• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Format Laporan Investigatif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Contoh Format Laporan Investigatif"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

. .

LOGO : KANTOR

LOGO : KANTOR AKUNTAN PUBLIK

AKUNTAN PUBLIK

YUDA & KAWAN

YUDA & KAWAN

Nomor

Nomor : : LAINV-.../PW.../5/201x LAINV-.../PW.../5/201x 30 30 April April 201x201x Lampiran

Lampiran : : 5 5 (LIMA (LIMA ) ) eksemplareksemplar Hal

Hal : : Laporan Laporan HASIL HASIL PPERIKATANERIKATAN Investigasi atas Dugaan Tindak Investigasi atas Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Bahan Pidana Korupsi Pengadaan Bahan Pertanian

Pertanian pada pada ... ... 201x201x

Dengan ini kami sampaikan Laporan Audit Investigatif atas Dugaan Dengan ini kami sampaikan Laporan Audit Investigatif atas Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Bahan Pengadaan Bahan Pertanian Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Bahan Pengadaan Bahan Pertanian pada ... 201x,

pada ... 201x, dengan pokok-pokok bahasdengan pokok-pokok bahasan sebagai berikut:an sebagai berikut:

B

B A A B B I I : : SIMPULAN SIMPULAN DAN DAN REKOMENDASIREKOMENDASI

B

B A A B B II II : : INFORMASI INFORMASI UMUMUMUM

B

(2)

BAB I BAB I

SIMPULAN DAN REKOMENDASI SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan A. Simpulan

 Audit

 Audit Investigatif Investigatif atas atas Dugaan Dugaan Tindak Tindak Pidana Pidana Korupsi Korupsi PengadaanPengadaan Bahan Pe

Bahan Pengadaan ngadaan Bahan PertaniaBahan Pertanian n pada ... pada ... 201x dilaksanak201x dilaksanakanan sebagai tindak lanjut atas surat Kepala Kepolisian Resort ... Nomor sebagai tindak lanjut atas surat Kepala Kepolisian Resort ... Nomor x/xxx/I/201x/Reskrim tangga

x/xxx/I/201x/Reskrim tanggal 21 Januari 201x l 21 Januari 201x perihal permintaan Auditperihal permintaan Audit Investigasi dan Perhitungan Kerugian Keuangan Negara/Daerah, dan Investigasi dan Perhitungan Kerugian Keuangan Negara/Daerah, dan telah dilakukan ekspose oleh Kepolisian Resort ...di Kantor .... telah dilakukan ekspose oleh Kepolisian Resort ...di Kantor .... tanggal ... 201x.

tanggal ... 201x.

Dari hasil audit investigatif diperoleh fakta bahwa pengadaan dan Dari hasil audit investigatif diperoleh fakta bahwa pengadaan dan pelaksanaan pengadaan bahan xxxx pada ... Tahun 201x

pelaksanaan pengadaan bahan xxxx pada ... Tahun 201x tidaktidak sesuai dengan ketentuan.

sesuai dengan ketentuan. Hal ini

Hal ini disebabkan itikad yang tidak baikdisebabkan itikad yang tidak baik  dari rekanan dalam  dari rekanan dalam upayanya memenangkan pelelangan dan tidak melaksanakan upayanya memenangkan pelelangan dan tidak melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan kontrak, itikad yang tidak baik dari pekerjaannya sesuai dengan kontrak, itikad yang tidak baik dari pimpro

pimpro untuk melauntuk melakukan keckukan kecurangan pelurangan pelaksanaan aksanaan kegiatan, kegiatan, panitiapanitia pemeriksa barang yang tidak melaksanakan tugas dan tanggung pemeriksa barang yang tidak melaksanakan tugas dan tanggung  jawabnya.

 jawabnya.  Akibatnya

 Akibatnya menimbulkanmenimbulkan kerugian keuangan negara sebesar Rpkerugian keuangan negara sebesar Rp xxxxxx juta.

xxxxxx juta. B. Rekomendasi B. Rekomendasi

Sehubungan dengan permasalahan tersebut di atas, kami Sehubungan dengan permasalahan tersebut di atas, kami rekomendasikan kepada Kepala Kepolisian Resort .... untuk rekomendasikan kepada Kepala Kepolisian Resort .... untuk memproses penyimpangan dalam kegiatan pengadaan bahan xxxx memproses penyimpangan dalam kegiatan pengadaan bahan xxxx pada ... tahun 201x sesuai peraturan perundang-undangan yang pada ... tahun 201x sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

berlaku.

