Askep keluarga
Askep keluarga
BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUANPada tahun 1991 mantan Presiden Soeharto telah menyebutkan bahwa sasaran rencana Pembangunan Pada tahun 1991 mantan Presiden Soeharto telah menyebutkan bahwa sasaran rencana Pembangunan Jangka Panjang II adalah peningkatan kualiatas manusia dan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu Jangka Panjang II adalah peningkatan kualiatas manusia dan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu dengan manusia berkualitas sehat, kuat dan cerdas kita dapat mempercepat, memperluas,
dengan manusia berkualitas sehat, kuat dan cerdas kita dapat mempercepat, memperluas, memperdalam pembangunan di segala bidang. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memperdalam pembangunan di segala bidang. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan
melakukan pembinaan kesehatan anak sejak dini melalui kegiatan kesehatan ibu dan anak, perbaikan melakukan pembinaan kesehatan anak sejak dini melalui kegiatan kesehatan ibu dan anak, perbaikan gizi balita dan pembinaan balita agar setiap balita yang dilahirkan akan tumbuh sehat dan berkembang gizi balita dan pembinaan balita agar setiap balita yang dilahirkan akan tumbuh sehat dan berkembang menjadi manusia Indonesia yang tangguh dan berkualitas.
menjadi manusia Indonesia yang tangguh dan berkualitas.
Agar dapat mempersiapkan manusia yang berkualitas tersebut, maka kita perlu memelihara gizi anak Agar dapat mempersiapkan manusia yang berkualitas tersebut, maka kita perlu memelihara gizi anak sejak bayi berada dalam kandungan. Bayi dan anak yang mendapat makanan yang bergizi akan
sejak bayi berada dalam kandungan. Bayi dan anak yang mendapat makanan yang bergizi akan tumbuh menjadi anak yang sehat, cerdas dan terhindar dari berbagai penyakit infeksi.Selain tumbuh menjadi anak yang sehat, cerdas dan terhindar dari berbagai penyakit infeksi.Selain memperhatikan gizi bayi maka perlu memelihara gizi ibu terutama masa hamil dan menyusui. memperhatikan gizi bayi maka perlu memelihara gizi ibu terutama masa hamil dan menyusui. Bayi yang lahir dari ibu yang gizinya baik selain dapat tumbuh dan berkembang dengan baik juga Bayi yang lahir dari ibu yang gizinya baik selain dapat tumbuh dan berkembang dengan baik juga akan memberi air susu ibu (ASI) yang cukup untuk bayinya. ASI merupakan makanan bergizi yang akan memberi air susu ibu (ASI) yang cukup untuk bayinya. ASI merupakan makanan bergizi yang paling l
paling lengkaengkap, amanp, aman, hyg, hygienis daienis dan muran murah. h. ASI juASI juga mega meningkatningkatkan keakan keakraban kraban ibu daibu dan anak n anak yangyang bersifat m
bersifat menambaenambah keprh kepribadian ibadian anak danak dikemudikemudian hari. ian hari. Itulah seItulah sebabnybabnya a ASI terbASI terbaik unaik untuk batuk bayi.yi. Dari berbagai study dan pengamatan menunjukkan bahwa dewasa ini terdapat kecenderungan Dari berbagai study dan pengamatan menunjukkan bahwa dewasa ini terdapat kecenderungan penuru
penurunan penan penggunggunaan naan ASI daASI dan memn mempergupergunakan pnakan pemberemberian ian ASI deASI dengan sungan susu fomsu fomula di mula di masyarakasyarakat.at. Dengan kenaikan tingkat partisipasi wanita dalam angkatan kerja dan peningkatan sarana komunikasi Dengan kenaikan tingkat partisipasi wanita dalam angkatan kerja dan peningkatan sarana komunikasi dan transportasi yang memudahkan periklanan susu buatan serta luasnya distribusi susu buatan
dan transportasi yang memudahkan periklanan susu buatan serta luasnya distribusi susu buatan terdapat kecenderungan menurunnya kesediaan menyusui maupun lamanya menyusui baik terdapat kecenderungan menurunnya kesediaan menyusui maupun lamanya menyusui baik
dipedesaan dan diperkotaan. Menurunnya jumlah ibu yang menyusui sendiri bayinya pada mulanya dipedesaan dan diperkotaan. Menurunnya jumlah ibu yang menyusui sendiri bayinya pada mulanya terdapat pada kelompok ibu di kota-kota terutama pada keluarga berpenghasilan cukup yang
terdapat pada kelompok ibu di kota-kota terutama pada keluarga berpenghasilan cukup yang kemudian menjalar sampai ke desa-desa meskipun menyadari pentingnya pemberian ASI tetapi kemudian menjalar sampai ke desa-desa meskipun menyadari pentingnya pemberian ASI tetapi buday
budaya modea modern dan rn dan kekuatkekuatan ekoan ekonomi ynomi yang seang semakin mmakin meningeningkat telah kat telah mendesmendesak para ak para ibu unibu untuk tuk segera menyapih anaknya dan memilih air susu buatan sebagai jalan keluarnya. Meningkatnya lama segera menyapih anaknya dan memilih air susu buatan sebagai jalan keluarnya. Meningkatnya lama pembe
pemberian rian ASI daASI dan semakn semakin menin meningkatningkatnya pemya pemberian sberian susu busu botol meotol menyebabnyebabkan kekan kerawanan rawanan gizi padgizi padaa bayi da
bayi dan balita.n balita.
Pada acara peringatan hari ibu ke-62 di Jakarta 22 Desember 1990 telah dicanangkan gerakan Pada acara peringatan hari ibu ke-62 di Jakarta 22 Desember 1990 telah dicanangkan gerakan
nasional peningkatan penggunaan ASI oleh mantan Presiden Soeharto. Dianjurkan agar ibu-ibu paling nasional peningkatan penggunaan ASI oleh mantan Presiden Soeharto. Dianjurkan agar ibu-ibu paling tidak agar menyusui bayinya selam 4-6 bulan dan juga bahkan agar kaum ibu memeloporinya.
tidak agar menyusui bayinya selam 4-6 bulan dan juga bahkan agar kaum ibu memeloporinya. Perlunya pemberian ASI pada anak sudah menjadi masalah nasional dan intemasional mengingat Perlunya pemberian ASI pada anak sudah menjadi masalah nasional dan intemasional mengingat eratnya hubungannya dengan gizi anak
eratnya hubungannya dengan gizi anak ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN IBU MENYUSUI
DENGAN IBU MENYUSUI BAB II BAB II TINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA A. DEFINISI A. DEFINISI
1. ASI (Air Susu Ibu) 1. ASI (Air Susu Ibu)
ASI adalah satu-satunya dari semua jenis susu yang trersedia dan paling cocok di konsumsi oleh bayi, ASI adalah satu-satunya dari semua jenis susu yang trersedia dan paling cocok di konsumsi oleh bayi, oleh karena susu tersebut, secara unik, telah disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhannya. Air susu oleh karena susu tersebut, secara unik, telah disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhannya. Air susu ibu mengandung antibodi bakterial dan viral termasuk konsentransi antibodi secretorik Ig A yang ibu mengandung antibodi bakterial dan viral termasuk konsentransi antibodi secretorik Ig A yang relative tinggi. Bayi yang mendapatkan ASI, yang mempunyai titer anti poliomyelitis dalam darah, relative tinggi. Bayi yang mendapatkan ASI, yang mempunyai titer anti poliomyelitis dalam darah, mereka, secara relative akan kebal terhadap infeksi yang ditimbulkan oleh faksin virus poliomyelitis mereka, secara relative akan kebal terhadap infeksi yang ditimbulkan oleh faksin virus poliomyelitis
hidup yang telah di encerkan. Pengaruh tersebut akan terlihat sangat menonjol pada periode neonatus, hidup yang telah di encerkan. Pengaruh tersebut akan terlihat sangat menonjol pada periode neonatus, tetapi nampaknya tidak mengakibatkan terjadinya gangguan pada imunisasi aktif, yang akan
tetapi nampaknya tidak mengakibatkan terjadinya gangguan pada imunisasi aktif, yang akan
dikerjakan jika bayi tersebut telah mencapai usia 2, 4 & 6 bulan. Telah pula dapat diperlihatkan bahwa dikerjakan jika bayi tersebut telah mencapai usia 2, 4 & 6 bulan. Telah pula dapat diperlihatkan bahwa pertum
pertumbuhan buhan virus-virus-virus yvirus yang meang menyebabnyebabkan timkan timbulnybulnya parota parotitis epideitis epidemica, inmica, influenza, fluenza, vaksinivaksinia dan Ba dan B encephalitis jepang dapat dihambat oleh bahan-bahan yang terdapat dalam ASI. Antibody yang di encephalitis jepang dapat dihambat oleh bahan-bahan yang terdapat dalam ASI. Antibody yang di telan yang berasal dari kolostrum dan ASI dapat memberikan kekebalan saluran penceran makanan telan yang berasal dari kolostrum dan ASI dapat memberikan kekebalan saluran penceran makanan lokal terhadap organisme yang memasuki tubuh melalui jalan tersebut.
lokal terhadap organisme yang memasuki tubuh melalui jalan tersebut.
