• Tidak ada hasil yang ditemukan

JURNAL TEOLOGI KONTEKSTUAL FILSAFAT KEILAHIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "JURNAL TEOLOGI KONTEKSTUAL FILSAFAT KEILAHIAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

JURNAL TEOLOGI KONTEKSTUAL & FILSAFAT KEILAHIAN

Fakultas Teologi

Universitas Kristen Duta Wacana

Yogyakarta

John C. Simon

Sumbangan Paul Ricoeur dalam Proses Berteologi

Paulus Eko Kristianto

Memahami Mahâyâna dan Hînayânadalam Filsafat Timur

Hardiyan Triasmoroadi

Teologi Kem(u)(a)rahan Allah: Sebuah Upaya Mengkonstruksikan Teologi Kemurahan Allah

Eka Adhi Wibowo & Heru Kristanto

Persepsi Anggota Gereja Atas Pengendalian Internal

Hendri Mulyana Sendjaja

Sumbangan Athanasius dari Aleksandria dalam Pembentukan Ajaran Trinitas

Haleluya Timbo Hutabarat

Resensi: Beyond Pluralism—Open Integrity as a Suitable Approach to Muslim-Christian Dialogue

Vania Sharleen Setyono

Resensi: Theology and Economics—A Christian Vision of the Common Good

Daniel K. Listijabudi

Resensi: Korban dan Pendamaian—Studi Lintas Ilmu, Lintas Budaya, dan Lintas

Agama Mengenai Upaya Manusia Menghadapi Tantangan Terhadap Kehidupan di Luar Kendalinya

Tony Waters

Resensi: At the Altar of Wall Street—The Rituals, Myths, Theologies Sacraments, and Mission of the Religion Known as the Modern Global Economy

(2)

GEMA TEOLOGIKA

(3)

ii GEMA TEOLOGIKA Vol. 3 No. 1, April 2018

GEMA TEOLOGIKA

JURNAL TEOLOGI KONTEKSTUAL DAN FILSAFAT KEILAHIAN

ISSN: 2502-7743 || e-ISSN: 2502-7751 || Volume 3 Nomor 1, April 2018

GEMA TEOLOGIKAadalah jurnal yang bertujuan memublikasikan karya-karya ilmiah di bidang

disiplin ilmu teologi, terutama teologi kontekstual dan fi lsafat keilahian dalam konteks Indonesia.

Nama jurnal terdiri dari dua kata kunci, yaitu: gema dan teologika. Gema berarti gaung. Sedangkan teologika berasal dari fusi dua kata, yaitu: teologi dan logika, yang dimaksudkan untuk merujuk

pada upaya merefl eksikan berbagai konteks kehidupan sosio-kultural-religius secara teologis dan logis.

GEMA TEOLOGIKA adalah lanjutan dari Majalah Gema Duta Wacana (mulai 1975) yang berganti nama sejak 2006 menjadi Jurnal Gema Teologi sampai dengan 2015. Terbit dua kali

setahun (April dan Oktober).

Isi artikel-artikel yang dimuat tidak mencerminkan pandangan dari redaksi.

Informasi Berlangganan/Subscription Information:

Harga per-eksemplar Rp 35.000,00.

Pembayaran dapat dilakukan melalui:

BNI UGM Yogyakarta No. rek. 0249898884

a.n. Fakultas Theologia UKDW

Alamat dan Email Redaksi/Mailing and Email Address:

Fakultas Teologi Universitas Kristen Duta Wacana Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo 5-25 Yogyakarta 55224 Telp. (0274) 563929 psw. 461; Fax. (0274) 513235

Email: gemateologika@staff.ukdw.ac.id

(4)

Dewan Penasehat Akademik/Academic Advisory Board:

Frans Wijsen (Radboud University Nijmegen, The Nederland) Volker Küster (Johannes Gutenberg Universität Mainz, Germany) Heidi Hadsel (Hartford Seminary, USA)

Huang Po Ho (Chang Jung Christian University, Taiwan)

Muhamad Machasin (Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Indonesia) Fatimah Husein (Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Indonesia) Zainal Abidin Bagir (Universitas Gadjah Mada, Indonesia)

Ketua Redaksi/Editor-In-Chief:

Yahya Wijaya (Universitas Kristen Duta Wacana, Indonesia)

Sekretaris Redaksi/Secretary:

Haleluya Timbo Hutabarat (Universitas Kristen Duta Wacana, Indonesia)

Dewan Redaksi/Editorial Board:

Tabita Kartika Christiani (Universitas Kristen Duta Wacana, Indonesia) Asnath Niwa Natar (Universitas Kristen Duta Wacana, Indonesia) Kees de Jong (Universitas Kristen Duta Wacana, Indonesia)

Leonard Chrysostomos Epafras (Indonesian Consortium for Religion Studies, Indonesia) Wati Longchar (Yu-Shan Theological College and Seminary, Taiwan)

Le Ngoc Bich Ly (Payap University, Thailand) Tony Waters (Payap University, Thailand)

Jeanneth Faller (Silliman University, the Philippines)

Jerson B. Narciso (Central Philippines University, the Philippines)

Penata Letak dan Pemeriksa Naskah/Layouter and Copy Editor:

Aris Wijayanto

Teknologi Informasi/Information Technology:

Eka Dewi Mayasari

Tata Usaha/Staff:

(5)

iv GEMA TEOLOGIKA Vol. 3 No. 1, April 2018

Editorial

Gema Teologika’s new editorial board is affi liated with seven academic institutions in four Asian countries. Th is new structure depicts our hope that Gema Teologika will gradually be transformed into an international academic journal focusing on Asian theologies, religious-cultural traditions, and societal dynamics. To date, the majority of articles submitted are from Indonesia and thus written in Indonesian. However, the policy of the journal is actually bilingual, we publish articles in both Indonesian and English. We anticipate the submission of more English articles in upcoming volumes aiming to cover a broader sphere of Asia.

In the last two years, Gema Teologika’s editorial board has been conscientiously working to improve the journal’s performance to meet the requirements of a reputable journal. Consequently, we have revamped the journal’s name from Gema Teologi into Gema Teologika with new p-ISSN and e-ISSN. Moreover, we have employed better standards of paper selection, time scheduling, and reviewing process. As a result, Gema Teologika is now indexed by several indexing bodies including DOAJ, a credible indexing institution for open access journals. We are now preparing for the accreditation by the Indonesian government’s Directorate of Higher Education, and concurrently applying to ASEAN Citation Index and ATLA RDB.

We hope our readers would fi nd the journal resourceful, and we thank all the authors, reviewers, and technical staff for their precious contributions. Last but not least, we appreciate the hard work of the former editorial board led by Daniel Listijabudi for making the above achievement possible. Th e support from all the stakeholders is crucial for us to continue the editorial work of

Gema Teologika which has been regularly serving a faithful community of readers.

(6)

Editorial

Dewan Redaksi baru Gema Teologika berasal dari tujuh lembaga akademik di empat negara. Susunan redaksi yang baru itu menggambarkan harapan kami bahwa Gema Teologika secara berangsur-angsur akan menjadi jurnal berskala internasional dengan fokus pada teologi, tradisi religius-kultural, dan dinamika masyarakat Asia. Meskipun sebagian besar naskah yang masuk selama ini berasal dari dalam negeri sendiri dan berbahasa Indonesia, Gema Teologika sebenarnya menerapkan kebijakan dua bahasa: Indonesia dan Inggris, bukan hanya untuk abstrak tetapi juga untuk naskah secara utuh. Semoga ke depan naskah-naskah berbahasa Inggris dari negara-negara Asia yang lain dapat bertambah jumlahnya.

