• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tahap Komunikasi dan Perencanaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Tahap Komunikasi dan Perencanaan"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

TAHAP KOMUNIKASI

DAN PERENCANAAN

(2)
(3)

Tahapan Metode

Komunikasi

Kegiatan interaksi dan kolaborasi erat dengan stakeholders (pengguna akhir, manajer proyek, klien bisnis, perancang konten, dsb) untuk mengumpulkan persyaratan sistem dan kegiatan lain yang berhubungan

Perencanaan

Menetapkan rencana inkremental proses pengembangan sistem. Berisi rencana pekerjaan pengembangan yang akan dilakukan, kemungkinan resiko

pengembangan, berbagai sumber daya yang dibutuhkan, produk kerja yang akan dihasilkan, dan jadwal kerja.

Pemodelan

Pembuatan berbagai model analisa yang membantu klien dan pengembang

memahami persyaratan sistem lebih baik dan model perancangan untuk memenuhi persyaratan tersebut.

Konstruksi

Kombinasi dari pembuatan kode program dan pengujian yang diiperlukan untuk menemukan dan memperbaiki kesalahan dalam kode program.

Penyerahan

(4)

Pentingnya Metode Rekayasa Web

Internet mengubah prioritas utama pengembangan

perangkat lunak dari “apa” menjadi “kapan”. Mengurangi waktu ke pasar telah menjadi faktor daya saing yang

diperjuangkan setiap perusahaan. Maka mengurangi siklus pengembangan sekarang menjadi salah satu misi paling

(5)

Prinsip Dasar Rekayasa Web

Menganut perubahan

Mendorong kreativitas dan kebebasan anggota tim

pengembang dan interaksi yang erat dengan klien

Menggunakan tim pengembangan yang kecil

Menekankan pengembangan inkremental menggunakan

(6)

Realitas Pengembangan Aplikasi e-Bisnis

Persyaratan sistem akan berkembang

Diawal pengembangan sering terjadi ketidakpastian bentuk aplikasi yang akan dibangun (strategi bisnis, konten dan fungsi,

interoperabilitas, dsb)

Sering terjadi perubahan

Karena unsur ketidakpastian bagian yang melekat dari proses pengembangan aplikasi e-bisnis. Umpan balik pengguna dan perubahan lingkungan bisnis juga menjadi faktor penyebab • Jadwal pengembangan singkat

(7)
(8)

Tahap Komunikasi

Pada dasarnya merupakan tahap pendefinisian lingkup sistem, mencakup kegiatan interaksi dan kolaborasi yang erat dengan klien, terdiri dari:

Perumusan

Bertujuan untuk memahami masalah yang melatari (kenali

stakeholders, konteks bisnis dan organisasi, tujuan dan sasaran, potensi perubahan persyaratan, integrasi dengan aplikasi lain, database, dan fungsi)

Negosiasi

Bertujuan untuk menyatukan perbedaan diantara stakeholders • Pengumpulan persyaratan

(9)

3 Pertanyaan Mendasar

Informasi apa yang perlu dikumpulkan pada tahap komunikasi?

Apa kebutuhan bisnis dari aplikasi?

(10)

Contoh

Perusahaan ABC penyedia produk dan

jasa keamanan rumah ingin

membangun aplikasi e-commerce

Kebutuhan bisnis:

Aplikasi akan memungkinkan pelanggan untuk mengevaluasi, mengkonfigurasi, dan membeli produk dan layanan sistem pemantauan keamanan

Karakteristik pengguna:

Pengguna akhir aplikasi adalah pemilik rumah dan pemilik usaha kecil. Aplikasi juga akan digunakan oleh staf penjualan dan

(11)

Contoh

Tujuan:

Aplikasi akan memungkinkan perusahaan untuk menjual langsung kepada konsumen, sehingga menghilangkan biaya perantara dan meningkatkan margin keuntungan. Juga akan memungkinkan perusahaan meningkatkan penjualan dengan proyeksi 25 persen dari penjualan tahunan saat ini dan akan memungkinkan perusahaan

menembus wilayah geografis dimana saat ini tidak memiliki outlet penjualan. Hal ini akan mengurangi kebutuhan untuk memperluas layanan call center pelanggan dengan

(12)

Tujuan

Ada 2 jenis tujuan:Tujuan informasional

Tujuan yang bermaksud menyediakan konten atau informasi spesifik kepada pengguna akhir