Kepala , Kepala ,

(3)
(4)

BAB II

INFORMASI UMUM

A. Dasar Audit Investigatif

1. Audit Investigatif dilaksanakan berdasarkan:Surat Kepala Kepolisian Resort ... Nomor xxx /Reskrim tanggal 21 Januari 20xx perihal permintaan Audit Investigasi dan Perhitungan Kerugian Keuangan Negara/Daerah;

2. Surat Tugas ... Nomor ST.... tanggal ... 20xx perihal Audit Investigasi atas Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Bahan xxx pada ... Tahun 201x;

B. Sasaran dan Ruang Lingkup Audit Investigatif

Sasaran dan ruang lingkup audit investigatif sebagai berikut:

1. Tujuan Audit

 Audit investigatif ini bertujuan untuk mengumpulkan bukti-bukti dan membuktikan adanya dugaan tindak pidana korupsi atas Pekerjaan Pengadaan Bahan xxx pada ... Tahun 201x.

 Audit Investigatif dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti surat Kepala Kepolisian Resort ... Nomor .... tanggal ... 201x perihal permintaan Audit Investigasi dan Perhitungan Kerugian Keuangan Negara/Daerah.

2. Ruang Lingkup Audit

 Audit mencakup pengujian terhadap data/bukti-bukti proses lelang dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan serta pembayaran Pekerjaan Pengadaan Bahan xxx pada ... Tahun 201x dengan nilai kontrak sebesar Rp xx Milyar ,00 yang diduga terjadi penyimpangan yang merugikan keuangan negara.

 Audit dilaksanakan selama 20 hari kerja sejak tanggal 4 Des xxx 201xx sampai dengan tanggal 1 Jan 201x, dan diperpanjang

(5)

selama 12 hari kerja sejak tanggal 201x sampai dengan tanggal M 201x

3. Batasan Tanggung Jawab Audit

Tanggung jawab kami terbatas pada simpulan pendapat mengenai terjadinya penyimpangan yang merugikan keuangan negara berdasarkan bukti-bukti yang cukup, relevan dan kompeten yang diperoleh pada saat audit.

Terhadap kelengkapan dan kebenaran bukti-bukti dan hasil pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan Bahan xxx ... Tahun 201x menjadi tanggung jawab manajemen ...

4. Pernyataan pemenuhan norma

 Audit investigatif dilakukan berdasarkan standar audit Lembaga Pengawasan Internal ... tanggal 201x tentang ...

C. Prosedur Audit Investigatif

Prosedur audit investigatif sebagai berikut: 1. Reviu dokumen administrasi kegiatan

Prosedur audit ini dilakukan untuk memperoleh keyakinan yang memadai atas terjadinya perbuatan dan pelakunya guna dilakukan tindakan hukum dan besarnya kerugian keuangan negara yang terjadi. Kami melakukan reviu terhadap dokumen-dokumen yang berkaitan dengan Pekerjaan Pengadaan Bahan Pengadaan Bahan Pertanian pada ... 201x .Prosedur analitis dan rekonstruksi fakta berdasarkan bukti-bukti yang diperoleh dalam rangka Audit Investigasi Pekerjaan Pengadaan Bahan xxx pada ... Tahun 201x, serta melakukan klarifikasi atas data yang diperoleh.

2. Wawancara serta konfirmasi terhadap pihak-pihak yang terkait dengan Pekerjaan Pengadaan Bahan xxx di ... Tahun 201x.

(6)

D. Hambatan Dalam Audit Investigatif

Tidak ada hambatan dalam pelaksanaan audit.

E. Informasi Awal

1. Informasi mengenai organisasi Objek pemeriksaan 1) Nama Lembaga/Instansi :

2) Nama Pekerjaan : 3) Alamat obyek yang diaudit : 5) Kuasa Pengguna  Anggaran a.SK Pertama Nama : Jabatan : Nomor dan Tgl SK : b.SK Kedua Nama : Jabatan : Nomor dan Tgl SK : 6) PPK Nama : Jabatan :

Nomor dan tanggal SK :

7) Anggaran :

Nomor & tanggal DPA :

Jumlah Anggaran :

8) Kontrak

Nomor & tanggal kontrak :

Nilai Kontrak :

Pelaksana :

9) Pembayaran :

PPh yang dipotong : Pembayaran Netto :

2. Informasi mengenai kasus yang diaudit

Informasi terkait kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi Pekerjaan Pengadaan Bahan xxx pada ... Tahun 201x yaitu berdasarkan ekspose oleh Kepolisian Resort ... pada hari Senin tanggal 21 Januari 201x bertempat di Kantor ...

