• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman Penulisan Referat Dengan Menggunakan FILE FORMAT _draft_2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pedoman Penulisan Referat Dengan Menggunakan FILE FORMAT _draft_2"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

1

1

P

PEDOMAN

EDOMAN

P

PENULISAN

ENULISAN

R

REFERAT

EFERAT

&

& P

PROPOSAL

ROPOSAL

 Berikut ini akan dijelas

 Berikut ini akan dijelaskan mengenai langkah dkan mengenai langkah demi langkah penuliemi langkah penulisan Referat secarasan Referat secara baik dan benar dengan menggunakan file word yang telah dimodifikasi yaitu :

baik dan benar dengan menggunakan file word yang telah dimodifikasi yaitu : “Format Referat/Format Proposal v1.x”. Format ini akan

“Format Referat/Format Proposal v1.x”. Format ini akan terus diperbaharui agarterus diperbaharui agar  penggunaannya dap

 penggunaannya dapat memudahkan penulisnya.at memudahkan penulisnya.

 Pengaturan awal untuk penu

 Pengaturan awal untuk penulisan ini mungkin alisan ini mungkin akan cukup menyulitkan, tetapikan cukup menyulitkan, tetapi semoga setelah

semoga setelah pengaturan awal dan dengapengaturan awal dan dengan bantuan buku panduan ini, paran bantuan buku panduan ini, para  pembaca sekalian dapa

 pembaca sekalian dapat merasakan manfaat dan kemut merasakan manfaat dan kemudahan menyusun referat dadahan menyusun referat dann  proposal.

 proposal.

 Akhir kata, apabila dalam pen

 Akhir kata, apabila dalam penggunaan file ini diggunaan file ini ditemukan kesulitan atau kekuratemukan kesulitan atau kekurangan,ngan, dapat menghubungi langsung penulis. Ter

dapat menghubungi langsung penulis. Ter imakasih.imakasih.

 Salam,  Salam,

 Arifian (JAN) Juari  Arifian (JAN) Juari

ENGGUNAKAN

(2)

2

2

PEDOMAN PENGETIKAN

PEDOMAN PENGETIKAN

1.1.

1.1.

Kertas dan Bidang Pengetikan

Kertas dan Bidang Pengetikan

 Jenis Jenis kertas kertas : : HVS/ HVS/ fotokopi fotokopi berwarna berwarna putih, putih, 80 80 gram.gram. 

 Ukuran Ukuran : : A4 A4 (21 (21 cm cm x x 29,7 29,7 cm)cm) 

 Bidang Bidang Pengetikan Pengetikan ::

-- Jarak 4 cm dari tepi kiri dan tepi atas kertasJarak 4 cm dari tepi kiri dan tepi atas kertas

-- Jarak 3 cm dari tepi kanan dan tepi bawah kertasJarak 3 cm dari tepi kanan dan tepi bawah kertas

1.2.

1.2.

Jenis Huruf

Jenis Huruf

 Naskah karya ilmiah diketik dengan komputer dengan huruf jenisNaskah karya ilmiah diketik dengan komputer dengan huruf jenis arial font 11arial font 11 atau atau 28-30 baris per halaman.

28-30 baris per halaman.

 Untuk catatan kaki, keterangan gambar, keterangan tabel, indeks, header, footerUntuk catatan kaki, keterangan gambar, keterangan tabel, indeks, header, footer menggunakan

menggunakanarial font 9arial font 9

 Penggunaan huruf normal, miring (Penggunaan huruf normal, miring (italic),italic), tebal ( tebal (bold bold ), dan garis bawah (), dan garis bawah (underlineunderline)) adalah sebagai berikut :

adalah sebagai berikut :

-- Normal :Normal : 

 Untuk teks induk, abstrak, kata-kata kunci, Untuk teks induk, abstrak, kata-kata kunci, tabel, gambar, bagan,tabel, gambar, bagan, catatan, lampiran.

catatan, lampiran.

-- Miring (Miring (italicitalic)) 

 Kata non-Indonesia (bahasa asing atau bahasa daerah)Kata non-Indonesia (bahasa asing atau bahasa daerah) 

 Istilah yang belum lazimIstilah yang belum lazim 

 Bagian pentingBagian penting

1.3.

1.3.

Spasi

Spasi

  Antar Baris : Antar Baris :

-- Jarak antar baris pada pJarak antar baris pada penulisan Tugas Akhir diketik dengna spasi 2 (ganda),enulisan Tugas Akhir diketik dengna spasi 2 (ganda), kecuali keterangan gambar, grafik, lampiran, tabel, dan daftar p

kecuali keterangan gambar, grafik, lampiran, tabel, dan daftar p ustaka dicetakustaka dicetak dengan spasi 1 (tunggal).

dengan spasi 1 (tunggal).

-- Judul bab dicetak turun 4 spasi dari garis Judul bab dicetak turun 4 spasi dari garis tepi atas bidang pengetikan.tepi atas bidang pengetikan.

-- Jarak antara akhir judul bab dan awal teks adalah 4 spasi. Jarak antara akhirJarak antara akhir judul bab dan awal teks adalah 4 spasi. Jarak antara akhir teks dengan sub judul 3 spasi dan jarak antara

teks dengan sub judul 3 spasi dan jarak antara subjudul dengan awal tekssubjudul dengan awal teks  berikutnya 2 spasi. Jarak antara paragraf sama dengan jarak antar baris, yaitu  berikutnya 2 spasi. Jarak antara paragraf sama dengan jarak antar baris, yaitu 2 spasi. Jarak antara satu macam bahan pustaka dengan bahan pustaka dengan 2 spasi. Jarak antara satu macam bahan pustaka dengan bahan pustaka dengan  bahan pustaka lain dalam Daftar Pustaka menggunakan 2 spasi (ganda).

(3)

3

3

  Antarkata : Antarkata :

-- Spasi antar dua kata tidak Spasi antar dua kata tidak boleh terlalu renggang. Spasi yang dibolehkanboleh terlalu renggang. Spasi yang dibolehkan maksimal sama dengan ukuran

maksimal sama dengan ukuransatu huruf.satu huruf. Tepi kanan rata (Tepi kanan rata ( Full Full  Justification

 Justification), dan diupayakan spasi antarkata cukup rapat. Agar spasi), dan diupayakan spasi antarkata cukup rapat. Agar spasi antarkata cukup rapat, kata yang terletak

antarkata cukup rapat, kata yang terletak di pinggir jika perlu diputus di pinggir jika perlu diputus menurutmenurut sukukatanya (fasilitas hyphenation

di-sukukatanya (fasilitas hyphenation di-on-on-kan) mengkuti kaidah bahasakan) mengkuti kaidah bahasa Indonesia yang baku. Berikut contoh teks dengan spasi antarkata ra

Indonesia yang baku. Berikut contoh teks dengan spasi antarkata ra pat danpat dan kurang rapat.

kurang rapat.

 Salah :

 Salah : Spasi antarkata pada teks ini terlalu lebar sehingga tidak tampakSpasi antarkata pada teks ini terlalu lebar sehingga tidak tampak rapi

rapi dan dan menyulitkan untuk menyulitkan untuk dibaca.dibaca.

 Benar :

 Benar : Spasi antarkata pada teks ini cukup rapat sehingga tampak rapi dan Spasi antarkata pada teks ini cukup rapat sehingga tampak rapi dan mudah dibaca.

mudah dibaca.

 Paragraf dan Penomoran :Paragraf dan Penomoran :

--  Awal paragraf dimulai 1,2 cm dari tepi kiri bidang pengetikan. Sesudah tanda Awal paragraf dimulai 1,2 cm dari tepi kiri bidang pengetikan. Sesudah tanda  baca titik, titik dua, titik koma, dan koma, hendaknya diberi satu ketukan  baca titik, titik dua, titik koma, dan koma, hendaknya diberi satu ketukan

kosong. kosong.

-- Bagian awal Tugas Akhir diberi nomor halaman angka Romawi Bagian awal Tugas Akhir diberi nomor halaman angka Romawi kecil di bagiankecil di bagian  bawah tengah. Nomor halaman pada bagian inti dan bagian penutup Tugas  bawah tengah. Nomor halaman pada bagian inti dan bagian penutup Tugas  Akhir dengan angka Arab di kanan atas, kecuali nomor halaman bab yang di  Akhir dengan angka Arab di kanan atas, kecuali nomor halaman bab yang di

tulis di bagian bawah tengah halaman. Nomor halaman untuk lampiran di tulis tulis di bagian bawah tengah halaman. Nomor halaman untuk lampiran di tulis dengan menggunakan angka Arab, di sudut kanan atas, melanjutkan nomor dengan menggunakan angka Arab, di sudut kanan atas, melanjutkan nomor halaman sebelumnya.

(4)

4

4

FORMAT PENULISAN TUGAS

FORMAT PENULISAN TUGAS

AKHIR HASIL PENELITIAN

AKHIR HASIL PENELITIAN

2.1.

2.1.

Bagian Awal

Bagian Awal

-- Halaman Sampul DepanHalaman Sampul Depan

-- Halaman Judul/Sampul DalamHalaman Judul/Sampul Dalam

-- Halaman Persetujuan:Halaman Persetujuan:

-- Halaman Pengesahan :Halaman Pengesahan :

-- Halaman Peruntukan (tidak harus ada)Halaman Peruntukan (tidak harus ada)

-- Halaman Kata PengantarHalaman Kata Pengantar

--  Abstrak (bahasa Indonesia) Abstrak (bahasa Indonesia)

--  Abstract (bahasa Inggris) Abstract (bahasa Inggris)

-- Daftar isiDaftar isi

-- Daftar TabelDaftar Tabel

-- Daftar GambarDaftar Gambar

-- Daftar LampiranDaftar Lampiran

-- Daftar Simbol, Singkatan, dan IstilahDaftar Simbol, Singkatan, dan Istilah 

 Halaman Sampul DepanHalaman Sampul Depan

Halaman sampul depan berisi : Halaman sampul depan berisi :

(a)

(a) Judul Tugas Akhir secara lengkap yang diketik dengan huruf kapitalJudul Tugas Akhir secara lengkap yang diketik dengan huruf kapital (b)

(b) Teks: Tugas AkhirTeks: Tugas Akhir (c)

(c) Lambang Universitas BrawijayaLambang Universitas Brawijaya (d)

(d) Nama dan Nomor Induk Mahasiswa, diketik dengan huruf kecil kecuali hNama dan Nomor Induk Mahasiswa, diketik dengan huruf kecil kecuali h uruf- uruf-huruf pertama

huruf pertama (e)

(e) Nama lengkap jurusan (KEDOKTERAN/ILMU KEPERAWATAN/ILMU GIZINama lengkap jurusan (KEDOKTERAN/ILMU KEPERAWATAN/ILMU GIZI KESEHATAN), FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS BRAWIJAYA, KESEHATAN), FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG, (diketik dengan huruf kapital)

MALANG, (diketik dengan huruf kapital) (f)

(f) Tahun lulus ajaranTahun lulus ajaran

Komposisi huruf dan tataletak masing-masing bagian diatur secara simetris,

Komposisi huruf dan tataletak masing-masing bagian diatur secara simetris, rapi, danrapi, dan serasi. Ukuran huruf yang digunakan adalah 12 –

serasi. Ukuran huruf yang digunakan adalah 12 – 16 poin. Contoh halaman sampul16 poin. Contoh halaman sampul dapat dilihat pada lampiran 3/4/5.

dapat dilihat pada lampiran 3/4/5. 

