• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. ketiga dalam metode waterfall, implementasi sistem. Implementasi sistem

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB V IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. ketiga dalam metode waterfall, implementasi sistem. Implementasi sistem"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

91 BAB V

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci, maka akan menuju tahap ketiga dalam metode waterfall, implementasi sistem. Implementasi sistem membentuk penerapan sistem sehingga siap untuk dioperasikan. Setelah tahap implementasi selesai, maka dilanjutkan dengan tahap terakhir metode waterfall yaitu melakukan pengujian sistem dan pemeliharaan sistem untuk mengetahui apakah game yang dibangun sudah sesuai dengan tujuannya atau tidak.

5.1. Implementasi Antarmuka Game

Tahap ketiga metode waterfall adalah implementasi. Implementasi merupakan tahapan pembuatan game, melakukan penerapan modul-modul yang telah disesuaikan dengan hasil rancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya, kemudian mengubahnya kedalam bahasa pemrograman melalui proses pengkodean. Hasilnya adalah tampilan antarmuka game siap pakai. Tampilan antarmuka dikelompokkan berdasarkan scene yang ada, yaitu splash screen, scene Menu, scene Mulai Main, dan scene Game Over.

5.1.1. Splash Screen

Splash screen adalah tampilan yang muncul saat pengguna membuka game kali pertama. Splash screen merupakan tampilan awal yang hanya berdurasi sebentar yang memperlihatkan logo “Dhez Gamez”.

(2)

5.1.2. Scene Menu

Scene Menu memiliki 3 menu dalam bentuk icon: menu Main, Atur, dan Keluar. Memilih menu Main akan memunculkan 3 submenu pilihan dalam bentuk icon: Mulai Main, Cara Main, dan Skor Teringgi. Memilih menu atur akan memunculkan 3 submenu pilihan dalam bentuk icon: Volume, CiyusPedia, dan Credits.

Gambar 5. 1 Tampilan Antarmuka Splash Screen Game

(3)

Memilih menu Keluar akan memuncukan dialog konfirmasi untuk menutup game. Dalam tampilan dialog konfirmasi menutup game terdapat dua pilihan tombol dengan berbentuk icon, yaitu tombol dengan bentuk ceklis dan tombol dengan bentuk silang. Jika tombol berbentuk ceklis dipilih, maka akan keluar dari aplikasi, sementara jika tombol berbentuk silang yang dipilih berarti membatalkan untuk keluar aplikasi dan kembali ke halaman utama game.

Memilih menu Credits, maka game akan menampilkan informasi credits permainan. Tombol panah kiri digunakan untuk menutup informasi.

(4)

Memilih menu CiyusPedia, game akan menampilkan informasi mengenai karakter yang terdapat dalam game. Tombol panah ke kanan digunakan untuk masuk ke halaman pedia berikut, sementara tombol panah ke kiri berfungsi untuk menutup informasi.

Gambar 5. 4 Tampilan Antarmuka CiyusPedia Gambar 5. 5 Tampilan Antarmuka Credits Game

(5)

Memilih menu Volume, game akan menampilkan informasi pengaturan suara untuk scene Menu. Terdapat tombol bunyi/sunyi untuk membuat aktif/non-aktif suara dan tombol scrollbar untuk mengatur volume suara. tombol panah ke kiri berfungsi untuk menutup informasi

Memilih menu Skor tertinggi, game akan menampilkan rekaman skor tertinggi game Cicak Buaya Tikus. Setiap pengguna telah melampaui nilai yang sudah diraih sebelumnya, maka game akan memperbarui nilai tersebut. Terdapat tombol panah ke kiri untuk menutup informasi.

Gambar 5. 6 Tampilan Antarmuka Pengaturan Volume

(6)

Memilih menu Cara Main maka game akan menampilkan instruksi permainan Cicak Buaya Tikus. Terdapat tombol panah ke kiri yang digunakan untuk menutup informasi kembali ke halaman utama. Memilih menu mulai main akan mengalihkan kedalam scene permainan, dari scene Menu ke scene Mulai Main.

5.1.3. Scene Mulai Main

Scene ini adalah scene memulai permainan yang diakses melalui menu Mulai Main pada scene Menu. Sebelum permainan berjalan, game akan menampilkan logo Cicak Buaya Tikus dan pengguna menekan tombol ceklis untuk melakukan permainan.