Tujuan aplikatif

(13)

Tujuan Informasional

Agar pengguna dapat mengetahui tentang perusahaan

ABC, orang-orang, dan produknya

Memberi pengguna spesifikasi produk yang terperinci,

termasuk deskripsi teknis, petunjuk pemasangan, dan informasi harga

Menampilkan konfigurasi keamanan (termasuk semua

(14)

Tujuan Informasional

Agar pengguna bisa mendapatkan penawaran untuk

biaya produk

Untuk membuat database akun yang menyediakan

(15)

Tujuan Aplikatif

Menyediakan alat yang memungkinkan pengguna

merepresentasikan tata letak ruang (rumah, kantor/ruang ritel) yang harus dilindungi

Membuat rekomendasi yang disesuaikan tentang

keamanan dan pemantauan produk yang dapat digunakan di dalam ruang pengguna

Mengintegrasikan input aplikasi berbasis form dengan

(16)

Tujuan Aplikatif

Memungkinkan pengguna melakukan pemesanan

perangkat keras keamanan

Agar pengguna dapat mengontrol peralatan pemantauan

(kamera, mikrofon) di dalam ruang mereka

Memungkinkan pengguna mendaftar ke layanan

pemantauan

Memungkinkan pelanggan memantau kegiatan akun

(17)

Profil Pengguna

Setelah tujuan diidentifikasi selanjutnya profil pengguna

dibuat yang menjelaskan fitur yang berhubungan dengan potensial pengguna termasuk latar belakang,

pengetahuan, pilihan mereka, dan sebagainya

Setelah profil pengguna dibuat, selanjutnya fokus pada

pernyataan lingkup aplikasi. Biasanya tujuan

(18)

Elisitasi

Setelah proses perumusan selesai, diperoleh hasil berupa pernyataan lingkup aplikasi. Berdasarkan lingkup tersebut selanjutnya dibuat deskripsi aplikasi sebagai pedoman

(19)

Deskripsi Aplikasi

Aplikasi akan memungkinkan perusahaan untuk menjual langsung kepada konsumen, sehingga menghilangkan biaya perantara dan meningkatkan margin keuntungan. Untuk mencapai tujuan ini, fungsi dan konten akan digabungkan yang mengimplementasikan fitur-fitur yang berhubungan dengan produk sebagai berikut:

Pengguna akhir dapat melihat produk-produk perusahaan dan

meminta spesifikasi produk

Pengguna dapat mengkonfigurasi sistem keamanan dengan

menampilkan tata letak dari ruangan lalu menjalankan fungsi aplikasi yang membuat rekomendasi terkustomisasi tentang produk

keamanan dan pemantauan yang dapat digunakan di ruang tersebut.

Pengguna dapat meminta penawaran instan untuk harga produk atau

sistem.

Pengguna dapat memesan perangkat sensor, pengendali, audio, dan

(20)

Deskripsi Aplikasi

Aplikasi juga akan menggabungkan fungsi dan konten yang

mengimplementasikan fitur-fitur yang berhubungan dengan pemantauan: • Pengguna dapat mendaftar untuk memperoleh layanan pemantauan,

memerintahkan pemasangan sistem, dan mengkoordinasikan semua aktivitas setup lainnya yang akan menghasilkan pembelian produk

keamanan, pemasangan, dan pelaksanaan kontrak pemantauan dengan CPI.

Pelanggan kontrak dapat mengendalikan peralatan keamanan dan

pemantauan (kamera, mikrofon) di dalam ruang mereka dan memperoleh hasil rekaman dan menampilkannya untuk pelanggan mereka sendiri.

Pelanggan dapat meminta data pemantauan tentang aktivitas akun mereka. Aplikasi harus diimplementasikan sehingga mudah penggunaannya. Aplikasi harus memiliki fitur keamanan yang sangat kuat dan tersedia 24/7/365.