 Halaman Judul/Sampul DalamHalaman Judul/Sampul Dalam

Isi dan formatnya sama dengan halaman sampul depan Isi dan formatnya sama dengan halaman sampul depan

(5)

5

5

 HH alalamaaman n PersetPersetujuanujuan

Halaman perstujuan berisi persetujuan pembimbing

Halaman perstujuan berisi persetujuan pembimbing bahwa tulisan Tugas Akhir siap bahwa tulisan Tugas Akhir siap untuk diuji, disertakan pada naskah untuk maju ujian

untuk diuji, disertakan pada naskah untuk maju ujian dan tidak disertakan padadan tidak disertakan pada naskah Tugas Akhir

naskah Tugas Akhirhard cover.hard cover.Hal-hal yang dicamtumkan adalah :Hal-hal yang dicamtumkan adalah :

-- Teks Tugas AkhirTeks Tugas Akhir

--Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna MeraDiajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Mera ih Gelar Sarjanaih Gelar Sarjana Kedokteran/Ilmu Keperawatan/Ilmu Gizi Kesehatan

Kedokteran/Ilmu Keperawatan/Ilmu Gizi Kesehatan -- Oleh: ... Oleh: ...

-- Menyetujui untuk diuji pada tanggal: … Menyetujui untuk diuji pada tanggal: …

-- Nama lengkap dan nomor induk pegawai (NIP) Nama lengkap dan nomor induk pegawai (NIP) Pembimbing I danPembimbing I dan Pembimbing II.

Pembimbing II.

Contoh halaman persetujuan pembimbing dapat dilihat pada

Contoh halaman persetujuan pembimbing dapat dilihat pada Lampiran 6.Lampiran 6.

 HH alaalaman Peman Pengng eesahansahan Halaman pengesahan

Halaman pengesahan menunjukkan bahwa tulisamenunjukkan bahwa tulisan Tugas n Tugas Akhir telah diuji dan berisiAkhir telah diuji dan berisi tanda tangan para penguji

tanda tangan para penguji,,disertakandisertakan padapada naskah Tugas Akhirnaskah Tugas Akhir hard coverhard cover..

Pengeasahan ini baru diberikan setelah diadakan penyempurnaan oleh Mahasiswa Pengeasahan ini baru diberikan setelah diadakan penyempurnaan oleh Mahasiswa  yang bersangkutan sesuai dengan saran-saran yang diberikan oleh

 yang bersangkutan sesuai dengan saran-saran yang diberikan oleh para penguji padapara penguji pada saat berlangsungnya ujian.

saat berlangsungnya ujian.

Dalam halaman pengesahan dicantumkan tangal-bulan-tahun dilaksanakannya ujian, Dalam halaman pengesahan dicantumkan tangal-bulan-tahun dilaksanakannya ujian, tanda tangan, nama lengkap dan NIP dari

tanda tangan, nama lengkap dan NIP dari masing-masing penguji.masing-masing penguji. Contoh halaman pengesahan ini dapat dilihat dalam Lampiran 7. Contoh halaman pengesahan ini dapat dilihat dalam Lampiran 7.

 HH alalamaaman Pen Perr untukanuntukan

Halaman peruntukan bukan merupakan halaman wajib untuk diadakan. Pada ha

Halaman peruntukan bukan merupakan halaman wajib untuk diadakan. Pada ha lamanlaman ini ditulis hal yang sifatnya pribadi, antara lain untuk siapa karya ilmiah tersebut

ini ditulis hal yang sifatnya pribadi, antara lain untuk siapa karya ilmiah tersebut dipersembahkan.

dipersembahkan.

 KK ata ata PengantaPengantarr /Uca/Ucapapan n TeTerr imaKimaK asihasih

Dalam lembar ini dicantumkan ucapan terima kasih

Dalam lembar ini dicantumkan ucapan terima kasih penulis yang ditunjukan kepadapenulis yang ditunjukan kepada institusi,pembimbing (sebaliknya disebutkan kontribusi yang diberikan

institusi,pembimbing (sebaliknya disebutkan kontribusi yang diberikan oleh masing-oleh masing-masing pembimbing), lembaga, organisasi, dan atau pihak-pihak lain yang telah masing pembimbing), lembaga, organisasi, dan atau pihak-pihak lain yang telah membantu dalam mempersiapkan,melaksanakan, dan menyelesaikan penulis

membantu dalam mempersiapkan,melaksanakan, dan menyelesaikan penulis TugasTugas  Akhir.

 Akhir.

Tulisan KATA PENGANTAR diketik dengan huruf kapital, simetris di batas

Tulisan KATA PENGANTAR diketik dengan huruf kapital, simetris di batas atas bidangatas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik.

pengetikan dan tanpa tanda titik. Teks kata pengantar diketik dengan spasi ganda (2Teks kata pengantar diketik dengan spasi ganda (2 spasi) panjang teks tidak lebih dari 2 (dua) halaman. Pada bagian akhir teks (di pojok spasi) panjang teks tidak lebih dari 2 (dua) halaman. Pada bagian akhir teks (di pojok kanan bawah ) dicantumkan kata

kanan bawah ) dicantumkan kata Penulis Penulistanpa menyebut nama terang. Contoh katatanpa menyebut nama terang. Contoh kata Pengantar/Ucapan Terimakasih dapat dilihat pada Lampiran 8.

(6)

6

6

  A A bsbs trtr ak ak 

Kata ABSTRAK ditulis di tengah halaman dengan huruf capital,

Kata ABSTRAK ditulis di tengah halaman dengan huruf capital, simetris di batas atassimetris di batas atas  bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Nama penulis diketik dengan jarak 2 spasi  bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Nama penulis diketik dengan jarak 2 spasi dari kata Abstrak, di tepi kiri dengan urutan: nama akhir diikuti koma, nama awal, dari kata Abstrak, di tepi kiri dengan urutan: nama akhir diikuti koma, nama awal, nama tengah (jika ada) diakhiri titik. Tahun lulus ditulis setelah nama, diakhiri dengan nama tengah (jika ada) diakhiri titik. Tahun lulus ditulis setelah nama, diakhiri dengan titik. Judul dicetak miring dan

titik. Judul dicetak miring dan diketik dengan huruf diketik dengan huruf kecil (kecuali huruf-hurufkecil (kecuali huruf-huruf pertama dari setiap kata)

pertama dari setiap kata) dan di akhiri dengan titik. Kata Tugas Akhir dan di akhiri dengan titik. Kata Tugas Akhir di tulis setelahdi tulis setelah  judul dan diakhiri dengan koma, diikuti dengan nama fakul

 judul dan diakhiri dengan koma, diikuti dengan nama fakultas, nama universitas (tidaktas, nama universitas (tidak  boleh disingkat), dan diakhiri dengan titik. Kemudian dicamtumkan nama dosen

 boleh disingkat), dan diakhiri dengan titik. Kemudian dicamtumkan nama dosen pembimbing I dan II lengkap dengan gelar akademiknya.

pembimbing I dan II lengkap dengan gelar akademiknya.

Teks di dalam abstrak diketik dengan spasi tunggl (1 spasi) dengan jumlah kata sekitar Teks di dalam abstrak diketik dengan spasi tunggl (1 spasi) dengan jumlah kata sekitar 200 kata. Dalam teks abstrak disajikan secara

200 kata. Dalam teks abstrak disajikan secara padat inti sari Tugas Akhir ypadat inti sari Tugas Akhir yangang

mencakup latar belakang, tujuan penelitian, metode yang digunakan, hasil-hasil yang mencakup latar belakang, tujuan penelitian, metode yang digunakan, hasil-hasil yang diperoleh, kesimpulan yang dapat ditarik, dan

diperoleh, kesimpulan yang dapat ditarik, dan (kalau perlu) saran yang diajukan.(kalau perlu) saran yang diajukan. Dalam abstrak dicamtumkan kata kunci yang ditempatkan di bawah. Jumlah kata Dalam abstrak dicamtumkan kata kunci yang ditempatkan di bawah. Jumlah kata kunci berkisar antara 3 (tiga) sampai 5 (lima) kata. Kata kunci diperlukan untuk kunci berkisar antara 3 (tiga) sampai 5 (lima) kata. Kata kunci diperlukan untuk komputerisasi sistem informasi ilmiah, karena dengan kata kunci dapa

komputerisasi sistem informasi ilmiah, karena dengan kata kunci dapa t ditemukant ditemukan  judul judul-judul Tugas Akhir be

 judul judul-judul Tugas Akhir beserta abstarknya dengan mudah.serta abstarknya dengan mudah. Contoh format Abstrak dapat dilihat pada Lampiran 9.

Contoh format Abstrak dapat dilihat pada Lampiran 9. 

  A A bsbs trtr acact t 

Halaman ini berisi bentuk bahasa Inggris dari abstrak (lihat

Halaman ini berisi bentuk bahasa Inggris dari abstrak (lihat contoh pada lampiran 10).contoh pada lampiran 10). 

 D a f tD a f ta r Ia r I s i  s i  

Tulisan DAFTAR ISI di tengah halaman dengan huruf kapital, simetris

Tulisan DAFTAR ISI di tengah halaman dengan huruf kapital, simetris di batas atasdi batas atas  bidang pengetikan dan tanpa ada tanda titik.

 bidang pengetikan dan tanpa ada tanda titik. Di dalam halaman daftar isi

Di dalam halaman daftar isi dimuat judul bab, judul subbab, dan judul anak subbabdimuat judul bab, judul subbab, dan judul anak subbab  yang disertai dengan nomor halaman tempat pemuatannya di dalam teks. Semua judul  yang disertai dengan nomor halaman tempat pemuatannya di dalam teks. Semua judul  bab diketik dengan huruf kapital, sedangkan judul su

 bab diketik dengan huruf kapital, sedangkan judul subbab dan anak subbab hanyabbab dan anak subbab hanya huruf awalnya saja yang diketik dengan huruf kapital.

huruf awalnya saja yang diketik dengan huruf kapital. Contoh halaman Daftar Isi dapat dilihat pada lampiran 11. Contoh halaman Daftar Isi dapat dilihat pada lampiran 11. 