Indikasi penyimpangan sebagai berikut:

1) Terdapat kesalahan pada proses pelelangan berupa pemalsuan tanda tangan penjamin supply bahan x;

(7)

2) Pembayaran pra kontrak yang diterima PT ABC sebesar Rp xxxx,00 Milyar namun realisasi pengadaannya tidak sesuai  jumlah yang dibayarkan.

BAB III

URAIAN HASIL AUDIT INVESTIGATIF

A. Dasar Hukum Obyek Penugasan Audit Investigatif

1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor xx Tahun 201x Tanggal 6 Agustus 201x tentang Pengadaan Barang/Jasa;

2. Dokumen Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 201x;

3. Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor xxxx tanggal 201x nilai kontrak sebesar Rp xxx Milyar .

B. Materi Temuan

1. Jenis Penyimpangan

Pelaksanaan Pengadaan Bahan XXXX pada ...Tahun Anggaran 201x tidak sesuai ketentuan.

2. Pengungkapan Fakta dan Proses Kejadian

1) Anggaran Pengadaan Bahan xxx di ... Tahun Anggaran 201x tertuang dalam Dokumen Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Nomor ... tanggal 2011x sebesar Rp xxx Milyar

(8)

proses pelelangan yang menetapkan bahwa pengadaan bahan Pengadaan Bahan Pertanian pada ... 201x dari tanggal xxx sampai dengan ditandatanganinya kontrak pengadaan bahan xxxx TA 201xx ditunjuk ..PT ABC...

3) Harga Perkiraan Sendiri (HPS)

HPS dengan Nomor xxxx tanggal 201x ditandatangani oleh Sdr. ... (Pimpro ) sedangkan penyusunannya dibantu oleh Sdr. ... sebesar Rp xxx Milyar Berdasarkan keterangan dari beberapa pihak yang disurvey harga, informasi yang diperoleh penyidik Polres... dalam kenyataannya bahwa:

No Tanggal Pihak Keterangan

1. 24-12- 201x D Tidak pernah memberikan harga bahan xxx karena tidak pernah menjualnya

2. 4 -12- 201x Y Tidak pernah memberikan harga bahan xxxkarena tidak menjualnya

3. 4 -12- 201x Toko B Tidak pernah memberikan harga bahan karena tidak menjualnya

4. 23-11- 201x M Tidak pernah menyetujui survey atas harga bahan xxx tidak pernah menjualnya

5. - Hj. Tidak pernah menyetujui

survey atas harga rumput unggul, daun nangka, rumput alam dan daun gamal dan tidak pernah menjualnya

6. - K Tidak pernah menyetujui

survey atas harga bahan xxx dan tidak pernah menjualnya

4) Proses Pelelangan

(1) Metode pelelangan yang digunakan adalah pelelangan umum pasca kualifikasi dengan sistem gugur.

(2) Pengumuman Pelelangan

Pengumuman lelang dilakukan pada harian AAAAA Kabupaten ... dan papan pengumuman Kantor ...

(9)

- Pengumuman Lelang I dengan Nomor xxx Bulan

Januari 201x.

- Pengumuman pelelangan ulang dengan Nomor Bulan i

201xxx.

(3) Pembukaan Dokumen Penawaran

- Pelelangan I

Jumlah perusahaan yang mendaftar sebanyak 18 perusahaan yaitu: (1) CV M ; (2) CV I; (3) CV MO; (4) CVMG; (5) CV P ; (6) UD C;

Jumlah perusahaan yang memasukkan dokumen penawaran sebanyak 2 (dua) perusahaan yaitu UD C dan CV A. Karena perusahaan yang memasukkan dokumen penawaran kurang dari 3 maka pelelangan dinyatakan gagal sesuai dengan Berita Acara Evaluasi Pelelangan Gagal Nomor XXXX .

Pelelangan Ulang

Berita Acara pembukaan dokumen penawaran Nomor XXX tanggal 201X. Jumlah peserta yang mendaftar yaitu: (1) CV I; (2) CV G; (3) UD C; (4) CV K; (5) PT S; (6) CV M (7) CV J ; .