ASI juga merupakan sumber laktoferin, yaitu protein air dadih yang mengikat zat besi. Bahan ini ASI juga merupakan sumber laktoferin, yaitu protein air dadih yang mengikat zat besi. Bahan ini secara normal, sepertiga jenuh dengan zat besi serta mempunyai pengaruh yang menghambat atas secara normal, sepertiga jenuh dengan zat besi serta mempunyai pengaruh yang menghambat atas pertum
pertumbuhan buhan E coli dE coli dalam usalam usus. us. TTinja bayinja bayi yang i yang mendamendapatkan patkan ASI meASI mempunmpunyai pH yai pH yang yang lebih relebih rendahndah jika dib
jika dibandingandingkan dekan dengan pngan pH tinja H tinja pada apada anak-anak nak-anak yang yang mendapmendapatkan air atkan air susu susu sapi kasapi kandungndungan bakan bakteriteri yang terdapat pada tinja bayi yang mendapatkan ASI terutama sakali adalah kelompok laktobasilus yang terdapat pada tinja bayi yang mendapatkan ASI terutama sakali adalah kelompok laktobasilus berlawa
berlawanan dennan dengan kegan kelompolompok kolk koliform yaiform yang terdng terdapat meapat menonjol nonjol dalam tidalam tinja baynja bayi yang di yang diberi makiberi makanananan secara artificial. ASI mengandung suatu faktor pertumbuhan yang akan memberikan kemudahan
secara artificial. ASI mengandung suatu faktor pertumbuhan yang akan memberikan kemudahan kepada pengkolonisasian usus oleh lactobacillus bifidus. Flora usus pada bayi yang mendapatkan ASI kepada pengkolonisasian usus oleh lactobacillus bifidus. Flora usus pada bayi yang mendapatkan ASI dapat melindungi mereka terhadap isi infeksi-infeksi yang disebabkan oleh beberapa jenis E coli. dapat melindungi mereka terhadap isi infeksi-infeksi yang disebabkan oleh beberapa jenis E coli. Susu yang berasal dari seorang ibu yang mendapatkan susunan makanan yang secara kuantitatif Susu yang berasal dari seorang ibu yang mendapatkan susunan makanan yang secara kuantitatif mencukupi serta berimbang secara semestinya dapat memasok bahan-bahan makanan yang mencukupi serta berimbang secara semestinya dapat memasok bahan-bahan makanan yang dibutuhkan oleh bayi yang bersangkutan kecuali mungkin vitamin D, setelah beberapa bulan dan dibutuhkan oleh bayi yang bersangkutan kecuali mungkin vitamin D, setelah beberapa bulan dan fluorida. Kendatipun penyediaan air minum umum mengandung cukup banyak flourida didalamnya, fluorida. Kendatipun penyediaan air minum umum mengandung cukup banyak flourida didalamnya, namun sorang bayi yang mendapatkan ASI mungkin sekali hanya sedikit sekali menerima flourida namun sorang bayi yang mendapatkan ASI mungkin sekali hanya sedikit sekali menerima flourida yang berasal dari tubuh ibu nya, oleh karena itu bayi harus mendapatkan pemasukan fluoride selama yang berasal dari tubuh ibu nya, oleh karena itu bayi harus mendapatkan pemasukan fluoride selama bulan-b
bulan-bulan peulan pertama kertama kehidupahidupannya.nnya.
Persediaan cadangan zat besi akan mencukupi untuk memenuki kebutuhan bayi selama 6-9 bulan Persediaan cadangan zat besi akan mencukupi untuk memenuki kebutuhan bayi selama 6-9 bulan pertama,
pertama, pada bpada bayi yanayi yang cukg cukup umup umurur. Zat b. Zat besi yanesi yang terdag terdapat dalam pat dalam ASI dASI dapat diseapat diserap derap dengan bngan baik aik oleh bayi, oleh karena itu bayi yang mendapat ASI mungkin tidak memerlukan penambahan zat besi oleh bayi, oleh karena itu bayi yang mendapat ASI mungkin tidak memerlukan penambahan zat besi selama tahun pertama kehidupannya. ASI mengandung cukup banyak persediaan vitamin C untuk selama tahun pertama kehidupannya. ASI mengandung cukup banyak persediaan vitamin C untuk dapat memenuhi kebutuhan seorang bayi, dengan catatan bahwa ibu yang bersangkutan juga
dapat memenuhi kebutuhan seorang bayi, dengan catatan bahwa ibu yang bersangkutan juga mendapatkan vitamin C dengan secukupnya.
mendapatkan vitamin C dengan secukupnya.
Menyusukan anak bayi sendiri hendaknya dapat dimulai sedini mungkin setelah persalinan, begitu Menyusukan anak bayi sendiri hendaknya dapat dimulai sedini mungkin setelah persalinan, begitu pula de
pula dengan kengan keadaan ibadaan ibu mauu maupun bpun bayi yanayi yang bersg bersangkuangkutan memtan memungkungkinkan ninkan nya unya untuk metuk mendapatkndapatkanan ASI dalam jarak waktu beberapa jam setelah lahir. Frekuensi pemberian ASI masing-masing setiap 3 ASI dalam jarak waktu beberapa jam setelah lahir. Frekuensi pemberian ASI masing-masing setiap 3 jam pad
jam pada siang a siang hari dan hari dan setiap 4 setiap 4 jam padjam pada malam a malam hari. Nhari. Namun bamun banyak anyak bayi mebayi merasa laparasa lapar kembr kembali 2ali 2 jam sete
jam setelah dibelah diberikan rikan ASI.ASI.
Faktor penting yang berpengaruh dalam pemberian ASI: Faktor penting yang berpengaruh dalam pemberian ASI: Keadaan jiwa yang bahagia dan santai
Keadaan jiwa yang bahagia dan santai
Kekhawatiran serta ketidak bahagiaan adalah cara yang paling berpengaruh dalam menurunnya atau Kekhawatiran serta ketidak bahagiaan adalah cara yang paling berpengaruh dalam menurunnya atau bahka
bahkan menian meniadakan sdakan sama seama sekali sekkali sekresi buresi buah dadaah dada.. Keletihan
Keletihan
Menghindarkan keletihan juga sangat berpengaruh dalam pemberian ASI, oleh karena itu seorang ibu Menghindarkan keletihan juga sangat berpengaruh dalam pemberian ASI, oleh karena itu seorang ibu yang baru saja melahirkan membutuhkan latihan serta kegiatan fisik, sehingga dengan demikian ia yang baru saja melahirkan membutuhkan latihan serta kegiatan fisik, sehingga dengan demikian ia akan mendapatkan perasaan sehat dan kesejahteraan fisik.
akan mendapatkan perasaan sehat dan kesejahteraan fisik. Kebersihan
Kebersihan
Minimal dalam satu hari buah dada harus dicuci dengan bersih. Kalau sabun yang digunakan Minimal dalam satu hari buah dada harus dicuci dengan bersih. Kalau sabun yang digunakan mengering pada puting susu dan daerah areola maka pemakaiannya harus dihentikan. Sama sekali mengering pada puting susu dan daerah areola maka pemakaiannya harus dihentikan. Sama sekali tidak diperkenakan menggunakan asam borat. Beberapa orang ibu akan merasa lebih nyaman, kalau tidak diperkenakan menggunakan asam borat. Beberapa orang ibu akan merasa lebih nyaman, kalau mereka dapat memakai bra yang benar-benar cocok siang dan malam. Batasan mangkok-mangkok bra mereka dapat memakai bra yang benar-benar cocok siang dan malam. Batasan mangkok-mangkok bra yang terbuat dari plastik hendaknya disingkirkan. Lapisan bra yang sifatnya menyerap (yang dapat yang terbuat dari plastik hendaknya disingkirkan. Lapisan bra yang sifatnya menyerap (yang dapat dibeli dipasaran) atau sapu tangan yang bersih dan dapat ditempatkan dalam bra untuk dapat
dibeli dipasaran) atau sapu tangan yang bersih dan dapat ditempatkan dalam bra untuk dapat menyerap susu yang mesih terus keluar.
menyerap susu yang mesih terus keluar. Susunan makanan atau diet
Susunan makanan atau diet
susunan makanan yang diberikan kepada ibu yang baru melahirkan hendaknya mengandung cukup susunan makanan yang diberikan kepada ibu yang baru melahirkan hendaknya mengandung cukup
banyak
banyak kalori ukalori untuk dntuk dapat meapat mengkongkompensampensasikan ysikan yang dang disekresikisekresikan di dan di dalam air alam air susu susu maupumaupun yangn yang diperlukan untuk menghasilkan susu tersebut. Tidak ada sesuatu bahan makanan yang perlu
diperlukan untuk menghasilkan susu tersebut. Tidak ada sesuatu bahan makanan yang perlu disingkirkan dari susunan makanan ibu, kecuali bahan makanan yang bersangkutan dengan jelas disingkirkan dari susunan makanan ibu, kecuali bahan makanan yang bersangkutan dengan jelas menyebabkan timbulnya gangguan pada bayi. Kalau masih memungkinkan, maka seorang ibu yang menyebabkan timbulnya gangguan pada bayi. Kalau masih memungkinkan, maka seorang ibu yang sedang menyusui, sebaiknya tidak mengkonsumsi obat-obatan, oleh karena banyak sediaan obat yang sedang menyusui, sebaiknya tidak mengkonsumsi obat-obatan, oleh karena banyak sediaan obat yang mempunyai pengaruh buruk yang akan merugikan bayi.
mempunyai pengaruh buruk yang akan merugikan bayi.
Pengobatan yang menggunakan bahan-bahan seperti antitiroid, lithium, bahan-bahan anti kanker, Pengobatan yang menggunakan bahan-bahan seperti antitiroid, lithium, bahan-bahan anti kanker, isoniazid dan fenidion merupakan kontraindikasi untuk diberikan kepada para ibu.
isoniazid dan fenidion merupakan kontraindikasi untuk diberikan kepada para ibu. Pemberian ASI harus dianjurkan kepada setiap ibu yang melahirkan oleh karena : Pemberian ASI harus dianjurkan kepada setiap ibu yang melahirkan oleh karena :
a. Asi yang pertama (kolostrum) mengandung beberapa benda penangkis (anti-body) yang dapat a. Asi yang pertama (kolostrum) mengandung beberapa benda penangkis (anti-body) yang dapat mencegah infeksi pada bayi;
mencegah infeksi pada bayi; b. Bay
b. Bayi yang i yang minum minum ASI jaraASI jarang menng menderita gasderita gastroentertroenteritis;itis;
c. Lemak dan protein asi mudah dicerna dan diserap secara lengkap dalam saluran pencernaan ; asi c. Lemak dan protein asi mudah dicerna dan diserap secara lengkap dalam saluran pencernaan ; asi merupakan susu yang paling baik untuk pertumbuhan dan tidak mungkin bayi akan menjadi gemuk merupakan susu yang paling baik untuk pertumbuhan dan tidak mungkin bayi akan menjadi gemuk berlebiha
berlebihan dengn dengan asi (an asi (obese);obese);
d. Kemungkinan bayi menderita kejang oleh karena hipokalsemia sangat sedikit; d. Kemungkinan bayi menderita kejang oleh karena hipokalsemia sangat sedikit;
e. Pemberian asi merupakan satu-satunya jalan yang paling baik untuk mengeratkan hubungan ibu e. Pemberian asi merupakan satu-satunya jalan yang paling baik untuk mengeratkan hubungan ibu dan bayi; dan ini sangat dibutuhkan bagi perkembangan bayi yang normal terutama pada bulan-bulan dan bayi; dan ini sangat dibutuhkan bagi perkembangan bayi yang normal terutama pada bulan-bulan pertama
pertama kehidukehidupan;pan;
f. Asi merupakan susu buatan alam yang lebih baik daripada susu buatan mana pun oleh karena f. Asi merupakan susu buatan alam yang lebih baik daripada susu buatan mana pun oleh karena mengandung benda penangkis (kolostrum mengandungnya 15 kali lebih banyak daripada asi), mengandung benda penangkis (kolostrum mengandungnya 15 kali lebih banyak daripada asi), sucihama, segar, murah, tersedia setiap waktu, dengan susu yang sebaik-baiknya untuk diminum. sucihama, segar, murah, tersedia setiap waktu, dengan susu yang sebaik-baiknya untuk diminum.