 DD aftaaftar r TabeTabell

Tulisan DAFTAR TABEL di tengah halaman dengan huruf kapital, simetris

Tulisan DAFTAR TABEL di tengah halaman dengan huruf kapital, simetris di batasdi batas atas bidang pengetikan dan tanpa ada tanda ti

atas bidang pengetikan dan tanpa ada tanda ti tik.tik.

Halaman daftar tabel memuat nomor tabel, judul tabel, serat nomor halama

Halaman daftar tabel memuat nomor tabel, judul tabel, serat nomor halama n untukn untuk setiap tabel. Judul tabel harus sama dengan judul tabel yang terdapat

setiap tabel. Judul tabel harus sama dengan judul tabel yang terdapat di dalam teks.di dalam teks. Judul tabel memerl

Judul tabel memerlukan lebih dari satu bukan lebih dari satu baris diketik aris diketik dengan spasi tunggal. Antadengan spasi tunggal. Antarara  judul tabel yang satu dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi.

(7)

7

7

 DD aftaftar Gar G ambambar ar 

Tulisan DAFTAR GAMBAR di tengah halaman dengan huruf kapital,

Tulisan DAFTAR GAMBAR di tengah halaman dengan huruf kapital, simetris di batassimetris di batas atas bidang pengetikan dan tanpa ada tanda titik. Pada halaman daftar gambar di atas bidang pengetikan dan tanpa ada tanda titik. Pada halaman daftar gambar di camtumkan nomor gambar, judul gambar, dan nomor halaman tempat

camtumkan nomor gambar, judul gambar, dan nomor halaman tempat pemuatannyapemuatannya dalam teks. Judul gambar yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi dalam teks. Judul gambar yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal . Antara judul gambar yang satu dengan yang lainnyadiberi jara

tunggal . Antara judul gambar yang satu dengan yang lainnyadiberi jara k dua spasi.k dua spasi.

 DD afaft at ar Lr L ampampirir anan

Tulisan DAFTAR LAMPIRAN di tengah halaman dengan huruf kapital,

Tulisan DAFTAR LAMPIRAN di tengah halaman dengan huruf kapital, simetris, di atassimetris, di atas  batas

 batas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik.bidang pengetikan dan tanpa tanda titik.

Daftar lampiran memuat nomor lampiran, judul lampiran, serta halaman tempat Daftar lampiran memuat nomor lampiran, judul lampiran, serta halaman tempat lampiran itu berada. Judul lampiran yang memerlukan lebih dari

lampiran itu berada. Judul lampiran yang memerlukan lebih dari satu baris diketiksatu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul lampiran yang satu dengan ya

dengan spasi tunggal. Antara judul lampiran yang satu dengan ya ng lainnya dibering lainnya diberi  jarak dua spasi.

 jarak dua spasi.

 DD afaft at ar r L ainn yLainn y aa

Jika dalam suatu penulisan Tugas Akhir banyak

Jika dalam suatu penulisan Tugas Akhir banyak digunakan tanda-tanda lain yangdigunakan tanda-tanda lain yang mempunyai makna esensial (misal singkatan, simbol-simbol dan sebagainya), maka mempunyai makna esensial (misal singkatan, simbol-simbol dan sebagainya), maka perlu ada daftar tersendiri mengenai tanda-tanda tersebut.

perlu ada daftar tersendiri mengenai tanda-tanda tersebut.

2.2.

2.2.

Bagian Inti

Bagian Inti

Bagian inti dari penulisan Tugas Akhir terdiri dari 7 (tujuh) bab, yaitu Pendahuluan, Tinjauan Bagian inti dari penulisan Tugas Akhir terdiri dari 7 (tujuh) bab, yaitu Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian, Hasil Penelitian, Pembahasan,

Pustaka, Metode Penelitian, Hasil Penelitian, Pembahasan, Penutup (Kesimpulan dan Saran).Penutup (Kesimpulan dan Saran). Rincian isi masing-masing bab diuraikan sebagai berikut.

Rincian isi masing-masing bab diuraikan sebagai berikut. BAB 1. PENDAHULUAN

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1

1.1 Latar Belakang MasalahLatar Belakang Masalah 1.2

1.2 Rumusan MasalahRumusan Masalah 1.3

1.3 Tujuan PenelitianTujuan Penelitian 1.4

1.4 Manfaat PenelitianManfaat Penelitian 1.4.1

1.4.1 Manfaat AkademikManfaat Akademik 1.4.2

1.4.2 Manfaat PraktisManfaat Praktis BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA BAB 3. KERANGKA KONSEP DAN

BAB 3. KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIANHIPOTESIS PENELITIAN 3.1.

3.1. Kerangka KonsepKerangka Konsep 3.2.

3.2. Hipotesis Penelitian (jika ada)Hipotesis Penelitian (jika ada) BAB 4. METODE PENELITIAN

BAB 4. METODE PENELITIAN 4.1

4.1 Rancangan PenelitianRancangan Penelitian 4.2

4.2 Populasi dan SampelPopulasi dan Sampel 4.3

4.3  Variabel Penelitian Variabel Penelitian 4.4

4.4 Lokasi dan Waktu PenelitianLokasi dan Waktu Penelitian 4.5

4.5 Bahan dan Alat/Instrumen PenelitianBahan dan Alat/Instrumen Penelitian 4.6

4.6 Defisinisi Istilah/OperasionalDefisinisi Istilah/Operasional 4.7

4.7 Prosedur Penelitian/Pengumpulan dataProsedur Penelitian/Pengumpulan data 4.8

(8)

8

8

BAB 5. HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA BAB 5. HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA BAB 6. PEMBAHASAN

BAB 6. PEMBAHASAN 6.1.

6.1. Pembahasan Hasil PenelitianPembahasan Hasil Penelitian 6.2.

6.2. Implikasi Terhadap Bidang Kedokteran/Keperawatan/Gizi KesehatanImplikasi Terhadap Bidang Kedokteran/Keperawatan/Gizi Kesehatan 6.3.

6.3. Keterbatasan PenelitianKeterbatasan Penelitian BAB 7. PENUTUP BAB 7. PENUTUP 7.1. 7.1. KesimpulanKesimpulan 7.2. 7.2. SaranSaran 2.2.1. 2.2.1.

Pendahuluan

Pendahuluan

Bab Pendahuluan ini pada dasarnya memuat : Bab Pendahuluan ini pada dasarnya memuat :

a)

a) Latar belakangLatar belakang  b)

 b) Rumusan MasalahRumusan Masalah c)

c) Tujuan PenelitianTujuan Penelitian d)

d) Manfaat/Kegunaan PenelitianManfaat/Kegunaan Penelitian

L at a

Lat ar r BB eelalakan gkang

Di dalam bagian in dikemukakan adanya kesenjangan antara harap

Di dalam bagian in dikemukakan adanya kesenjangan antara harap an dan kenyataan, baikan dan kenyataan, baik kesenjangan teoritis ataupun kesenjangan praktis yang melatar belakangin masalah yang kesenjangan teoritis ataupun kesenjangan praktis yang melatar belakangin masalah yang diteliti. Di dalam latar belakang masalah ini dipaparkan secara ringkas teori, hasil-hasil diteliti. Di dalam latar belakang masalah ini dipaparkan secara ringkas teori, hasil-hasil penelitian , kesimpulan seminar dan diskusi ilmiah ataupun

penelitian , kesimpulan seminar dan diskusi ilmiah ataupun pengalaman/pengamatan pribadipengalaman/pengamatan pribadi  yang terkait erat dengan pokok masalah yang diteliti. Dengan demikian, masalah yang dipilih  yang terkait erat dengan pokok masalah yang diteliti. Dengan demikian, masalah yang dipilih

untuk diteliti mendapat landasan berpijak yang lebih kokoh. untuk diteliti mendapat landasan berpijak yang lebih kokoh.

R

R umusan umusan MM asaasalalahh

Rumusan Masalah hendaknya disusuri secara singkat, padat,

Rumusan Masalah hendaknya disusuri secara singkat, padat, jelas, dan biasanya dituangkanjelas, dan biasanya dituangkan dalam bentuk kalimat tanya. Rumusan masalah hendaknya dapat

dalam bentuk kalimat tanya. Rumusan masalah hendaknya dapat diuji secara empiris, dalamdiuji secara empiris, dalam arti memungkinkan dikumpulkannya data untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.

arti memungkinkan dikumpulkannya data untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.

Tuj

Tuj uan uan PenePenelitiliti anan

Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam

Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian. Isi dari tujuanpenelitian. Isi dari tujuan penelitian mengacu pada isi dan rumusan masalah

penelitian mengacu pada isi dan rumusan masalah penelitian. Perbedaaanya terletak pada carapenelitian. Perbedaaanya terletak pada cara merumuskan kalimatnya. Masalah penelitian dirumuskan dengan menggunakan kalimat tanya, merumuskan kalimatnya. Masalah penelitian dirumuskan dengan menggunakan kalimat tanya, sedangkan tujuan penelitian dituangkan dalam bentuk kalimat pernyataan.

sedangkan tujuan penelitian dituangkan dalam bentuk kalimat pernyataan.

Tujuan penelitian dapat dituangkan dalam bentuk tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan Tujuan penelitian dapat dituangkan dalam bentuk tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum

umum menunjukkan maksud secara umum dmenunjukkan maksud secara umum dilakukannya penelitian, sedangkan tujuan khususilakukannya penelitian, sedangkan tujuan khusus  berisi hal yang akan diteliti sehingga pada tujuan khusus sudah tampak variabel-variabel yang  berisi hal yang akan diteliti sehingga pada tujuan khusus sudah tampak variabel-variabel yang

digunakan pada penelitian. digunakan pada penelitian.