Dari 11 perusahaan yang mendaftar, sebanyak 3 (tiga) perusahaan yang melakukan penawaran yaitu:

(10)

(1) CV A; (2) CV S (3) PT D.

(4) Evaluasi Penawaran

Berdasarkan Berita Acara evaluasi dokumen penawaran Nomor XXX tanggal 7 201X. Dari 11 peserta yang mendaftar terdapat 1 (satu) perusahaan yang hanya memasukkan isian kualifikasi yaitu UD C

Sedangkan 3 (tiga) perusahaan yang memasukkan dokumen isian kualifikasi dan surat penawaran yaitu XXXX Evaluasi dilakukan dengan sistem gugur dengan tahapan evaluasi sebagai berikut:

a. Koreksi Aritmatik, dengan hasil:

b. Evaluasi Administrasi, dilakukan penilaian terhadap:

- Syarat-syarat substansial yang terdapat pada

dokumen pengadaan;

- Surat penawaran memenuhi:

 Jangka waktu berlakunya surat penawaran;  Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan;

  Bertanggal.

- Terpenuhinya persyaratan jaminan penawaran.

Seluruh perusahaan yang melakukan penawaran dinyatakan lulus.

c. Evaluasi Teknis, dilakukan penilaian terhadap:

- Spesifikasi teknis barang;

No Nama Perusahaan Harga Penawaran Terkoreksi (Rp)

1 C X

2 D Y

(11)

- Jadwal waktu penyerahan;

- Identitas pakan pabrikan (jenis dan merk); - Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan.

Hasil evaluasi teknis:

No Nama

Perusahaan

Hasil

Evaluasi Penjelasan

1 CV A Tidak lulus 1. Spesifikasi teknis yang ditawarkan dan jaminan supply XXX tidak sesuai dengan spesifikasi yang dipersyaratkan. 2. Volume jaminan supply bahan

 jadi kurang dari volume yang dipersyaratkan.

2 CV S Lulus

-3 PT D Tidak lulus 1. Dalam penawaran teknis tidak menyebutkan spesifikasi aroma pada semua bahan XXX.

d. Evaluasi Harga

Harga penawaran CV S dinyatakan Lulus. (5) Evaluasi dan Pembuktian Kualifikasi

Berdasarkan Berita Acara evaluasi dan pembuktian kualifikasi Nomor XXX tanggal 7 Februari 2012 bahwa CV S Utama dinyatakan lulus dan sebagai Calon Pemenang Lelang.

Berdasarkan bukti dan klarifikasi, semestinya CV S tidak lulus dengan uraian sebagai berikut:

a) Jaminan supply Pengadaan Bahan Pertanian pada ... 201x oleh ... kepada menyatakan bahwa menjamin sebagai produsen untuk memberi jaminan penuh dan sanggup mensuplai Berdasarkan klarifikasi kepada Sdr. xxx... pada tanggal 18 Februari 200xx menyatakan bahwa bidang usaha ... adalah warung serba ada, simpan pinjam, pinjaman barang dan tidak bergerak pada bidang usaha penyediaan

Berdasarkan klarifikasi kepada Panitia Pengadaan Barang pada tanggal bahwa pemberian jaminan supply

(12)

hbahan oleh ... merupakan kebiasaan dari dulu. Petugas yang mengetik jaminan supply hijauan bahan adalah Sdr. ... (sebagai Sekretaris ... dan juga sebagai Anggota Panitia Pengadaan Barang).

b) Adanya perbedaan dokumen jaminan supply antara yang

di up-load   dengan dokumen asli yang diserahkan

penyedia jasa untuk pembuktian, yaitu:

No Nomor Surat Barang Yang

Dijamin

Keterangan

1

-2

-Materai nomor 05B5CAAF488176755 yang asli untuk

surat jaminan supply konsentrat layer dengan surat Nomor 

Berdasarkan keterangan dari Sdr.) yang disampaikan kepada Pihak Penyidik tanggal 23 Januari 2013 bahwa yang mengetik jaminan supply bahan atas nama Kop surat jaminan supply namun dalam isi surat tertulis pihak yang memberikan dukungan adalah CV Oleh panitia pengadaan dilakukan klarifikasi dengan surat Nomor terkait:

 Kop surat Nomor dan isi surat pemberi jaminan adalah

Penandatangan diatas materai adalah pimpinan A PS.

Surat jawaban klarifikasi ber-kop surat A tanggal 1

Februari 201xxx dan bertandatangan pimpinan atas nama S menyatakan bahwa nomor surat, nama dan alamat CV I yang tertera disurat jaminan supply merupakan kesalahan pengetikan.

