• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang Bangun Sistem Informasi Harga Pokok Produk Busana Muslim Dengan Metode Activity Based Costing (PT. RAMLI EKSEKUTIF)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Rancang Bangun Sistem Informasi Harga Pokok Produk Busana Muslim Dengan Metode Activity Based Costing (PT. RAMLI EKSEKUTIF)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI HARGA POKOK PRODUK

BUSANA MUSLIM DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING

(PT. RAMLI EKSEKUTIF)

1)

Muhammad Jefri 2)Arifin Puji Widodo 3)Mochammad Arifin

S1/Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya

email : 1)ujepry_2613@yahoo.com 2)arifin@stikom.edu 3) marifin@stikom.edu

Abstract : “In the company there are many difficulties in recording and processing of production data

as well as recording of financial transactions that occur, PT. Ramli Executive is a company that

engaged in producing garment and clothing. PT. Ramli has difficulties in recording the raw materials

used for the production process, labor and production process costs (overhead) used to manufacture a

product, more and more developed variants Moslem-wear often experience delays in determining the

cost of production. With information system, hence made a information system is expected to be a

calculation tool of the cost production. This computerized information system that includes an accurate

calculation of costs can increase a company's competitive advantage. The information system is

expected to generate output information in the form of cost of goods manufactured with the method of

Activity Based Costing, the cost of the activity report,the report selling prices, the raw material usage

reports, and the reports of labor. Application of system production cost can be used as a basis for

determining the selling price policy and to know the gross profit from a product.”

Keywords : Activity based costing,Harga pokok produksi, akuntansi biaya. Biaya Overhead.

Dalam perusahaan banyak terjadi

kesulitan dalam pencatatan dan pengolahan

data produksi, misalnya perhitungan harga

pokok produksi. Menurut Mursyidi (2010),

penentuan Harga Pokok Produk merupakan

pembebanan unsur biaya produksi terhadap

suatu produk yang dihasilkan dari suatu proses

produksi. Keterlambatan dalam memberikan

informasi mengenai biaya yang diperlukan

untuk menentukan harga pokok produksi tentu

akan mengecewakan pelanggan. Hal seperti

ini tidak diharapkan oleh suatu perusahaan.

(2)

dapat melakukan perhitungan biaya produksi

mengetahui harga pokok produksi.

PT. Ramli Eksekutif adalah sebuah

perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha

garment yang memproduksi Busana Muslim.

Dengan semakin banyaknya varian busana

muslim yang dikembangkan, PT. Ramli

Eksekutif menghadapi kesulitan dalam

melakukan pencatatan bahan baku yang

dipakai untuk proses produksi, Tenaga kerja

yang melakukan proses produksi dan

biaya-biaya (overhead) yang digunakan untuk

memproduksi sebuah produk. Pada sistem

lama belum pernah menentukan harga pokok

produksi maupun harga jual, sebelumnya

harga jual yang dibebankan pada suatu produk

mengikuti harga pasar yang ada dan tidak

pernah dilakukan perhitungan harga pokok

produksi dan perhitungan harga jual.

Menurut Mulyadi (2007), Dengan

penentuan harga pokok produksi dengan

Metode Activity Based Costing System

bermanfaat untuk menyediakan informasi

berlimpah tentang aktivitas yang digunakan

oleh perusahaan, Di samping itu ABC system

menyediakan informasi kos produk sehingga

informasi ini digunakan untuk penetapan

kebijakan harga jual suatu produk.

Berdasarkan latar belakang masalah,

penulis menggunakan metode Activity based

costing untuk menentukan harga pokok produksi.

LANDASAN TEORI

Sistem Informasi

Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis dalam

Hartono (1999) mendefinisikan sistem

informasi sebagai suatu sistem di dalam suatu

organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengolahan transaksi harian, mendukung

operasi, bersifat manajerial dan kegiatan

strategi dari suatu organisasi

Sistem Informasi Akuntansi

Menurut James A. Hall (2007), Sistem

informasi akuntansi yaitu suatu sistem yang

memproses berbagai transaksi keuangan dan

transaksi nonkeuangan yang secara langsung

mempengaruhi pemrosesan transaksi

keuangan.