2. Komposisi ASI 2. Komposisi ASI
ASI bersifat khas untuk bayi karena susunan kimianya, mempunyai nilai biologis tertentu, dan ASI bersifat khas untuk bayi karena susunan kimianya, mempunyai nilai biologis tertentu, dan
mempunyai substansi yang spesifik. Ketiga sifat itulah yang membedakan ASI dengan susu formula. mempunyai substansi yang spesifik. Ketiga sifat itulah yang membedakan ASI dengan susu formula. Pengeluaran ASI tergantung dari umur kehamilan sehingga ASI yang keluar dari ibu dengan kelahiran Pengeluaran ASI tergantung dari umur kehamilan sehingga ASI yang keluar dari ibu dengan kelahiran prematu
prematur akan br akan berbeda erbeda dengadengan ibu yn ibu yang baang bayinya cyinya cukup ukup bulan. bulan. DengaDengan demikn demikian penian pengeluarageluaran n ASIASI sudah diatur sehingga sesuai dengan tuanya kehamilan.
sudah diatur sehingga sesuai dengan tuanya kehamilan. Komposisi ASI:
Komposisi ASI:
ASI mengandung protein dan lemak yang paling cocok untuk bayi dalam ASI mengandung protein dan lemak yang paling cocok untuk bayi dalam jumlah
jumlah yang teyang tepat.pat.
ASI mengandung lebih banyak laktosa (gula susu) daripada susu lainnya dan ASI mengandung lebih banyak laktosa (gula susu) daripada susu lainnya dan laktosa merupakan zat yang diperlukan bagi manusia.
laktosa merupakan zat yang diperlukan bagi manusia.
ASI mengandung vitamin yang cukup bagi bayi. Bayi selama 6 bulan tidak ASI mengandung vitamin yang cukup bagi bayi. Bayi selama 6 bulan tidak memerlukan vitamin tambahan
memerlukan vitamin tambahan
ASI mengandung zat besi yang cukup untuk bayi. Tidak terlalu banyak zat ASI mengandung zat besi yang cukup untuk bayi. Tidak terlalu banyak zat besi ya
besi yang dikng dikandungandung, tetapi z, tetapi zat besi iat besi ini diserni diserap usuap usus bayi s bayi dengdengan baik. an baik. BayiBayi yang disusui tidak akan menderita anemia kekurangan zat besi.
yang disusui tidak akan menderita anemia kekurangan zat besi. ASI mengandung cukup air bagi bayi bahkan pada iklim yang panas. ASI mengandung cukup air bagi bayi bahkan pada iklim yang panas. ASI mengandung garam, kalsium dan fosfat dalam jumlah yang tepat ASI mengandung garam, kalsium dan fosfat dalam jumlah yang tepat Pengeluaran ASI dapat dibedakan atas:
Pengeluaran ASI dapat dibedakan atas: a. Kolostrum
a. Kolostrum
Dibanding dengan susu matur yang akhirnya disekresi oleh payudara, kolostrum mengandung lebih Dibanding dengan susu matur yang akhirnya disekresi oleh payudara, kolostrum mengandung lebih banyak
banyak proteinprotein, yang , yang sebagsebagian besian besar adalah ar adalah globulglobulin, dan in, dan lebih blebih banyak anyak mineral temineral tetapi gultapi gula lemak a lemak lebih sedikit. Meskipun demikian kolostrum mengandung globul lemak agak besar di dalam yang lebih sedikit. Meskipun demikian kolostrum mengandung globul lemak agak besar di dalam yang disebut korpustel kolostrum, yang oleh beberapa ahli dianggap merupakan sel-sel epitel yang telah disebut korpustel kolostrum, yang oleh beberapa ahli dianggap merupakan sel-sel epitel yang telah mengalami degenerasi lemak dan oleh ahli lain dianggap sebagai fagosit mononuklear yang
mengalami degenerasi lemak dan oleh ahli lain dianggap sebagai fagosit mononuklear yang
mengandung cukup banyak lemak. Sekresi kolostrum bertahan selama kurang lebih lima hari, dengan mengandung cukup banyak lemak. Sekresi kolostrum bertahan selama kurang lebih lima hari, dengan
peruba
perubahan mehan menjadi sunjadi susu matsu maturur. . AntiboAntibody mudy mudah ddah ditemukaitemukan dalam n dalam kolostrkolostrum. Kum. Kandunandungangan
immunoglobulin A mungkin memberikan perlindungan kepada neonatus melawan infeksi enteric. immunoglobulin A mungkin memberikan perlindungan kepada neonatus melawan infeksi enteric. Faktor-faktor kekebalan hospes lainnya, juga immunoglobulin-immunoglobulin, terdapat didalam Faktor-faktor kekebalan hospes lainnya, juga immunoglobulin-immunoglobulin, terdapat didalam kolostrum manusia dan air susu. Faktor ini meliputi komponen komplemen, makrofag, limfosit, kolostrum manusia dan air susu. Faktor ini meliputi komponen komplemen, makrofag, limfosit, laktoferin, laktoperoksidase, dan lisozim.
laktoferin, laktoperoksidase, dan lisozim. Ciri-ciri kolostrum:
Ciri-ciri kolostrum:
Berwarna kuning jernih dengan protein berkadar tinggi Berwarna kuning jernih dengan protein berkadar tinggi
Mengandung imunoglobulin, laktoferin, ion-ion (Na, Ca, K, Zn, Fe), vitamin (A, D, E, K), lemak, dan Mengandung imunoglobulin, laktoferin, ion-ion (Na, Ca, K, Zn, Fe), vitamin (A, D, E, K), lemak, dan rendah laktosa.
rendah laktosa.
Pengeluaran kolostrum berlangsung sekitar dua sampai tiga hari dan diikuti ASI yang mulai berwarna Pengeluaran kolostrum berlangsung sekitar dua sampai tiga hari dan diikuti ASI yang mulai berwarna putih.
putih.
Terdapat beberapa pengertian yang salah mengenai kolostrum, yang diperkirakan ASI yang kotor, Terdapat beberapa pengertian yang salah mengenai kolostrum, yang diperkirakan ASI yang kotor, buruk
buruk sehingsehingga tidak ga tidak patut dpatut diberikan iberikan pada bpada bayi. Tayi. Ternyata ernyata kolostkolostrum serum sebagai pebagai pembukmbuka jalan aga jalan agar bayiar bayi dapat menerima ASI penuh. Kolostrum banyak mengandung antibodi dan anti-infeksi serta dapat dapat menerima ASI penuh. Kolostrum banyak mengandung antibodi dan anti-infeksi serta dapat menumbuhkembangkan flora dalam usus bayi, untuk sap menerima ASI. Memperhatikan
menumbuhkembangkan flora dalam usus bayi, untuk sap menerima ASI. Memperhatikan perkemb
perkembangan angan pengelpengeluaran uaran ASI, tASI, tiada iada ASI yASI yang tidang tidak berak berguna. guna. Alam teAlam telah memlah mempersiapkpersiapkan bayan bayi untuk i untuk tumbuh kembang hanya dengan ASI sampai umur empat bulan.
tumbuh kembang hanya dengan ASI sampai umur empat bulan. b.
b. ASI traASI transisi (annsisi (antara)tara)
ASI antara, mulai berwarna puting bening dengan susunan yang disesuaikan dengan kebutuhan bayi, ASI antara, mulai berwarna puting bening dengan susunan yang disesuaikan dengan kebutuhan bayi, dan kemampuan mencerna usus bayi.
dan kemampuan mencerna usus bayi. c. ASI sempurna
c. ASI sempurna
Pengeluaran ASI penuh sesuai dengan perkembangan usus bayi, sehingga dapat meneima susunan Pengeluaran ASI penuh sesuai dengan perkembangan usus bayi, sehingga dapat meneima susunan ASI sempurna.
ASI sempurna.
Produksi ASI selama 2 tahun Produksi ASI selama 2 tahun
Umur Bayi Produksi ASI Sama dengan
Umur Bayi Produksi ASI Sama dengan Susu bubuk Susu bubuk ml/hari kalori/hari Susu sapi Susu gula gram
ml/hari kalori/hari Susu sapi Susu gula gram 0-6 bulan 850 600 1555,5 183 24.600 0-6 bulan 850 600 1555,5 183 24.600 7-12 bulan 500 385 91,5 105 14.000 7-12 bulan 500 385 91,5 105 14.000 13-18 bulan 500 385 91,5 105 14.000 13-18 bulan 500 385 91,5 105 14.000 19-24 bulan 200 154 36,5 42 5.700 19-24 bulan 200 154 36,5 42 5.700 0-24 bulan 512,5 381 375 437 58.300 0-24 bulan 512,5 381 375 437 58.300 Catatan: Catatan:
Bayi dengan umur 0 sampai 4/5 bulan cukup dengan ASI saja. Bayi dengan umur 0 sampai 4/5 bulan cukup dengan ASI saja.
Setelah berumur 4 bulan pemberian ASI memerlukan makanan tambahan berupa bubur susu atau nasi Setelah berumur 4 bulan pemberian ASI memerlukan makanan tambahan berupa bubur susu atau nasi tim, buah dan sebagainya, sehingga mencapai umur satu tahun sudah siap mendapatkan makanan tim, buah dan sebagainya, sehingga mencapai umur satu tahun sudah siap mendapatkan makanan seperti orang dewasa.
seperti orang dewasa.
850 ml/hari, selama 6 bulan 153.000 ml dengan jumlah kalori 108.000 kalori. Sedangkan susu sapi 850 ml/hari, selama 6 bulan 153.000 ml dengan jumlah kalori 108.000 kalori. Sedangkan susu sapi diperlukn 155.500 ml, susu gula 18.300 ml dan susu bubuk sebanyak 24.600 gram.
diperlukn 155.500 ml, susu gula 18.300 ml dan susu bubuk sebanyak 24.600 gram.
