Protista Mirip Jamur Dan Tumbuhan
(Algae)
LKPD 2 Kelompok : Anggota : Kelas : Kompetensi Dasar:3.6 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan protista berdasarkan ciri-ciri umum kelas dan peranya dalam kehidupan melalui pengamatan secara teliti dan sistematis. Tujuan Kegiatan :
1. Peserta didik mampu mengklasifikasikan protista mirip jamur
2. Peserta didik mampu mengklasifikasikan protista mirip tumbuhan (Algae) Wacana
Blooming algae merupakan kondisi dimana perairan mengalami ledakan populasi planton yang membuat penampakan perairan menjadi hijau. Bloming Alga terjadi karena proses eutrofikasi atau penyuburan pada perairan akibat dari penumpukan sisa pakan dan bahan organik didasar perairan sehingga memberikan suplai makanan bagi planton untuk tumbuh subur dan memperbanyak diri. Penyebab utama blooming algae pada perairan budidaya adalah penerapan sistem budidaya intensif dengan padat teber yang tinggi. Dampak dari blooming algae ini adalah akan menghalangi penetrasi cahaya kedalam perairan yang tentunya memeberi pengaruh terhadap organisme yang ada di kolom perairan tersebut. selain itu akan terjadi persaingan penggunaan oksigen antara organisme planton itu sendiri utamanya zooplanton dengan hewan akuatik yang dipelihara seperti ikan, udang, kepiting, teripang dan yang lainya. Selain itu blooming algae juga dapat mempengaruhi kualitas air di perairan tersebut. karena suatu saat algae tadi akan mati secara massal akibatnya tejadi kembali penumpukan bahan organik di dasar perairan. Sekarang tugas mikroorganisme pengurai didasar perairan untuk mengurai bahan organik tersebut. Masalahnya adalah ketika malam hari maka proses fotosintesis akan berhenti karna tidak adanya cahaya matahari sehingga suplai oksigen di perairan pun berkurang.
1. Tempelkanlah gambar algae yang ada dalam amplop kedalam tabel yang telah disediakan sesuai dengan filumnya secara benar!
Filum Oomycota Filum Myxomycota Filum Acrasiomycot a Filum Pyrhophyta Filum Euglenophyta
Filum Phaeophyta Filum Chrysophyta Filum Rhodophyta Filum Chlorophyta
2. Dari filum-filum protista diatas, filum mana saja yang termasuk kedalam protista mirip jamur dan protista mirip tumbuhan?
... ... ... ... ... ... ...
3. Pasangkanlah antara filum pada algae dengan pernyataan dibawah ini secara benar! Filum Pasangan Pernyataan
Filum Oomycota
A. Umumnya tinggal di laut yang agak dingin dan sedang, terdampar dipantai, melekat pada batu-batuan dengan alat pelekat (semacam akar). Reproduksi secara vegetatif dilakukan dengan fragmentasi dan membentuk zoospora. Sedangkan reproduksi secara generatif dilakukan dengan peleburan antara ovum dan spermatozoid. Contoh spesies Sargassum,
Macrocystis, dan Nereocystis memiliki
gelembung udara Filum
Myxomycota
B. Bersifat uniseluler dan tidak memiliki kloroplas. Jamur air memiliki dinding sel terbuat dari selulosa, yang berbeda dengan dinding sel jamur sejati yang terbuat dari polisakarida yang disebut kitin
Filum Acrasiomycot
a
C. Sebagian besar hidup di laut, banyak terdapat di laut tropika. Sebagian kecil hidup di air tawar yang dingin dengan aliran deras dan banyak oksigen. Perkembangbiakan vegetatif berlangsung dengan pembentukan spora haploid yang dihasilkan oleh sporangium dan generatif dengan oogami contoh spesies
Chondrus crispus dan Gigortina mamilosa
Filum Pyrhophyta
D. Berhabitat sebagian besar di air laut, reproduksi secara aseksual Yaitu dengan pembelahan sel yang bergerak dan secara seksual dengan cara meleburnya sel gamet jantan dengan sel gamet betina
Filum Euglenophyta
E. Berwarna (berpigmen) kuning atau orange, walaupun ada sebagian yang berwarna terang. Jamur ini bersifat heterotrof dan hidup secara bebas.