(9)

9

9

 M

 M anan fafa at Pat P enenelieli titi anan

Pada bagian ini ditunjukkan kegunaan atau pentingnya penelitian terutama bagi Pada bagian ini ditunjukkan kegunaan atau pentingnya penelitian terutama bagi

pengembangan ilmu (manfaat akademik) atau pelaksanaan pembangunan dalam arti luas pengembangan ilmu (manfaat akademik) atau pelaksanaan pembangunan dalam arti luas (manfaat praktis). Dengan kata lain,

(manfaat praktis). Dengan kata lain, uraian dalam subbab kegunaan penelitian berisi alasanuraian dalam subbab kegunaan penelitian berisi alasan kelayakan atas masalah yang diteliti.

kelayakan atas masalah yang diteliti.

2.2.2.

2.2.2.

Tinjauan Pustaka

Tinjauan Pustaka

Tinjauan Pustaka memuat hal-hal pokok, yai

Tinjauan Pustaka memuat hal-hal pokok, yaitu deskripsi teoritis tentang objek (variabel) yangtu deskripsi teoritis tentang objek (variabel) yang diteliti.

diteliti.

Bahan-bahan tinjauan pustaka dapat diangkat dari

Bahan-bahan tinjauan pustaka dapat diangkat dari berbagai sumber seperti jurnal penelitian,berbagai sumber seperti jurnal penelitian, Disertasi, Tesis, Tugas Akhir, laporan

Disertasi, Tesis, Tugas Akhir, laporan penelitian, buku teks, makalah, laporan seminar danpenelitian, buku teks, makalah, laporan seminar dan diskusi ilmiah, serta terbitan-terbitan resmi pemerintah

diskusi ilmiah, serta terbitan-terbitan resmi pemerintah dan lembaga-lembaga lain. Aksesdan lembaga-lembaga lain. Akses internet dapat digunakan sepanjang ada nama penulis/institusi sebaga penanggung jawab. internet dapat digunakan sepanjang ada nama penulis/institusi sebaga penanggung jawab.

 Anonymus

 Anonymushanya diperbolehkan sebagai pemicu penelitian, tidak boleh sebagai acuan di dalamhanya diperbolehkan sebagai pemicu penelitian, tidak boleh sebagai acuan di dalam tinjauan pustaka, sehingga letaknya adalah di

tinjauan pustaka, sehingga letaknya adalah di dalam pendahuluan (latar belakang). Akan lebihdalam pendahuluan (latar belakang). Akan lebih  baik jika kaitan teoritis dan telaah terhadap temuan-temuan penelitian didasarkan pada

 baik jika kaitan teoritis dan telaah terhadap temuan-temuan penelitian didasarkan pada sumber kepustakaan primer, yaitu bahan pustaka

sumber kepustakaan primer, yaitu bahan pustaka yang isinya bersumber pada temuanyang isinya bersumber pada temuan penelitian. Sumber kepustakaan sekunder dapat digunakan sebagai penunjang.

penelitian. Sumber kepustakaan sekunder dapat digunakan sebagai penunjang.

Pemilihan bahan pustaka yang akan dikaji didasarkan pada dua kriteria, yakni (a) prinsip Pemilihan bahan pustaka yang akan dikaji didasarkan pada dua kriteria, yakni (a) prinsip kemutakhiran (kecuali untuk penelitian historis) dan (b) pri

kemutakhiran (kecuali untuk penelitian historis) dan (b) pri nsip relevansi. Prinsipnsip relevansi. Prinsip kemutakhiran

kemutakhiran penting karena ilmpenting karena ilmu berkembang u berkembang dengan cepat. Sebudengan cepat. Sebuah teori yang eah teori yang efektif fektif padapada suatu periode mungkin s

suatu periode mungkin sudah ditinggalkan pada periode udah ditinggalkan pada periode berikutnya. berikutnya. Dengan prinsipDengan prinsip kemutakhiran, peneliti dapat berargumentasi berdasarkan teori-teori yang pada

kemutakhiran, peneliti dapat berargumentasi berdasarkan teori-teori yang pada waktu ituwaktu itu dipandang paling representatif. Prinsip relevansi diperlukan untuk menghasilkan kajian dipandang paling representatif. Prinsip relevansi diperlukan untuk menghasilkan kajian pustaka yang erat kaitannya dengan masalah y

(10)

10

10

2.2.3.

2.2.3.

Kerangka Konsep dan Hipotesis Penelitian

Kerangka Konsep dan Hipotesis Penelitian

K

K eerr angkangk a Ka K onseonsep Pep Penenelitianlitian

Kerangka konsep merupakan kumpulan teori/konsep yang tersusun secara sistematis yang Kerangka konsep merupakan kumpulan teori/konsep yang tersusun secara sistematis yang mendasari dirumuskannya permasalahan dan hipotesis penelitian (bila ada).

mendasari dirumuskannya permasalahan dan hipotesis penelitian (bila ada). Teori atau konsepTeori atau konsep tersebut dihimpun dari hasil kajian pustaka dan

tersebut dihimpun dari hasil kajian pustaka dan penelitian pendahuluan yang dilakukan olehpenelitian pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti. Dengan demikian, bila di dalam Bab Tinjauan Pustaka

peneliti. Dengan demikian, bila di dalam Bab Tinjauan Pustaka peneliti melakukan identifikasipeneliti melakukan identifikasi dan interprestasi terhadap konsep-konsep yang relevan daengan tema penelitian, maka di dan interprestasi terhadap konsep-konsep yang relevan daengan tema penelitian, maka di dalam Bab Kerangka Konsep peneliti memaparkan hasil kajian tersebut dalam bentuk skema dalam Bab Kerangka Konsep peneliti memaparkan hasil kajian tersebut dalam bentuk skema sistematis. Kerangka konsep merupakan kesimpulan tentang kajian pustaka yang antara sistematis. Kerangka konsep merupakan kesimpulan tentang kajian pustaka yang antara lainlain  berupa argumentasi untuk menyusun hipotesis penelitian yang akan diajukan. Meskipun  berupa argumentasi untuk menyusun hipotesis penelitian yang akan diajukan. Meskipun

skema kerangka konsep telah dibuat secara sistematis, tetapi

skema kerangka konsep telah dibuat secara sistematis, tetapi diperlukan uraian untukdiperlukan uraian untuk menjelaskan skema.

menjelaskan skema.

H

H ipoteipotesis sis PenePenelitianlitian

Tidak semua penelitian memerlukan hipotesis penelitian. Penelitian yang bersfat eksploratif Tidak semua penelitian memerlukan hipotesis penelitian. Penelitian yang bersfat eksploratif dan deskriptif tidak membutuhkan hipotesis. Oleh karena itu , subbab ini tidak harus ada dan deskriptif tidak membutuhkan hipotesis. Oleh karena itu , subbab ini tidak harus ada dalam penulisan Tugas Akhir.

dalam penulisan Tugas Akhir.

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian y

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian y ang secara teoritisang secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenarannya.

dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenarannya.

Hipotesis penelitian diajukan setelah peneliti melakukan kajian pustaka (Bab 2)

Hipotesis penelitian diajukan setelah peneliti melakukan kajian pustaka (Bab 2) , karena, karena hipotesis penelitian adalah rangkuman dari kesimpulan teoritis yang diperoleh dari

hipotesis penelitian adalah rangkuman dari kesimpulan teoritis yang diperoleh dari kajiankajian pustaka. Atas dasar inilah, maka rumusan hipotesis penelitian ditulis setelah disusun kerangka pustaka. Atas dasar inilah, maka rumusan hipotesis penelitian ditulis setelah disusun kerangka konsep/teori.

konsep/teori.

Rumusan hipotesis yang baik hendaknya : Rumusan hipotesis yang baik hendaknya :

(a)

(a) menyatakan pertautan antara dua variabel atau menyatakan pertautan antara dua variabel atau lebih.lebih. (b)

(b) dituangkan dalam bentuk kalimat pernyataan.dituangkan dalam bentuk kalimat pernyataan. (c)

(c) dirumuskan secara singkat, padat, dan jelas.dirumuskan secara singkat, padat, dan jelas. (d)

(d) dapat diuji secara empiris.dapat diuji secara empiris. 2.2.4.

2.2.4.

Metode Penelitian

Metode Penelitian

Pokok-pokok bahasan yang terdapat dalam Bab Metode Penelitian paling

Pokok-pokok bahasan yang terdapat dalam Bab Metode Penelitian paling tidak mencakup :tidak mencakup : (a)

(a) Rancangan Penelitian.Rancangan Penelitian. (b)

(b) Populasi dan Sampel.Populasi dan Sampel. (c)

(c)  Variabel Penelitian. Variabel Penelitian. (d)

(d) Lokasi dan Waktu Penelitian.Lokasi dan Waktu Penelitian. (e)

(e) Bahan dan Alat.Bahan dan Alat. (f)

(f) Definisi istilah/Operasional.Definisi istilah/Operasional. (g)

(g) Pengumpulan Data.Pengumpulan Data. (h)

(11)

11

11

R

R ancancangan angan PenePenelitianlitian

Penjelasan mengenai rancangan atau desain penelitian yang digunakan perlu diberikan untuk Penjelasan mengenai rancangan atau desain penelitian yang digunakan perlu diberikan untuk setiap jenis penelitian, terutama penelitian eksperimental.

setiap jenis penelitian, terutama penelitian eksperimental.

Dalam penelitian eksperimental, rancangan penelitian yang dipilih adalah

Dalam penelitian eksperimental, rancangan penelitian yang dipilih adalah yang palingyang paling memungkinkan peneliti untuk mengendalikan variabel-variabel lain yang

memungkinkan peneliti untuk mengendalikan variabel-variabel lain yang diduga ikutdiduga ikut  berpengaruh terhadap variabel-variabel terikat. Pemilihan rancangan penelitian dalam  berpengaruh terhadap variabel-variabel terikat. Pemilihan rancangan penelitian dalam

penelitian eksperimental selalu mengacu pada hipotesis yang akan diuji.Pada

penelitian eksperimental selalu mengacu pada hipotesis yang akan diuji.Pada penelitian non-penelitian non-eksperimental, bahasan dalam subbab rancangan penelitian berisi penjelasan tentang jenis eksperimental, bahasan dalam subbab rancangan penelitian berisi penjelasan tentang jenis penelitian yang dilakukan ditinjau dari tujuan dan sifatnya,

penelitian yang dilakukan ditinjau dari tujuan dan sifatnya, apakah penelitian eksploratoris,apakah penelitian eksploratoris, deskriptif, eksplanatoris, survai, atau penelitian historis,

deskriptif, eksplanatoris, survai, atau penelitian historis, kolerasi dan komparasi. Dalam bagiankolerasi dan komparasi. Dalam bagian ini dijelaskan pula variabel-variabel yang dilibatkan dalam penelitian serta

ini dijelaskan pula variabel-variabel yang dilibatkan dalam penelitian serta sifat hubungansifat hubungan antara variabel-variabel tersebut.

antara variabel-variabel tersebut.