Kenyataannya, pemberian ASI yang dikombinasikan dengan pemberian susu botol tidak dapat Kenyataannya, pemberian ASI yang dikombinasikan dengan pemberian susu botol tidak dapat
dihindari, karea ibu-ibu bekerja di luar rumah sedangkan di tempat kerja tidak terdapat fasilitas untuk dihindari, karea ibu-ibu bekerja di luar rumah sedangkan di tempat kerja tidak terdapat fasilitas untuk memberikan ASI dan penampungan bayi.
memberikan ASI dan penampungan bayi. Manajemen Laktasi pada ibu yang bekerja: Manajemen Laktasi pada ibu yang bekerja: Beri pengertian ibu tentang pentingnya ASI Beri pengertian ibu tentang pentingnya ASI Jelaskan prosedur
Jelaskan prosedur menyusui yangbenar.menyusui yangbenar.
Jelaskan berbagai faktor yang dapat menghambat keluarnya ASI Jelaskan berbagai faktor yang dapat menghambat keluarnya ASI
Libatkan suami atau keluarga lain yang terlihat lebih dominan dalam keluarga agar memahami dan Libatkan suami atau keluarga lain yang terlihat lebih dominan dalam keluarga agar memahami dan dapat membatu istri untuk mempertahankan ASI.
dapat membatu istri untuk mempertahankan ASI.
Jangan memberi makanan tambahan apapun kepada bayi sebelum bayi berumur 6 bulan. Jangan memberi makanan tambahan apapun kepada bayi sebelum bayi berumur 6 bulan.
Susui sesering mungkin selama ibu cuti bekerja, minimal 2 jam sekali. Susui sesering mungkin selama ibu cuti bekerja, minimal 2 jam sekali.
Biasakan pada malam hari untuk menyusui bayi. Porsi makan malam diperbesar. Biasakan pada malam hari untuk menyusui bayi. Porsi makan malam diperbesar. Porsi makan malam diperbesar dan ibu tidak perlu takut untuk menjadi gemuk. Porsi makan malam diperbesar dan ibu tidak perlu takut untuk menjadi gemuk. T
Tambahkan susu satu ambahkan susu satu gelas untuk ibu gelas untuk ibu sebelum ibu tidur.sebelum ibu tidur.
Susui bayi pada pagi hari, dan keluarkan sampai payudara kosong setap kali habis menyusui. ASI Susui bayi pada pagi hari, dan keluarkan sampai payudara kosong setap kali habis menyusui. ASI dapat disimpan di dalam kulkas atau termos yang diberi es. Susu ini dapat diberikan kepada bayi di dapat disimpan di dalam kulkas atau termos yang diberi es. Susu ini dapat diberikan kepada bayi di rumah ketika ibu ada di kantor.
rumah ketika ibu ada di kantor.
Cara menghangatkan ASI yang disimpan dalam lemari es adalah dengan merendmnya dalam air Cara menghangatkan ASI yang disimpan dalam lemari es adalah dengan merendmnya dalam air hangat (suhu <50ºC)
hangat (suhu <50ºC)
Bangkitkan kepercayaan ibu bahwa ia dapat memenuhi kebutuhan bayinya. Bangkitkan kepercayaan ibu bahwa ia dapat memenuhi kebutuhan bayinya.
Bila ibu bekerja sampai sore maka di tempat kerja ibu harus secara rutin memeras susu dengan tangan Bila ibu bekerja sampai sore maka di tempat kerja ibu harus secara rutin memeras susu dengan tangan dan menyimpannya dalam botol susu.
dan menyimpannya dalam botol susu.
Pada malam hari usahakan bayi dapat menyusu sedkitnya 3x Pada malam hari usahakan bayi dapat menyusu sedkitnya 3x Menu ibu menyusui harus dipenuhi.
Menu ibu menyusui harus dipenuhi. Hindari stres
Hindari stres
Hindari penggunaan dot pada saat memberi ASI, gunakan sendok kecil. Hindari penggunaan dot pada saat memberi ASI, gunakan sendok kecil.
Bila puting susu lecet, pemberian ASI jangan dihentikan, tetap disusui dan olesi luka dengan ASI Bila puting susu lecet, pemberian ASI jangan dihentikan, tetap disusui dan olesi luka dengan ASI sebelum dan sesudah menyusui
sebelum dan sesudah menyusui
Segera konsultasi ke bidan atau dokter bila ada keluhan selama menyusui. Segera konsultasi ke bidan atau dokter bila ada keluhan selama menyusui.
Bayi yang disusui lebih sedikit terkena diare dibandingkan dengan bayi yang diberikan makanan Bayi yang disusui lebih sedikit terkena diare dibandingkan dengan bayi yang diberikan makanan buatan.
buatan. Bayi terBayi tersebut jusebut juga lebga lebih sedikih sedikit mendeit menderita salurarita saluran pernan pernafasan dfasan dan telingan telinga tengaa tengah. Bayh. Bayi yangi yang diberi ASI menderita infeksi lebih sedikit karena :
diberi ASI menderita infeksi lebih sedikit karena :
ASI bersih dan bebas bakteria, sehingga tidak membuat bayi sakit. ASI bersih dan bebas bakteria, sehingga tidak membuat bayi sakit.
ASI mengandung antibodi (zat kekebalan) imunoglobulin terhadap bakteri ASI mengandung antibodi (zat kekebalan) imunoglobulin terhadap bakteri
infeksi. Hal ini akan membantu melindungi bayi sampai bayi bisa membuat antibodinya sendiri. infeksi. Hal ini akan membantu melindungi bayi sampai bayi bisa membuat antibodinya sendiri. ASI mengandung sel darah putih (leukosit) hidup yang membantu memerangi infeksi.
ASI mengandung sel darah putih (leukosit) hidup yang membantu memerangi infeksi.
ASI mengandung zat yang disebut faktor bifidus yang membantu bacteria khusus, yaitu laktobacillus ASI mengandung zat yang disebut faktor bifidus yang membantu bacteria khusus, yaitu laktobacillus bifidus
bifidus, tumb, tumbuh dalam uh dalam usus husus halus balus bayi Lakayi Laktobacillutobacillus bitids bitidus meus mencegah ncegah bakteria bbakteria berbahayerbahaya lainnya lainnyaa tumbuh dan menyebabkan diare.
tumbuh dan menyebabkan diare.
ASI mengandung laktoferin yang mengikat zat besi. Hal ini mencegah pertumbuhan beberapa ASI mengandung laktoferin yang mengikat zat besi. Hal ini mencegah pertumbuhan beberapa bakteria
bakteria berbahaberbahaya yang ya yang memerlmemerlukan zaukan zat besit besi 3. Perubahan dal
3. Perubahan dalam kandungan ASIam kandungan ASI
Kandungan ASI tidak selalu sarna, tetapi ada keragaman normal yang sering terjadi. ASI juga akan Kandungan ASI tidak selalu sarna, tetapi ada keragaman normal yang sering terjadi. ASI juga akan sedikit beragam sesuai dengan diet yang dijalankan oleh sang
sedikit beragam sesuai dengan diet yang dijalankan oleh sang
ibu, tetapi perubahan ini jarang menjadi masalah. Kadang-kadang seorang ibu mendapatkan bahwa ibu, tetapi perubahan ini jarang menjadi masalah. Kadang-kadang seorang ibu mendapatkan bahwa makanan yang tidak biasa dimakannya akan mengganggu
makanan yang tidak biasa dimakannya akan mengganggu bayiny
bayinya, tapi ba, tapi banyak anyak ibu dibu dapat terus apat terus makan makan makanamakanan yang n yang biasa sabiasa saat menyat menyusui. Busui. Bahkan bahkan bumbu umbu yangyang keras, seperti cabai, tidak akan mempengaruhi ASI atau
keras, seperti cabai, tidak akan mempengaruhi ASI atau mengganggu bayi.
mengganggu bayi.
Kandungan susu berubah selama pemberian ASI : Kandungan susu berubah selama pemberian ASI : a. Susu awal
a. Susu awal
Susu ini muncul pada awal pemberian, berwama bim dan encer. Susu ini kaya Susu ini muncul pada awal pemberian, berwama bim dan encer. Susu ini kaya akan protein, laktosa, vitamin, mineral dan air.
akan protein, laktosa, vitamin, mineral dan air. b. Sus
b. Susu akhir u akhir
Susu ini muncul diakhir pemberian ASI. Kelihatannya lebih putih daripada Susu ini muncul diakhir pemberian ASI. Kelihatannya lebih putih daripada
susu awal karena susu akhir mengandung lebih banyak lemak. Lemak ini membuat susu akhir kaya susu awal karena susu akhir mengandung lebih banyak lemak. Lemak ini membuat susu akhir kaya akan energi. Lemak memasok lebih dari 50 %
akan energi. Lemak memasok lebih dari 50 % energi dalam ASI
4. Faktor-faktor yag mempengaruhi pemberian ASI Eksklusif 4. Faktor-faktor yag mempengaruhi pemberian ASI Eksklusif Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif yaitu: Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif yaitu: a. Umur
a. Umur
Ibu dengan usia antara 20-30 tahun merupakan usia produktif yang umumnya dapat mengahasilkan Ibu dengan usia antara 20-30 tahun merupakan usia produktif yang umumnya dapat mengahasilkan cukup ASI dibandingkan dengan ibu yang berumur lebih dari 30 tahun, sebab usia ini merupakan cukup ASI dibandingkan dengan ibu yang berumur lebih dari 30 tahun, sebab usia ini merupakan resiko tinggi dan erat kaitannya dengan anemia gizi sehingga berpengaruh pada produksiASI. resiko tinggi dan erat kaitannya dengan anemia gizi sehingga berpengaruh pada produksiASI. b. Pe
b. Pendidikanndidikan
Pendidikan akan memberikan kesempatan kepada orang untuk mebuka jalan pikiran dalam menerima Pendidikan akan memberikan kesempatan kepada orang untuk mebuka jalan pikiran dalam menerima ide-ide baru. Tingkat pendidikan berpengaruh terhadap pola pemberian ASI terutama di kota-kota ide-ide baru. Tingkat pendidikan berpengaruh terhadap pola pemberian ASI terutama di kota-kota besar
besar. Biasa. Biasanya ibu nya ibu dengadengan pendn pendidikan idikan tinggi tinggi akan meakan memberikmberikan susan susu botu botol lebih ol lebih dini dibdini dibandingandingkankan dengan ibu dengan pendidikan lebih rendah. Di satu sisi, ibu dengan pendidikan tinggi mengetahui dengan ibu dengan pendidikan lebih rendah. Di satu sisi, ibu dengan pendidikan tinggi mengetahui bahwa
bahwa tidak adtidak ada satua satupun spun susu forusu formula ymula yang daang dapat menpat menandingandingi Ai ASI, namSI, namun dun di sisi lai sisi lain ibu tein ibu tersebutrsebut merasa tidak berguna bila tidak mengamalkan ilmunya untuk bekerja sehingga hal ini akan
merasa tidak berguna bila tidak mengamalkan ilmunya untuk bekerja sehingga hal ini akan menyebabkan ibu tersebut akan enggan untuk menyusui bayinya.
menyebabkan ibu tersebut akan enggan untuk menyusui bayinya. c. Pekerjaan
c. Pekerjaan
Adanya kecenderungan banyaknya ibu-ibu yang tidak memberikan ASI pada bayinya adalah karena Adanya kecenderungan banyaknya ibu-ibu yang tidak memberikan ASI pada bayinya adalah karena banyak
banyaknya ibunya ibu-ibu ya-ibu yang beng bekerja.kerja. 5. Kontra Indikasi Pemberian ASI 5. Kontra Indikasi Pemberian ASI
Sekalipun upaya untuk memberikan ASI digalakkan tetapi pada beberapa kasus pemberian ASI tidak Sekalipun upaya untuk memberikan ASI digalakkan tetapi pada beberapa kasus pemberian ASI tidak dibenarkan.
dibenarkan. a. Faktor ibu a. Faktor ibu
Ibu dengan penyakit jantung yang berat, akan menambah beratnya penyakit ibu Ibu dengan penyakit jantung yang berat, akan menambah beratnya penyakit ibu
Ibu dengan preeklampsia dan eklampsia, karena banyaknya obat-obatan yang telah diberikan, Ibu dengan preeklampsia dan eklampsia, karena banyaknya obat-obatan yang telah diberikan, sehingga dapat mempengaruhi bayinya.
sehingga dapat mempengaruhi bayinya.