Filum Phaeophyta
F. Merupakan golongan terbessar diantara ganggang dan sebagian besar hidup di air tawar, beberapa diantaranya hidup di air laut dan air payau. Perkembanganbiakan vegetatif dengan fragmentasi, seksual konjugasi, oogami dan anisogami sedangkan secara aseksual zoospora dan autospora
Filum Chrysophyta
G. Sebagian besar hidup di air tawar tetapi ada juga yang hidup di air laut dan ada yang hidup di tanah reproduksinya dilakukan secara aseksual dengan pembelahan biner dan reproduksi seksualnya dilakukan melalui penyatuan dari jenis gamet. Ontoh dari ganggang keemasan atau ganggang pirang adalah navicula, synura.
Filum Rhodophyta
H. Ciri yang dimiliki jamur ini adalah tubuh yang bersekat, ada yang bersel satu, dan ada yang bersel banyak. bentuk tubuh seperti lendir (plasmodium) yang merupakan massa protoplasma tidak berdinding, berinti banyak, bersel satu atau bersel banyak, struktur tubuh vegetatif menyerupai Amoeba, berbentuk seperti lendir (plasmodium), tetapi cara berkembang biaknya menyerupai Fungi.
Filum Chlorophyta
I. Habitat di air tawar atau tempat yang lembab, reproduksi dengan membelah diri (pembelahan biner). Contoh genus: euglena.
Protista mirip tumbuhan (Algae)
Filum Pyrrophyta (...)
Figmen yang dimiliki: Ciri-ciri lain:
Filum Chrysophyta (...)
Figmen yang dimiliki: Ciri-ciri lain:
Filum Rhodophyta (...)
Figmen yang dimiliki: Ciri-ciri lain:
Filum Phaeophyta (...)
Figmen yang dimiliki: Ciri-ciri lain:
Filum Chlorophyta (...)
Figmen yang dimiliki: Ciri-ciri lain:
Filum Euglenophyta
Figmen yang dimiliki: Ciri-ciri lain:
Algae dibagi kedalam 6 filum
berdasarkan... ... ... ... ... ...
Kunci Jawaban LKPD
1. Tempelkanlah gambar algae yang ada dalam amplop kedalam tabel yang telah disediakan sesuai dengan filumnya secara benar!
Filum Oomycota Filum Myxomycota Filum Acrasiomycot a Filum Pyrhophyta Filum Euglenophyta
Filum Phaeophyta Filum Chrysophyta Filum Rhodophyta Filum Chlorophyta
2. Dari filum-filum protista diatas, filum mana saja yang termasuk kedalam protista mirip jamur dan protista mirip tumbuhan?
Jawaban :
Protista mirip jamur: Terdiri atas tiga filum, yaitu, Oomycota, Myxomycota dan Acrasiomycota
Protista mirip tumbuhan: Yaitu Filum Pyrhophyta (ganggang api), Filum
Euglenophyta, Filum Phaeophyta (gangang coklat), Filum Chrysophyta (ganggang keemasan), Filum Rhodophyta (ganggang merah), dan Filum Chlorophyta (ganggang hijau)
Filum Pasangan Pernyataan Filum
Oomycota
B A. Umumnya tinggal di laut yang agak dingin dan sedang, terdampar dipantai, melekat pada batu-batuan dengan alat pelekat (semacam akar). Reproduksi secara vegetatif dilakukan dengan fragmentasi dan membentuk zoospora. Sedangkan reproduksi secara generatif dilakukan dengan peleburan antara ovum dan spermatozoid. Contoh spesies Sargassum,
Macrocystis, dan Nereocystis memiliki
gelembung udara Filum
Myxomycota
E B. Bersifat uniseluler dan tidak memiliki kloroplas. Jamur air memiliki dinding sel terbuat dari selulosa, yang berbeda dengan dinding sel jamur sejati yang terbuat dari polisakarida yang disebut kitin
Filum Acrasiomycot
a
H C. Sebagian besar hidup di laut, banyak terdapat di laut tropika. Sebagian kecil hidup di air tawar yang dingin dengan aliran deras dan banyak oksigen. Perkembangbiakan vegetatif berlangsung dengan pembentukan spora haploid yang dihasilkan oleh sporangium dan generatif dengan oogami contoh spesies
Chondrus crispus dan Gigortina mamilosa
Filum Pyrhophyta
D D. Berhabitat sebagian besar di air laut, reproduksi secara aseksual Yaitu dengan pembelahan sel yang bergerak dan secara seksual dengan cara meleburnya sel gamet jantan dengan sel gamet betina
Filum Euglenophyta
I E. Berwarna (berpigmen) kuning atau orange, walaupun ada sebagian yang berwarna terang. Jamur ini bersifat heterotrof dan hidup secara bebas.