(7)

Setelah tombol ceklis dipilih, permainan dimulai. Pertama permainan dimulai dengan hitung mundur tiga detik. Di atas area permainan, terdapat game bar yang menjukkan tombol pause, healty bar, Ruptor yang sudah ditangkap, rekor Ruptor yang tertangkap, dan stage bar. Permainan dikendalikan dengan mouse dan juga klik mouse. Tujuan permainannya adalah pemain (Aveca) harus menghindari serbuan musuh setiap stage dan menangkap Ruptor sebanyak mungkin. Setiap masuk stage baru, icon musuh dalam stage bar akan menyala.

Gambar 5. 9 Tampilan Awal Permainan

(8)

Permainan dimulai dengan stage yang pertama. Ini ditandai dengan menyalanya musuh pada stage pertama dalam stage bar pada game bar. Musuh yang muncul disini adalah Porrly 86. Apabila Porrly 86 menyentuh pemain, maka healthy bar pemain akan berkurang. Saat nyawa tidak penuh lagi objek hati secara acak melakukan spawn untuk menambah nyawa.

Jarak 200 koordinat x berikutnya, masuk ke stage ke-2, dimana musuh yang muncul adalah Porrly Bom. Musuh yang ini akan membuat ledakan apabila pemain bersentuhan dengannya, dan permainan langsung berakhir.

Gambar 5. 11 Stage Pertama Permainan

(9)

Setelah jarak 400 koordinat x, pemain dihadapkan dalam stage ke-3 dimana musuh yang muncul adalah Porrly Kamehame. Musuh yang ini akan memunculkan semacam laser (Kamehameha) dalam interval waktu tertentu, makin jauh pemain berjalan, intervalnya akan semakin cepat. Pemain harus melewati mereka saat musuh berada dalam interval tidak mengaktifkan Kamehameha. Apabila pemain terkena Kamehameha ini, nyawa dalam healthy bar akan berkurang.

Jarak 600 koordinat x kemudian, muncul musuh Porrly Thornnyball. Musuh dalam stage ke-4 ini bergerak memutar dan akan mendekati pemain. Mereka akan melukai pemain apabila bersentuhan sehingga mengurangi nyawa healthy bar.

Gambar 5. 13 Stage Ke-3 Permainan

(10)

Apabila berhasil mencapai 700 koordinat x, pemain akan dihadapkan pada musuh stage ke-5. Musuh yang muncul adalah Porrly Missile. Mereka datang mendekati pemain dan akan membuat ledakan apabila tersentuh, sehingga permainan akan berakhir.

Jarak 800 koordinat x kemudian, pemain bertemu dengan musuh berikutnya di stage ke-6. Musuh yang muncul adalah Porrly Lodong. Buaya ini muncul di pinggiran sungai dan menembakkan meriam. Apabila pemain terkena serangan meriam, nyawa dalam healty bar akan berkurang.

Gambar 5. 15 Stage Ke-5 Permainan

(11)

Dalam jarak 1000 koordinat x kemudian, pemain akan dihadapkan dalam stage ke-6 untuk masuk dan mengikuti sebuah jalur dimana pinggiran jalur tersebut berduri. Menyentuh pinggiran jalur ini akan membuat nyawa berkurang.

Setelah berhasil melewati jarak 1050 koordinat x, pemain akan masuk ke stage terakhir. Musuh yang muncul adalah Porrly Beghe yang memiliki ukuran raksasa. Berkebalikkan dengan Porrly 86, Porrly Beghe akan melakukan serangan dari sebelah kiri layar. Selain itu dalam stage terakhir ini muncul pula Porrly Bom dan Porrly Lodong. Stage ini akan terus berjalan sampai akhirnya pemain kehabisan nyawa dan permainan pun usai.

Gambar 5. 17 Stage Ke-7 Permainan

(12)

Untuk menghentikan permainan, pemain dapat menekan tombol paused yang ada dalam game bar atau dengan menekan tombol escape dalam keyboard. Terdapat beberapa tombol navigasi berbentuk icon di sini, yaitu tombol Menu, tombol Keluar, tombol Main, dan tombol sunyi/bunyi. Tombol Menu untuk kembali ke Menu, tombol Keluar memunculkan konfirmasi tutup permainan, dan tombol Main untuk menutup menu game paused dan kembali melanjutkan permainan. Tombol bunyi/sunyi digunakan untuk menonaktifkan/mengaktifkan suara dan scroll bar volume untuk mengatur volume suara baik untuk suara musik maupun suara efek permainan.