Penyakit infeksi berat pada payudara, sehingga kemungkinan menular pada bayinya. Penyakit infeksi berat pada payudara, sehingga kemungkinan menular pada bayinya. Karsinoma payudara mungkin dapat menimbulkan metastase.
Karsinoma payudara mungkin dapat menimbulkan metastase.
Ibu dengan psikosis, dengan pertimbangan kesadaran ibu sulit diperkirakan sehingga dapat Ibu dengan psikosis, dengan pertimbangan kesadaran ibu sulit diperkirakan sehingga dapat membahayakan bayi.
membahayakan bayi. Ibu dengan infeksi virus. Ibu dengan infeksi virus. Ibu dengan TBC atau lepra. Ibu dengan TBC atau lepra. b. Fak
b. Faktor dari btor dari bayiayi
Bayi dalam keadaan kejang-kejang, yang dapat menimbulkan bahaya aspirasi ASI. Bayi dalam keadaan kejang-kejang, yang dapat menimbulkan bahaya aspirasi ASI.
Bayi yang menderita sakit berat, dengan pertimbangan dokter anak tidak dibenarkan untuk Bayi yang menderita sakit berat, dengan pertimbangan dokter anak tidak dibenarkan untuk mendapatkan ASI
mendapatkan ASI
Bayi dengan berat badan lahir rendah, karena refleks menelannya sulit sehingga bahaya aspirasi Bayi dengan berat badan lahir rendah, karena refleks menelannya sulit sehingga bahaya aspirasi mengancam.
mengancam.
Bayi dengan cacat bawaan yang tidak munkin menelan (labiokisis, palatognatokisis, Bayi dengan cacat bawaan yang tidak munkin menelan (labiokisis, palatognatokisis, labiognatopalatokisis).
labiognatopalatokisis).
Bayi yang tidak dapat menerima ASI, penyakit metabolisme seperti alergi ASI. Pada kasus tersebut Bayi yang tidak dapat menerima ASI, penyakit metabolisme seperti alergi ASI. Pada kasus tersebut untuk memberikan ASI sebaiknya dipertimbangkan dengan dokter anak.
untuk memberikan ASI sebaiknya dipertimbangkan dengan dokter anak. c. Keadaan patologi pada payudara
c. Keadaan patologi pada payudara
Pada rawat gabung dapat diharapkan bahwa kemungkinan stagnasi ASI yang dapat menimbulkan Pada rawat gabung dapat diharapkan bahwa kemungkinan stagnasi ASI yang dapat menimbulkan infeksi dan abses dapat dihindari. Sekalipun demikian masih ada keadaan patologis payudara yang infeksi dan abses dapat dihindari. Sekalipun demikian masih ada keadaan patologis payudara yang memerlukan konsultasi dokter sehingga tidak merugikan ibu dan bayinya. Keadaan patologis yang memerlukan konsultasi dokter sehingga tidak merugikan ibu dan bayinya. Keadaan patologis yang memerlukan konsultasi adalah:
memerlukan konsultasi adalah: Infeksi payudara
Infeksi payudara
Terdapat abses yang memerlukan insisi Terdapat abses yang memerlukan insisi
Terdapat benjolan payudara yang membesar saat hamil dan menyusui Terdapat benjolan payudara yang membesar saat hamil dan menyusui ASI yang bercampur dengan darah.
ASI yang bercampur dengan darah.
Memperhatikan hal-hal yang disebutkan di atas sudah wajarlah bila payudara yang sangat vital Memperhatikan hal-hal yang disebutkan di atas sudah wajarlah bila payudara yang sangat vital
dipelihara sebagaimana mestinya. Salah satu tugas utama wanita adalah memberikan ASI yan dipelihara sebagaimana mestinya. Salah satu tugas utama wanita adalah memberikan ASI yan merupakan tugas alami yang hakiki.
merupakan tugas alami yang hakiki. 6. Penyuluhan pada ibu dan keluarga 6. Penyuluhan pada ibu dan keluarga a. Perawatan Mamae
a. Perawatan Mamae
Kedua mamae harus sudah dirawat selama kehamilan Kedua mamae harus sudah dirawat selama kehamilan
1) Areola mamma dan putting susu dicuci teratur dengan sabun dan diberi minyak atau cream, agar 1) Areola mamma dan putting susu dicuci teratur dengan sabun dan diberi minyak atau cream, agar tetap lemas, jangan sampai kelak mudah lecet atau pecah-pecah.
tetap lemas, jangan sampai kelak mudah lecet atau pecah-pecah.
2) Sebelum menyusui mammae harus dibuat lemas dengan melakukan massage secara menyeluruh. 2) Sebelum menyusui mammae harus dibuat lemas dengan melakukan massage secara menyeluruh. 3) Setelah areola mammae dan puting dibersihkan, barulah bayi disusui
3) Setelah areola mammae dan puting dibersihkan, barulah bayi disusui b. Mas
b. Masalah alah YYang Seang Sering Tring Timbul imbul Dalam MDalam Masa Lakasa Laktasitasi 1) Puting Rata (Inverted or retracted nipples)
1) Puting Rata (Inverted or retracted nipples)
Untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan jalan menarik-narik putin sejak hamil (nipple Untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan jalan menarik-narik putin sejak hamil (nipple conditionin exercises). Harus terus menyusui agar puting selalu sering tertarik.
conditionin exercises). Harus terus menyusui agar puting selalu sering tertarik. 2) Putting lecet (Sore or cracked nipples)
2) Putting lecet (Sore or cracked nipples)
Dapat disebabkan oleh teknik menyusui yang salah atau perawatan yang tidak betul pada payudara. Dapat disebabkan oleh teknik menyusui yang salah atau perawatan yang tidak betul pada payudara. Infeksi monila dapat mengakibatkan lecet.
Infeksi monila dapat mengakibatkan lecet. Penatalaksanaan:
Penatalaksanaan:
Teknik menyusui yang benar. Teknik menyusui yang benar. Puting harus kering
Puting harus kering
Pemberian lanolin dan vitamin E Pemberian lanolin dan vitamin E Pengobatan terhadap monilia Pengobatan terhadap monilia
Menyusui pada payudara yang tidak lecet. Bila lecetnya hebat maka menyusui dapat ditunda 24-48 Menyusui pada payudara yang tidak lecet. Bila lecetnya hebat maka menyusui dapat ditunda 24-48 jam.
jam. ASI dASI dikeluarkikeluarkan dengan dengan tangan tangan atau dan atau dipompaipompa.. Pencegahan:
Pencegahan:
Jangan membersihkan puting dengan sabun dan zat pembersih lain, hanya dengan air Jangan membersihkan puting dengan sabun dan zat pembersih lain, hanya dengan air T
Teknik menyusui harus eknik menyusui harus benar benar
Puting susu dan areola harus kering setelah menyusui Puting susu dan areola harus kering setelah menyusui Jangan memakai lapisan plastik pada BH
Jangan memakai lapisan plastik pada BH
Perawatan yang dilakukan untuk mengatasi puting susu yang terasa sakit, sebelum rasa sakit akibat Perawatan yang dilakukan untuk mengatasi puting susu yang terasa sakit, sebelum rasa sakit akibat lecet dan pecah-pecah terjadi adalah:
lecet dan pecah-pecah terjadi adalah:
Dianjurkan untuk membiarkan putting susu terkena udara Dianjurkan untuk membiarkan putting susu terkena udara Pengolesan dengan lanolin murni
Pengolesan dengan lanolin murni
Dihindarkan dari pemakaian sabun, alcohol serta tingtura benzoin Dihindarkan dari pemakaian sabun, alcohol serta tingtura benzoin
Sering-sering mengganti lapisan pelindung yang dapat dibuang, yang membatasi mangkuk-mangkuk Sering-sering mengganti lapisan pelindung yang dapat dibuang, yang membatasi mangkuk-mangkuk kutang yang dipakai ibu
kutang yang dipakai ibu
3) Payudara bengkak (Breast engorgement) 3) Payudara bengkak (Breast engorgement)
Disebabkan karena pengeluaran ASI tidak lancer karena bayi tidak cukup dan sering menyusu atau Disebabkan karena pengeluaran ASI tidak lancer karena bayi tidak cukup dan sering menyusu atau terlalu cepat disapih. Dapat pula disebabkan adanya gangguan let-down reflex.
terlalu cepat disapih. Dapat pula disebabkan adanya gangguan let-down reflex. Penatalaksanaan:
Penatalaksanaan: Menyusui lebih sering Menyusui lebih sering Kompres hangat
Kompres hangat
ASI dikeluarkan dengan pompa, lakukan pemijatan tetapi akan menimbulkan rasa nyeri/ sakit ASI dikeluarkan dengan pompa, lakukan pemijatan tetapi akan menimbulkan rasa nyeri/ sakit Pemberian analgetika
Pemberian analgetika
4) Saluran tersumbat (Obstructed duct/ Caked breast) 4) Saluran tersumbat (Obstructed duct/ Caked breast)
Terjadi statis pada saluran ASI (duktus laktiferus) secara local, sehingga timbul benjolan local. Terjadi statis pada saluran ASI (duktus laktiferus) secara local, sehingga timbul benjolan local. Penatalaksanaan:
Penatalaksanaan:
Terus menyusui, malahan sebaikbnya menyusui dengan payudara yang sakit dahulu Terus menyusui, malahan sebaikbnya menyusui dengan payudara yang sakit dahulu Lakukan pemijatan (masase) baian yang sakit
Lakukan pemijatan (masase) baian yang sakit Kompres hangat.