Populasi dan

Populasi dan SampeSampel/Subjek l/Subjek PenePenelitiliti anan

Istilah populasi dan sampel tepat

Istilah populasi dan sampel tepat digunakan jika penelitian yang dilakukan mengambil sampeldigunakan jika penelitian yang dilakukan mengambil sampel sebagai subjek penelitian. Akan tetapi jika sasaran

sebagai subjek penelitian. Akan tetapi jika sasaran penelitiannya adalah seluruh anggotapenelitiannya adalah seluruh anggota populasi, akan lebih co

populasi, akan lebih cocok menggunakan cok menggunakan istilah subjek istilah subjek penelitian.penelitian.

Subjek penelitian tergantung pada cara pengambilan datanya. Dalam survai,

Subjek penelitian tergantung pada cara pengambilan datanya. Dalam survai, sumber data lazimsumber data lazim disebut responden dan dalam penelitian kualitatif disebut informan.

disebut responden dan dalam penelitian kualitatif disebut informan. Penjelasan yang akurat tentang karateristik populasi penelitian

Penjelasan yang akurat tentang karateristik populasi penelitian (kriteria inklusi dan eksklusi)(kriteria inklusi dan eksklusi) perlu diberikan agar besarnya sampel dan cara pengambilannya dapat ditentukan secara tepat perlu diberikan agar besarnya sampel dan cara pengambilannya dapat ditentukan secara tepat  yang bertujuan agar sampel yang dipilih benar-benar representatif , dalam arti dapat

 yang bertujuan agar sampel yang dipilih benar-benar representatif , dalam arti dapat mencerminkan keadaan populasinya secara cermat.

mencerminkan keadaan populasinya secara cermat.

Keterwakilan sampel merupakan kriteria terpenting dalam pemilihan sampel dalam kaitannya Keterwakilan sampel merupakan kriteria terpenting dalam pemilihan sampel dalam kaitannya melakukan generalisasi hasil-hasil penelitian sampel terhadap populasinya. J

melakukan generalisasi hasil-hasil penelitian sampel terhadap populasinya. J ika keadaanika keadaan sampel semakin berbeda dengan karakteristik populasinya, maka semakin besar kemungkinan sampel semakin berbeda dengan karakteristik populasinya, maka semakin besar kemungkinan kekeliruan dalam generalisasinya.

kekeliruan dalam generalisasinya.

Dengan demikian, hal-hal yang dibahas dalam bagian Pop

Dengan demikian, hal-hal yang dibahas dalam bagian Pop ulasi dan Sampel :ulasi dan Sampel : (a)

(a) Identifikasi dan batasan-batasan tentang populasi atau subjek penelitian.Identifikasi dan batasan-batasan tentang populasi atau subjek penelitian. (b)

(b) Kriteria inklusi dan eksklusi.Kriteria inklusi dan eksklusi. (c)

(c) Prosedur dan teknik pengambilan gambar sampel.Prosedur dan teknik pengambilan gambar sampel. (d)

(12)

12

12

Pene

Penentuan Vntuan V arar iabeiabel Penel Penelitiliti anan

 Variabel adalah semua faktor yang berperanan dalam proses penelitian. Dengan demikian je  Variabel adalah semua faktor yang berperanan dalam proses penelitian. Dengan demikian jenisnis  variabel juga bermacam-macam yang ditentukan oleh landasan teoritis dan ditegaskan dalam  variabel juga bermacam-macam yang ditentukan oleh landasan teoritis dan ditegaskan dalam

hipotesis penelitian. Oleh karena itu setiap jeni

hipotesis penelitian. Oleh karena itu setiap jeni s penelitian mempunyai batasan untuk tiap-tiaps penelitian mempunyai batasan untuk tiap-tiap  variabel yang berbeda-beda.

 variabel yang berbeda-beda.

Berikut ini dikemukakan pertahapan dalam penentuan variabel penelitian, mulai dari

Berikut ini dikemukakan pertahapan dalam penentuan variabel penelitian, mulai dari kegiatankegiatan identifikasi, klasifikasi dan akhirnya pemberian definisi variabel-variabel tersebut. Penjelasan identifikasi, klasifikasi dan akhirnya pemberian definisi variabel-variabel tersebut. Penjelasan tentang variabel ini diperlukan, sebab persyaratan penelitian adalah harus

tentang variabel ini diperlukan, sebab persyaratan penelitian adalah harus dapat diidentifikasi,dapat diidentifikasi, diklasifikasikan, dan didefinisikan secara jelas.

diklasifikasikan, dan didefinisikan secara jelas. a.

a. Variabel tergantungVariabel tergantung adalah variabel yang dipikirkan sebagai akibat atau adalah variabel yang dipikirkan sebagai akibat atau keadaannyakeadaannya tergantung dari variabel-variabel yang lain. Dalam pengklasifikan variabel, biasanya tergantung dari variabel-variabel yang lain. Dalam pengklasifikan variabel, biasanya peneliti mulai dengan identifikasi variabel tergantung ini. Hal ini disebabkan karena peneliti mulai dengan identifikasi variabel tergantung ini. Hal ini disebabkan karena  variabel tergantung inlah yang menjadi pusat persoalan.

 variabel tergantung inlah yang menjadi pusat persoalan.  b.

 b. Variabel bebasVariabel bebasadalah variabel yang disengaja atau ditentukan dan dipelajariadalah variabel yang disengaja atau ditentukan dan dipelajari pengaruhnya terhadap variabel tergantung.

pengaruhnya terhadap variabel tergantung. c.

c. Variable moderatorVariable moderatoradalah variabel lain yang berpengaruh meskipun dalamadalah variabel lain yang berpengaruh meskipun dalam percobaan/penelitian ini tidak diutamakan.

percobaan/penelitian ini tidak diutamakan. d.

d. Variabel kendaliVariabel kendaliadalah varibel yang berpangaruh terhadap penelitian, namunadalah varibel yang berpangaruh terhadap penelitian, namun pengaruh tersebut dapat dinetralisir/dikendalikan.

pengaruh tersebut dapat dinetralisir/dikendalikan. e.

e. Variabel rambangVariabel rambang adalah variabel yang berpengaruh terhadap hasil penelitian tetapiadalah variabel yang berpengaruh terhadap hasil penelitian tetapi  bisa diabaikan.

 bisa diabaikan. f.

f. Variabel penggangguVariabel pengganggu adalah variabel ini tidak dapat diamati karena merupakanadalah variabel ini tidak dapat diamati karena merupakan proses, sehingga hanya dapat diketahui dari

proses, sehingga hanya dapat diketahui dari variabel-variabel lain.variabel-variabel lain.

Mengidentifikasi jenis-jenis variabel pada penelitian bukan pekerjaan yang mudah. Oleh Mengidentifikasi jenis-jenis variabel pada penelitian bukan pekerjaan yang mudah. Oleh karena itu, faktor latihan dan pengalaman sangat membantu ketrampilan dalam melakukan karena itu, faktor latihan dan pengalaman sangat membantu ketrampilan dalam melakukan penelitian.

penelitian.

Lok

Lok asi dan Wasi dan W aktu Peneaktu Penelitianlitian

 Yang dimaksud disini adalah tempat dan waktu penelitian berlangsung.  Yang dimaksud disini adalah tempat dan waktu penelitian berlangsung.

B

B ahaahan dan An dan A lalat/It/I nstrnstr umeumen Pn P eenenelitianlitian

Pada penelitian eksperimental, subbab ini berisi mengenai macam spesifikasi bahan

Pada penelitian eksperimental, subbab ini berisi mengenai macam spesifikasi bahan dan alatdan alat  yang digunakan. Untuk alat dan bahan, harus disebutkan secara cermat spesifikasi teknis dari  yang digunakan. Untuk alat dan bahan, harus disebutkan secara cermat spesifikasi teknis dari

alat yang digunakan dan karakteristik bahan yang

alat yang digunakan dan karakteristik bahan yang dipakai. Bahan di sini adalah segala dipakai. Bahan di sini adalah segala sesuatusesuatu  yang dikenai perlakuan atau yang dipakai untuk perlakuan

 yang dikenai perlakuan atau yang dipakai untuk perlakuan

Untuk penelitian non-eksperimental, pada bagian ini dikemukakan instrumen yang digunakan Untuk penelitian non-eksperimental, pada bagian ini dikemukakan instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti dan juga dipaparkan prosedur pengembangan instrumen untuk mengukur variabel yang diteliti dan juga dipaparkan prosedur pengembangan instrumen pengumpul data. Dengan demikian, akan terlihat apakah instrumen yang digunakan sesuai pengumpul data. Dengan demikian, akan terlihat apakah instrumen yang digunakan sesuai dengan variabel yang diukur. Sebuah instrumen yang baik juga harus memenuhi syarat dengan variabel yang diukur. Sebuah instrumen yang baik juga harus memenuhi syarat reliabilitas. Apabila instrumen yang digunakan tidak dibuat sendiri oleh peneliti, tetap reliabilitas. Apabila instrumen yang digunakan tidak dibuat sendiri oleh peneliti, tetap adaada kewajiban melaporkan tingkat validitas dan reliabilitas instrumen yang digunakan. Hal kewajiban melaporkan tingkat validitas dan reliabilitas instrumen yang digunakan. Hal lainlain  yang perlu diungkapkan dalam instrumen penilitian adalah cara pemberian skor atau kode  yang perlu diungkapkan dalam instrumen penilitian adalah cara pemberian skor atau kode

terhadap masing-masing butir pertanyaan/pernyataan. terhadap masing-masing butir pertanyaan/pernyataan.

(13)

13

13

Di dalam naskah Tugas Akhir waji

Di dalam naskah Tugas Akhir wajib dilampirkan instrumen penelitian (kuesioner), suratb dilampirkan instrumen penelitian (kuesioner), surat

pengantar kuesioner/penjelasan penelitian kepada responden , contoh lembar persetujuan dari pengantar kuesioner/penjelasan penelitian kepada responden , contoh lembar persetujuan dari responden sebagai subyek penelitian (

responden sebagai subyek penelitian (informed consent).informed consent).Untuk menjamin bahwa prosedur iniUntuk menjamin bahwa prosedur ini telah dilaksanakan, maka pada naskah Tugas Akhir

telah dilaksanakan, maka pada naskah Tugas Akhir juga dilampirkan lembar pernyataan darijuga dilampirkan lembar pernyataan dari peneliti bahwa telah melaksanak

peneliti bahwa telah melaksanakan penelitian sesuai an penelitian sesuai ketentuan pada Layak Etik (termasukketentuan pada Layak Etik (termasuk telah melaksanakan

telah melaksanakaninformed consent)informed consent) yang telah disetujui oleh pembimbing. Dengan yang telah disetujui oleh pembimbing. Dengan ketentuan pada Layak Etik (termasuk telah melaksanakan

ketentuan pada Layak Etik (termasuk telah melaksanakan informed consent informed consent ) yang disetujui) yang disetujui oleh pembimbing. Lampiran 16,17 dan 20).

oleh pembimbing. Lampiran 16,17 dan 20).