Namun berdasarkan keterangan dari Sdr.H yang disampaikan kepada Pihak Penyidik tanggal 21 Desember bahwa:

(13)

 Telah menarik surat dukungan supply bahan kepada CV

  Tidak pernah membuat surat Jawaban Klarifikasi

surat Jaminan Supply yang disampaikan kepada Panitia Pengadaan kait surat Nomor Secara kasat mata tandatangan Sdr. Xxx yang tertuang dalam surat  jawaban klarifikasi tersebut berbeda tandatangan milik

yang bersangkutan.

(6) Berita Acara Hasil Pelelangan Nomor

07003/PL200/F2.F/02/2012 tanggal 7 Februari 2012 menyatakan bahwa C PEMENANG lelang.

5) Penetapan pemenang pengadaan bahan harga penawaran

terkoreksi Rp xxxx Pengumuman pelelangan umum

pengadaan TA 201xxx Nomor harga penawaran terkoreksi Rp xxx Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Pengadaan Pakan Untuk Bibit Ternak Kambing dan Itik antara Sdr. Pejabat Pembuat Komitmen dengan Didi Sidiyono (Direktur CV Sabili Utama) Nomor 17001/PL-220/F2.F/02/2012 tanggal 17 Februari 2012 nilai kontrak sebesar Rp3.553.866.550,00.

Kontrak mulai berlaku terhitung sejak 17 Februari 2012 s.d 5

Desember 2012. Pekerjaan pengadaan barang mulai

dilaksanakan terhitung sejak 1 Januari 2012. Periode 1 Januari 2012 s.d 16 Februari 2012 pelaksanaannya ...

 Adapun rincian barang sebagai berikut:

No Jenis Pakan Komposisi Bahan Pakan Volume (Kg) Harga satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp)  A. B.

(14)

C.

6) Jaminan Pelaksanaan dari BankXXX2  dengan nilai jaminan sebesar berlaku selama 340 hari kalender dari tanggal 15 Februari 201x sampai dengan tanggal 19 Januari 201x.

7) Berdasarkan Klarifikasi Panitia Pemeriksa/Penerima Barang tanggal diperoleh keterangan bahwa:

(1) Pada saat melakukan pemeriksaan barang tidak

mengetahui jumlah yang seharusnya diterima;

(2) Panitia Pemeriksa barang tidak mengetahui jumlah

seluruh barang yang telah diterima untuk dilakukan pembayaran;

(3) Pelaksanaan pemeriksaan barang tidak secara

bersama-sama keseluruhan panitia pemeriksa, melainkan seadanya anggota panitia pemeriksa bersama petugas gudang melakukan pemeriksaan barang;

(4) Panitia Pemeriksa Barang tidak membuat Berita Acara Pemeriksaan Barang namun hanya menandatangani. Format Berita Acara Pemeriksaan Barang yang membuat adalah staf Pim Pro yang sudah terisi jumlah barang dalam kondisi baik, lengkap dan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan;

(5) Panitia pemeriksa barang hanya menandatangani Surat Jalan dari penyedia barang yang dibuat seolah-olah barang datang tiap minggu (sebagai syarat Berita Acara Pembayaran).

(15)

(1) Berdasarkan klarifikasi kepada Sdr. .BBB... pada tanggal 8 Maret 201xxx menyatakan bahwa:

a. Terdapat 3 (tiga) data/laporan barang yang berbeda-beda informasi jumlahnya yaitu:

 Laporan bulanan yang dibuat oleh Kepala Seksi

Pelayanan NNN berisi barang yang datang secara mingguan sesuai dengan jadwal kontrak;

 Laporan bulanan yang dibuat oleh Pengelola Bahan /Petugas Gudang Sdr. ...; dan

 Bukti-bukti nota/kuitansi pembelian Bahan dan

rekapitulasi penghitungan jumlah barang.

Laporan yang dianggap benar adalah laporan yang ia buat dengan alasan ia yang menerima dan mengolah untuk bahan .

b. Pengelola GGt/Petugas Gudang Sdr. HH mencatat barang yang masuk gudang, mengeluarkan/memakai barang untuk digunakan dan apabila persediaan bahan menipis maka juga melakukan pembelian bahan ;

c. Sdr. OO sering menerima barang tanpa didampingi oleh penitia pemeriksa barang.