Kompres hangat. Pencegahan: Pencegahan:
Meyusui yang sering Meyusui yang sering
Memakai BH yang memadai dan dapat menutupi/menyokong seluruh bagian payudara Memakai BH yang memadai dan dapat menutupi/menyokong seluruh bagian payudara Hindari tekanan local pada payudara
Hindari tekanan local pada payudara
5) Infeksi payudara (Mastitis) 5) Infeksi payudara (Mastitis)
Suatu proses infeksi pada payudara yang dpaat menimbulkan reaksi sistemik ibu, misalkan demam. Suatu proses infeksi pada payudara yang dpaat menimbulkan reaksi sistemik ibu, misalkan demam. Payudara tampak bengkak, kemerahan dan dirasakan nyeri. Biasanya terjadi beberapa minggu setelah Payudara tampak bengkak, kemerahan dan dirasakan nyeri. Biasanya terjadi beberapa minggu setelah melahirkan.
melahirkan. Penatalaksanaan: Penatalaksanaan:
Jangan berhenti menyusui, teruskan dengan mulai menyusui atau dipompa, jangan melakukan Jangan berhenti menyusui, teruskan dengan mulai menyusui atau dipompa, jangan melakukan masase/ pijat
masase/ pijat Istirahat Istirahat
Kompres hangat/ dingin Kompres hangat/ dingin
Berikan antibiotika dan analgetika Berikan antibiotika dan analgetika Minum banyak
Minum banyak 6) Abses payudara 6) Abses payudara
Dapat terjadi sekunder pada mastitis atau obstructed breast atau luka pada payudara yang terinfeksi. Dapat terjadi sekunder pada mastitis atau obstructed breast atau luka pada payudara yang terinfeksi. Penatalaksanaan:
Penatalaksanaan:
Berhenti menyusui pada payudara yang ada absesnya, ASI harus terus dipompa. Berhenti menyusui pada payudara yang ada absesnya, ASI harus terus dipompa. Lakukan insisi abses
Lakukan insisi abses
Berikan antibiotika dan analgetika Berikan antibiotika dan analgetika Istirahat
Istirahat
7) Reluctant nurser (Bayi yang tidak suka menyusu) 7) Reluctant nurser (Bayi yang tidak suka menyusu)
Suatu keadaan di mana bayi tidak suka/mau menyusu. Bayi yang enggan menyusu harus mendapat Suatu keadaan di mana bayi tidak suka/mau menyusu. Bayi yang enggan menyusu harus mendapat perhatian
perhatian khuskhusus, karus, karena kadena kadang-kaang-kadang itdang itu meruu merupakan gpakan gejala dari pejala dari penyakenyakit-penyit-penyakit yanakit yangg
membahayakan jiwa anak, misal anak yang sakit berat, tetanus neonatorum, meningitis/ensefalitis, membahayakan jiwa anak, misal anak yang sakit berat, tetanus neonatorum, meningitis/ensefalitis, hiperbilirubinemia, maka sebaiknya bayi dirujuk. Penyebab lain dari bayi enggan menyusu adalah : hiperbilirubinemia, maka sebaiknya bayi dirujuk. Penyebab lain dari bayi enggan menyusu adalah : a) Bayi pilek, sehingga pada waktu menyusu sulit bernapas.
a) Bayi pilek, sehingga pada waktu menyusu sulit bernapas. b) Bay
b) Bayi sariawai sariawan/moniln/moniliasis, seiasis, sehingghingga nyeri pa nyeri pada waada waktu mektu mengisap.ngisap.
c) Bayi tidak rawat gabung, yang sudah pernah minum dengan menggunakan botol dot. c) Bayi tidak rawat gabung, yang sudah pernah minum dengan menggunakan botol dot. d) Bayi ditinggal lama karena ibu sakit/bekerja.
d) Bayi ditinggal lama karena ibu sakit/bekerja. e) Bayi bingung puting
e) Bayi bingung puting
f) Bayi dengan tali lidah (frenulum linguae) yang pendek. f) Bayi dengan tali lidah (frenulum linguae) yang pendek. g) T
g) Teknik menyusui yang salaeknik menyusui yang salah.h.
h) ASI kurang lancar/yang terlalu deras memancar h) ASI kurang lancar/yang terlalu deras memancar
i) Pemberian makanan yang terlalu dini. Sebaiknya pemberian ASI eksklusif sampai bayi umur 4 i) Pemberian makanan yang terlalu dini. Sebaiknya pemberian ASI eksklusif sampai bayi umur 4 bulan.
bulan. j) Pancar
j) Pancaran an ASI teASI terlalu kuat rlalu kuat sehingsehingga muga mulut baylut bayi terlalu pei terlalu penuh. nuh. AkibatAkibatnya senya sebentarbentar-sebentar -sebentar bayi akbayi akanan berhent
berhenti mengi menghisap.hisap.
Penatalaksanaan dengan jalan: Penatalaksanaan dengan jalan:
Menyusui yang sering, sehingga payudara tidak terlalu penuh yang menyebabkan pancaran ASI keras. Menyusui yang sering, sehingga payudara tidak terlalu penuh yang menyebabkan pancaran ASI keras. Dapat pula payudara dipijat sebelum memulai menyusui agar pancaran keras yang terjadi pada
Dapat pula payudara dipijat sebelum memulai menyusui agar pancaran keras yang terjadi pada permula
permulaan mean menyusunyusui sudai sudah berkuh berkurang drang dahulu sahulu sebelum ebelum bayi dbayi dibolehkibolehkan mean menghisanghisap.p.
Dapat diusahakan untuk menyusui dengan berbaring terlentang dan bayi ditaruh diatas payudara Dapat diusahakan untuk menyusui dengan berbaring terlentang dan bayi ditaruh diatas payudara k) Nipple confusion (bingung puting)
k) Nipple confusion (bingung puting)
Pada bayi yang waktu menyusui diselang-seling dengan susu botol sering mengalami kebingungan, Pada bayi yang waktu menyusui diselang-seling dengan susu botol sering mengalami kebingungan, karena anatomi puting susu dan dot sangat lain. Pada menyusui si bayi harus menghisap dengan karena anatomi puting susu dan dot sangat lain. Pada menyusui si bayi harus menghisap dengan
cukup kuat, pada dot susu akan mengalir dengan isapan yang ringan. Hal ini menyebabkan bayi malas cukup kuat, pada dot susu akan mengalir dengan isapan yang ringan. Hal ini menyebabkan bayi malas menyusu pada ibunya. Dapat pula terjadi pada puting susu yang kecil atau rata. Pada keadaan ini bayi menyusu pada ibunya. Dapat pula terjadi pada puting susu yang kecil atau rata. Pada keadaan ini bayi tidak berhasil menangkap puting untuk dihisap, seingga tidak suka menyusu.
tidak berhasil menangkap puting untuk dihisap, seingga tidak suka menyusu. Penatalaksanaan dengan jalan:
Menghindari pemakaian dot botol. Bila diperlukan pengganti ASI pakailah sendok atau pipet. Menghindari pemakaian dot botol. Bila diperlukan pengganti ASI pakailah sendok atau pipet. l) Pada bayi yang mengantuk kadang-kadang malas menyusu. Untuk mengatasi agar bayi jangan l) Pada bayi yang mengantuk kadang-kadang malas menyusu. Untuk mengatasi agar bayi jangan mengantuk atau tertidur, buka selimut dan baju bayi supaya bayi terasa dingin dan terbangun. Bila mengantuk atau tertidur, buka selimut dan baju bayi supaya bayi terasa dingin dan terbangun. Bila bayi me
bayi mengantungantuk juga k juga harus harus dibangdibangunkanunkan.. c. Keuntungan Pemberian ASI
c. Keuntungan Pemberian ASI
Keuntungan pemberian ASI adalah sebagai berikut: Keuntungan pemberian ASI adalah sebagai berikut:
1) Air susu ibu adalah bahan makanan alamiah bagi bayi yang lahir dengan cukup umur, selama 1) Air susu ibu adalah bahan makanan alamiah bagi bayi yang lahir dengan cukup umur, selama bulan-b
bulan-bulan peulan pertama kertama kehidupahidupan merekan mereka..
2) ASI mengandung enzim khusus (lipase) yang mencerna lemak. ASI lebih cepat dan mudah dicerna 2) ASI mengandung enzim khusus (lipase) yang mencerna lemak. ASI lebih cepat dan mudah dicerna dan bayi yang diberi ASI mungkin ingin makan lagi lebih cepat daripada bayi yang diberi makanan dan bayi yang diberi ASI mungkin ingin makan lagi lebih cepat daripada bayi yang diberi makanan buatan
buatan
3) Air Susu Ibu itu selalu segar dan bebas dari segala macam bacteria yang menularkan, sehingga 3) Air Susu Ibu itu selalu segar dan bebas dari segala macam bacteria yang menularkan, sehingga dengan demikian kemungkinan akan terjadinya gangguan saluran pencernaan makanan menjadi lebih dengan demikian kemungkinan akan terjadinya gangguan saluran pencernaan makanan menjadi lebih kecil
kecil
4) ASI selalu siap untuk diberikan pada bayi dan tidak memerlukan persiapan. 4) ASI selalu siap untuk diberikan pada bayi dan tidak memerlukan persiapan. 5) ASI tidak pemah basi atau menjadi jelek dalam payudara, walau ibu tidak 5) ASI tidak pemah basi atau menjadi jelek dalam payudara, walau ibu tidak
menyusui bayinya selama beberapa hari. Beberapa hari ibu percaya bahwa ASI dalam payudara bisa menyusui bayinya selama beberapa hari. Beberapa hari ibu percaya bahwa ASI dalam payudara bisa basi, pa
basi, padahal hdahal hal ini tidal ini tidak akan ak akan terjadi.terjadi.
6) Menyusui akan membantu menghentikan pendarahan setelah melahirkan. 6) Menyusui akan membantu menghentikan pendarahan setelah melahirkan. 7) Menyusui berdasarkan permintaan membantu mencegah kehamilan
7) Menyusui berdasarkan permintaan membantu mencegah kehamilan berikut
berikutnya.nya.