D

D eefinifini si Isi I stilah/stilah/OpeOperr asionaasionall

Definisi istilah diperlukan apabila diperkirakan akan timbul perbedaan pengertian a Definisi istilah diperlukan apabila diperkirakan akan timbul perbedaan pengertian a tautau kekurang jelasan makna seandainya penegasan istilah tidak diberikan. Istilah

kekurang jelasan makna seandainya penegasan istilah tidak diberikan. Istilah yang perlu diberiyang perlu diberi penegasan istilah-istilah yang berhubungan dengan konsep-konsep pokok yang terdapat dalam penegasan istilah-istilah yang berhubungan dengan konsep-konsep pokok yang terdapat dalam Tugas Akhir. Definisi istilah disampaikan secara

Tugas Akhir. Definisi istilah disampaikan secara langsung, dalam arti tidak diuraikan asal-langsung, dalam arti tidak diuraikan asal-usulnya. Definisi istilah lebih dititik beratkan pada pengertian

usulnya. Definisi istilah lebih dititik beratkan pada pengertian yang diberikan oleh peneliti.yang diberikan oleh peneliti. Penyusunan definisi operasional memungkinkan orang lain melakukan hal yang serupa Penyusunan definisi operasional memungkinkan orang lain melakukan hal yang serupa sehingga apa yang dilakukan oleh peneliti terbuka untuk diuji kembali oleh orang sehingga apa yang dilakukan oleh peneliti terbuka untuk diuji kembali oleh orang lain.lain.

Pr

Pr oseosedur dur PenePenelitian /Plitian /P eengng umpulumpulan Dan D atataa

Secara umum, bagian ini menguraikan tentang : Secara umum, bagian ini menguraikan tentang :

(a)

(a) Langkah-langkah yang ditempuh dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkanLangkah-langkah yang ditempuh dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data (prosedur penelitian).

data (prosedur penelitian). (b)

(b) Kualifikasi dan jumlah petugas yang terlibat dalam proses pengumpulan data.Kualifikasi dan jumlah petugas yang terlibat dalam proses pengumpulan data. (c)

(c) Jadwal waktu pelaksanaan pengumpulan data.Jadwal waktu pelaksanaan pengumpulan data.

 A

 A nnalal ii ssii s Ds D atat aa

Pada bagian ini diuraikan jenis

Pada bagian ini diuraikan jenis analisis statistik yang digunakan. Pemilihan jenis analisis dataanalisis statistik yang digunakan. Pemilihan jenis analisis data sangat ditentukan oleh jenis data yang dikumpulkan dengan tetap berorientasi pada

sangat ditentukan oleh jenis data yang dikumpulkan dengan tetap berorientasi pada tujuantujuan  yang hendak dicapai atau hipotesis yang hendak diuji. Oleh karena itu, yang pokok untuk  yang hendak dicapai atau hipotesis yang hendak diuji. Oleh karena itu, yang pokok untuk

diperhatikan dalam analisis data adalah ketepatan teknik analisisnya, bukan kecanggihannya. diperhatikan dalam analisis data adalah ketepatan teknik analisisnya, bukan kecanggihannya. Dilihat dari metodenya, ada dua jenis statistik yang dapat dipilih, yaitu statistik inferensial Dilihat dari metodenya, ada dua jenis statistik yang dapat dipilih, yaitu statistik inferensial terdapat statistik parametrik dan statistik nonparametrik.

terdapat statistik parametrik dan statistik nonparametrik. Disamping penjelasan tetntang jenis atau teknik analisis data

Disamping penjelasan tetntang jenis atau teknik analisis data yang digunakan, perlu jugayang digunakan, perlu juga dijelaskan alasan pemilihannya. Apabila teknik analisis data yang dipilih sudah cukup dikenal, dijelaskan alasan pemilihannya. Apabila teknik analisis data yang dipilih sudah cukup dikenal, maka tidak perlu uraian secara

maka tidak perlu uraian secara panjang lebar. Sebaliknya, jika teknik analisis data yangpanjang lebar. Sebaliknya, jika teknik analisis data yang digunakan tidak sering digunakan (kurang populer), maka uraian tentang a

digunakan tidak sering digunakan (kurang populer), maka uraian tentang a nalisis ini perlunalisis ini perlu diberikan secara lebih rinci. Apabila dalam

diberikan secara lebih rinci. Apabila dalam analisis ini digunakan komputer perlu disebutkananalisis ini digunakan komputer perlu disebutkan programnya, misalnya

programnya, misalnya SPPS for windows. SPPS for windows.

Pada subbab metode analisis data dapat juga dituliskan bunyi hipotesis statistik (H

(14)

14

14

2.2.5.

2.2.5.

Hasil Penelitian dan Analisis Data

Hasil Penelitian dan Analisis Data

H

H asil Peneasil Penelitianlitian

Subbab ini memuat semua hasil penelitian yang relevan dengan tujuan dan hipotesisnya. Subbab ini memuat semua hasil penelitian yang relevan dengan tujuan dan hipotesisnya.

Penyajian hasil penelitian dapat disertai tabel, grafik, foto atau bentuk penyajian data yang lain. Penyajian hasil penelitian dapat disertai tabel, grafik, foto atau bentuk penyajian data yang lain. Tata cara penyajian

Tata cara penyajian tabel, grafik, foto harus sesuai dengan ketentuan.tabel, grafik, foto harus sesuai dengan ketentuan.

 A

 A nnalal ii ssii s Ds D atat aa

Bab ini juga dimuat analisis data. Jika digunakan analisis statistik, maka dalam subbab ini Bab ini juga dimuat analisis data. Jika digunakan analisis statistik, maka dalam subbab ini hanya dimuat dalam tampilan akhir

hanya dimuat dalam tampilan akhir yang menunjukkan hasilnya, sedangkan perhitunganyang menunjukkan hasilnya, sedangkan perhitungan statistik (

statistik ( print out) print out)secara rinci dimuat sebagai lampiran.secara rinci dimuat sebagai lampiran.

2.2.6.

2.2.6.

Pembahasan

Pembahasan

Tujuan pembahasan adalah : Tujuan pembahasan adalah :

(a)

(a) Menjawab masalah penelitian atau menujukkan bagaimana tujuan penelitian dicapMenjawab masalah penelitian atau menujukkan bagaimana tujuan penelitian dicap ai.ai. (b)

(b) Menafsirkan temuan-temuan penelitian.Menafsirkan temuan-temuan penelitian. (c)

(c) Mengintegrasikan temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang telahMengintegrasikan temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang telah mapan.

mapan. (d)

(d) Memodifikasi teori yang ada atau menyusun teori baru.Memodifikasi teori yang ada atau menyusun teori baru. (e)

(e) Menjelaskan Implikasi lain dari hasil penelitian dan Menjelaskan Implikasi lain dari hasil penelitian dan kemungkinan dilakukan penelitiankemungkinan dilakukan penelitian lanjutan sebagai konfirmasi atau yang bersifat memperdalam.

lanjutan sebagai konfirmasi atau yang bersifat memperdalam.

Dalam upaya menjawab masalah penelitian atau tujuan penelitian, harus disimpulkan secara Dalam upaya menjawab masalah penelitian atau tujuan penelitian, harus disimpulkan secara eksplisit hasil-hasil yang diperoleh. Sementara itu, penafsiran terhadap temuan penelitian eksplisit hasil-hasil yang diperoleh. Sementara itu, penafsiran terhadap temuan penelitian dilakukan dengan menggunakan logika dan teori-teori yang ada.

dilakukan dengan menggunakan logika dan teori-teori yang ada.

Peintegrasian temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang sudah ada dilakukan Peintegrasian temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang sudah ada dilakukan dengan jalan menjelaskan temuan-temuan penelitian dengan konteks khasanah ilmu yang dengan jalan menjelaskan temuan-temuan penelitian dengan konteks khasanah ilmu yang lebih luas. Hal ini dilakukan dengan membandingkan temuan-temuan penelitian yang lebih luas. Hal ini dilakukan dengan membandingkan temuan-temuan penelitian yang diperoleh dengan teori dan temuan empiris lain yang

diperoleh dengan teori dan temuan empiris lain yang relevan. Hal ini tidak berarti mengulangrelevan. Hal ini tidak berarti mengulang uraian yang telah ada di dalam Bab 2.

uraian yang telah ada di dalam Bab 2.

Pembahasan hasil penelitian menjadi lebih penting manakala hipotesis penelitian menjadi Pembahasan hasil penelitian menjadi lebih penting manakala hipotesis penelitian menjadi lebih penting yang diajukan ditolak. Banyak faktor yang menyebabkan sebuah hipotesis ditolak. lebih penting yang diajukan ditolak. Banyak faktor yang menyebabkan sebuah hipotesis ditolak.

 Pertama

 Pertama:: Faktor non metodologis, seperti adanya intervensi variabel lain sehinggaFaktor non metodologis, seperti adanya intervensi variabel lain sehingga menghasilkan kesimpulan yang berbeda dengan hipotesis yang di ajukan.

menghasilkan kesimpulan yang berbeda dengan hipotesis yang di ajukan.

 Kedua

 Kedua : Kesalahan Metodologis, misalnya instrumen yang digunakan tidak sahih a: Kesalahan Metodologis, misalnya instrumen yang digunakan tidak sahih a tau kurangtau kurang reliabel. Dalam pembahasan, perlu diuraikan lebih lanjut letak ketidak sempurnaan i

reliabel. Dalam pembahasan, perlu diuraikan lebih lanjut letak ketidak sempurnaan i nstrumennstrumen  yang digunakan. Pembahasan hasil penelitian juga bertujuan untuk menjel

 yang digunakan. Pembahasan hasil penelitian juga bertujuan untuk menjelaskan perihalaskan perihal modifikasi teori atau menyusun teori baru. Hal i

modifikasi teori atau menyusun teori baru. Hal i ni penting jika penelitian yang dilakukanni penting jika penelitian yang dilakukan  bermaksud menelaah teori. Jika teori yang dikaji di tolak sebagian, hendaknya dijelaskan  bermaksud menelaah teori. Jika teori yang dikaji di tolak sebagian, hendaknya dijelaskan  bagaimana modifikasinya dan penolakan terhadap seluruh teori harus disertai dengan rumus  bagaimana modifikasinya dan penolakan terhadap seluruh teori harus disertai dengan rumusanan

teori baru. teori baru.