(21)

Daftar Konten

Selanjutnya bersama dengan stakeholders deskripsi

aplikasi dijadikan dasar untuk membuat daftar konten yang:

Bagian dari lingkungan sistemDihasilkan sistem

(22)

Daftar Konten

Profil perusahaanTinjauan produkSpesifikasi produkInstruksi pemasangan

Database produk (harga, stok, biaya kirim, dsb)Form pemesanan

Database pesanan

Gambar tataletak untuk ruangan pengguna

Database pengguna (identitas pengguna, konfigurasi sistem keamanan

kustomisasi)

Form permintaan pemantauan

Dashboard pemantauan untuk pengguna kontrak (informasi akun, jendela video

pemantauan, audio pemantauan)

Database pemantauan

(23)

Daftar Fungsi

(24)

Daftar Fungsi

Menyediakan deskripsi produk

Memproses pesanan sistem keamananMemproses data pengguna

Membuat profil pengguna

Menggambar tataletak ruangan pengguna

Merekomendasikan sistem keamanan untuk sebuah

tataletak ruangan

Memproses pemesanan pemantauan

Mengambil dan menampilkan informasi akun

Mengambil dan menampilkan informasi pemantauanFungsi layanan pelanggan

(25)

Tugas Elisitasi Berikutnya

Tugas pada tahap elisitasi berikutnya adalah:

Mendefinisikan kategori pengguna, dan membuat

deskripsi untuk setiap kategori

Sempurnakan fungsi dan kontenIsu batasan dan kinerja khusus

(26)

Skenario Penggunaan

Skenario penggunaan biasanya berisi deskripsi satu atau dua paragrap yang menjelaskan bagaimana pengguna akhir akan membuat konten atau berinteraksi dengan fungsi-fungsi aplikasi. Untuk membuat skenario

(27)

Use Case

Pendekatan yang banyak digunakan untuk membuat skenario pengguna. Use case menjelaskan bagaimana kategori pengguna tertentu (disebut aktor) akan

berinteraksi dengan aplikasi untuk menyelesaikan sebuah tindakan tertentu. Use case menjelaskan interaksi dari

(28)

Manfaat Use Case

Umumnya, use case dibuat secara iteratif. Hanya use case yang perlu saja yang dibuat selama tahap komunikasi

suatu inkremen. Atau use case untuk fungsi utama aplikasi saja yang dibuat. Use case dapat disempurnakan pada

tahap analisis dari tahap pemodelan. Meskipun memakan waktu, Use case bermanfaat untuk:

Menyediakan rincian yang diperlukan untuk proses

perencanaan dan pemodelan yang efektif.

Membantu tim pengembang memahami bagaimana

pengguna mempersepsikan interaksinya dengan aplikasi.

Use case memberikan panduan penting untuk menguji

(29)

Membuat Use Case

(30)
(31)

Nama Use Case Daftar Anggota

Deskripsi Untuk dapat melakukan pemesanan pengunjung harus

mendaftar lebih dulu menjadi anggota dengan memasukkan data-data yang diminta. Setelah terdaftar, akun yang diperoleh digunakan untuk login kemudian dapat mulai melakukan

pemesanan barang

Aktor Pengunjung

Prakondisi

-Langkah-langkah Aktor Sistem

1. Aktor memilih menu Daftar Anggota

3. Aktor memasukkan data pendaftaran anggota

2. Sistem menampilkan form pendaftaran anggota

4. Sistem memeriksa

kebenaran data. Jika data benar maka proses

penyimpanan data ke database dijalankan. Jika data tidak benar maka pesan kesalahan akan ditampilkan dan form pendaftaran

anggota ditampilkan lagi.

Postkondisi Data pendaftaran aktor sudah tersimpan ke database

(32)

CONTOH PENGGUNAAN

METODE

(33)

Ilustrasi Pengembangan

Berikut contoh penggunaan metode

rekayasa web untuk

mengembangkan aplikasi

(34)

Komunika

Integrasi

grafis dgn link, dsb

Uji validitas

link

Integrasi

grafis dgn link, dsb

Uji validitas

link protipe ke domain

• Lakukan uji navigasi

Informasikan

protipe kepada stakeholders

• Kumpulkan umpan balik

Modifikasi

berdasarkan umpan balik

Penyeraha n

• Unggah protipe ke domain

• Lakukan uji navigasi

Informasikan

protipe kepada stakeholders

• Kumpulkan umpan balik

Modifikasi

(35)

Iterasi 1:

Tahap Komunikasi

Tim berkomunikasi dengan klien dengan tujuan

mendefinisikan konteks bisnis, menentukan seluruh persyaratan, membuat satu set skenario penggunaan, negosiasi konflik diantara stakeholders. Berdasarkan

informasi tersebut dibuat rencana inkremen. Juga diperoleh informasi bahwa semua konten yang diperlukan tersedia dalam file-file.