(13)

5.1.4. Scene Game Over

Scene ini menampilkan skor yang diperoleh pengguna dalam permainan dan juga menampilkan skor tertinggi saat ini. Scene ini muncul apabila pemain kehilangan kesempatan bermain akibat kehabisan nyawa atau dengan kata lain healthy bar dalam game bar kosong.

5.2. Evaluasi

Setelah hasil dari proyek game selesai dibuat, perlu dilakukan evaluasi, yaitu kegiatan yang terencana dan dilakukan secara berkesinambungan dengan memberikan interpretasi hasil implementasi game yang telah dibangun. Kegiatan evaluasi diperlukan berbagai informasi data yang menyangkut game yang sedang dievaluasi. Berdasarkan data itulah selanjutnya diambil suatu keputusan sesuai dengan maksud dari evaluasi yang sedang dilaksanakan. Tahapan evaluasi disini terbagi menjadi dua yaitu, pengujian dan pemeliharaan.

(14)

5.2.1 Pengujian

Pengujian adalah tahap keempat dari metode waterfall, merupakan proses untuk dapat menemukan kesalahan yang belum diketahui. Pengujian ini ditujukan untuk mengevaluasi atribut atau kemampuan game dan memastikan telah memenuhi hasil yang dicari serta untuk mendapatkan informasi mengenai kualitas dari game. Adapun pengujian yang dilakukan adalah pengujian alfa dan pengujian beta.

5.2.1.1. Pengujian Alfa

Game harus diuji coba terlebih dahulu untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi. Pengujian alfa dilakukan menggunakan metode black-box yang berfokus pada fitur-fitur game, dengan tujuan untuk menilai apakah game yang dirancang telah sesuai dengan apa yang diharapkan berdasarkan kolom navigasi game, statistik game, dan skenario game yang tertera dalam Tabel 3.1. Dan berikut hasil ujinya.

Tabel 5. 1 Tabel Hasil Uji Sistem

Scene Uji Fungsi Keterangan Status

Scene Splash Screen

Menampilkan splash screen

Pengguna membuka game, sistem masuk ke splash screen se-lama beberapa detik

Sukses, output sesuai yang diha-rapkan, splash screen muncul dalam sistem Scene Menu Menampilkan

halaman utama

Sistem menampilkan halaman utama dan menjalankan beberapa animasi

Sukses, output sesuai yang di-harapkan, hala-man utama mun-cul dalam sistem

(15)

Scene Menu

Memilih tombol menu Main atau tombol Atur

Sistem menampilkan animasi slide pada masing-masing menu

Sukses, output sesuai yang di-harapkan, sistem menampilkan animasi slide menu

Scene Menu Memilih tombol menu Keluar

Sistem menampilkan konfirmasi keluar game dan dengan memilih “ya” akan keluar aplikasi Sukses, output sesuai yang diharapkan, berhasil keluar dari sistem

Scene Menu Memilih tombol menu Credits

Sistem menampilkan informasi credits

Sukses, output sesuai yang di-harapkan, sistem menam-pilkan informasi yang dimaksud

Scene Menu Memilih tombol menu CiyusPedia

Sistem menampilkan informasi mengenai tokoh-tokoh yang terdapat dalam game

Sukses, output sesuai yang di-harapkan, sistem menampilkan informasi yang dimaksud

Scene Menu Memilih tombol menu Volume Sistem menampilkan informasi peng-aturan suara, pengguna dapat mengatur volume suara pada scene Menu

Sukses, output sesuai yang diha-rapkan, volume suara permainan dalam scene Me-nu dapat diatur Scene Menu Memilih tombol menu Skor Tertinggi Sistem menampilkan informasi hasil rekaman skor tertinggi Sukses, output sesuai yang diha-rapkan, sistem menampilkan informasi yang dimaksud

Scene Menu Memilih tombol menu Cara Main

Sistem menampilkan informasi mengenai instruksi permainan

Sukses, output sesuai yang diha-rapkan, sistem menampilkan informasi yang dimaksud

(16)

Scene Menu Memilih tombol Mulai Main

Sistem berganti scene

Sukses, output sesuai yang diha-rapkan, sistem berganti scene ke scene Mulai Ma-in untuk memu-lai permainan Scene Mulai Main Menggerakkan mouse di sebelah kanan pemain (Aveca) Aveca bergerak sesuai dengan arah mouse