(2) Beberapa bukti penerimaan barang tidak diketahui siapa

yang menerima barang;

(3) Dokumen tanda terima barang tidak standar bahkan

terdapat tanda terima barang hanya berupa

lembaran/sobekan kertas;

(4) Tidak terdapat permintaan bahan untuk digunakan

sebagai bahan jadi .

9) Realisasi pembayaran Pengadaan Bahan i ... Tahun  Anggaran 2012  telah dibayar seluruhnya Dalam pengajuan

SPM dilampiri dengan antara lain:

(1) Berita acara pemeriksaan barang; (2) Berita acara serah terima barang;

(16)

(3) Surat jalan yang dibuat seolah-olah barang dikirim per minggu.

Dalam kenyataannya dokumen tersebut tidak sesuai dengan faktanya sebagaimana dikemukakan dalam uraian nomor 7). 10) Berdasarkan Lampiran Berita Acara Pembayaran Tahap I

Pengadaan Bahan Pra Kontrak untuk bibit ternak itik dan kambing kepada ... sebesar Rp512.131.000,00,  dengan perhitungan sebagai berikut:

No Jenis Bahan Volume Minggu I (Kg) Waktu Pengadaan Volume 6 Minggu Selanjutnya (Kg) umlah Volume (Kg) Harga Satuan (Rp) Total Harga (Rp)  A. 1 2 3 4 5

B. Pakan Ternak Kambing

1 Dedak 862 7 Minggu 700 5.062 3.500 17.717.000 2 Bungkil

Kelapa

504 7 Minggu 400 2.904 4.500 13.068.000 3 Susu PAP 650 7 Minggu 500 3.650 5.500 20.075.000 4 Ultra Mineral 16 7 Minggu 12 88 4.500 396.000 5 Garam 16 7 Minggu 12 88 1.000 88.000 Sub Jumlah 2.048 51.344.000 Jumlah 512.131.000

Pembayaran bahan kepada .. DDD sebesar Rp ccc melalui transfer rekening koperasi dan uang tunai kepada Sdr. J PPK

masing-masing sebesar Rp xxx 80.000.000,00 dan

Rp32.131.000,00.

Jumlah uang sebesarxxx kemudian dicairkan dan dikelola oleh

Sdr..., sehingga secara keseluruhan dana senilai

Rp512.131.000,00 dikelola oleh Sdr...

Oleh Sdr..., dana sebesar Rp512.131.000,00 digunakan untuk:

1. Pembelian pakan ternak Rp 171.108.400

(17)

Kementerian Pertanian

3. Diserahkan pengelolaannya kepada Sdr. Any Sukensi

Rp 308.300.000 4. Dikelola oleh Sdr. Sunyoto, SST Rp 22.722.600

Jumlah Rp 512.131.000

Penyerahan dana sebesar Rp308.300.000,00 kepada Sdr. Any Sukensi tidak secara sekaligus, dilakukan secara bertahap sejak 18 April 2012 s.d 20 Februari 2013.

11) Berdasarkan klarifikasi kepada Sdr. Hanar Triono, S.Pt (Ketua KPRI Usaha Bersama) pada tanggal 18 Februari 2013 menyatakan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan oleh Penyidik Kepolisian Resort ...., Sdr. ... membuat pembukuan dan kuitansi seolah-olah terdapat pembelian pakan ternak kepada M. Yani sesuai dengan Tanda Terima Pinjaman Barang dari M. Yani ke BPTU.

Kuitansi ditulis oleh Sdr. Benny Pramono, A.Md (Pengelola Pakan Konsentrat/Pengelola Gudang) masing-masing sebesar Rp201.193.000,00 dan Rp112.131.000,00.

12) Disamping pembayaran periode Pra Kontrak kepada KPRI Usaha Bersama sebesar Rp512.131.000,00, CV Sabili Utama  juga menyerahkan dana untuk pembelian Hijauan Makan Ternak (HMT) sebesar Rp43.738.360,00  kepada Sdr. S yang penyerahannya dilakukan secara transfer melalui rekening KPRI Usaha Bersama sebesar Rp23.738.360,00 tanggal 4 Oktober 2012 dan tunai langsung kepada Sdr. Sunyoto sebesar Rp20.000.000,00.