(15)

15

15

2.2.7. 2.2.7.

Penutup

Penutup

K K eesimpulansimpulan

Isi dari kesimpulan penelitian lebih bersifat konseptual dan harus terkait

Isi dari kesimpulan penelitian lebih bersifat konseptual dan harus terkait langsung denganlangsung dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Dengan kata lain,

rumusan masalah dan tujuan penelitian. Dengan kata lain, kesimpulan penelitian terikat secarakesimpulan penelitian terikat secara substansif dengan temuan-temuan penelitian yang mengacu pada tujuan yang telah ditetapkan substansif dengan temuan-temuan penelitian yang mengacu pada tujuan yang telah ditetapkan sebelummnya. Kesimpulan ju

sebelummnya. Kesimpulan juga dapat ditarik dari hasil pembahasan, ga dapat ditarik dari hasil pembahasan, namun yang benar-benarnamun yang benar-benar relevan dan mampu memperkaya temuan penelitian yang diperoleh.

relevan dan mampu memperkaya temuan penelitian yang diperoleh.

Kesimpulan Penelitian merangkum semua hasil penelitian yang telah diuraikan secara lengkap Kesimpulan Penelitian merangkum semua hasil penelitian yang telah diuraikan secara lengkap dalam Bab 5 dan tata urutannya

dalam Bab 5 dan tata urutannya pun hendaknya sama dengan yang ada di dalam Bab pun hendaknya sama dengan yang ada di dalam Bab 5. Dengan5. Dengan demikian, konsistensi isi dan tata urutan rumusan masalah,

demikian, konsistensi isi dan tata urutan rumusan masalah, tujuan penelitian, hasil yangtujuan penelitian, hasil yang diperoleh, dan kesimpulan penelitian tetap terpelihara.

diperoleh, dan kesimpulan penelitian tetap terpelihara.

 S  S arar anan

Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber pada temuan penelitian, pembahasan, dan Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber pada temuan penelitian, pembahasan, dan kesimpulan hasil penelitian. Saran hendaknya tidak keluar dari batas-batas lingkup dan kesimpulan hasil penelitian. Saran hendaknya tidak keluar dari batas-batas lingkup dan implikasi penelitian.

implikasi penelitian.

Saran yang baik dapat dilihat dari rumusannya yang bersifat rinci dan operasional, artinya, jika Saran yang baik dapat dilihat dari rumusannya yang bersifat rinci dan operasional, artinya, jika orang lain hendak melaksanakan saran itu maka ti

orang lain hendak melaksanakan saran itu maka ti dak mengalami kesulitan dalam menafsirkandak mengalami kesulitan dalam menafsirkan atau melaksanakannya. Di samping itu, sar

atau melaksanakannya. Di samping itu, saran yang diajukan hendaknya telah spesifik. Saranan yang diajukan hendaknya telah spesifik. Saran dapat ditujukan kepada perguruan tinggi, lembaga pemerintah ataupun swasta, atau pihak lain dapat ditujukan kepada perguruan tinggi, lembaga pemerintah ataupun swasta, atau pihak lain  yang dianggap layak.

(16)

16

16

2.3.

2.3.

Bagian Akhir

Bagian Akhir

Hal-hal yang perlu dimasukkan ke dalam bagian ini adalah

Hal-hal yang perlu dimasukkan ke dalam bagian ini adalah yang mendukung atau terkait eratyang mendukung atau terkait erat dengan uraian yang terdapat pada bagian inti.

dengan uraian yang terdapat pada bagian inti. Bagian akhir berisi :Bagian akhir berisi : (a)

(a) Daftar Pustaka.Daftar Pustaka. (b)

(b) Pernyataan Keaslian Tulisan (lihat Lampiran…)Pernyataan Keaslian Tulisan (lihat Lampiran…) (c)

(c) Lampiran-lampiranLampiran-lampiran

D

D aftaftar Pustakaar Pustaka

Bahan pustaka yang dimasukkan ke dalam daftar pustak harus sudah disebutkan dalam teks Bahan pustaka yang dimasukkan ke dalam daftar pustak harus sudah disebutkan dalam teks (bagian inti), artinya bahan pustaka yang hanya digunakan sebagai bahan bacaan tetapi tidak (bagian inti), artinya bahan pustaka yang hanya digunakan sebagai bahan bacaan tetapi tidak dirujuk dalam teks

dirujuk dalam teks tidak dimasukkan ke tidak dimasukkan ke dalam daftra pustaka. Sebaliknya, semudalam daftra pustaka. Sebaliknya, semua bahana bahan pustaka yang disebutkan dalam bagian inti Tugas Akhir harus dica

pustaka yang disebutkan dalam bagian inti Tugas Akhir harus dica mtumkankan dalam daftarmtumkankan dalam daftar pustaka . Tatacara penulisan daftar pustaka dibahas pada

pustaka . Tatacara penulisan daftar pustaka dibahas pada Bagian Teknik Penuli Bagian Teknik Penulisan,san, dalamdalam  buku pedoman ini. Contoh Daftar Pustaka dapat dilihat pada lampiran 18.

 buku pedoman ini. Contoh Daftar Pustaka dapat dilihat pada lampiran 18.

Perny

Perny ataataan Kan K eeaslaslian Tuliian Tuli sansan

Pernyataan keaslian tulisan berisi ungkapan penulis bahwa isi

Pernyataan keaslian tulisan berisi ungkapan penulis bahwa isi Tugas Akhir yang ditulisnyaTugas Akhir yang ditulisnya  bukan merupakan pengambil-alihan tulisan atau pikiran orang lain yang diaku sebagai hasil  bukan merupakan pengambil-alihan tulisan atau pikiran orang lain yang diaku sebagai hasil

tulisan atau pemikirannya sendiri. Pengambil-alihan karya

tulisan atau pemikirannya sendiri. Pengambil-alihan karya orang lain untuk diaku sebagaiorang lain untuk diaku sebagai karya sendiri merupakan tindak kecurangan yang lazim

karya sendiri merupakan tindak kecurangan yang lazim disebut plagiat. Contoh pernyataandisebut plagiat. Contoh pernyataan keaslian tulisan dilihat pada lampiran 19.

keaslian tulisan dilihat pada lampiran 19.

Lampiran-lampiran Lampiran-lampiran

Lampiran-lampiran hendaknya berisi keterangan-keterangan yang dipandang penting untuk Lampiran-lampiran hendaknya berisi keterangan-keterangan yang dipandang penting untuk Tugas Akhir, misalnya instrumen penelitian, data mentah hasil penelitian, rumus-rumus dan Tugas Akhir, misalnya instrumen penelitian, data mentah hasil penelitian, rumus-rumus dan

 print-out

 print-outanalisis statistik yang digunakan (bila perlu), surat analisis statistik yang digunakan (bila perlu), surat ijin dan tanda bukti telahijin dan tanda bukti telah melaksanakan pengumpulan data peneltitian dan lampiran lain yang dianggap perlu. Untuk melaksanakan pengumpulan data peneltitian dan lampiran lain yang dianggap perlu. Untuk mempermudah membacanya, setiap lampiran harus diberi nomor urut

mempermudah membacanya, setiap lampiran harus diberi nomor urut lampiran denganlampiran dengan menggunakan angka arab dan judul lampran.

(17)

17

17

PERSIAPAN

PERSIAPAN

3.1.

3.1.

Mempersiapkan sistem referensi / bibliografi file word

Mempersiapkan sistem referensi / bibliografi file word

Dalam persiapan ini kita akan mengkopikan file

Dalam persiapan ini kita akan mengkopikan filestylestyle referensi, referensi, terutama

terutamastylestyle Harvard dan Vancouver. Harvard dan Vancouver. 1.

1. Bukalah folder bibliografiBukalah folder bibliografi 2.

2.  Select all file Select all file / Ctrl+A / Ctrl+A 3.

3. Copy fileCopy file / Ctrl+C / Ctrl+C 4.

4. Bukalah folder style word di :Bukalah folder style word di : C:\Program Files\Microsoft

C:\Program Files\Microsoft Office\Office12\Bibliography\Style\Office\Office12\Bibliography\Style\ 5.

5.  Paste file Paste file / Ctrl+V / Ctrl+V 6.

6. Selesai. Buka program Word 2007, lalu cek ketersediaanSelesai. Buka program Word 2007, lalu cek ketersediaan stylestyle yang telah dikopikan di yang telah dikopikan di  Word.

 Word.

3.2.

3.2.

Mempersiapkan Judul (

Mempersiapkan Judul (

Caption

Caption

) Gambar dan Tabel

) Gambar dan Tabel

Berikut ini akan dijelaskan pengaturan awal untuk

Berikut ini akan dijelaskan pengaturan awal untuk CaptionCaptiongambar dan tabel. Pengaturan inigambar dan tabel. Pengaturan ini cukup satu kali untuk seterusnya (di komputer yang sama).

cukup satu kali untuk seterusnya (di komputer yang sama).

Pengaturan ini cukup Pengaturan ini cukup satu kali untuk satu kali untuk seterusnya (di seterusnya (di

komputer yang sama) komputer yang sama)

(18)

18

18

1.

1. Klik >References>Insert CaptionKlik >References>Insert Caption

2.

2. Klik> New Label… > Ketik ‘Gambar’ > OKKlik> New Label… > Ketik ‘Gambar’ > OK 3.

3. Klik> Numbering…aturlah seperti berikut :Klik> Numbering…aturlah seperti berikut :

4.

4. Hilangkan tanda centang pada pilihan ‘Exclude label from capHilangkan tanda centang pada pilihan ‘Exclude label from cap tion’tion’ 5.

(19)

19

19

LANGKAH-LANGKAH PENULISAN

LANGKAH-LANGKAH PENULISAN

4.1.

4.1.

Persiapan penulisan

Persiapan penulisan

1.

1. Bukalah file “Format Referat v1.1.docx”Bukalah file “Format Referat v1.1.docx”

2.

(20)

20

20

4.2.

4.2.

Membuat Bab dan Subbab.

Membuat Bab dan Subbab.

1.