8) Menyusui baik secara kejiwaan bagi ibu dan bayi. Hal ini membantu 8) Menyusui baik secara kejiwaan bagi ibu dan bayi. Hal ini membantu
terjadinya ikatan diantara keduanya, sehingga menjadi tak terpisahkan dan mencintai satu sarna lain. terjadinya ikatan diantara keduanya, sehingga menjadi tak terpisahkan dan mencintai satu sarna lain. Dekat secara emosional dengan ibunya pada saat
Dekat secara emosional dengan ibunya pada saat
dini mungkin meningkatkan penampilan pendidikan anak kelak dikemudian dini mungkin meningkatkan penampilan pendidikan anak kelak dikemudian hari.
hari.
9) ASI murah, tidak perlu dibeli 9) ASI murah, tidak perlu dibeli
10) Semua ASI khusus untuk bayi, sedangkan susu buatan lainnya dapat digunakan untuk keluarga 10) Semua ASI khusus untuk bayi, sedangkan susu buatan lainnya dapat digunakan untuk keluarga lain dan tamu.
lain dan tamu.
11) ASI akan melindungi bayi terhadap penyakit dan mempercepat penyembuhan anak sampai tahun 11) ASI akan melindungi bayi terhadap penyakit dan mempercepat penyembuhan anak sampai tahun kedua kehidupan.
kedua kehidupan.
12) Memberikan ASI sesuai dengan tugas seorang ibu, sehingga dapat meningkatkan martabat wanita 12) Memberikan ASI sesuai dengan tugas seorang ibu, sehingga dapat meningkatkan martabat wanita dan sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
dan sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
13) ASI telah disiapkan sejak mulai kehamilan sehingga sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang 13) ASI telah disiapkan sejak mulai kehamilan sehingga sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang bayi.
bayi.
14) ASI mempunyai kelebihan dalam susunan kimia, komposisi biologis dan mempunyai substansi 14) ASI mempunyai kelebihan dalam susunan kimia, komposisi biologis dan mempunyai substansi spesifik untuk bayi.
spesifik untuk bayi.
15) ASI siap setiap saat untuk diberikan pada bayi dengan sterilitas yang terjamin. 15) ASI siap setiap saat untuk diberikan pada bayi dengan sterilitas yang terjamin.
16) ASI dapat disimpan selama 8 jam tanpa perubahan apapun, sedangkan susu botol hanya cukup 4 16) ASI dapat disimpan selama 8 jam tanpa perubahan apapun, sedangkan susu botol hanya cukup 4 jam.
jam.
17) Karena bersifat spesifik, maka pertumbuhan bayi baik dan terhindar dari beberapa penyakit 17) Karena bersifat spesifik, maka pertumbuhan bayi baik dan terhindar dari beberapa penyakit tertentu.
tertentu.
18) Ibu yang siap memberikan ASI mempunyai keuntungan: 18) Ibu yang siap memberikan ASI mempunyai keuntungan:
Terjadi laktasi amenorea, dapat bertindak sebagai metode KB dalam waktu relatif 3 sampai 4 bulan. Terjadi laktasi amenorea, dapat bertindak sebagai metode KB dalam waktu relatif 3 sampai 4 bulan. Mempercepat terjadinya involusi uterus.
Mempercepat terjadinya involusi uterus.
Pemberian ASI mengurangi kejadian karsinoma mamae. Pemberian ASI mengurangi kejadian karsinoma mamae.
Melalui pemberian ASI kasih sayang ibu terhadap bayi lebih baik sehingga menumbuhkan hubungan Melalui pemberian ASI kasih sayang ibu terhadap bayi lebih baik sehingga menumbuhkan hubungan batin leb
batin lebih semih sempurna.purna.
19) Bayi mengukur sendiri rasa laparnya sehingga metode pembeian ASI dengan jalan call feeding. 19) Bayi mengukur sendiri rasa laparnya sehingga metode pembeian ASI dengan jalan call feeding. Bayi yang mendapat cukup ASI mempunyai tanda-tanda sebagai berikut :
1) Bayi yang cukup ASI akan kencing 6-8 kali dalam sehari 1) Bayi yang cukup ASI akan kencing 6-8 kali dalam sehari 2) Terdapat kenaikan berat badan rata-rata 500 gram perbulan 2) Terdapat kenaikan berat badan rata-rata 500 gram perbulan 3) Bila menyusui sering, tiap 2-3 jam atau 8-12 kali dalam sehari 3) Bila menyusui sering, tiap 2-3 jam atau 8-12 kali dalam sehari
4) Bayi tampak sehat, warna kulit dan turgor baik, anak cukup aktif. Beberapa ibu merasa bahwa dia 4) Bayi tampak sehat, warna kulit dan turgor baik, anak cukup aktif. Beberapa ibu merasa bahwa dia tidak cukup ASI, padahal sesungguhnya tidak ada masalah sama sekali dengan ASInya. Mereka tidak cukup ASI, padahal sesungguhnya tidak ada masalah sama sekali dengan ASInya. Mereka khawatir akan gejala-gejala yang tidak ada hubungannya dengan ASI atau mereka tidak biasa dengan khawatir akan gejala-gejala yang tidak ada hubungannya dengan ASI atau mereka tidak biasa dengan variasi normal yang terdapat pada bayi yang minum. Apabila bayi tumbuh baik dan kencingnya variasi normal yang terdapat pada bayi yang minum. Apabila bayi tumbuh baik dan kencingnya cukup, tidak perlu ibu khawatir kalau :
cukup, tidak perlu ibu khawatir kalau : Bayi menyusui sering 8-12 kali perhari Bayi menyusui sering 8-12 kali perhari
Bayi tampak lapar. ASI dicerna lebih cepat daripada susu formula dan lebih sesuai untuk usus bayi Bayi tampak lapar. ASI dicerna lebih cepat daripada susu formula dan lebih sesuai untuk usus bayi yang masih belum matur. Sehingga bayi yang minum ASI perlu menyusu lebih sering.
yang masih belum matur. Sehingga bayi yang minum ASI perlu menyusu lebih sering.
Kebiasaan menyusui bayi anda, kenaikan berat badannya dan pola tidurnya jangan dibandingkan Kebiasaan menyusui bayi anda, kenaikan berat badannya dan pola tidurnya jangan dibandingkan dengan bayi lain, karena tiap bayi adalah individu yang sunik dan terdapat variasi yang luas, asalkan dengan bayi lain, karena tiap bayi adalah individu yang sunik dan terdapat variasi yang luas, asalkan masih dalam batas-batas yang normal
masih dalam batas-batas yang normal
Bayi tiba-tiba meningkat frekuensi dan lamanya menyusui. Bayi yang tidur saja pada minggu-minggu Bayi tiba-tiba meningkat frekuensi dan lamanya menyusui. Bayi yang tidur saja pada minggu-minggu pertama,
pertama, sering sering secara tibsecara tiba-tiba sea-tiba seolah-olaolah-olah terbah terbangun dngun dari tidurari tidurnya dan nya dan menymenyusu lebusu lebih Beringih Bering..
Demikian pula pada bayi yang dalam masa pertumbuhan pada masa ini mereka menyusu lebih sering Demikian pula pada bayi yang dalam masa pertumbuhan pada masa ini mereka menyusu lebih sering dari biasa untuk mendapatkan lebih banyak ASI untuk memenuhi kebutuhannya
dari biasa untuk mendapatkan lebih banyak ASI untuk memenuhi kebutuhannya
Bayi tiba-tiba menurun lamanya menyusu, kurang 5-10 menit tiap payudara. Mungkin karena dia Bayi tiba-tiba menurun lamanya menyusu, kurang 5-10 menit tiap payudara. Mungkin karena dia lebih berpengalaman menyusu, sehingga mendapat ASI yang diperlukan lebih cepat
lebih berpengalaman menyusu, sehingga mendapat ASI yang diperlukan lebih cepat
Bayi tiba-tiba tidak mau menyusu. Kemungkinan karena hidung tersumbat karena pilek atau karena Bayi tiba-tiba tidak mau menyusu. Kemungkinan karena hidung tersumbat karena pilek atau karena tumbuh gigi.
tumbuh gigi.
Bayi tampak gelisah. Bisa karena lapar atau keadaan lingkungan yang tidak nyaman, misal bayi Bayi tampak gelisah. Bisa karena lapar atau keadaan lingkungan yang tidak nyaman, misal bayi kepanasan karena selimut tebal
kepanasan karena selimut tebal
Dari payudara ibu hanya sedikit/sama sekali tidak ada ASI yang menetes Dari payudara ibu hanya sedikit/sama sekali tidak ada ASI yang menetes
kalau lama disusukan. ASI yang menetes tersebut tidak ada hubungannya dengan jumlah ASI yang kalau lama disusukan. ASI yang menetes tersebut tidak ada hubungannya dengan jumlah ASI yang diproduksi
diproduksi
Payudara ibu tiba-tiba tampak lembek. Hal ini mungkin karena anak menyusu lebih kuat dan lebih Payudara ibu tiba-tiba tampak lembek. Hal ini mungkin karena anak menyusu lebih kuat dan lebih sering sehingga payudara tidak penuh
sering sehingga payudara tidak penuh
Refleks let dowm terasa lebih kuat. Kadang- kadang beberapa ibu tidak merasa adanya refleks let Refleks let dowm terasa lebih kuat. Kadang- kadang beberapa ibu tidak merasa adanya refleks let down, yaitu ASI yang keluar dengan deras pada
down, yaitu ASI yang keluar dengan deras pada saat bayi menyusu
saat bayi menyusu d. Teknik Menyusui d. Teknik Menyusui
Teknik pemeberian ASI perlu diperhatikan secara seksama. Bayi harus dalam keadaan lapar pada saat Teknik pemeberian ASI perlu diperhatikan secara seksama. Bayi harus dalam keadaan lapar pada saat dia akan disusukan, pakaiannya harus kering, tidak terlalu dingin ataupun tidak terlalu panas serta dia akan disusukan, pakaiannya harus kering, tidak terlalu dingin ataupun tidak terlalu panas serta digendong secara nyaman dalam kedudukan setengah duduk.
digendong secara nyaman dalam kedudukan setengah duduk.
1) Pilih posisi yang paling nyaman untuk menyusui. Siapkan peralatan, seperti kapas, air hangat, 1) Pilih posisi yang paling nyaman untuk menyusui. Siapkan peralatan, seperti kapas, air hangat, handuk kecil yang bersih atau tisu, bantal untuk penopang bayi, selimut kecil, dan penopang kaki ibu. handuk kecil yang bersih atau tisu, bantal untuk penopang bayi, selimut kecil, dan penopang kaki ibu. Siapkan semua sesuai dengan kebutuhan.