Oleh Sdr. Sunyoto dana sebesar Rp43.645.000,00 pengelolaannya diserahkan kepada Sdr. Any Sukensi sedangkan sisanya sebesar Rp93.360,00 dikelola oleh Sdr.Sunyoto. Realisasi pembelian HMT oleh pegawai BPTU KDI Pelaihari yaitu oleh Sdr. Rustam senilai Rp43.000.000,00, sisa sebesar Rp645.000,00 dikelola oleh Sdr.Any Sukensi

(18)

13) Realisasi harga jenis pakan berdasarkan nota/kuitansi dan pernyataan Sdr. Sri Kuncoro (Marketing PT. Japfa Comfeed Indonesia) tanggal 22 Maret 2013 sebagai berikut:

No Jenis Pakan Harga Riil (Rp) Harga menurut kontrak (Rp) 1 Dedak 2.150-2.900 3.500 2 BR 1 5.600-6.445 6.250 3 BR 2 5.385-6.285 6.000 4 Konsentrat ayam 5.805-6.875 5.650 5 Mineral itik 6.000 6.000 6 Bungkil kelapa 4.500 4.500 7 Susu PAP 5.500 5.500 8 Ultra mineral 4.500 4.500 9 Garam 1.000 1.000

14) Realisasi barang yang datang berdasarkan Kartu Stock yang didukung dengan nota/kuitansi sebagai berikut:

No Jenis Bahan cc Jumlah Barang seharusnya menurut kontrak (Kg) Jumlah barang yang datang (Kg) Selisih kutang/(lebih) 1 Dedak 396.162 396.162 0 2 BR 1 17.500 17.500 0 3 BR 2 152.950 76.100 76.850 4 Konsentrat ayam 145.200 110.700 34.500 5 Mineral itik 6.100 1.675 4.425 6 Bungkil kelapa 19.704 8.595 11.109 7 Susu PAP 24.650 10.500 14.150 8 Ultra mineral 592 592 0 9 Garam 592 592 0

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:

a. Peraturan Presiden RI Nomor 54 tahun 2010 pasal 118.(6).  Apabila ditemukan penipuan/pemalsuan atas informasi yang disampaikan penyedia barang/jasa, dikenakan sanksi pembatalan sebagai calon pemenang dan dimasukkan dalam Daftar Hitam.

(19)

b. Keppres Nomor 42 tahun 2002 tentang pedoman pelaksanaan  APBN Pasal 12 ayat (2) bahwa belanja atas beban anggaran belanja negara dilakukan berdasarkan atas hak dan bukti-bukti yang sah untuk memperoleh pembayaran.

c. Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor nnnn Daftar kuantitas dan harga.

3. Penyebab dan dampak yang ditimbulkan

Penyimpangan yang terjadi sebagaimana diuraikan diatas disebabkan:

1) Itikad yang tidak baik dari rekanan dalam upayanya memenangkan pelelangan dengan cara merekayasa dokumen  jaminan supply dedak halus dan pakan sapi perah/potong (susu

PAP) dan tidak melaksanakan pekerjaannya sesuai kontrak;

2) Itikad yang tidak baik dari Sdr. Pimpro untuk melakukan kecurangan pelaksanaan kegiatan dengan cara melakukan pembelian pakan pada periode pra kontrak tidak sebesar dana yang berasal dari CV sebesar Rpxxx namun hanya sebesar Rp xxx171.108.400,00.

3) Panitia pangadaan barang tidak teliti dalam melaksanakan tugas dan fungsinya mengevaluasi dokumen asli jaminan supply.

4) Panitia pemeriksa barang yang tidak melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik dalam melakukan penerimaan barang. Dengan demikian terdapat kerugian keuangan negara sebesar Rp990.841.677,00 dengan perhitungan sebagai berikut:

1. Periode Pra Kontrak oleh KPRI Usaha Bersama (1 Januari 2012 s.d 16 Februari 2012)

- Pembayaran dari CV Sabili Utama Rp 512.131.000 -  Realisasi pembelian pakan ternak

oleh KPRI Usaha Bersama

Rp (171.108.400)

(20)

2. Periode Kontrak oleh CV Sabili Utama (17 Januari 2012 s.d 5 Desember 2012)

Kekurangan barang dan selisih harga

- Pembayaran kontrak Rp 2.985.990.000 -  Realisasi pembelian dengan harga

riil

Rp (2.348.916.473)

Kelebihan pembayaran Rp 637.073.527

Pakan Hijauan Ternak

- Pembayaran Rp 55.745.550

- Realisasi pembelian Rp (43.000.000)

Kelebihan pembayaran Rp 12.745.550

Jumlah Rp 990.841.677

(21)