(36)

Iterasi 1:

Produk Kerja Tahap Komunikasi

Logo dan grafis memerlukan rancangan estetis, Satu

atau dua paragrap pengenalan, Pernyataan visi dan misi (tersedia dalam file), Kata sambutan bagi pengunjung

Sistem navigasi dasar: Tentang Kami, Produk dan

Layanan, Produk home sekuritis, Layanan monitoring

(berbentuk daftar), Teknologi terbaru kami, Hubungi Kami

Rencana inkremen (inkremen 1 membuat fitur

informasional, inkremen 2 fitur transaksi penjualan)

Masalah lain: Konten informasi setiap kali akan berubah.

(37)

Iterasi 1:

Tahap Perencanaan

Berdasarkan hasil komunikasi dibuat rencana inkremen 1:

Hari ke-1:

Mengumpulkan dan memeriksa semua konten dan grafis

perusahaan

membuat prototipe (model analisis dan perancangan) aplikasiMinta umpan balik stakeholders jika memungkinkan

Hari ke-2:

Berpedoman prototipe memulai konstruksi aplikasi inkremen

Membuat batang navigasiMengatur area konten

Mengintegrasikan gambar dan link, dsbMenguji validitas link

(38)

Iterasi 1:

Tahap Perencanaan

Hari ke-3:

Unggah semua file ke domainLakukan pengujian navigasi

Menginformasikan ketersediaan prototipe kepada stakeholders

Hari ke-4:

(39)

Iterasi 1:

Tahap Pemodelan

Membuat model prototipe aplikasi

(40)

Iterasi 1:

Tahap Konstruksi

Membuat batang navigasi

Mengatur area konten

Mengintegrasikan gambar dan link,

dsb

Menguji validitas link

Periksa kelengkapan dan kebenaran

(41)

Iterasi 1:

Tahap Penyerahan

Unggah semua file ke domain

Lakukan pengujian navigasi

Menginformasikan ketersediaan

inkremen kepada stakeholders

Kumpulkan umpan balik dari para

stakeholder

Buat modifikasi berdasarkan umpan

(42)
(43)

Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan menggunakan hasil tahap

komunikasi yaitu lingkup aplikasi/deskripsi aplikasi (seberapa besar aplikasi yang akan dibangun)

Perencanaan adalah kegiatan mengalokasikan Pada

dasarnya tahap perencanaan menyusun rencana

inkremen yang terdiri dari daftar pekerjaan, sumber daya yang dibutuhkan, dan jadwal pelaksanaan setiap

inkremen.

Jika aplikasi yang dibangun kecil, tahap perencanaan

(44)

Kegiatan Dalam Tahap Perencanaan

Mengelola resiko

Menyusun jadwal pelaksanaan

(45)

Mengelola Resiko

Manajemen resiko adalah serangkaian tugas yang membantu tim

memahami dan mengelola masalah selama kegiatan pengembangan

Untuk mengidentifikasi resiko, setiap kemungkinan resiko

diidentifikasi.

Ada 3 jenis resiko: Resiko manusia, resiko produk, dan resiko

proses

Resiko manusia: misalnya, pengembangan memerlukan ahli XML tetapi tim

tidak memiliki anggota yang ahli XML. Atau stakeholders tertentu yang tidak mau bekerjasama.

Resiko produk: potensi masalah yang berhubungan dengan konten, fungsi,

batasan, atau kinerja aplikasi.

Resiko proses: berkaitan dengan kesepakatan tugas pekerjaan yang akan

dilakukan tim dalam pengembangan aplikasi. Misalnya, tim sepakat melakukan pemodelan analisis. Ternyata pekerjaan ini memakan waktu lama yang

(46)

Menyusun Jadwal Pelaksanaan

Jadwal pelaksanaan ada 2 jenis:

Jadwal keseluruhan

Jadwal yang meliputi keseluruhan pekerjaan pengembangan aplikasi

Jadwal setiap iterasi

(47)

Contoh Jadwal Keseluruhan

Inkremen Minggu

1 2 3 4

1. Homepage, Pendaftaran anggota, Login

2. Update barang, Update pelanggan

3. Pemesanan

(48)