Filum Phaeophyta
A F. Merupakan golongan terbessar diantara ganggang dan sebagian besar hidup di air tawar, beberapa diantaranya hidup di air laut dan air payau. Perkembanganbiakan vegetatif dengan fragmentasi, seksual konjugasi, oogami dan anisogami sedangkan secara aseksual zoospora dan autospora
Filum Chrysophyta
G G. Sebagian besar hidup di air tawar tetapi ada juga yang hidup di air laut dan ada yang hidup di tanah reproduksinya dilakukan secara aseksual dengan pembelahan biner dan reproduksi seksualnya dilakukan melalui penyatuan dari jenis gamet. Ontoh dari ganggang keemasan atau ganggang pirang adalah navicula, synura.
Filum Rhodophyta
C H. Ciri yang dimiliki jamur ini adalah tubuh yang bersekat, ada yang bersel satu, dan ada yang bersel banyak. bentuk tubuh seperti lendir (plasmodium) yang merupakan massa protoplasma tidak berdinding, berinti banyak, bersel satu atau bersel banyak, struktur tubuh vegetatif menyerupai Amoeba, berbentuk seperti lendir (plasmodium), tetapi cara berkembang biaknya menyerupai Fungi.
Filum Chlorophyta
F I. Habitat di air tawar atau tempat yang lembab, reproduksi dengan membelah diri (pembelahan biner). Contoh genus: euglena.
Protista mirip tumbuhan (Algae)
Filum Pyrrophyta (Alga Api)
Figmen yang dimiliki: pigmen berupa klorofi l a dan c
Ciri-ciri lain: memiliki flagel yang berjumlah 2, sebagian besar uniseluler, memiliki fosfor sehingga memancarkan cahaya.
Filum Chrysophyta (A Keemasan)
Figmen yang dimiliki: berupa karoten dan santofil
Ciri-ciri lain: sebagian besar uniseluler, ada yang membentuk koloni dan sel-sel nya terdapat 2 flagel
Filum Rhodophyta (Alga Merah)
Figmen yang dimiliki: fikobilin yang terdiri dari fikoeritrin (pigmen merah) dan fikosianin (pigmen biru
Ciri-ciri lain: sebagian besar multiseluler, talus berupa helaian.
Filum Phaeophyta (Alga Coklat)
Figmen yang dimiliki: santofil, klorofi l a
Ciri-ciri lain: memiliki talus bersel banyak, ada yang mempunyai gelembung udara penyimpan nirogen
Filum Chlorophyta (Alga Hijau)
Figmen yang dimiliki: klorofi l a dan b, di samping jenis pigmen yang lain yaitu karoten dan santofi l
Ciri-ciri lain: uniseluler dan multiseluler, talus berupa filamen, lembaran dan karangan.
Filum Euglenophyta
Figmen yang dimiliki: klorofil a dan b
Ciri-ciri lain: mampu bergerak bebas dan memiliki bintik mata
Algae dibagi kedalam 6 filum Berdasarkan pigmen (zat warna) yang dominan pada tubuhnya,