Akuntansi Biaya

Menurut Mursyidi (2010), Akuntansi biaya

merupakan proses pencatatan, penggolongan,

peringkasan dan pelaporan biaya pabrikasi,

dan penjualan produk dan jasa, dengan

cara-cara tertentu, serta penafsiran terhadap

hasil-hasilnya.

Harga Pokok Produksi

Harga pokok merupakan salah satu unsur

(3)

barang yang dihasilkan. Menurut Mursyidi

(2010), Harga pokok adalah biaya yang belum

dibebankan atau dikurangkan dari

penghasilan.

Keterangan :

HPP : Harga Pokok Produksi

BBBU : Biaya Bahan Baku Utama

BTKL : Biaya Tenaga Kerja Langsung

BOP : Biaya Overhead Pabrik

Biaya Overhead Pabrik

Biaya overhead pabrik disebut juga factory

burden merupakan biaya yang terjadi atau dibebankan dalam suatu proses produksi selain

bahan baku dan tenaga kerja langsung.

Menurut Mulyadi (2009), pengolongan biaya

overhead pabrik (BOP) menjadi enam

golongan berikut ini :

a. Biaya bahan Penolong

b. Biaya Reparasi dan Pemeliharaan

c. Biaya tenaga kerja tidak langsung

d. Biaya yang timbul sebagai akibat penilaian

terhadap aktiva tetap

e. Biaya yang timbul sebagai akibat

berlalunya waktu

f. Biaya overhead pabrik lain secara

langsung memerlukan pengeluaran uang

tunai.

Sebelum melakukan pembebanan biaya

overhead ke aktivitas dilakukan penentuan

activity driver atau cost driver. Cost driver

adalah sesuatu yang menjadi penyebab

timbulnya konsumsi aktivitas oleh produk atau

jasa contohnya, jam kerja mesin, luas tempat

dan lain-lain.

Biaya Tenaga Kerja

Menurut Mulyadi (2009), Tenaga kerja

merupakan usaha fisik atau mental yang

dikeluarkan karyawan untuk mengolah sebuah

produk. Biaya tenaga kerja adalah harga yang

dibebankan untuk penggunaan tenaga kerja

manusia tersebut.

Biaya Bahan Baku

Menurut Mulyadi (2009), Bahan baku

merupakan bahan yang membentuk bagian

menyeluruh produk jadi.

Metode Activity Based Costing

Menurut Mulyadi (2007), Activity Based

Costing System merupakan sistem analisis biaya berbasis aktivitas untuk memenuhi

kebutuhan personel dalam pengambilan

keputusan, Menurut Mursyidi (2010),

Tahap-Tahap Prosedur pembebanan biaya sistem

ABC melalui dua tahap kegiatan:

A. Tahap Pertama

1. Mengidentifikasi aktivitas.

(4)

2. Menentukan atau membebankan biaya

overhead atas aktivitas.

Dapat dilihat rumus pembebanan biaya ke

aktivitas :

3. Mengelompokkan aktivitas-aktivitas yang

memiliki karakteristik yang sejenis.

sebagai berikut: Unit Level Activities,

Batch Level Activities, Product Level

Activities, Facility level activities

4. Menghitung Total jumlah untuk masing

kelompok.

dapat dihitung dengan rumus sbb:

B. Tahap Kedua

1. Proses perhitungan biaya overhead yang

dibebankan.dapat dihitung dengan rumus

sebagai berikut:

2. Proses Perhitungan Harga Pokok Produksi,

dengan cara menambahkan biaya bahan

baku utama, biaya tenaga kerja langsung

dan hasil biaya overhead yang dibebankan.

ANALISA PERANCANGAN SISTEM

Sistem Flow Diagram

Sistem Flow Harga Pokok Produksi

Sistem flow perhitungan harga pokok produksi

melibatkan dua bagian yaitu bagian

adminstrasi dan pimpinan, dimulai bagian

administrasi menginputkan daftar produksi

dan dilakukan proses perhitungan Harga

pokok produksi yang melibatkan database

biaya bahan baku utama, biaya tenaga kerja

langsung dan biaya overhead pabrik. Lalu

disimpan pada database Harga pokok produksi

yang berfungsi untuk membuat laporan Harga

pokok produksi dan menghitung harga jual

dan laba kotor yang akan disimpan kedalam

database harga jual yang berfungsi untuk

Jumlah Cost driver yang dipilih X biaya dibebankan Cost Driver Yang dipilih

Unit Level +

Tarif = Batch Level + Product Level + Facility Level

BOP yang dibebankan :

(5)

membuat Laporan harga jual.

DFD (Data Flow Diagram)

Context Diagram

Context diagram dari sistem informasi ini seperti digambarkan pada gambar di bawah

ini.

Data Mesin

Laporan Harga Jual

Laporan Harga Pokok Produ

Laporan Biaya Aktivitas

Data Tenaga Kerja Data Biaya Listrik

Data Biaya Pemeliharaan gedung Data Biaya Pembuatan Pola

Data Biaya Pengiriman

ata Biaya Penyusutan Mesin Data Biaya Penyusutan Gedung

Data Produk

Data Bahan Baku Data Tarif Tenaga Kerja

Data Aktivitas

0

Sistem Informasi Harga Pokok Produksi

+ Bagian Administrasi

Bagian Produksi

Pimpinan Process Model

Project: Tugas Akhir

Model: Sistem Informasi Harga Pokok Produksi Author: Muhammad JefriVersion1.02/1/2011

Gambar 1 Context Diagram

Dari context diagram diatas maka di break

down ke level 0 untuk melihat proses lebih

(6)

info detil aktivitas info detil Tenaga Kerja

info detil produk

Simpan Biaya PerAktivitas info biaya Per Aktivitas Simpan Detil Aktivitas

Info Depresiasi Mesin

Info HargaJual

Simpan Harga Jual Simpan depresiasi Mesin

info Data Mesin Simpan data mesin Data Mesin

info biaya aktivitas Info Hpp

Simpan Harga Pokok Produksi Simpan Detil Tenaga Kerja

Simpan Detil Produk

Info Biaya Pemeliharan Gudang Info Biaya Penyusutan Mesin Info Biaya Penyusutan gedung info Biaya Pembuatan Pola

Info Biaya Pengiriman Info Biaya Listrik

Simpan Biaya Pemeliharaan gudang Simpan Biaya Penyusutan Mesin Simpan Biaya Penyusutan Gedung Simpan Biaya Pembuatan Pola

Simpan Biaya Pengiriman Simpan Biaya Listrik

info Data Produk Info Aktivitas Info Data Tarif Tenaga Kerja

Info Tenaga Kerja info Bahan Ba Simpan Data Produk

Simpan Data Aktivitas Simpan Tarif Tenaga Kerja

Simpan Data Tenaga Kerja Simpan Data Bahan Baku

Data Biaya Listrik Data Biaya Pemeliharaan gedung

Data Biaya Pembuatan Pola

Data Biaya Pengiriman

Biaya Penyusutan Mesin Data Biaya Penyusutan Gedung

Data Produk Data Bahan Baku

Data Aktivitas

Laporan Biaya Aktivitas Laporan Harga Pokok Produksi

Laporan Harga Jual Data Tenaga Kerja

Data Tarif Tenaga Kerja Bagian Administrasi

Bagian Produksi

Pimpinan

1

Maintenance Data Master

+

2

Transaksi Perhitungan Harga Pokok Produksi

+

3

Laporan

+

1 Data Bahan Bak 2Data Tenaga

Kerja 3Tenaga KerjaData Tarif

4Data Aktivitas 5 Data Produk

6 Biaya Listrik

7PengirimanBiaya

8 Biaya Pembuatan Pola 9 Biaya Penyusutan

Gedung

10 Biaya Penyusutan

mesin 11Biaya Sewa gudan

12Biaya Per Aktivitas (overhead) 13Harga Pokok

Produksi 14Detil Produk

15Detil Tenaga Kerja

16Detil Aktivitas Bagian Administrasi

17 Data Mesin

18Depresiasi Mesin

19 Harga Jual

Gambar 2 DFD Level 0

Conceptual Data Model

Sebuah Conceptual Data Model

menggambarkan secara keseluruhan konsep

struktur basis data yang dirancang untuk suatu

program atau aplikasi.

Gambar 3 CDM

Data Bahan Baku No_Bahan_Baku Nama_Bahan_Baku Harga Satuan Jenis_Bahan_Baku

Data Tenaga Kerja No_Tenaga_Kerja

Data Tarif Tenaga Kerja No_Tarif Upah

Data Aktivitas No_Aktivitas Nama_Aktivitas Level_Aktivitas

Data Produk No_Produk Nama_Produk jumlah_produksi Lama_Pekerjaan

Biaya Listrik No_Biaya_Listrik Cost_Driver Biaya Beban Biaya_Pemakaian Total Biaya Listrik

Biaya Pengiriman No_Biaya_Pengiriman Cost_Driver Biaya_Pengiriman

Biaya Pembuatan Pola No_Biaya_Pembuatan_Pola Cost_Driver Biaya

Biaya Penyusutan Gedung No_Biaya_Penyusutan_Gedung

Biaya Penyusutan mesin NO_BIAYA_PENYUSUTAN_MESIN Cost_Driver Biaya_Penyusutan_Mesin Biaya Sewa gudang No_Biaya_Pemeliharaan_Gudang Cost_Driver Biaya_Sewa_Gudang Biaya_Pemeliharaan_Gudang

Biaya Per Aktivitas (overhead) BBBP Sub Total Harga Pokok Produksi

no_hpp Detil Produk

Cost_Driver Jml_Pemakain Sub Total

Detil Tenaga Kerja Cost_Driver Jumlah_Variabel Sub Total

Detil Aktivitas jam_mesin luas_tempat Jumlah_pegawai

Data Mesin No_Meisn

Depresiasi Mesin Jumlah_Pemkaian

Harga Jual Harga_Jual Laba_Kotor

NO_PRODUK = NO_PRODUK

NO_PRODUK = NO_PRODUK NO_PRODUK = NO_PRODUK

NO_HPP = NO_HPP

NO_PRODUK = NO_PRODUK

NO_PRODUK = NO_PRODUKNO_PRODUK = NO_PRODUK NO_PRODUK = NO_PRODUK NO_PRODUK = NO_PRODUK

NO_PRODUK = NO_PRODUK NO_PRODUK = NO_PRODUK NO_PRODUK = NO_PRODUK

NO_PRODUK = NO_PRODUK NO_AKTIVITAS = NO_AKTIVITAS

NO_TENAGA_KERJA = NO_TENAGA_KERJA NO_MEISN = NO_MEISN

NO_BAHAN_BAKU = NO_BAHAN_BAKU

DATA_BAHAN_BAKU NO_BAHAN_BAKU varchar(10) NAMA_BAHAN_BAKU varchar(20) HARGA integer SATUAN integer JENIS_BAHAN_BAKU integer

DATA_TENAGA_KERJA NO_TENAGA_KERJA varchar(10) NAMA varchar(30) ALAMAT varchar(30) TELP integer JENIS_KELAMIN varchar(10) STATUS varchar(10) JENIS_TK varchar(15) BAGIAN varchar(30) GAJI_TK integer

DATA_TARIF_TENAGA_KERJA NO_TARIF varchar(10) NO_PRODUK varchar(10) UPAH integer

DATA_AKTIVITAS NO_AKTIVITAS varchar(10) NAMA_AKTIVITAS varchar(30) LEVEL_AKTIVITAS varchar(30)

DATA_PRODUK NO_PRODUK varchar(10) NAMA_PRODUK varchar(30) JUMLAH_PRODUKSI integer LAMA_PEKERJAAN integer

BIAYA_LISTRIK NO_BIAYA_LISTRIK varchar(10) NO_PRODUK varchar(10) COST_DRIVER varchar(30) BIAYA_BEBAN integer BIAYA_PEMAKAIAN integer TOTAL_BIAYA_LISTRIK integer

BIAYA_PENGIRIMAN NO_BIAYA_PENGIRIMAN varchar(10) NO_PRODUK varchar(10) COST_DRIVER varchar(30) BIAYA_PENGIRIMAN integer

BIAYA_PEMBUATAN_POLA NO_BIAYA_PEMBUATAN_POLA varchar(10) NO_PRODUK varchar(10) COST_DRIVER varchar(30) BIAYA integer

BIAYA_PENYUSUTAN_GEDUNG NO_BIAYA_PENYUSUTAN_GEDUNG varchar(10) NO_PRODUK varchar(10) COST_DRIVER varchar(30) HARGA_PEROLEHAN integer NILAI_RESIDU integer UMUR_BELI_GEDUNG date BIAYA_PENYUSUTAN_GEDUNG integer BIAYA_PENYUSUTAN_MESIN

NO_BIAYA_PENYUSUTAN_MESIN varchar(10) NO_PRODUK varchar(10) COST_DRIVER varchar(30) BIAYA_PENYUSUTAN_MESIN integer

BIAYA_SEWA_GUDANG NO_BIAYA_PEMELIHARAAN_GUDANG varchar(10) NO_PRODUK varchar(10) COST_DRIVER varchar(30) BIAYA_SEWA_GUDANG integer BIAYA_PEMELIHARAAN_GUDANG integer

BIAYA_PER_AKTIVITAS__OVERHEAD_ NO_AKTIVITAS varchar(10) NO_PRODUK varchar(10) BBBP integer BTKTL integer BIAYA_PEMELIAHRAAN_GUDANG integer BIAYA_PENYUSUTAN_GEDUNG integer BIAYA_PENYUSUTAN_MESIN integer BIAYA_PENGIRIMAN integer BIAYA_PEMBUATAN_POLA integer BIAYA_LISTRIK integer SUB_TOTAL integer HARGA_POKOK_PRODUKSI

NO_HPP varchar(10) NO_PRODUK varchar(10) TANGGAL timestamp BBBL integer BTKL integer BOP integer HPP integer HPP_PER_PRODUK integer DETIL_PRODUK

NO_BAHAN_BAKU varchar(10) NO_PRODUK varchar(10) COST_DRIVER varchar(30) JML_PEMAKAIN integer SUB_TOTAL integer

DETIL_TENAGA_KERJA NO_TENAGA_KERJA varchar(10) NO_PRODUK varchar(10) COST_DRIVER varchar(30) JUMLAH_VARIABEL integer SUB_TOTAL integer

DETIL_AKTIVITAS NO_AKTIVITAS varchar(10) NO_PRODUK varchar(10) JAM_MESIN varchar(10) LUAS_TEMPAT varchar(10) JUMLAH_PEGAWAI varchar(10)

DATA_MESIN NO_MEISN varchar(30) NAMA_MESIN varchar(30) HARGA_BELI integer DAYA integer NILAI_RESIDU integer KAPASITAS_PRODUKSI integer UMUR_EKONOMIS integer

DEPRESIASI_MESIN NO_MEISN varchar(30) NO_PRODUK varchar(10) JUMLAH_PEMKAIAN integer HARGA_BELI integer DEPRESIASI_MESIN integer KEBUTUHAN_DAYA integer LAMA_PEMAKAIAN integer KWH integer

(7)

HASIL D

Tujuan d

untuk me

pokok pr

1.Penent

M

produksi

pokok p

form ini

bahan ba

dan biaya

Gamb

2.Penent

M

untuk m

data yan

Pokok P

pada gam

DAN PEMB

dari pembuat

embantu dala

roduksi.

tuan Harga

Menu perh

berfungsi

roduksi den

i terdapat ti

aku utama, d

a overhead.

bar 4 Form H

tuan Harga

Menu penent

menghitung h

g diperlukan

Produksi yan

mbar di bawa

BAHASAN

tan aplikasi i

am menentu

Pokok Pro

hitungan h

untuk meng

ngan metod

iga tab yan

data tenaga k

Harga Pokok

Jual

tuan harga j

harga jual

n berasal da

ng timbul. s

ah ini.

ini adalah

ukan harga

duksi

harga pok

ghitung har

e ABC. Pa

ng berisi da

kerja langsun

k Produksi

jual berfung

suatu produ

ari data Har

seperti tamp ok

rga

ada

ata

ng

gsi

uk,

rga

ak

3.Lap

biaya

ini.

4.Lap

harga

bawah

Gambar 5

poran Biaya

Hasil lapor

per aktivitas

Gambar

poran Harga

Hasil lapo

pokok prod

h ini.

Penentuan H

PerAktivit

ran yang terb

s seperti gam

6 Laporan A

a Pokok Pro

oran yang

duksi ABC

Harga Jual

as

bentuk untuk

mbar di bawa

Aktivitas

oduksi

terbentuk u

sistem sepe k

ah

untuk

(8)

5.Lapora

H

harga jua

bawah in

G

KESIMP

Kesimpu

implemen

sebelumn

a. Siste

deng

Gambar 7

an Harga Ju

Hasil laporan

al dan laba k

ni.