Siapkan semua sesuai dengan kebutuhan.
2) Baringkan bayi di atas bantal denga baik sehingga posisi bayi saling berhadapan dengan ibu. Perut 2) Baringkan bayi di atas bantal denga baik sehingga posisi bayi saling berhadapan dengan ibu. Perut bu ber
bu berhadapan hadapan dan bedan bersentuharsentuhan dengn dengan peruan perut bayi. t bayi. PerhatikPerhatikan kepaan kepala agar tidla agar tidak terjadak terjadi pemui pemuntiranntiran leher dan punggung bayi harus lurus (tidak membungkuk).
leher dan punggung bayi harus lurus (tidak membungkuk).
3) Mula-mula masase payudara dan keluarkan sedikit ASI untuk membasahi puting susu, tujuannya 3) Mula-mula masase payudara dan keluarkan sedikit ASI untuk membasahi puting susu, tujuannya untuk menjaga kelembapan puting. Kemudian oleskan puting susu ibu ke bibir bayi untuk
untuk menjaga kelembapan puting. Kemudian oleskan puting susu ibu ke bibir bayi untuk merangsang refleks hisap bayi (rooting refleks).
merangsang refleks hisap bayi (rooting refleks).
4) Topang payudara dengan tanga kiri atau tangan kanan dan empat jari menahan bagian bawah areola 4) Topang payudara dengan tanga kiri atau tangan kanan dan empat jari menahan bagian bawah areola mamae sampai bayi membuka mulutnya.
mamae sampai bayi membuka mulutnya.
5) Setelah bayi siap menyusu masukan puting susu sampai daerah ereola mamae masuk ke mulut 5) Setelah bayi siap menyusu masukan puting susu sampai daerah ereola mamae masuk ke mulut bayi. P
bayi. Pastikan astikan bayi mebayi menghisanghisap dengp dengan benan benar dan bar dan biarkan biarkan bayi berayi bersandar ksandar ke arah ibe arah ibu. Jagu. Jaga agar pa agar posisiosisi kepala tidak menggantung, karena kondisi ini akan menyebabkan bayi sulit menyusu dengan benar. kepala tidak menggantung, karena kondisi ini akan menyebabkan bayi sulit menyusu dengan benar. Saat menghisap akan sering terlepas karena tidak ada tahanan pada kepala. Mulut bayi tidak tertekan Saat menghisap akan sering terlepas karena tidak ada tahanan pada kepala. Mulut bayi tidak tertekan
pada b
pada buah dauah dada ibu.da ibu.
6) Pertahankan posisi bayi yang tepat dan nyaman sehingga memungkinkan bayi dapat menghisap 6) Pertahankan posisi bayi yang tepat dan nyaman sehingga memungkinkan bayi dapat menghisap denga benar. ASI keluar dengan lancar dan puting susu ibu tidak lecet. Bila posisi tidak benar dan denga benar. ASI keluar dengan lancar dan puting susu ibu tidak lecet. Bila posisi tidak benar dan puting
puting susu isusu ibu lecet bu lecet akan makan menjadi penjadi pintu mintu masuk kasuk kuman yuman yang meang membahaymbahayakan ibakan ibu dan u dan bayi.bayi. 7) Susui bayi selama ia mau dan berikan ASI secara bergantian pada kedua payudara sehingga 7) Susui bayi selama ia mau dan berikan ASI secara bergantian pada kedua payudara sehingga mempertahankan ASI tetap diproduksi seimbang pada kedua payudara.
mempertahankan ASI tetap diproduksi seimbang pada kedua payudara.
8) Bila menhadapi masalah, segera cari bantuan petugas yang memahami tata laksana ASI sehingga 8) Bila menhadapi masalah, segera cari bantuan petugas yang memahami tata laksana ASI sehingga segera mendapatkan pemecahannya, karena bila produksi ASI mengalami penekanan, produksinya segera mendapatkan pemecahannya, karena bila produksi ASI mengalami penekanan, produksinya akan segera berhenti dan sulit untuk dirangsang kembali.
akan segera berhenti dan sulit untuk dirangsang kembali.
9) Setelah bayi selesai menyusu, sebaiknya puting susu dan sekitarnya dibasahi oleh ASI dan biarkan 9) Setelah bayi selesai menyusu, sebaiknya puting susu dan sekitarnya dibasahi oleh ASI dan biarkan kering sendiri untuk menjags kelembapan.
kering sendiri untuk menjags kelembapan.
10) Setelah menyusui, bila bayi tidak tidur, sendawakan bayi dengan meletakkan bayi telungkup 10) Setelah menyusui, bila bayi tidak tidur, sendawakan bayi dengan meletakkan bayi telungkup kemudian punggungnya ditepuk-tepuk secara perlahan atau bayi ditidurkan telungkup di pangkuan kemudian punggungnya ditepuk-tepuk secara perlahan atau bayi ditidurkan telungkup di pangkuan dan tepuk punggung bayi.
dan tepuk punggung bayi. Menyusui waktu malam Menyusui waktu malam
Beberapa ibu mencoba menidurkan bayi mereka sepanjang malam tanpa disusui. Sebenarnya, akan Beberapa ibu mencoba menidurkan bayi mereka sepanjang malam tanpa disusui. Sebenarnya, akan lebih baik hila ibu menyusui bayinya pada waktu malam
lebih baik hila ibu menyusui bayinya pada waktu malam hari selama diinginkan oleh bayi, karena :
hari selama diinginkan oleh bayi, karena :
Menyusui waktu malam membantu menjaga pasokan ASI karena bayi Menyusui waktu malam membantu menjaga pasokan ASI karena bayi mengisap lebih sering,
mengisap lebih sering,
Menyusui waktu malam sangat bermanfaat bagi ibu pekerja, dan Menyusui waktu malam sangat bermanfaat bagi ibu pekerja, dan Menyusui waktu malam sangat renting untuk menunda kehamilan Menyusui waktu malam sangat renting untuk menunda kehamilan e. Lama menyusui
e. Lama menyusui
Petugas kesehatan dahulu sering menasihati ibu untuk menyusui dalam waktu sangat singkat, Petugas kesehatan dahulu sering menasihati ibu untuk menyusui dalam waktu sangat singkat,
misalnya 2-3 menit pada beberapa hari pertama. dan 5-10 menit hari-hari kemudian. Mereka percaya misalnya 2-3 menit pada beberapa hari pertama. dan 5-10 menit hari-hari kemudian. Mereka percaya bahwa
bahwa bila isabila isapan baypan bayi yang i yang terlalu lamterlalu lama bisa ma bisa menyebaenyebabkan nbkan nyeri padyeri pada puting a puting susu. susu. SekaranSekarang telahg telah diketahui bahwa lama menyusui tidak menjadi masalah mengisap dalam posisi salahlah yang
diketahui bahwa lama menyusui tidak menjadi masalah mengisap dalam posisi salahlah yang mennyebabkan nyeri pada puting susu. Oleh karena itu, harus diperhatikan agar :
mennyebabkan nyeri pada puting susu. Oleh karena itu, harus diperhatikan agar : Mulut bayi pas pada puting susu dan kemudian biarkan bayi mengisap semuanya. Mulut bayi pas pada puting susu dan kemudian biarkan bayi mengisap semuanya.
Banyak bayi yang selesai menyusu dalam waktu 5-10 menit, tetapi sering ada yang lama, mungkin Banyak bayi yang selesai menyusu dalam waktu 5-10 menit, tetapi sering ada yang lama, mungkin sampai setengah jam. Ini tidak menjadi masalah. Penelitian mutakhir memperlihatkan bahwa bayi sampai setengah jam. Ini tidak menjadi masalah. Penelitian mutakhir memperlihatkan bahwa bayi yang menyusu dengan lambat mendapatkan ASI sama banyaknya dengan bayi yang menyusu dengan yang menyusu dengan lambat mendapatkan ASI sama banyaknya dengan bayi yang menyusu dengan cepat. Bila ibu yang bayinya menyusu dengan lambat berhenti menyusui sebelurn bayi selesai, bayi cepat. Bila ibu yang bayinya menyusu dengan lambat berhenti menyusui sebelurn bayi selesai, bayi mungkin tidak mendapat susu akhir yang kaya energi yang diperlukan untuk turnbuh dengan baik. mungkin tidak mendapat susu akhir yang kaya energi yang diperlukan untuk turnbuh dengan baik. f. Pemberian minum pada bayi (bila bayi dengan berat lahir rendah)
f. Pemberian minum pada bayi (bila bayi dengan berat lahir rendah)
Pada umumnya bayi lahir rendah sudah harus diberi minum dalam waktu 2 jam sesudah lahir. Bila Pada umumnya bayi lahir rendah sudah harus diberi minum dalam waktu 2 jam sesudah lahir. Bila mungkin berikanlah susu ibu yang dipompa (expressed breast milk) dan yang segar, oleh karena ASI mungkin berikanlah susu ibu yang dipompa (expressed breast milk) dan yang segar, oleh karena ASI dari bank ASI mengandung nilai energi (energy value) yangrendah bila dibandingkan dengan AS yang dari bank ASI mengandung nilai energi (energy value) yangrendah bila dibandingkan dengan AS yang segar. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya kadar lemak di dalam susu dari bank ASI. Untuk bayi segar. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya kadar lemak di dalam susu dari bank ASI. Untuk bayi berat lah
berat lahir rendah ir rendah yang syang sehat voehat volume slume susu yusu yang dang diberikan iberikan adalah sadalah sebagai ebagai berikut:berikut: Umur 1 hari : 60 ml/kg Umur 1 hari : 60 ml/kg Umur 2 hati : 90 ml/kg Umur 2 hati : 90 ml/kg Umur 3 hari : 120 ml/kg Umur 3 hari : 120 ml/kg Umur 4 hari : 150 ml/kg Umur 4 hari : 150 ml/kg Umur 10 hari : 180 ml/kg Umur 10 hari : 180 ml/kg Umur 14 hari : 200 ml/kg Umur 14 hari : 200 ml/kg
Untuk beberapa bayi terutama bayi kecil untuk masa kehamilan mungkin lebih dari 200 ml/kg dan Untuk beberapa bayi terutama bayi kecil untuk masa kehamilan mungkin lebih dari 200 ml/kg dan mungkin mencapai 250 ml/kg/hari. Untuk bayi berat lahir rendah yang baru sembuh dari penyakit mungkin mencapai 250 ml/kg/hari. Untuk bayi berat lahir rendah yang baru sembuh dari penyakit berat:
