Oleh:
Siswandono
Laboratorium Kimia Medisinal
Hubungan
Hubungan
Kuantitatif
Kuantitatif
Struktur
Crum, Brown
Crum, Brown dandan Fraser Fraser (1869) (1869) ÆÆ aktivitasaktivitas biologisbiologis alkaloida
alkaloida alam, alam, sepertiseperti strikninstriknin, , brusinbrusin, , tebaintebain, , kodeinkodein, , morfin
morfin dandan nikotinnikotin akanakan menurunmenurun atauatau hilanghilang bilabila direaksikan
direaksikan dengandengan metilmetil iodidaiodida ÆÆ efekefek biologisbiologis suatusuatu senyawa
senyawa ((φφ) ) merupakanmerupakan fungsifungsi daridari strukturstruktur kimianyakimianya (C).(C). Overton
Overton (1897) (1897) dandan MeyerMeyer (1899) (1899) ÆÆ efekefek narkosisnarkosis senyawa-senyawa -senyawa
senyawa yang yang mempunyaimempunyai strukturstruktur kimiakimia bervariasibervariasi berhubungan
berhubungan dengandengan nilainilai koefisienkoefisien partisipartisi lemaklemak/air/air. . Ferguson
Ferguson (1939) (1939) ÆÆ aktivitasaktivitas bakterisidbakterisid turunanturunan fenolfenol mem-mem -punyai
punyai hubunganhubungan linier linier dengandengan kelarutankelarutan dalamdalam airair.. Corwin
Corwin HanschHansch dkkdkk (1963) (1963) ÆÆ menghubungkanmenghubungkan strukturstruktur kimia
kimia dandan aktivitasaktivitas biologisbiologis obatobat melaluimelalui sifatsifat--sifatsifat kimiakimia fisika
fisika ÆÆ kelarutankelarutan dalamdalam lemaklemak ((lipofiliklipofilik), ), derajatderajat ionisasiionisasi (
(elektronikelektronik), ), dandan ukuranukuran molekulmolekul ((steriksterik). ). Setelah
Setelah ituitu HKSA HKSA suatusuatu seriseri molekulmolekul, , mulaimulai berkembangberkembang secara
secara intensifintensif. . HubunganHubungan yang yang baikbaik digunakandigunakan untukuntuk menunjang
Hubungan Kuantitatif Struktur-Aktivitas (HKSA) Æ
bagian penting rancangan obat dalam usaha mendapatkan obat baru dengan :
a. aktivitas lebih besar, b. lebih selektif,
c. toksisitas atau efek samping lebih rendah, d. kenyamanan yang lebih besar,
e. lebih ekonomis Æ faktor coba-coba ditekan sekecil mungkin Æ jalur sintesis menjadi lebih pendek.
Model Pendekatan HKSA
1. Model de novo Free-Wilson 2. Model LFER Hansch
Model
Model
Pendekatan
Pendekatan
HKSA Free
HKSA Free
-
-
Wilson
Wilson
Respons biologis merupakan sumbangan aktivitas gugus
substituen terhadap aktivitas senyawa induk :
Log 1/C = Σ S + μ
Log 1/C = logaritma aktivitas biologis
Σ S = total sumbangan substituen terhadap aktivitas biologis senyawa induk
μ = aktivitas biologis senyawa induk
Pada substitusi bermacam-macam gugus di daerah/zona
yang berbeda dari struktur senyawa induk :
Log 1/C = Σ An.Bn + μ
Σ An.Bn = total sumbangan aktivitas dari n substituen dalam n zona terhadap aktivitas senyawa induk
Contoh model de novo Free-Wilson Æ HKSA turunan
6-deoksitetrasiklin terhadap Staphylococcus aureus
Struktur umum : OH Y X R N(CH3)2 OH CONH2 OH O OHO NO2 CH3 NO2 NH2 NHCOCH3 No. se-nyawa H Cl Br Log 1/C R X Y 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + 60 21 15 525 320 275 160 15 140 75
1. (H)R + (NO2)X + (NO2)Y + μ = 60 2. (H)R + (Cl)X + (NO2)Y + μ = 21 3. (H)R + (Br)X + (NO2)Y + μ = 15 4. (H)R + (Cl)X + (NH2)Y + μ = 525 5. (H)R + (Br)X + (NH2)Y + μ = 320 6. (H)R + (NO2)X + (NH2)Y + μ = 275 7. (CH3)R + (NO2)X + (NH2)Y + μ = 160 8. (CH3)R + (NO2)X + (NHCOCH3)Y + μ = 15 9. (CH3)R + (Br)X + (NH2)Y + μ = 140 10. (CH3)R + (Br)X + (NHCOCH3)Y + μ = 75
Aktivitas biologis = (R) + (X) + (Y) + μ
(R), (X) dan (Y) = sumbangan aktivitas dari gugus-gugus yang terdapat pada posisi R, X dan Y.
Sumbangan
aktivitas
substituen-substituen
terhadap aktivitas 6-deoksitetrasiklin
Ædihitung
menggunakan
komputer Program QSAR
:
No. Posisi Substituen Substituen Sumbangan Aktivitas 1 R H 75 2 R CH3 -113 3 X Cl 84 4 X Br -16 5 X NO2 -26 6 Y NH2 123 7 Y NHCOCH3 18 8 Y NO2 -218
Model de novo ini kurang berkembang
karena:
1. Tidak dapat digunakan bila efek substituen bersifat
tidak linier
2. Bila ada interaksi antar substituen.
3. Memerlukan banyak senyawa dengan kombinasi
substituen bervariasi untuk dapat menarik kesimpulan yang benar.
Keuntungan :
1. Dapat menguji HKSA turunan senyawa dengan bermacam-macam gugus substitusi pada berbagai zona. 2. Digunakan bila tidak ada data tetapan kimia fisika dari senyawa dan uji aktivitas lebih lambat dibanding dengan sintesis turunan senyawa.
Model pendekatan HKSA Hansch
Pendekatan HKSA Hansch dinyatakan melalui persamaan regresi linier :
log 1/C = a Σ π + b Σ σ + c Σ Es + d
C = kadar untuk respons biologis baku.
Σ π, Σ σ dan Σ Es = sumbangan sifat-sifat lipofilik, elektronik dan sterik dari gugus terhadap sifat senyawa induk yang dapat mempengaruhi aktivitas biologis.
a, b, c, dan d = bilangan (tetapan) yang didapat dari perhitungan analisis regresi linier.
Log P A
Log P optimal (Log Po)
Pengaruh log P Æ kurva parabolik
(non linier)
Log 1/C = a (log P)2 + b log P + c
log 1/C = a (
SIMBOL PARAMETER KETERANGAN
Log P, (log P)2 Logaritma koefisien partisi log P = Σ π
π, π2 Tetapan substituen hidrofobik Hansch-Fujita π
X = log PSX - log PSH
f Tetapan fragmentasi Rekker-Mannhold log P = Σ f
ƒ Tetapan fragmentasi Hansch-Leo
Rm Parameter kromatografi Rm = log { (1/Rf ) - 1 }
Δ Rm Parameter kromatografi substituen ΔRm = Rm (RX) - Rm (RH)
δ, log δ Parameter kelarutan
log Sw Logaritma kelarutan dalam air
pKa Negatif logaritma tetapan ionisasi
Δ pKa Perubahan negatif logaritma tetapan ionisasi
log K Tetapan keseimbangan reaksi Tetapan reaksi
t1/2 Parameter reaksi
I Potensial ionisasi
PE Polarisabilitas molar elektronik
α Polarisabilitas elektronik
μ Dipol momen elektrik Sifat organik fisik
Δ ppm Pergeseran kimia spektra NMR
Δ ν Pergeseran kimia spektra IR
Ε Potensial redoks
PARAMETER HIDROFOBIK
PARAMETER ELEKTRONIK
σ, σ2 Tetapan elektronik Hammett σX = pKaSX - pKaSH
σm Efek elektronik substituen pada posisi meta
σp Efek elektronik substituen pada posisi para
σI Tetapan induktif alifatik Taft σi = 1/2 ( 3 σp - σm )
σ* Tetapan substituen polar Taft σ* = 2,51 σi
F Tetapan induktif field σ = aF + bR
R Tetapan resonansi
ER Tetapan reaksi homolitik
Etot Total energi elektron dalam molekul Energi minimum konformasi molekul
EHO MO Kemampuan donor elektron total molekul Total energi elektron mol. ELEMO Kemampuan aseptor elektron total molekul
ε Kerapatan muatan atom
q Muatan elektronik atom
SrN Superdelokalisabilitas nukleofilik Kerapatan elektron SrE Superdelokalisabilitas elektrofilik dan energi atom SrR Superdelokalisabilitas radikal bebas
c Koefisien orbital atom
B. Parameter semi teoritis
MW Berat molekul MV Volume molar MR Refraksi molar MR = (n2 - 1) x BM / (n2 - 2) x d P Parakor [P] = BM x (γ)1/4 / (D-d)
VW Volume van der Waal’s
Es Parameter sterik Taft Es = log ( KSX/KSCH3 )a
Esc Parameter sterik terkoreksi Hancock’s Esc = Es - 0,306 ( n - 3 )
R Jarak antar atom
rav Jari-jari van der Waal’s rav = 1/2 [ rv(min) + rv(maks) ]
U Tetapan sterik Charton U = r
v(min) - 1,20
L Panjang substituen (panjang aksis ikatan antara substituen dengan molekul induk)
B1 Lebar minimal substituen Tetapan sterimol
B2 B3 B4 Lebar tambahan Verloop
B5 Lebar maksimal substituen
B. Parameter sterik (true)
PARAMETER STERIK
Statistik dalam HKSA
a. Regresi Linier
Y = aX + b
Y = aktivitas biologis (variabel tergantung)
X = parameter kimia fisika (variabel tidak tergantung)
a,b = koefisien regresi
Y = aX1 + bX2 + c
Y = aX1 + bX2 + cX3 + d
b.
Regresi Non Linier
Y = a(X)2 + bX + c
Y = - a(X)2 + bX + c
Regresi non linier untuk dua dan tiga parameter :
Y = - a(X1)2 + bX
1 + cX2 + d
Y = - a(X1)2 + bX
1 + cX2 + dX3 + e
Perhitungan analisis regresi dapat dilakukan dengan menggunakan Program Komputer :
QSAR / SPSS / STATGRAPHICS / SIGMASTAT / MINITAB / STATISTIKA dll.
Contoh HKSA Model Hansch
Sistem Biologis Tipe Senyawa a b n r s
Penghambatan S. aureus ROH 0,67 0,07 9 0,964 0,112 Koefisien fenol, S. typhosa ROH 1,02 -1,54 15 0,996 0,090 Narkosis, tad poles ROH 1,28 0,59 7 0,999 0,055 Koefisien fenol, S. aureus 4-Alkilresorsinol 0,91 -1,10 8 0,952 0,409 Hipnosis, tikus Arilalkilurea 0,55 2,42 23 0,943 0,116
1) Hubungan linier antara aktivitas biologis dengan log P log 1/C = a log P + b
Sistem Biologis Tipe Senyawa a b c n r s
Koefisien fenol, S. aureus Ester 4-OH asam benzoat -0,17 1,78 -2,20 8 0,997 0,066 Koefisien fenol, S. typhosa 4-Alkilresorsinol -0,20 1,77 -1,87 10 0,982 0,180 Lokalisasi dalam otak tikus Asam benzenboronat -0,53 2,47 -1,05 14 0,915 0,214
Hipnosis, tikus, MED Barbiturat -0,55 1,80 2,10 15 0,855 0,124
Hipnosis, kelinci, MED Tiobarbiturat -0,33 2,22 0,60 10 0,958 0,101
2) Hubungan nonlinier antara aktivitas biologis dengan log P log 1/C = a (log P)2 + b log P + c
S istem Biologis Tipe S enyawa a b c d n r s
Penghambatan S. aureus Kloramfenikol -0,54 0,48 2,13 0,22 9 0,945 0,264
Penghambatan E. coli Kloramfenikol -0,68 0,31 1,36 0,79 10 0,818 0,555
3) Hubungan nonlinier antara aktivitas biologis dengan π dan σ log 1/C = a (π )2 + b π + c σ + d
HSA
HSA
Turunan
Turunan
Kloramfenikol
Kloramfenikol
No. R σ π Log A (pengamatan) Log A (perhitungan) 1 -NO2 0,71 0,06 2,00 1,77 2 -CN 0,68 -0,31 1,40 1,47 3 -SO2CH3 0,65 -0,47 1,04 1,27 4 -CO2CH3 0,32 -0,04 1,00 0,89 5 -Cl 0,37 0,70 1,00 1,08 6 -NN-C6H5 0,58 1,72 0,78 0,69 7 -OCH3 0,12 -0,04 0,74 0,46 8 -NHCO-C6H5 0,22 0,72 0,40 0,76 9 -NHCOCH3 0,10 -0,79 -0,30 -0,28 R CH CH O H NH C CHCl2 O CH2O H Struktur umum:
Perhitungan analisis regresi non linier Æ persamaan terbaik sbb:
Log A = - 0,54 (π)2 + 0,48 π + 2,13 σ + 0,22
( n = 9; r = 0,945; S = 0,264; F = 13,84 )
Dari persamaan di atas disimpulkan :
1. Ada hubungan parabolik yang bermakna antara sifat elektronik
(σ) dan lipofilik (π) dari gugus R turunan kloramfenikol dengan aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus ÆÆ
pengaruh sifat elektronik > lipofilik.
2. Kloramfenikol (R = NO2) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus yang optimal.
3. Untuk mendapatkan senyawa turunan kloramfenikol baru dengan aktivitas optimal, harus diperhatikan agar substituen R bersifat penarik elektron kuat atau nilai σ (+) relatif besar, dan mempunyai sifat lipofilik lemah atau nilai π (+) relatif rendah.
HSA Obat Penekan Sistem Saraf Pusat
Hansch dkk. Æ efek penekan SSP ideal dicapai bila senyawa mempunyai nilai P oktanol-air = 100/1 atau nilai log P = 2.
Struktur obat sedatif dan hipnotik mengandung :
1. Bagian molekul non ionik yang sangat polar, dengan nilai π (-) besar. 2. Gugus hidrokarbon atau hidrokarbon terhalogenasi, yang bersifat
non polar, dengan nilai π berkisar antara 1-3. Contoh: Turunan barbiturat (amobarbital)
H N NH O O O H3CH2C CH3 CH2CH2 CH H3C (+) 1,00 (+) 2,30 Log P ( Σ π) = (+) 1,95 Amobarbital Substituen Nilai π (-) 1,35 H O O O N N H H3CH2C H3C CH CH2CH2 CH3
HSA Turunan Fenol
Yasuda Æ hubungan perubahan struktur dan aktivitas penghambatan spora Bacillus subtilis (Log 1/I50) dengan nilai log P dan pKa turunan fenol
Log 1/I50 = 0,43 Log P + 1,84 [1]
( n = 39; r = 0,747; S = 0,496; F = 46,6 )
Log 1/I50 = 0,49 Log P + 0,13 pKa + 0,58 [2]
( n = 39; r = 0,830; S = 0,416; F = 39,9 )
Log 1/I50 = 1,13 Log P - 0,1 (Log P)2 + 0,89 [3]
( n = 39; r = 0,874; S = 0,363; F = 58,0 )
Log 1/I50 = 1,08 Log P - 0,09 (Log P)2 + 0,1 pKa + 0,07 [4]
HSA Turunan Asam Benzen Boronat
Hansch Æ HSA antitumor turunan asam benzen boronat
[ R-C6H5-B(OH)2 ] Æ ada hubungan bermakna antara sifat lipofil ( π ) turunan asam benzen boronat dengan kadar obat dalam otak ( log C )
Log C = - 0,540 (π )2 + 0,765 π + 1,505
( n = 14; r2 = 0,857; S = 0,214 )
Gugus asam boronat yang bersifat elektron donor atau nilai
π (-), memudahkan interaksi obat dengan jaringan tumor yang kekurangan elektron Æ lokalisasi selektif turunan asam benzen boronat dalam jaringan tumor di otak
tergantung pada sifat lipofil dan elektronik senyawa.
Bila dilakukan radiasi dengan sinar neutron, senyawa akan melepaskan radiasi α dengan energi tinggi Æ merusak jaringan tumor otak.
Dalam HKSA, model Hansch lebih berkembang dan lebih banyak digunakan dibanding model de
novo Free-Wilson oleh karena :
1. Lebih sederhana.
2. Konsepnya secara langsung berhubungan dengan
prinsip-prinsip kimia fisika organik yang sudah ada.
3. Dapat untuk hubungan linier dan non-linier
4. Data parameter sifat kimia fisika substituen sudah
banyak tersedia dalam tabel-tabel.
5. Penggunaan pendekatan model Hansch telah
banyak dapat menjelaskan hubungan struktur dan