Gambar 8 La

PULAN

ulan yang dap

ntasi dan Ev

nya adalah s

em Infomas

gan metode

7 Laporan H

ual dan Lab

n yang terben

kotor seperti

aporan Harg

pat diambil d

valuasi pada

ebagai berik

i Harga Po

Activity B HPP

ba Kotor

ntuk untuk

tampak di

ga Jual

dari hasil

bab

kut:

okok Produk

Based Costin ksi

apat memb

Harga Pokok

enerapan

nformasi har

igunakan seb

ebijakan h

mengetahui la

AN

m pengemban

masi harga po

a muslim de

ity Based Co

apa saran, ya

idalam siste

bih lanjut

khnologi-tek

ang didapa

membantu p

melakukan co

aja dapat

erusahaan.

istem ini bis

metode Activi

berikan inf

Produksi.

sistem ini

ga pokok pr

bagai dasar

harga jual

aba kotor dar

nganya peran

okok produk

engan pendek

osting ini dap

aitu :

em ini bisa

t dengan

khnologi bar

atkan benar

pimpinan t

ontrol pada s

meningkatk

sa dikembang

ity Based M

formasi lap

i menyedi

roduksi dan d

untuk penet

produk

ri suatu prod

ncangan sist

ksi produk

katan sistem

pat diajukan

a dikemban

menggun

ru, sehingga

r-benar ma

terutama d

sistem, dan

kan kredib

gkan lagi de

Management.

bilitas

(9)

DAFTAR PUSTAKA

Hall, James A,2007, Sistem Informasi

Akuntansi, Salemba Empat, Jakarta.

Hartono, Jogiyanto, 1999, Analisis & Disain

Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta.

Herlambang, Soendoro, dan Haryanto

Tanuwijaya, 2005, Sistem Informasi: konsep,

teknologi, dan manajemen, Graha Ilmu,

Yogyakarta.

Mulyadi, 2007, Activity Based Cost

System,UPP STIM YKPN ,Yogyakarta.

Mulyadi, 2009, Akuntansi Biaya, UPP STIM

YKPN, Yogyakarta.

Mursyidi, 2010, Akuntansi Biaya,PT Refika

Aditama, Bandung.

NoviyantoAndri, 2008, Visual Basic

http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?o ption=com_weblinks&view=categories&Itemi

d=13, di akses tanggal 18 November 2009.

Ramadhan arief, 2007, 36 jam Belajar

Komputer Visual Basic 2005, Media

Komputindo, Jakarta.

Rian, Wahyu, 2007, Rancang Bangun Sistem

Informasi Harga Pokok Produksi

(Activity-base costing, Full Costing, Direct Costing), Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer Surabaya, Surabaya.

Gambar

Gambar 3 CDM
Gambar 6 Laporan AAktivitas
Gambar 77 Laporan H

Referensi

Dokumen terkait

Keterbatasan penelitian ini adalah triangulasi sumber hanya dilakukan dalam lingkup unit penelitian sehingga data manajemen perubahan organisasi tidak berasal langsung

a) Fungsi adalah konsekuensi-konsekuensi yang dapat diamati yang menimbulkan adaptasi atau penyesuaian dari sistem tertentu. Pemusatan perhatian pada adaptasi atau

Hasil analisis didapatkan dari jawaban responden pengguna sistem informasi akademik Online yaitu dosen dan mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Menurut Muslich (2009: 44) menyebutkan prinsip dasar konstruktivisme dalam pembelajaran harus dipegang guru adalah sebagai berikut: (1) proses pembelajaran lebih

Kinerja dan aktivitas penyuluhan per- tanian yang menurun antara lain disebabkan oleh: perbedaan persepsi antara pemerintah pusat dengan daerah dan antara

Pada saat Bumi berevolusi, sinar matahari jatuh pada permukaan Bumi dengan sudut yang bervariasi untuk daerah yang berbeda di permukaan Bumi, karena sumbu rotasi

PERBANDINGAN KELUHAN PADA PARAMEDIS MASA PERIMENOPAUSE DAN PASCAMENOPAUSE DENGAN MENGGUNAKAN MENOPAUSE RATING SCALE DI RSUP.. HAJI ADAM MALIK MEDAN DAN RS JEJARING

Dengan melihat hasil respon dari tangki 1 dan tangki 2, dapat disimpulkan bahwa hasil respon yang didapatkan tidak terlalu jauh dikarenakan kontroler yang