4. Pihak-pihak yang terkait

Pihak yang diduga terkait atas permasalahan tersebut di atas adalah:

1) Sdr. A selaku Direktur CV melakukan rekayasa data untuk memenangkan pelelangan dan tidak memenuhi kewajiban pekerjaan sesuai dengan surat perjanjian kerja (kontrak);

2) Sdr. C selaku Pejabat Pembuat Komitmen tidak melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik dan melakukan kecurangan atas pembayaran periode pra kontrak;

3) Sdr. D selaku Ketua telah memberikan jaminan supply bahan dan ikut serta dalam merekayasa data pembelian pada periode pra kontrak;

4) Sdr. E selaku Ketua Panitia Pengadaan tidak teliti dalam melaksanakan tugas dan fungsinya mengevaluasi dokumen asli  jaminan supply;

5) Sdr. E selaku Sekretaris Panitia Pengadaan tidak teliti dalam melaksanakan tugas dan fungsinya mengevaluasi dokumen asli  jaminan supply;

6) Sdr. F selaku Anggota Panitia Pengadaan tidak teliti dalam melaksanakan tugas dan fungsinya mengevaluasi dokumen asli  jaminan supply;

7) Sdr. G selaku Anggota Panitia Pengadaan tidak teliti dalam melaksanakan tugas dan fungsinya mengevaluasi dokumen asli  jaminan supply;

8) Sdr. H selaku Anggota Panitia Pengadaan tidak teliti dalam melaksanakan tugas dan fungsinya mengevaluasi dokumen asli  jaminan supply;

9) Sdr. I selaku Ketua Panitia Pemeriksa/Penerima Barang tidak melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik melakukan penerimaan barang;

(22)

10) Sdr. J selaku Sekretaris Panitia Pemeriksa/Penerima Barang tidak melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik melakukan penerimaan barang;

11) Sdr. K selaku Anggota Panitia Pemeriksa/Penerima Barang tidak melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik melakukan penerimaan barang;

12) Sdr. L selaku Anggota Panitia Pemeriksa/Penerima Barang tidak melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik melakukan penerimaan barang;

13) Sdr. M selaku Anggota Panitia Pemeriksa/Penerima Barang tidak melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik melakukan penerimaan barang.

C. Tindak Lanjut Hasil Audit

Sampai dengan pelaksanaan audit berakhir belum ada tindak lanjut dari permasalahan tersebut.

D. Pembahasan Hasil Audit Dengan Instansi Penyidik

Permasalahan hasil audit tersebut telah diekspose di hadapan Penyidik Kepolisian Resort ... pada tanggal, dan Pihak penyidik Kepolisian Resort .... akan memproses penyimpangan tersebut sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

E. Pembicaraan dengan Instansi Pimpinan Objek Pemeriksaan

Permasalahan hasil audit tersebut telah disampaikan/dikomunikasikan kepada Kepala ... pada tanggal

Referensi

Dokumen terkait

tanggal 6 Januari 2012 tentang Pembentukan Panitia Pengadaan Barang Jasa pada Satuan.. Kerja Direktorat Bandar Udara, sesuai dengan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

Dari program yang utama sebagaimana tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pengadilan Agama Tanjung Redeb Tahun Anggaran 2014 dalam pelaksanaannya

Menetapkan : PERUBAHAN PAGU ANGGARAN, DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA) INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN ANGGARAN 2012 SEBAGAIMANA TELAH DITETAPKAN DALAM

Biaya yang dikeluarkan berkenaan dengan terbitnya Keputusan ini dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2017 Nomor: DIPA-083.01.1.017216/2017 tanggal 7

Daftar Isian Pelaksanaan Angggaran yang selanjutnya disebut DIPA atau dokumen lain yang dipersamakan dengan DIPA adalah dokumen pelaksanaan anggaran yang dibuat oleh

Biaya yang dikeluarkan berkenaan dengan terbitnya Keputusan ini dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2017 Nomor: DIPA-083.01.1.017216/2017 tanggal 7

Surat Direktur Jenderal Anggaran Menteri Keuangan Nomor SP DIPA-018.09.2.567460/2016 tanggal 07 Desember 2015 Tentang Pengesahan Daftar Isian Pengguna Anggaran

Biaya yang dikeluarkan berkenaan dengan terbitnya Keputusan ini dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2017 Nomor: DIPA-083.01.1.017216/2017 tanggal 7