Sejak dua tahun terakhir ini, tim redaksi Gema Teologika telah berusaha keras melakukan perbaikan-perbaikan untuk dapat memenuhi persyaratan sebuah jurnal akademik yang bereputasi. Upaya tersebut berkonsekuensi antara lain pada perubahan nama dari Gema Teologi menjadi Gema Teologika dengan nomor p-ISSN dan e-ISSN baru. Kami juga lebih cermat dalam menyeleksi naskah-naskah yang masuk, lebih serius dalam menjalankan proses blind review, dan lebih ketat dalam memenuhi jadwal pengolahan hingga penerbitan. Hasilnya, Gema Teologika sekarang terdaft ar di lebih banyak lembaga pengindeks, termasuk DOAJ yang merupakan lembaga pengindeks jurnal-jurnal akses terbuka yang terpercaya. Saat ini Gema Teologika sedang mempersiapkan diri untuk mengajukan akreditasi Dikti, ASEAN Citation Index, dan ATLA RDB (USA).

Kepada para pembaca kami ucapkan selamat memanfaatkan artikel-artikel pada nomor ini, dan kepada para kontributor, mitra bestari, dan staf teknis yang telah bekerja keras kami aturkan terima kasih sebesar-besarnya. Tak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dewan Redaksi lama di bawah pimpinan Daniel Listijabudi atas segala pencapaian yang telah diraih Gema Teologika selama ini. Dukungan semua pemangku kepentingan sangat kami butuhkan untuk dapat melanjutkan tugas kami mengelola jurnal yang sudah terbit secara teratur dengan komunitas pembaca yang setia.

(7)

vi GEMA TEOLOGIKA Vol. 3 No. 1, April 2018

Daftar Isi

Sumbangan Paul Ricoeur dalam Proses Berteologi ... 1

JOHN C. SIMON

Memahami Mahâyâna dan Hînayâna dalam Filsafat Timur ... 19

PAULUS EKO KRISTIANTO

Teologi Kem(u)(a)rahan Allah: Sebuah Upaya Mengkonstruksikan Teologi

Kemurahan Allah ... 39

HARDIYAN TRIASMOROADI

Persepsi Anggota Gereja Atas Pengendalian Internal ... 53

EKA ADHI WIBOWO & HERU KRISTANTO

Sumbangan Athanasius dari Aleksandria dalam Pembentukan Ajaran Trinitas ... 71

HENDRI MULYANA SENDJAJA

Resensi: Beyond Pluralism—Open Integrity as a Suitable Approach to

Muslim-Christian Dialogue ... 85

HALELUYA TIMBO HUTABARAT

Resensi: Theology and Economics—A Christian Vision of the Common Good ... 89

VANIA SHARLEEN SETYONO

Resensi: Korban dan Pendamaian—Studi Lintas Ilmu, Lintas Budaya, dan Lintas

Agama Mengenai Upaya Manusia Menghadapi Tantangan Terhadap Kehidupan di Luar Kendalinya ... 93

DANIEL K. LISTIJABUDI

Resensi: At the Altar of Wall Street—The Rituals, Myths, Theologies Sacraments, and Mission of the Religion Known as the Modern Global Economy ... 97

TONY WATERS

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana masyarakat suku Tobati dan masyarakat suku Enggros menentukan pilihan dalam hal penggunaan bahasa, apakah mereka

Kinerja perekonomian daerah pada triwulan II-2009 diperkirakan masih diwarnai oleh masih kuatnya konsumsi akibat aktivitas kampanye Pemilu Presiden dan adanya perbaikan ekspor

Sedangkan areh mempunyai makna hari, dimana kedua kata tersebut di istilahkan dan di yakini oleh masyarakat Desa Ragang Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan dengan

(Setelah mencapai atau menguasai betul-betul pelajaran tingkat kedua, diteliti segala perbuatan atau tingkah laku untuk mencapai keluhuran budi, yang menjadi syarat

Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi). Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan awal

Masalah kemudian menurun pada episode ke 17 yang juga merupakan tahap Catastrophe di mana akhirnya Amin meminta maaf dan membuat jadwal bertemu lagi dengan Resti.Struktur

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, peneliti memperoleh kesimpulan yang dapat menjawab masalah penelitian, yaitu tidak terdapat hubungan

Capaian produksi kedelai tahun 2016 (ARAM II) mengalami penurunan dari tahun 2015 dan belum mencapai target. Perkembangan produksi kedelai selama periode tahun 2011-2015