Sukses, output sesuai yang diha-rapkan, pemain melaju ke kanan layar Scene Mulai Main Menggerakkan mouse di sebelah kiri pemain (Aveca) Aveca bergerak sesuai dengan arah mouse, kecepatan mendayung berkurang

Sukses, output sesuai yang diha-rapkan, melaju ke kanan layar dengan kece-patan yang ber-kurang Scene Mulai Main Menahan klik kanan mouse Aveca berhenti mendayung Sukses, output sesuai yang diha-rapkan, Aveca berhenti maju Scene Mulai

Main

Menekan klik kiri mouse

Kecepatan Aveca bertambah

Sukses, output sesuai yang diha-rapkan, kecepa-tan Aveca ber-tambah Scene Mulai Main Pemain mela-kukan kontak dengan Ruptor Aveca melakukan animasi menangkap Ruptor Sukses, output sesuai yang diha-rapkan, skor sekarang ber-tambah 1 Scene Mulai Main Pemain mela-kukan kontak dengan musuh Aveca melakukan animasi kedip-kedip pertanda terkena serangan atau mela-kukan animasi leda-kan, nyawa healthy bar jadi berkurang

Sukses, output sesuai yang diha-rapkan, healthy bar berkurang Scene Mulai Main Pemain mela-kukan kontak dengan hati

Nyawa yang tertera dalam healthy bar bertambah

Sukses, output sesuai yang diha-rapkan, healthy bar bertambah

(17)

Scene Mulai Main Pemain kontak dengan batu Pemain tertahan karena bertabrakkan dengan batu Sukses, output sesuai yang diha-rapkan, pemain tertahan dan ber-tabrakan Scene Mulai Main Pemain kontak dengan ranting Pemain tertahan karena bertabrakkan dengan ranting Sukses, output sesuai yang diha-rapkan, pemain tertahan dan bertabrakan Scene Mulai Main Pemain masuk ke koordinat x = -3 Permainan masuk stage pertama, Porrly 86 melakukan spawning secara acak, objek game, Ruptor dan batu, melakukan spawning scara acak.

Sukses, output sesuai yang diha-rapkan, objek-objek game pada stage ke-1 melakukan spawning Scene Mulai Main Pemain masuk ke koordinat x = 200 Permainan masuk stage ke-2, Porrly Bom melakukan spawning secara acak, objek game, Ruptor dan batu, melakukan spawning scara acak.

Sukses, output sesuai yang diha-rapkan, objek-objek game pada stage ke-2 melakukan spawning Scene Mulai Main Pemain masuk ke koordinat x = 400 Permainan masuk stage ke-3, Porrly Kamehame mela-kukan spawning secara acak, objek game, Ruptor dan batu, melakukan spawning scara acak.

Sukses, output sesuai yang diha-rapkan, objek-objek game pada stage ke-3 melakukan spawning Scene Mulai Main Pemain masuk ke koordinat x = 600 Permainan masuk stage ke-4, Porrly Thorrnyball mela-kukan spawning secara acak, objek game, Ruptor dan batu, melakukan spawning scara acak.

Sukses, output sesuai yang diha-rapkan, objek-objek game pada stage ke-1 melakukan spawning

(18)

Scene Mulai Main

Pemain masuk ke koordinat x = 700

Permainan masuk stage ke-5, Porrly Missile melakukan spawning secara acak, objek game, Ruptor dan batu, melakukan spawning scara acak.

Sukses, output sesuai yang diha-rapkan, objek-objek game pada stage ke-1 melakukan spawning Scene Mulai Main Pemain masuk ke koordinat x = 800 Permainan masuk stage ke-6, Porrly Lodong melakukan spawning secara acak dan menem-bakan meriam, objek game, Ruptor dan batu, melakukan spawning scara acak.

Sukses, output sesuai yang diha-rapkan, objek-objek game pada stage ke-1 melakukan spawning Scene Mulai Main Pemain masuk ke koordinat x = 1000 Permainan masuk stage ke-7, Ranjau Duri melakukan spawning membetuk suatu jalur

Sukses, output sesuai yang diha-rapkan, Ranjau Duri pada stage ke-6 melakukan spawning Scene Mulai Main Pemain masuk ke koordinat x = 1050 Permainan masuk stage ke-8, Porrly Beghe muncul dengan animasi tidur

Sukses, output sesuai yang diha-rapkan, Porrly Beghe mela-kukan animasi tidur Scene Mulai Main Pemain masuk ke koordinat x = 1060 Porrly 86 berganti animasi dan berg-erak mengejar pe-main, objek game seperti Porrly bom, Porrly Lodong, batu, ranting melakukan spawning secara acak