Contoh Jadwal Suatu Iterasi (Ke-3)

Iterasi Pemesanan Hari

1 2 3 4 5 6 7

Membuat desain antarmuka halaman pemesanan

Membuat sistem navigasi halaman pemesanan

Membuat deskripsi produk, dan menyiapkan gambar produk

Membuat halaman daftar barang

Membuat halaman keranjang belanja

(49)

Estimasi Waktu Pengerjaan Aplikasi

Ada 2 jenis estimasi yaitu estimasi berbasis skenario penggunaan dan estimasi menggunakan tabel proses-produk

Berbasis skenario penggunaan, caranya:

Hitung jumlah skenario yang akan dibuat dalam suatu iterasi • Hitung rata-rata usaha (Eavg) untuk menyelesaikan sebuah

skenario penggunaan (satuannya org/hr) berdasarkan kinerja tim pada proyek sebelumnya

(50)

Estimasi Berbasis

Usage Scenario

Skenario

Penggunaan Eavg Kompleksitas Usaha

Homepage 5 1 5

Login 5 2 10

Pendaftaran

anggota 5 1 5

Pemesanan 5 3 15

Update barang 5 2 10

Update pelanggan 5 2 10

Update pemesanan

5 3 15

Laporan penjualan 5 2 10

Total 80

(51)

Estimasi Menggunakan Tabel Proses-Produk

Fungsi dan konten Ana Per Ko

d Tes Del Ump Tot

Login 1 2 1 2 0.5 0.5 7

Pendaft. anggota 1 2 2 2 0.5 0.25 7.75

Pemesanan 2 3 3 3 1 0.5 12.5

Update barang 1 1 2 2 0.5 0.25 6.75

Update pelanggan 1 1 2 2 0.5 0.25 6.75

Update pemesanan 2 2 3 3 1 0.5 11.5

Laporan penjualan 1 2 1 1 0.5 1 6.5

Deskripsi produk 0 1 1 0.5 0.25 0.5 3.25

Gambar produk 0 1 1 0.5 0.25 0.5 3.25

(52)
(53)

Aspek2 Perancangan Aplikasi Web

Rancangan Antarmuka

antarmuka pengguna (tata letak tampilan, mode interaksi, mekanisme navigasi)

Rancangan Estetika

Skema warna, geometris, ukuran teks, jenis huruf, penggunaan grafis, dsb • Rancangan Konten

Tata letak, struktur, dan skema seluruh konten dan hubungan diantaranya • Rancangan Navigasi

Aliran navigasi antara konten dan seluruh fungsi aplikasi • Rancangan Arsitektur

Struktur konten dan fungsional aplikasi (spt peta situs) • Rancangan Komponen

Gambar

Gambar produk

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan dari hasil keseluruhan aspek sumber ide yang telah diamati, ternyata hiasan bordir yang paling tinggi di pusat perbelanjaan di Surabaya Utara yaitu hiasan bordir

Bab ini berisi tentang latar belakang penulis atas permasalahan mengenai Pengaruh sikap Ridha Terhadap Tingkat Stress Pada Mahasiswa (Studi Deskriptif

Suatu industri harus menetapkan harga untuk pertama kalinya adalah ketika industri tersebut mengembangkan atau memperoleh suatu produk baru. Ketika industri memperkenalkan

Kebijakan lain yang musti diperhatikan untuk meningkatkan kualitas kompetensi dan profesionalitas guru melalui peningkatan mutu akademik guru, baik melalui dengan

Dalam simulasi Wind Tunnel ini dilakukan studi tentang pengaruh parameter kecepatan aliran freestream, tinggi elemen kekasaran, dan kerapatan elemen kekasaran terhadap

Pada penelitian ini telah dikem- bangkan model tes diagnostik tipe pili- han ganda dua tingkat yang mampu meng-gali model mental materi koloid dari peserta didik

Peran guru sebagai motivator siswa sangatlah penting artinya guru harus mampu membawa semangat motivasi dalam kegiatan belajar. Guru harus mampu memberikan stimulasi

Penyelenggaraan Forum Jasa Konstruksi Nasional 2007 adalah kegiatan Forum untuk ke tujuh kalinya dilakukan dan difasilitasi oleh Pemerintah (Departemen Pekerjaan Umum) dan