1. Klik Style ‘Bab’Klik Style ‘Bab’, dilanjutkan, dilanjutkantekan Shift+Entertekan Shift+Enter untuk menuliskan judul bab. untuk menuliskan judul bab. 2.

2. Tekan EnterTekan Enter untuk lanjut ke subbab, untuk lanjut ke subbab,Tekan EnterTekan Enterlagi untuk lanjut ke isilagi untuk lanjut ke isi 3.

3. KlikKlik s s tyty lele ‘subbab1’ ‘subbab1’untuk penulisan subbab berikutnyauntuk penulisan subbab berikutnya

4.3.

4.3.

Pergantian Bab

Pergantian Bab

1.

1. Sebelum pergantian bab, perlu dilakukan pergantianSebelum pergantian bab, perlu dilakukan pergantian sectionsection. Dengan tujuan :. Dengan tujuan : 

 Bab dikenali sebagaiBab dikenali sebagaichapterchapter oleh word yang diperlukan nantinya untuk penulisan oleh word yang diperlukan nantinya untuk penulisan Daftar Isi secara otomatis

Daftar Isi secara otomatis 2.

2. Langkah-langkahnya :Langkah-langkahnya : 

 Klik tab Page LayoutKlik tab Page Layout di bagian atas Word > di bagian atas Word >klik Break > klik Next Pageklik Break > klik Next Page

 Cursor kita akan melompat ke halaman selanjutnya.Cursor kita akan melompat ke halaman selanjutnya. 

(21)

21

21

4.4.

4.4.

Mengutip bahan pustaka

Mengutip bahan pustaka

Pada bagian ini kita akan mempelajari cara memasukkan bahan-bahan pustaka Pada bagian ini kita akan mempelajari cara memasukkan bahan-bahan pustaka  yang terdapat dalam referat ataupun proposal yang kita susun. Pada proses ini  yang terdapat dalam referat ataupun proposal yang kita susun. Pada proses ini

kita sekaligus akan mempelajari bagaimana seharusnya proses pengambilan kita sekaligus akan mempelajari bagaimana seharusnya proses pengambilan  bahan kutipan yang baik dan benar.

 bahan kutipan yang baik dan benar. 4.4.1.

4.4.1.

Menulis bahan pustaka

Menulis bahan pustaka

1.

1. Ketiklah kalimat yang akan kita masukkan ke dalam tulisan kita.Ketiklah kalimat yang akan kita masukkan ke dalam tulisan kita.

2.

2. TetapkanTetapkansettingsettingreferensi judul berdasarkan format Harvard seperti gambar berikutreferensi judul berdasarkan format Harvard seperti gambar berikut Letakkan Letakkan kursor disini kursor disini Proses pengutipan Proses pengutipan bahan pustaka bahan pustaka dapat dipermudah dapat dipermudah dengan dengan menggunakan menggunakan Alt(ditahan)+ Alt(ditahan)+ tab(diklik berulang tab(diklik berulang sesuai file yang kita sesuai file yang kita tuju.

(22)

22

22

3.

3. Lalu klik Manage Sources>New… Hingga muncul tampilan sebagai berikut. SilahkanLalu klik Manage Sources>New… Hingga muncul tampilan sebagai berikut. Silahkan memilih tipe dari sumber referensi (buku, jurnal, dsb) lalu lengkapi kolom yang tersedia. memilih tipe dari sumber referensi (buku, jurnal, dsb) lalu lengkapi kolom yang tersedia. Klik OK.

Klik OK.

4.

4. Selanjutnya referensi yang telah anda masukkan akan tercantum pada daftar pustakaSelanjutnya referensi yang telah anda masukkan akan tercantum pada daftar pustaka secara otomatis. Untuk memasukkan sumber kutipan tersebut, klik pilihan

secara otomatis. Untuk memasukkan sumber kutipan tersebut, klik pilihan InsertInsert Citation

(23)

23

23

5.

5. Tampilan akhirnya adalah sebagai berikutTampilan akhirnya adalah sebagai berikut

6.

6. Bagaimana, mudah bukan? Tetap semangat! Mengawali sesuatu memang terasa sulit, bilaBagaimana, mudah bukan? Tetap semangat! Mengawali sesuatu memang terasa sulit, bila sudah dilakukan, mudah-mudahan akan terasa lebih mudah… ^^

sudah dilakukan, mudah-mudahan akan terasa lebih mudah… ^^

4.5.

4.5.

Penyajian Gambar dan Keterangan Gambar

Penyajian Gambar dan Keterangan Gambar

 Yang termasuk gambar adalah foto, grafik, chart, peta, skets, diagram, bagan, dan gambar  Yang termasuk gambar adalah foto, grafik, chart, peta, skets, diagram, bagan, dan gambar

lainnya. Gambar menyajikan data dalam bentuk-bentuk visual yang dapat

lainnya. Gambar menyajikan data dalam bentuk-bentuk visual yang dapat dengan mudahdengan mudah dipahami. Gambar tidak harus dimaksudkan untuk membangun deskripsi, tetapi dimaksudkan dipahami. Gambar tidak harus dimaksudkan untuk membangun deskripsi, tetapi dimaksudkan untuk menekankan hubungan tertentu yang signifikan. Gambar juga dapat digunakan untuk untuk menekankan hubungan tertentu yang signifikan. Gambar juga dapat digunakan untuk menyajikan data statistik, misalnya grafik.

menyajikan data statistik, misalnya grafik.

Beberapa pedoman penggunaan gambar dapat dikemukakan sebagai berikut. Beberapa pedoman penggunaan gambar dapat dikemukakan sebagai berikut. a.

a. Judul gambar ditempatkan di bawah gambar, bukan di atasnya. Judul gambar ditempatkan di bawah gambar, bukan di atasnya. Cara penulisan judulCara penulisan judul gambar sama dengan penulisan judul tabel, tetapi judul tabel diletakkan diatas tabel. gambar sama dengan penulisan judul tabel, tetapi judul tabel diletakkan diatas tabel.  b.

 b. Gambar harus sederhana untuk dapat menyampaikann ide Gambar harus sederhana untuk dapat menyampaikann ide dengan jelas dan dapatdengan jelas dan dapat dipahami.

dipahami. c.

c. Gambar harus digunakan dengan hemat. Terlalu banyak gambar dapat Gambar harus digunakan dengan hemat. Terlalu banyak gambar dapat mengurangi nilaimengurangi nilai penyajian data.

penyajian data. d.

d. Gambar yang memakan tempat lebih dari setengah halaman Gambar yang memakan tempat lebih dari setengah halaman harus ditempatkan padaharus ditempatkan pada halam tersendiri.

halam tersendiri. e.

e. Penyebutan adanya gambar seharusnya mendahului gambarPenyebutan adanya gambar seharusnya mendahului gambar f.

f. Gambar dinomori dengan menggunakan angka Arab seperti pada penomoran tabel, danGambar dinomori dengan menggunakan angka Arab seperti pada penomoran tabel, dan  judul gambar dibawah gambar.

 judul gambar dibawah gambar.

Berikut ini akan dijelaskan cara pembuatan judul (

Berikut ini akan dijelaskan cara pembuatan judul (captioncaption) gambar menggunakan format yang) gambar menggunakan format yang telah ditentukan.

(24)

2

2

1. 1. 2. 2. 3. 3. 4. 4. 5. 5. 6. 6. 7. 7. 8. 8. lik Insert lik Insert ew label ... ew label ... ilangkan ta ilangkan ta lik

likNumbeNumbe

lik OK > Pe lik OK > Pe omor gamb omor gamb enambahk  enambahk  engkapi ket engkapi ket akukan hal akukan hal  caption  captionsese > ketik : Ga > ketik : Ga nda centang nda centang ring… ring…> at> at ngaturan sel ngaturan sel ar akan tam ar akan tam n judul ga n judul ga erangan ga erangan ga  yang sama p  yang sama p erti pada ga erti pada ga  bar  bar pada “Excl pada “Excl r sesuai ga r sesuai ga esai. esai. pak sebagai pak sebagai  bar.  bar.  bar dengan  bar dengan ada Judul t ada Judul t mbar berik  mbar berik  de label fro de label fro  bar berikut  bar berikut  berikut sesu  berikut sesu  menggunak   menggunak   bel.  bel. tt m caption” m caption” ai format ya ai format ya an

anstyle yanstyle yan

g telah dite g telah dite g telah dise g telah dise ntukan. Sila ntukan. Sila iakan iakan Pengatura Pengatura berguna sa berguna sa memiliki b memiliki b gambar da gambar da referat/ pr referat/ pr dan sewak dan sewak mengubah mengubah gambar/ ta gambar/ ta itu mempe itu mempe kita nantin kita nantin membuat d membuat d gambar/ ta gambar/ ta kan kan ini akan ini akan at anda at anda nyak nyak lam lam oposal oposal tu-waktu tu-waktu nomor nomor bel. Selain bel. Selain rmudah rmudah ya dalam ya dalam aftar aftar bel bel

Gambar

gambar sama dengan penulisan judul tabel, tetapi judul tabel diletakkan diatas tabel.

Referensi

Dokumen terkait

untuk nama nama bab bab,, judul judul tabel tabel,, dan dan judul judul gambar gambar yang yang lebih lebih dari dari satu satu baris baris diketik.. diketik dengan dengan jarak

Jarak antara dua baris dibuat dua spasi, kecuali abstrak (untuk naskah Tugas Akhir), kutipan langsung, judul tabel, judul gambar, dan daftar pustaka, diketik dengan jarak

c. Judul tabel diketik dengan huruf kapital dibuat simetris kiri kanan, jika judul table lebih dari satu baris, maka baris kedua dan seterusnya lurus dengan baris

Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya dalam pengetikan skripsi adalah dua spasi. Khususnya untuk judul tabel, dan judul gambar yang lebih dari satu

Kutipan langsung yang lebih dari 4 baris diawali dengan baris baru dengan spasi satu dan diketik menjorok ke dalam sebanyak 5 ketukan, sedangkan kutipan

• Untuk teks : Karakter yang dipakai Times New Roman dengan ukuran 12, jarak antar baris 1,5 (satu setengah) spasi, justifikasi kiri-kanan • Untuk judul tabel : Karakter yang

Jarak pengetikan antara baris dengan baris lainnya adalah 1,5 spasi, kecuali untuk kutipan langsung, isi tabel, judul tabel, judul gambar, daftar pustaka yang semua

Naskah diketik dengan kerenggangan antar baris 1,15 spasi, kecuali untuk judul Makalah Seminar dan Buku Tugas Akhir; judul bab anak, cucu, atau cicit pada Buku Tugas Akhir; judul tabel