinan dan penerapan ASI ekslusif serta rawat gabung
6. Adanaya dokumen tahunan
mengenai jumlah bidan yang mengikuti pelatihan atau pendidikan sesuai
kopetensi profesi bidan
1.Fasilitas gedung bersalin
bergabung dengan ruang nifas, poli kebidanan dan ruang USG
2.Tenaga dokter spesialis kandungan tidak tersedia
3.Sudah ada kotak saran untuk evaluasi kepuasan pasien dan keluarga, tetapi tidak ada evaluasi kepuasan untuk bidan
Faktor-faktor internal
Eksternal
Peluang (O)
1. Menjadi rumah skit rujukan dari kasus kegawatdaruratan maternal dan neonatal
2. Menjadi satu-satunya rumah sakit yang menjadi tempat praktek siswa SMK
Strategi (S-O)
1.Mempertahankan kebijakan dan prosedur tentang pelananan diruang bersalin yang lebih dari standar sebagai satu-satunya rumah sakit rujukan
2.Mempertahankan kebijakan kualitas pelayanan dari segi sarana dan prasarana yang sesuai serta memenuhi standar sebagai tempat praktik siswa SMK
Strategi (W-O)
1.Mempertahankan dan
meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan khususnya di ruang bersalin sehingga dapat
meningkatkan kepercayaan ser ta kepuasan masyarakat
2.Menetapkan kebijakan dan
prosedur diruang bersalin yang sudah sesuai dengan standar dengan
menyediakan peralatan kebidanan, tetap memelihara kebersihan,
keindahan, keamanan, dan ketertiban di ruang bersalin bagi siswa yang praktek
Ancaman
1.Tersedianya pelayanan BPJS di klinik bersalin lainnya
2.Tersedia layanan homecare di klinik swasta lainnya
Strategi (S-T)
1.Mempertahankan kualitas
pelayanan dan meningkatkan kualitas pelayanan sehingga dapat lebih
meningkatkan kepercayaan dari masyarakat
2.Meningkatkan kualitas pelayanan pada pasien dengan mengadakan program home care pada pasien yang bersalin
Strategi (W-T)
1.Memberikan pelayanan yang lebih maksimal
2.Menyediakan layanan homecare pada stiap pasien yang bersalin 3.Menetapkan kebijakan dan prosedur mengenai jumlah siswa sekolah kesehatan yang praktik di ruang bersalin dengan tetap
memperhasikan pencegahan infeksi