Sukses, output sesuai yang diha-rapkan, Porrly Beghe bergerak maju mendekati pemain dan objek-objek game pada stage ini melakukan spawning Scene Mulai Main Memilih tombol paused / menekan tombol escape pada keyboard Permainan akan terhenti sementara dan menampilkan game paused Sukses, output sesuai yang diha-rapkan, per-mainan terhenti dan menam-pilkan game paused

(19)

Scene Mulai Main Memilih tombol Menu Sistem akan berpindah scene ke scene Menu Sukses, output sesuai yang diha-rapkan, scene akan berpindah ke scene Menu Scene Mulai Main Memilih tombol Keluar Menampilkan perta-nyaan konfirmasi keluar game Sukses, output sesuai yang diha-rapkan, keluar dari sistem Scene Mulai Main Memilih tombol Main Menutup informasi game paused dan melanjutkan kembali permainan

Sukses, output sesuai yang diha-rapkan, per-mainan kembali dilan-jutkan Scene Mulai Main Mengatur tombol volume suara

Volume suara pada scene Mulai Main akan

mengecil/membesar

Sukses, output sesuai yang diha-rapkan, volume suara pada scene Mulai Main dapat diatur Scene Mulai Main Memilih tombol bunyi/sunyi Mematikan/meng- hidupkan suara pada scene Mulai Main

Sukses, output sesuai yang diha-rapkan, volume suara pada scene Mulai Main dimatikan/ dihidupkan Scene Mulai Main Skor sekarang lebih tinggi dari rekor skor yang ada

Sistem mengupdate nilai rekor tertinggi dengan nilai skor sekarang

Sukses, output sesuai yang diha-rapkan, skor ter-tinggi terupdate

Scene Game Over

Menampilkan scene Game Over

Sistem menampilkan scene Game Over, menampilkan hasil nilai skor yang dida-pat selama permai-nan, dan menam-pilkan nilai skor tertinggi Sukses, output dalam scene Game Over sesuai yang diharapkan Scene Game Over Memilih tombol Main Sistem akan berpindah scene ke scene Mulai Main

Sukses, output sesuai yang diha-rapkan, scene berpindah ke scene Mulai Main

(20)

Scene Game Over Memilih tombol Menu Sistem akan berpindah scene ke scene Menu Sukses, output sesuai yang diha-rapkan, scene akan berpindah ke scene Menu Scene Game Over Memilih tombol Keluar Menampilkan pertanyaan konfirmasi keluar game Sukses, output sesuai yang diha-rapkan, keluar dari sistem

Untuk memastikan game Cicak Buaya Tikus dapat berjalan pada komputer dengan sistem operasi Windows, maka maka dilakukan pula pengujian terhadap beberapa komputer.

Tabel 5. 2 Hasil Uji Pada Komputer

Spesifikasi Komputer Hasil Pengujian Windows 8 32-bit, Intel Core 2 Duo,

RAM 3072 MB

Game berjalan dengan baik, semua fitur berjalan sebagaimana mestinya, tidak ada kendala yang ditemukan Windows 8 32-bit, Intel Pentium Dual,

RAM 2.00 GB

Game berjalan dengan baik, semua fitur berjalan sebagaimana mestinya, tidak ada kendala yang ditemukan Windows 7 32-bit, Intel Celeron D,

RAM 1.00 GB

Game berjalan dengan baik, semua fitur berjalan sebagaimana mestinya, tidak ada kendala yang ditemukan Windows XP SP3, Intel Core 2 Duo,

RAM 1.94 GB

Game berjalan dengan baik, semua fitur berjalan sebagaimana mestinya, tidak ada kendala yang ditemukan Windows 7 64-bit, Intel Core i5,

RAM 4.00 GB

Game berjalan dengan baik, semua fitur berjalan sebagaimana mestinya, tidak ada kendala yang ditemukan Windows 7 32-Bit, Genuine Intel(R)

CPU, RAM 2.00 GB

Game berjalan dengan baik, semua fitur berjalan sebagaimana mestinya, tidak ada kendala yang ditemukan Dari hasil pengujian ini dapat disimpulkan bahwa spesifikasi minimum yang bisa digunakan adalah komputer dengan sistem operasi Windows XP/7/8 dengan minimum Proccesor Intel Celeron D dan RAM 1 GB.

(21)

5.2.1.2. Pengujian Beta

Pengujian Beta merupakan pengujian yang dilakukan secara objektif dimana diuji secara langsung kelapangan, pengguna melakukan interaksi dengan tampilan antarmuka game yang menyediakan input dan memeriksa output-nya, juga menguji performa game atau menguji berbagai function yang mungkin tidak bekerja dengan benar.

Pengujian dilakukan langsung dengan terjun ke pengguna yang berada dalam lingkungan kampus, sekolah, dan rumah-rumah warga yang memiliki komputer ataupun laptop.

Setelah pengguna mencoba game Cicak Buaya Tikus, pengguna selanjutnya mengisi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan. Tujuannya adalah untuk menilai bagaimana respon pengguna terhadap game dan mengetahui apa saja kekurangan yang harus diperbaiki.

(22)

Kuesioner yang telah diisi para responden dikumpulkan dan dibuatkan dalam sebuah data. Hasilnya adalah sebagai berikut.

Tabel 5. 3 Hasil Uji Kelayakan Game Gambar 5. 22 Pengguna Mengisi Kuesioner.

(23)

Berdasarkan data di atas, kesimpulannya adalah sebagai berikut:

1) Sebanyak 43 responden mau dan dapat menggunakan game Cicak Buaya Tikus. Ini artinya 100% pengguna mau dan dapat menggunakan game Cicak Buaya Tikus.

2) Penilaian responden terhadap desain karakter yang dibuat adalah: Sangat Baik 48%, Baik: 35%, Cukup: 7%, dan Kurang: 0. Dari hasil ini, disimpulkan bahwa desain tokoh-tokoh yang terdapat dalam game umumnya sangat disukai dan disenangi oleh para pengguna.

(24)

3) Penilaian responden terhadap antarmuka game adalah: Sangat Baik 81%, Baik: 19%, Cukup: 0%, dan Kurang: 0%. Dari hasil ini, disimpulkan bahwa tampilan yang terdapat dalam game adalah sangat menarik dan mudah dipahami oleh pengguna.

4) Penilaian responden terhadap gameplay adalah: Sangat Baik 42%, Baik: 53%, Cukup: 5%, dan Kurang: 0%. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa secara umum pengguna menyenangi permainan dalam game ini.

5) Dari 5 opsi: Namanya Lucu, Permainannya, Karakternya, Tampilannya, atau Semuanya, kebanyakan pengguna memilih Semuanya untuk bagian yang terfavorit dalam game ini.

5.2.2 Pemeliharaan

Pemeliharaan adalah tahapan kelima sekaligus bagian akhir dalam model waterfall. Game yang telah selesai diluncurkan dan dilakukan perbaikan. Peluncuran merupakan bentuk penggandaan dan penyebaran hasil game kepada pengguna, sementara perbaikan dilakukan untuk memodifikasi game, melakukan perubahan guna memperbaiki kesalahan atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada game.

Gambar

Gambar 5. 1 Tampilan Antarmuka Splash Screen Game
Gambar 5. 3 Tampilan Antarmuka Keluar Game
Gambar 5. 4 Tampilan Antarmuka CiyusPedia  Gambar 5. 5 Tampilan Antarmuka Credits Game
Gambar 5. 7 Tampilan Antarmuka Skor Tertinggi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah serbuk daun jambu ( Psidium guajava ), larva nyamuk Culex quinquefasciatus instar 3, dan air.. Uji pendahuluan

Putusan hakim terhadap pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa itu bertentangan dengan isi pasal yang didakwakan karena ketentuan pidana minimum dalam Pasal 112 ayat (1) adalah

a) Membuang item pertanyaan yang tidak valid. Tindakan ini bisa anda lakukan apabila kriteria variabel masih bisa terpenuhi oleh item pertanyaan.. yang tersisa, misalkan

Dalam rangka untuk memberikan pelayanan yang maksimal terkait dengan surat izin praktek dokter pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota

44 Ibid, hlm.. yang juga tidak menghendaki keberadaan dirinya. Setiap siswa pada hakikatnya harus dapat menangkap kebutuhan untuk belajar, menulis, dan membaca.

Apabila dilihat dari nilai Ketertiban dan nilai ketentraman pelaksanaan Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan Dan Pembangunan Keluarga

Dalam kaitannya dengan penelitian ini, keberadaan likuiditas yang tinggi akan menimbulkan konflik kepentingan dimana pemegang saham berusaha menjaga agar pihak manajemen